Senin, 31 Januari 2011

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3311

Messages In This Digest (12 Messages)

Messages

1a.

Doa kan Buat Udo yamin Majdi dan keluarga ( SK wil mesir)

Posted by: "suhadi hadi" abinyajundi@yahoo.com   abinyajundi

Sun Jan 30, 2011 5:41 pm (PST)



Gimana Kabar ustadz Udo amin Di Mesir ya?..
Moga baik-baik aj..kalau sempat kirimkan lah doa buat beliau dan Keluarga semoga
diberi keselamatan dan Perlindungan oleh Allah SWt mengingat saat ini mesir
sedang tidak terkendali

salam
suhadi

1b.

Re: Doa kan Buat Udo yamin Majdi dan keluarga ( SK wil mesir)

Posted by: "Sismanto" sirilwafa@gmail.com   siril_wafa

Sun Jan 30, 2011 11:15 pm (PST)



Kami sekeluarga menyampaikan salam dan doa semoga Ustadz Udo Yamin dan
sahabat-sahabat dari Indonesia lainnya diberi keselamatan.

Salam,
Sis

2011/1/31 suhadi hadi <abinyajundi@yahoo.com>

>
>
> Gimana Kabar ustadz Udo amin Di Mesir ya?..
> Moga baik-baik aj..kalau sempat kirimkan lah doa buat beliau dan Keluarga
> semoga diberi keselamatan dan Perlindungan oleh Allah SWt mengingat saat ini
> mesir sedang tidak terkendali
> salam
> suhadi
>
1c.

Bls: [sekolah-kehidupan] Doa kan Buat Udo yamin Majdi dan keluarga (

Posted by: "Syafawi Ahmad" syafawiahmad@yahoo.com   syafawiahmad

Mon Jan 31, 2011 2:11 am (PST)



Iya, kita sama-sama doakan sahabat kita Udo Yamin Majdi beserta keluarga dan
sahabat-sahabat lain di Mesir baik-baik saja dan dilindungi dari huru-hara yang
sedang terjadi di sana.

________________________________
Dari: Sismanto <sirilwafa@gmail.com>
Kepada: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: # Udo Yamin Majdi # <udoyamin_majdi@yahoo.com>; udoyamin@yahoo.com
Terkirim: Sen, 31 Januari, 2011 14:15:35
Judul: Re: [sekolah-kehidupan] Doa kan Buat Udo yamin Majdi dan keluarga ( SK
wil mesir)

Kami sekeluarga menyampaikan salam dan doa semoga Ustadz Udo Yamin dan
sahabat-sahabat dari Indonesia lainnya diberi keselamatan.

Salam,
Sis

2011/1/31 suhadi hadi <abinyajundi@yahoo.com>

>Gimana Kabar ustadz Udo amin Di Mesir ya?..
>Moga baik-baik aj..kalau sempat kirimkan lah doa buat beliau dan Keluarga semoga
>diberi keselamatan dan Perlindungan oleh Allah SWt mengingat saat ini mesir
>sedang tidak terkendali
>
>salam
>suhadi
>

2a.

Re: [LONCENG] Met Milad Bu Guru

Posted by: "wifa_10" wifa_10@yahoo.co.id   wifa_10

Mon Jan 31, 2011 1:20 am (PST)



wah.. mbak Ugik Ultah Ya.. ^_^
selamat mengulang TAhun ya MBak
ikut Mengamini Do'anya pak Hadian ...
kita tunggu undangan traktirannya. Ya sekalian temu kangen kan uda lama banget ga ketemu
ato klo ga sempat boleh lah langsung di paket ke rumah kan dekat heee..

salam hangat

Wiwik H.

2b.

Re: [LONCENG] Met Milad Bu Guru

Posted by: "batikmania" batikmania@yahoo.com   batikmania

Mon Jan 31, 2011 2:07 am (PST)



Wah... koreksi nih... Saya nggak lahir di awal tahun (Januari), tapi
justru akhir tahun (Desember). Yang mau kirim-kirim doa atau kado,
welcome banget. Tanggalnya gampang diingat kok, 12-12 ;) (heheu...
promosi sekalian :p)
Selamat ilang tahun untuk semua yang lahir di Januari. Semoga senantiasa
dilimpahi barakah sepanjang sisa usia. Wassalaam
Diah Utami
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Mimin <minehaway@...> wrote:
>
> 2011/1/26 Nursalam AR nursalam.ar@...
>
> > Wa'alaikum salam wr.wb.
> >
> > Selamat ya untuk Mbak Ugik.Moga berkah usia,berkah rejeki dan berkah
karya:)
> >
> > Juga tahniah untuk sahabat SK lainnya yang berhari jadi di bulan
Januari yakni Pak Marbot Suhadi:) di 5 Januari. *hafal karena tanggalnya
cuma beda sehari dengan saya*
> >
> > kayaknya ada lagi deh yang lainnya yang ultah Januari juga? Mbak
Diah Utami? Bu Ammy? CMIIW.
> >> > Petugas lonceng kudu koordinasi sama Mbak Mimin nih,hehe...> >
> Wah iya nih petugas loncengnya musti koordinasi dengan saya
> Biar gak ada yang terlewat
> Selamat berkurang umur untuk Mbak Ugik, Mas Nursalam, Pak Suhadi,
Ainur Rohmah (aie), Regantini Salsabila. Moga panjang umur dalam
ketaatan-NYA
> Dikaruniai sisa umur yang berkah
> Sehat dan sukses selalu
> Amin...
>
> --
> Write what you think!
> http://minesweet.blogspot.com
> http://minehaway.com/min-shop/
>

3a.

Re: [Catcil] Itu Sudah!

Posted by: "batikmania" batikmania@yahoo.com   batikmania

Mon Jan 31, 2011 2:09 am (PST)



Menarik membaca tulisan mbak Nia dari Indonesia Timur ini.Saya pikir, di
sana memang bahasa daerah masih cukup kental berbaur dalam komunitas
akademik sekalipun. Belum lagi logatnya. Tapi... memang sungguh terasa
kaya keragaman budaya dan bahasa kita, Indonesia. Bukang bagitu, encik?
;)Tapi memang lucu jadinya jika unsur bahasa daerah masuk ke dalam KBM
formal, hingga jawaban untuk soal-soal pun 'tercemari' dengan bahasa
daerah. Jadi teringat sepupu saya yang tinggal di Manado. So S2, dorang,
maar bahasanya masih kental deng itu bahasa melayu tondano ;) Coba deh,
sadiki teka-teki for samua.Tape apa yang nyanda bisa dimakang? ("tape
apa yang tidak bisa dimakan"?) dan jawabannya bukan tape recorder.
Silakan jawab dulu ya. Siapa tahu ada yang sudah tahu jawabannya
;)Wassalaam
Diah Utami
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Nia Robie'" <musimbunga@...>
wrote:
>
> diketik pake hp yang diposting di fb tnggl 18 jan 2011:D silahkan
dinikmati
> :P
>
> ***
> Itu Sudah!
>
> Seminggu sekali adalah jadwal saya mengajar agama di salah satu kelas
6
> (kelas 6 ada 2 lokal). kelas 6A lebih tepatnya. Dua minggu terakhir
saya
> 'dihadiahi' tugas mengajar kelas 6A secara full, dikarenakan rekan
saya
> cuti.
>
> Memanglah mengajar bukan tugas utama kami, yang memiliki tugas utama
> mengawasi dan menjalankan program sdp (school development program) di
salah
> satu SD di buli. namun karena di sini masih saja kekurangan guru, maka
tak
> jarang dari kami turun menangani kelas-kelas yang tak 'terisi'.
bahkan,
> beberapa rekan kerja saya yg telah lebih dulu datang ke sini akhirnya
> mengambil alih tugas wali kelas. mengajar penuh 6 kali seminggu.
>
> Dua minggu ini bukan hanya saya yang mengajarkan mereka banyak hal,
tapi
> juga mereka. ada saja ulah mereka yang membuat saya gemas, tertawa,
marah,
> atau merasa mempunyai sahabat2 baru.
>
> Saya pun mulai akrab dengan bahasa 'iyo', 'tho?' 'mo pigi kamana
kong?',
> 'torang, dorang, ngoni, ngana,' bahkan 'kantu' yang diartikan kentut
(maaf
> hehe) jika salah satu dari mereka ada yang iseng buang angin di kelas.
:D
>
> Membudayakan bahasa daerah, untuk melestarikan kebudayaan yang sudah
ada
> memang mempunyai maksud baik. namun bagaimana jika mereka
menggunakannya di
> seluruh mata pelajaran? dalam kbm?
>
> pernah suatu hari, di rumah kontrakan yang sekaligus jadi kantor saya
dan
> rekan2, kami menyelenggarakan nonton bersama. ruangan tengah penuh
sesak
> anak2. awalnya kami menonton 'laskar pelangi' namun karena kerusakan
dvd
> akhirnya kami menonton 'denias'. bagi sebagian yang sdh menonton
denias,
> tentu tidak asing lagi dengan kata 'itu sudah'. bahkan sampai akhir
film pun
> ditutup dengan 'itu sudah!'.
>
> walhasil, bocah laki2 hitam manis, berambut agak keriting, yang
mempunyai
> lesung di kedua pipinya, dan berbulu mata sangat lentik, salah satu
siswa
> kelas 6A. sering sekali menggunakan kata 'itu sudah'. yang jadi
masalah
> adalah ketika dia menyangkutpautkan 'itu sudah' ke dalam jawaban
ujian.
>
> soal ujian : nabi Musa AS membelah laut merah menggunakan?
> 'tongkat itu suda'
> soal ujian : Nabi Musa AS pernah secara tidak sengaja membunuh orang
dari
> bangsa...
> 'maaf de oke "iyoto itu suda"' (maksudnya maaf tdk menjawab).
>
> benar2 antara kesal memeriksa jawaban itu, juga mau ketawa sejadi2nya.
bocah
> laki2 ini memang jika saya perhatikan mudah sekali menyerap bahasa,
bahkan
> saya sering tertawa jika di luar kbm dan acara2 non formal ia meledek
saya
> dengan logat jakarta bahkan fasih berucap 'aya2 wae' sambil tersenyum
dan
> menatap jahil ke saya. mungkin salah satu potensinya ada di bahasa.
>
> keesokan harinya saya menceramahi mereka tentang bagaimana penggunaan
bahasa
> daerah dalam pelajaran. bukan mau membinasakan bahasa daerah (pun saya
masih
> senang menggunakan bahasa sunda di beberapa keadaan non formal) tapi
> ternyata bahasa daerah yg tdk sesuai tempatnya apalagi dalam soal
ujian,
> membuat mereka khususnya anak2 sd kadang bingung dalam pelajaran
> b.indonesia. akibatnya, tentu nilai ujian b. indonesia mereka susah
sekali
> mendapat nilai yang memuaskan.
>
> contoh lainnya adalah ketika mereka menuliskan di bawah menjadi 'di
bawa'
> dan menulis di bawa menjadi 'dibawah' juga beberapa penulisan bahasa
> indonesia yang dicampur dalam bahasa daerah dalam tugas mengarang.
>
> penyebabnya dikarenakan banyak alasan, ditambah dengan minimnya
informasi,
> buku2 cerita, bahkan koran saja susah ditemui. kalaupun beruntung
ditemui,
> jangan heran jika melihat tanggal, terlambat satu hari. miris memang.
>
> untuk menuju langkah seribu dibutuhkan langkah pertama untuk memulai.
> seiiring waktu, semoga mereka bisa membedakan penggunaan bahasa daerah
dan
> bahasa indonesia yang sesuai tempatnya. bahkan bukan tidak mungkin,
salah
> satu dari mereka ada yang mengikuti jejak novelis kenamaan putra
daerah,
> Andrea Hirata. semoga ;)
>
> Itu sudah! hehe
>
> buli karya, 180111
>

3b.

Re: [Catcil] Itu Sudah!

Posted by: "wifa_10" wifa_10@yahoo.co.id   wifa_10

Mon Jan 31, 2011 2:10 am (PST)



itu sudah hee...

tidak hanya di sekolah yang nan jauh di sana, tetapi di sekolah yang di kota pun kadang masih ditemukan hal yang seperti itu ketika di awal2 masuk sekolah dasar, akibatnya sering membuat miskomunikasi. di sekolah menggunakan bahasa indonesia yang baik dan mendingan, sedangkan di rumah terbiasa menggunakan bahasa jawa murni, akibatnya kadang penggunaan bahasa menjadi tidak pada tempatnya..

membicarakan siswa kita kadang tak pernah habis, meski mereka kadang jengkelin, dan membuat kita marah, tetapi mereka selalu punya cara untuk memberi kita alasan untuk tetap tertawa pa lagi jika masih setingkat sekolah dasar

thanks for sharing

salam
Wiwik H.

4.

salam kenal semua...

Posted by: "alfin nuha" alfinnuha@yahoo.com   alfinnuha

Mon Jan 31, 2011 2:09 am (PST)



salam semua...

sebenarnya, saya telah lama menjadi bagian komunitas ini. tapi, tidak sempat
ikut nimbrung. hanya menjadi penikmat obrolan saja. sepertinya, taon ini mesti
ada kemajuan, masa' jadi anak baru yang 'mojok' aja, hehe...
salam kenal untuk semua... semoga silaturahmi budaya ini tak lekang oleh usia
dan masa, amiin...^_^

5.

[Resensi] KARENA KAMU TAK PERNAH SENDIRIAN

Posted by: "Anwar Holid" wartax@yahoo.com   wartax

Mon Jan 31, 2011 2:09 am (PST)



[Resensi]

KARENA KAMU TAK PERNAH SENDIRIAN
Oleh: Akhi Dirman Al-Amin

You Are Not Alone, 30 Renungan tentang Tuhan dan Kebahagiaan
Penulis: Arvan Pradiansyah
Penerbit: Elex Media Komputindo, 2010
Halaman: 252 hal., soft cover
ISBN: 978-979-27-7918-9
Genre: Nonfiksi, motivasi
Harga: Rp.52.800,-

Ketika kesedihan begitu kuat mencengkeram hati dan perasaan kita. Ketika ada
begitu banyak cobaan yang seakan-akan terlalu sulit kita hadapi. Pada saat
itulah, terkadang, kita terombang ambing dalam banyak rasa yang membuat kita
seakan berada di sebuah pojok ruangan, atau mungkin terkunci dalam sebuah
labirin yang di situ hanya ada kita sendiri. Kita mengurung diri kita dalam
kesendirian yang panjang. Menghindari segala permasalahan dan hiruk pikuk yang
membuat luka kita semakin menganak sungai. Dan kita berkata pada diri sendiri:
"Tak akan ada yang menolong karena aku sendiri tanpa siapapun."

Jika Anda merasakan kesendirian yang begitu mencekam diri dan kehidupan, cobalah
baca You Are Not Alone karya Arvan Pradiansyah. Buku tersebut akan membuat hidup
Anda lebih berwarna sebab di dalamnya ada banyak pelajaran positif yang bisa
menjadi bahan renungan. Sebelumnya Arvan menulis sejumlah buku best seller
antara lain Life is Beautiful dan The 7 Laws of Happiness.

Sebagaimana tersirat dari anak judul, dalam buku ini akan kita temui tiga puluh
'kunci' yang akan 'mempertemukan' kita dengan Tuhan dan kebahagiaan. Tiga puluh
'kunci' ini merupakan refleksi kehidupan yang dijalin dengan bahasa sederhana
namun sangat menggugah jiwa, memotivasi kita agar semakin mengenal diri sendiri
dan juga Tuhan.

Membaca buku ini, saya pribadi seolah merasa dibawa ke sebuah universitas
bernama kehidupan. Gaya bertutur yang renyah membuat buku ini jadi mirip makanan
ringan yang akan menemani Anda dalam memaknai arti kehidupan dan mencapai
kebahagiaan. Tujuan utamanya ialah demi mengenal Tuhan secara utuh, sehingga
kita tak akan pernah merasa sendiri dalam mengarungi kehidupan. You Are Not
Alone! Maka tak perlu berduka ketika kesedihan mendera, ketika cobaan demi
cobaan mengisi hidup kita. Kamu tidak sendiri, maka berbahagialah!

Jika Anda merasa tidak bahagia atau ingin menemukan kebahagiaan hakiki, membaca
buku ini setidaknya akan memberi pemahaman baru tentang makna kehidupan, Tuhan,
dan kebahagiaan. Setelah usai, mungkin Anda akan berbisik lirih, "Subhanallah…
ini yang aku cari."

You Are Not Alone
Anda tidak sendirian
Di manapun Anda berada
Ke manapun Anda pergi
Anda selalu menjumpai Tuhan
Anda tidak sendiri
Anda tidak akan pernah sendiri.[]

Akhi Dirman Al-Amin ialah seorang novelis dan trainer, tinggal di Bima, NTB; ia
menerima dua puluh penghargaan nasional dalam bidang kepenulisan dan film indie.

Resensi ini awalnya dimuat Suara Mandiri, NTB pada edisi 11 Desember 2010.

6a.

CINTA DAN PERKAWINAN

Posted by: "pramonod" pdewo@yahoo.com   pdewo

Mon Jan 31, 2011 2:11 am (PST)



Sumber, dari GROUP FB: MOTIVASI DAN INSPIRASI)

Suatu hari Plato bertanya kepada Gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas di depan sana. Berjalanlah kamu tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta."

Plato pun berjalan, dan tak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik). Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat ku melanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru ku sadari bahwasanya ranting-ranting yang ku temukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatang pun pada akhirnya."

Gurunya kemudian menjawab, "Jadi, ya itulah cinta."

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab, "Ada hutan yang subur di depan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan."

Plato pun menjawab, "Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajahi hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya."

Gurunyapun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan."

Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih.

Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan.. tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali.

Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya.

Perkawinan adalah kelanjutan dari cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya.

Ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan, maka sia-sialah waktumu dalam mendapatkan perkawinan itu, karena sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.

Barakallah fiikum...

7.

Artikel:  Apakah Arti Hidup Ini?

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Mon Jan 31, 2011 2:12 am (PST)



Artikel:  Apakah Arti Hidup Ini?  
                                                        
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
 
Pernahkah Anda bertanya kepada diri Anda sendiri; Apakah arti hidup ini? Saya dengar, banyak orang yang memiliki pertanyaan serupa itu. Namun, saya tidak begitu yakin jika setiap orang berhasil mendapatkan jawaban yang sama atas pertanyaan itu. Jadi, bagi Anda sendiri; apakah artinya hidup itu?
 
Bak air di kamar mandi saya yang terbuat dari semen dan batu bata belakangan ini sering sekali mengalami kebocoran. Maka saya menggantinya dengan bak baru yang berbahan dasar fiber. Proses pergantian itu menghasilkan setumpuk puing yang teronggok disamping rumah kami. Sudah saya niatkan meminta bantuan tukang sampah untuk menyingkirkan puing itu. Namun saya belum bertemu dengannya dalam beberapa hari terakhir ini. Walhasil, puing-puing itu tetap teronggok disitu. Membuat pemandangan menjadi terganggu.
 
Pagi-pagi sekali terdengar seseorang tengah berteriak; "Maaf Mas, puingnya masih akan digunakan oleh Bapak." Perkiraan saya itu adalah suara Mbak yang membantu pekerjaan rumah tangga kami. Secara spontan saya menuju ke halaman depan. Beberapa orang dalam mobil bak terbuka telah bersiap meninggalkan rumah kami. "Mas, Anda membutuhkan puing-puing itu?" saya bertanya. Saat mereka mengiyakan, saya mempersilakannya. Dan. Sejak saat itu, saya tidak lagi melihat puing-puing itu.
 
Saya tercenung selama beberapa saat. Sesuatu yang saya anggap tidak berguna, tanpa disangka dicari-cari oleh orang lain. Kalau dihitung biaya bahan bakar mobil dan ongkos kerja mereka, maka tidaklah mungkin mereka melakukannya jika tidak menemukan 'nilai ekonomi' dari puing-puing itu. Maka kesimpulan saya; sesuatu yang saya anggap sampah bisa jadi merupakan benda berharga dimata orang lain.
 
Bukan sekali itu saya menganggap sesuatu tidak berharga. Bahkan lebih parahnya lagi, tidak jarang yang saya anggap tidak berharga itu adalah bagian dari diri saya sendiri. Misalnya, ketika saya merasa sebagai seorang pecundang, maka saya telah merendahkan nilai diri saya. Betapa seringnya juga saya merasa tidak berdaya untuk melakukan sesuatu. Seolah tangan ini. Kaki ini. Kepala ini. Dada ini. Semuanya tidak cukup berguna untuk menjadikan hidup saya bermakna. Padahal, seandainya saya mengumumkan di media masa: "barang siapa yang menginginkan mata saya, silakan diambil saja," maka saya yakin akan banyak sekali peminatnya. Tetapi, mengingat betapa saya sering menyepelekan makna mata ini bagi kehidupan saya, nyata sekali bahwa; saya tidak benar-benar menghargai anugerah yang telah Tuhan hadiahkan melalui mata saya. Astaghfirullah.
 
Bukti lain jika saya sering menyia-nyiakan anugerah Tuhan adalah ketika saya begitu seringnya membiarkan kemampuan diri saya tersia-siakan. Mata saya tadi, lebih sering saya gunakan untuk melihat hal yang mungkin Tuhan tidak sukai. Telinga saya. Lebih sering saya gunakan untuk mendengarkan suara-suara yang negatif daripada yang positif. Jari jemari saya lebih sering dipakai untuk menuliskan kalimat-kalimat buruk daripada yang baik-baik. Sekujur tubuh saya juga begitu.
 
Saya sering sekali bertanya-tanya tentang 'apa arti hidup ini'. Sekarang saya mengerti, mengapa saya tidak kunjung menemukan jawabannya. Sebab seseorang hanya akan bisa menemukan apa arti hidupnya, jika dan hanya jika dia bisa memberikan arti dari setiap organ tubuh melalui kegunaannya. Dengan kata lain, 'arti hidup ini' itu bukan untuk dicari definisinya. Melainkan untuk diciptakan oleh diri kita sendiri melalui tindakan yang kita lakukan dengan menggunakan sekujur tubuh kita. Baik tubuh kasar ragawi, maupun tubuh halus ruhani. Jadi, agak aneh jika kita terus mencari arti hidup tetapi kita terus menerus menyia-nyiakan hidup kita sendiri.
 
Jadi, sebenarnya apa sih arti hidup ini? Entahlah. Tergantung bagaimana kita menggunakannya saja. Jika kita menggunakan hidup untuk kebaikan, maka kita akan menemukan bahwa 'hidup ini memiliki arti yang baik'. Namun, jika kita menggunakannya untuk keburukan maka kita memberi arti sebaliknya. Maka pantaslah jika Tuhan memberi nilai yang berbeda-beda atas hidup yang telah diberikannya kepada setiap insan. Dan karena balasan Tuhan sangat ditentukan oleh bagaimana cara seseorang menggunakan hidupnya, maka baik dan buruknya kita dimata Tuhan sangat ditentukan oleh apakah kita menggunakan hidup kita untuk kebaikan atau keburukan.
 
Dengan demikian, tidak penting lagi untuk mencari apa itu arti kehidupan. Karena ternyata, justru tugas kitalah untuk memberikan arti kepada kehidupan yang telah dianugerahkan Tuhan. Seperti kertas putih polos. Terserah kita mau menggoreskan tulisan seperti apa didalamnya. Karena bersama kehidupan, Tuhan memberi kita seperangkat kebebasan untuk memilih; apakah kita ingin kembali kepada Tuhan dengan catatan hidup yang baik atau tidak.
 
Mari Berbagi Semangat!
Dadang Kadarusman - www.dadangkadarusman.com
Leadership & People Development Training – 0812 19899 737
Supervisor & Manager  Anda sudah terampil memimpin? Let us help to ensure.
 
Catatan Kaki:
Kita sering terlena dalam rimba pencarian filosofis yang teramat mendalam. Sementara   kesederhanaan tindakan sering sekali tersisihkan.

--------------------------------
Buku-buku terbaru Dadang Kadarusman sudah tersedia di toko buku atau bisa dipesan di http://www.bukudadang.com/

8a.

Re: [Info Eska] Milad V di Jogjakarta---------> Anty sudah pegang ti

Posted by: "anty th" anty_th@yahoo.com   anty_th

Mon Jan 31, 2011 2:14 am (PST)



Salam .....

Selamat sore.....semuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Anty udah pegang tiket ke Yogya ....
ga boleh mundur ya acaranya
hehehe

huft akhirnyaaaa

Salam Hangat

Anty Th
Medan

Recent Activity
Visit Your Group
Drive Traffic

Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Yahoo! Groups

Parenting Zone

Resources and tips

for parents

Dog Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about dogs.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: