Messages In This Digest (6 Messages)
- 1.
- (cerpen inspiratif bagian kedua) Perempuan Bertahi Lalat di Atas Bib From: fiyan arjun
- 2.
- [RESENSI] Menjala Keemasan Masa Kanak-Kanak From: Anwar Holid
- 3.
- Serakah From: Gani Anthony
- 4.
- Korupsi Pendidikan yg Tdk pernah diusut tuntas ini = Pembunuhan Kara From: Bambang Tribuono
- 5.
- Fw: Negara terkaya di dunia yg terlupakan From: Bambang Tribuono
- 6.
- [OOT] Buku saya juga sudah terbit From: Syafaatus Syarifah
Messages
- 1.
-
(cerpen inspiratif bagian kedua) Perempuan Bertahi Lalat di Atas Bib
Posted by: "fiyan arjun" fiyanarjun@gmail.com
Thu Nov 18, 2010 5:29 am (PST)
*Perempuan Bertahi Lalat di Atas Bibir*
* *
* *
"Bagaimana Saudaraku perempuan yang aku pertemukan dengan kau hari ini
bersama keluarganya. Cantik bukan? Apalagi di atas bibirnya ada tanda tahi
lalat hitam yang membuat semakin manis saja kalau dipandang…" ucap kawanku
mulai membuka topik pembicaraan saat aku usai mengadakan pertemuan dengan
perempuan itu dan bersama keluarganya di rumah yang sangat asri
Kawanku Yamin, kawan yang sejak tadi bersamaku mulai kembali berulah dengan
lelucon konyolnya.
Hari itu usai ba'da zuhur dan matahari masih terik aku dan kawanku keluar
dari kediaman perempuan itu. Walau aku baru saja melangkah beberapa derap
saja dari rumah itu. Mungkin tidak begitu jauh jika aku perkirakan jaraknya.
"Bagaimana Saudaraku perempuan yang aku pertemukan dengan kau hari ini
bersama keluarganya. Cantik bukan? Apalagi di atas bibirnya ada tanda tahi
lalat hitam yang membuat semakin manis saja kalau dipandang…"
Kawanku kembali meng-*copy paste* ucapannya yang pertama kali keluar dari
mulutnya. Aku makin tak berkutik. Hingga menjadi serba salah.
Ingin aku diamkan? Aku tidak enak! Mau dianggap angin? Lha, itu tidak adil
dong jika aku bersikap seperti itu. Lha, wong pertemuanku dengan perempuan
yang memiliki tanda tahi lalat di atas bibir itu toh kawanku juga kok yang
mengupayakannya agar aku bisa bertemu dengannya. Kalau begitu apa yang harus
kuperberbuat untuk membungkap leluconnya itu? Entahlah…Atau, lebih baik aku
nikmati saja? Baiklah kalau begitu maunya kau, Saudaraku! *Hiks!*
* *
"*Hush*…sudahlah kau jangan bicara di sini! Aku tidak enak hati jika
dinding-dinding yang ada disekitar kita ini nanti ikut mendengar. Apa kata
dunia nanti jika ada orang yang tahu bahwa Si Jago Merangkai Kata-kata malu
jika bicara tentang perempuan yang sudah memikat hatinya...," jawabku
memberitahukan kawanku itu sambil mengapit jari telujuk ke bibir hitamku
perlahan-lahan agar ia lekas berhenti berucap.
"Plis, aku mohon kau jangan bicara dulu di sini. Nanti saja jika sudah
jauh..," lanjutku kembali sambil memohon agar menyetop ucapannya itu.
Akhirnya kawanku itu bisa juga diam tapi…Masya Allah ternyata ia *hiper
aktif* juga kawanku itu. Baru bebetapa menit berdiam diri tidak lama
kemudian kumat lagi. Entahlah…aku tidak tahu apa yang ia makan bisa sehiper
aktif begitu. Entahlah…
"Tapi cantikan dia…Kau tentu pasti suka dengannya. Kalau tidak…"
"Kalau tidak apa?! Kau ingin poligami memangnya. Lalu bagaimana dengan Bunda
Lily, istri kau yang setia itu. Kuharap kau jangan membuat lelucon hal ini.
Itu tidak baik. Aku tidak suka. Dan kubilang jangan kau sia-siakan dia
apalagi meragukan cintanya. Kuharap jangan!"
Kusambut ucapannya yang menggntung di udara itu. Daripada aku harus terus
menerus terusik oleh leluconnya itu.
"Ah, kau ada-ada saja ini! Aku sedang membicarakan kau ini, malah kau balik
aku jadi bahan topik. Sudahlah kau cepat naik ke belakang motor sebentar
lagi cuaca tidak bersahabat lagi dengan kita. Lihat saja awan sudah muram
begitu. Ayolah, jangan buang-buang waktu kita langsung balik saja." Aku
lantas menaiki motornya tanpa seucapan apa pun.
Sesaat hening.
Kunikmati perjalanan pulanganku kembali dengan menaiki roda dua milik
kawanku itu. Kuhirup aroma "kebebasanku" saat aku berada di dalam pertemuan
bersama perempuan yang memiliki tanda tahi lalat hitam di atas bibir itu
bersama keluarganya. Dan kini aku sudah bisa bernafas lega usai mengadakan
pertemuan itu.
Ya, di sana aku bagaikan patung hidup yang bernyawa tapi tak bisa bergerak.
Begitu kaku. Kikuk. Tak bebas apalagi untuk berbicara yang tidak-tidak.
Seakan-akan aku bagai robot yang sudah dikendalikan oleh *remote control*.
Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi kalau aku tidak seperti itu aku
khawatir bisa-bisa diusir dari pertemuan itu. Apalagi di sana ada seorang
Ibu yang begitu lembut dan begitu bersahaja saat aku memberi uluk salam
pertama kali kepadanya saat aku ingin masuk ke dalam rumah itu. Tak lain Ibu
dari perempuan itu. Perempuan bertahi lalat di atas bibir yang sudah
bertatap muka denganku.
Hingga hal itu benar-benar mengingatkan kepada Ibuku yang kini sudah mulai
menua. Tua dimakan oleh usianya. Tapi ia begitu baik denganku hingga aku pun
sering membuka hati kepada Ibuku tentang jodoh anaknya ini. Dan ia pun
sering memberiku nasehat. Terlebih ketika ia mulai menasehatiku tentang
pencarian jodoh. Itu yang membuat aku berkesan hingga saat ini.
"*Jika kamu nanti mendapatkan jodoh cari sesuai apa kata Rasulullah. Kamu
jangan sampai keliru apalagi melupakannya. Kalau kamu bisa dinikahi
perempuan itu karena 4 (empat) hal: (1) karena (alasan) hartanya; (2) karena
(alasan) keturunannya (trah); (3) karena (faktor) kecantikannya; (4) karena
(faktor) tingkat ketakwaannya yang tingg*i."
Entah kenapa saat itu aku jadi ingat nasehat dari Ibuku? Aku juga tidak
tahu. Hingga akhirnya benakku pun terbayang dengan pertemuanku yang baru
saja usai aku lakukan. Apalagi dengan perempuan yang dipertemukan oleh atas
upaya dan daya kawanku beserta istrinya itu. *Hmm…benar-benar aku dimabuk
kepayang oleh perempuan itu.*
Memang sejak awal pertemuan itu mata minusku terus saja melihat wajah
perempuan itu. Tapi saat aku melangkah ke ruang tamu—yang dijadikan untuk
pertemuan. Aku jadi sempat bingung ketika melihat di hadapanku sudah ada dua
bidadari duduk di sofa dengan anggun. Ditambah dengan kudung yang menutupi
mahkotanya membuat aku jatuh cinta. *Tuhan…jika dia jodohku dekatkanlah ia
jika tidak aku mohon plis jadikan ia bidadariku saja…*
Kutampar pipiku untuk memastikan apakah benar dihadapanku sekarang ini sudah
duduk dua bidadari. Karena aku tak begitu kutampar pipiku yang kedua kali.
Aku bingung.
Akhirnya jalan terbaik kutampar pipiku ini agar aku bisa membuktikannya.
Apakah ini nyata atau tidak. Atau, hanya halusinasiku saja yang bermain.
Nisbi.
Plakk!
*Wadoww*, pekikku merasakan betapa sakitnya pipi ini saat telapak tanganku
mendarat di pipi.
Kukucek mata minusku. Atau, jangan-jangan mata minusku yang kurang baik. Dan
mulai bertambah minusnya* ah* aku harap jangan. Tapi...ini nyata kok
kulihat dengan kepala mataku sendiri dua bibadari itu menyambut kedatangan
aku bersama Yamin, kawanku itu.
Aku bimbang. Tak tahu mana yang harus kupilih. Namun dalam kebingunan dan
kebimbangan Sang Khalik Maha Mengetahui hati hambaNya ini. Masih dalam
keraguan yang berkecambuk di hati tanganku disikut oleh kawanku itu. Dan
juga membisikan sesuatu ke ekor telingaku.
"Aduh," jeritku merasakan sikutan dari kawanku itu.
"Hai, Saudaraku ada apa kau menyikutku sekeras ini!" tukasku menanyakan apa
maksud dari sikutan itu kepada kawanku.
"Awas bidadari yang pakai kudung abu-abu itu sudah ada yang punya. Mau tahu
siapa yang punya lihat saja ke samping kau ini…"
*OMG*…Kawanku itu kembali lagi melucon. Tetapi aku bersyukur telah
dibantunya secara tidak langsung hingga aku jadi nanti tak salah pilih, *up*s,
maksudnya aku bisa bicara dengan orang yang akan diperkenalkan untukku.
Aku paham. Aku mengerti sekarang.
"Oh, itu punya kau!" ucapku sekenanya."Kau pintar juga ya mencari bibadari,"
lanjutku memberi komentar tentang bidadari yang ia sudah miliki selama satu
tahun lebih bersama hidup dengannya. Walau sampai saat ini Tuhan belum
memberikan rezeki kepada mereka berupa tangisan seorang anak manusia di
kehidupan mereka. Tapi aku tetap salut dengan mereka.
"Nah, kalau yang memakai kudung merah jambu itu bidadari yang akan
kukenalkan dengan kau. Tidak salah pilihkan aku carikan untuk kau…Ingat
jangan pakai *nafs* tapi pikirkan yang sunahNya. Kalau hanya sekedar cantik
itu banyak. Tapi jika kecantikan hati kau belum tentu mendapatkan dengan
perempuan yang tepat." Kawanku kembali memberitahukanku. Tetapi kali ia ini
ia sekarang bak *ustadztainmen*t layaknya artis ketimbang *tabligh*-nya.
Yang selalu memberi tausyiahnya jikalau *dipublish* lewat media cetak dan
televisi.
Kawanku saat itu benar-benar seperti *ustadztainment*!
Melihat seperti itu aku jadi salah tingkah. Mau tertawa tapi aku sudah ada
di depan pintu. Mau berkata kau layak menjadi *ustadztainment* tidak mungkin
sempat. Karena kakiku hampir mengijak tempat pertemuan itu.
Kupandangi bibadari itu hanya sekejap sehingga khayalanku lagi-lagi bermain.
Aku hanya tersenyum sendiri saat aku mengkhayalkan sesuatu dibenakku. Mau
tahu apa yang aku khayalkan saat itu? Aku mengkhayalkan bidadari yang ada
dihadapanku sebagai Aisyah (tokoh wanita) di dalam film Ayat-ayat Cinta
besutan sineasmuda berbakat Hanung Bramantyo. Tokoh wanita itu sedang
membuka cadarnya saat Fahri (tokoh laki-laki) dalam film itu ingin
mengkhitbah perempuan cadar itu. Ia lalu membuka cadaranya dengan malu-malu
kucing saat itu.Hingga akhirnya aku membayangkan andai jika hal itu bisa
terjadi pada pertemuanku saat ini. Betapa bahagianya aku...Tapi lagi-lagi
itu hanya khayalanku. Dan yang nyata adalah sekarang aku harus
memperkenalkan diri pada bidadari bekudung merah jambu.
"Lho, kok kau bengong saja di pintu. Sudahlah kalau lupakan dulu soal itu
nanti. Jika kau ingin memiliki bidadari bekudung merah jambu nanti saja
Terpenting sekarang kau saling kenal saja dahulu. Biarlah waktu, kesempatan
dan tentunnya dengan izinNya yang menjawab dan menentukannya. Kau lebih baik
berserah diri saja sambil kau bertawwakal. Toh, Tuhan akan tahu apa yang
dinginkan umatNya. Apalagi seperti kau yang sudah ingin sekali membawa
bidadari itu ke bilik hati kau. Itu nanti saja…"
Dan aku pun menuruti perkataannya…
Saat ini aku sedang interogasi oleh perempuan dengan tanda tahi lalat di
atas bibir sambil beberapa tersenyum kepadaku. Masya Allah...sungguh aku tak
percaya jika ia begitu menusuk hati. Apalagi senyumannya itu membuat aku
ingin segera mengajak dirinya ke istana mungilku.
Bukan itu saja cara ia bicara pun benar-benar membuat aku mabuk. Bukan!
Bukan! Ini bukan mabuk karena anggur putih apalagi meminum minuman
beralkohol melainkan aku mabuk karena tutur bicaranya yang begitu
menyejukan hatiku yang kering ini. Tandus. Kerontang. Sungguh aku bagaikan
terhipnotis olehnya. Lebih-lebih saat ia menawariku minum dengan
kelembutannya pula aku ditawarkan. *Tuhan jika memang dia jodohku
dekatkanlah kalau tidak plis sudah kukatakan sejak pertama kali aku jumpa
dia jadikan ia bibadariku saja selamanya....*
Kini perjalananku makin dekat. Aku sudah tiba di tempat pertama kali
menunggu kawanku itu. Dan itu tidak aku rasakan jika perjalanan jauhku kali
ini benar-benar begitu tak terasa tapi bermakna. Apalagi dari awal
pertemuanku dengan perempuan itu hingga aku sampai di tempat pertama kali
menunggu kawanku sungguh benar-benat membuat aku makin jatuh jhati kepada
semua pejuang cinta. Bahwa ternyata mendapatkan cinta sesungguhnya tidaklah
mudah seperti membalikan telapak tangan. Perlu perjuangan yang panjang agar
bisa menemukan hati dan cinta untuk bidadari agar segera di halalkan dalam
bentuk pernikahan. Tapi bagaimana dengan perjuanganku ini. Apakah aku
termasuk?* *
* *
"Hai, Saudaraku sudah sampai ini di tempat kau menunggu aku.Maaf aku tidak
bisa mengantarkan kau pulang. Tapi aku sarankan kau tawwakal saja. Entah apa
hasil nanti kau tak perlu kecewa apalagi kau menghukum diri kau kepada
Tuhan. Kuharap jangan!"
Aku hanya bisa terdiam ketika kawanku memberikan sebuah petuah—yang kuanggap
itu. Hingga tak terasa tiba-tiba kacamata minusku berembun.
"Kau kenapa Suadaraku!" ucap kawanku itu ketika melihat aku tiba-tiba
berubah suasana.
"Ah, aku tidak apa-apa, kok! Oya, sampaikan salam untuk istrimu itu. Katakan
aku bersyukur memiliki saudara seperti kau berdua. Sepasang anak manusia
yang begitu peduli dengan sauadranya."
"Baiklah nanti aku sampaikan salam kau kepada istriku. Tapi jika kau nanti
tidak mendapatkan yang terbaik kuharap kau jangan melampiaskannya kesemua
perempuan dengan tanda bertahi lalat di atas bibir. Apalagi memakai cara
yang tidak halal lalu kau berani mencoba untuk menggoda Elvy Sukaesih yang
juga sama-sama punya tanda seperti perempuan yang aku kenalkan kepada kau
tadi."
Ha-ha-ha-ha-ha-ha-ha- ha
Kami berdua pun tertawa lepas. Menertawai kebodohan kami berdua
masing-masing di taman itu. Taman tempat aku pertama kali menunggu kawanku
yang kini hanya bisa menjadi saksi bisu dalam perjalananku mencari cinta
perempuan bertahi lalat di atas bibir.
*Ikutilah cinta kalau dia memanggilmu.*
*Sekalipun kau harus menempuh jalan yang terjal dan kasar.** *
*Pasrahkan dirimu padanya kalau dia memelukmu.** *
*Kendati barangkali pedang-pedang yang tersembunyi.** *
*Dibalik sayap-sayapnya.** *
*Akan melukaimu*.
*Tanah Betawi—Ulujami, 17 November 2010*
* *
*Tulisan kudedikasikan kepada Saudaraku Salim Yahya beserta Bunda Luciana
kudoakan semoga kalian mendapatkan suara tangisan anak manusia di kehidupan
kalian nanti. Amin. Dan juga tidak lupa kepada Perempuan Bertahi Lalat di
Atas Bibir. Semua kuserahkan kepada kau…Apa pun keputusannya…Semoga kau
sehat-sehat saja di sana. Amin*
*NB:*
*Ikutin kelanjutan cerpen insipratif bersambung ini di FB ini. Jika belum
mengikuti dari awal jangan khawatir akan saya beri link di bawah ini. Tapi
akan saya beritahukan dulu jika cerpen inspiratif ini bersambung sampai 5
cerita jika tidak malahakan lebih sesuai dengan kenyataan yang saya
alami...Hehe. Jadi curcol.com nih.*
* *
*Inilah bagian-bagian dari cerpen inspiratif itu:*
* *
*1. Izinkan Aku Mengentuk Pintu Hatimu*
http://www.eramuslim.com/oase- <http://www.eramusliiman/fiyan- izinkan-aku- mengentuk- pintu-hatimu. htm m.com/oase- >iman/fiyan- izinkan-aku- mengentuk- pintu-hatimu. htm%EF%BB% BF
http://www.facebook.com/note. php?note_ id=464545917907
*2*. *Perempuan Bertahi Lalat di Atas Bibir*
*3. Pertemuan Itu*
*4. Menanti Kabar*
*5. Kupinang Engkau dengan Keikhlasanku*
*==================== ========= ========= ========= ========= ========*
*Biodata Penulis:*
*Fiyan Arjun*. Mencintai buku dan dunia tulis-menulis sejak SMEA. Sekarang
masih menyadang mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI) Jurusan Manajemen
Informatika dan mengajar ekskul Jurnalis di sebuah SD dan SMP. Tulisannya
beberapa kali pernah dipublikasi di majalah Sabili, Al-Mujtama, Annida,
Tarbawi, Majalah Anak Aku Anak Saleh, Kabarindonesia.com. Eramuslim.com,
Kotasantri.com dan Seputar Indonesia serta tulisan berbentuk Citizen
Jurnalism beberapa kali dipublish di Republika Minggu. Dan peraih juara
harapan tiga dalam rangka Lomba Menulis Surat Cinta di media On-line
Kabarindonesia.com tahun 2008, Lomba Penulisan Artikel Kartini Di Mata
SuperMoms harapan Satu di www.Supermoms.com
<http://www.supermoms.com/ >tahun 2008 dan masuk menjadi finalis dalam
rangka Lomba Menulis Inspiratif
tentang Matamu Ceritamu di tabloid Wanita Indonesia sebagai juri utama Dewi
'Dee' Lestari tahun 2006. Karyanya yang berbentuk buku diantaranya: "Bela
Diri for Muslimah: Siapa Bilang Perempuan Makhluk Lemah" (FLP Publishing
2009), Antologi Puisi G30S, Gempa Padang 2009 (Kuflet Publishing 2010),
Antologi Puisi Festival Bulan Purnama Majapahit Trowulan 2010 (Dewan
Kesenian Kabupaten Mojokerto 2010), Lovely Ramadhan (Indie Publishing 2010),
buku "Islam Mengajarkan Tradisi Menulis (Youth Publisher 2010), Buku Lovely
Lebaran (Indie Publishing 2010)--segera terbit, Buku Dahsyatnya
Millist--segera terbit (PAC 2010).
* *
- 2.
-
[RESENSI] Menjala Keemasan Masa Kanak-Kanak
Posted by: "Anwar Holid" wartax@yahoo.com wartax
Thu Nov 18, 2010 5:29 am (PST)
[RESENSI]
Menjala Keemasan Masa Kanak-Kanak
---Anwar Holid
Baru sekarang aku berkesempatan mengakses sebuah karya Tere-Liye, yaitu Pukat (Penerbit Republika, 2010, 343 hal.), padahal dia sudah menulis selusin karya fiksi dan banyak orang mengaku mengoleksi lebih dari setengah buku-bukunya. Blogger di tatayulia.wordpress.com mengaku: "Kalau ditanya siapa penulis/pengarang novel Indonesia yang paling saya favoritkan saat ini, jawabannya adalah Tere-Liye." Bambang Joko Susilo, penulis yang berdedikasi tinggi di ranah buku kanak-kanak, juga berpendapat positif tentang karya Tere-Liye. Bambang berkomentar: "Tere-Liye menurutku penulis berbakat, hebat, dan produktif. Bahasanya lincah dan lancar. Bukunya banyak yang best seller." Selain pembaca dewasa-umum, mayoritas pembaca karya Tere-Liye ialah anak-anak dan remaja.
Pukat merupakan buku ketiga dari tetralogi Serial Anak-Anak Mamak. Hanya karena munculnya acak, Pukat menjadi buku kedua yang terbit. Volume pertama dari seri ini yang sudah terbit ialah Burlian (2009), meski ia merupakan buku kedua. Kenapa membingungkan begitu? Di diskusi Goodreads.com, Tere-Liye menerangkan, "Serial Anak-Anak Mamak dimulai dari anak-anak cowok dulu, baru cewek, dan tidak urut kecil-besar atau sebaliknya. Bisa mulai dibaca dari mana saja." Tere menjanjikan bahwa dua buku tentang anak perempuan Mamak akan segera beredar, yaitu Eliana dan Amelia.
Dalam diskusi pada Jumat, 12 November 2010 di Masjid Salman ITB, Tere-Liye menyatakan bahwa Serial Anak-Anak Mamak punya ciri khas antara lain tiap judulnya memuat kisah tertentu (spesifik) tentang seorang anak di keluarga itu, bukan merupakan sekuensial, fokus memotret kehidupan anak-anak dan keluarga, serta bernostalgia dengan masa kanak-kanak di kampung---sebab sebagian pembaca kota tak mengalami peristiwa tersebut.
_____________________ _________ _________ __
DETAIL BUKU
Pukat
Penulis: Tere-Liye
Penerbit: Republika, 2010
Tebal: vi + 351 hal.; 205x135x0 mm; softcover
ISBN-13: 9789791102735
Harga: Rp 50.000
_____________________ _________ _________ __
Seluruh keluarga Mamak menjuluki Pukat sebagai si anak pandai dan panjang akal karena rajin mencari tahu jawaban atas segala pertanyaan. Sifat tersebut berbeda dari Burlian yang dianggap si tukang tanya, meski dia dijuluki anak spesial. Karena pandai dan hampir tahu segala rupa, secara alamiah Pukat tumbuh menjadi anak yang bijak dan jujur. Meski begitu ada kala dia juga kurang sabar, enggan mengalah, bahkan bila perlu ngotot demi memegang prinsip yang dianggapnya benar.
Keluarga mereka tinggal di kampung di pulau Sumatera. Kampung itu cukup terpencil, berada di dekat hutan tropik, belum memiliki sarana listrik, namun jalan menuju kota cukup terbuka, dilalui jalur rel kereta api, dan ada stasiun kereta api di sana. Sungai di kampung itu masih jernih, di sanalah anak-anak mandi, saling terjun, dan bermain bola. Meski terbilang sederhana, keluarga Pukat memiliki televisi hitam-putih bertenaga aki untuk para tetangga dan kawan-kawan mereka suka menumpang nonton bersama.
Fokus dalam novel ini ialah ketika Pukat kelas 5 hingga lulus SD. Dalam dua tahun itu dia mengalami sejumlah peristiwa dramatik yang amat berbekas sekaligus membentuk mentalnya menuju masa pertumbuhan hingga dewasa. Kala itu, misalnya, dia bersama Burlian untuk pertama kali diajak ayah naik kereta api mengunjungi kawannya di kota kabupaten. Malang, persis ketika masuk terowongan panjang, kereta mereka dibajak dan para penumpangnya dirampok secara terencana. Setelah saling olok dan bantah-bantahan, Pukat akhirnya bermusuhan amat sengit dengan kawan dekat sekaligus pahlawan permainan bola air mereka, Raju. Bersama Can dan Burlian, dia juga nyaris mati terbakar hidup-hidup ketika ayahnya bersama para tetangga membuka hutan untuk dijadikan ladang. Kampung mereka juga sempat dilanda banjir dan menyengsarakan semua penduduknya.
Di masa kanak-kanak itu Pukat belajar arti kejujuran, kerja keras, rasa tabah, kasih sayang orang tua, persahabatan, berani bertindak, menghargai rezeki, sekalian belajar perbedaan pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan, serta betapa panjang dan mengesankan perjalanan segenggam beras sampai akhirnya menjadi nasi yang siap disantap. Sikap positif di masa pembentukan mental yang bisa dikatakan terjaga itu membuat Kak Seto (Seto Mulyadi) memberi endorsement sebagai berikut: "Pukat mengajak kita untuk memahami nilai kejujuran, persahabatan, dan kreativitas yang dikemas dalam sebuah kecerdasan spiritual yang jernih." Karena itu, selain pantas disarankan sebagai bacaan anak-anak dan keluarga, idealnya novel ini dikoleksi perpustakaan sekolah di seluruh Indonesia.
Tere-Liye cukup mengesankan menuturkan kisah Pukat. Drama dan kelakuan khas anak-anak hadir secara proporsional dan segar, tokoh-tokohnya memiliki jiwa dan emosi, begitu pula dengan kejutan maupun denyut masyarakat kampung yang mayoritas penduduknya memeluk Islam. Penulis bertutur dari sudut pandang "aku" sebagai Pukat. Dia mengenang masa-masa pertumbuhan itu dalam perjalanan pulang dua belas jam dari Amsterdam ke Jakarta, ketika dirinya di luar dugaan menemukan jawaban atas teka-teki dari uanya yang seumur hidup jadi pertanyaan besar dalam dirinya dari surat yang dikirim Burlian dari Tokyo. Pertanyaan itu ialah "Apa harta karun paling berharga di kampung ini?" Penemuan itulah yang memberi dia energi untuk mudik menziarahi pusara uanya dan menyatakan dirinya telah menemukan rahasia atas limpahan kasih sayang yang selama ini memberkatinya.
Namun, karena merupakan kisah dari pengalaman orang dewasa yang sudah jadi orang kota, Pukat kini sudah sulit sekali melepaskan diri dari belitan kosakata urban seperti konfirmasi, disiplin, teknis, komunikasi, eksotis, juga ekstase yang jadi terdengar aneh dalam konteks cerita masa kanak-kanak, apalagi settingnya terjadi pada tahun 80-an. Sisi plusnya, novel ini mengandung kekayaan kosakata Indonesia yang khas, seperti lanting, umbut, dan belincong.
Sayang kualitas penyuntingan buku ini terbilang masih buruk. Ada banyak kesalahan di novel ini yang mengganggu pembacaan, terutama dari cara penulisan, penggunaan tanda baca, ejaan, juga inkonsistensi istilah. Kesalahan mendasarnya terlalu banyak. Contoh paling klise antara lain penulisan 'rubah', 'dimana', 'ijin', juga 'takjim.' Kecerobohan ini menunjukkan bahwa pekerjaan rumah bagi industri penerbitan Indonesia masih menumpuk---terutama untuk editor dan penulis. Bagi penulis berpengalaman seperti Tere-Liye, kekurangan ini patut disayangkan.[]
Anwar Holid, penulis buku Keep Your Hand Moving (GPU, 2010). Bekerja sebagai editor, penulis, dan publisis.
KONTAK: wartax@yahoo.com | http://halamanganjil.blogspot. com
Copyright © 2010 oleh Anwar Holid
Link terkait:
http://darwisdarwis.multiply. --> blog Tere-Liyecom
http://www.goodreads.com/author/ show/838768. Tere_Liye
Facebook: Darwis Tere-Liye
- 3.
-
Serakah
Posted by: "Gani Anthony" gani.karsalaksana@rocketmail.com gani.karsalaksana@rocketmail.com
Thu Nov 18, 2010 7:18 pm (PST)
Maksud Hati Memeluk Gunung
Ada dayanya Tangan Tak Sampai
Banyak sekali dari kita yang berusaha keras untuk menjadi kaya,
Tetapi mengapa banyak yang gagal dan tidak berhasil ?
Apakah karena usaha mereka kurang ?
Ataukah karena keberuntungan mereka tidak ada ?
Pertanyaan itu disampaikan pagi ini oleh seorang sahabat saya saat kita
bersama-sama sarapan pagi.
Saya terhenyak sejenak dan merenungkan kembali pernyataan dia, sambil dalam hati
sayapun mengiyakan kenyataan yang ada bahwa memang banyak orang berusaha keras
menjadi kaya, tetapi banyak yang masih belum berhasil atau tidak berhasil.
Sepanjang sarapan, kami mendiskusikan pertanyaan di atas, dan kami pun
berkesimpulan bahwa semua disebabkan oleh KESERAKAHAN kita sebagai manusia,
SERAKAH ?
Iya memang benar dan harus kita akui bahwa kita ini SERAKAH dan sering
keserakahan ini membuat kita tidak puas dengan yang sudah kita raih.
Ketidakpuasan memicu kita untuk meraih lebih dan lebih yang akhirnya menggiring
ke kejatuhan.
Serakah memang sulit untuk kita hindari. Kita susah menghilangkannya sama
sekali. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa mengendalikannya. Benar, kita bisa
mengendalikan keserakahan, sebab secara psikologi, serakah dapat dikategorikan
sebagai ID.
ID ini dapat dikendalikan dengan baik oleh adanya kekuatan SUPER EGO kita. Jadi,
kembali lagi ke hati nurani kita.
Hati nurani akan terbentuk kalau kita membentuknya dan mengasahnya.
Bagaimana membentuk hati nurani ini ? Salah satunya adalah dengan mensyukuri
nikmat yang sudah diberikanNya kepada kita.
-------
~AG
- 4.
-
Korupsi Pendidikan yg Tdk pernah diusut tuntas ini = Pembunuhan Kara
Posted by: "Bambang Tribuono" bambang_tribuono@yahoo.com bambang_tribuono
Thu Nov 18, 2010 7:18 pm (PST)
Saya setuju dg pendapat Anggota DPRD Maluku Tenggara dibawah ini. Bahwa
kasus ini harus diusut tuntas. karena apa yg dilakukan oleh pelaku
korupsi ini adalah merupakan pembunuhan karakter , bukan saja pembunuhan
karakter terhadap masyarakat Maluku. Tapi juga pembunuhan karakter
terhadap masyarakat Indonesia. dengan pola melakukan pembodohan pada
dunia pendidikan Indonesia, secara sistematis
http://liranews.com/otonomi- daerah/2010/ 11/02/bos- pt-bintang- ilmu-masuk- bidikan-kejari- masohi/
Bos PT Bintang Ilmu Masuk Bidikan Kejari Masohi
Published on Tuesday, 02/11/2010 19:20:25 by Lukman Hakim | No Comments
Ambon (LiraNews) – Direktur Utama PT Bintang Ilmu, Basa Alim
Tualeka, kini masuk dalam daftar bidikan Kejaksaan Negeri Masohi.
Tualeka diduga terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan buku dan alat
peraga pada proyek dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan pada
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maluku Tengah (Malteng)
tahun 2007 lalu.
Hal tersebut terungkap setelah Kejaksaan Negeri Masohi melakukan
gelar perkara atau ekspos kasus, dua pekan lalu di kantor Kejaksaan
Tinggi Maluku. Gelar perkara dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku
Soedibyo, Wakajati Maluku Babul Khoir Harahap, para Asisten di Kejati,
Kepala Kejaksaan Negeri Masohi Rustam, dan tim jaksa penyelidik DAK
pendidikan Malteng.
Hasil gelar perkara pada proyek senilai Rp 18 miliar itu, diputuskan
penanganan kasus tersebut ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.
"Iya kasusnya sekarang ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan,"
kata Kepala Kejaksaan Negeri Masohi, Rustam.
Alasannya, kata Kajari, tim jaksa menemukan indikasi penyimpangan
pada realisasi proyek yang diperuntukan bagi sekolah dasar di Kabupaten
Malteng. "Ditemukan bukti permulaan yang cukup, sehingga penanganan
kasus tersebut di tingkatkan ke penyidikan," tegasnya.
Indikasi penyimpangan itu beber Kajari antara lain penyimpangan biaya
operasional DAK ke lokasi kegiatan. "Ada kegiatan sosialisasi dan
pendataan yang tidak dilakukan tapi dana dicairkan," ungkap Rustam.
Jaksa juga menemukan indikasi penyimpangan pada pengadaan buku pelajaran
dan alat peraga yang dialokasikan sebesar Rp 7 M.
Rustam menyatakan pengadaan buku ditangani PT Bintang Ilmu milik Basa
Alim Tualeka. "Pengadaan buku dan alat peraga ditangani oleh PT Bintang
Ilmu. Kita belum tahu apa ada perusahaan lain lagi yang menangani
pengadaan ini," katanya.
Pada pengadaan ini tim jaksa menemukan penyimpangan, yakni pengadaan
buku dan alat peraga hanya sebesar 60 persen. "Volumenya (pengadaan)
cuma 60 persen tidak sesuai kontrak, harusnya 100 persen. Kita masih
dalami lagi, apakah buku-buku itu sesuai dengan spec atau tidak. Nilai
bukunya sesuai atau tidak," jelas Rustam.
Menyoal indikasi keterlibatan mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Malteng Arfan Watiheluw dan Najib Pelupessy (kini
Kadispora) yang saat proyek ini bergulir menjabat sebagai Kasubdin
Perencanaan Sarana dan Prasarana Dispora Malteng, Kajari enggan
berkomentar banyak. "Itu akan kita dalami di penyidikan nanti. Dalam
penyidikan ini kita akan mencari tersangka," jelasnya.
Terbentur dengan masa liburan akhir tahun, surat penyidikan diakui
belum ditandatangani. "Berkasnya sudah di bagian pidsus (pidana khusus),
Januari 2010 surat penyidikannya diterbitkan," jelasnya.
Di tingkat penyelidikan, tim jaksa telah meminta keterangan sejumlah
pihak, di antaranya Kepsek penerima bantuan dan pihak Dispora Maluku.
"Pemeriksaan ditingkat penyidikan akan dilakukan setelah surat
penyidikan diterbitkan," jelas Kajari.
Apakah PT Bintang Ilmu terlibat dalam pengadaan buku dan alat peraga
tersebut? Basa Alim Tualeka yang dihubungi via ponselnya menyatakan, PT
Bintang Ilmu hanya sebagai penyedia barang dan telah dikirim sesuai
dengan Juknis DAK 2007 di Malteng. "Kami tidak langsung dengan pihak
sekolah (dalam penyaluran buku dan alat peraga)," jawabnya via pesan
pendek SMS.
Perusahaannya tidak melakukan kontrak kerja dengan Diknas Malteng.
"Yang ada hanya perusahaan-perusahaan di daerah yang dapat dukungan dari
PT Bintang Ilmu yang melakukan kontrak dengan sekolah penerima,"
jelasnya. Ketika ditanya nama-nama perusahaan di daerah yang menangani
pengadaan itu, Tualeka tidak menjawabnya. "Saya lupa nama-nama
perusahaan itu," kilahnya.
Apakah pengadaan itu disubkan ke perusahaan lain di daerah? Tualeka
kembali menjawab, perusahaannya hanya penyedia barang yang telah sesuai
dengan petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan Depdiknas. "Yang saya
dengar (pengadaan buku) tidak ada penyimpangan di Malteng, yang
bermasalah itu fisik," kata Tualeka.
Abua Tuasikal yang disebut-sebut menangani pengadaan buku dan alat
peraga ini, menepis tudingan itu. "Tidak, tidak, tidak betul. Untuk apa
lakukan hal-hal begitu, Allah melarang itu," bantahnya via ponsel.
DAK pendidikan Malteng bersumber dari APBN sebesar Rp 16 M dan APBD
Rp 1,8 M (dana pendamping). Dana disalurkan kepada 74 sekolah dasar (SD)
di Malteng. Tiap SD memperoleh Rp 250 juta, diperuntukan bagi
pembangunan fisik sebesar Rp 150 juta dan pengadaan buku pelajaran, alat
peraga dan komputer Rp 100 juta.
Secara terpisah, Ketua LSM Sekoci Malteng, Syahril Silawane
mengingatkan Kejari Masohi serius mengusut kasus ini. Ia berharap
penyidikan kasus ini tidak dihentikan ditengah jalan karena alasan tidak
cukup bukti. "Kami pesimis kasus ini dapat menjerat kepala dinas dan
mantan kepala dinas sebagai tersangka. Kami prediksi penetapan tersangka
hanya pegawai bawahan, bukan pejabat pengambil kebijakan, yang
jelas-jelas membuat kebijakan yang keliru," ujarnya sinis.
Realiasasi DAK pendidikan tahun 2007 di Malteng sebutnya, tidak
sesuai petunjuk pelaksana. Sesuai aturan Mendiknas nomor 10 tahun 2008,
pembangunan fisik tidak boleh melibatkan pihak ketiga. Pengerjaanya
dilakukan oleh pihak sekolah, komite sekolah dan masyarakat atau
swakelola. Ini juga ditegaskan dalam Kepres 80 tahun 2003, tentang
pengadaan barang dan jasa. Tetapi yang terjadi bukan swakelola,
melainkan melibatkan kontraktor. Akibatnya proyek yang dikerjakan
ditemukan ada yang amburadul.
Silawane mengatakan, realisasi DAK pendidikan dilakukan berdasarkan
kebijakan sendiri oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Malteng.
Selain melibatkan pihak ketiga, Silawane menyebutkan pengerjaan DAK
pendidikan (fisik) ternyata di monopoli oleh kontraktor yang selama ini
dikenal dekat dengan pejabat teras di Pemkab Malteng. Sebut saja, PT
Kobi Indah, milik Hainudin alias Ode. Tahun 2007, perusahaan itu
mengerjakan 28 paket (pembangunan ruang belajar) di sejumlah SD di
Kecamatan Seram Utara dan Seram Utara Barat.
Pembagian pekerjaan proyek fisik dan pengadaan buku, kata dia,
ditetapkan saat kegiatan sosialisasi DAK pendidikan yang digelar Dispora
Malteng. Silawane membeberkan, dana dikirim ke nomor rekening
masing-masing kepala sekolah setelah dana dicairkan, pihak Dispora
menunjuk kontraktor mengerjakan proyek fisik di sejumlah SD. "Jadi ajang
sosialisasi itu untuk menunjuk kontraktor mengerjakan proyek fisik.
Kepsek yang tidak menyetujui akan dipindahkan," ungkapnya.
Sejumlah Kepsek telah menunjuk kontraktor mengerjakan proyek fisik
tapi ditekan dan digantikan oleh kontraktor yang selama ini dekat dengan
pejabat Dispora Malteng.
Menurutnya, alokasi DAK pendidikan ini menjadi ajang korupsi oleh
pejabat-pejabat bermental korup. Sebab, ada sekolah yang baru dua tahun
dibangun kembali dikerjakan fisiknya. "Ini jadi ajang korupsi, kenapa?
Sebab ada sekolah yang ruang belajarnya masih bagus dikerjakan kembali.
Dengan begitu dana pekerjaan fisik paling besar Cuma Rp 15 juta, padahal
dianggarkan Rp 150 juta," katanya.
Menurutnya, dugaan korupsi DAK pendidikan di Malteng, sebenarnya
tidak hanya terjadi di tahun 2007. Indikasi korupsi juga terjadi pada
realiasasi DAK pendidikan tahun 2008. "Saya heran Kejari Masohi hanya
mengusut DAK pendidikan tahun 2007, padahal realisasi tahun 2008 juga
bermasalah," tukas Silawane.
Sementara itu, anggota Fraksi Demokrat DPRD Maluku, Liliani Aitonam
mendesak, Kejati Maluku mempresure Kejari Masohi, untuk serius menangani
kasus tersebut. ''Kita himbau Kejati Maluku mempresure bawahanya
menuntaskan kasus ini. Kasus ini harus diusut tuntas hingga mendapat
putusan hukum tetap. Kita terus mengawal kasus ini,'' tandas wakil
rakyat Dapil Malteng itu.
Ia menduga, penyimpangan tak hanya terjadi di Dispora Malteng, namun
alokasi anggaran untuk sektor kesehatan di Dinkes Malteng diduga di
korupsi.''Banyak indikasi yang tidak beres. Sektor kesehatan misalnya,
diduga keras anggaranya juga dikorupsi,'' beber Aitonam yang juga mantan
dokter gigi.
Dia berharap, Kejari Masohi proaktif untuk menangani dugaan tersebut.
Sebab sektor pendidikan dan kesehatan sangat penting. ''Bagaimana mau
sehat dan pintar kalau dananya saja dikorupsi. Kalau terindikasi,
namanya ini pembunuhan karakte orang Maluku khususnya di Malteng. Sekrot
pendidikan dan kesehatan sangat penting. Kita tahu bersama bahwa semua
komponen bangsa sementara fokus pada dunia pendidikan dan kesehatan,''
terangnya. (is)
- 5.
-
Fw: Negara terkaya di dunia yg terlupakan
Posted by: "Bambang Tribuono" bambang_tribuono@yahoo.com bambang_tribuono
Thu Nov 18, 2010 7:18 pm (PST)
saya forward info ini smg manfaat-------------- --------- --------- --------- -------
Baca dulu, sumpah nangis, berlinang air mata !!! Banyak
sebenarnya yang tidak tahu dimanakah negara terkaya di planet bumi ini,
ada yang mengatakan Amerika, ada juga yang mengatakan negera-negara di
timur tengah. tidak salah sebenarnya, contohnya amerika. negara
super power itu memiliki tingkat kemajuan teknologi yang hanya bisa
disaingi segelintir negara, contoh lain lagi adalah negara-negara di
timur tengah.Rata-rata negara yang tertutup gurun pasir dan cuaca yang
menyengat itu mengandung jutaan barrel minyak yang siap untuk diolah.
tapi itu semua belum cukup untuk menyamai negara yang satu ini. bahkan
Amerika, Negara-negara timur tengah serta Uni Eropa-pun tak mampu
menyamainya.dan inilah negara terkaya di planet bumi yang luput dari
perhatian warga bumi lainya. warga negara ini pastilah bangga jika
mereka tahu. tapi sayangnya mereka tidak sadar "berdiri di atas berlian"
langsung saja kita lihat profil negaranya.Wooww... Apa yang terjadi?
apakah penulis (saya) salah? tapi dengan tegas saya nyatakan bahwa
negara itulah sebagai negara terkaya di dunia. tapi bukankah negara itu
sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi
yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta
masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu.baiklah mari
kita urai semuanya satu persatu sehingga kita bisa melihat kekayaan
negara ini sesungguhnya.1. Negara ini punya pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia. namanya PT Freeport. pertambangan
ini telah mengasilkan 7,3 JUTA ton tembaga dan 724,7 JUTA ton emas.
saya (penulis= suranegara) mencoba meng-Uangkan jumlah tersebut dengan
harga per gram emas sekarang, saya anggap Rp. 300.000. dikali 724,7 JUTA
ton emas/ 724.700.000.000.000 Gram dikali Rp 300.000. =
Rp.217.410.000.000.000.000. 000 Rupiah!!!!! ada yang bisa bantu saya cara
baca nilai tersebut? itu hanya emas belum lagi tembaga serta bahan
mineral lain-nya.lalu siapa yang mengelola pertambangan ini? bukan
negara ini tapi AMERIKA! prosentasenya adalah 1% untuk negara pemilik
tanah dan 99% untuk amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk
melakukan pertambangan disana. bahkan ketika emas dan tembaga disana
mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di
kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali
lebih mahal dari pada emas, ya.. dialah URANIUM! bahan baku pembuatan
bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. belum jelas jumlah kandungan
uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut
para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit
listrik Nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya
dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir
pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang
bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa
ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah! 2. Negara ini punya cadangan gas alam TERBESAR DI DUNIA! tepatnya di Blok Natuna. Berapa
kandungan gas di blok natuna? Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas
hingga 202 TRILIUN kaki kubik!! dan masih banyak Blok-Blok penghasil
tambang dan minyak seperti Blok Cepu dll. DIKELOLA SIAPA? EXXON MOBIL!
dibantu sama Pertamina. 3. Negara ini punya Hutan
Tropis terbesar di dunia. hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447
Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di
dunia. Letaknya
di pulau sumatra, kalimantan dan sulawesi.sebenarnya jika negara ini
menginginkan kiamat sangat mudah saja buatmereka. tebang saja semua
pohon di hutan itu makan bumi pasti kiamat.karena bumi ini sangat
tergantung sekali dengan hutan tropis ini untukmenjaga keseimbangan
iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuatuntuk menyeimbangkan iklim
bumi. dan sekarang mereka sedikit demi sedikitelah mengkancurkanya
hanya untuk segelintir orang yang punya uanguntuk perkebunan dan
lapangan Golf. sungguh sangat ironis sekali. 4.
Negara ini punya Lautan terluas di dunia. dikelilingi dua samudra, yaitu
Pasific dan Hindia hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang
tidak dimiliki negara lain. Saking kaya-nya laut negara ini sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini. 5. Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia. Bengan
jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah
dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkan mereka-mereka.
sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin
di hargai. jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih
membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang
pantas. 6. Negara ini memiliki tanah yang sangat
subur. karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah
di negara ini sangat subur terlebih lagi negara ini dilintasi garis
katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan. Jika
dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak
yang sangat melimpah negara ini tentu saja jauh lebih kaya. coba kita
semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan
cepat. dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan
menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur
negara ini yang bisa ditanami apapun juga. bahkan tongkat kayu dan batu
jadi tanaman. 7. Negara ini punya pemandangan yang
sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. dari
puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini. Negara ini sangat amat kaya
sekali, tak ada bangsa atau negara lain sekaya INDONESIA! tapi apa yang terjadi? dialah INDONESIA!untuk
EXXON MOBIL OIL, FREEPORT, SHELL, PETRONAS dan semua PEJABAT NEGARA
yang menjual kekayaan Bangsa untuk keuntungan negara asing, diucapkan TERIMA KASIH. Sebuah cerita mungkin akan bisa menggambarkan indonesia saat ini silahkan disimak. Judulnya Ketika Tuhan Menciptakan IndonesiaSuatu
hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja
diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau
ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet
biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di
atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi
planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru
ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".Lalu Tuhan
menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara,
Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti
Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga
menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.Di Eropa bagian
selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol
dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan
eksotis di Selat Gibraltar.Lalu malaikat menunjuk sebuah
kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata
Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di
planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana.
Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari
dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan
berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup
sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."Dengan
terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara
akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu
dimana letak keseimbangannya? "Tuhan pun menjawab dalam bahasa
Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government."
(tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2′ di pemerintahannya) Dan
untuk rasa terima kasih untuk Kemerdekaan Indonesia yang ke 65 tahun,
kami pemuda-pemudi Indonesia memberikan penghargaan sebesar-besarnya
kepada pejuang yang telah mengorbankan darah dan air mata mereka untuk
bangsa yang tidak tahu terima kasih ini. "Indonesia tanah air betadisana tempat lahir beta,dibuai dibesarkan bunda,Tempat berlindung di hari Tua...HIngga nanti menutup mata" HIDUPLAH INDONESIA RAYA!!
- 6.
-
[OOT] Buku saya juga sudah terbit
Posted by: "Syafaatus Syarifah" syarifah@gratika.co.id sya4215
Thu Nov 18, 2010 8:13 pm (PST)
Salam SK
Pertama..selamat untuk Bunda Ammy atas novel barunya... produktif banget deh bu Guru :)
Alhamdulilah buku solo saya yang ke-2 juga baru terbit
Judulnya : Sukses Menyusui meski Bekerja , Managemen ASI Eklsusif untuk Ibu Bekerja
Penerbit : Gema Insani
Setiap ibu mampu menjadi "Mehrunnisa", matahari para wanita. Menyusui adalah sebuah ikatan awal atara ibu dan buah hatinya. Keberhasilan proses ini haruslah melalui kekuatan pikiran sang ibu yang hangat bagaikan matahari. Penuhilah hak buah hati kita dengan memberikan air surga melalui tempat yang paling nyaman di dunia buat si kecil. Dada seorang ibu yang diiringi bunyi musik jantung kehidupan! Bersinarlah wanita Indonesia !(Ir. Shahnaz Haque-Ramadhan, ibu 3 putri)
Tidak ada kata 'tidak bisa' untuk memberikan ASI kepada sang buah hati. Buku ini memberikan panduan praktis,agar semua Ibu berkata 'ASI itu mudah, ASI itu murah dan Semua Ibu Pasti Bisa!'(Sulis Ningsih, pelaku bisnis dan penulis buku "Bunda Luar Biasa" )
"Buku ini wajib dimiliki ibu bekerja yang ingin tetap memberikan ASI pada bayinya. Semua info dikupas tuntas. Mulai dari teknik memerah, teknik penyimpanan dan penyajian, hingga teknik penyimpanan ASIP ketika ibu harus bertugas ke luar kota." (Maya Siswadi , Moderator milis Asiforbaby , Pemilik usaha Baju Menyusui Studio 3F)
"Memberikan ASI eksklusif tak cukup hanya sebatas 'ingin'. Perlu bekal ilmu guna mewujudkan niat mulia tersebut. Untuk ibu bekerja yang sedang cuti bersalin , dianjurkan membaca buku ini sebelum aktif kembali ke kantor. Demikian juga untuk ibu rumah tangga, buku ini bisa memberikan referensi tentang tip dan trik memberikan ASI eksklusif"(dr. Prita Kusumaningsih, SpOG, Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan Bulan Sabit Merah Indonesia)
===
Harapan saya semoga buku ini bisa bermanfaat itu para ibu yang ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya...
Happy reading , happy breastfeeding :)
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar