Jumat, 24 Desember 2010

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3279

Messages In This Digest (2 Messages)

Messages

1a.

Re: KASIH IBU

Posted by: "Sismanto" sirilwafa@gmail.com   siril_wafa

Thu Dec 23, 2010 5:41 pm (PST)



Pagi hari ini saya membaca posting email ini, sederhana sekali tapi maknanya
luar biasa.
Selamat hari ibu untuk para ibu di seluruh dunia..

Salam,
Sis
http://mkpd.wordpress.com

2010/12/22 Sri Asih <asih_cp09@yahoo.co.id>

>
>
> Pagi2 seorang anak memberikan selembar kertas tagihan pada ibunya, menjaga
> adik 15000, mencuci piring 10000, menyapu 10000, mengepel 10000, menyiram
> tanaman 10000 total semua 55000 rupiah, Dengan senyum si ibu menulis di
> belakang kertas tagihan tadi, mengandungmu 9 bulan gratis, menjagamu siang
> malam waktu kau bayi gratis, menyusuimu gratis, menyiapkan makan dan semua
> keperluanmu gratis, bahkan jasih sayang ibu sampai akhir dunia kepadamu
> gratis. Dengan linangan air mata si anak membaca dan memeluk ibunya
> erat2."Ibuuuuuu maafkan aku,kalau begitu utang ibu semua lunas." SELAMAT
> HARI IBU BUAT SEMUA IBU DI DUNIA.
>
>
>
2.

Beri bendera pesan ini IBUku tidak PROFESIONAL

Posted by: "sam" rausmays@yahoo.com   rausmays

Thu Dec 23, 2010 5:42 pm (PST)



Numpang nge-share tulisan orang....

******************

Dalam era modern saat ini, kinerja seseorang di ukur dengan "profesionalitas" yang bermuara pada produktivitas. Jika produktivitas adalah hasil kinerja per satuan waktu, maka profesionalisme seseorang diukur melalui ketrampilannya (skill) dan kecerdasannya (smart) dalam menghasilkan sesuatu. Kaum profesional adalah orang yang trampil dan cerdas dalam bidangnya. Ia bekerja untuk dibayar atas jasa ketrampilan dan kecerdasannya.

Ibu saya bukan seorang profesional. Ia seorang "amatir" tulen. Sungguh, karena ia bekerja atas dasar 'cinta'. Ke-amatir-an beliau diwujudkan melalui ketelatennya dalam mengasuh, mendidik pantang mengeluh, menggendong tanpa mengaduh. Amatirisme adalah kecintaan seseorang dalam setiap bidang yang dikerjakan. Amatir berasal dari kata 'armoure' yang berarti 'cinta'.

Bung Karno, Bung Hatta, Kartini adalah pejuang pejuang 'amatiran'. Mereka bekerja atas dasar cintanya kepada bangsanya. Bahkan Rasul Muhammad SAW adalah pendakwah 'amatiran'. Beliau bekerja, berbuat, syiar Islam atas dasar cintanya kepada Allah swt untuk mencintai ummatnya. Beliau tidak trampil dan tidak cerdas, melainkan 'mumpuni' lagi 'memahami' tugas dan kewajibannya.

Benar, jika orang pintar menempatkan 'amatirisme' lebih rendah dari 'profesionalisme', karena amatirisme itu seperti sendok yang selalu menempatkan diri di bawah dan melayani dari bawah, sedang profesionalisme seperti garpu yang menghunjamkan ketajamannya dari atas.

Saya, anak ibu saya, dididik dengan cara amatir dan pernah diajarkan profesionalisme di sekolah. Terima kasih ibu, aku tetap amatiran seperti dirimu, aku tak akan mampu menyampaikan tetesan cintamu dengan 'garpu'.? (22 Desember 2010)

Ditulis Oleh:Pudji Asmanto

Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Mental Health

Learn More

Share Photos

Put your favorite

photos and

more online.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!

Tidak ada komentar: