Messages In This Digest (21 Messages)
- 1.
- Re: japri: [FISIKA] Germany PhD Experimental Psychology-Ghent 2009/2 From: petrus indrianto surjadi
- 2a.
- Re: Fw: [indonesia] Guru Fisika yang Inspirasional From: yuyun Irmawati
- 2b.
- Re: Fw: [indonesia] Guru Fisika yang Inspirasional From: Widha Putra
- 2c.
- Re: Fw: [indonesia] Guru Fisika yang Inspirasional From: ika mustika sari
- 3a.
- Balasan: Re: [FISIKA] Bagaimana mengurangi volatile matter dari Brik From: Muhtar Fauzy
- 4a.
- Re: near-field & far-field From: anak_gajahdemak
- 5.
- Laporan seminar SFPA 2008 From: Seminar Fisika
- 6.
- Fw: [Fwd: [Fwd: Vacature 2008/41 KNMI-THOR]] From: Gea O.F. Parikesit
- 7.
- KOREKSI Laporan seminar SFPA 2008 From: Seminar Fisika
- 8a.
- Re: Mohon Penjelasan From: Rockefellaz Fellow
- 9.
- [artikel chem-is-try.org] Zn dapat mengenali sel-sel bakteri From: mr.soetrisno
- 10a.
- Tanya finite element method, awam nih... From: Teddy Ariadno
- 10b.
- Re: Tanya finite element method, awam nih... From: Suharyo Sumowidagdo
- 10c.
- Bls: [FISIKA] Re: Tanya finite element method, awam nih... From: Elsa Melfiana
- 10d.
- Bls: [FISIKA] Re: Tanya finite element method, awam nih... From: Teddy Ariadno
- 10e.
- Re: Tanya finite element method, awam nih... From: islamuddin
- 10f.
- Re: Tanya finite element method, awam nih... From: islamuddin
- 10g.
- Bls: [FISIKA] Re: Tanya finite element method, awam nih... From: elfira
- 11a.
- numpang nanya donk.... From: fitri yanti
- 11b.
- Re: numpang nanya donk.... From: Eka Subyantara
- 12a.
- Bls: [FISIKA] Fw: [indonesia] Guru Fisika yang Inspirasional From: Mariano Nathanael
Messages
- 1.
-
Re: japri: [FISIKA] Germany PhD Experimental Psychology-Ghent 2009/2
Posted by: "petrus indrianto surjadi" iyang24tea@yahoo.com iyang24tea
Sun Nov 30, 2008 7:03 pm (PST)
Dear Natasa Hirany,
Ya..kamu benar juga...maybe jalurnya kurang baik, kalo saya buka website tersebut di sini ( Gent ) memang tidak ada gangguan sih untuk itu coba anda buka website University of Ghent di http://www.ugent.be/en atau untuk informasi international courses di univ. Gent silahkan buka :
http://www.opleidingen.ugent. be/studiekiezer/ nl/int/index. htm
Di situ ada juga program banking, finance, marketing dll. Jika masih membutuhkan info lebih lanjut mengenai univ.tersebut , silahkan kontak saya selama saya bisa bantu. Ok good luck!
Regards,
Petrus Indrianto Ronald .S
Photonics Dept.
University of Ghent
Ghent - Belgium
IndriantoRonald.Surjadi@ugent. be
--- On Tue, 11/25/08, Natasa Hirany <ashray75@yahoo.com > wrote:
From: Natasa Hirany <ashray75@yahoo.com >
Subject: japri: [FISIKA] Germany PhD Experimental Psychology-Ghent 2009/2010
To: iyang24tea@yahoo.com
Date: Tuesday, November 25, 2008, 4:36 AM
Hi Pak petrus,
just curious .... Program ini apa bisa diikuti oleh alumni fisika?
Saya dulu di fisika material elektronik, tapi 6 tahun sekarang berkecimpung di dunia industri. SEkarang lagi mencoba mencari sekolah terkait di bidang manajemen , baik produksi atau manusia. Saya coba buka link expsy.ugent.be tapi jalur dari sini lambat banget, jadi putus terus.
salam,
- NHirany -
--------------------- --------- --------- --------- --------- -
Save paper and our planet !! - Think twice if you want to print something !!!
my FB ~ http://en-gb.facebook. com/people/ Natasa_Hirany/ 1312562729
--- On Tue, 11/25/08, petrus indrianto surjadi <iyang24tea@yahoo.com > wrote:
From: petrus indrianto surjadi <iyang24tea@yahoo.com >
Date: Tuesday, November 25, 2008, 10:47 AM
Dear all,
Germany PhD Experimental
Psychology-Ghent 2009/2010
Three four-year positions
are available for students who want to
pursue a PhD degree in the Department of Experimental Psychology at
Ghent University (see expsy.ugent.be).
The Department consists of a young and multidisciplinary research group.
The broad topic is
cognitive control; we are particularly interested
in how cognitive control can be flexibly recruited to current task
demands, and the relation between emotion and cognitive control.
The research will be supervised by Wim Notebaert or Tom Verguts. The
methodology that will be focused is dependent on the student¢s
interests; possibilities include neuroimaging (fMRI), EEG (ERP),
computational modeling, and behavioral (e.g.,clinical-neuropsychologic al)
measures.
Salary is according to standard Belgian regulations. The starting date
is flexible, ranging from January to December 2009. For more
information, please contact Wim Notebaert (Wim.Notebaert@ugent.be ) or
Tom Verguts (Tom.Verguts@ugent.be ).
Regards,
Petrus
Indrianto Ronald.S
Photonics
Engineering Dept.
University
of Ghent
Belg
Your email settings: Individual Email|Traditional
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured
Visit Your Group
|
Yahoo! Groups Terms of Use
|
Unsubscribe
- 2a.
-
Re: Fw: [indonesia] Guru Fisika yang Inspirasional
Posted by: "yuyun Irmawati" yoenz_physic@yahoo.com yoenz_physic
Sun Nov 30, 2008 8:29 pm (PST)
cerita yang mengharukan, pe nangis bacanya, dalem bget....salut......
saya juga sedang ambil kuliah mekanika kuantum, mga ajah bisa dapet A
juga, AMIN............
> ----- Forwarded Message ----
> From: Muhammad Ari Mukhlason <mukhlason@...>
> To: iapitb@yahoogroups.com ; ia-itb@yahoogroups.com ; indonesia@...;
QB-Milis <qbmember@...>
> Sent: Friday, November 28, 2008 1:28:59 PM
> Subject: [indonesia] Guru Fisika yang Inspirasional
>
> Guru Fisika yang Inspirasional
> Oleh JANSEN H. SINAMO
>
> JAM tujuh pagi, suatu hari pada tahun 1981, di sebuah ruang kuliah
kuno bersuasana gelap dan kelam, yang dibangun pada zaman Belanda,
sebuah kuliah fisika yang sangat modern segera akan dimulai. Fisika
kuantum nama kuliah itu.
>
> Hariadi Paminto Soepangkatdoktor fisika zat padat lulusan
Universitas Purdue, Indiana, ASsang dosen yang berkulit putih bersih
bertubuh tinggi besar yang dibalut busana rapi lengkap pakai dasi bak
eksekutif bisnis itu, telah berdiri penuh wibawa di hadapan sekitar
150 mahasiswa dari tiga jurusan: fisika, astronomi, serta geofisika
dan meteorologi.
>
> Belum dua puluh menit kuliah berjalan, usai Pak Hariadi menggambar
orbit-orbit lintasan elektron pada atom hidrogen di papan tulis,
tiba-tiba nama saya dia panggil.
>
> "Saya, Pak," jawab saya agak terkejut sambil mengangkat tangan.
> "Kota asal Saudara di mana?" tanyanya sambil menuruni panggung
kuliah yang rapat dengan papan tulis dan berjalan mendekati tempat
saya duduk di barisan depan.
> "Sidikalang, Pak," jawab saya.
> "Oh ya? Kata Pak Andi Hakim Nasution, Rektor IPB, daerah Saudara
penghasil kopi ya? Kopi Sidikalang enak kata Pak Nas. Betul?"
> "Betul, Pak," jawab saya sumringah.
> "Sidikalang itu berapa kilometer jaraknya dari Medan?"
> "Seratus lima puluh kilo Pak."
> "Kalau naik bis ke Medan berapa ongkosnya?"
> "Lima ribu, Pak."
> "Kalau uang Saudara cuma tiga ribu, sampai di mana itu?"
> "Berastagi, Pak."
>
> Sambil memandang kepada semua mahasiswa sesudah kembali ke panggung
kuliah, Pak Hariadi berkata, "Kira-kira seperti inilah yang dimaksud
dengan energi ambang. Jika uang Saudara Jansen cuma tiga ribu, itu
tidak cukup mengantarnya sampai ke Medan. Jadi, lima ribu adalah uang
ambang yang diperlukan agar dia bisa sampai ke Medan dari Sidikalang."
>
> "Nah, demikian pula elektron: dia butuh energi ambang, itu energi
yang minimum, untuk bisa pindah ke orbit yang lebih tinggi. Kita sudah
tahu bahwa energi itu tidak kontinum, melainkan diskrit, artinya
terkuantifikasi. Paket-paket energi yang terkuantifikasi ini dalam
bentuk radiasi atau gelombang disebut kuanta energi, yang besarnya
menurut Max Planck adalah hv, di mana v frekuensi radiasi itu dan h
adalah konstanta Planck yang besarnya 6,626×10-pangkat- minus-34
joule-detik.
>
> Elektron hanya bisa punya energi dalam kelipatan bulat kuanta ini.
Tidak hanya pada elektron tetapi juga foton dan semua zarah renik di
tingkat subatom. Inilah asal-usul nama kuantum pada fisika kuantum
yang kita pelajari ini. Fisika kuantum mempelajari perilaku
zarah-zarah subatomik, dinamika dan interaksinya, serta relasinya
dengan medan yang memengaruhinya."
>
> Entah apa lagi yang dikuliahkan Pak Hariadi pagi itu saya sudah
lupa. Tapi, saya terpesona sudah. Sidikalang dan saya jadi pusat
perhatian seluruh kelas dan terutama Pak Hariadi. Cuma beberapa menit
saja sorotan lampu perhatian itu, tapi sudah cukup membuat saya merasa
diri spesial.
>
> Dan sejak momen itu rasa suka saya berlipat ganda kepada Pak
Hariadi. Sebagai akibatnya, berlipat ganda pula minat saya pada fisika
kuantum.
> Singkat cerita, pada ujian akhir semester itu saya mendapat nilai A.
> Dan ini tidak lazim. Jarang sekali saya mendapat nilai A. Di kelas
saya angkatan 1978, saya cuma mahasiswa rata-rata: mayoritas nilai
saya adalah C, agak lumayan dapat B, tapi yang mendapat nilai A
sungguh sangat sedikit.
>
> Tapi, mendapat nilai A pada fisika kuantum selangit rasanya. Buat
saya itu setara dengan nilai A pada sepuluh mata kuliah yang lain.
Fisika kuantum adalah salah satu mata kuliah paling bergengsi di
Jurusan Fisika, kreditnya maksimum: empat. Bukan cuma itu, di zaman
itu, cuma ada dua mata kuliah fisika yang dianggap dahsyat: fisika
kuantum dan teori relativitas. Yang terakhir ini belum disajikan di
tingkat S1. Fisika kuantum pun sebenarnya baru cuma pengantar pada
kuliah sepenuh: mekanika kuantum, yang akan disajikan nanti di tingkat
S2.
>
> Saya juga takjub pada diri sendiri. Mengapa mendadak saya jadi
pintar sekali? Tapi, saya akhirnya menyadari: itu semua karena cara
dan gaya Pak Hariadi mengajar kami memang luar biasa.
>
> Betapa tidak. Dia selalu sudah ada di kelas sepuluh menit sebelum
jam kuliah dimulai. Di hampir semua mata kuliah lain, mahasiswa yang
menunggu dosen. Tapi Pak Hariadi sebaliknya.
>
> Pak Hariadi selalu tampil necis: busananya, kebersihannya, dan
istimewa tulisannya. Dia membersihkan sendiri papan tulis dengan kain
lap basah yang dibawanya dari kantornya. Ada tiga papan tulis di kelas
kami. Dibersihkannya dulu papan tulis ketiga saat dia mulai memakai
papan tulis pertama, sehingga papan tulis ketiga itu sudah kering saat
dia akan memakainya. Demikian seterusnya sampai kuliahnya yang
berdurasi 100 menit itu selesai.
>
> Lima tahun saya kuliah di ITB, tidak pernah saya bertemu dengan
dosen lain yang mampu menyamai kerapihan dan keindahan tulisan tangan
Pak Hariadi.
> Pak Hariadi juga pekerja cepat. Hari ini ujian, besoknya jawaban
soal-soalnya sudah tertempel di papan pengumuman. Di Jurusan Fisika
hanya Pak Hariadi yang mampu dan disiplin berbuat demikian.
>
> Dia pun hafal nama semua mahasiswa yang diajarnya. Pada setiap
kuliah ia mampu memanggil nama mahasiswa secara acak, dan seperti saya
di atas setiap mahasiswa yang terpilih namanya disebut diajaknya
berinteraksi. Dan dari interaksi pendek itu, tiba-tiba bisa keluar
ilustrasi untuk menjelaskan konsep fisika kuantum. Bukan saja
ilustrasi itu sangat menolong, karena membumi bahkan personal, tetapi
di tingkat psikologis sang mahasiswa merasa dilibatkan, bahkan
dijadikan bintang pada momen pendek itu. Tak pelak kuliah Pak Hariadi
selalu digandrungi. Fisika kuantum jadi mudah dimengerti, gampang
diikuti, dan menarik ditelusuri.
>
> Pak Hariadi sangat jauh dari jenis dosen yang memetik rasa puas
karena pelajarannya sukar diikuti. Ia bukan tipe dosen yang berbahagia
melihat mahasiswa pusing tujuh keliling, lalu takut pada dosennya, dan
jeri pada pelajarannya. Sedikit pun tak ada perangai galak padanya
apalagi killer. Ia memenuhi tanda-tanda orang cerdas seturut pendapat
Einstein: bahwa orang cerdas ialah orang yang mampu membuat perkara
sulit jadi mudah dipahami, sedangkan orang bodoh sebaliknya, membuat
perkara mudah jadi sukar dimengerti. Fokus kedosenan Pak Hariadi ialah
bagaimana agar mahasiswanya bisa mudah memahami pelajarannya supaya
dengan begitu tumbuh gairah, minat, dan kecintaan pada pelajaran itu
sendiri. Jadi, sebenarnya tidak mengherankan saya bisa medapat nilai A.
>
> Sesampai di Sidikalang, saat libur panjang semester, sensasi
kebanggaan mendapat nilai A itu masih terus berdenyut. Tak tahan, saya
pun menulis sepucuk surat kepada Pak Hariadi. Saya ungkapkan rasa
syukur dan terima kasih saya dan khususnya kedahsyatan cara
mengajarnya saya apresiasi dengan rinci.
>
> Eh, surat saya dibalasnya dengan cepat. Katanya dari sekitar 30
mahasiswa yang mendapat nilai A, cuma saya yang menulis surat. Gantian
dia yang berterima kasih. Di ujung suratnya, sesudah menitipkan salam
kepada orangtua saya, dia mengundang saya ke kantornya usai libur.
Waktu itu Pak Hariadi adalah Dekan Fakultas MIPA. "Saya ingin mengenal
Saudara lebih dekat." katanya.
>
> Tak sabar saya menunggu waktu untuk kembali ke Bandung. Berhubung
kopi Sidikalang sudah disebut-sebut di awal kuliah, itu pula oleh-oleh
yang saya bawa buat beliau. Ketika orangtua saya tahu kisah dosen yang
istimewa ini, Ibu saya mengusulkan memberikan ulos sebagai
cinderamata. Ulos dan kopi, itulah yang kemudian saya bawa ke Bandung.
> Ke kantor dekan F-MIPA, saya pun menghadap. Di ujung percakapan,
tanpa saya duga, Pak Hariadi meminta agar saya bersedia menjadi
asistennya. Terhenyak saya. Tubuh ini mendadak ringan rasanya, seperti
kapas di awang-awang layaknya. Tak berpikir panjang tawaran itu segera
saya sambut.
>
> Ketika Pak Hariadi sadar bahwa saya membawa ulos sebagai
cinderamata, dia sempat tertegun lalu berkata, "Wah, istri saya harus
ikut bersama saya menerima ini. Terima kasih. Ini penghargaan yang
sangat tinggi."
>
> Malam itu juga, di rumah Pak Hariadi di perumahan dosen Sangkuriang,
saya pun menjadi tamu keluarga, diundang makan malam bersama, dan
kemudian bercakap-cakap dengan akrab. Di situlah ulos dan kopi
Sidikalang saya serahkan.
> Sampai akhirnya saya tamat pada akhir 1983saat itu Pak Hariadi
sudah menjabat sebagai Rektor ITBsaya terus membantunya sebagai
asisten kuliah fisika kuantum.
> Diajar oleh Pak Hariadi dan menjadi asistennya sesudahnya merupakan
salah satu pengalaman akademik paling berkesan dan terpenting buat
saya selama kuliah di ITB Bandung.
>
> Kini saya berpendapat, andai kata semua guru matematika, fisika,
kimia, dan biologi di tingkat sekolah lanjutan di negeri ini sanggup
mengajar secerdas dan sebaik Pak Hariadi, niscaya mata pelajaran-mata
pelajaran keras itu tidak akan pernah jadi momok buat anak-anak muda
kita. Bahkan, matematika dan sains akan jadi mata pelajaran favorit.
>
- 2b.
-
Re: Fw: [indonesia] Guru Fisika yang Inspirasional
Posted by: "Widha Putra" recht_signma@yahoo.com
Sun Nov 30, 2008 8:30 pm (PST)
Wah2...bener2 kisah yang menarik.Mengajak orang untuk melihat suatu masalah bukan dari sisi gelap nya, tp menuntun orang untuk menemukan cahaya dalam dirinya.
Di jurusan Teknik Fisika UGM juga ada dosen yang sangat bisa membimbing mahasiswa nya, bliau adalah Bpk. Kusnanto. Kebetulan bliau adalah dosen pembimbing skripsi saya.Bliau sangat lah "open minded" dalam membimbing mahasiswa di tiap mata kuliah ataupun di setiap forum pertemuan dosen-mahasiswa.
Prinsip bliau yang saya ingat betul adalah bahwa "setiap ada kemajuan meskipun hanya 1 %, itu adalah kemajuan yang sangat luar biasa". Sangat jarang ada guru atau dosen yang bisa menghargai kemajuan, kebanyakan si hanya nuntut "harus bisa" hehehe.....
Maaf kalau ada kata2 yang menyinggung...
----- Forwarded Message ----
From: Muhammad Ari Mukhlason <mukhlason@gmail.com >
To: iapitb@yahoogroups.com ; ia-itb@yahoogroups.com ; indonesia@nextbetter.net ; QB-Milis <qbmember@qbheadlines.com >
Sent: Friday, November 28, 2008 1:28:59 PM
Subject: [indonesia] Guru Fisika yang Inspirasional
Guru Fisika yang Inspirasional
Oleh JANSEN H. SINAMO
JAM tujuh pagi, suatu hari pada tahun 1981, di sebuah ruang kuliah kuno bersuasana gelap dan kelam, yang dibangun pada zaman Belanda, sebuah kuliah fisika yang sangat modern segera akan dimulai. Fisika kuantum nama kuliah itu.
Hariadi Paminto Soepangkatdoktor fisika zat padat lulusan Universitas Purdue, Indiana, ASsang dosen yang berkulit putih bersih bertubuh tinggi besar yang dibalut busana rapi lengkap pakai dasi bak eksekutif bisnis itu, telah berdiri penuh wibawa di hadapan sekitar 150 mahasiswa dari tiga jurusan: fisika, astronomi, serta geofisika dan meteorologi.
Belum dua puluh menit kuliah berjalan, usai Pak Hariadi menggambar orbit-orbit lintasan elektron pada atom hidrogen di papan tulis, tiba-tiba nama saya dia panggil.
"Saya, Pak," jawab saya agak terkejut sambil mengangkat tangan.
"Kota asal Saudara di mana?" tanyanya sambil menuruni panggung kuliah yang rapat dengan papan tulis dan berjalan mendekati tempat saya duduk di barisan depan.
"Sidikalang, Pak," jawab saya.
"Oh ya? Kata Pak Andi Hakim Nasution, Rektor IPB, daerah Saudara penghasil kopi ya? Kopi Sidikalang enak kata Pak Nas. Betul?"
"Betul, Pak," jawab saya sumringah.
"Sidikalang itu berapa kilometer jaraknya dari Medan?"
"Seratus lima puluh kilo Pak."
"Kalau naik bis ke Medan berapa ongkosnya?"
"Lima ribu, Pak."
"Kalau uang Saudara cuma tiga ribu, sampai di mana itu?"
"Berastagi, Pak."
Sambil memandang kepada semua mahasiswa sesudah kembali ke panggung kuliah, Pak Hariadi berkata, "Kira-kira seperti inilah yang dimaksud dengan energi ambang. Jika uang Saudara Jansen cuma tiga ribu, itu tidak cukup mengantarnya sampai ke Medan. Jadi, lima ribu adalah uang ambang yang diperlukan agar dia bisa sampai ke Medan dari Sidikalang."
"Nah, demikian pula elektron: dia butuh energi ambang, itu energi yang minimum, untuk bisa pindah ke orbit yang lebih tinggi. Kita sudah tahu bahwa energi itu tidak kontinum, melainkan diskrit, artinya terkuantifikasi. Paket-paket energi yang terkuantifikasi ini dalam bentuk radiasi atau gelombang disebut kuanta energi, yang besarnya menurut Max Planck adalah hv, di mana v frekuensi radiasi itu dan h adalah konstanta Planck yang besarnya 6,626×10-pangkat- minus-34 joule-detik.
Elektron hanya bisa punya energi dalam kelipatan bulat kuanta ini. Tidak hanya pada elektron tetapi juga foton dan semua zarah renik di tingkat subatom. Inilah asal-usul nama kuantum pada fisika kuantum yang kita pelajari ini. Fisika kuantum mempelajari perilaku zarah-zarah subatomik, dinamika dan interaksinya, serta relasinya dengan medan yang memengaruhinya."
Entah apa lagi yang dikuliahkan Pak Hariadi pagi itu saya sudah lupa. Tapi, saya terpesona sudah. Sidikalang dan saya jadi pusat perhatian seluruh kelas dan terutama Pak Hariadi. Cuma beberapa menit saja sorotan lampu perhatian itu, tapi sudah cukup membuat saya merasa diri spesial.
Dan sejak momen itu rasa suka saya berlipat ganda kepada Pak Hariadi. Sebagai akibatnya, berlipat ganda pula minat saya pada fisika kuantum.
Singkat cerita, pada ujian akhir semester itu saya mendapat nilai A.
Dan ini tidak lazim. Jarang sekali saya mendapat nilai A. Di kelas saya angkatan 1978, saya cuma mahasiswa rata-rata: mayoritas nilai saya adalah C, agak lumayan dapat B, tapi yang mendapat nilai A sungguh sangat sedikit.
Tapi, mendapat nilai A pada fisika kuantum selangit rasanya. Buat saya itu setara dengan nilai A pada sepuluh mata kuliah yang lain. Fisika kuantum adalah salah satu mata kuliah paling bergengsi di Jurusan Fisika, kreditnya maksimum: empat. Bukan cuma itu, di zaman itu, cuma ada dua mata kuliah fisika yang dianggap dahsyat: fisika kuantum dan teori relativitas. Yang terakhir ini belum disajikan di tingkat S1. Fisika kuantum pun sebenarnya baru cuma pengantar pada kuliah sepenuh: mekanika kuantum, yang akan disajikan nanti di tingkat S2.
Saya juga takjub pada diri sendiri. Mengapa mendadak saya jadi pintar sekali? Tapi, saya akhirnya menyadari: itu semua karena cara dan gaya Pak Hariadi mengajar kami memang luar biasa.
Betapa tidak. Dia selalu sudah ada di kelas sepuluh menit sebelum jam kuliah dimulai. Di hampir semua mata kuliah lain, mahasiswa yang menunggu dosen. Tapi Pak Hariadi sebaliknya.
Pak Hariadi selalu tampil necis: busananya, kebersihannya, dan istimewa tulisannya. Dia membersihkan sendiri papan tulis dengan kain lap basah yang dibawanya dari kantornya. Ada tiga papan tulis di kelas kami. Dibersihkannya dulu papan tulis ketiga saat dia mulai memakai papan tulis pertama, sehingga papan tulis ketiga itu sudah kering saat dia akan memakainya. Demikian seterusnya sampai kuliahnya yang berdurasi 100 menit itu selesai.
Lima tahun saya kuliah di ITB, tidak pernah saya bertemu dengan dosen lain yang mampu menyamai kerapihan dan keindahan tulisan tangan Pak Hariadi.
Pak Hariadi juga pekerja cepat. Hari ini ujian, besoknya jawaban soal-soalnya sudah tertempel di papan pengumuman. Di Jurusan Fisika hanya Pak Hariadi yang mampu dan disiplin berbuat demikian.
Dia pun hafal nama semua mahasiswa yang diajarnya. Pada setiap kuliah ia mampu memanggil nama mahasiswa secara acak, dan seperti saya di atas setiap mahasiswa yang terpilih namanya disebut diajaknya berinteraksi. Dan dari interaksi pendek itu, tiba-tiba bisa keluar ilustrasi untuk menjelaskan konsep fisika kuantum. Bukan saja ilustrasi itu sangat menolong, karena membumi bahkan personal, tetapi di tingkat psikologis sang mahasiswa merasa dilibatkan, bahkan dijadikan bintang pada momen pendek itu. Tak pelak kuliah Pak Hariadi selalu digandrungi. Fisika kuantum jadi mudah dimengerti, gampang diikuti, dan menarik ditelusuri.
Pak Hariadi sangat jauh dari jenis dosen yang memetik rasa puas karena pelajarannya sukar diikuti. Ia bukan tipe dosen yang berbahagia melihat mahasiswa pusing tujuh keliling, lalu takut pada dosennya, dan jeri pada pelajarannya. Sedikit pun tak ada perangai galak padanya apalagi killer. Ia memenuhi tanda-tanda orang cerdas seturut pendapat Einstein: bahwa orang cerdas ialah orang yang mampu membuat perkara sulit jadi mudah dipahami, sedangkan orang bodoh sebaliknya, membuat perkara mudah jadi sukar dimengerti. Fokus kedosenan Pak Hariadi ialah bagaimana agar mahasiswanya bisa mudah memahami pelajarannya supaya dengan begitu tumbuh gairah, minat, dan kecintaan pada pelajaran itu sendiri. Jadi, sebenarnya tidak mengherankan saya bisa medapat nilai A.
Sesampai di Sidikalang, saat libur panjang semester, sensasi kebanggaan mendapat nilai A itu masih terus berdenyut. Tak tahan, saya pun menulis sepucuk surat kepada Pak Hariadi. Saya ungkapkan rasa syukur dan terima kasih saya dan khususnya kedahsyatan cara mengajarnya saya apresiasi dengan rinci.
Eh, surat saya dibalasnya dengan cepat. Katanya dari sekitar 30 mahasiswa yang mendapat nilai A, cuma saya yang menulis surat. Gantian dia yang berterima kasih. Di ujung suratnya, sesudah menitipkan salam kepada orangtua saya, dia mengundang saya ke kantornya usai libur. Waktu itu Pak Hariadi adalah Dekan Fakultas MIPA. "Saya ingin mengenal Saudara lebih dekat." katanya.
Tak sabar saya menunggu waktu untuk kembali ke Bandung. Berhubung kopi Sidikalang sudah disebut-sebut di awal kuliah, itu pula oleh-oleh yang saya bawa buat beliau. Ketika orangtua saya tahu kisah dosen yang istimewa ini, Ibu saya mengusulkan memberikan ulos sebagai cinderamata. Ulos dan kopi, itulah yang kemudian saya bawa ke Bandung.
Ke kantor dekan F-MIPA, saya pun menghadap. Di ujung percakapan, tanpa saya duga, Pak Hariadi meminta agar saya bersedia menjadi asistennya. Terhenyak saya. Tubuh ini mendadak ringan rasanya, seperti kapas di awang-awang layaknya. Tak berpikir panjang tawaran itu segera saya sambut.
Ketika Pak Hariadi sadar bahwa saya membawa ulos sebagai cinderamata, dia sempat tertegun lalu berkata, "Wah, istri saya harus ikut bersama saya menerima ini. Terima kasih. Ini penghargaan yang sangat tinggi."
Malam itu juga, di rumah Pak Hariadi di perumahan dosen Sangkuriang, saya pun menjadi tamu keluarga, diundang makan malam bersama, dan kemudian bercakap-cakap dengan akrab. Di situlah ulos dan kopi Sidikalang saya serahkan.
Sampai akhirnya saya tamat pada akhir 1983saat itu Pak Hariadi sudah menjabat sebagai Rektor ITBsaya terus membantunya sebagai asisten kuliah fisika kuantum.
Diajar oleh Pak Hariadi dan menjadi asistennya sesudahnya merupakan salah satu pengalaman akademik paling berkesan dan terpenting buat saya selama kuliah di ITB Bandung.
Kini saya berpendapat, andai kata semua guru matematika, fisika, kimia, dan biologi di tingkat sekolah lanjutan di negeri ini sanggup mengajar secerdas dan sebaik Pak Hariadi, niscaya mata pelajaran-mata pelajaran keras itu tidak akan pernah jadi momok buat anak-anak muda kita. Bahkan, matematika dan sains akan jadi mata pelajaran favorit.
- 2c.
-
Re: Fw: [indonesia] Guru Fisika yang Inspirasional
Posted by: "ika mustika sari" ika_fis02@yahoo.com ika_fis02
Sun Nov 30, 2008 11:31 pm (PST)
Subhanallah.....Benar2 menginspirasi. ...khususnya kepada saya sebagai Pengajar Fisika....Sungguh saya akan mencoba mengajar Fisika dengan luwes, mudah difahami dan santai.....
Ada juga Dosen Fisika yang menginspirasi saya dalam memperlakukan peserta didik, Beliau adalah Ibu Roswati Mudjiarto, Dosen UPI (IKIP Bandung). Beliau betul2 sangat mendorong kemajuan mahasiswanya...rumahnya sangat terbuka bagi mahasiswa baik yang mau belajar, curhat atau konsultasi mengenai masalah apapun....Beliau selalu berada di samping mahasiswa manakala mahasiswa sedang ada dalam masalah.....
Semoga Pak Hariadi, Bu Roswati dan dosen2/Guru-guru lainnya yang telah mengajar Fisika dengan cinta....semoga Allah membalas jasa-jasanya dengan kebaikan yang berlipat-lipat.
With Love,
Ika MS
Mahasiswa Magister Pengajaran Fisika ITB
---
----- Forwarded Message ----
From: Muhammad Ari Mukhlason <mukhlason@gmail. com>
To: iapitb@yahoogroups. com; ia-itb@yahoogroups. com; indonesia@nextbette r.net; QB-Milis <qbmember@qbheadline s.com>
Sent: Friday, November 28, 2008 1:28:59 PM
Subject: [indonesia] Guru Fisika yang Inspirasional
Guru Fisika yang Inspirasional
Oleh JANSEN H.
SINAMO
JAM tujuh pagi, suatu hari pada tahun 1981, di sebuah ruang kuliah kuno bersuasana gelap dan kelam, yang dibangun pada zaman Belanda, sebuah kuliah fisika yang sangat modern segera akan dimulai. Fisika kuantum nama kuliah itu.
Hariadi Paminto Soepangkatâ"doktor fisika zat padat lulusan Universitas Purdue, Indiana, ASâ"sang dosen yang berkulit putih bersih bertubuh tinggi besar yang dibalut busana rapi lengkap pakai dasi bak eksekutif bisnis itu, telah berdiri penuh wibawa di hadapan sekitar 150 mahasiswa dari tiga jurusan: fisika, astronomi, serta geofisika dan meteorologi.
Belum dua puluh menit kuliah berjalan, usai Pak Hariadi menggambar orbit-orbit lintasan elektron pada atom hidrogen di papan tulis, tiba-tiba nama saya dia panggil.
"Saya, Pak," jawab saya agak terkejut sambil mengangkat tangan.
"Kota asal Saudara di mana?" tanyanya sambil menuruni panggung kuliah yang rapat dengan papan tulis dan berjalan mendekati tempat saya
duduk di barisan depan.
"Sidikalang, Pak," jawab saya.
"Oh ya? Kata Pak Andi Hakim Nasution, Rektor IPB, daerah Saudara penghasil kopi ya? Kopi Sidikalang enak kata Pak Nas. Betul?"
"Betul, Pak," jawab saya sumringah.
"Sidikalang itu berapa kilometer jaraknya dari Medan?"
"Seratus lima puluh kilo Pak."
"Kalau naik bis ke Medan berapa ongkosnya?"
"Lima ribu, Pak."
"Kalau uang Saudara cuma tiga ribu, sampai di mana itu?"
"Berastagi, Pak."
Sambil memandang kepada semua mahasiswa sesudah kembali ke panggung kuliah, Pak Hariadi berkata, "Kira-kira seperti inilah yang dimaksud dengan energi ambang. Jika uang Saudara Jansen cuma tiga ribu, itu tidak cukup mengantarnya sampai ke Medan. Jadi, lima ribu adalah uang ambang yang diperlukan agar dia bisa sampai ke Medan dari Sidikalang."
"Nah, demikian pula elektron: dia butuh energi ambang, itu energi yang minimum, untuk bisa pindah ke orbit yang lebih tinggi. Kita sudah tahu bahwa
energi itu tidak kontinum, melainkan diskrit, artinya terkuantifikasi. Paket-paket energi yang terkuantifikasi ini dalam bentuk radiasi atau gelombang disebut kuanta energi, yang besarnya menurut Max Planck adalah hv, di mana v frekuensi radiasi itu dan h adalah konstanta Planck yang besarnya 6,626Ã10-pangkat- minus-34 joule-detik.
Elektron hanya bisa punya energi dalam kelipatan bulat kuanta ini. Tidak hanya pada elektron tetapi juga foton dan semua zarah renik di tingkat subatom. Inilah asal-usul nama kuantum pada fisika kuantum yang kita pelajari ini. Fisika kuantum mempelajari perilaku zarah-zarah subatomik, dinamika dan interaksinya, serta relasinya dengan medan yang memengaruhinya. "
Entah apa lagi yang dikuliahkan Pak Hariadi pagi itu saya sudah lupa. Tapi, saya terpesona sudah. Sidikalang dan saya jadi pusat perhatian seluruh kelas dan terutama Pak Hariadi. Cuma beberapa menit saja sorotan lampu perhatian itu, tapi sudah cukup membuat saya
merasa diri spesial.
Dan sejak momen itu rasa suka saya berlipat ganda kepada Pak Hariadi. Sebagai akibatnya, berlipat ganda pula minat saya pada fisika kuantum.
Singkat cerita, pada ujian akhir semester itu saya mendapat nilai A.
Dan ini tidak lazim. Jarang sekali saya mendapat nilai A. Di kelas saya angkatan 1978, saya cuma mahasiswa rata-rata: mayoritas nilai saya adalah C, agak lumayan dapat B, tapi yang mendapat nilai A sungguh sangat sedikit.
Tapi, mendapat nilai A pada fisika kuantum selangit rasanya. Buat saya itu setara dengan nilai A pada sepuluh mata kuliah yang lain. Fisika kuantum adalah salah satu mata kuliah paling bergengsi di Jurusan Fisika, kreditnya maksimum: empat. Bukan cuma itu, di zaman itu, cuma ada dua mata kuliah fisika yang dianggap dahsyat: fisika kuantum dan teori relativitas. Yang terakhir ini belum disajikan di tingkat S1. Fisika kuantum pun sebenarnya baru cuma pengantar pada kuliah sepenuh: mekanika kuantum, yang
akan disajikan nanti di tingkat S2.
Saya juga takjub pada diri sendiri. Mengapa mendadak saya jadi pintar sekali? Tapi, saya akhirnya menyadari: itu semua karena cara dan gaya Pak Hariadi mengajar kami memang luar biasa.
Betapa tidak. Dia selalu sudah ada di kelas sepuluh menit sebelum jam kuliah dimulai. Di hampir semua mata kuliah lain, mahasiswa yang menunggu dosen. Tapi Pak Hariadi sebaliknya.
Pak Hariadi selalu tampil necis: busananya, kebersihannya, dan istimewa tulisannya. Dia membersihkan sendiri papan tulis dengan kain lap basah yang dibawanya dari kantornya. Ada tiga papan tulis di kelas kami. Dibersihkannya dulu papan tulis ketiga saat dia mulai memakai papan tulis pertama, sehingga papan tulis ketiga itu sudah kering saat dia akan memakainya. Demikian seterusnya sampai kuliahnya yang berdurasi 100 menit itu selesai.
Lima tahun saya kuliah di ITB, tidak pernah saya bertemu dengan dosen lain yang mampu menyamai kerapihan dan
keindahan tulisan tangan Pak Hariadi.
Pak Hariadi juga pekerja cepat. Hari ini ujian, besoknya jawaban soal-soalnya sudah tertempel di papan pengumuman. Di Jurusan Fisika hanya Pak Hariadi yang mampu dan disiplin berbuat demikian.
Dia pun hafal nama semua mahasiswa yang diajarnya. Pada setiap kuliah ia mampu memanggil nama mahasiswa secara acak, dan seperti saya di atas setiap mahasiswa yang terpilih namanya disebut diajaknya berinteraksi. Dan dari interaksi pendek itu, tiba-tiba bisa keluar ilustrasi untuk menjelaskan konsep fisika kuantum. Bukan saja ilustrasi itu sangat menolong, karena membumi bahkan personal, tetapi di tingkat psikologis sang mahasiswa merasa dilibatkan, bahkan dijadikan bintang pada momen pendek itu. Tak pelak kuliah Pak Hariadi selalu digandrungi. Fisika kuantum jadi mudah dimengerti, gampang diikuti, dan menarik ditelusuri.
Pak Hariadi sangat jauh dari jenis dosen yang memetik rasa puas karena pelajarannya sukar diikuti. Ia
bukan tipe dosen yang berbahagia melihat mahasiswa pusing tujuh keliling, lalu takut pada dosennya, dan jeri pada pelajarannya. Sedikit pun tak ada perangai galak padanya apalagi killer. Ia memenuhi tanda-tanda orang cerdas seturut pendapat Einstein: bahwa orang cerdas ialah orang yang mampu membuat perkara sulit jadi mudah dipahami, sedangkan orang bodoh sebaliknya, membuat perkara mudah jadi sukar dimengerti. Fokus kedosenan Pak Hariadi ialah bagaimana agar mahasiswanya bisa mudah memahami pelajarannya supaya dengan begitu tumbuh gairah, minat, dan kecintaan pada pelajaran itu sendiri. Jadi, sebenarnya tidak mengherankan saya bisa medapat nilai A.
Sesampai di Sidikalang, saat libur panjang semester, sensasi kebanggaan mendapat nilai A itu masih terus berdenyut. Tak tahan, saya pun menulis sepucuk surat kepada Pak Hariadi. Saya ungkapkan rasa syukur dan terima kasih saya dan khususnya kedahsyatan cara mengajarnya saya apresiasi dengan rinci.
Eh, surat
saya dibalasnya dengan cepat. Katanya dari sekitar 30 mahasiswa yang mendapat nilai A, cuma saya yang menulis surat. Gantian dia yang berterima kasih. Di ujung suratnya, sesudah menitipkan salam kepada orangtua saya, dia mengundang saya ke kantornya usai libur. Waktu itu Pak Hariadi adalah Dekan Fakultas MIPA. "Saya ingin mengenal Saudara lebih dekat." katanya.
Tak sabar saya menunggu waktu untuk kembali ke Bandung. Berhubung kopi Sidikalang sudah disebut-sebut di awal kuliah, itu pula oleh-oleh yang saya bawa buat beliau. Ketika orangtua saya tahu kisah dosen yang istimewa ini, Ibu saya mengusulkan memberikan ulos sebagai cinderamata. Ulos dan kopi, itulah yang kemudian saya bawa ke Bandung.
Ke kantor dekan F-MIPA, saya pun menghadap. Di ujung percakapan, tanpa saya duga, Pak Hariadi meminta agar saya bersedia menjadi asistennya. Terhenyak saya. Tubuh ini mendadak ringan rasanya, seperti kapas di awang-awang layaknya. Tak berpikir panjang tawaran itu segera
saya sambut.
Ketika Pak Hariadi sadar bahwa saya membawa ulos sebagai cinderamata, dia sempat tertegun lalu berkata, "Wah, istri saya harus ikut bersama saya menerima ini. Terima kasih. Ini penghargaan yang sangat tinggi."
Malam itu juga, di rumah Pak Hariadi di perumahan dosen Sangkuriang, saya pun menjadi tamu keluarga, diundang makan malam bersama, dan kemudian bercakap-cakap dengan akrab. Di situlah ulos dan kopi Sidikalang saya serahkan.
Sampai akhirnya saya tamat pada akhir 1983â"â"saat itu Pak Hariadi sudah menjabat sebagai Rektor ITBâ"â"saya terus membantunya sebagai asisten kuliah fisika kuantum.
Diajar oleh Pak Hariadi dan menjadi asistennya sesudahnya merupakan salah satu pengalaman akademik paling berkesan dan terpenting buat saya selama kuliah di ITB Bandung.
Kini saya berpendapat, andai kata semua guru matematika, fisika, kimia, dan biologi di tingkat sekolah lanjutan di negeri ini sanggup mengajar secerdas dan sebaik Pak Hariadi,
niscaya mata pelajaran-mata pelajaran keras itu tidak akan pernah jadi momok buat anak-anak muda kita. Bahkan, matematika dan sains akan jadi mata pelajaran favorit.
New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/
- 3a.
-
Balasan: Re: [FISIKA] Bagaimana mengurangi volatile matter dari Brik
Posted by: "Muhtar Fauzy" azdo_tm@yahoo.co.id azdo_tm
Sun Nov 30, 2008 8:29 pm (PST)
klo yg saya tau..,bwt ngilangin volatile matter,bsa disimpen di furnace 550-600 drajat C.. 1-2jeman lahh.. trus.., nilai kalori yg dimiliki si serbuk kayu tuh cukup besar u/ mudah terbakar..
muhtar f
tek.lingkungan itb 2006
--------------------- --------- ---
Mencari semua teman di Yahoo! Messenger?
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang!
- 4a.
-
Re: near-field & far-field
Posted by: "anak_gajahdemak" anak_gajahdemak@yahoo.com anak_gajahdemak
Mon Dec 1, 2008 6:24 am (PST)
Mas bagaimana proses pembentukan image pada potongan sagital, coronal
dan axial dan oblik... khususnya yang berhubungan dengan sequencenya.
- 5.
-
Laporan seminar SFPA 2008
Posted by: "Seminar Fisika" seminarfisika@yahoo.com seminarfisika
Mon Dec 1, 2008 6:24 am (PST)
Dear physics netters,
Alhamdulillah Seminar Nasional Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya (SFPA) 2008 yang diselenggarakan oleh Program Magister Pendidikan Fisika PPS Univ. Ahmad Dahlan (UAD) telah berlangsung dengan lancar, diikuti 31 pemakalah yang menyajikan 34 judul makalah (diseleksi dari 44 judul yang masuk) dan 63 peserta pendengar, di Auditorium Kampus II UAD Yogyakarta 29 November 2008. Jumlah peserta terbanyak dari DIY, kemudian Jawa tengah, Jawa Timur dan Kalimantan (Kaltim dan Kalteng masing-masing seorang).
Dengan sukses ini, kami bermaksud menyelenggarakan kegiatan serupa secara tahunan. Dengan demikian Insyaâ Allah tahun depan akan diselenggarakan SFPA 2009.
Terima kasih atas semua atensi, kerjasama dan partisipasi.
Insya' Allah sampai jumpa lagi di SFPA 2009 !
Wassalam,
Panitia SFPA 2008
NB:
Foto-foto seminar bisa dilihat atau di-download di website seminar, atau hubungi kami (more pictures are coming).------------- --------- --------- --------- --------- ---------
Seminar Nasional Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya (SFPA) 2008
Program Magister Pendidikan Fisika, PPS Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta, 29 November 2008. Cek update informasi terakhir di
http://www.pasca-pfisika.uad. ac.id/seminar. htm
--------------------- --------- --------- --------- --------- -
- 6.
-
Fw: [Fwd: [Fwd: Vacature 2008/41 KNMI-THOR]]
Posted by: "Gea O.F. Parikesit" geaofp@yahoo.com geaofp
Mon Dec 1, 2008 6:24 am (PST)
FYI:
Lowongan posisi riset postdoctoral.
Gea O.F. Parikesit
http://gea.ari.googlepages. com/home
********************* ********* ********* ********* ********* ********* ******
**
Brigitta Kamphuis
Royal Netherlands Meteorological Institute (KNMI)
P.O. Box 201
3730 AE De Bilt
The Netherlands
Phone: +31 30 2206394
Fax: +31 30 2202570
E-mail: kamphuis@knmi.nl
http://www.knmi.nl/research/
********************* ********* ********* ********* ********* ********* ******
**
- 7.
-
KOREKSI Laporan seminar SFPA 2008
Posted by: "Seminar Fisika" seminarfisika@yahoo.com seminarfisika
Mon Dec 1, 2008 6:25 am (PST)
Maaf yang benar: peserta dari Kaltim, Kalteng dan Maluku Utara masing-masing 1 orang.
Wassalam,
Panitia SFPA 08
----- Original Message ----
> From: Seminar Fisika <seminarfisika@yahoo.com >
> To: Milis Pascasarjana Pendidikan_Fisika <pasca-pfisika@yahoogroups. >; Milis Fisika Indonesia <fisika_indonesia@com yahoogroups. >com
> Sent: Monday, December 1, 2008 4:30:30 PM
> Subject: Laporan seminar SFPA 2008
>
> Dear physics netters,
> Alhamdulillah Seminar Nasional Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya (SFPA) 2008
> yang diselenggarakan oleh Program Magister Pendidikan Fisika PPS Univ. Ahmad
> Dahlan (UAD) telah berlangsung dengan lancar, diikuti 31 pemakalah yang
> menyajikan 34 judul makalah (diseleksi dari 44 judul yang masuk) dan 63 peserta
> pendengar, di Auditorium Kampus II UAD Yogyakarta 29 November 2008. Jumlah
> peserta terbanyak dari DIY, kemudian Jawa tengah, Jawa Timur dan Kalimantan
> (Kaltim dan Kalteng masing-masing seorang).
> Dengan sukses ini, kami bermaksud menyelenggarakan kegiatan serupa secara
> tahunan. Dengan demikian Insyaâ Allah tahun depan akan diselenggarakan SFPA
> 2009.
> Terima kasih atas semua atensi, kerjasama dan partisipasi.
> Insya' Allah sampai jumpa lagi di SFPA 2009 !
> Wassalam,
> Panitia SFPA 2008
> NB:
> Foto-foto seminar bisa dilihat atau di-download di website seminar, atau hubungi
> kami (more pictures are
> coming).
--------------------- --------- --------- --------- --------- -
> Seminar Nasional Fisika, Pembelajaran dan Aplikasinya (SFPA) 2008
> Program Magister Pendidikan Fisika, PPS Universitas Ahmad Dahlan
> Yogyakarta, 29 November 2008. Cek update informasi terakhir di
> http://www.pasca-pfisika.uad. ac.id/seminar. htm
> --------------------- --------- --------- --------- --------- -
- 8a.
-
Re: Mohon Penjelasan
Posted by: "Rockefellaz Fellow" rockefellaz@gmail.com
Mon Dec 1, 2008 3:26 pm (PST)
Hal ini sebenarnya hanya untuk tidak mengacaukan sistem meteran bensin.
2008/11/21 Basri Amin <basri.amin90@yahoo.co. >id
> Salam hangat untuk rekan2 d blog Fisika dimanapun berada,
> mau nanya nih, kenapa sih d SPBU gak di bolehin nyalain hp? Bagi rekan2
> yang tahu, mohon penjelasan ilmiahnya? Terima kasih.
>
> Basri,
> Depok
>
- 9.
-
[artikel chem-is-try.org] Zn dapat mengenali sel-sel bakteri
Posted by: "mr.soetrisno" chemcafe@yahoo.com mr.soetrisno
Mon Dec 1, 2008 4:38 pm (PST)
Kategori Kimia Analisis
Zn dapat mengenali sel-sel bakteri
Oleh Soetrisno
Ilmuwan di Amerika Serikat telah menggunakan senyawa-senyawa
koordinasi zink untuk mengenali bakteri patogenik.
Bradley D Smith di University of Notre Dame dan rekan-rekannya
menyelidiki beberapa kompleks zink(II) yang berberat molekul rendah.
Dua dari kompleks ini bisa digunakan untuk membedakan antara bakteri-
bakteri patogenik yang umum, seperti Eschericia coli dan
Staphylococcus aureus, dan sel-sel mamalia.
Tim peneliti ini menghasilkan citra-citra bakteri, yang diikat oleh
kompleks-kompleks tersebut, dengan menggunakan mikroskop fluoresensi.
Kompleks-kompleks tersebut menunjukkan afinitas terhadap permukaan
anion dari bakteri, papar Smith. Senyawa-senyawa ini bisa menjadi
metode baru untuk penargetan obat dan pencitraan untuk tempat-tempat
infeksi bakteri, kata dia.
[selengkapnya] http://www.chem-is-try.org/ ?sect=artikel& ext=227
- 10a.
-
Tanya finite element method, awam nih...
Posted by: "Teddy Ariadno" t_ariadno@yahoo.co.id t_ariadno
Mon Dec 1, 2008 6:39 pm (PST)
Pak, bu, mas, mbak, dek, mo numpang nanya...
Saya kuliah di kedokteran gigi. Skarang dah tingkat 4 mo ngejar
skripsi. Ditawarin salah satu dosen tuk bikin skripsi dibidang
prostodontik (geligi tiruan) dalam hal analisis gaya melalui finite
elemen methode...
Yg mo ditanyain:
1. Finite element method tuh gimana sih?
2. Sifat bahan apa saja yg bisa ditangani?
3. Gaya apa saja yg bisa ditangani?
4. Program yg biasa digunakan? Spek kompi yg dibutuhkan?
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih...
Teddy Ariadno
t_ariadno@yahoo.co.id
- 10b.
-
Re: Tanya finite element method, awam nih...
Posted by: "Suharyo Sumowidagdo" sss5946@garnet.acns.fsu.edu haryo_hep
Mon Dec 1, 2008 7:07 pm (PST)
Bukan jawaban tapi saran: Anda akan lebih sukses kalau bisa mendapat
bantuan dari seorang mahasiswa teknik (terutama sipil dan mesin) yang
tertarik menggunakan metode yang sama (finite element method) namun
dari segi pandang keteknikan. Kalau di kota/universitas tempat anda
kuliah (emang kuliah dimana sih ? UI ? Unpad ? UGM ? Unair ?) ada
jurusan teknik sipil atau mesin, yang bagus, kenapa tidak coba
tempelkan flyer di majalah dinding atau kontak langsung dosen yang
ahli di bidang tsb. Biasanya tiap jurusan punya yang namanya asisten
kepala jurusan bidang penelitian, atau kalau tidak ada ya tanya ketua
jurusannya langsung.
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , "Teddy Ariadno"com
<t_ariadno@...> wrote:
>
> Pak, bu, mas, mbak, dek, mo numpang nanya...
>
> Saya kuliah di kedokteran gigi. Skarang dah tingkat 4 mo ngejar
> skripsi. Ditawarin salah satu dosen tuk bikin skripsi dibidang
> prostodontik (geligi tiruan) dalam hal analisis gaya melalui finite
> elemen methode...
>
> Yg mo ditanyain:
> 1. Finite element method tuh gimana sih?
> 2. Sifat bahan apa saja yg bisa ditangani?
> 3. Gaya apa saja yg bisa ditangani?
> 4. Program yg biasa digunakan? Spek kompi yg dibutuhkan?
>
> Sebelumnya saya ucapkan terima kasih...
>
> Teddy Ariadno
> t_ariadno@...
>
- 10c.
-
Bls: [FISIKA] Re: Tanya finite element method, awam nih...
Posted by: "Elsa Melfiana" elsa_melfiana@yahoo.com elsa_melfiana
Mon Dec 1, 2008 8:07 pm (PST)
Buat Mas Teddy,
Finite Element Method, merupakan metode pendekatan untuk mengetahui sebuah benda or thing .. Misalnya klo di teknik fiska, saya pengen merakit sebuah mobil .. untuk proses tersebut saya gak bisa langsung mengambarkan sebuah mobil dulu kan? untuk mempermudah, saya pergunakan pendekatan FEM, yaitu dengan membagi2 bidang mobil tsb ...
Setau saya FEM menggunakan basis tent function yang bernilai maksilaml satu dan nol untuk daerah lainnya.
Untuk lebih jelasnya, saya juga akanmenyarankan mas menghubungi anak mesin or sipil ...
Salam
Elsa
--- Pada Sel, 2/12/08, Suharyo Sumowidagdo <sss5946@garnet.acns.fsu. > menulis:edu
Dari: Suharyo Sumowidagdo <sss5946@garnet.acns.fsu. >edu
Topik: [FISIKA] Re: Tanya finite element method, awam nih...
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Tanggal: Selasa, 2 Desember, 2008, 3:07 AM
Bukan jawaban tapi saran: Anda akan lebih sukses kalau bisa mendapat
bantuan dari seorang mahasiswa teknik (terutama sipil dan mesin) yang
tertarik menggunakan metode yang sama (finite element method) namun
dari segi pandang keteknikan. Kalau di kota/universitas tempat anda
kuliah (emang kuliah dimana sih ? UI ? Unpad ? UGM ? Unair ?) ada
jurusan teknik sipil atau mesin, yang bagus, kenapa tidak coba
tempelkan flyer di majalah dinding atau kontak langsung dosen yang
ahli di bidang tsb. Biasanya tiap jurusan punya yang namanya asisten
kepala jurusan bidang penelitian, atau kalau tidak ada ya tanya ketua
jurusannya langsung.
--- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, "Teddy Ariadno"
<t_ariadno@. ..> wrote:
>
> Pak, bu, mas, mbak, dek, mo numpang nanya...
>
> Saya kuliah di kedokteran gigi. Skarang dah tingkat 4 mo ngejar
> skripsi. Ditawarin salah satu dosen tuk bikin skripsi dibidang
> prostodontik (geligi tiruan) dalam hal analisis gaya melalui finite
> elemen methode...
>
> Yg mo ditanyain:
> 1. Finite element method tuh gimana sih?
> 2. Sifat bahan apa saja yg bisa ditangani?
> 3. Gaya apa saja yg bisa ditangani?
> 4. Program yg biasa digunakan? Spek kompi yg dibutuhkan?
>
> Sebelumnya saya ucapkan terima kasih...
>
> Teddy Ariadno
> t_ariadno@.. .
>
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ - 10d.
-
Bls: [FISIKA] Re: Tanya finite element method, awam nih...
Posted by: "Teddy Ariadno" t_ariadno@yahoo.co.id t_ariadno
Mon Dec 1, 2008 10:17 pm (PST)
Saya di FKG Unpad, pak. Saya nanti bikin skripsinya memang akan
dapat bantuan dosen pembimbing dari teknik penerbangannya ITB. Tapi
ya sekarang lagi searching2 juga tentang penerapannya. Nyari kira-
kira bisa diterapkkannya di mana aja gitu...
Teknik fisika belajar juga, ya? Kebetulan saya ada teman lulusan TF
ITB, biar nanti tanya-tanya juga...
Makasih infonya...
:teddy:
binunbinunbinun...
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , Elsa Melfianacom
<elsa_melfiana@...> wrote:
>
>
> Buat Mas Teddy,
> Finite Element Method, merupakan metode pendekatan untuk
mengetahui sebuah benda or thing .. Misalnya klo di teknik fiska,
saya pengen merakit sebuah mobil .. untuk proses tersebut saya gak
bisa langsung mengambarkan sebuah mobil dulu kan? untuk mempermudah,
saya pergunakan pendekatan FEM, yaitu dengan membagi2 bidang mobil
tsb ...
> Setau saya FEM menggunakan basis tent function yang bernilai
maksilaml satu dan nol untuk daerah lainnya.
> Untuk lebih jelasnya, saya juga akanmenyarankan mas menghubungi
anak mesin or sipil ...
>
> Salam
> Elsa
> --- Pada Sel, 2/12/08, Suharyo Sumowidagdo <sss5946@...> menulis:
> Dari: Suharyo Sumowidagdo <sss5946@...>
> Topik: [FISIKA] Re: Tanya finite element method, awam nih...
> Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups. com
> Tanggal: Selasa, 2 Desember, 2008, 3:07 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Bukan jawaban tapi saran: Anda akan lebih sukses kalau bisa
mendapat
>
> bantuan dari seorang mahasiswa teknik (terutama sipil dan mesin)
yang
>
> tertarik menggunakan metode yang sama (finite element method)
namun
>
> dari segi pandang keteknikan. Kalau di kota/universitas tempat
anda
>
> kuliah (emang kuliah dimana sih ? UI ? Unpad ? UGM ? Unair ?) ada
>
> jurusan teknik sipil atau mesin, yang bagus, kenapa tidak coba
>
> tempelkan flyer di majalah dinding atau kontak langsung dosen yang
>
> ahli di bidang tsb. Biasanya tiap jurusan punya yang namanya
asisten
>
> kepala jurusan bidang penelitian, atau kalau tidak ada ya tanya
ketua
>
> jurusannya langsung.
>
>
>
> --- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, "Teddy Ariadno"
>
> <t_ariadno@ ..> wrote:
>
> >
>
> > Pak, bu, mas, mbak, dek, mo numpang nanya...
>
> >
>
> > Saya kuliah di kedokteran gigi. Skarang dah tingkat 4 mo ngejar
>
> > skripsi. Ditawarin salah satu dosen tuk bikin skripsi dibidang
>
> > prostodontik (geligi tiruan) dalam hal analisis gaya melalui
finite
>
> > elemen methode...
>
> >
>
> > Yg mo ditanyain:
>
> > 1. Finite element method tuh gimana sih?
>
> > 2. Sifat bahan apa saja yg bisa ditangani?
>
> > 3. Gaya apa saja yg bisa ditangani?
>
> > 4. Program yg biasa digunakan? Spek kompi yg dibutuhkan?
>
> >
>
> > Sebelumnya saya ucapkan terima kasih...
>
> >
>
> > Teddy Ariadno
>
> > t_ariadno@ .
>
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
______
> Dapatkan alamat Email baru Anda!
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
>
- 10e.
-
Re: Tanya finite element method, awam nih...
Posted by: "islamuddin" iwal99@yahoo.co.uk iwal99
Mon Dec 1, 2008 10:17 pm (PST)
Finite Elemen itu adalah salah satu metoda yang menganalisis perilaku sebuah benda/materi jika diberi gaya tertentu.
Finite Elemen lebih banyak digunakan pada benda yang geometrinya pejal dan irregular.
Konsepnya, benda atau objek yang aka ditinjau harus dipecah menjadi elemen-elemen kecil yang bentuknya lebih teratur seperti segiempat atau segitiga. Kalau tinjauannya adalah 3 dimensi, maka elemen terkecilnya adalah kubus.
Semakin kecil elemennya, semakin akurat perhitungannnya, semakin lama dan rumit prosesnya.
Semua bahan dan material bisa dianalisis dengan finite elemen. Syaratnya, kita harus tau paramater tertentu, yaitu modulus elastisitas E. Kalo bahasa awamnya : tingkat kekenyalan. Contohnya karet, memiliki modulus elastisitas yang cukup kecil. Intinya semua material mempunyai modulus elastisitas.
Parameter selanjutnya yang perlu diketahui adalah batas kekuatan tegangan. Secara umum (dan awam) ada tiga jenis tegangan : tegangan tarik, tekan, dan geser. Contoh tarik : karet atau tali penggantung. Contoh tekan : tiang-tiang penyangga bangunan (kolom). Contoh geser : lereng yang sangat terjal. Semua material juga punya batas-batas kekuatan tegangan. Jika gaya yang bekerja cukup besar, bisa menyebabkan tegangan yang melebihi kekuatannya, sehingga material tersebut akan rusak (collapse). Tali akan putus, tiang-tiang akan retak atau patah, dan lereng akan longsor. Mohon maaf kalau kami tidak menggunakan istilah teknik di sini, untuk memudahkan penjelasan.
Intinya, modulus elastisitas menunjukkan seberapa besar deformasi (perubahan bentuk) yang dialami oleh sebuah materi akibat adanya gaya dari luar. Sementara kuat tegangan (sebenarnya ada 2 macam, kuat leleh dan kuat putus) lebih menunjukkan seberapa besar gaya yang bisa ditahan oleh material tersebut.
Contoh, sebuah tali karet (gelang karet) akan melar lebih panjang dibandingkan sehelai benang tipis jika diberi beban yang sama besar, artinya modulus elastisitas karet lebih besar daripada benang.
Jika beban terus ditambah, karet gelang putus lebih dulu (misalnya). Artinya tegangan tarik yang terjadi pada gelang sudah melebihi batasnya. Sementara pada benang belum tentu. (Ingat, tegangan = gaya / luas penampang).
Konsep Finite Elemen:
Untuk benda yang bentuknya beraturan, seperti segiempat atau segitiga, dapat dilakukan perhitungan mekanika sederhana. Perhitungan itu menggambarkan hubungan antara gaya dan deformasi (hukum Hooke). Jika satu titik sudut diberi gaya, maka akan diketahui berapa reaksi di titik lain.
Misalkan saja ada elemen lain yang bersinggungan dengan elemen pertama. Kemudian elemen pertama diberi gaya pada salah satu titik sudutnya. Gaya itu akan disebar ke titik-titik lainnya. Titik-titik lain akan melakukan aksi terhadap titik elemen yang lain. Begitu seterusnya sehingga semua elemen mendapat gaya. Nah, karena elemennya sangat kecil, maka perhitungannya lebih banyak menggunakan tegangan (instead of gaya).
Dari metode Finite Elemen ini, bisa diketahui perilaku sebuah benda jika diberi gaya. Tegangan-tegangan di seluruh permukaan dan elemen obyek akan diketahui, sehingga dapat diprediksi di mana dan bagaimana kerusakan yang akan terjadi.
Untuk software sudah cukup banyak tersedia. Cuma lebih banyak memang digunakan untuk teknik sipil dan mesin. Nah, untuk kasus gigi, saya sarankan menggunakan software Finite Elemen yang biasa digunakan untuk mesin. Saya sendiri kurang tau software apa saja. (mohon maaf). Soalnya, software finite elemen untuk teknik sipil, model finite elemennya pada umumnya berukuran besar dan agak sulit membuat model yang bentuknya tidak beraturan (seperti model gigi misalnya).
Untuk spek komputernya, tergantung softwarenya.
Sebagai perbandingan, saya sering menggunakan Finite Elemen method untuk pengerjaan high rise building. Biasanya elemen yang dianalisis mencapai 10000 (sepuluh ribu)-an elemen. Dengan spek komputer CPU 2.8GHz dan 512 MB RAM, satu kali analisis bisa mencapai 1-2 menit.
Sementara VGA dengan memori tinggi (min 128 MB), dibutuhkan agar bisa me-refresh gambar dengan cepat, terutama gambar hasil analisis (seperti bentuk deformasi, kontur tegangan, dll).
Semoga bisa membantu
Mohon maaf jika tidak banyak membantu.. :)
Wassalam,
iwal
----- Original Message -----
From: Teddy Ariadno
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Tuesday, December 02, 2008 8:54 AM
Subject: [FISIKA] Tanya finite element method, awam nih...
Pak, bu, mas, mbak, dek, mo numpang nanya...
Saya kuliah di kedokteran gigi. Skarang dah tingkat 4 mo ngejar
skripsi. Ditawarin salah satu dosen tuk bikin skripsi dibidang
prostodontik (geligi tiruan) dalam hal analisis gaya melalui finite
elemen methode...
Yg mo ditanyain:
1. Finite element method tuh gimana sih?
2. Sifat bahan apa saja yg bisa ditangani?
3. Gaya apa saja yg bisa ditangani?
4. Program yg biasa digunakan? Spek kompi yg dibutuhkan?
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih...
Teddy Ariadno
t_ariadno@yahoo.co.id
- 10f.
-
Re: Tanya finite element method, awam nih...
Posted by: "islamuddin" iwal99@yahoo.co.uk iwal99
Tue Dec 2, 2008 12:12 am (PST)
Pada dasarnya Finite Elemen dipakai di bidang ilmu mekanika, yaitu ilmu yang mempelajari gaya (force) dan penerapannya (cmiiw). Mekanika sendiri dibagi dua: dinamika dan statika. Dinamika untuk elemen yang cenderung bergerak, sehingga lebih banyak dipelajari di teknik mesin. Sementara statika untuk elemen yang cenderung diam (contohnya bangunan), sehingga lebih banyak diterapkan dan dipelajari di teknik sipil.
Teknik penerbangan sendiri secara keilmuan merupakan bagian dari teknik mesin. Dan memang di teknik penerbangan ilmu finite elemen itu lebih diperdalam dibandingkan teknik sipil. Itu karena obyek yang ditinjau bentuk geometrinya lebih irregular. Badan pesawat yang lengkap dengan sayap dan bagian-bagian lain akan lebih mudah dianalisis dengan finite elemen. Sementara gedung-gedung elemennya cenderung lebih "teratur" bentuknya. Untuk contoh penerapan di bidang penerbangan dan mesin mungkin mas Teddy bisa konsultasikan dengan dosen pembimbing.
Kalo untuk contoh penerapan di bidang lain, saya bisa berikan contoh di bidang teknik sipil.
Contoh penerapan finite elemen di bidang teknik sipil (dan kawan-kawannya):
1. Analisis high rise building (gedung pencakar langit), khususnya gedung yang memiliki core wall, yaitu dinding beton yang sangat efektif dalam menyerap gaya ketika gempa terjadi (istilahnya, gaya gempa). Corewall itu sendiri biasanya terletak di sekeliling lift, dan bentuknya tidak teratur karena ada bukaan-bukaan (biasanya di daerah pintu) yang cukup banyak.
2. Perilaku sambungan baut pada bangunan rangka baja, biasanya bangunan industri, jembatan, menara pemancar telekomunikasi, dll. Sambungan baut menyebabkan ada bagian dari baja yang harus dilubangi. Selain bautnya, bagian yang dilubangi ini pun harus kuat, biar tidak "sobek" ketika memikul beban yang bekerja. Dengan finite elemen, bisa diketahui perilaku baja yang dilubangi tersebut ketika dibebani.
3. Analisis stabilitas lereng/tebing. Sebenarnya untuk analisis ini sudah banyak metoda yang jauh lebih sederhana yang dilakukan untuk keperluan praktis. Namun untuk hasil yang lebih presisi, digunakan metoda finite elemen
4. Analisis penurunan pada tanah akibat beban tertentu. Pernah dengar kasus tol cipularang yang salah satu pondasinya mengalami penurunan? Nah.. itu salah satu kasusnya. Dengan finite elemen, bisa diketahui kapan, bagaimana, dan di mana titik-titik yang rawan runtuh. Masalahnya untuk obyek tanah menang sangat sulit, karena sifat tanah yang sangat tidak homogen, sehingga parameter di satu titik bisa jadi sangat berbeda dengan di titik lain walaupun jaraknya berdekatan.
5. Bentuk arsitektur yang "aneh" kadang memaksa para insinyur sipil untuk mengunakan finite elemen dalam melakukan perhitungan kekuatan bangunan. Contoh: Gedung Opera Sydney, Gedung MPR/DPR RI, atau bagunan lain yang mempunyai elemen struktur berbentuk lengkung. Untuk kubah mesjid misalnya sudah ada metode yang lebih disederhanakan karena kubah mesjid itu walaupun lengkung tapi cenderung teratur (tidak banyak distorsi, atau bukaan/lubang). Tapi untuk kasus kubah tertentu bisa saja finite elemen dibutuhkan, misalnya di salah satu titik kubah mesjid tersebut akan diberi beban yang cukup besar.
Kalau mas Teddy, ingin mencoba salah satu software finite elemen, saya rekomendasikan SAP2000 dari CSI-Berkeley. Student Version-nya bisa didownload gratis, silahkan dicari di google. Software ini sebenarnya untuk teknik sipil, tapi bisa membuat dan menganalisis model obyek 3D (solid) yang general.
Wassalam,
Iwal
----- Original Message -----
From: Teddy Ariadno
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Tuesday, December 02, 2008 11:33 AM
Subject: Bls: [FISIKA] Re: Tanya finite element method, awam nih...
Saya di FKG Unpad, pak. Saya nanti bikin skripsinya memang akan
dapat bantuan dosen pembimbing dari teknik penerbangannya ITB. Tapi
ya sekarang lagi searching2 juga tentang penerapannya. Nyari kira-
kira bisa diterapkkannya di mana aja gitu...
Teknik fisika belajar juga, ya? Kebetulan saya ada teman lulusan TF
ITB, biar nanti tanya-tanya juga...
Makasih infonya...
:teddy:
binunbinunbinun...
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , Elsa Melfianacom
<elsa_melfiana@...> wrote:
>
>
> Buat Mas Teddy,
> Finite Element Method, merupakan metode pendekatan untuk
mengetahui sebuah benda or thing .. Misalnya klo di teknik fiska,
saya pengen merakit sebuah mobil .. untuk proses tersebut saya gak
bisa langsung mengambarkan sebuah mobil dulu kan? untuk mempermudah,
saya pergunakan pendekatan FEM, yaitu dengan membagi2 bidang mobil
tsb ...
> Setau saya FEM menggunakan basis tent function yang bernilai
maksilaml satu dan nol untuk daerah lainnya.
> Untuk lebih jelasnya, saya juga akanmenyarankan mas menghubungi
anak mesin or sipil ...
>
> Salam
> Elsa
> --- Pada Sel, 2/12/08, Suharyo Sumowidagdo <sss5946@...> menulis:
> Dari: Suharyo Sumowidagdo <sss5946@...>
> Topik: [FISIKA] Re: Tanya finite element method, awam nih...
> Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups. com
> Tanggal: Selasa, 2 Desember, 2008, 3:07 AM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Bukan jawaban tapi saran: Anda akan lebih sukses kalau bisa
mendapat
>
> bantuan dari seorang mahasiswa teknik (terutama sipil dan mesin)
yang
>
> tertarik menggunakan metode yang sama (finite element method)
namun
>
> dari segi pandang keteknikan. Kalau di kota/universitas tempat
anda
>
> kuliah (emang kuliah dimana sih ? UI ? Unpad ? UGM ? Unair ?) ada
>
> jurusan teknik sipil atau mesin, yang bagus, kenapa tidak coba
>
> tempelkan flyer di majalah dinding atau kontak langsung dosen yang
>
> ahli di bidang tsb. Biasanya tiap jurusan punya yang namanya
asisten
>
> kepala jurusan bidang penelitian, atau kalau tidak ada ya tanya
ketua
>
> jurusannya langsung.
>
>
>
> --- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, "Teddy Ariadno"
>
> <t_ariadno@ ..> wrote:
>
> >
>
> > Pak, bu, mas, mbak, dek, mo numpang nanya...
>
> >
>
> > Saya kuliah di kedokteran gigi. Skarang dah tingkat 4 mo ngejar
>
> > skripsi. Ditawarin salah satu dosen tuk bikin skripsi dibidang
>
> > prostodontik (geligi tiruan) dalam hal analisis gaya melalui
finite
>
> > elemen methode...
>
> >
>
> > Yg mo ditanyain:
>
> > 1. Finite element method tuh gimana sih?
>
> > 2. Sifat bahan apa saja yg bisa ditangani?
>
> > 3. Gaya apa saja yg bisa ditangani?
>
> > 4. Program yg biasa digunakan? Spek kompi yg dibutuhkan?
>
> >
>
> > Sebelumnya saya ucapkan terima kasih...
>
> >
>
> > Teddy Ariadno
>
> > t_ariadno@ .
>
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
_____________________ _________ _________ _________ _________ _
______
> Dapatkan alamat Email baru Anda!
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
>
- 10g.
-
Bls: [FISIKA] Re: Tanya finite element method, awam nih...
Posted by: "elfira" physix_ra@yahoo.co.id physix_ra
Tue Dec 2, 2008 12:52 am (PST)
salam kenal  mas. kebetulan saya tugas akhirnya menggunakan metode finite elemen. saya cma ingin berbagi  sedikit ilmu. metode finite elemen  merupakan suatu metode untuk menyelesaikan suatu kasus dengan membagi daerah domain menjadi subdomain - subdomain. metode finite elemen digunakan untuk menyelesaikan kasus yang  solusinya tidak dapat diselesaikan secara analitik. sifat bahan yang dapat diamati, hampir semuanya bisa diselesaikan, yang diperhitungkan adalah fenomena - fenomena fisika apa yang terjadi. program yang saya gunakan untuk tugas akhir saya yaitu FEMLAB ( finite elemen method laboratory). kalau nama pasarannya COMSOL MULTIPHYSICS. program COMSOL MULTIPHYSICS terbaru sudah versi 3.5. klo spek komputer yang dibutuhkan, makin besar spek komputer yang digunakan maka hasil yang akan dicapai akan semakin bagus, karena ukuran elemen - elemen subdomain akan semakin kecil.Â
Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/ invite/
- 11a.
-
numpang nanya donk....
Posted by: "fitri yanti" vivi_angel2505@yahoo.co.id vivi_angel2505
Mon Dec 1, 2008 7:16 pm (PST)
hay fisika lovers.....
mw nanya nech....apa yang dimaksud regangan deviatorik??n apa perbedaannya dengan regangan biasa...trus regangan rata2 itu kayak gimana???trus. ..kalo' bleh lengkap dengan contoh soalnya..... ...plissss lagi butuh bgt jawabannya.. ......... .
pliz.....jawab y........
makasih sebelumnya....
Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/ pingbox/ - 11b.
-
Re: numpang nanya donk....
Posted by: "Eka Subyantara" eka.subyantara@widyatama.ac.id eka_subyantara
Mon Dec 1, 2008 8:07 pm (PST)
Silakan gogling dengan kata kunci "regangan deviatorik".
Singkatnya itu adalah regangan yg bersifat mengubah bentuk benda.
2008/12/2 fitri yanti <vivi_angel2505@yahoo.co. >id
> hay fisika lovers.....
> mw nanya nech....apa yang dimaksud regangan deviatorik??n apa perbedaannya
> dengan regangan biasa...trus regangan rata2 itu kayak gimana???trus...kalo'
> bleh lengkap dengan contoh soalnya........plissss lagi butuh bgt
> jawabannya........... .
> pliz.....jawab y........
> makasih sebelumnya....
>
>
>
- 12a.
-
Bls: [FISIKA] Fw: [indonesia] Guru Fisika yang Inspirasional
Posted by: "Mariano Nathanael" mariano_nathanael@yahoo.co.id mariano_nathanael
Mon Dec 1, 2008 10:17 pm (PST)
Saya sebagai guru fisika SMA sangat tersentuh dengan kisah Dosen Fisika Kuantum itu.
Kisah ini layak disebar luaskan terutama pada forum guru maupun agar guru-guru di Indonesia memperbaiki pengajarannya kepada peserta didik dengan lebih baik lagi.
Salut buat Pak Hariadi ...
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
Download Yahoo! Toolbar sekarang.
http://id.toolbar.yahoo.com
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar