Rabu, 25 Januari 2012

[daarut-tauhiid] Hanyut dalam nikmatnya haram

Hanyut dalam nikmatnya haram

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sahabat seiman,
–semoga Allah Swt meramati kita-
Sudahkah perahu iman dan taqwa telah kita persiapkan dengan baik? Kita akan lanjutkan kembali arung samudera hidup..
pastikan sampan ikhlasnya telah kuat, kompas ihsannya berfungsi baik dan nahkoda hatinya dalam keadaan prima.. tataplah ke depan..! Istana kemenangan telah menanti, sudah dekaat sekali..abaikan kilauan permata yang akan menjauhkan perjalanan bahkan menyesatkan.. bisa jadi letaknya sangat jauh dan tak cukup tenaga kita menempuhnya..
 
Sahabat seiman,
Gelombang hidup yang kita hadapi terlebih dahulu adalah rayuan jutaan ikan.. akankah kita raih sebanyak-banyaknya dengan ledakan bom yang merusak sekitar, ataukah racun mematikan sekeliling? Atau kita terjun berenang sendirian di luasnya samudera, seperti seekor anjing yang menggigit sekerat daging, ia melihat bayangannya sendiri di air, ia kira adalah musuhnya yang akan merebut miliknya, lalu ia ceburkan dirinya untuk menghancurkan lawannya. Memang itu menjanjikan hasil yang melimpah, tetapi cara dan dampaknya menjadikannya haram..
ingatlah! panah serakah dan tombak kerakusan akan selalu diarahkan syetan kepada kita..
 
Tak cukupkah gaji halal kita menutupi kebutuhan?, ataukan keinginan kita yang terlalu besar tak dapat mengimbangi pendapatan.
Sepeser rupiah milik orang atau yang berstatus haram memang lebih menarik dari seribu rupiah halal milik sendiri.. sedemikian pentingkah hura-hura, permainan dan senda gurau sehingga menggeser kewajiban kita kepada Allah Swt..?
Sedemikian penasarankah kita terhadap pasangan lain, lalu melupakan kita batas haram? Sedemikian daruratkah pekerjaan kita?, sehingga melalaikan kita dari mendidik permata hati, harapan masa depan, serta orang tua renta yang tak terhitung jasanya atas kesuksesan kita..
 
Sahabat seiman..
Gelombang yang pertama saja begitu besar, kita membutuhkan pegangan kuat tuk melewatinya.. bagaimana dengan gelombang selanjutnya? Tingkatkan kewaspadaan kita, karena terseret arusnya bukan menenggelamkan saja tetapi menghanyutkan dalam kenikmatan.. bisa jadi kita tidak tertarik dengan uluran tangan sang penyelamat..
sahabat, sekali lagi mari siapkan perahu iman dan taqwa, sampan ikhlas, nahkoda istiqomah, serta perlengkapan lainnya.. semoga kita berjumpa di puncak kemenangan..! (SaiBah)
 

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: