Senin, 17 Agustus 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2775

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (19 Messages)

Messages

1a.

Re: [Catcil] Pengarang yang Baik

Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Sat Aug 15, 2009 6:49 am (PDT)



Hohohoho.. seru juga ya baca dapur
redaksi :D, yg pastinya menghadapi
begitu banyak manusia. Tapi untungnya
bukan CS ya, Mbak. Soale,kalo CS itu
kan 'diprogram' untuk selalu ramah
kepada konsumen, meski dimaki2 sekalipun.
Kalo redaksimah, mungkin masih bisa balas
jutek. Heuheuheu..

DANI

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Rini Agus Hadiyono" <rinurbad@...> wrote:
>
> Hasil copas dari blog Michelle, sekretaris redaksi Gramedia Pustaka Utama, http://dunia-michelle.blogspot.com/2008/09/pengarang-yang-baik.html

1b.

Re: [Catcil] Pengarang yang Baik

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Sat Aug 15, 2009 2:07 pm (PDT)



hehehe...aku selalu suka cerita tentang suka duka suatu profesi, tapi sayang blognya gak terlalu sering di update :P makasih mbak rin, share-nya menarik, bisa jadi wacana tersendiri ;)

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

BloG PenGuMPuL CataTaN
http://sinthionk.rezaervani.com

YM : SINTHIONK

--- On Sat, 8/15/09, Rini Agus Hadiyono <rinurbad@yahoo.com> wrote:

From: Rini Agus Hadiyono <rinurbad@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] [Catcil] Pengarang yang Baik
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Saturday, August 15, 2009, 12:08 AM

 

Hasil copas dari blog Michelle, sekretaris redaksi Gramedia Pustaka Utama, http://dunia- michelle. blogspot. com/2008/ 09/pengarang- yang-baik. html

Punya pekerjaan jadi sekretaris di perusahaan penerbitan membuat gue menemui manusia dalam berbagai edisi. Kebanyakan pengarang, yang mau menerbitkan karyanya di tempat gue bekerja.

Sejarah membuktikan bahwa pada saat mereka menyerahkan naskah, mereka datang dengan cukup sopan, baik, rendah hati. Ada yang optimis, ada yang pesimis. Tapi dengan berjalannya waktu dan lamanya naskahnya belum selesai dibaca editor, keluar deh sifat-sifat aslinya. Mulai jutek, ga sabaran. Bahkan ada yang pernah ngasih nasehat, "Mbak, coba deh tim editornya ditambah, biar kita-kita yang pengarang ini ga terlalu lama digantungin. "

Tapi, ada beberapa juga makhluk langka yang dinamakan pengarang yang baik. Biasanya mereka mengerti kalo naskahnya musti ngantri dulu, jadi butuh waktu minimal 3 bulan buat dinilai. Mereka ngerti juga kalo sampai 6 bulan masih juga belum selesai dibaca editor, karena sesungguhnya kerjaan editor bukan cuma baca naskah masuk. Kalo nelpon gue untuk konfirmasi naskahnya, tidak pernah mereka bicara dengan nada yang tinggi, selalu sopan dan tahu aturan, seperti layaknya menelepon ke sebuah instansi --- yang tentu aja beda dengan nelpon ke rumah sendiri! Sayangnya di dalam rimba kepenulisan, mereka termasuk edisi langka. Kaum minoritas. Hampir punah. Jadi, kalo diantara 200 pengarang gue nemuin satu yang seperti itu, langsung pengen dikasih air keras, biar tetap awet.











1c.

Re: [Catcil] Pengarang yang Baik--Dani dan Sinta

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Sat Aug 15, 2009 4:52 pm (PDT)



Dani yang baik,
tanpa bermaksud defensif, sekretaris redaksi sama lho dengan sekretaris lainnya. Harus 'disetel' friendly juga, karena bagaimanapun mereka membawa nama perusahaan dan, minimal, atasan masing-masing. Memang kembali pada individunya sendiri. Setahuku yang suka jutek itu malah editor, itu pun tidak semua.

Dear Sinta,
terima kasih kembali. Memang ini postingan blog Mbak Michelle yang sudah cukup lama. Kedengarannya klise ya, kesibukan, sebagai alasan tidak sering meng-update. Tapi kuyakin Sinta sendiri merasakannya, bahwa kadang kala memperbarui isi blog memerlukan energi tersendiri:) Meskipun begitu, aku salut juga, sebab kabarnya sekretaris redaksi itu yang meng-update entry buku-buku penerbitan tempatnya bekerja di Goodreads, lho. Entah dengan penerbitan lainnya:D

Peace,
Rinurbad

1d.

Re: [Catcil] Pengarang yang Baik

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Sat Aug 15, 2009 8:13 pm (PDT)



dulu waktu sempat kerja di koran dan majalah, jujur, aku kurang ngeh sm kerjaan sekred. taken for granted.

baru berasa, waktu kerja di suatu penerbitan, yg setiap bulannya punya produk rutin 15 item (belum termasuk produk bonus dan ide2 tambahan dr bos). betapa dgn pekerjaan yg sangat padat, jml redaksi yg sangat sedikit (saat itu, redaksi hanya 4-5orang, dgn jobdesk bikin naskah, bikin thumbnail (panduan ilustrasi utk ilustrator. thumbnail ini berupa layout kasar dan gambar2 riset, ex: mau gambar platypus, kita dah siapin foto2 platypus dr berbagai angle), cek status gambar (apakah sampe di sketsa, inking (tebelin pake tinta), ataukah udah dicoloring, apakah colornya bener, dll).

dan semua itu dikerjakan redaksi, tanpa adanya sekred dan traffic (yg artinya, redaksi aka sekred yg ngurus surat2 isbn, jadi guide kalo ada kunjungan anak sekolah, puter otak kalo ada advertorial dadakan, sampe jawabin surat2 dr penulis yg masukin naskah, plus bikin jadwal mingguan dan bulanan utk sekitar 30-an ilustrator). dan juga, aka traffic, yg harus tahu alur gambar, dan alur naskah (karena percayalah, pun kita dah pesen gambar sedetil mungkin sm ilustrator, selalu ada kemungkinan gambar gak pas dgn bayangan kita sebelumnya).

rangkap2 jabatan ini pun sukses membuat redaksi saat itu setiap harinya tidak sempat chatting dan cek imel (internetan cuma buat googling riset data dan gambar), sulit duduk lama (karena udah harus mondar-mandir), dan pulang paling cepet jam 19 setiap harinya (kalo deadline bisa sampe jam 1 atau jam 3 di kantor). fuh :)

sungguh, pekerjaan sekred dan traffic itu berat, bos.
makasih dah berbagi, mbak rini :)

salam,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Rini Agus Hadiyono" <rinurbad@...> wrote:
>
> Hasil copas dari blog Michelle, sekretaris redaksi Gramedia Pustaka Utama, http://dunia-michelle.blogspot.com/2008/09/pengarang-yang-baik.html
>
> Punya pekerjaan jadi sekretaris di perusahaan penerbitan membuat gue menemui manusia dalam berbagai edisi. Kebanyakan pengarang, yang mau menerbitkan karyanya di tempat gue bekerja.
>
> Sejarah membuktikan bahwa pada saat mereka menyerahkan naskah, mereka datang dengan cukup sopan, baik, rendah hati. Ada yang optimis, ada yang pesimis. Tapi dengan berjalannya waktu dan lamanya naskahnya belum selesai dibaca editor, keluar deh sifat-sifat aslinya. Mulai jutek, ga sabaran. Bahkan ada yang pernah ngasih nasehat, "Mbak, coba deh tim editornya ditambah, biar kita-kita yang pengarang ini ga terlalu lama digantungin."
>
> Tapi, ada beberapa juga makhluk langka yang dinamakan pengarang yang baik. Biasanya mereka mengerti kalo naskahnya musti ngantri dulu, jadi butuh waktu minimal 3 bulan buat dinilai. Mereka ngerti juga kalo sampai 6 bulan masih juga belum selesai dibaca editor, karena sesungguhnya kerjaan editor bukan cuma baca naskah masuk. Kalo nelpon gue untuk konfirmasi naskahnya, tidak pernah mereka bicara dengan nada yang tinggi, selalu sopan dan tahu aturan, seperti layaknya menelepon ke sebuah instansi --- yang tentu aja beda dengan nelpon ke rumah sendiri! Sayangnya di dalam rimba kepenulisan, mereka termasuk edisi langka. Kaum minoritas. Hampir punah. Jadi, kalo diantara 200 pengarang gue nemuin satu yang seperti itu, langsung pengen dikasih air keras, biar tetap awet.
>

1e.

Re: [Catcil] Pengarang yang Baik

Posted by: "Rini Agus Hadiyono" rinurbad@yahoo.com   rinurbad

Sat Aug 15, 2009 8:30 pm (PDT)



Wow, informasi yang sangat bermanfaat.
Terima kasih ya, Retno.
Waktu aku sempat mampir jadi kontributor majalah anak di Bandung 6 tahun silam, aku juga melihat sendiri kesibukan redaksi yang tanpa sekred itu. Betapa repotnya..

sekali lagi makasih ya:)

Peace,
Rinurbad

2a.

Re: (Maklumat) RAPAT PERDANA SK JAKARTA PAKET BUBAR 09

Posted by: "humairayusuf" humaira_ys@yahoo.com   humaira_ys

Sat Aug 15, 2009 6:54 am (PDT)



iNSYA ALLAH AKU LUANGKAN WAKTU UNTUK DATANG FIYAN...INGIN LEBIH MENGENAL DEKAT SEKOLAH KEHIDUPAN,..BARU 1 KALI ACARA OFFLINE YANG AKAU IKUTI MUDAH2AN INI YANG KEDUA KALINYA.....

oK.....GOODLUCK YA ACARANYA...

Wass
mira humairah

--- On Fri, 8/14/09, fiyan arjun <fiyanarjun@gmail.com> wrote:

From: fiyan arjun <fiyanarjun@gmail.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] (Maklumat) RAPAT PERDANA SK JAKARTA PAKET BUBAR 09
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Friday, August 14, 2009, 6:45 PM

3.

Bulan ramadhan..SEKOLAH KEHIDUPAN kita sesungguhnya

Posted by: "humairayusuf" humaira_ys@yahoo.com   humaira_ys

Sat Aug 15, 2009 7:02 am (PDT)



Ramadhan sebentar lagi akan menjelang....,....Sekolah kehidupan yang
sesungguhnya dalam perjalanan hidup manusia....Menjadi sebuah ajang
berkumpulnya komunitas cinta kehidupan yang hakiki dunia akherat cinta
keimanan,.....dan Cinta Khaliknya......

SELAMAT MENJELANG SEKOLAH DI BULAN RAMADHAN SEKOLAH YANG SESUNGGUHNYA DI DALAM KEHIDUPAN INI................

Selama ini kita berkumpul dalam komunitas sekolah kehidupan,.....dan
akan terus meniti jalan menata hati, pikir, sosial dalam komunitas
kita.....

Saatnya....bersama bersiap menyongsong.....suguhan sesunggunya dalam
komunitas kita dari ALLAh dalam SEKOLAH KEHIDUPAN DI BULAN RAMADHAN...!

Tuk rekan KOMUNITAS SEKOLAH KEHIDUPAN

Segera bersiap saudariku dalam komunitas Sekolah- kehidupan.......dengan suguhan ILLAHI....

Saling memaafkan lahir dan bathin.....

Wassalamu'alaikum

Humaira_ys@yahoo.com  (Mira humaira)
http://syifahumaira.multiply.com

4.

(Catcil) di saat daku tua

Posted by: "interaktif" diifaa_03@yahoo.com   diifaa_03

Sat Aug 15, 2009 7:08 am (PDT)



Di saat Daku Tua
bukan lagi diriku yang dulu
Maklumilah diriku, bersabarlah menghadapiku
Disaat daku menumpahkan sayuran di bajuku,
Di saat daku tidak lagi mengingat cara mengikat tali sepatu,
Ingatlah saat - saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya
Di saat saya dengan pikunnya mengulang terus - menerus ucapan yang membosankanmu,
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku,
Di masa kecilmu, daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah 
Cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi
Di saat saya membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah menyalahkanku.
Ingatkah di masa kecilmu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?
Di saat saya kebingungan menghadapi hal -hal baru dan teknologi modern,
Janganlah menertawaiku.
Renungkanlah bagaimana aku dengan sabarnya menjawab setiap "mengapa"
Yang engkau ajukan saat itu.
Di saat kakiku terlalu lemah untuk berjalan
Ulurkanlah tanganmu yang mudah dan kuat untuk memapahku.
Bagaikan di masa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan
Di saat daku melupakan topik pembicaraan kita,
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya.
Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku,
Asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia
Di saat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih.
Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmuDi saat engkau mulai belajar tentang kehidupanDulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku,
Berilah daku, cinta kasih dan kesabaranmu, daku akan menerimanya dengan senyuman dan penuh syukur.
Di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu.                                                                                                     - Anonim -  moga bisa menjadi perenungan bersama akan sikap kita terhadap orang tua kita yang semakin menua.salam Wiwik H.    

Get your new Email address!
Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
5a.

Agustusan bersama SK Bandung yuk...

Posted by: "Hadian Febrianto" hadianf@gmail.com   hadian.kasep

Sat Aug 15, 2009 7:12 am (PDT)



Assalaamu'alaikum wr.wb

MERDEKA!

Semangat dong, mau Lebaran nih... eh Agustusan...
Sahabat SK semua... SK Bandung mau mengadakan acara Agustusan nih...
Mau pada ikut? Sok aja atuh datang ke Bandung...

Adapun acaranya akan diadakan di rumah teh Lygia Nostalina, SH yang
wartawan tabloid Al-Hikmah itu loh. Alamatnya di Jl.Ciguruwik Komplek
Citra Mas Blok C No.20 Cinunuk Cileunyi Bandung pada hari Senin, 17
Agustus 2009 mulai pk.14.00-selesai.

Mau tau acaranya? Di rumah teh Gya kita akan ngaliwet (jelas ini mah
makan-makan) selain itu akan diadakan juga lomba-lomba diantaranya
lomba balap kerupuk dan makan karung (ups kebalik ya?), pokoke seru
deh... Oh iya, insya Allah pada hari itu juga akan dibicarakan rencana
SK Bandung Semangat Bubar dan rencana membuat makar menurunkan ketua
SK Bandung...

Wahai para penunggu wilayah Bandung... Datanglah... Yang dari luar
Bandung, silahkan bergabung bersama kami...

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Hadian (081322360136)
atau Budi (02291741058) atau Gya (081321945575).

Hatur tengkiyu...

MERDEKA.. BIP... ada turun? (supir angkot mode on)

Wassalaamu'alaikum wr.wb.

--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. PHH Musthofa no.39
Surapati Core Blok K-7 Bandung
Ph: (+6222) 8724 1434
Fax: (+6222) 8724 1435

5b.

Re: Agustusan bersama SK Bandung yuk...

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Sat Aug 15, 2009 8:27 am (PDT)



"rencana membuat makar menurunkan ketua SK Bandung..." rencana siapa kah ini sebenarnyaaa???

masih bingung neh dateng kagak dateng kagak...lieur...lieur....secara masih di Jakarta kayaknyah...sukses buat SK Bandung ;)
:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

BloG PenGuMPuL CataTaN
http://sinthionk.rezaervani.com

YM : SINTHIONK

--- On Sat, 8/15/09, Hadian Febrianto <hadianf@gmail.com> wrote:

From: Hadian Febrianto <hadianf@gmail.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Agustusan bersama SK Bandung yuk...
To: "sekolah kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Date: Saturday, August 15, 2009, 2:11 PM

Assalaamu´alaikum wr.wb

MERDEKA!

Semangat dong, mau Lebaran nih... eh Agustusan...
Sahabat SK semua... SK Bandung mau mengadakan acara Agustusan nih...
Mau pada ikut? Sok aja atuh datang ke Bandung...

Adapun acaranya akan diadakan di rumah teh Lygia Nostalina, SH yang
wartawan tabloid Al-Hikmah itu loh. Alamatnya di Jl.Ciguruwik Komplek
Citra Mas Blok C No.20 Cinunuk Cileunyi Bandung pada hari Senin, 17
Agustus 2009 mulai pk.14.00-selesai.

Mau tau acaranya? Di rumah teh Gya kita akan ngaliwet (jelas ini mah
makan-makan) selain itu akan diadakan juga lomba-lomba diantaranya
lomba balap kerupuk dan makan karung (ups kebalik ya?), pokoke seru
deh... Oh iya, insya Allah pada hari itu juga akan dibicarakan rencana
SK Bandung Semangat Bubar dan rencana membuat makar menurunkan ketua
SK Bandung...

Wahai para penunggu wilayah Bandung... Datanglah... Yang dari luar
Bandung, silahkan bergabung bersama kami...

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Hadian (081322360136)
atau Budi (02291741058) atau Gya (081321945575).

Hatur tengkiyu...

MERDEKA.. BIP... ada turun? (supir angkot mode on)

Wassalaamu´alaikum wr.wb.

--
Regards,
Hadian Febrianto, S.Si
PT SAGA VISI PARIPURNA
Jl. PHH Musthofa no.39
Surapati Core Blok K-7 Bandung
Ph: (+6222) 8724 1434
Fax: (+6222) 8724 1435

------------------------------------

Yahoo! Groups Links

6.

[Ruang Baca] Aku Berfacebook Maka Aku Ada

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Sat Aug 15, 2009 3:41 pm (PDT)



Sapa sih yang gak tau facebook? Kecuali orang yang hidup terpencil, tak terjangkau listrik bahkan teknologi, pasti semua akan mengangguk, "ya ya, Aku tahu facebook." Terlepas dari dia menggunakannya atau tidak. Jadi sangat tidak aneh, jika lewat daerah ber-WIFi atau ber-hotspot terlihat deretan laptop menggenjreng layar dengan facebook, atau ketika di angkot terlihat orang menekuni HP demi meng-update atau memantau status dari kontaknya. Apalagi  ketika mampir ke warnet, jajaran user saling kasak kusuk atau berteriak mengomentari status seseorang. Oemji! Tak tentram lah ngendon di warnet :P

AKU BERFACEBOOK MAKA AKU ADA. Barisan kata yang disadur dari seorang filsuf tenar era revolusi perancis, Descartes, merupakan titik sentral dari beragamnya fenomena facebook yang dibeberkan si komikus. Meningkatnya daya narsis, minimnya privasi, luasnya jaringan, addicted, segala kepositif-negatifan facebook  kembalinya ke menu "maka aku ada". Eksistensi. Sebuah "keberadaan" yang kerap keblinger.

Bergulat dengan materi tentang seluk beluk facebook, lewat sketsa para tokoh maupun ekspresi, si komikus mampu memberikan "feel" pada masing-masing karakter, ke-sotoy-an si anggota DPR gendut [yang bikin saya girang setiap dia dilempar gitar ataupun sepatu :P], sosok idealis yang tergambar lewat serampangannya si pengangguran yang nentengin gitarnya ke mana-mana, ekspresi sok melankolis, ekspresi terperangah dengan mata bulat besar, dan segala ketepatan ini membuat pembaca dapat lebih merasakan plot dari cerita.

Komik akan terasa lebih menarik jika sentilan diperkuat, baik lewat cerita maupun gambar, karena menurut pembaca sendiri, tema dalam beberapa cerita-cerita panjang dirasa masih kurang mengena ke wilayah kritis, dan teramat sayang jika hanya dijadikan sebagai selingan. Ada cerita yang tampaknya perlu ditinjau ulang alurnya. Ending cerita "dunia fantasi dalam dunia maya" sedikit membingungkan. Apa yang terjadi dengan kamera Jono? Rusak kah? Terhapus kah? Atau apakah? Trus penyebabnya apa? Kemudian sedikit tambahan untuk tips ber-facebook, jangan lupa log out ketika keluar dari warnet. Karena kelalaian sudah cukup sering terjadi, dan "bencana" tak ayal menjadi buahnya.

Melihat kecanduan para pengguna facebook, apalagi dengan kemudahan versi mobile yang tak jarang mampu bikin kantong kering, bahkan rela ngutang demi terisinya pulsa hp, sedikit banyak mengajak pembaca untuk berpikir, merenung dengan gejala yang kadang terasa cukup meresahkan. Dengan sebuah  penutup yang apik, lewat kepolosan Mas Tjondro, kita diajak untuk menengok kembali urgensi dari sebuah ke"ada"an bernama facebook.

NB: Untuk melihat beberapa potongan komik bisa klik di www.jamurkomik.blogspot.com

Judul Buku : Aku Berfacebook Maka Aku Ada
Penulis: Vbi Djenggotten
Editor: Bikumiku
Penerbit: Bikumiku
Terbit: Pertama, Juli 2009
Tebal Buku: 110 halaman
ISBN: 9786029522808
Harga: Rp. 29.500

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.com

BloG RaMe-RaMe
http://sinthionk.multiply.com

BloG PenGuMPuL CataTaN
http://sinthionk.rezaervani.com

YM : SINTHIONK

7a.

(Catcil) Apa manfaatnya bagiku..?

Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com   rahmadsyah_tcc

Sat Aug 15, 2009 4:39 pm (PDT)



Assalamu'alaikum wr.wb

Selama ini aku terus mencari-cari dan bertanya-tanya pada diriku sendiri. "Apa
yang sedang aku lakukan ? Untuk apa aku melakukan aktivitas ini ? Dan apa
manfaatnya bagiku ?" bagiku itu mesin penggerak, agar terus
terMOTIVASIdalam beribadah.

Beberapa waktu lalu, Ada hal yang mesti aku lakukan, sesuatu yang belum aku
senangi. Bahkan lebih parah lagi, itu menjadi Limiting
belief<http://www.rahmadsyah.co.cc/> bagi
kehidupan ku. Aku tidak pernah bertanya, tapi membuat judment kepada diriku
sendiri "Ini tidak ada hubungannya dengan masa depanku, Hal ini tidak ada
manfaatnya bagiku sama sekali."

Namun saat ini aku tersadarkan. Apakah benar keyakinanku? Tiba-tiba aku
teringat;
" Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci
Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa Neraka."
(Ali Imron ; 191)."

Apakah nyamuk diciptakan tanpa makna? Apakah kuman diciptakan dan tak mampu
dilihat mata tanpa bermanfaat?

Sekarang aku mulai mengamati kiri dan kananku. Kotoran sapi menjadi berharga
ditangan pembuat pupuk. Sampah plastik berubah hiasan cantik ditangan
pengrajin. Kemacetan jalan menjadi berharga bagi pak Ogah. Hujan adalah
rezeki bagi ojek payung.

Sehingga menyadarkan diriku. Apa yang aku lakukan sekarang sungguhlah itu
bermanfaat. oleh karena itu, sekarang aku tidak lagi bertanya-tanya Apa
manfaatnya bagiku. Melainkan aku bertanya "Bagaimana aku menikmati dan
menjadikan pekerjaanku ini menjadi BERMANFAAT bagi diriku dan untuk orang
lain?"

Bogor 15 Agustus 2009

--
RAHMADSYAH
Practitioner NLP I 081511448147 I Motivator & Trauma Therapist
www.rahmadsyah.co.cc I YM ; rahmad_aceh
8a.

Re: (Catcil)Ijinkan Aku Jadi  Ayah Juara, Nak

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Sat Aug 15, 2009 8:23 pm (PDT)



iya, terharu euy, bacanya
makasih ya dah menuliskannya utk kami :)

salam,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, suhadi hadi <abinyajundi@...> wrote:
>
> Ijinkan Aku Jadi Ayah Juara, Nak
>
> Said Seman Harun, Ayah Juara Satu seluruh Dunia
>
> Bagi yang pernah membaca buku
> Laskar Pelangi pasti pernah menemukan
> kalimat ini. Kalimat yang ditulis oleh Andrea Hirata pada lembar awal bukunya
> itu Dia pernah mengatakan bahwa apa yang ia tulis itu adalah sebuah wujud
> penghargaan kepada sosok Sang Ayah yang telah memberikan warna bagi hidupnya.
> Sekalipun ia tahu bahwa Sang Ayah tidak bisa membaca apa yang ia tuliskan
> di buku itu, tapi ia yakin bahwa Sang
> Ayah pasti bangga dan bahagia saat mendengar atas capaian yang kini didapat
> Andrea Hirata.
>
> Buatku, Bapakku juga adalah Ayah
> juara. Sekalipun hanya berprofesi sebagai seorang petugas kebersihan dan
> petugas Marbot masjid pada masa pensiunnya, tapi beliau adalah Bapak yang bisa
> Aku banggakan. Berangkat setelah subuh dan pulang diatas jam 9 malam adalah
> rutinitas yang setiap hari dilakoninya untuk mencari rezeki, semata-mata agar
> dapat membiayai sekolah anak-anaknya. Karena Beliau tak ingin anak-anaknya
> bernasib sama dengan dirinya yang tidak mampu membaca sama sekali alias buta
> huruf. Dan Aku bahagia pernah melihat
> binar bahagia terpancar dari mata tuanya saat Aku ajak beliau jalan-jalan napak tilas ke tempat kerjanya dulu di
> perumahan sekitar Menteng dengan mobilku sendiri. Matanya tak berhenti menatap
> keluar jendela. Memperhatikan rumah-rumah mewah tempat dulu ia menunaikan
> kewajibannya. Mungkin dalam hatinya berucap. Ini Aku, lewat diatas jalan yang dulu sering aku sapu, bukan dengan
> gerobak sampahku tapi kini Aku lewat diatas jalan ini dengan mobil anakku. (Padahal mobil anaknya Cuma mobil sedan bekas keluaran tahun lama )
>
> Kini Aku juga telah menjadi Ayah.
> Ayah dari tiga anak-anaku yang lucu, Rafa, Jundi dan Kira. Aku juga ingin menjadi
> Ayah juara. Tapi kadang Aku ragu dan sering bertanya benarkah Aku sudah menjadi
> ayah juara bagi anak-anakku? Atau paling tidak menjadi Ayah yang baik untuk
> ukuran mereka?. Jangan-jangan belum. Apalagi mengingat kejadian dua hari lalu
> saat Rafa menunjukan kebolehannya padaku.
>
> Dua hari lalu saat aku saat asyik menonton berita di TV, Rafa mendatangiku.
> ”Bi Rafa sudah bisa baca
> Al-qur’an dong”
> Aku yang mendengar perkataannya
> hanya tersenyum sambil berfikir, untuk ukuran seusianya yang baru 5,5 tahun dan
> duduk dibangku TK B mungkin kualitas bacaanya pastilah biasa-biasa saja. Paling-paling kemampuannya baru tahap
> pengenalan huruf yang belum tersambung dan berkisar pada huruf-huruf yang
> diberi fathah , kasroh dan dhomah.
> Itu saja.
>
> “Oya..?.coba Abi mau dengar”
> Kataku sambil mataku sesekali tetap
> menatap layar TV. Perlahan dibukanya halaman terakhir dari buku tilawati 3
> miliknya. Didalam buku itu terdapat beberapa potongan-potongan ayat Al-qur̢۪an
> yang telah disusun sedemikian rupa,teratur dan berurutan.
>
> Perlahan ia mulai melantunkan
> satu persatu ayat-ayat yang tertulis dibuku itu. Subhanallah, Aku yang mendengar lantunan bacaan Rafa kaget
> sekaligus tidak percaya betapa kualitas bacaan yang ditunjukannya jauh dari perkiraanku
> sebelumnya. Makhroj (tempat keluarnya
> huruf) yang ia keluarkan termasuk dengan kualitas baik untuk ukuran seusianya,
> bahkan kalau boleh jujur sudah melebihi kualitas bapak-bapak komplek yang dulu
> pernah menjadi murid-muridku belajar Qur̢۪an. Apalagi dia membaca ayat-ayat tersebut
> tanpa terpatah-patah . lancar mengalir .
>
> Ada Rasa Bangga dan Bahagia membuncah.
> Juga rasa malu dan bersalah yang beriringan menuding-nuding diriku. . Bukan
> apa-apa, ternyata Aku tidak tahu perkembangan anakku sendiri. Selama ini. Aku memang
> menyerahkan total pendidikannya hanya melalui sekolah tempat Rafa belajar.
> Padahal bukankah Madrasah yang paling baik adalah rumah dan guru yang terbaik adalah
> orangtua sendiri?.
>
> Jujur memang kuakui, untuk urusan
> belajar kami tidak terlalu fokus dan ketat menyuruh Rafa . Tidak seperti
> kawan-kawan kelasnya yang lain, yang hari-hari mereka dijejali dengan les private yang beragam. Dari mulai bahasa
> inggris, sempoa, jarimatika melukis dan lain-lain. Buatku menjejali anak-anak
> seusianya dengan cara itu justru malah menghilangkan masa kecilnya. Bahkan guru
> Rafa tidak percaya dengan apa yang kami lakukan terhadap Rafa.
>
> Dulu pernah, saat guru kelas Rafa
> mengadakan program Visit ke rumah kami
> untuk melaporkan perkembangan Rafa, salah satu guru bertanya kepada istriku
> metode belajar seperti apa yang diajarkan kami kepada Rafa sehingga
> perkembangan Rafa cukup jauh meninggalkn teman-temannya. Dengan senyum
> malu-malu, istriku menjawab kalau kami jarang sekali mengajarkan hal yang
> berhubungan dengan pelajaran disekolah kepada Rafa, apapun itu, membaca, tulis-menulis
> ataupun belajar Al-qur̢۪an.
>
> Ternyata Rafa berjalan sendirian
> mengolah kemampuannya. Dia pelajari huruf-huruf Al-Qur̢۪an itu tanpa aku
> dampingi padahal untuk oranglain Aku bersedia menyediakan waktuku dan
> mengajarkan Al-Qur̢۪an . Jika fikirannya dewasa mungkin ia akan mencap diriku
> tidak adil. Aku malu, ternyata Aku belum menjadi Ayah juara buat anak-anakku. Aku
> tidak menjadi guru yang baik buat Rafa hingga tidak tahu perkembangannya selama
> ini.
>
> Sebetulnya masih banyak hal-hal
> yang membuat Aku tidak pantas menjadi Ayah juara. Seperti misalnya, terkadang Aku
> suka mengeluh jika anak-anakku memaksaku untuk bermain kuda-kudaan dengan menaiki
> puggungku. Betapa seringnya aku mengeluarkan jurus Capek, masih kekenyangan, badan
> pegal-pegal demi untuk menyiasati keinginan mereka agar tidak bermain denganku
> saat itu.. Padahal 8 jam mereka telah kehilangan sosok diriku karena kutinggal
> bekerja. Dan waktu malamlah saatnya buat mereka untuk menuntut hak mereka,
> yaitu hak bermain.
>
> Lain waktu, Aku juga seringkali
> asyik mengobrol dengan istriku membahas berita-berita yang sedang in, padahal saat itu Rafa dan Jundi bertanya
> sesuatu dan ingin pertanyaan mereka dijawab secepatnya.. Barulah setelah Rafa
> merajuk, kami berhenti dari keasyikan kami dan memperhatikan mereka. Biasanya rajukan
> rafa yang khas yang kerap dilontarkannya
> untuk memprotes kami adalah : “Abi dan
> ummmi nih ngomoooonggg..teruuus!!!.
>
> Aku sadar saatnya kini untuk berbenah. Ada potensi yang
> dimiliki Rafa yang harus aku perhatikan. Aku yakin jika semakin diolah dengan
> cara didampingi potensi yang dimiliki Rafa semakin meningkat. Dan sejak
> peristiwa 2 malam lalu itu perlahan Aku mulai memperhatikan potensi lain selain
> kemampuan membaca qur̢۪annya. Ternyata kualitas membaca dan menulisnya pun sudah
> cukup baik. Dan satu hal lagi ada keinginannya yang dulu selalu ia utarakan dan
> akan aku coba wujudkan. Keinginannya yaitu, Rafa ingin bisa bahasa Inggris!
>
> Anakku, ijinkan Aku untuk menjadi Ayah Juara. Berikan Aku kesempatan
> untuk mencapai posisi itu. Berikan Aku kesempatan untuk menorehkan kenangan
> baik tentang keberadaan ayah kalian ini. Biarkan Aku menjadi sahabat yang
> selalu menemani , mengisi dan memberi warna bagi hidup kalian. Silahkan menaiki
> punggungku sampai kalian puas. Silahkan bertanya tentang apapun dan pasti Aku
> jawab, karena sejatinya Aku adalah juga guru kalian. Aku tidak ingin apa-apa.
> Aku hanya ingin sesuatu yang sederhana. Aku hanya ingin suatu saat nanti kalian tidak ragu menuliskan sebuah kalimat besar-besar
> pada setiap dinding kehidupan yang kalian lewati agar orang-orang yang berada
> dalam kehidupan kalian dapat membaca apa yang kalian tuliskan itu Dan tulisan itu adalah …...
>
> Suhadi, Ayah Terbaik dari para Ayah juara seluruh dunia J
>
> Sidoarjo, 14 Agustus 2009
>
> PS : Tulisan ini dibuat atas ‘Paksaan’
> dari “Tukang Kompor”, DA
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> eorang ibu modern menasehati
> puterinya di antara senyuman dan tangisan. Dia mengatakan.”Puteriku, engkau
> akan menghadapi hidup baru… hidup yang tidak memberi ruang kepada ayah dan
> ibumu,atau saudara kandungmu, untuk terlibat didalamnya. Dalam hidup yang baru
> itu engkau akan menemani suamimu yang tidak ingin siapapun turut memilikimu,
> sekalipun dari darah dagingmu sendiri.
>
> Jadilah engkau isteri sekaligus ibu bagi suamimu. Buatlah dia merasa bahwa
> engkau adalah segalanya baginya, dalam hidup dan dunianya.
>
> Ingatlah selalu, bahwa lelaki siapapun dia adalah bocah yang berbadan besar.
> Sedikit kata-kata yang manis akan membuatnya bahagia.Jangan pernah membuatnya
> merasa, dengan menikahimu dia telah menghalangimu dari keluarga dan kerabatmu.
> Karena perasaan yang sama juga telah menghantui dirinya. Sebab, dia juga telah
> meninggalkan kedua orantuanya dan meninggalkan keluarga demi kamu.
>
> Hanya saja engkau dan dia sedikit berbeda, seperti perbedaan antara
> pria&wanita. Wanita selalu merindukan keluarganya dan merindukan rumah yang
> menjadi tempat kelahirannya, tempat dimana dia tumbuh, besar dan belajar.
>
> Akan tetapi wanita harus membiasakan dirinya dengan kehidupan yang baru itu.
> Wanita harus menyesuaikan hidupnya dengan lelaki yang telah menjadi suaminya,
> pelindungnya, dan ayah bagi anak-anaknya…itulah duniamu yang baru.
>
> Puteriku, itulah hari-harimu yang harus engkau jalani. Itulah masa depan yang
> engkau hadapi. Itulah rumah tanggamu yang kalian bangun berdua dengan suamimu.
> Aku tidak memintamu untuk melupakan ayahmu, ibumu,dan saudara-saudaramu, karena
> selamanya mereka tidak akan melupakanmu,wahai sayangku!
>
> Bagaimana mungkin seorang ibu bisa melupakan belahan jantungnya?! Namun yang
> kupinta darimu adalah, cintailah suamimu,sesuaikanlah dirimu dengan dirinya,dan
> berbahagialah hidup bersamanya.”
>

9a.

Re: (Catcil)Ijinkan Aku Jadi Ayah Juara, Nak

Posted by: "indah ip" indahip@gmail.com   iip01

Sun Aug 16, 2009 5:19 am (PDT)



Saya yakin, anak-anak Pak Suhadi bangga punya Ayah seperti Bapak.
Semoga masa kecil mereka yang sangat berharga, bebas merdeka bermain, akan
selalu melekat dihati sampai dewasa kelak, memang itu yang jarang dimiliki
anak2 seusia mereka di jaman serba cepat, serba dipaksakan dan serba instan
sekarang ini kan?

Jadi kangen ayahanda di tanah air..hicks..

indah ip

2009/8/14 suhadi hadi <abinyajundi@yahoo.com>

*Ijinkan Aku Jadi Ayah Juara, Nak*

* *

.
>
>
>
10a.

(Maklumat) Dont Forget Euy!! RAPAT PERDANA SK JAKARTA PAKET BUBAR 09

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Sun Aug 16, 2009 5:19 am (PDT)





 

Rapat Perdana SK
Jakarta Paket Bubar `09

 

Assalamualaikum
Wr. Wb.

 

Salam Bahagia.

 

Selamat Pagi,
Siang, Malam maupun Sore untuk para Sahabat ESKA semuanya. Semoga diberi
kelimpahan rezeki dan sehat wal´afiat sehingga tak kurang apa pun. Amin.

 

Dengan ini
memberitahukan kepada Sahabat ESKA Jakarta khususnya maupun Sahabat ESKA cabang
manapun. Kami dari panitia sementara mengundang Sahabat ESKA  yang kami hormati untuk kesediaannya dan
partisipasi untuk menghadirkan Rapat Perdana SK Jakarta Paket Bubar ´09  yang insyaAllah akan diselenggarakan ;

 

Hari        :  
Senin, 17 Agustus 2009

Pukul      : 
15.30 WIB

Tempat  :  Rumah
Bapak Dias Rossano

                
Patal Inpres

                
Jl. Sumur Mangga 1 No. 5A

                
Kel. Gaga

                
Kec. Larangan-Ciledug

                 
Depan Puri Beta.

Rute       : 
Terminal Blok-M naik Metro Mini 69 turun di Inpres ada tukang ojeknya.

                 
Kebayoran naik angkot Kopabun putih C.01 sama turun di Inpres

                 
Lebak Bulus naik angkot Kopabun merah S.14 turun di rel KA Bintaro
disambung D.18 Ciputat-Ciledug turun di di Inpres.

 

Demikian
kiranya kami menginformasikan kabar bahagia ini. Jika ada masukan dan tambahan
dengan senang kami akan menerimanya. Sukses acara ini, itu karena Anda semua
peduli dengan komunitas Sekolah Kehdupan. Terima kasih.

 

Sukses selalu
untuk Anda semua.

 

Info lebih
lanjut:

Bpk Dias
Rossano   : 0815.997.1616

Mimin                        : 0815.8661.6875

Fy                               : 0852.8758.0079

--
"Books inside you"

Fiyan 'Anju' Arjun
Anju Online Bookshop
Jl.Ulujami Rt.012/04 No.14 Jak- Sel

www.bukumurahku. multiply. com
fb:bujangkumbanf@ yahoo.co. id

Tlp:(021) 7379858
Hp:0852-8758- 0079











Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
10b.

Re: (Maklumat) Dont Forget Euy!! RAPAT PERDANA SK JAKARTA PAKET BUBA

Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com   fil_ardy

Sun Aug 16, 2009 6:59 am (PDT)



Fiyan, Mohon maaf kacida,
karena sepertinya saya tak
bisa datang di rapat perdana
paket bubar SK Jakarta ini.
Karena harus pulang kampung
untuk sebuah keperluan yang
juga penting.

Sok aja dilanjutkan dan dikonsep
sedemikian rupa, biar reall pelaksanaanya
bisa maksimal. Terimakasih sudah bersedia
repot untuk mempersiapkan acara ini. Semoga
dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT. Amin.

InsyaAlloh, kalo tidak ada aral melintang *tsaaaah
aral melintang :D* hari H pelaksanaan BUBARnya
saya usahakan datang.

Terimakasih,

Dani

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, bujang kumbang <bujangkumbang@...> wrote:
>
> Rapat Perdana SK
> Jakarta Paket Bubar ‘09
> Assalamualaikum
> Wr. Wb.

> Salam Bahagia.
>
> Selamat Pagi,
> Siang, Malam maupun Sore untuk para Sahabat ESKA semuanya. Semoga diberi
> kelimpahan rezeki dan sehat wal̢۪afiat sehingga tak kurang apa pun. Amin.

10c.

Re: (Maklumat) Dont Forget Euy!! RAPAT PERDANA SK JAKARTA PAKET BUBA

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Sun Aug 16, 2009 7:47 pm (PDT)



tidak bisa datang juga.. mohon maaf.. secara di rumah ada pengajian
meninggalnya abhku..
mohon maaf yaq ;)

Pada 16 Agustus 2009 12:51, bujang kumbang <bujangkumbang@yahoo.co.id>menulis:

>
>
>
>
>
>
> Rapat Perdana SK Jakarta Paket Bubar '09
>
>
>
> *Assalamualaikum Wr. Wb.*
>
> * *
>
> Salam Bahagia.
>
>
>
> Selamat Pagi, Siang, Malam maupun Sore untuk para Sahabat ESKA semuanya.
> Semoga diberi kelimpahan rezeki dan sehat wal'afiat sehingga tak kurang apa
> pun. Amin.
>
>
>
> Dengan ini memberitahukan kepada Sahabat ESKA Jakarta khususnya maupun
> Sahabat ESKA cabang manapun. Kami dari panitia sementara mengundang Sahabat
> ESKA yang kami hormati untuk kesediaannya dan partisipasi untuk
> menghadirkan Rapat Perdana SK Jakarta Paket Bubar '09 yang insyaAllah
> akan diselenggarakan ;
>
>
>
> Hari : Senin, 17 Agustus 2009
>
> Pukul : 15.30 WIB
>
> Tempat : Rumah Bapak Dias Rossano
>
> Patal Inpres
>
> Jl. Sumur Mangga 1 No. 5A
>
> Kel. Gaga
>
> Kec. Larangan-Ciledug
>
> Depan Puri Beta.
>
> Rute : Terminal Blok-M naik Metro Mini 69 turun di Inpres ada
> tukang ojeknya.
>
> Kebayoran naik angkot Kopabun putih C.01 sama turun di
> Inpres
>
> Lebak Bulus naik angkot Kopabun merah S.14 turun di rel
> KA Bintaro disambung D.18 Ciputat-Ciledug turun di di Inpres.
>
>
>
> Demikian kiranya kami menginformasikan kabar bahagia ini. Jika ada masukan
> dan tambahan dengan senang kami akan menerimanya. Sukses acara ini, itu
> karena Anda semua peduli dengan komunitas Sekolah Kehdupan. Terima kasih.
>
>
>
> Sukses selalu untuk Anda semua.
>
>
>
> Info lebih lanjut:
>
> Bpk Dias Rossano : 0815.997.1616
>
> Mimin : 0815.8661.6875
>
> Fy : 0852.8758.0079
>
>
> --
> "Books inside you"
> Fiyan 'Anju' Arjun
> Anju Online Bookshop
> Jl.Ulujami Rt.012/04 No.14 Jak- Sel
> www.bukumurahku. multiply. com <http://www.bukumurahku.multiply.com>
> fb:bujangkumbanf@ yahoo.co. id<http://mc/compose?to=fb%3Abujangkumbanf@yahoo.co.id>
> Tlp:(021) 7379858
> Hp:0852-8758- 0079
>
>
> ------------------------------
> Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik.
> <http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/trueswitch/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/invite/>
> Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang!
>
>
11.

[Catcil] BLOG, G****K!

Posted by: "sastrasukabumi" qanita331@gmail.com

Sun Aug 16, 2009 6:50 am (PDT)



* *

Tiga begundal cilik yang sering membuatku muak itu masuk ke dalam warung
bakso yang aku jaga. Dengan seenaknya ia duduk. Bertopang kaki. Tidak
memperhatikan sekeliling. Tidak memperhatikan orang lain. Tangan mungil
mereka menggenggam rokok. Suara dan tawa sesekali terdengar.

"BRO, SINI!" teriaknya seolah aku berada puluhan kilometer jauhnya.

Aku yang sedang menghitung penghasilan hari itu langsung mendekat. Aku
menggenggam tangan di depan perut.

"Ada apa, Mas?"

"BIKININ ….LU MAU APA?" tanyanya pada dua temannya. Masih dengan
berteriak. Begitulah kebiasaannya. Entah karena penyakit ataukah tidak
tahu etika. Aku tidak tahu.

"Biasa!" jawab kedua temannya serempak.

"BIASA DUA. SATU ISTIMEWA."

Aku beringsut dengan hati mangkel.

"JANGAN LUPA, JANGAN PAKE!"

Aku berbalik.

"Jangan pake apa? Sambel?"

"JANGAN PAKE LAMA, BRO! HE-HE-HE," kekehnya.

Aku menuju ke kerajaanku. Sebuah ruangan sempit yang panas karena dekat
dengan kompor yang terus-menerus menyala. Aku segera mempersiapkan tiga
buah mangkok. Mengisikan beberapa bumbu. Memasak toge dalam dandang.
Menyiapkan bihun, mie. Sementara itu ketiga preman kecil anak kelas 9
itu langsung asyik dengan obrolan diantara mereka. Tidak aneh bagiku
yang setiap hari menjaga warung pamanku. Begitulah jika mereka nongkrong
di sini. Mulai dari sekedar mengobrol hingga pacaran. Mulai dari
membicarakan olahraga, perempuan hingga IT.

Seperti hari ini, mereka membicarakan sesuatu yang baru bagiku: blog!

"GUE LAGI BIKIN BLOG, BRO! BARU DUA HARI, TAPI YANG MENGAKSES SUDAH 100
ORANG! BANYAK JUGA YANG KOMEN! HEBAT NGGAK?"

"Apa saja isinya?" temannya yang kurus seperti tiang listrik bertanya.
Sikunya dililit sebuah slayer bergambar Che Guavara.

"YA KESUKAAN GUE LAH! HOBI GUE. BASKET. BALAPAN. DAN TIDAK LUPA KOMPUTER."

Si kurus itu berbalik pada temannya yang sedang memainkan senar gitar.

"Kalau blog lu gimana?"

"Masih kurang dari sepuluh orang yang mengakses. Entah kenapa," jawab si
musisi yang bertampang klimis itu lemas.

"ISINYA KALI."

"Sama dengan yang lo punya."

"MAKANYA KREATIF DONG. TIRU BLOG GUE."

Ia berbalik.

"WOIII, MANA NIH PESANANNYA?"

"Maaf, belum!" jawabku sambil berusaha sabar. Sebenarnya aku muak dengan
kelakuannya yang menjengkelkan itu.

"GIMANA SIH KERJAAN LU? NGGAK ENAK BANGET! CEPET DONG! GUE UDAH LAPER NIH!"

Temannya yang satu lagi menimpali, "Bener gimana sih. Laper!"

"Sebentar ya, Mas!"

"CEPET GOBLOK! 'KAN GUE UDAH BILANG JANGAN PAKE, JANGAN PAKE LAMA! GOBLOK!"

Ia kembali melanjutkan perbincangan dengan kedua temannya itu.

Kehendak hati, aku ingin memasukkan garam yang banyak ke dalam mangkok
untuk si kasar itu. Hatiku muncrat bukan main. Dengan seenaknya saja ia
berkata seperti itu. Apakah ia tidak tahu bahwa menyiapkan bakso itu
tidak segampang berucap? SEGALA SESUATU DI DUNIA INI PERLU PROSES!
teriakku dalam hati sambil manyun. Jangan hanya mau enaknya saja.

Dengan hati ngedumel aku menyiapkan apa yang dibutuhkan oleh tiga jagoan
cilik itu. Tidak lama, aku telah menyiapkan bakso yang mereka pesan.
Tiga mangkok bakso itu aku bawa ke hadapannya.

"NAH GITU DONG. KALAU PELANGGAN MINTA CEPET YA, HARUS DIIKUTIN!
PELANGGAN ADALAH RAJA! DASAR GOBLOK!"

Dalam hati aku mengatakan, pelanggan yang baik yang raja itu. Bukan
seperti kamu.

Mereka langsung melahap apa yang aku hidangkan. Dengan mulut penuh
mereka terus bercerita. Tanpa memperhatikan orang lain. Tanpa
memperhatikan kuah yang belepotan di mulut.

Aku memperhatikannya. Tiga orang itu seperti grup lawak Patrio. Kompak.
Apa yang salah seorang katakan pasti diikuti oleh yang lain. Dan yang
suka membentak-bentak itulah yang jadi pemimpinnya. Suaranya keras,
menggelegar.

Ada saja yang mereka bicarakan. Kebanyakan cewek, balapan, dan yang
paling sering adalah teknologi. Beberapa waktu lalu mereka membicarakan
facebook. Mereka juga mengatakan bahwa facebook dapat digunakan untuk
menggaet perempuan. Karena penasaran, waktu itu aku menanyakan kepada
mereka.

"Facebook itu apaan, Mas?"

"MAKANYA SEKOLAH! JANGAN JADI TUKANG BAKSO SAJA! GAUL DONG GAUL! AGAR
TIDAK GOBLOK!"

"Ya, facebook itu apaan?" tanyaku kembali sopan.

"SUDAHLAH! URUS TUH MIE, BIHUN, BAKSO! JANGAN PENGEN TAU YANG BEGITUAN!
LAGIAN TIDAK MUNGKIN KOK JUALAN BAKSO LEWAT FACEBOOK! GOBLOK!" teriaknya
sambil berlalu.

Aku terdiam. Aku hanya memandangi mereka yang tertawa mengejek.

Ah, beginilah diriku yang hanya seorang penjaga warung bakso milik
pamanku. Aku tidak lulus sekolah. Hanya tingkat dasar. Aku tidak
melanjutkan sekolah lanjutan. Karena aku memang tidak punya siapa-siapa
lagi. Aku yatim piatu. Orang tuaku meninggal ketika aku kecil. Mereka
meninggal dalam kecelakaan ketika aku duduk di kelas tiga SD. Setelah
itu aku diasuh oleh pamanku. Tapi beliau tidak dapat menyekolahkanku ke
jenjang yang lebih tinggi. Karena beliau mempunyai tujuh orang anak.
Banyak yang harus dibiayai. Hampir seluruhnya tidak melanjutkan sekolah.
Hanya dua orang yang pernah mengenyam pendidikan SMP.

"WOI, JADI BERAPA?" teriaknya mengagetkanku yang tengah melamun.

Aku terperanjat.

"E-e, apa aja?"

"DASAR GOBLOK! YANG BEGITU AJA LUPA! BIASA DUA! SATU ISTIMEWA! BERAPA?"

Aku menghitung sebentar.

"Lima belas ribu rupiah."

"LIMA BELAS RIBU? DENGAN YANG KEMAREN BERAPA?"

"Sebentar ya, Mas. Saya hitung dulu."

Aku menjumlahkan piutang preman kelas kampung itu.

"Lima puluh empat ribu dua ratus rupiah."

"NANTI AJA YA! TENANG NANTI GUA BAYAR KOK! HE-HE-HE"

Aku melongo. Aku kira ia akan membayar semua piutangnya.

"GOBLOK! KENAPA NGELIATIN SEPERTI ITU? NGGAK PERCAYA?" tanyanya sambil
bersendawa.

"Bukan itu?"

"LANTAS?"

Aku ragu. Tapi keingintahuanku menyeret semua yang membeku dalam hatiku.

"M-m- blog itu apa sih?"

"BLOG? BLOG ATAU GOBLOK?"

"Blog. Blog. Bukan goblok."

"APA UNTUNGNYA?"

Aku terdiam.

KALAU PENGEN TAHU STUDI DONG! GAUL! JANGAN GAUL DENGAN BAKSO AJA! DASAR
GOBLOK!" teriaknya sambil pergi.

Kekesalan dalam hatiku menyembur. Sesabar-sabarnya aku, tapi aku tidak
rela diperlakukan seperti itu. Kenapa aku yang hanya bertanya dengan
baik-baik disebut berulang kali dengan sebutan goblok? Aku hanya ingin
menanyakan apa itu blog. Apa itu facebook. Aku tidak mencari masalah.
Aku hanya ingin tahu. Tapi apa yang aku dapatkan? Aku malah dikata-katai
dengan teriakan yang merajam seperti itu.

Hatiku panas. Aku tidak boleh diam. Selama ini aku menganggap ia adalah
raja. Karena ia adalah konsumen. Tapi raja apaan? Konsumen apaan?
Konsumen adalah raja jika ia berlaku yang baik. Tapi ketiga bocah bau
kencur yang paling juga 3 tahun di bawahku itu berani mengatai-ngataiku
seperti itu? Ia pun sering ngutang. Ia juga sering mengganggu ketenangan
pelanggan lain yang sedang bersantai di warung bakso kami.

Ini tidak boleh dibiarkan. Aku harus belajar. Aku harus membuktikan
bahwa aku, seorang penjaga warung bakso, yang bergaul dengan bau amis
daging, yang hanya lulus sekolah dasar dengan nilai pas-pasan, akan tahu
bahkan paham, malah ahli tentang hewan yang bernama blog itu. Apa itu
facebook. Aku tidak akan kalah dengan anak sekolahan. Karena aku
percaya, di dunia tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya bisa terlaksana
jika aku sabar dalam proses pembelajaran.

Begitulah, kekesalan itu menancapkan tekad. Aku harus belajar! Dan hari
itu aku mulai belajar apa itu blog. Aku mencoba bertanya. Dan aku kaget
ketika dijawab bahwa blog itu bukan hewan sebagaimana prasangkaku dulu.
Untuk lebih jelasnya aku disarankan untuk membaca buku. Aku pun
mengunjungi perpustakaan. Aku meminjam buku dari sana.

Ternyata tidak cukup hanya sampai di situ. Karena dalam buku itu hanya
teori. Aku pun diperkenalkan juga dengan internet. Aku mencoba menjalani
proses yang tidak mengenakkan itu dengan sabar. Di bawah bimbingan
penjaga warnet yang baik hati, aku belajar dari nol. Berhari, berminggu,
dan berbulan aku membuat blog. Hingga akhirnya aku bisa membuatnya.
Isinya? He-he-he apa ya. Jangan tanya itu, ah! Lebih baik kunjungi saja
blogku. Aku tidak akan menceritakannya di sini. Cuma yang jelas, tidak
ada tata cara pembuatan bakso, kok!

***

Ketiga begundal itu datang kembali ke warung makanku. Seperti biasa ia
minta disediakan apa yang menjadi favoritnya. Aku menurutinya. Aku
mempersiapkan bakso itu. Setelah selesai aku mengantarkannya kepada mereka.

Mereka menerimanya dengan senang karena baksoku terkenal enak. Mereka
mengobrol dengan riang. Seolah mereka penguasa warung baksoku. Tiba-tiba
mereka kembali membicarakan blog itu.

"KALAU GANTI THEME CARANYA GIMANA YA?" teriaknya seperti biasa.

Temannya di kurus dan si klimis itu menggeleng.

Aku mengangkat pundak. Daguku mendongak. Inilah saatnya aku menujukkan
bahwa aku pun bisa. Bahwa aku tahu. Bahwa aku ahli.

Aku mendekati mereka.

"Mau ganti theme? Gampang!" kataku sambil mencibir.

"TAHU APA KAMU TENTANG BLOG? KALAU BIKIN BAKSO JAGONYA. SUDAH SANA PERGI
GOBLOK!"

Aku tersengat. Aku sebenarnya akan bicara baik-baik. Aku ingin
membantunya. Tapi ia malah berkata yang sangat menyinggungku.

"SUDAH SANA PERGI! JANGAN DEKAT-DEKAT! INI UNTUK ANAK GAUL! BERPENDIDIKAN!"

Aku membalas.

"KAMU BILANG STUDI! BELAJAR! GAUL!"

Preman kecil itu mengkerut. Mungkin ia tidak menyangka aku akan
membentaknya. Ia menatap mataku dengan mata berkaca-kaca. Ketakutan
terpancar di bola matanya.

"NIH HASIL BELAJARKU SELAMA ENAM BULAN. AKU JUGA PUNYA BLOG TAHU!
teriakku ambil membanting kertas bertuliskan
www.sastrasukabumi.wordpress.com <http://www.sastrasukabumi.wordpress.com/>

12.

MARHABAN YA RAMADHAN - Mohon Maaf Lahir & Batin

Posted by: "Tata Sutabri" tatasutabri@yahoo.com

Sun Aug 16, 2009 6:37 pm (PDT)





MARHABAN
YA RAMADHAN

 

Bismillahirohhmanirrohim, Assalamu´alaikum wr.wb.

 

Dear All My Friends, Brothers and Sisters in MILIS & FORUM.....Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Saya Pribadi & Keluarga Mohon Maaf Lahir
dan Batin, apabila pada waktu yang lalu, ada kesalahan dan kekilafan sebagai
manusia yang disengaja maupun tidak, serta ada kata-kata dan sikap saya yang
kurang berkenan di hati. Mohon dibukakan pintu maaf, semoga ALLAH SWT senantiasa
melimpahkan RahmatNYA kepada kita semua...amien.

 

Saya mohon DO´A dari bapak/ibu untuk kami sekeluarga.

Semoga SILATURAHMI kita selalu terjaga sampai akhir hayat dan mendapat
ganjaran pahala, kemurahan rezeki serta Ridho dari ALLAH SWT.

 

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA,

Salam
hangat dari Sohib Muslim,

Tata Sutabri

Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Non Sibi

Sed Patriae

Support Navy Kids

And Our Country

Weight Management Group

on Yahoo! Groups

Join the challenge

and lose weight.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: