Senin, 23 Januari 2012

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3551

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (2 Messages)

Messages

1.1.

File - Moderator Sekolah Kehidupan

Posted by: "sekolah-kehidupan@yahoogroups.com" sekolah-kehidupan@yahoogroups.com

Sun Jan 22, 2012 2:54 am (PST)




(Moderator) INFO: Cara Mudah Baca Email

Para anggota milis sekolah-kehidupan Yth.,

Dari pengamatan yang kami lakukan, jumlah postingan yang masuk ke milis kita rata-rata 20-30 email sehari baik berupa artikel maupun postingan lainnya. Sehubungan dengan itu maka kami menyarankan bagi semua anggota agar email-box tidak cepat penuh maka disarankan agar mengubah status posting-emailnya dari individual email menjadi digest atau web-only. Tetapi dari pengalaman yang kami lakukan, hal yang terbaik bila kita memilih option web-only. Dengan pilihan ini maka kita hanya bisa membaca seluruh postingan dengan cara membuka mail site, juga untuk membalas postingan, serta mengirim email langsung ke si penulis.

1. Cara mengubah sistem info email dari individual email ke digest atau web-only
Ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan,
Sign in dulu, kemudian klik Edit Membership
Kemudian di bawah ubah pilihan dari individual email ke pilihan digest atau web-only.
Kemudian akhiri dengan klik tanda SAVE

2. Cara mudah untuk membuka mail-group.
Bila kita sudah ingin memilih dengan web-only, berarti informasi semua postingan harus
dilihat di mail site. Untuk itu ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan.
Sign in dulu, kemudian klik view all, untuk melihat semua postingan dari dulu yang paling
lama sampai yang terbaru.
Untuk memudahkan membuka mail-site kita di waktu-waktu berikutnya maka alamat mail
tadi yang di awali dengan http://....., sebaiknya di book-mark atau di masukkan dalam
daftar favorite (ada di ujung atas sebelah kiri layar monitor). Klik Favorites, dan add.

Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih.

Salam Hormat,
Moderator Bersama


2.

Aceh Vs Halmahera Vs Bogor Coret (tak ada yang slah kan jikalau pere

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Sun Jan 22, 2012 7:51 am (PST)



Hahaha… (ketawa dulu)
Udah lama rasanya gak nulis sesuatu setelah beberapa hari yang lalu
disibukkan dengan printilan persiapan pernikahan yang menguras
keringat, isi dompet, dan air matah (wakakak). Tapi setelah akad plong
rasanya.
Banyak yang bertanya-tanya perihal pertemuan kami. Yang secara
geografis aktivitas kami bisa dibilang berjauhan. Malah banyak yang
mengira kami bertemu di Halmahera.
Ia seorang laki-laki keturunan asli serambi mekah, Sigli NAD, namun
terbiasa merantau semenjak bangku SMA. Saat ini aktivitasnya banyak
berkutat di Banda Aceh. Saya? Berdarah sunda lahir dan besar di kota
sejuta angkot, Bogor. Sedangkan komunikasi pertama yang kami bangun
ada pada saat saya merantau di timur Indonesia, Halmahera Timur lebih
tepatnya.
Saya pada akhirnya mempercayai betul pepatah yang berbunyi "asam di
gunung, garam di laut akhirnya bertemu di belanga".

Pak Comblang
Sepertinya sudah digariskan, jikalau saya pada akhirnya berteman
dengan seorang pemuda tampan (harus memuji pak comblang dalam hal ini)
sekitar lebih dari dua tahun yang lalu kami memulai pertemanan. Kami
saling mengenal di milis Sekolah Kehidupan. Singkatnya kami sering
berdiskusi di ym, email, atau sesekali ia menelpon berbincang mulai
dari aktivitas kami, lagu-lagu jadul (dan pemuda Aceh lebih sering
bilang lagu zaman hehe), sampai kegiatan tulis menulis, usia kami pun
tidak berbeda jauh. Saya sering menyebutnya beruang India. Pemuda
ganteng ini memnag berbadan tinggi besar. Haha. Tapi sangat baik hati.
Ia mendapatkan beasiswa di negeri paman syam. Sampai saya menuliskan
ini pun, saya belum pernah bertemu dengannya.

Karena saat itu saya keranjingan tulis menulis, begitupun ia yang
sepertinya mulai jatuh cinta dengan puisi dan sebangsanya, jadilah
kami sering tag-tag-an di jejaring sosial. Buku muka.
Dari tag-tag-an saya biasa mendapat teman baru. Yang beberapa di
antaranya dikarenakan dengan tulisan saya. Dan begitulah dengan suami
saya (dulu sih belom hehe). Kami memulai pertemanan pada tahun 2010,
tapi tdk ada kontak apa-apa sampai di Mei 2011. Setelah kontak pertama
dalam banyak hal kami merasa banyak kecocokkan. Komunikasi pertama
dimulai dari dunia maya saja. Dan entah mengapa saya merasa dia datang
pada saat yang tepat.

Keseriusan
Dalam urusan ini sepertinya ia pun tidak bisa lama-lama berbasa-basi,
mengingat keingingannya untuk menikah ia pada akhirnya mengutarakan
keseriusannya. Belajar dari pengalaman yang lalu-lalu. keseriusan itu
menjadi mutlak bagi saya. Saya menantangnya. "kalau mau serius datang
dan bilang ke ibu saya", begitu kira-kira yang saya ucapkan kepadanya.
And he did it. Sambil menunggu moment itu tentulah saya tak ingin
bodoh seperti dulu. Saya ingin dikenalkan dengan sahabat-sahabatnya,
terlebih saudara-saudaranya yang mengerti banyak tentang ia. Terlebih
saya banyak bertanya kepada bang Iqbal (beruang india yang tampan
adalah sahabatnya di sma dulu) dan juga menelpon kakak-kakak
kandungnya. Saya tak ingin seperti dulu , menjalin hubungan hampir
satu tahun, karena juga mungkin kebodohan saya, pada akhirnya saya
ditipu.. 'mengaku bujangan kepada setiap wanita.. ternyata anaknya
udah dua ' hehe.

Angka 10
Tentulah saya sudah dikenal teman-teman saya sebagai sosok gadis
tinggi besar, gemuk, nan lucu (maksa) bahkan di beberapa teman saya
biasa disebut angka 0. Sedangkan ia sosok yang tinggi dan langsing.
Sebelum ia datang menemui saya. Ia menyerahkan sedikit biodata saya
kepada Umminya. Terlampir juga foto saya. Ia pun bilang kepada ummi
"nia itu gemuk" ah leganya hati saya ketika ummi berkata yang jika
diartikan dalam bahasa Indonesia "tidak apa-apa, kan kamunya kurus,
jadi seimbang" ah, bukan kah raport zaman SD dulu bilang bahwa 10
angka sempurna? :D

Beberapa saat setelah itu, kakak saya berkata usil "kok bisa ya si Nia
gendut-gendut ada yang ngelamar?" keknya, dia belom tau bahkan
penyanyi seterkenal Mica pun pernah menuliskan "big girl you are
beautiful" yang terinspirasi dari perempuan-perempuan bertubuh gemuk.

Punya Emak yang To the Point
Ketika saya mendpaatkan jatah cuti, ia pun rela menyebrang pulau. Hari
pertama ia datang menemui ibu saya di ruang tamu. Lelah terlehat di
mukanya sekaligus dibumbui dengan gugup. Ibu saya malah memanggil
kakak lelaki paling tua dii keluarga kami. Suasana cukup hening
bercamp[ur tegang. Mereka to the point langsung bertanya. "jadi maksud
kedatangannya ke sini itu kalau boleh tau dalam rangka apa ya?"
jleger. Mimik muka ia dan saya pun berubah. Tapi bagaimana pun saya
amat suka cara emak dan aa saya bertanya seperti itu. Karena meraka
sayang saya hihi :) mereka pun tau tentang orang di masa lalu saya,
jadi saya pun mengerti kenapa mereka to the point bertanya itu.

Keesokan harinya. Di siang yang cukup hangat. Di teras rumah di antara
obrolan yang santai dan saya menguping di ruang tamu (kikikik), ia pun
menyelipkan satu kalimat. "bu, saya serius sama Nia". Dan saya
tersenyum mendengarnya.

Berkenalan dengan Aceh
Setelah ia datang ke rumah, dan menceritakan beberapa hal ke ummi.
Umii menelpon saya dari aceh dan dengan suara yang terdengar begitu
hangat ia bertanya "jadi nia kapan ke Aceh ketemu Ummi?"

Pertengahan bulan romadhon, saya mengepak barang dan terbang ke Aceh.

Ada banyak hal yang saya pelajari di sana. Dan saya merasa, sepertinya
tidak akan sulit bagi saya untuk menetap dan tinggal di sana.
Terlebih, keluarga besar Ummi sangat hangat menyambut kedatangan saya.
Saya mantap ke jenjang selanjutnya.

Mungkin
Jauh sebelum pertemuan kami ibu saya pernah meminta saya untuk
menyelesaikan kontrak satu tahun di Halmahera lalu berhenti. Mata saya
sempat terbelalak. Kenapa? Nikah suruhnya. Di saat tak ada kandidat
yang saya ajukan ke ibu saya.
Awal 2011 pun saya ingat sekali pernah saya nytatus "2011 gue nikah"
begitu kira-kira. Lagi-lagi, saat saya masih celingak-celinguk gak tau
siapa yang akan menempel dan ditempeli hati saya (Jiahaha bahasanya).
Tapi ternyata, jangan main-main dengan apa yang baru diucapkan, itu
bisa saja terjadi. Mungkin alam bawah sadar kita pada akhirnya
mensugestikan do'a dari apa yang kita ucapkan. Rencana awal kami akan
menikah di 31 Desember 2011, penghujung tahun. Rencana bulat, tapi
mengingat di NAD masih suasana ujian. Jadilah kami mengundurnya.

8 Januari 2012, dua buah keluarga besar beda pulau akhirnya disatukan
dalam ikatan sacral.

Nb : maap gak semuanya ke tag. Silahken baca, :) cerecauan sayah hehe

22 jan 2012 (menghitung sepekan lagi sebelum merantau menyebrang pulau) :D

Recent Activity
Visit Your Group
Check out the

Y! Groups blog

Stay up to speed

on all things Groups!

Drive Traffic

Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Yahoo! Groups

Parenting Zone

Tips for a happy,

healthy home

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: