Messages In This Digest (3 Messages)
- 1.
- (catcil) Perempuan Madu From: Yons Achmad
- 2a.
- Re: Bahasa Ibu From: Sismanto
- 3.
- KASIH IBU From: Sri Asih
Messages
- 1.
-
(catcil) Perempuan Madu
Posted by: "Yons Achmad" kolumnis@gmail.com freelance_corp
Wed Dec 22, 2010 5:31 am (PST)
*Perempuan Madu*
:yons achmad*
* *
*Saya akhirnya tahu*
*Dia sudah menikah, walau di bawah tangan (siri)*
*Dengan lelaki bangka, 53 tahun...*
Fiuhh...
Dia, perempuan berumur 25 tahun, kulitnya kuning langsat, nampak sedikit
basah, tidak kering, walau agak gendut (tepatnya cabi), tapi wajahnya bersih
mulus, tak ada jerawat. Saya mendengar ceritanya, dari jam sembilan malam
sampai jam sebelas, disambung lewat telepon sampai jam empat pagi.
Saya tak sengaja mengenalnya. Waktu itu, saya sedang mengurus "Si Gesit
Merah", Mio saya yang ilang di gondol maling. Di sebuah dealer motor
Margonda Depok. Di sanalah saya bertatap muka dengannya.
Dan, seperti tabiat lelaki iseng, saya mulai sedikit "menggodanya". Dengan
rayuan gombal ala kadarnya. Maklum saya bukan pembual romantis, tapi
amatiran. Hasilnya, tak mengecewakan.
Sebulan kemudian dia menghubungi saya. Dengan basa-basi yang agak basi dan
tak masuk akal. Begitulah gaya klasik perempuan. Tapi saya hanya tersenyum
saja. Lalu kami bertemu dan makan malam bersama. Tak ada yang istimewa dalam
pertemuan awal itu...
Pertemuan kesekian, Ia mulai membuka diri. Singkatnya, Ia dengan nada
terbata-bata, nampak sedih, mulai bercerita. Mengaku sudah punya suami.
Sialan, ternyata selama ini saya menjalin "pertemanan" dengan perempuan
bersuami.
Untung tak terjadi apa-apa. Perempuan, kadang memang begitu, begitu pintar
menyimpan rahasia. Entah, lagi lagi saya gagal menginvestigasi lebih awal.
Ia bercerita dengan terbuka, blak-blakan. Katanya, hidupnya tertekan seperti
yang dialami sekarang. Ia, dimadu oleh lelaki yang telah beristri. Ia sudah
setahun ini menjadi istri muda. Sah secara agama, tapi tidak tercatat dalam
ketentuan hukum pernikahan yang berlaku di negeri ini.
Mendengar ceritanya saya hanya bisa geleng-geleng kepala.
Eh buset dah, kenapa ya saya sering mendapati cerita-cerita semacam ini.
Lalu saya katakan kepadanya. Lengkap dengan gaya sok bijak saya. Hidup
memang pilihan, dan Ia telah memilih jalan itu. Ya, konsekuensinya harus
ditanggung sendiri. Apalagi, dalam pernikahan itu, Ia harus ngumpet-ngumpet
ketemu suaminya. Maklum istri pertama tidak tahu kalau lakinya punya istri
lagi.
Menurut pengakuannya, ia pingin diperlakukan kayak istri beneran. Yah,
minimal diajak jalan-jalan kemana kek, tak hanya datang selama 2 jam ke
rumah, berhubungan seksual lalu pulang ke istri pertamanya.
Kini, Ia menyesali dirinya, menyesali hidupnya. Pingin hidup lurus dengan
lelaki yang bisa dimiliki sepenuhnya. Ia ingin mengubur masa lalu. Memutus
kisah tentang keputusan yang selama ini dijalaninya.
Menghadapi masalah semacam ini, tak tahulah saya. Hanya, saya kadang mikir,
hidup itu ada-ada aja ya ceritanya. Tapi, jujur, karena pengalaman saya
sering diperbohong oleh makhluk bernama perempuan, saya tak benar-benar
percaya pada cerita perempuan itu, walau tak sepenuhnya mengatakan semua
ceritanya palsu. Perempuan pandai bersandiwara Bung...
Begitulah. Walaupun begitu tak ada salahnya mendoa untuknya.
Tuhan, berikan jalan terbaik untuk perempuan itu.
Saya sekarang memilih jalan aman saja, keluar dari lingkar kisah ini...
*Penulis buku "Making Your Heart Like an Angel", tinggal di Jakarta
--
==========
Yons Achmad
Writer | Media Consultant | Publicist
Web : http://kanetwork.net
Email: info@kanetwork.net
Twitter: @senjalova
Mobile: 081586549725
- 2a.
-
Re: Bahasa Ibu
Posted by: "Sismanto" sirilwafa@gmail.com siril_wafa
Wed Dec 22, 2010 8:48 am (PST)
Syukron ulasannya Udo, semoga bermanfaat..
Salam,
Sismanto
http://mkpd.wordpress. com
2010/12/22 Udo Yamin Majdi <ibnu_majdi@yahoo.com >
>
>
> Bahasa Ibu
> Oleh: Udo Yamin Majdi
>
> Bahasa ibu. Tema ini, tiba-tiba saja memenuhi otak saya, saat orang lain
> mulai membicarakan Mother's Day. Bila 75 negara di belahan dunia lain, misal
> Amerika, Kanada, Jerman, Italia, Belanda, Jepang, Taiwan, Hongkong,
> Malaysia, Singapura, Australia dan seterus, merayakan Hari Ibu atau Mother's
> Day pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei untuk mengenang aktivis sosial
> Julia Ward Howe (1870) yang mencanangkan pentingnya perempuan bersatu
> melawan perang saudara, atau di Eropa dan Timur Tengah mereka
> memperingatinya setiap bulan Maret untuk memuja Dewi Rhea, istri Dewa
> Kronus, dan ibu para dewa dalam sejarah Yunani Kuno, maka di Indonesia kita
> merayakannya pada saat ini, tanggal 22 Desember.
>
>
- 3.
-
KASIH IBU
Posted by: "Sri Asih" asih_cp09@yahoo.co.id asih_cp09
Wed Dec 22, 2010 8:48 am (PST)
Pagi2 seorang anak memberikan selembar kertas tagihan pada ibunya, menjaga adik 15000, mencuci piring 10000, menyapu 10000, mengepel 10000, menyiram tanaman 10000 total semua 55000 rupiah, Dengan senyum si ibu menulis di belakang kertas tagihan tadi, mengandungmu 9 bulan gratis, menjagamu siang malam waktu kau bayi gratis, menyusuimu gratis, menyiapkan makan dan semua keperluanmu gratis, bahkan jasih sayang ibu sampai akhir dunia kepadamu gratis. Dengan linangan air mata si anak membaca dan memeluk ibunya erat2."Ibuuuuuu maafkan aku,kalau begitu utang ibu semua lunas." SELAMAT HARI IBU BUAT SEMUA IBU DI DUNIA.
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar