Messages In This Digest (9 Messages)
- 1a.
- Re : tanya tentang saklar From: yorga effendi
- 1b.
- Re: Re : tanya tentang saklar From: gabriellepossenti
- 2.
- Re: 50 LSM Rapatkan Barisan, Tolak PLTN From: Ma'rufin Sudibyo
- 3a.
- Re: Tolong..............................!!!! baca dunk.............. From: anak_gajahdemak
- 4a.
- Re: Benarkah tips ini? From: gabriellepossenti
- 4b.
- Re: Benarkah tips ini? From: islamuddin
- 4c.
- Re: Benarkah tips ini? From: hendro
- 5.
- 'Solar' ship unveiled From: idoenergys
- 6a.
- Re: tanya tentang saklar From: Eka Subyantara
Messages
- 1a.
-
Re : tanya tentang saklar
Posted by: "yorga effendi" yyoorrggaa@yahoo.com yyoorrggaa
Sun Dec 21, 2008 6:34 pm (PST)
halo tulus,
saya perkirakan saklar yang anda punya, koneksi nya seperti di file lampiran.
tapi kalo punya tester, sebaiknya di cek saja dengan ohm-meter (multitester).
semoga membantu
regards,
Yorga
Posted by: "Tulus Parulian" tulus_milis@yahoo.com tulus_milis
Sat Dec 20, 2008 12:16 pm (PST)
halo teman-teman.
saya mau nanya tentang konsep bikin saklar neh..
saya punya jam alarm yang ada lampunya.tapi lampunya udah rusak.makanya saya bongkar..
ternyata di saklar-nya yang bermasalah.ada kabel yang lepas dari kaki saklarnya.
terus saya coba buat pasang lagi.
di saklar-nya kan ada 4 kaki.
berarti ada 4 kabel yang mesti dipasang.
2 kabel dari baterai,yaitu positif dan negatif.
2 kabel lagi dari lampunya (dari kaki lampunya)..
pas saya coba-coba pasang asal-asalan, lampunya bisa seh nyala.tapi tanpa kita tekan saklarnya, lampunya bisa langsung nyala.
kan aturannya,harus ditekan dulu saklarnya baru bisa nyala.
aku seh mikirnya karena cara pasang 4 kabel itu yang gak bener posisinya..
yang saya mau tanyain,
gimana ya pola pasang 4 kabel tadi ke kaki saklarnya itu?
makasih atas bantuannya..
- 1b.
-
Re: Re : tanya tentang saklar
Posted by: "gabriellepossenti" gabriellepossenti@yahoo.co.id gabriellepossenti
Mon Dec 22, 2008 12:56 am (PST)
susah kalo gak liat langsung saklar nya
- 2.
-
Re: 50 LSM Rapatkan Barisan, Tolak PLTN
Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com marufins
Sun Dec 21, 2008 6:35 pm (PST)
Memang konyol. Kalo sekedar bicara asal tolak itu sih mudah, namun untuk menawarkan alternatif solusi yang praktis operasional secara komprehensif dalam berbagai aras, itu yang belum terlihat dari LSM2 ini.
Potensi geotermal Indonesia yang 27.000 MWe itu lebih banyak masih berupa dugaan. Yang sudah bener2 terbukti baru sekitar 2.000-an MWe (persisnya saya lupa) dan ini pernah dimuat di Kompas beberapa waktu lalu. Dari yang sudah terbukti itu sekitar 600-an MWe (persisnya saya juga lupa) sudah dimanfaatkan, dengan harga listrik yang lumayan mahal. So masih cukup banyak reservoir2 geotermal yang belum diteliti lebih lanjut, dibor, dan diketahui luas prospek serta suhunya untuk mengetahui potensi energi terbuktinya.
Area geotermal Indonesia umumnya berada di daerah remote dan masuk ke dalam bagian hutan lindung/cagar alam/taman nasional dan ini pun menimbulkan kompleksitas tersendiri ketika hendak dimanfaatkan panas buminya. Semoga masih ingat dengan kasus Bali dimana rencana eksplorasi geotermal di kawasan terlindungi ditolak oleh gubernur setempat.Belum lagi kasus pat gulipat Karaha Bodas.
Saya tidak anti geotermal. Ini potensi pembangkit termal yang besar, yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, meski kalo kita mau sedikit melakukan kalkulasi sederhana, potensi Geotermal Indonesia sebenarnya 'hanya' setara dengan 27 unit reaktor berdaya 1.000 MWe atau sama dengan 7 kompleks PLTN (kalo dalam 1 kompleks diasumsikan ada 4 unit reaktor). Hanya, ketika kita dihadapkan pada situasi bahwa area geotermal terletak pada lokasi-lokasi yang dilindungi, bagaimana ? Siap tidak dengan konsekuensinya ?
So, jangan letakkan semua telur hanya dalam satu keranjang...
Salam,
Ma'rufin
_____________________ _________ __
From: andryansyah rivai <andryansyah@yahoo.com >
To: IndoEnergy@yahoogroups.com
Sent: Saturday, December 20, 2008 7:02:52 PM
Subject: Re: [IndoEnergy] 50 LSM Rapatkan Barisan, Tolak PLTN
Kalau saya akan sangat setuju walau dibilang mahal untuk PLT...yang sumber energinya ada di negeri sendiri. Untuk itu saya sangat mengharapkan adanya ketegasan dari pemerintah, apa konsentrasi kita, kalau PLTP (PLTG, Geothermal?) yang dipilih, ya konsentrasikan penelitian dalam negeri terfokus ke masalah yang berkaitan dengan teknologi yang ada pada pemanfaatan PLTG.
_____________________ _________ __
From: Wisnu Martono <wisnuam2003@ yahoo.com. au>
To: IndoEnergy@yahoogro ups.com
Sent: Saturday, December 20, 2008 5:10:22 PM
Subject: Re: [IndoEnergy] 50 LSM Rapatkan Barisan, Tolak PLTN
Info dan potensi panasbumi, saya setuju. Dan memang demikian. Tapi, gelombang laut, angin dan matahari, ntar dulu.
Gelombang laut sangat site specific. Biasanya, yang potensinya besar, jauh dari pusat beban. Belum lagi soal teknologinya yang masih belum proven, kecuali teknologi tertentu (Tapchan Norwegia, salah satunya). Angin, juga site specific dan secara rata-rata angin di Indonesia tidaklah begitu kencang.
Salah satu kelemahan sumber energi terbarukan (kecuali hidro dan panasbumi) adalah lokasinya yang sangat site specific dan kadang tidak match dengan pusat beban. Hidro dan panasbumi tidak terlalu harus dekat dengan pusat beban karena energy densitynya yang besar sehingga masih ekonomis ditransmisikan jarak jauh.
Pertanyaannya, apakah mereka yang menolak PLTN itu juga mau memperjuangkan agar PLTP ditambah? Walaupun harga listrik PLTP cenderung mahal? Kalau tidak, ya kita cuma berdebat, sementara kebutuhan listrik naik terus dan cenderung hanya orang kota yang bisa menikmatinya.
Jadi, kita hanya menolak PLTN atau juga memperjuangkan agar orang desa ikut menikmati listrik?
--- On Sat, 20/12/08, Chairul Hudaya <www.nuklir.info@ gmail.com> wrote:
From: Chairul Hudaya <www.nuklir.info@ gmail.com>
Subject: [IndoEnergy] 50 LSM Rapatkan Barisan, Tolak PLTN
To: IndoEnergy@yahoogro ups.com
Received: Saturday, 20 December, 2008, 12:26 PM
Sumber : http://www.kr. co.id/web/ detail.php? sid=186582&actmenu=38
Berdasar data Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi,Indonesia memiliki potensi panas bumi 20 ribu MW, lebih dari dua pertiga total kapasitas daya terpasang listrik PLN saat ini sekitar 28 ribu MW. Dari total potensi itu, sekitar 8 ribu MW berada di Jawa, 5 ribu MW di Sumatera. Energi ini baru dimanfaatkan 887 MW atau 4,4% dari seluruh potensi yang ada.
"Potensi biofuel jauh lebih besar. Belum lagi gelombang laut, angin dan tenaga surya. Kami jadi heran, kenapa pemerintah begitu ngotot ingin membangun PLTN," kata Hasan yang juga Pengurus DPK Apindo Kudus.
Recent Activity
* 7
New MembersVisit Your Group
New web site?
Drive traffic now.
Get your business
on Yahoo! search.
Y! Messenger
Group get-together
Host a free online
conference on IM.
Special K Group
on Yahoo! Groups
Learn how others
are losing pounds.
.
_____________________ _________ __
Stay connected to the people that matter most with a smarter inbox. Take a look.
- 3a.
-
Re: Tolong..............................!!!! baca dunk..............
Posted by: "anak_gajahdemak" anak_gajahdemak@yahoo.com anak_gajahdemak
Sun Dec 21, 2008 11:15 pm (PST)
Suscepbilitas medan magnet adalah suatu pengukuran bagaimana
magnetisasi dapat diperoleh.
χ = M / H (medan terinduksi / intensitas
- 4a.
-
Re: Benarkah tips ini?
Posted by: "gabriellepossenti" gabriellepossenti@yahoo.co.id gabriellepossenti
Mon Dec 22, 2008 12:55 am (PST)
mnrt ak, zat prlu tekanan yg ckp rendah untuk menguap. sedangkan
didalam tangkikan ad karet na. jadi mankin panas, tekananya mankin
gede jadi gak bisa jadi uap.blon lagi ad udara jga yg memuai. tkanan
jd tnggi
- 4b.
-
Re: Benarkah tips ini?
Posted by: "islamuddin" iwal99@yahoo.co.uk iwal99
Mon Dec 22, 2008 1:51 pm (PST)
Afaik,
Di dalam tangki bahan bakar sebenarnya tidak kedap udara.
Ada katup otomatis yang mengontrol agar tidak terjadi tekanan yang berlebihan.
Lagian, kalau tangkinya kedap udara, "penghisap bahan bakar" harus bekerja jauh lebih keras untuk menyedot isi tangki tersebut. Kebayang kan bagaimana susanya menyedot cairan dengan pipa yang kecil dari tabung yang kedap udara. Klep saluran bahan bakar itu juga bekerja optimal pada tekanan tertentu.
Cmiiw,
Iwal
----- Original Message -----
From: gabriellepossenti
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Monday, December 22, 2008 3:15 PM
Subject: [FISIKA] Re: Benarkah tips ini?
mnrt ak, zat prlu tekanan yg ckp rendah untuk menguap. sedangkan
didalam tangkikan ad karet na. jadi mankin panas, tekananya mankin
gede jadi gak bisa jadi uap.blon lagi ad udara jga yg memuai. tkanan
jd tnggi
- 4c.
-
Re: Benarkah tips ini?
Posted by: "hendro" skys_son@yahoo.com skys_son
Mon Dec 22, 2008 1:51 pm (PST)
Wah jadi semakin bingung nih. Mohon komentar dari ahli yang berkompeten di bidangnya nih !
gabriellepossenti <gabriellepossenti@yahoo.co. > wrote: mnrt ak, zat prlu tekanan yg ckp rendah untuk menguap. sedangkanid
didalam tangkikan ad karet na. jadi mankin panas, tekananya mankin
gede jadi gak bisa jadi uap.blon lagi ad udara jga yg memuai. tkanan
jd tnggi
- 5.
-
'Solar' ship unveiled
Posted by: "idoenergys" idoenergys@yahoo.com idoenergys
Mon Dec 22, 2008 1:51 pm (PST)
KOBE (Kyodo) The world's first large ship to use the sun to help power
engine-related devices was unveiled Friday in Kobe, with a ceremony to
turn on the flow of energy from solar panels installed on deck. Read
more at http://earthalternate.blogspot. com/
<http://earthalternate.blogspot. >com/
- 6a.
-
Re: tanya tentang saklar
Posted by: "Eka Subyantara" eka.subyantara@widyatama.ac.id eka_subyantara
Mon Dec 22, 2008 1:51 pm (PST)
Coba dipotret dulu pake kamera HP dari berbagai sudut pandang, lalu fileya
diupload di milis ini. Nanti saya coba bantu :-)
2008/12/20 Tulus Parulian <tulus_milis@yahoo.com >
> halo teman-teman.
> saya mau nanya tentang konsep bikin saklar neh..
>
> saya punya jam alarm yang ada lampunya.tapi lampunya udah rusak.makanya
> saya bongkar..
> ternyata di saklar-nya yang bermasalah.ada kabel yang lepas dari kaki
> saklarnya.
> terus saya coba buat pasang lagi.
>
> di saklar-nya kan ada 4 kaki.
> berarti ada 4 kabel yang mesti dipasang.
> 2 kabel dari baterai,yaitu positif dan negatif.
> 2 kabel lagi dari lampunya (dari kaki lampunya)..
>
> pas saya coba-coba pasang asal-asalan,lampunya bisa seh nyala.tapi tanpa
> kita tekan saklarnya, lampunya bisa langsung nyala.
> kan aturannya,harus ditekan dulu saklarnya baru bisa nyala.
> aku seh mikirnya karena cara pasang 4 kabel itu yang gak bener posisinya..
>
> yang saya mau tanyain,
> gimana ya pola pasang 4 kabel tadi ke kaki saklarnya itu?
>
> makasih atas bantuannya..
>
> __
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar