Tafakur adalah
merenung, memikirkan atau menimbang-nimbang
Tafakur merenung bukan
berarti melamun
Tafakur menimbang-nimbang bukan berarti berangan-angan
Tafakur memikirkan bukan berarti berhandai-andai
Merenung kejadian
gunung meletus
Merenung tentang kejadian tsunami
Merenung tentang angin puting beliung
Memang saat itu aku
sedang merenung tentang kekuasaan Allah
Merenung tentang kekuasaan Allah akan menimbulkan rendah
hati (tawadhu ) dalam diriku
Merenung tentang indahnya dunia yang kau lihat lewat mataku
Merenung tentang merdunya suara yang kau dengar lewat
telingaku
Merenung nikmatnya makanan yang kau rasa lewat lidahku
Memang saat itu aku
sedang merenung tentang nikmat Allah yang ku dapati
Merenung tentang nikmat Allah akan menimbulkan rasa syukurku
pada-Nya
Memikirkan apa yang kan didapat dari kebaikanku
Memikirkan apa yang akan didapat dari amal ibadahku
Memikirkan apa yang kan didapat dari ketaatan dan kepatuhanku
Saat itu memang aku sedang memikirkan akan janji-janji Allah
Mentafakuri , memikirkan janji-janji Allah akan menambah rasa cintaku pada-Nya
Memikirkan balasan yang kan didapat jika diriku kikir
Memikirkan balasan yang kan didapat jika diriku sombong
Memikirkan balasan yang kan didapat jika diriku berbuat dosa
Memang benar aku sedang memikirkan ancaman Allah
Memikirkan tantang ancaman Allah menimbulkan rasa takutku
pada-Mu
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar