Senin, 28 Juni 2010

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3113

Messages In This Digest (17 Messages)

Messages

1.1.

File - Moderator Sekolah Kehidupan

Posted by: "sekolah-kehidupan@yahoogroups.com" sekolah-kehidupan@yahoogroups.com

Sun Jun 27, 2010 3:47 am (PDT)




(Moderator) INFO: Cara Mudah Baca Email

Para anggota milis sekolah-kehidupan Yth.,

Dari pengamatan yang kami lakukan, jumlah postingan yang masuk ke milis kita rata-rata 20-30 email sehari baik berupa artikel maupun postingan lainnya. Sehubungan dengan itu maka kami menyarankan bagi semua anggota agar email-box tidak cepat penuh maka disarankan agar mengubah status posting-emailnya dari individual email menjadi digest atau web-only. Tetapi dari pengalaman yang kami lakukan, hal yang terbaik bila kita memilih option web-only. Dengan pilihan ini maka kita hanya bisa membaca seluruh postingan dengan cara membuka mail site, juga untuk membalas postingan, serta mengirim email langsung ke si penulis.

1. Cara mengubah sistem info email dari individual email ke digest atau web-only
Ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan,
Sign in dulu, kemudian klik Edit Membership
Kemudian di bawah ubah pilihan dari individual email ke pilihan digest atau web-only.
Kemudian akhiri dengan klik tanda SAVE

2. Cara mudah untuk membuka mail-group.
Bila kita sudah ingin memilih dengan web-only, berarti informasi semua postingan harus
dilihat di mail site. Untuk itu ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan.
Sign in dulu, kemudian klik view all, untuk melihat semua postingan dari dulu yang paling
lama sampai yang terbaru.
Untuk memudahkan membuka mail-site kita di waktu-waktu berikutnya maka alamat mail
tadi yang di awali dengan http://....., sebaiknya di book-mark atau di masukkan dalam
daftar favorite (ada di ujung atas sebelah kiri layar monitor). Klik Favorites, dan add.

Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih.

Salam Hormat,
Moderator Bersama


2a.

[Ruang Baca] Pollyanna, Bocah yang Pintar Menemukan "Bangku-Senyum"

Posted by: "ukhti hazimah" ukhtihazimah@yahoo.com   ukhtihazimah

Sun Jun 27, 2010 7:37 am (PDT)



Membaca permainan 'Suka Cita' Pollyanna, mengingatkan saya dengan slogan
sendiri, 'Keindahan Hadir Saat Kepala Manusia Berpikir Positif'. Kurang
lebih keduanya memiliki inti yang mirip, sama-sama mencari 'hal
baik/positif' yang pasti terselip di setiap kesedihan.

Sulit? Ya, bisa jadi sangat sulit, apalagi bagi yang tidak terbiasa.
Saya teringat analogi papan tulis putih yang terdapat sebuah titik
hitam. Hampir semua orang, jika ditanya apa yang kaulihat, pasti akan
menjawab, papan putih.

Dari sinilah kita tahu betapa sulitnya melihat sebuah titik kebahagiaan
di antara sebuah musibah yang kerap dianggap menggunung. Kadang kita
terlanjur "nyaman" melihat sebuah musibah dari bangku pertama, tanpa
mencoba berpindah duduk ke bangku di sudut yang lain.

Pollyanna sukses melakukannya. Dia selalu berusaha memposisikan diri di
bangku terbaik, di mana saat duduk di sana dia selalu dapat
menyunggingkan senyum. Sekali waktu Mrs. Snow mengeluhkan kondisinya
yang tidak bisa tidur pada malam hari. Jawaban Pollyanna, "Ya ampun,
aku malah ingin begitu...Kita kehilangan banyak waktu karena tidur!
Bukan begitu?"  Sungguh jawaban itu sangat membesarkan hati para
penderita insomnia :P

Setiap orang pasti akan terbawa riang begitu berada di dekat nona cilik
yang selalu terlihat bersuka-cita. Pollyanna benar-benar bocah yang
selalu ramai, ceriwis walaupun sering out of control dalam berbicara.
Namun di sisi lain, saya terkadang merasakan kesedihan Pollyanna yang
berusaha dipendamnya sendiri. Sedih kalau sudah melihat Pollyanna
menangis di kegelapan kamarnya di loteng yang panas. Well, tak ada
manusia yang sempurna.

Berbicara tentang genre buku Pollyanna, akhir-akhir ini banyak ragam
terjemahan dari fiksi klasik yang mulai bermunculan di ranah perbukuan.
Terasa sekali nafas baru sekaligus kerinduan para pembaca untuk
bernostalgia. Begitu menyenangkan membaca karya-karya setipe 'Pollyanna' yang kerap berisikan kisah yang sederhana, dengan gaya
bahasa yang juga bersahaja.

Ditambah lagi kisah Pollyanna memiliki deskripsi latar tempat yang
indah, hutan nan hijau dalam setiap perjalanan Pollyanna menuju 'istana'
Mr. Pendleton, rumah Miss Pollyanna dengan pohon depan kamar yang dapat
dipanjat dan atap rumah yang bisa dijadikan tempat tidur, juga tentang
prisma Mr. Pendleton yang membiaskan pelangi. Semua terbayang dengan
mudah berkat terjemahan dan penyuntingan naskah yang apik, walaupun ada
beberapa bagian yang terpeleset typo.

Satu lagi poin yang menarik dari sosok Pollyanna adalah kecerdasannya.
Saya suka sekali dengan pendapat dia tentang hidup ketika bibi Polly
yang menginginkan hari Pollyanna diisi dengan belajar dan belajar.

"Oh, tapi Bibi Polly, Bibi Polly, Anda tidak memberikanku waktu
untuk… untuk hidup." [h.59] berlanjut dengan, "Anda bernafas
selama tidur, tapi tidak sedang hidup. Yang kumaksud hidup---melakukan
apa pun yang Anda mau...Itulah yang kusebut hidup, Bibi Polly. Sekadar
bernafas bukan hidup!" [h.60] Keren bukan?

Selain itu, saya juga menyukai saat dimana Pollyanna mengkritik para
anggota Ladies' Aid yang berisikan wanita-wanita paruh baya. Dia
bertanya-tanya bagaimana nyonya-nyonya itu bisa begitu giat mencari dana
untuk anak-anak di India, sedangkan untuk memberikan sedikit bantuan
kepada Jimmy, anak yatim piatu, mereka hanya berkeluh-kesah.

Membaca Pollyanna memang sarat dengan pesan moral. Tapi, walaupun 'Pollyanna' bercerita tentang gadis cilik nan riang gembira, terselip
juga 'bau-bau' asmara dalam cerita. Jadi, jika buku ini akan dihadiahkan
pada anak-anak, sangat disarankan saat membacanya mendapat bimbingan
orang tua :D

So, mulailah Anda belajar dari Pollyanna, menemukan 'bangku' yang
menawarkan senyum.

Judul : Pollyanna

Penulis : Eleanor H. Potter

Penerjemah : Rini Nurul Badariah

Penyunting : Rinurbad & Dee

Penerbit : Fiksi Klasik

Terbit : Mei 2010

Tebal : 312 halaman

Genre : Fiksi Klasik

ISBN : 978-602-8436-79-3

Harga : Rp. 37.000

:sinta:

"Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"

BloG aKu & buKu
http://jendelakumenatapdunia.blogspot.comhttp://wisata-buku.comhttp://sinthionk.multiply.com

YM : SINTHIONK

2b.

Re: [Ruang Baca] Pollyanna, Bocah yang Pintar Menemukan "Bangku-Seny

Posted by: "Sugeanti Madyoningrum" ugikmadyo@gmail.com   sinkzuee

Sun Jun 27, 2010 8:38 am (PDT)



Buku ini benar-benar menebarkan energi positif.
Kadang suka malu sendiri.
Pollyanna aja masih tetap riang meski lagi susah. kenapa aku nggak ya?
Semoga semakin banyak buku-buku 'positif' seperti anak

Terima kasih Sinta sudah review buku ini.
Tulisannya enak dinikmati hingga akhir :)

On 6/27/10, ukhti hazimah <ukhtihazimah@yahoo.com> wrote:
> Membaca permainan 'Suka Cita' Pollyanna, mengingatkan saya dengan slogan
> sendiri, 'Keindahan Hadir Saat Kepala Manusia Berpikir Positif'. Kurang
> lebih keduanya memiliki inti yang mirip, sama-sama mencari 'hal
> baik/positif' yang pasti terselip di setiap kesedihan.
>
>
>
> Sulit? Ya, bisa jadi sangat sulit, apalagi bagi yang tidak terbiasa.
> Saya teringat analogi papan tulis putih yang terdapat sebuah titik
> hitam. Hampir semua orang, jika ditanya apa yang kaulihat, pasti akan
> menjawab, papan putih.
>
>
>
> Dari sinilah kita tahu betapa sulitnya melihat sebuah titik kebahagiaan
> di antara sebuah musibah yang kerap dianggap menggunung. Kadang kita
> terlanjur "nyaman" melihat sebuah musibah dari bangku pertama, tanpa
> mencoba berpindah duduk ke bangku di sudut yang lain.
>
>
>
> Pollyanna sukses melakukannya. Dia selalu berusaha memposisikan diri di
> bangku terbaik, di mana saat duduk di sana dia selalu dapat
> menyunggingkan senyum. Sekali waktu Mrs. Snow mengeluhkan kondisinya
> yang tidak bisa tidur pada malam hari. Jawaban Pollyanna, "Ya ampun,
> aku malah ingin begitu...Kita kehilangan banyak waktu karena tidur!
> Bukan begitu?"� Sungguh jawaban itu sangat membesarkan hati para
> penderita insomnia :P
>
>
>
> Setiap orang pasti akan terbawa riang begitu berada di dekat nona cilik
> yang selalu terlihat bersuka-cita. Pollyanna benar-benar bocah yang
> selalu ramai, ceriwis walaupun sering out of control dalam berbicara.
> Namun di sisi lain, saya terkadang merasakan kesedihan Pollyanna yang
> berusaha dipendamnya sendiri. Sedih kalau sudah melihat Pollyanna
> menangis di kegelapan kamarnya di loteng yang panas. Well, tak ada
> manusia yang sempurna.
>
>
>
> Berbicara tentang genre buku Pollyanna, akhir-akhir ini banyak ragam
> terjemahan dari fiksi klasik yang mulai bermunculan di ranah perbukuan.
> Terasa sekali nafas baru sekaligus kerinduan para pembaca untuk
> bernostalgia. Begitu menyenangkan membaca karya-karya setipe 'Pollyanna'
> yang kerap berisikan kisah yang sederhana, dengan gaya
> bahasa yang juga bersahaja.
>
>
>
> Ditambah lagi kisah Pollyanna memiliki deskripsi latar tempat yang
> indah, hutan nan hijau dalam setiap perjalanan Pollyanna menuju 'istana'
> Mr. Pendleton, rumah Miss Pollyanna dengan pohon depan kamar yang dapat
> dipanjat dan atap rumah yang bisa dijadikan tempat tidur, juga tentang
> prisma Mr. Pendleton yang membiaskan pelangi. Semua terbayang dengan
> mudah berkat terjemahan dan penyuntingan naskah yang apik, walaupun ada
> beberapa bagian yang terpeleset typo.
>
>
>
> Satu lagi poin yang menarik dari sosok Pollyanna adalah kecerdasannya.
> Saya suka sekali dengan pendapat dia tentang hidup ketika bibi Polly
> yang menginginkan hari Pollyanna diisi dengan belajar dan belajar.
>
> "Oh, tapi Bibi Polly, Bibi Polly, Anda tidak memberikanku waktu
> untuk� untuk hidup." [h.59] berlanjut dengan, "Anda bernafas
> selama tidur, tapi tidak sedang hidup. Yang kumaksud hidup---melakukan
> apa pun yang Anda mau...Itulah yang kusebut hidup, Bibi Polly. Sekadar
> bernafas bukan hidup!" [h.60] Keren bukan?
>
>
>
> Selain itu, saya juga menyukai saat dimana Pollyanna mengkritik para
> anggota Ladies' Aid yang berisikan wanita-wanita paruh baya. Dia
> bertanya-tanya bagaimana nyonya-nyonya itu bisa begitu giat mencari dana
> untuk anak-anak di India, sedangkan untuk memberikan sedikit bantuan
> kepada Jimmy, anak yatim piatu, mereka hanya berkeluh-kesah.
>
>
>
> Membaca Pollyanna memang sarat dengan pesan moral. Tapi, walaupun
> 'Pollyanna' bercerita tentang gadis cilik nan riang gembira, terselip
> juga 'bau-bau' asmara dalam cerita. Jadi, jika buku ini akan dihadiahkan
> pada anak-anak, sangat disarankan saat membacanya mendapat bimbingan
> orang tua :D
>
>
>
> So, mulailah Anda belajar dari Pollyanna, menemukan 'bangku' yang
> menawarkan senyum.
>
>
>
> Judul : Pollyanna
>
> Penulis : Eleanor H. Potter
>
> Penerjemah : Rini Nurul Badariah
>
> Penyunting : Rinurbad & Dee
>
> Penerbit : Fiksi Klasik
>
> Terbit : Mei 2010
>
> Tebal : 312 halaman
>
> Genre : Fiksi Klasik
>
> ISBN : 978-602-8436-79-3
>
> Harga : Rp. 37.000
>
> :sinta:
>
> "Keindahan selalu hadir saat manusia berpikir positif"
>
> BloG aKu & buKu
> http://jendelakumenatapdunia.blogspot.comhttp://wisata-buku.comhttp://sinthionk.multiply.com
>
> YM : SINTHIONK
>
>
>
>
>

--
Ugik Madyo
http://ugik.multiply.com
Toko buku online => http://bukuucha.blogspot.com

3a.

(CATCIL) Ramaditya (Tunanetra) Belajar Beladiri Wushu!

Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com

Sun Jun 27, 2010 1:48 pm (PDT)



Wah, rupanya kecintaan terhadap Star Wars, pedang, dan olahraga
beladiri (yang semuanya digabung menjadi sebuah imajinasi yang sulit
dipahami kepala orang kebanyakan) telah membawa saya sejauh ini. Yap,
setelah dulu sempat ikut beladiri Merpati Putih, Ramaditya is finally
joining Wushu!

Well, sebenernya nggak ada sesuatu yang bombastis yang membuat saya
tertarik join olahraga ini. Justru ketertarikan muncul ketika saya
diajak serta oleh Marcella Zallianty (pasti kenal artis yang satu itu
kan?) untuk mengisi acara yang tengah digarapnya, Karya Tunas
Nusantara (2 Juli 2010). Saat itu, saya berkesempatan manggung bareng
Marcella di acara UNS Blogfest 1.0 yang digelar di Solo beberapa bulan
yang lalu.

Secara singkat, Marcella menjelaskan bahwa di acara ini akan hadir
ribuan anak Indonesia dengan berbagai karya dan keahliannya. Mereka
bakal camping di daerah Jatinangor dan mempertunjukkan kebolehan
masing-masing sesuai dengan tempat asalnya.

Lewat obrolan kami, Marcella pun tahu hobi saya, salah satunya adalah
kegemaran pada Star Wars dan olahraga berpedang. Maka, ia pun
mengundang saya, selain untuk berbagi motivasi, juga untuk
mempertunjukkan teknik berpedang itu untuk membuka acara.

Nah, dalam acara itu, saya dapat tugas menjadi salah seorang
koreografer yang membuka acara tersebut. Rencananya, akan ada aksi
duel antara matahari dan bulan yang menjadi lambang dari acara yang
disingkat KTN itu.

What? Huehehe, ini bukan legenda pangeran dan putri yang berakhir
romantis dan sebangsanya, lho! Maksudnya, matahari dan bulan disini
akan diwakili oleh seorang koreografer, yang bersama iringan
multimedia, akan menunjukkan bahwa mereka punya kekuatan dan kelebihan
masing-masing.

Nah, bertugas sebagai matahari adalah Mbak Olive. Dia ini adiknya
Marcella yang saat ini mendalami Wushu. Dalam perannya nanti, sang
matahari akan menunjukkan kelebihannya; kuat, enerjik, bertenaga, dan
penuh semangat. Pakaian merah dan pedang merah bakal jadi tampilannya
nanti.

So, siapa donk bulannya? Yes, that's me, tapi jangan dibayangin dan
disamain ama penampilan-penampilan di obat kewanitaan yang biasa
muncul di TV lho! Disini, saya harus dapat menunjukkan perwakilan dari
sifat alam yang teduh, kalem, bijaksana, tapi tangguh. Kostum putih
dan pedang biru bakal jadi tampilan saya nantinya.

Sekarang saya dan Mbak Olive sedang latihan keras di bawah bimbingan
tim Wushu yang biasa mengajar Mbak Olive. Seru juga, apalagi sudah
lama saya nggak menggerakkan badan seintensif dulu ketika masih aktif
di Merpati Putih. Alhamdulillah, pendengaran dan instinct masih cukup
peka sehingga saya bisa mengikuti latihan dan berduel dengan Mbak
Olive, ya setidaknya nggak malu-maluin amat, hehehe!

Sepertinya, setelah event ini saya akan kembali giat mendalami
beladiri. I haven't decided yet, tapi sepertinya olahraga Wushu ini
menarik.

----------

Nah, rekan-rekan, mengingat ini akan menjadi event besar, maka saya
minta do'a restunya. Semoga acara ini berjalan dengan sukses, dan ini
juga bisa menjadi awalan dari kegiatan baru saya.

Di bawah ini adalah video yang saya posting di YouTube. Silahkan
menonton latihan kami, dan Insya Allah saat manggung di Jatinangor
nanti juga akan divideokan.

Selamat menonton!

http://www.youtube.com/watch?v=hLGso-rsDFk

--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian Blind Blogger"

- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com

3b.

Re: (CATCIL) Ramaditya (Tunanetra) Belajar Beladiri Wushu!

Posted by: "prita hw" prita_hw@yahoo.com   prita_hw

Sun Jun 27, 2010 10:48 pm (PDT)



Wah, serrrruuuunya mas Radit !
Semoga karya tunas nusantaranya sukses ! Ditunggu cerita serunya yah^^
Apa ini menyambut hari anak nas juga yah mas ?

Sip, terus berkarya utk anak2 Indonesia.

-Jabat eratku-
Prita HW.
085236009575 / 087851729070
www.pritahw.multiply.com

________________________________
From: Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail.com>
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 28, 2010 3:48:28
Subject: [sekolah-kehidupan] (CATCIL) Ramaditya (Tunanetra) Belajar Beladiri Wushu!

Wah, rupanya kecintaan terhadap Star Wars, pedang, dan olahraga
beladiri (yang semuanya digabung menjadi sebuah imajinasi yang sulit
dipahami kepala orang kebanyakan) telah membawa saya sejauh ini. Yap,
setelah dulu sempat ikut beladiri Merpati Putih, Ramaditya is finally
joining Wushu!

Well, sebenernya nggak ada sesuatu yang bombastis yang membuat saya
tertarik join olahraga ini. Justru ketertarikan muncul ketika saya
diajak serta oleh Marcella Zallianty (pasti kenal artis yang satu itu
kan?) untuk mengisi acara yang tengah digarapnya, Karya Tunas
Nusantara (2 Juli 2010). Saat itu, saya berkesempatan manggung bareng
Marcella di acara UNS Blogfest 1.0 yang digelar di Solo beberapa bulan
yang lalu.

Secara singkat, Marcella menjelaskan bahwa di acara ini akan hadir
ribuan anak Indonesia dengan berbagai karya dan keahliannya. Mereka
bakal camping di daerah Jatinangor dan mempertunjukkan kebolehan
masing-masing sesuai dengan tempat asalnya.

Lewat obrolan kami, Marcella pun tahu hobi saya, salah satunya adalah
kegemaran pada Star Wars dan olahraga berpedang. Maka, ia pun
mengundang saya, selain untuk berbagi motivasi, juga untuk
mempertunjukkan teknik berpedang itu untuk membuka acara.

Nah, dalam acara itu, saya dapat tugas menjadi salah seorang
koreografer yang membuka acara tersebut. Rencananya, akan ada aksi
duel antara matahari dan bulan yang menjadi lambang dari acara yang
disingkat KTN itu.

What? Huehehe, ini bukan legenda pangeran dan putri yang berakhir
romantis dan sebangsanya, lho! Maksudnya, matahari dan bulan disini
akan diwakili oleh seorang koreografer, yang bersama iringan
multimedia, akan menunjukkan bahwa mereka punya kekuatan dan kelebihan
masing-masing.

Nah, bertugas sebagai matahari adalah Mbak Olive. Dia ini adiknya
Marcella yang saat ini mendalami Wushu. Dalam perannya nanti, sang
matahari akan menunjukkan kelebihannya; kuat, enerjik, bertenaga, dan
penuh semangat. Pakaian merah dan pedang merah bakal jadi tampilannya
nanti.

So, siapa donk bulannya? Yes, that's me, tapi jangan dibayangin dan
disamain ama penampilan-penampilan di obat kewanitaan yang biasa
muncul di TV lho! Disini, saya harus dapat menunjukkan perwakilan dari
sifat alam yang teduh, kalem, bijaksana, tapi tangguh. Kostum putih
dan pedang biru bakal jadi tampilan saya nantinya.

Sekarang saya dan Mbak Olive sedang latihan keras di bawah bimbingan
tim Wushu yang biasa mengajar Mbak Olive. Seru juga, apalagi sudah
lama saya nggak menggerakkan badan seintensif dulu ketika masih aktif
di Merpati Putih. Alhamdulillah, pendengaran dan instinct masih cukup
peka sehingga saya bisa mengikuti latihan dan berduel dengan Mbak
Olive, ya setidaknya nggak malu-maluin amat, hehehe!

Sepertinya, setelah event ini saya akan kembali giat mendalami
beladiri. I haven't decided yet, tapi sepertinya olahraga Wushu ini
menarik.

----------

Nah, rekan-rekan, mengingat ini akan menjadi event besar, maka saya
minta do'a restunya. Semoga acara ini berjalan dengan sukses, dan ini
juga bisa menjadi awalan dari kegiatan baru saya.

Di bawah ini adalah video yang saya posting di YouTube. Silahkan
menonton latihan kami, dan Insya Allah saat manggung di Jatinangor
nanti juga akan divideokan.

Selamat menonton!

http://www.youtube.com/watch?v=hLGso-rsDFk

--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian Blind Blogger"

- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com

3c.

Re: (CATCIL) Ramaditya (Tunanetra) Belajar Beladiri Wushu!

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Sun Jun 27, 2010 11:08 pm (PDT)



Belum lihat videonya, namun beritanya saja sudah membuat saya kagum:). Oh,
ternyata Mas Rama pernah di Merpati Putih ya? Kalau begitu, pantaslah kalau
Mas Rama punya beberapa kelebihan yang mungkin tak dimiliki tunanetra yang
lain? Sependek pengetahuan saya, mohon dikoreksi ya, anggota MP (Merpati
Putih ya, bukan Multiply) dibekali keterampilan istimewa, semisal mampu
mendeteksi warna dengan mata tertutup dll.

Yang bikin penasaran sebetulnya, apakah teknik berpedang Mas Rama ini ikut
aliran yang mana ya? Jalan pedangnya para Samurai Jepang atau pendekar
kungfu Tiongkok?:D.

Semoga sukses acaranya. Dan teruslah menginspirasi dan menjadi berarti...

Tabik,

Nursalam AR

2010/6/28 Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail.com>

>
>
> Wah, rupanya kecintaan terhadap Star Wars, pedang, dan olahraga
> beladiri (yang semuanya digabung menjadi sebuah imajinasi yang sulit
> dipahami kepala orang kebanyakan) telah membawa saya sejauh ini. Yap,
> setelah dulu sempat ikut beladiri Merpati Putih, Ramaditya is finally
> joining Wushu!
>
> Well, sebenernya nggak ada sesuatu yang bombastis yang membuat saya
> tertarik join olahraga ini. Justru ketertarikan muncul ketika saya
> diajak serta oleh Marcella Zallianty (pasti kenal artis yang satu itu
> kan?) untuk mengisi acara yang tengah digarapnya, Karya Tunas
> Nusantara (2 Juli 2010). Saat itu, saya berkesempatan manggung bareng
> Marcella di acara UNS Blogfest 1.0 yang digelar di Solo beberapa bulan
> yang lalu.
>
> Secara singkat, Marcella menjelaskan bahwa di acara ini akan hadir
> ribuan anak Indonesia dengan berbagai karya dan keahliannya. Mereka
> bakal camping di daerah Jatinangor dan mempertunjukkan kebolehan
> masing-masing sesuai dengan tempat asalnya.
>
> Lewat obrolan kami, Marcella pun tahu hobi saya, salah satunya adalah
> kegemaran pada Star Wars dan olahraga berpedang. Maka, ia pun
> mengundang saya, selain untuk berbagi motivasi, juga untuk
> mempertunjukkan teknik berpedang itu untuk membuka acara.
>
> Nah, dalam acara itu, saya dapat tugas menjadi salah seorang
> koreografer yang membuka acara tersebut. Rencananya, akan ada aksi
> duel antara matahari dan bulan yang menjadi lambang dari acara yang
> disingkat KTN itu.
>
> What? Huehehe, ini bukan legenda pangeran dan putri yang berakhir
> romantis dan sebangsanya, lho! Maksudnya, matahari dan bulan disini
> akan diwakili oleh seorang koreografer, yang bersama iringan
> multimedia, akan menunjukkan bahwa mereka punya kekuatan dan kelebihan
> masing-masing.
>
> Nah, bertugas sebagai matahari adalah Mbak Olive. Dia ini adiknya
> Marcella yang saat ini mendalami Wushu. Dalam perannya nanti, sang
> matahari akan menunjukkan kelebihannya; kuat, enerjik, bertenaga, dan
> penuh semangat. Pakaian merah dan pedang merah bakal jadi tampilannya
> nanti.
>
> So, siapa donk bulannya? Yes, that's me, tapi jangan dibayangin dan
> disamain ama penampilan-penampilan di obat kewanitaan yang biasa
> muncul di TV lho! Disini, saya harus dapat menunjukkan perwakilan dari
> sifat alam yang teduh, kalem, bijaksana, tapi tangguh. Kostum putih
> dan pedang biru bakal jadi tampilan saya nantinya.
>
> Sekarang saya dan Mbak Olive sedang latihan keras di bawah bimbingan
> tim Wushu yang biasa mengajar Mbak Olive. Seru juga, apalagi sudah
> lama saya nggak menggerakkan badan seintensif dulu ketika masih aktif
> di Merpati Putih. Alhamdulillah, pendengaran dan instinct masih cukup
> peka sehingga saya bisa mengikuti latihan dan berduel dengan Mbak
> Olive, ya setidaknya nggak malu-maluin amat, hehehe!
>
> Sepertinya, setelah event ini saya akan kembali giat mendalami
> beladiri. I haven't decided yet, tapi sepertinya olahraga Wushu ini
> menarik.
>
> ----------
>
> Nah, rekan-rekan, mengingat ini akan menjadi event besar, maka saya
> minta do'a restunya. Semoga acara ini berjalan dengan sukses, dan ini
> juga bisa menjadi awalan dari kegiatan baru saya.
>
> Di bawah ini adalah video yang saya posting di YouTube. Silahkan
> menonton latihan kami, dan Insya Allah saat manggung di Jatinangor
> nanti juga akan divideokan.
>
> Selamat menonton!
>
> http://www.youtube.com/watch?v=hLGso-rsDFk
>
> --
> "Ramaditya Skywalker: The Indonesian Blind Blogger"
>
> - Eko Ramaditya Adikara
> http://www.ramaditya.com
>
>

--
- Nursalam AR -

Blog: www.kintaka.wordpress.com
Facebook: www.facebook.com/nursalam.ar
HP: 0813-10040723 / 021-92727391

"The difference between the right word and the almost right word is the
difference between lightning and the lightning bug."
(Mark Twain)
3d.

Re: (CATCIL) Ramaditya (Tunanetra) Belajar Beladiri Wushu!

Posted by: "Teha Sugiyo" kembangpring049@yahoo.co.id   kembangpring049

Sun Jun 27, 2010 11:53 pm (PDT)



sukses dan tepuk tangan untuk bang Rama.... Horeeeee!

--- Pada Ming, 27/6/10, prita hw <prita_hw@yahoo.com> menulis:

Dari: prita hw <prita_hw@yahoo.com>
Judul: Re: [sekolah-kehidupan] (CATCIL) Ramaditya (Tunanetra) Belajar Beladiri Wushu!
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 27 Juni, 2010, 10:48 PM

 

Wah, serrrruuuunya mas Radit !
Semoga karya tunas nusantaranya sukses ! Ditunggu cerita serunya yah^^
Apa ini menyambut hari anak nas juga yah mas ?

Sip, terus berkarya utk anak2 Indonesia.
 -Jabat eratku-
Prita HW.
085236009575 / 087851729070
www.pritahw. multiply. com

From: Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail. com>
To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
Sent: Monday, June 28, 2010 3:48:28
Subject: [sekolah-kehidupan] (CATCIL) Ramaditya (Tunanetra) Belajar Beladiri Wushu!

 

Wah, rupanya kecintaan terhadap Star Wars, pedang, dan olahraga

beladiri (yang semuanya digabung menjadi sebuah imajinasi yang sulit

dipahami kepala orang kebanyakan) telah membawa saya sejauh ini. Yap,

setelah dulu sempat ikut beladiri Merpati Putih, Ramaditya is finally

joining Wushu!

Well, sebenernya nggak ada sesuatu yang bombastis yang membuat saya

tertarik join olahraga ini. Justru ketertarikan muncul ketika saya

diajak serta oleh Marcella Zallianty (pasti kenal artis yang satu itu

kan?) untuk mengisi acara yang tengah digarapnya, Karya Tunas

Nusantara (2 Juli 2010). Saat itu, saya berkesempatan manggung bareng

Marcella di acara UNS Blogfest 1.0 yang digelar di Solo beberapa bulan

yang lalu.

Secara singkat, Marcella menjelaskan bahwa di acara ini akan hadir

ribuan anak Indonesia dengan berbagai karya dan keahliannya. Mereka

bakal camping di daerah Jatinangor dan mempertunjukkan kebolehan

masing-masing sesuai dengan tempat asalnya.

Lewat obrolan kami, Marcella pun tahu hobi saya, salah satunya adalah

kegemaran pada Star Wars dan olahraga berpedang. Maka, ia pun

mengundang saya, selain untuk berbagi motivasi, juga untuk

mempertunjukkan teknik berpedang itu untuk membuka acara.

Nah, dalam acara itu, saya dapat tugas menjadi salah seorang

koreografer yang membuka acara tersebut. Rencananya, akan ada aksi

duel antara matahari dan bulan yang menjadi lambang dari acara yang

disingkat KTN itu.

What? Huehehe, ini bukan legenda pangeran dan putri yang berakhir

romantis dan sebangsanya, lho! Maksudnya, matahari dan bulan disini

akan diwakili oleh seorang koreografer, yang bersama iringan

multimedia, akan menunjukkan bahwa mereka punya kekuatan dan kelebihan

masing-masing.

Nah, bertugas sebagai matahari adalah Mbak Olive. Dia ini adiknya

Marcella yang saat ini mendalami Wushu. Dalam perannya nanti, sang

matahari akan menunjukkan kelebihannya; kuat, enerjik, bertenaga, dan

penuh semangat. Pakaian merah dan pedang merah bakal jadi tampilannya

nanti.

So, siapa donk bulannya? Yes, that's me, tapi jangan dibayangin dan

disamain ama penampilan-penampil an di obat kewanitaan yang biasa

muncul di TV lho! Disini, saya harus dapat menunjukkan perwakilan dari

sifat alam yang teduh, kalem, bijaksana, tapi tangguh. Kostum putih

dan pedang biru bakal jadi tampilan saya nantinya.

Sekarang saya dan Mbak Olive sedang latihan keras di bawah bimbingan

tim Wushu yang biasa mengajar Mbak Olive. Seru juga, apalagi sudah

lama saya nggak menggerakkan badan seintensif dulu ketika masih aktif

di Merpati Putih. Alhamdulillah, pendengaran dan instinct masih cukup

peka sehingga saya bisa mengikuti latihan dan berduel dengan Mbak

Olive, ya setidaknya nggak malu-maluin amat, hehehe!

Sepertinya, setelah event ini saya akan kembali giat mendalami

beladiri. I haven't decided yet, tapi sepertinya olahraga Wushu ini

menarik.

----------

Nah, rekan-rekan, mengingat ini akan menjadi event besar, maka saya

minta do'a restunya. Semoga acara ini berjalan dengan sukses, dan ini

juga bisa menjadi awalan dari kegiatan baru saya.

Di bawah ini adalah video yang saya posting di YouTube. Silahkan

menonton latihan kami, dan Insya Allah saat manggung di Jatinangor

nanti juga akan divideokan.

Selamat menonton!

http://www.youtube. com/watch? v=hLGso-rsDFk

--

"Ramaditya Skywalker: The Indonesian Blind Blogger"

- Eko Ramaditya Adikara

http://www.ramadity a.com

3e.

Re: (CATCIL) Ramaditya (Tunanetra) Belajar Beladiri Wushu!

Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com

Mon Jun 28, 2010 1:41 am (PDT)



@Mbak Prita: Huehehe, panggil aja Rama. :) Iya, sepertinya begitu
Mbak. Terima kasih ya.

@Mas Nursalam: Hmmm, mungkin gabungan dari keduanya Mas, karena saya
mengikuti teknik berpedang para Jedi dari Star Wars. Untuk
keterampilan yang diajarkan di MP memangdiberikan Mas.

@Mas Sugiyo: Yeaaa!!!

On 6/28/10, Teha Sugiyo <kembangpring049@yahoo.co.id> wrote:
> sukses dan tepuk tangan untuk bang Rama.... Horeeeee!
>
> --- Pada Ming, 27/6/10, prita hw <prita_hw@yahoo.com> menulis:
>
> Dari: prita hw <prita_hw@yahoo.com>
> Judul: Re: [sekolah-kehidupan] (CATCIL) Ramaditya (Tunanetra) Belajar
> Beladiri Wushu!
> Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Tanggal: Minggu, 27 Juni, 2010, 10:48 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Wah, serrrruuuunya mas Radit !
> Semoga karya tunas nusantaranya sukses ! Ditunggu cerita serunya yah^^
> Apa ini menyambut hari anak nas juga yah mas ?
>
> Sip, terus berkarya utk anak2 Indonesia.
>  -Jabat eratku-
> Prita HW.
> 085236009575 / 087851729070
> www.pritahw. multiply. com
>
> From: Ramaditya Skywalker <ramavgm@gmail. com>
> To: sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com
> Sent: Monday, June 28, 2010 3:48:28
> Subject: [sekolah-kehidupan] (CATCIL) Ramaditya (Tunanetra) Belajar Beladiri
> Wushu!
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Wah, rupanya kecintaan terhadap Star Wars, pedang, dan olahraga
>
> beladiri (yang semuanya digabung menjadi sebuah imajinasi yang sulit
>
> dipahami kepala orang kebanyakan) telah membawa saya sejauh ini. Yap,
>
> setelah dulu sempat ikut beladiri Merpati Putih, Ramaditya is finally
>
> joining Wushu!
>
>
>
> Well, sebenernya nggak ada sesuatu yang bombastis yang membuat saya
>
> tertarik join olahraga ini. Justru ketertarikan muncul ketika saya
>
> diajak serta oleh Marcella Zallianty (pasti kenal artis yang satu itu
>
> kan?) untuk mengisi acara yang tengah digarapnya, Karya Tunas
>
> Nusantara (2 Juli 2010). Saat itu, saya berkesempatan manggung bareng
>
> Marcella di acara UNS Blogfest 1.0 yang digelar di Solo beberapa bulan
>
> yang lalu.
>
>
>
> Secara singkat, Marcella menjelaskan bahwa di acara ini akan hadir
>
> ribuan anak Indonesia dengan berbagai karya dan keahliannya. Mereka
>
> bakal camping di daerah Jatinangor dan mempertunjukkan kebolehan
>
> masing-masing sesuai dengan tempat asalnya.
>
>
>
> Lewat obrolan kami, Marcella pun tahu hobi saya, salah satunya adalah
>
> kegemaran pada Star Wars dan olahraga berpedang. Maka, ia pun
>
> mengundang saya, selain untuk berbagi motivasi, juga untuk
>
> mempertunjukkan teknik berpedang itu untuk membuka acara.
>
>
>
> Nah, dalam acara itu, saya dapat tugas menjadi salah seorang
>
> koreografer yang membuka acara tersebut. Rencananya, akan ada aksi
>
> duel antara matahari dan bulan yang menjadi lambang dari acara yang
>
> disingkat KTN itu.
>
>
>
> What? Huehehe, ini bukan legenda pangeran dan putri yang berakhir
>
> romantis dan sebangsanya, lho! Maksudnya, matahari dan bulan disini
>
> akan diwakili oleh seorang koreografer, yang bersama iringan
>
> multimedia, akan menunjukkan bahwa mereka punya kekuatan dan kelebihan
>
> masing-masing.
>
>
>
> Nah, bertugas sebagai matahari adalah Mbak Olive. Dia ini adiknya
>
> Marcella yang saat ini mendalami Wushu. Dalam perannya nanti, sang
>
> matahari akan menunjukkan kelebihannya; kuat, enerjik, bertenaga, dan
>
> penuh semangat. Pakaian merah dan pedang merah bakal jadi tampilannya
>
> nanti.
>
>
>
> So, siapa donk bulannya? Yes, that's me, tapi jangan dibayangin dan
>
> disamain ama penampilan-penampil an di obat kewanitaan yang biasa
>
> muncul di TV lho! Disini, saya harus dapat menunjukkan perwakilan dari
>
> sifat alam yang teduh, kalem, bijaksana, tapi tangguh. Kostum putih
>
> dan pedang biru bakal jadi tampilan saya nantinya.
>
>
>
> Sekarang saya dan Mbak Olive sedang latihan keras di bawah bimbingan
>
> tim Wushu yang biasa mengajar Mbak Olive. Seru juga, apalagi sudah
>
> lama saya nggak menggerakkan badan seintensif dulu ketika masih aktif
>
> di Merpati Putih. Alhamdulillah, pendengaran dan instinct masih cukup
>
> peka sehingga saya bisa mengikuti latihan dan berduel dengan Mbak
>
> Olive, ya setidaknya nggak malu-maluin amat, hehehe!
>
>
>
> Sepertinya, setelah event ini saya akan kembali giat mendalami
>
> beladiri. I haven't decided yet, tapi sepertinya olahraga Wushu ini
>
> menarik.
>
>
>
> ----------
>
>
>
> Nah, rekan-rekan, mengingat ini akan menjadi event besar, maka saya
>
> minta do'a restunya. Semoga acara ini berjalan dengan sukses, dan ini
>
> juga bisa menjadi awalan dari kegiatan baru saya.
>
>
>
> Di bawah ini adalah video yang saya posting di YouTube. Silahkan
>
> menonton latihan kami, dan Insya Allah saat manggung di Jatinangor
>
> nanti juga akan divideokan.
>
>
>
> Selamat menonton!
>
>
>
> http://www.youtube. com/watch? v=hLGso-rsDFk
>
>
>
> --
>
> "Ramaditya Skywalker: The Indonesian Blind Blogger"
>
>
>
> - Eko Ramaditya Adikara
>
> http://www.ramadity a.com
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian Blind Blogger"

- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com

4.

[MAKLUMAT] Menghitung Hari MILAD ke -IV Sekolah Kehidupan (Update 28

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Sun Jun 27, 2010 7:57 pm (PDT)



*Sahabat SK di mana pun berada, yuk meriahkan kembali Milad SK ke-IV dengan
kebersamaan dan manisnya kekeluargaan. untuk info lebih lengkapnya silahkan
baca maklumat dari ketua SK (Dani Ardiansyah) dan beberapa info tambahan,
sebagai berikut:*

***

Sahabat SK, tidak lama lagi SK jelang miladnya yang ke IV, ibarat seorang
anak, harusnya dia sudah pandai berlari. Begitu juga SK, pun masih lara-lari
ditempat, SK sudah 4 tahun berdiri. Tentu saja, selain lewat tangan dingin
founder SK, ini juga berkat kehadiran sahabat SK selama ini.

So, untuk ikut menyemarakkan peringatan milad SK yang ke-IV, yang insya
allah akan tetap diselenggarakan pada tanggl 31 Juli - 1 agustus 2010 di
Hotel Newstart Traawas Mojokerto, yang pastinya sudah disiapkan berbagai
macam acara seru oleh Paniti dari tim SK Jatim yang dikomandoi oleh Pak
SUhadi,mari kita berkontribusi dengan mendaftarkan diri sebagai peserta.

FYI, biaya pendaftaran untuk acara ini adalah Rp 85.000/orang./ Wooow, murah
bukan (belum termasuk ongkir, eh transportasi). Dengan fasilitas :

- Menginap 1 (satu) malam
- Makan 3 kali dengan menu buffet ala Newstart.
- Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Milad Eska ke IV di Newstart
Trawas, Jatim
- Untuk anak-anak dibawah 10 th free charge, selama tidak membuka piring
saat makan.
- Untuk anak-anak diatas 10 th, dikenakan biaya makan saja Rp.
15.000/pax.

Karena jarak yang ditempuh lumayan jauh, maka sahabat SK dari luar Jatim
yang ingin mengikuti acara ini akan dikordinir oleh PJ masing-masing wilayah
:

Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi PJnya :
Divin. So yg mau ikutan harap daftar ke Divin segera. Tempat terbatas.

Bandung, Cicaheum, Ledeng Kebon Kalapa, Kenek, eh PJnya Kang Hadian. So,
sila langsung kontak-kontak.

Sumatra, Medan dan sekitarnya PJnya
Haryanti Tahir. So yg mau ikutan harap daftar ke Mbak Anty segera. Tiket
diskon terbatas.

Untuk para PJ, harap segera mengupdate status facebooknya, eh.. data peserta
yang menjadi tanggung jawab masing-masing wilayahnya.

Divin
Kang Hadian
Mbak Anty

Silakan membuka pendaftaran, dan merembukkan dengan cara apa para peserta
dari luar Jatim bisa sampai ke TKP.

Batas akhir pendaftaran adalah tgl 20 Juli 2010, cap Pos!

Jika ada yang belum jelas, silakan kontak PJ masing-masing di YM :

*Divin : divin_nahb_dn (HP 085693765775 )
Anty : anty_th (HP 081372568907 )
Hadian : co_bdg_ganteng eh, salah ini yg bener hadian_kasep (022-601534) *

Ini dulu informasi sementara. Jika sakit masih berlanjut segera hubungi
dokter.

Terimakasih,

Dani Ardianysah

Ketua SK

***

*INFO TAMBAHAN:*

*Pendaftaran dan Transfer* (*Rp. 85.000*, belum termasuk transportasi luar
Surabaya, silahkan berembuk dengan masing-masing PJ wilayah) diterima *paling
lambat 20 Juli 2010* ke:

1. *BCA* atas nama *SUHADI*, no rekening 2581721163,

2.* Mandiri* atas nama *SUGEANTI MADYONINGRUM*, Cabang Wiyung no rek
142-000-499-5139

3. *BNI Syariah* atas nama *Nia Robiatun*, no rekening 0161176550

*setelah transfer harap konfirmasi ke:*

1. Suhadi hp. 0812 1089865

2. Sugeanti (mba Ugik) hp. 0856 3434248

3. Nia Robie' hp. 08567583508

*
*

*YANG SUDAH MENDAFTAR*

- Mimin

- Asma Sembiring

- Novi Khansa

- Dyah Zakiati

- Nia Robie�

- Dani Ardiansyah

- Hadian

- Teha Sugiyo

- Diaz & kel

- Nursalam & kel

- Yon�s Achmad

- Fiyan Arjun

- Divin Nahb
- Mba Siwi ( 2 Dewasa 2 anak)
- Mba Ugik
5a.

(inspirasi) : Kemenangan Yang Cantik

Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Sun Jun 27, 2010 8:01 pm (PDT)



Kemenangan Yang Cantik

Asma Sembiring

Kaki-kaki bergerak cepat, mendorong `jabulani' bergulir seirama kecepatan pembawanya. Hadangan pemain Three Lion pada Miroslav Klose tidak membuat pemain Jerman ini gagal menyarangkan gol pertamanya di gawang Inggris, yang membuat sorak-sorai pendukung fanatik Jerman menggelora di stadion.

Dua puluh menit waktu berjalan, di antara tekelan kaki pemain Inggris
terhadap Jerman semalam, Klose menyarangkan sebuah gol, membuat aku berpikir satu hal, kemenangan terasa cantik bila dilakukan dalam upaya sungguh-sungguh, fokus pada tujuan dan dengan cara-cara jujur, tak peduli berapapun tekelan, hambatan dan sikutan yang dihadapi.

Begitu juga dalam hidup ini
Kita cendrung lebih fokus pada tekelan dan tekanan yang datang menghadang dalam proses mencapai tujuan kita. Tenaga justru tercurah pada hal tersebut dan upaya untuk membalaskannya sehingga tak lagi tersisa tenaga yang cukup untuk sampai ditujuan awal yang direncanakan

Sementara ada pilihan lain yang bisa kita ambil.
Fokuslah pada tujuan, arahkan tekad, motivasi, dana, tenaga, pikiran pada gawang tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya. Dan bila itu sudah menjadi sebuah tekad, maka kemenangan yang cantik akan kita dapatkan, serta kegembiraan penuh akan terasakan, seperti sumringahnya Klose dengan golnya.


5b.

Re: (inspirasi) : Kemenangan Yang Cantik

Posted by: "faisalsyam@yahoo.com" faisalsyam@yahoo.com

Sun Jun 27, 2010 8:06 pm (PDT)



Good. Thanks pencerahannya.
Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "asma_h_1999" <asma_h_1999@yahoo.com>
Sender: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Mon, 28 Jun 2010 03:01:46
To: <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Reply-To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Subject: [sekolah-kehidupan] (inspirasi) : Kemenangan Yang Cantik

Kemenangan Yang Cantik

Asma Sembiring

Kaki-kaki bergerak cepat, mendorong `jabulani' bergulir seirama kecepatan pembawanya. Hadangan pemain Three Lion pada Miroslav Klose tidak membuat pemain Jerman ini gagal menyarangkan gol pertamanya di gawang Inggris, yang membuat sorak-sorai pendukung fanatik Jerman menggelora di stadion.

Dua puluh menit waktu berjalan, di antara tekelan kaki pemain Inggris
terhadap Jerman semalam, Klose menyarangkan sebuah gol, membuat aku berpikir satu hal, kemenangan terasa cantik bila dilakukan dalam upaya sungguh-sungguh, fokus pada tujuan dan dengan cara-cara jujur, tak peduli berapapun tekelan, hambatan dan sikutan yang dihadapi.

Begitu juga dalam hidup ini
Kita cendrung lebih fokus pada tekelan dan tekanan yang datang menghadang dalam proses mencapai tujuan kita. Tenaga justru tercurah pada hal tersebut dan upaya untuk membalaskannya sehingga tak lagi tersisa tenaga yang cukup untuk sampai ditujuan awal yang direncanakan

Sementara ada pilihan lain yang bisa kita ambil.
Fokuslah pada tujuan, arahkan tekad, motivasi, dana, tenaga, pikiran pada gawang tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya. Dan bila itu sudah menjadi sebuah tekad, maka kemenangan yang cantik akan kita dapatkan, serta kegembiraan penuh akan terasakan, seperti sumringahnya Klose dengan golnya.




5c.

Re: (inspirasi) : Kemenangan Yang Cantik

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Sun Jun 27, 2010 8:32 pm (PDT)



Sepertinya Asma pendukung tim Deutsch Ubber Alles nih,hehe...Menarik
metaforanya. Hangat dan aktual. Gaya penulisan pendek-pendek seperti ini
layak ditiru buat anggota SK yang ingin "bertobat" untuk aktif menulis tapi
tak punya banyak waktu untuk menulis (hmm..it's like I'm talking about
myself):D.

TFS ya!

Tabik,

Nursalam AR

2010/6/28 asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com>

>
>
> Kemenangan Yang Cantik
>
> Asma Sembiring
>
> Kaki-kaki bergerak cepat, mendorong `jabulani' bergulir seirama kecepatan
> pembawanya. Hadangan pemain Three Lion pada Miroslav Klose tidak membuat
> pemain Jerman ini gagal menyarangkan gol pertamanya di gawang Inggris, yang
> membuat sorak-sorai pendukung fanatik Jerman menggelora di stadion.
>
> Dua puluh menit waktu berjalan, di antara tekelan kaki pemain Inggris
> terhadap Jerman semalam, Klose menyarangkan sebuah gol, membuat aku
> berpikir satu hal, kemenangan terasa cantik bila dilakukan dalam upaya
> sungguh-sungguh, fokus pada tujuan dan dengan cara-cara jujur, tak peduli
> berapapun tekelan, hambatan dan sikutan yang dihadapi.
>
> Begitu juga dalam hidup ini
> Kita cendrung lebih fokus pada tekelan dan tekanan yang datang menghadang
> dalam proses mencapai tujuan kita. Tenaga justru tercurah pada hal tersebut
> dan upaya untuk membalaskannya sehingga tak lagi tersisa tenaga yang cukup
> untuk sampai ditujuan awal yang direncanakan
>
> Sementara ada pilihan lain yang bisa kita ambil.
> Fokuslah pada tujuan, arahkan tekad, motivasi, dana, tenaga, pikiran pada
> gawang tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya. Dan bila itu sudah
> menjadi sebuah tekad, maka kemenangan yang cantik akan kita dapatkan, serta
> kegembiraan penuh akan terasakan, seperti sumringahnya Klose dengan golnya.
>
>
>
>

--
- Nursalam AR -

Blog: www.kintaka.wordpress.com
Facebook: www.facebook.com/nursalam.ar
HP: 0813-10040723 / 021-92727391

"The difference between the right word and the almost right word is the
difference between lightning and the lightning bug."
(Mark Twain)
5d.

Re: (inspirasi) : Kemenangan Yang Cantik

Posted by: "Ramaditya Skywalker" ramavgm@gmail.com

Sun Jun 27, 2010 9:21 pm (PDT)



Bagus isinya, apalagi menggunakan metafora yang aktual. :)

On 6/28/10, Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com> wrote:
> Sepertinya Asma pendukung tim Deutsch Ubber Alles nih,hehe...Menarik
> metaforanya. Hangat dan aktual. Gaya penulisan pendek-pendek seperti ini
> layak ditiru buat anggota SK yang ingin "bertobat" untuk aktif menulis tapi
> tak punya banyak waktu untuk menulis (hmm..it's like I'm talking about
> myself):D.
>
> TFS ya!
>
> Tabik,
>
> Nursalam AR
>
> 2010/6/28 asma_h_1999 <asma_h_1999@yahoo.com>
>
>>
>>
>> Kemenangan Yang Cantik
>>
>> Asma Sembiring
>>
>> Kaki-kaki bergerak cepat, mendorong `jabulani' bergulir seirama kecepatan
>> pembawanya. Hadangan pemain Three Lion pada Miroslav Klose tidak membuat
>> pemain Jerman ini gagal menyarangkan gol pertamanya di gawang Inggris,
>> yang
>> membuat sorak-sorai pendukung fanatik Jerman menggelora di stadion.
>>
>> Dua puluh menit waktu berjalan, di antara tekelan kaki pemain Inggris
>> terhadap Jerman semalam, Klose menyarangkan sebuah gol, membuat aku
>> berpikir satu hal, kemenangan terasa cantik bila dilakukan dalam upaya
>> sungguh-sungguh, fokus pada tujuan dan dengan cara-cara jujur, tak peduli
>> berapapun tekelan, hambatan dan sikutan yang dihadapi.
>>
>> Begitu juga dalam hidup ini
>> Kita cendrung lebih fokus pada tekelan dan tekanan yang datang menghadang
>> dalam proses mencapai tujuan kita. Tenaga justru tercurah pada hal
>> tersebut
>> dan upaya untuk membalaskannya sehingga tak lagi tersisa tenaga yang cukup
>> untuk sampai ditujuan awal yang direncanakan
>>
>> Sementara ada pilihan lain yang bisa kita ambil.
>> Fokuslah pada tujuan, arahkan tekad, motivasi, dana, tenaga, pikiran pada
>> gawang tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya. Dan bila itu sudah
>> menjadi sebuah tekad, maka kemenangan yang cantik akan kita dapatkan,
>> serta
>> kegembiraan penuh akan terasakan, seperti sumringahnya Klose dengan
>> golnya.
>>
>>
>>
>>
>
>
>
> --
> - Nursalam AR -
>
> Blog: www.kintaka.wordpress.com
> Facebook: www.facebook.com/nursalam.ar
> HP: 0813-10040723 / 021-92727391
>
> "The difference between the right word and the almost right word is the
> difference between lightning and the lightning bug."
> (Mark Twain)
>

--
"Ramaditya Skywalker: The Indonesian Blind Blogger"

- Eko Ramaditya Adikara
http://www.ramaditya.com

6a.

Re: Di Depan atau Di Belakang Anda Harus Tetap Membayar (Tung Desem

Posted by: "asma_h_1999" asma_h_1999@yahoo.com   asma_h_1999

Sun Jun 27, 2010 8:07 pm (PDT)



betul-betul kang...setuju....membayar di depan

as

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Nursalam AR <nursalam.ar@...> wrote:
>
> Dear Sahabat Eska,
>
> Berikut artikel bagus dari Tung Desem Waringin tentang risiko dalam hidup.
> Semoga bermanfaat.
>
> Maaf, Sobat, "pertobatan" untuk aktif di SK saya baru sampai tahap ini:).
>
> Tabik,
>
> Nursalam AR
> - yang memulai pertobatan" secara bertahap:) -
>
> ==================================
>
> Di Depan atau Di Belakang Anda Tetap Harus Membayar
>
> Oleh Tung Desem Waringin
>
> Saya baru saja mendengar sebuah cerita dari seorang mentor saya lainnya,
> tentang pentingnya sebuah pembelajaran, tapi kali ini dia melihat dari sisi
> yang berbeda. Salah satu kata-kata yang bagus yang saya dengar darinya
> adalah: "di depan atau di belakang Anda harus tetap membayar".
>
>
> Maksudnya adalah, entah Anda belajar sekarang (membayar) tentang pernikahan
> sempurna atau Anda masuk ke pengadilan dan menggunakan (membayar) pengacara
> untuk kasus pertengkaran dalam pernikahan Anda. Karena Anda belum membayar
> tentang belajar bagaimana seharusnya pasangan suami istri bersama.
>
>
> Entah Anda membayar sekarang dengan memakan makanan yang sehat dan
> berolahraga, atau Anda membayar nanti dengan lemahnya badan Anda di hari tua
> dan rentetan penyakit lainnya. Entah Anda melakukan medical checkup
> sekarang (membayar) atau Anda baru mengetahui nanti saat penyakit sudah
> keluar dan (membayar) pergi ke dokter dengan biaya yang lebih tinggi. Karena
> Anda belum membayar dari awal untuk mencegah.
>
>
> Entah Anda mengikuti seminar (membayar) tentang keuangan , atau Anda
> (membayar)
> mengalami kerugian karena tidak mengerti bahasa ekonomi, dan seluk beluk
> bisnis secara kasus nyata. Entah Anda belajar sekarang (membayar) tentang
> bagaimana caranya mendidik anak dengan baik, atau Anda harus rela (membayar)
> jika anak Anda kurang sopan dan tidak berbakti kepada Anda nantinya
>
> Dan, dari semua contoh di atas, yang bisa ditarik kesimpulan adalah :
>
> *Membayar di depan selalu harganya jauh lebih murah dibandingkan membayar di
> belakang.*
>
> ***
>
> @TDW
>
> --
> - Nursalam AR -
>
> Blog: www.kintaka.wordpress.com
> Facebook: www.facebook.com/nursalam.ar
> HP: 0813-10040723 / 021-92727391
>
> "The difference between the right word and the almost right word is the
> difference between lightning and the lightning bug."
> (Mark Twain)
>

7a.

gerhana Bulan dan masa kecilku

Posted by: "interaktif" diifaa_03@yahoo.com   diifaa_03

Sun Jun 27, 2010 10:47 pm (PDT)





Setelah hampir lima belas tahun tak pernah melihat gerhana
bulan, tadi malam, tepatnya tanggal 26 Juni 2010, Allah memberikan kesempatan
melihat gerhana bulan itu, gerhana bulan parsial tepatnya. Itu pun kerena sms
dari teman yang lebih dahulu menikmati indahnya.

Hati ini meletup –letup saking senangnya, gerhana bulan
malam itu seakan membangunkan memori masa kecil dulu. Ketika masih duduk di
sekolah dasar gerhana bulan adalah masa yang paling ditunggu, jika terlihat
tanda – tanda gerhana bulan maka, orang – orang akan berteriak teriak di jalan,
guna mengabarkan bahwa terjadi gerhana bulan, 
wanita – wanita hamil disuruh memasak nasi liwet karena takut anak yang
dikandungnya tidak selamat atau cacat karena ikut- ikutan dimakan Buto. Dari
surau terdengar pengumuman untuk bersegera melaksanakan sholat gerhana. Anak
–anak kecil keluar semua, mereka berlompatan dari tempat yang lebih tinggi dan
berayun- ayun di cabang –cabang batang pohon mangga atau jambu sambil berteriak
semoga aku cepat tinggi, kami melakukannya agar kami cepat tinggi. Jadi ketika
gerhana bulan kampungku menjadi ramai.

Jika kami anak kecil bertanya kenapa terjadi gerhana bulan,
orang dewasa mengatakan bahwa bulan sedang dimakan oleh Buto (sejenis raksasa
yang berbadan hijau), dan kami mempercayainya sambil terus memandang bulan yang
hilang secara perlahan sambil mencari –cari dimanakah si Buto pemakan bulan itu
berada. Dan anehnya kami selalu mempercayai itu. Hingga ketika usia mulai
beranjak dewasa kami mulai sadar bahwa gerhana bulan itu terjadi karena cahaya
matahari ke bulan terhalang oleh Bumi. Jika ingat itu semua kami hanya
tersenyum, betapa bodohnya kami waktu itu.

Namun, gerhana kali ini sangat berbeda dengan masa kecilku,
sekarang yang kami temukan hanya keheningan, tak ada lagi orang yang sholat
sunnah gerhana di surau kami juga anak- anak yang bergelayut di dahan pohon.
Aku merindukan keramaian itu lagi. Satu yang tak berubah, daya pesona bulan
tetap menjadi magnet di mataku seperti
masa kecil dulu. Thanks God atas nikmatmu, dan terima kasih teman atas infonya.

salam Wiwik Hafidzoh

7b.

Re: gerhana Bulan dan masa kecilku

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Sun Jun 27, 2010 11:01 pm (PDT)



Sungguh masa kecil yang menyenangkan tampaknya:). Penuh dengan tradisi.
Sebab saya kira hanya gerhana matahari saja biasanya yang disikapi istimewa.
Oh ya, kampung halamannya di mana, Mbak Wiwik? Pertanyaan lain, kenapa nasi
liwet ya yang dimasak? Apa filosofinya ya?

Terima kasih sebelumnya.

Tabik,

Nursalam AR

2010/6/28 interaktif <diifaa_03@yahoo.com>

>
>
> Setelah hampir lima belas tahun tak pernah melihat gerhana bulan, tadi
> malam, tepatnya tanggal 26 Juni 2010, Allah memberikan kesempatan melihat
> gerhana bulan itu, gerhana bulan parsial tepatnya. Itu pun kerena sms dari
> teman yang lebih dahulu menikmati indahnya.
>
>
> Hati ini meletup �letup saking senangnya, gerhana bulan malam itu seakan
> membangunkan memori masa kecil dulu. Ketika masih duduk di sekolah dasar
> gerhana bulan adalah masa yang paling ditunggu, jika terlihat tanda � tanda
> gerhana bulan maka, orang � orang akan berteriak teriak di jalan, guna
> mengabarkan bahwa terjadi gerhana bulan, wanita � wanita hamil disuruh
> memasak nasi liwet karena takut anak yang dikandungnya tidak selamat atau
> cacat karena ikut- ikutan dimakan Buto. Dari surau terdengar pengumuman
> untuk bersegera melaksanakan sholat gerhana. Anak �anak kecil keluar semua,
> mereka berlompatan dari tempat yang lebih tinggi dan berayun- ayun di cabang
> �cabang batang pohon mangga atau jambu sambil berteriak semoga aku cepat
> tinggi, kami melakukannya agar kami cepat tinggi. Jadi ketika gerhana bulan
> kampungku menjadi ramai.
>
>
> Jika kami anak kecil bertanya kenapa terjadi gerhana bulan, orang dewasa
> mengatakan bahwa bulan sedang dimakan oleh Buto (sejenis raksasa yang
> berbadan hijau), dan kami mempercayainya sambil terus memandang bulan yang
> hilang secara perlahan sambil mencari �cari dimanakah si Buto pemakan bulan
> itu berada. Dan anehnya kami selalu mempercayai itu. Hingga ketika usia
> mulai beranjak dewasa kami mulai sadar bahwa gerhana bulan itu terjadi
> karena cahaya matahari ke bulan terhalang oleh Bumi. Jika ingat itu semua
> kami hanya tersenyum, betapa bodohnya kami waktu itu.
>
>
> Namun, gerhana kali ini sangat berbeda dengan masa kecilku, sekarang yang
> kami temukan hanya keheningan, tak ada lagi orang yang sholat sunnah gerhana
> di surau kami juga anak- anak yang bergelayut di dahan pohon. Aku merindukan
> keramaian itu lagi. Satu yang tak berubah, daya pesona bulan tetap menjadi
> magnet di mataku seperti masa kecil dulu. Thanks God atas nikmatmu, dan
> terima kasih teman atas infonya.
>
>
>
> salam
>
> Wiwik Hafidzoh
>
>
>

--
- Nursalam AR -

Blog: www.kintaka.wordpress.com
Facebook: www.facebook.com/nursalam.ar
HP: 0813-10040723 / 021-92727391

"The difference between the right word and the almost right word is the
difference between lightning and the lightning bug."
(Mark Twain)
8.

[Teguran Hati] Seorang Ibu yang Menangis

Posted by: "Bang Aswi" bangaswi@yahoo.com   bangaswi

Sun Jun 27, 2010 10:49 pm (PDT)



Kertas koran itu teronggok. Ia telah lusuh akibat campuran remasan dan
airmata. Sedikit bergerak karena terpaan angin dari arah pintu yang
terbuka lebar. Pada halaman yang terbuka, sedikit terbaca adanya berita
tentang seorang oknum PNS yang tertangkap karena kasus korupsi.
Lagi-lagi negara ini telah melahirkan generasi muka badak. Ingin badan
besar tapi tak ingin sakit jika dicubit. Mencoba mematikan rasa
sensitif di sekujur kulitnya, terutama di daerah wajah.

Sementara di teras, seorang ibu menangis. Airmatanya telah
menganaksungai di wajahnya, hingga menetes tepat di bagian bawah
dagunya. Tatapannya kosong, padahal pekarangan rumahnya adalah taman
yang paling indah di kompleks perumahan itu. Dan jika kamu saat itu
berada di dekatnya, jangan kaget kalau menyentuh kulitnya adalah
seperti kamu membuka pintu lemari es dan membiarkan hawa di dalamnya
menyebar ke kulitmu. Begitu dingin!

Koran yang lusuh itu adalah hasil perbuatannya. Tak lebih dari setengah
jam yang lalu ia begitu bersemangat membaca koran, sama semangatnya
setiap hari saat membuka lembaran demi lembaran koran langganannya.
Itulah pekerjaan yang bisa dilakukannya untuk mengisi hari-harinya yang
semakin senja. Dan koran itu pun lusuh, saya ia mengetahui kalau oknum
PNS yang dimaksud adalah anaknya. Anak tersayangnya.

Seorang ibu menangis. Namun ia tidak menangisi kelakuan anaknya yang
sudah pasti mencoreng-moreng keluarga besarnya. Biarlah itu menjadi
tanggung jawabnya sendiri. Toh, ia bukan saja sudah baligh, tetapi juga
sudah menjadi kepala keluarga di rumah tangganya sendiri. Sudah punya
dosa yang harus ditanggung sendiri. Ia menangisi dirinya sendiri.

Ya, seorang ibu menangis karena dirinya sendiri. Ia seperti tersadar
bahwa anaknya bisa seperti itu karena kelakuan dirinya sendiri. Ia
sendiri yang telah membentuk anaknya menjadi seperti itu, melalui
pendidikan sekolah yang tidak berkah. Seorang ibu menangis, saat ia
melihat dirinya sendiri sedang mengantar anaknya masuk ke SD favorit.
Ia menyuap pihak sekolah agar anaknya bisa masuk dengan selamat. Ia pun
melakukannya lagi saat anaknya masuk ke SMP, SMU, dan perguruan tinggi
favorit. Dan pada akhirnya, ia pun hanya bisa menangis.[]

Bang Aswi (28 Juni 2010)

Sebuah doa untuk anakku, Bintan, yang akan menapaki lingkungan baru
di sebuah tempat bernama Sekolah Dasar. Semoga pendidikanmu berkah, Nak.

Bang Aswi - Pekerja Buku dan Pesepeda
HP. 081-394-tujuh-dua-lima-394, cantik kan?

Recent Activity
Visit Your Group
Stay on top

of your group

activity with

Yahoo! Toolbar

Share Photos

Put your favorite

photos and

more online.

Dog Groups

on Yahoo! Groups

discuss everything

related to dogs.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!

Tidak ada komentar: