Sabtu, 06 Desember 2008

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2405

Messages In This Digest (18 Messages)

Messages

1a.

Re: Perkenalkan namaku Rahma Lee_U

Posted by: "listyarisanti" listyarisanti@yahoo.com   listyarisanti

Fri Dec 5, 2008 7:54 am (PST)

Hai juga Rahma..
namaku Tya, PEMULA juga karena suka..
- ceroboh naro barang, makanya sering dibilang Pemula (1)..
- dulu punya cita2 jadi pembalab Pemula (2) satu..
- punya sodara di Pemula (3) yang deket Tanggerang..
- kalo baru ketemu, lebih banyak diam, karena aku memang Pemula (4)..

* Ah, garink nehhh gue..hihihiii...

Huehehee...
silahkan menikmati mata pelajaran yang disediakan, jangan lupa
mengerjakan kewajiban sebagai pebelajar sekolah kehidupan yang baik..
*sambil ngelus-ngelus jenggot

1) Pelupa, 2) Formula, 3) Pamulang, 4) Pemalu

1b.

Re: Perkenalkan namaku Rahma Lee_U

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Fri Dec 5, 2008 6:59 pm (PST)

Met Datang mbak Rahma dan mbak tya ...
smoga betah d sekolah yg baru
banyak mainan nya lho

saya paling suka naik ayunan
ntar jangan rebutan ya.. ^_^

smoga bisa meraih prestasi terbaik

salam kenal

anty

2a.

Re: (MAKLUMAT) UP DATE QURCIL 04 DES 08

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Fri Dec 5, 2008 8:58 am (PST)

GA dimaapi, Gus... eh Bud :D

hmm, gimana kalo jadinya nasi timbelnya triple :D

hehehe

Ok, deh salam ya buat keluarga di semarang

salam

Novi yang untuk pertama kalinya akan berlebaran ga sama keluarga :D

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "magnifico_99"
<magnifico_99@...> wrote:
>
> Temen-temen, maapin Aku ya...
> kalian mo berkunjung ke Bandung, eh akunya malah mo ke luar kota.
> Maap pisan(dua, tiga, empat, dst juga boleh kan?)tanggal 6-7 Aku ke
> Semarang terus sekalian ke Pekalongan tanggal 8 nya, Jenguk Emak.
> Duh, sekali lagi maaappp banget, terutama Mpok Nopi. Ni kali kedua dia
> ke Bandung tapi aku pas ada agenda ke Semarang. Jadi Nasi timbelnya
> belum bisa aku pemuhi nich...Piss
>
> Salam sukses dan menyenangkan slalu buat acara2 SK
>
> regard,
>
>
> Budi SAntoso
>

3a.

BELI PULSA DAPAT BONUS

Posted by: "Dudi Prihandono" wangisurga@yahoo.co.id   wangisurga

Fri Dec 5, 2008 9:01 am (PST)

AYO BELI PULSA DAN DAPATKAN BONUSNYA
DISINI DI BONUS PULSA

Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
3b.

BELI PULSA DAPAT BONUS

Posted by: "Dudi Prihandono" wangisurga@yahoo.co.id   wangisurga

Fri Dec 5, 2008 9:14 am (PST)

AYO BELI PULSA DAN DAPATKAN BONUSNYA
DISINI DI BONUS PULSA

Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
3c.

BELI PULSA DAPAT BONUS

Posted by: "Dudi Prihandono" wangisurga@yahoo.co.id   wangisurga

Fri Dec 5, 2008 9:16 am (PST)

AYO BELI PULSA DAN DAPATKAN BONUSNYA
DISINI DI BONUS PULSA

__________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
4.

Trs: BELI PULSA DAPAT BONUS

Posted by: "Dudi Prihandono" wangisurga@yahoo.co.id   wangisurga

Fri Dec 5, 2008 9:02 am (PST)

AYO BELI PULSA DAN DAPATKAN BONUSNYA
DISINI DI BONUS PULSA

Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
5.

Fw: Pertemuan dengan Tan Malaka

Posted by: "fazza purbaningrum" fazza_fkg@yahoo.com   fazza_fkg

Fri Dec 5, 2008 1:48 pm (PST)



--- On Wed, 12/3/08, ariel alfata <arielalfata_djogdja@yahoo.com> wrote:
From: ariel alfata <arielalfata_djogdja@yahoo.com>
Subject: Pertemuan dengan Tan Malaka
To: fazza_fkg@yahoo.com
Cc: "Annisa malahayati" <ichako_mushashi@yahoo.com>
Date: Wednesday, December 3, 2008, 8:42 PM

Bergabunglah pada kekuatan-kekuatan pembebasan yang nyata, yang ada di tengah-tengah kalian, seperti yang dilakukan oleh Tan Malaka.
(De Tribune, 7-Maret-1922)
 
Siang itu seorang laki-laki yang berwajah tegas dengan sorot mata tajam, berjalan menghampiriku. Ia mengulurkan tangannya dan dijabatnya tanganku dengan keras. 'Namaku Tan Malaka' begitu ucapnya sambil duduk di sebelahku. Aku tertegun dan belum sempat ngomong ketika ia kemudian bilang 'Katanya kamu ingin bertanya banyak padaku?
Aku mencoba mengingat-ingat wajah seorang yang duduk di sampingku ini. Bajunya putih bersih dengan garis wajah yang diselimuti kabut. Tan Malaka, pria yang telah berhasil membuat bangsa ini memiliki keharuman. Tan Malaka, pria yang telah menuliskan banyak karya raksasa. Tan Malaka, seorang aktivis pergerakan yang menggoreskan perlawanan dengan kata-kata lugas.
'Ya aku ingin banyak bertanya dengan anda yang sering disebut-sebut sebagai seorang pejuang' tanpa ragu aku mengajaknya untuk bicara
'jangan kau sebut aku pejuang kalau apa yang aku dan teman-teman lakukan kalian sia-siakan' dengan muka lugas ia ucapkan kata-kata itu
Aku terhenyak dan sembari agak menjauh kulihat paras mukanya dari samping. Tulang pipi yang kurus itu masih menampakkan kerutan yang teguh. Aku seperti menyaksikan seorang yang tidak pernah bisa dikalahkan oleh badai
'kalian telah menjerumuskan rakyat ini dalam penderitaan. Kulihat kalian mewarisi sifat-sifat para penjajah. Malah kalian bukan hanya meniru dengan persis, tapi melebihi apa yang penjajah lakukan dulu'
Aku masih saja diam mendengar suaranya yang berat dan kering. Ikal rambutnya yang agak bergelombang dengan sorot mata yang keras itu membuatku yakin, kalau Tan Malaka adalah aktivis yang tidak pernah memikirkan kepentingan dirinya sendiri
'kusaksikan kalian yang masih muda tidak punya keberanian untuk menentang kesewenang-wenangan. Yang kalian kerjakan tidak seimbang dengan penderitaan rakyat yang sudah melampaui batas. Kupikir tulisanku sudah cukup bisa mendorong kalian untuk melakukan tindakan, tapi ternyata aku keliru'
Tan Malaka kulihat menundukkan muka. Matanya melihat tanah hitam di bawahnya dan kemudian menengokku. Matanya memandang diriku seolah-olah aku makhluk unik.
'apa yang kaukerjakan selama ini anak muda? Begitu tanyanya
'aku seorang mahasiswa yang juga aktif dalam dunia gerakan, aku sama sepertimu' begitu jawabku agak yakin. Tan Malaka menatapku tampak agak ragu dan berkata
'ketika aku seusiamu kujelajahi dunia pengetahuan bukan dengan pesona tapi bertanya. Saat aku seusiamu kubikin sekolah rakyat yang tidak mengutip bayaran. Aku ajari anak-anak tiga pelajaran penting, ketrampilan agar mereka menjadi manusia merdeka, filsafat agar mereka tahu akar pengetahuan dan berorganisasi agar mereka menjadi bagian dari pergerakan. Sayang orang-orang kolonial itu menangkapku jauh lebih cepat dari yang kuduga. Apa yang kaukerjakan sekarang anak muda?
Agak terkejut aku dengan pertanyaanya yang tajam dan cepat. Kujawab dengan ragu-ragu 'yang kukerjakan diskusi, sesekali aku ikut merancang demonstrasi dan pernah aku tertangkap polisi gara-gara membakar foto penguasa. Aku juga ikut mengorganisir rakyat miskin dengan mendampingi mereka dan memaksa agar parlemen bicara dengan mereka. Kini aku aktif di salah satu LSM'
Ia tersenyum dan kulihat kabut di wajahnya berangsur-angsur memudar. Kali ini ia mendekat dan menepuk pundakku 'dulu aku punya kawan yang wajahnya mirip denganmu. Namanya Semaun, ia seorang yang pintar dan berani. Kami percaya untuk mengangkat harga diri bangsa yang terjajah tidak ada jalan lain kecuali melalui pendidikan dan perlawanan. Kami berdua bikin sekolah dan aku diajaknya masuk Sarekat Islam. Apa LSM itu seperti Sarekat Islam?
Aku tertegun dan bingung memberi jawaban. Sesungguhnya aku sendiri tak tahu apa yang dikerjakan oleh LSM. Aku kadang disuruh nulis proposal lalu dibelakangnya ada anggaran dana yang jumlahnya besar sekali. Habis itu aku disuruh mengerjakan training, pelatihan bahkan pendidikan dengan honor dan biaya yang bisa untuk membeli HP. Tapi aku malu menjawab pertanyaan Tan Malaka. Malah aku kemudian ganti bertanya, 'apa yang dikerjakan Sarekat Islam?
Tiba-tiba Tan Malaka memandangku dengan heran. 'aku yakin kamu tak pernah diberitahu apa itu Sarekat Islam. Inilah kekuatan politik pertama yang berteriak lantang melawan para penguasa kolonial. Kami terdiri dari anak-anak muda sepertimu. Kami ajak rakyat untuk melawan setiap kesewenang-wenangan. Diberi nama Sarekat Islam, karena agama ini menolak untuk menjadikan orang menjadi budak. Hal yang kemudian dikerjakan pula oleh PKI. Kami dulu menjadi anggota Sarekat Islam sekaligus menjadi anggota PKI. Aku yakin cerita sejarah tentang itu tak pernah sampai ke telingamu. Zaman sudah banyak berubah dan kulihat nasib bangsa ini jauh lebih buram. Aku banyak mendengar, kalau kalian sudah jadi penguasa yang menjajah rakyatnya sendiri. Rakyat itu kalian jadikan
budak. Sekali lagi kalau kupandang muka para penguasa sekarang ini, aku jadi ingat muka para aparat kolonial dulu'
Aku hanya bisa tertunduk. Kuingat beberapa temanku yang menjadi politisi curang. Mereka aktivis partai tapi tidak punya gagasan besar untuk memerdekakan rakyat. Kuingat temanku yang menjadi kaum profesional yang juga terlibat dalam persekongkolan dengan para kapitalis.
'Kalian memiliki penguasa diktator yang kejam pada rakyat kecil. Menggusur tempat tinggal mereka, membuat pendidikan dengan harga yang mahal dan membebani rakyat kecil dengan ongkos kesehatan yang tinggi. Beberapa kali kulihat kalian ikut mensukseskan program yang didanai oleh bantuan asing dengan sikap yang loyal. Jika kausebut dirimu seorang aktivis perubahan sosial apa yang akan kaukerjakan anak muda? Kaudiamkan seorang pejabat yang kekayaanya melebihi pendapatan jutaan penduduk miskin. Kaubiarkan seorang pejabat tinggi bergaji 110 juta per bulan jauh melambung melebihi UMR buruh. Apa yang selama ini kaulakukan anak muda?
Lagi-lagi aku terdiam lama sekali. Kuingat-ingat apa yang pernah kukerjakan selama ini. Ikut dalam solidaritas teman-teman memantau anggaran. Ikut melakukan pengorganisiran terhadap para pedagang kaki lima. Ikut serta dalam barisan oposisi menentang militerisme yang hendak berkuasa. Dan kadang-kadang ikut nimbrung dalam program demokrasi.
Tan Malaka memandangku dengan rasa iba. Seolah-olah ia tahu kecamuk pikiran yang kurasakan. Ia berdiri dan menatapku, lalu perlahan-lahan ia mengucapkan serangkaian kalimat:
'Anak muda apa yang kaukerjakan selama ini memang masih jauh dari kebutuhan rakyat. Kau dikepung oleh kekuatan kapitalis yang tumbuh dan berpengaruh luas. Kulihat kau sendiri susah untuk mempertemukan teman-temanmu yang punya komitmen serupa. Kulihat jumlah kalian yang sangat kecil dengan ikatan disiplin yang longgar. Anak muda organisasimu harus belajar banyak dari sejarah Sarekat Islam atau PKI. Dua kekuatan politik yang dulu mampu mengetahui kebutuhan rakyat. Rasa-rasanya kalian harus baca ulang apa yang kutulis dalam Aksi Massa, Madilog dan Gerpolek. Pahami pikiran kami bukan dengan pisau akademik semata melainkan juga dengan pisau gerakan. Pahami semangat dan spirit yang melandasi kami semua. Camkan bahwa struktur kapitalis hanya bisa dilawan
dengan kekuatan pengetahuan dan kekuatan pergerakan. Pengetahuan yang mengabdi pada kepentingan rakyat bukan yang menjadi alat bagi penguatan sistem produksi kapitalis. Maka senjata gagasan harus kalian kerjakan lebih dulu. Disitu kulihat kalian malas. Tak pernah kubaca tulisan kalian yang menggugah dan memberi inspirasi rakyat untuk melawan. Tak pernahkah dalam benak kalian untuk mendirikan pendidikan yang baik dan murah untuk melayani rakyat miskin? Anak muda kau adalah tumpuan rakyat miskin, jika kau ingin mengenal, memahami serta membela mereka, maka yang kaukerjakan hanya satu: hidup dan hayati kehidupan bersama mereka.
Ia menepuk pundakku dan melangkah pergi. Dari punggungnya kulihat ia berjalan bergegas. Aku berdiri ingin mengejarnya. Tapi langkah itu terlalu cepat dan ia menghilang di balik gubuk-gubuk yang baru digusur. Akh, Tan Malaka semasa hidupnya ia bersama orang miskin dan kini kutemukan dirinya di tengah perkampungan miskin. Kampung orang miskin yang jumlahnya sangat padat dan penduduknya menjadi golongan yang dulu diperjuangkan kemerdekaanya oleh Tan Malaka. Tan Malaka, bagiku kau adalah inspirasi yang tak pernah lekang oleh waktu. Menjadi martir untuk sebuah perubahan yang kini memakan korban anak bangsa sendiri. Andai kau masih di depanku tentu aku hendak mengatakan
"ya, kami memang tidak mampu melakukan seperti yang kaukerjakan. Kami berada dalam lingkungan pendidikan yang busuk. Pendidikan yang tidak bisa membuat kami dekat dengan penderitaan rakyat. Kami hanya memiliki sedikit intelektual besar yang mampu menuliskan penderitaan rakyat. Intelektual kami hanya sibuk dengan urusan perutnya sendiri. Kami juga tidak memiliki pemimpin gerakan yang berpandangan terbuka, bergerak progresif dan bisa memahami kebutuhan rakyat. Yang kami punya hanya pemimpin karbitan, pemimpin yang muncul sekejab dan tidak memiliki pikiran-pikiran besar yang menjangkau ke arah masa depan. Indonesia yang dulu kauperjuangkan kini sudah banyak berubah. Negeri ini telah membiakkan kebusukan: korupsi, perdagangan anak, pembunuhan,
kriminalitas, dan kemiskinan. Tapi kami anak muda, yang ingin berbuat seperti yang kaulakukan. Kami ingin melawan, melawan, dan terus melawan. Terhadap penguasa yang diktator, aktivis yang menjadi broker politik, intelektual yang melacurkan ilmunya, dan preman yang menggunakan kekerasan pada rakyatnya sendiri. Itu yang ingin dan sedang kami kerjakan, Tan Malaka.
(sumber: www.resistbook.or.id)
With Love,
Ariel Alfata

6.

Fw: [permasis] Hachiko, kesetiaan seekor anjing

Posted by: "melly kiong" melly_kiong@yahoo.com   melly_kiong

Fri Dec 5, 2008 3:02 pm (PST)

Cerita yang bagus dari kiriman teman dimilist lain, siapa tahu berguna dan mohon siapkan tissue  sebelum membaca, kenapa saya selalu memegang motto , saya hanay bisa menulis sesuatu yang sudah saya ketahui....

Selamat berakhir pekan.
Salam
Melly kiong

----- Forwarded Message ----
From: lily_warsiti <lily_warsiti@yahoo.com.sg>
To: permasis@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 3, 2008 5:24:21 PM
Subject: [permasis] Hachiko, kesetiaan seekor anjing

Forward dari teman....

Hachiko, kesetiaan seekor anjing
Di Kota Shibuya, Jepang, tepatnya di alun-alun sebelah timur Stasiun
Kereta Api Shibuya, terdapat patung yang sangat termasyur. Bukan
patung pahlawan ataupun patung selamat datang, melainkan patung
seekor anjing. Dibuat oleh Ando Takeshi pada tahun 1935 untuk
mengenang kesetiaan seekor anjing kepada tuannya.

Seorang Profesor setengah tua tinggal sendirian di Kota Shibuya.
Namanya Profesor Hidesamuro Ueno. Dia hanya ditemani seekor anjing
kesayangannya, Hachiko. Begitu akrab hubungan anjing dan tuannya itu
sehingga kemanapun pergi Hachiko selalu mengantar. Profesor itu
setiap hari berangkat mengajar di universitas selalu menggunakan
kereta api.. Hachiko pun setiap hari setia menemani Profesor sampai
stasiun. Di stasiun Shibuya ini Hachiko dengan setia menunggui
tuannya pulang tanpa beranjak pergi sebelum sang profesor kembali.
Dan ketika Profesor Ueno kembali dari mengajar dengan kereta api, dia
selalu mendapati Hachiko sudah menunggu dengan setia di stasiun.
Begitu setiap hari yang dilakukan Hachiko tanpa pernah bosan.

Musim dingin di Jepang tahun ini begitu parah. Semua tertutup salju.
Udara yang dingin menusuk sampai ke tulang sumsum membuat warga
kebanyakan enggan ke luar rumah dan lebih memilih tinggal dekat
perapian yang hangat.

Pagi itu, seperti biasa sang Profesor berangkat mengajar ke kampus.
Dia seorang profesor yang sangat setia pada profesinya. Udara yang
sangat dingin tidak membuatnya malas untuk menempuh jarak yang jauh
menuju kampus tempat ia mengajar. Usia yang semakin senja dan tubuh
yang semakin rapuh juga tidak membuat dia beralasan untuk tetap
tinggal di rumah. Begitu juga Hachiko, tumpukan salju yang tebal
dimana-mana tidak menyurutkan kesetiaan menemani tuannya berangkat
kerja. Dengan jaket tebal dan payung yang terbuka, Profesor Ueno
berangkat ke stasun Shibuya bersama Hachiko.
Tempat mengajar Profesor Ueno sebenarnya tidak terlalu jauh dari
tempat tinggalnya. Tapi memang sudah menjadi kesukaan dan kebiasaan
Profesor untuk naik kereta setiap berangkat maupun pulang dari
universitas.

Kereta api datang tepat waktu. Bunyi gemuruh disertai terompet
panjang seakan sedikit menghangatkan stasiun yang penuh dengan orang-
orang yang sudah menunggu itu. Seorang awak kereta yang sudah hafal
dengan Profesor Ueno segera berteriak akrab ketika kereta berhenti.
Ya, hampir semua pegawai stasiun maupun pegawai kereta kenal dengan
Profesor Ueno dan anjingnya yang setia itu, Hachiko. Karena memang
sudah bertahun-tahun dia menjadi pelanggan setia kendaraan berbahan
bakar batu bara itu.

Setelah mengelus dengan kasih sayang kepada anjingnya layaknya dua
orang sahabat karib, Profesor naik ke gerbong yang biasa ia tumpangi.
Hachiko memandangi dari tepian balkon ke arah menghilangnya profesor
dalam kereta, seakan dia ingin mengucapkan,⤠saya akan menunggu tuan
kembali.â¤

⤽ Anjing manis, jangan pergi ke mana-mana ya, jangan pernah pergi
sebelum tuan kamu ini pulang!⤠teriak pegawai kereta setengah
berkelakar.

Seakan mengerti ucapan itu, Hachiko menyambut dengan suara agak
keras,â¤guukh!â¤
Tidak berapa lama petugas balkon meniup peluit panjang, pertanda
kereta segera berangkat. Hachiko pun tahu arti tiupan peluit panjang
itu. Makanya dia seakan-akan bersiap melepas kepergian profesor
tuannya dengan gonggongan ringan. Dan didahului semburan asap yang
tebal, kereta pun berangkat. Getaran yang agak keras membuat salju-
salju yang menempel di dedaunan sekitar stasiun sedikit berjatuhan.

Di kampus, Profesor Ueno selain jadwal mengajar, dia juga ada tugas
menyelesaikan penelitian di laboratorium. Karena itu begitu selesai
mengajar di kelas, dia segera siap-siap memasuki lab untuk
penelitianya. Udara yang sangat dingin di luar menerpa Profesor yang
kebetulah lewat koridor kampus.

Tiba-tiba ia merasakan sesak sekali di dadanya. Seorang staf pengajar
yang lain yang melihat Profesor Ueno limbung segera memapahnya ke
klinik kampus. Berawal dari hal yang sederhana itu, tiba-tiba kampus
jadi heboh karena Profesor Ueno pingsan. Dokter yang memeriksanya
menyatakan Profesor Ueno menderita penyakit jantung, dan siang itu
kambuh. Mereka berusaha menolong dan menyadarkan kembali Profesor.
Namun tampaknya usaha mereka sia-sia. Profesor Ueno meninggal dunia.
Segera kerabat Profesor dihubungi. Mereka datang ke kampus dan
memutuskan membawa jenazah profesor ke kampung halaman mereka, bukan
kembali ke rumah Profesor di Shibuya..

Menjelang malam udara semakin dingin di stasiun Shibuya. Tapi Hachiko
tetap bergeming dengan menahan udara dingin dengan perasaan gelisah.
Seharusnya Profesor Ueno sudah kembali, pikirnya. Sambil mondar-
mandir di sekitar balkon Hachiko mencoba mengusir kegelisahannya.
Beberapa orang yang ada di stasiun merasa iba dengan kesetiaan anjing
itu. Ada yang mendekat dan mencoba menghiburnya, namun tetap saja
tidak bisa menghilangkan kegelisahannya.

Malam pun datang. Stasiun semakin sepi. Hachiko masih menunggu di
situ. Untuk menghangatkan badannya dia meringkuk di pojokan salah
satu ruang tunggu. Sambil sesekali melompat menuju balkon setiap kali
ada kereta datang, mengharap tuannya ada di antara para penumpang
yang datang. Tapi selalu saja ia harus kecewa, karena Profesor Ueno
tidak pernah datang. Bahkan hingga esoknya, dua hari kemu dian , dan
berhari-hari berikutnya dia tidak pernah datang. Namun Hachiko tetap
menunggu dan menunggu di stasiun itu, mengharap tuannya kembali.
Tubuhnya pun mulai menjadi kurus.

Para pegawai stasiun yang kasihan melihat Hachiko dan penasaran
kenapa Profesor Ueno tidak pernah kembali mencoba mencari tahu apa
yang terjadi. Akhirnya didapat kabar bahwa Profesor Ueno telah
meninggal dunia, bahkan telah dimakamkan oleh kerabatnya.

Mereka pun berusaha memberi tahu Hachiko bahwa tuannya tak akan
pernah kembali lagi dan membujuk agar dia tidak perlu menunggu terus.
Tetapi anjing itu seakan tidak percaya, atau tidak peduli. Dia tetap
menunggu dan menunggu tuannya di stasiun itu, seakan dia yakin bahwa
tuannya pasti akan kembali. Semakin hari tubuhnya semakin kurus
kering karena jarang makan.

Akhirnya tersebarlah berita tentang seekor anjing yang setia terus
menunggu tuannya walaupun tuannya sudah meninggal. Warga pun banyak
yang datang ingin melihatnya. Banyak yang terharu. Bahkan sebagian
sempat menitikkan air matanya ketika melihat dengan mata kepala
sendiri seekor anjing yang sedang meringkuk di dekat pintu masuk
menunggu tuannya yang sebenarnya tidak pernah akan kembali. Mereka
yang simpati itu ada yang memberi makanan, susu, bahkan selimut agar
tidak kedinginan.

Selama 9 tahun lebih, dia muncul di station setiap harinya pada pukul
3 sore, saat dimana dia biasa menunggu kepulangan tuannya. Namun hari-
hari itu adalah saat dirinya tersiksa karena tuannya tidak kunjung
tiba. Dan di suatu pagi, seorang petugas kebersihan stasiun tergopoh-
gopoh melapor kepada pegawai keamanan. Sejenak kemu dian suasana
menjadi ramai. Pegawai itu menemukan tubuh seekor anjing yang sudah
kaku meringkuk di pojokan ruang tunggu. Anjing itu sudah menjadi
mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya kepada sang tuannya pun
terbawa sampai mati.

Warga yang mendengar kematian Hachiko segera berduyun-duyun ke
stasiun Shibuya.. Mereka umumnya sudah tahu cerita tentang kesetiaan
anjing itu. Mereka ingin menghormati untuk yang terakhir kalinya.
Menghormati sebuah arti kesetiaan yang kadang justru langka terjadi
pada manusia.

Mereka begitu terkesan dan terharu. Untuk mengenang kesetiaan anjing
itu mereka kemu dian membuat sebuah patung di dekat stasiun Shibuya.
Sampai sekarang taman di sekitar patung itu sering dijadikan tempat
untuk membuat janji bertemu. Karena masyarakat di sana berharap ada
kesetiaan seperti yang sudah dicontohkan oleh Hachiku saat mereka
harus menunggu maupun janji untuk datang.. Akhirnya patung Hachiku
pun dijadikan symbol kesetiaan. Kesetiaan yang tulus, yang terbawa
sampai mati.

Sungguh kisah yg menggugah hati.....tak habis2nya saya meneteskan air
mata membaca cerita hidup Hachiko....

------------------------------------

*******************************************
Website: www.permasis.org
*******************************************Yahoo! Groups Links

7.

Menulis untuk Menggali dan Membuang

Posted by: "Udo Yamin Majdi" wordsmartcenter@yahoo.com   wordsmartcenter

Fri Dec 5, 2008 3:45 pm (PST)

Menulis untuk Menggali dan Membuang







James W. Pennebaker


"Orang-orang yang menuliskan pikiran dan perasaan
terdalam mereka tentang pengalaman traumatis menunjukkan peningkatan fungsi
kekebalan tubuh dibandingkan dengan orang-orang yang menuliskan masalah-masalah
remeh-temeh," ungkap Dr. James W. Pennebaker, seorang psikolog, dalam bukunya
yang menampung hasil risetnya, Opening Up: The Healing Power of Expressing
Emotions. Menurut Pennebaker lebih jauh, menuis dapat menjadi "alat" untuk
menggali dan membuang hal-hal yang mengganggu pikiran dan perasaan.

Bagaimana caranya agar menulis dapat menjadi "alat" untuk menggali dan membuang?
"Anda tidak usah terlalu mimikirkan masalah tata bahasa, ejaan, ataupun struktur
kalimat ketika menulis," tegas Pennebaker. "Anda juga harus berusaha untuk
membebaskan diri Anda. Terserah kepada Anda untuk menulis apa saja yang Anda
inginkan. Yang penting, Anda merasa nyaman dan tekanan Anda hilang ketika
menulis," ujar penulis buku The Psychology of Physical Symptoms
(Springer-Verlag, 1982) dan Writing to Heal: A Guided Journal for Recovering
from Trauma and Emotional Upheaval (New Harbinger Press, 2004).

Dalam buku Opening Up, Pennebaker, secara menarik, menyajikan hasil-hasil
penelitian psikologis yang terkait dengan kegiatan menulis. "Seperti melukis,
menulis adalah aktivitas manusia yang alami," tulis Pennebaker. "Salah satu
nilai yang diberikannya adalah membantu kita memadukan dan menata kehidupan kita
yang kompleks. Kegiatan menulis dapat mewujudkan sasaran yang tidak sederhana
ini dalam berbagai cara." Pennebaker kemudian menyebut, antara lain,
menjernihkah pikiran, membantu dan mengingat informasi baru, membantu memecahkan
masalah, merupakan sebagian dari cara menulis yang mampu membantu manusia menata
kehidupannya yang kompleks.

Bayangkan jika Anda dapat berlatih menulis setiap hari dengan menggabungkan
metode "freewriting"-nya Elbow dan "opening up"-nya Pennebaker, apa yang akan
terjadi pada diri Anda? Tentulah yang paling pertama akan Anda peroleh adalah
rasa nyaman dan lega ketika menjalani kegiatan menulis. Anda tidak akan tertekan
ketika menulis dan bahkan—inilah keajaibannya—Anda akan dapat membuang jauh-jauh
pelbagai tekanan yang Anda alami. Betapa mengasyikkannya berlatih menulis
seperti ini bukan?

Apabila latihan menulis bebas dan menulis untuk membuang ini Anda jalankan
secara konsisten dan kontinu setiap hari—kapan pun dan di mana pun—secara
perlahan-l;ahan, kemampuan atau keterampilan menulis itu akan mulai terkristal
di dalam diri Anda. Sekali lagi, menulis adalah sejenis keterampilan. Anda akan
memiliki keterampilan menulis jika Anda mau membiasakan diri berlatih menulis.
Dan pengkristalan kemampuan menulis itu dapat Anda lakukan secara sangat cepat
apabila Anda menjalankan pembiasaan itu dengan rasa senang tiada terkira.

Inilah menulis yang memberdayakan.[]
============================================================sumber:
http://mizan.com/index.php?fuseaction=emagazine&id=27&fid=284

8.

50 SEN SETIAP EMAIL YANG ANDA TERIMA?

Posted by: "chedin" nchedin@yahoo.com   nchedin

Fri Dec 5, 2008 6:35 pm (PST)


EMAILTUNAI

Anda dibayar 50 sen untuk setiap email yang anda perkenalkan?

Pendapatan lumayan sehingga RM30 - RM150 Sehari.
    
Dengan cara set & lupakan ianya amat mudah dan anda sedia dalam masa 10 minit.

Daftarkan email anda percuma untuk penerangan lengkap.

http://www.kliks.my/duit2u/

======================

 TEKNIK PANTAS EMAIL2U

"Teknik dahsyat menghantar dan mendapatkan senarai beribu-ribu email di internet"

Dengan Cara Paling Mudah!!

http://myworldplus1.50webs.com/teknikpantasemail2u.htm

http://www.diwaris.com/?ref=kufat   
http://www.dana10.com/?ref=658
http://www.fatrade2u.com/jutanetbiz
http://jutanetbiz.00server.com/invitation-page.htm
http://mastereload.com/index.html
id penaja : 0173197662

9a.

[MAKLUMAT] UPDATE QURCIL 06 DES 08

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Fri Dec 5, 2008 6:56 pm (PST)



Assalamu'alaikum


Berikut saya sampaikan Up Date penerimaan QURCIL sd 05 Des 08

1. 3 Ekor Kambing Qurban @ Rp. 1.100.000 = Rp. 3.300.0002.
2. 1 Ekor Kambing Qurban @ Rp. 700.000 = Rp. 700.000
3. 1 Ekor Kambing Qurban @ Rp. 900.000 = Rp. 900.000
4. Donasi Infaq Qurban = Rp. 875.000
----------------
TOTAL DANA Rp. 5.775.000

Peserta yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut ke Bandung :
1. Mbak Novi
2. Mbak Lia
3. Mas Galih
4. Mbak Yanna (temen Mbak Novi & Lia)
5. Kang Dani
6. Mbak Endah & Nibras> 7. Mbak Loiy
8. Suami Mbak Loiy
9. Hary

Bagi yang ingin berpartisipasi, pendaftaran masih di buka hingga
Sabtu, 6 Des 08 pukul 12.00 Wib

Silakan transfer ke rekening berikut ini :

Rek Bank BCA : 4370767225 KCU Ahmad Yani Bandung an Hadian Febrianto
Rek BSM : 0657007300 Cabang Mangga Dua Jakarta an Lia Octavia
Rek Sharee Muamalat: 904 7910599 an Syafaatus Syarifah


Dan jangan lupa langsung SMS ke Hadian Febrianto 081322360136 untuk
konfirmasi

Pendaftaran peserta juga masih terbuka lebar koq
Ditunggu partisipasi nya ya teman2 ^_^

Wassalam

Humas Qurcil
anty
0813 7256 8907

10.

[Mimbar] Lima Kiat Menghadapi Sesuatu Yang Tidak Diduga

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Fri Dec 5, 2008 7:24 pm (PST)

Lima Kiat Menghadapi Sesuatu Yang Tidak Diduga

Monday, 22 September 2008

Oleh : Aa Gym

(Artikel Kultum Ramadhan Bersama Aa Gym )

Alhamdulillah Saudaraku, maha suci Allah yang menciptakan persoalan-
persoalan bagi kita, yang dengan persoalan itu seharusnya kita
tambah ilmu, tambah pengalaman, tambah wawasan dan tambah iman. Dan
ada lima resep, yang kalau kita serius memegang 5 hal ini,
insyaAllah persoalan dapat kita lewati dengan baik.

Lima kiat menghadapi sesuatu yang tidak diduga
1. Jangan Panik
2. Jangan Emosional
3. Jangan Tergesa-gesa
4. Jangan Mendramatisir Masalah
5. Jangan Pernah Putus Asa
...

1. Jangan Panik

Pertama jangan Panik, mengapa ? Karena orang yang panik berpikirnya sangat
pendek, padahal masalah yang dihadapi selalu membutuhkan ketenangan,
kejernihan berfikir, kemampuan menghimpun input dengan baik, membaca peta
masalah, orang panik tidak punya waktu untuk melakukan hal ini.

Tidak usah heran kita dengar ada yang panik mati terinjak-injak, ada yang
panik loncat dari jendela sehingga terluka parah dan akhirnya meninggal, ada
yang panik sehingga anak yang dibawanya tercekik. Kepanikan memang sumber
masalah baru dibandingkan masalah yang sebenarnya.

Oleh karena itu latihan penting bagi kita adalah pegang satu kata adalah
"Jangan Panik", "Jangan Panik", "Jangan Panik". Terjadi masalah yang tidak
diinginkan, tenang, tetap tenang sambil kita baca situasi, kendalikan diri,
jangan bertindak, jangan berkata, jangan merespone kecuali sudah bisa
mengendalikan diri. Kunci pertama ketika terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan jangan panik dan kita sikapi masalah dengan ketenangan.

Bertekadlah kita menjadi orang yang benar-benar bisa mengendalikan diri.
Bagaimana supaya tidak panik ? Caranya adalah tarik nafas, tahan, buang
perlahan-lahan, itu sudah bagian daripada membuat diri kita lebih tenang,
katakanlah Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, kami semua milik Allah dan
kembali kepada Allah. Tidak mungkin menimpa kami satu musibah kecuali dengan
ijin Allah, tenang tarik napas, rilekkan badan, ingat kepada Allah yang
menciptakan semua kejadian dan buatlah agar orang di sekitar kita jangan
panik, InsyaAllah sekitar kita akan tenang dan ketenangan sekitar kita
membawa pula kemampuan bagi kita untuk berfikir lebih jernih dan bertindak
lebih tepat.

Saudaraku, marilah kita bertekad menjadi pribadi yang tenang, kalem
terkendali sehingga setiap masalah kita bisa sikapi dengan sikap terbaik
kita.

2. Jangan Emosional

semoga kita digolongkan menjadi orang yang terampil mengendalikan diri kita,
terutama mengendalikan amarah. Dalam lima kiat menghadapi sesuatu yang tidak
diduga. Yang pertama jangan panik, dan yang kedua jangan emosional. Mengapa
? Karena sikap emosional kepentingannya hanya memuaskan nafsu. Sedangkan
masalah tidak bisa diselesaikan dengan memuaskan nafsu.

Nafsu itu pertimbangannya tidak dengan akal tapi hanya mengandalkan
perasaan. Sedangkan untuk menyelesaikan masalah dengan baik, kita butuh
kejernihan berfikir disamping kebeningan hati.

Orang yang pemarah akalnya pendek, kata-katanya menyakitkan, matanya melotot
wajahnya membara, detak jantung nya tidak terkendali. Bahkan perilakunya
bisa memukul, menendang dan membunuh. Betapa bahayanya orang yang emosional.

Kita bisa saksikan berapa banyak yang pangkat nya jatuh, kedudukannya
runtuh, kemuliaannya habis, rumahtangganya hancur. Bahkan masa depannya pun
kacau, akibat tidak terampil mengendalikan emosinya.

Maka jika ada suatu kejadian, yang pertama jangan panik, yang kedua jangan
emosional. Jangan emosional, jangan selesaikan dengan mengumbar amarah.
Marah tidak menyelesaikan masalah, marah seperti menyiram bensin kepada api
hanya membakar masalah.

Pemarah tidak pernah disukai, pemarah dijauhi, pemarah juga dibenci. Untuk
mengendalikan emosi caranya adalah, pertama menurut Nabi jangan bereaksi
kalau ada sesuatu yang mengecewakan. Yang kedua pindah posisi, karena pindah
posisi, pindah suasana, pindah input, lebih membuat kita terkendali.

Zikirnya adalah A'udzubillahiminas syaitannirrojim, Aku berlidung kepada
Allah dari siasat dan tipu daya syaitan yang terkutuk.

Ingat kesabaran itu letaknya pada pukulan pertama. Kalau kita ada yang
menggoda, ada yang mengecewakan dan bereaksi, maka saat itulah bobol
kesabaran kita. Untuk itu tahan diri, jangan marah, jangan emosional.
InsyaAllah ketika kita tenang, solusi akan lebih mudah kita temukan.

Doa
Yaa Allah kami berlindung kepadaMu dari amarah, dari nafsu yang
mengelincirkan, dari syahwat yang membinasakan. Jangan biarkan kami menjadi
mahluk yang diperbudak amarah. Indahkan hidup kami dengan kesabaran ya
Allah. Indahkan hidup kami dengan kelapangan hati. Indahkan hidup kami
dengan menjadi pemaaf.

Yaa Allah jangan biarkan kami menjadi mahluk yang dzalim dan lindungi kami
dari kedzaliman. Amin yaa Allah yaa Rabbalalamin...

Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah, jangan nodai dengan sikap amarah.
InsyaAllah pribadi kita akan menjadi indah dan kita mampu menyelesaikan
masalah dengan cara yang paling berkah.

3. Jangan Tergesa-gesa

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang membimbing kita untuk selalu
bertindak cermat. Dan Allah sendiri sudah mengisyaratkan bahwa sikap
tergesa-gesa adalah dari syaitan. Artinya bagi orang beriman harus sangat
menjauhi sikap tergesa-gesa. Satu jangan panik dalam menghadapi masalah,
yang kedua jangan emosional, dan yang ketiga jangan tergesa-gesa.

Ada peribahasa pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Orang
yang tergesa-gesa maka dia harus siap memikul penyesalan. Karena
tergesa-gesa artinya bukan masalah waktu. Tergesa-gesa itu karena kurang
lengkap input dalam menyelesaikan masalah.

Jadi tergesa-gesa tidak diukur oleh waktu. Tapi diukur oleh sudah lengkapkah
input yang dia miliki, sudah pahamkah dengan situasi yang dia hadapi.

Nah orang tergesa-gesa dia tidak punya kemampuan, kesabaran untuk melengkapi
data, melengkapi fakta. Sehingga keputusannya, kata-katanya, sikapnya,
tindak-tanduknya bukan berdasarkan data, fakta atau input yang benar, akurat
dan lengkap tapi semata-mata karena terdorong nafsu ingin berbuat sesuatu.

Percayalah tergesa-gesa ujungnya penyesalan, tergesar-gesa hanya
mendatangkan penyesalan.

Jadi jika ada masalah jangan tergesa-gesa mengomentari, jangan tergesa-gesa
mengambil keputusan. Tapi fokuskan pikiran, saya harus mencari input,
mencari data yang BAL. Yaitu Benar-Akurat-Lengkap. Jangan mengambil sikap
apapun sebelum kita menghimpun data.

Ketrampilan kita mencermati data yang betul-betul kita petakan, kita bisa
melakukan tindakan yang cermat. Tanpa data, tanpa fakta, tanpa bukti, itulah
yang dinamakan tergesa-gesa. Siapapun yang bertindak tergesa-gesa, hampir
dapat dipastikan tindakannya tidak tepat dan berbuah penyesalan.

Doa
Yaa Allah Wahai Yang Maha Tahu segala urusan dan masalah diri kami, berikan
kapada kami kelapangan hati ya Allah, kejernihan pikiran, dan kesucian
qolbu. Agar setiap masalah yang Engkau timpakan kepada kami membuat kami
semakin mengenal keagunganMu, semakin mengenal kekurangan diri, dan semakin
mengenal jalan pulang kepadaMu.

Yaa Allah jauhkan diri kami dari segala sifat lalai, dari segala sifat
tergesa-gesa. Berikan kepada kami kesanggupan untuk bersifat bijak yang
penuh makna dan manfaat. Hanya Engkaulah yang maha penuntun yang sempurna.
Kami berlindung kepadaMu dari segala sesuatu yang tiada Engkau ridhoi. Amin
Yaa Allah...

Pemirsa yang budiman inilah saat yang paling jitu, Ramadhan yang membuat
kita selalu bersikap bijak terhadap masalah tanpa harus tergesa-gesa.

4. Jangan Mendramatisir Masalah

Alhamdulillah...
Nabi Muhammad SAW adalah seorang pribadi yang sangat kalem, tenang jernih,
walaupun masalah bertubi-tubi datang dari kiri-kanan, depan-belakang,
atas-bawah. Kenapa kalem ? karena kalem itulah yang dapat membuat kita
melakukan tindakan dengan tepat.

Kita sudah bahas beberapa "Jangan" dalam situasi darurat, antara lain:
1. jangan panik
2. jangan emosional
3. jangan tergesa-gesa
4. jangan mendramatisir masalah

Kalau kita tidak hati-hati saudaraku, banyak diantara kita yang tidak
terampil mengendalikan pikirannya sehingga masalah sejengkal, jadi sedepa,
jadi sehasta dan akibatnya menimbun dia. Kita harus mulai berfikir jernih
dan proporsional. Yang kecil biarlah kecil, yang sedang biarlah sedang, yang
besar biarlah besar. Jangan sampai yang kecil di dramatisir menjadi besar
dan akhirnya menyiksa diri kita sendiri.

Sekali lagi dalam situasi apapun jangan terpancing untuk mendramatisir
masalah, jangan mempersulit sesuatu yang simpel, jangan memperbesar sesuatu
yang kecil, jangan membuat mencekam sesuatu yang sederhana, jangan membuat
begitu gawat sesuatu yang sebetulnya ringan-ringan saja. Mudahkan urusan,
jangan dipersulit, gembirakan.. jangan dibuat menakutkan, mencekam dan
menegangkan.

Adalah manusiawi jikalau kita tercekam oleh rasa cemas, rasa takut, takut
kerugian harta, takut kehilangan benda, takut hilangnya popularitas, takut
hilang nya jabatan, kedudukan, ini hal yang sangat manusiawi. Tetapi kita
sengsara dicekam oleh takut, kita sendiri yang rugi. Mau tidak mau masalah
sudah ada dan harus kita hadapi, dan kita harus terampil mengukur masalah
dengan proporsional. Tetap kendalikan diri, jangan panik, jangan emosional,
jangan tergesa-gesa mengambil sikap, dan jangan terlena sengsara
mendramatisir masalah.

Saudaraku.. Mari kita nikmati hidup dengan terampil mengendalikan pikiran
dan hati kita

5. Jangan Pernah Putus Asa

Alhamdulillah.
Semoga Allah yang maha sempurna mengaruniakan kepada kita semangat yang
tidak pernah pudar dalam menghadapi hidup ini, karena ternyata yang membuat
kita tidak berdaya itu bukan karena kita tidak mampu, sebagian besar kita
tidak berdaya karena kita tidak bersemangat membara didalam menyelesaikan
masalah yang ada.

Ada satu sifat yang sangat terlarang dalam agama kita adalah sifat putus
asa. Mengapa ?

Selain putus asa terlarang, juga sama sekali tidak menyelesaikan masalah.
Kita harus tau bahwa setiap masalah yang menimpa kita itu mutlak sudah
diukur oleh Yang Menciptakan segala-galanya. Allah tidak membebani seseorang
kecuali sesuai dengan kesanggupannya.

Tidak ada alasan bagi kita untuk menyerah, tidak ada alasan bagi kita untuk
lari, tidak ada alasan bagi kita untuk berputus asa. Mengapa ? Karena kita
yakin sesungguhnya pertolongan tidak hanya mengandalkan akal, tubuh, kawan,
ataupun kekuatan kita. Kita tidak berputus asa karena kita yakin pertolongan
datang dari Allah Yang Maha Kuasa.

Mengapa kita berputus asa ? Kita berputus asa sebab kita mengandalkan
kemampuan kita. Padahal kita amat lemah tiada daya. Kita berputus asa karena
kita bersandar kepada teman, kepada relasi, kepada tabungan yang semua itu
justru jika tidak dengan ijin Allah, tidak akan membawa manfaat.

Oleh karena itulah jika kita ingin tidak berputus asa, "Dan orang yang
hatinya bulat bertawakal sepenuh hati kepada Allah, dialah yang akan di
cukupi". Salah satunya adalah "Pertolongan dari tempat yang tidak di
duga-duga". Jika Allah menghendaki maka terjadilah.

Susah-susah kita berputus asa, lebih baik dekati Allah dengan sesungguhnya,
sambil kita sempurnakan ikhtiar kita.

Ya Allah, jangan pernah biarkan kami berputus asa dari rahmatMu, berputus
asa dari pertolonganMu. Bulatkan hati kami ya Allah, berikan kepada kami
kegigihan ikhtiar dan hati yang selalu yakin... Engkaulah Maha penolong,
Engkaulah yang tidak pernah mengingkari janji, Engkaulah satu-satunya
pelindung yang tidak pernah mengecewakan para pengharap. Cukupkanlah Engkau
dihati kami ya Allah... Amiin ya Allah.

Pemirsa yang budiman, jangan pernah berputus asa. Hadapi, hayati dan nikmati
ganjaran serta kedudukan disisi Allah, bagi orang yang bertaqwa dan
bertawakal hanya kepada Allah.

sumber : http://www.dtjakarta.or.id/content/view/318/33/

11.

E-mail anda terpilih

Posted by: "MudahRezeki" akujaya07@yahoo.com   akujaya07

Fri Dec 5, 2008 9:36 pm (PST)

Email anda terpilih memperolehi RM.
Lawati link di bawah;
 
http://kliks.my/2042
http://kliks.my/2059

Nama E-mel baru untuk anda!
Dapatkan nama E-mel yang telah lama anda mahukan pada @ymail dan @rocketmail yang baru.
Cepat sebelum orang lain mendapatkannya!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/my/
12.

SEGALANYA PERCUMA! DAFTAR DAN CLICK DAN DAPAT USD27 (RM89) !!!

Posted by: "BAIK HATI" kind_707@yahoo.com   kind_707

Fri Dec 5, 2008 11:03 pm (PST)

downline yang juga daftar percuma. Anda dapat USD1.25
(RM4.10) setiap seorang. Pembayaran dengan Paypal. Daftar Paypal kemudian
nanti, no problem! Yang penting banyakkan downline dan USD bertambah dalam
akaun AWSurveys. Daftar dahulu di

http://www.AWSurveys.com/HomeMain.cfm?RefID=kind707

Ingat:
Langkah 1 – Daftar di http://www.AWSurveys.com/HomeMain.cfm?RefID=kind707

Langkah 2 – Iklankan macam saya URL anda yang akan
diberi dlm. 'Refer Friends'.

Langkah 3 – Daftar Paypal di https://www.paypal.com/row/mrb/pal=JRSSMM66ZEM3N


Cukup USD75, redeem dan Cashkan ke PayPal . Tak susah, ikut
je arahan dalam Account Setting AWSurvey dan arahan Paypal. Simple. Business
online antarabangsa manapun kebanyakan guna Paypal.

13.

[Moderator] Spam Mail Lolos - Permintaan Maaf

Posted by: "ugik madyo" ugikmadyo@gmail.com   ugikmadyo

Fri Dec 5, 2008 11:26 pm (PST)

Assalamu'alaikum Wr Wb

Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam

Sahabat eSKa semua.

Pertama-tama kami mohon maaf sebesar-besarnya karena kenyamanan sahabat
terganggu dengan masuknya mail spam.
Hal ini sama sekali diluar kesengajaan kami. Setelah beberapa hari saya
telusuri. Ternyata ada salah satu mail moderator yang secara otomatis
langsung meneruskan mail katagori *moderated *ke milist. Setelah saya
konfirmasi ke yang bersangkutan, ternyata beliau sedang ada di luar kota dan
tidak mengakses mail atau milist sama sekali. Posisi beliau di lokasi yang
kesulitan untuk akses internet.

Kami sudah melakukan beberapa langkah mendesak mengenai masalah tersebut.
Semoga setelah ini, tidak ada lagi spam mail yang melenggang di milist kita
tercinta.

Sekali lagi kami mohon maap yang sebesar-besarnya atas peristiwa ini.

Ugik Madyo
(salah satu) Moderator
14.

Laporan Ode Kampung 3

Posted by: "Agung Argopo" gopo_alhusna@yahoo.co.id   gopo_alhusna

Sat Dec 6, 2008 12:45 am (PST)

Ya ampuuuunnn... seruuu banget!

laporan lainnya nanti, ya, lagi di acara Ode, nih

norak2 dot com!'

hhrhheheheh

Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
15.

Buku "Cinta Bagai Anggur" sudah bisa dipesan

Posted by: "hmardian" hmardian@yahoo.com   hmardian

Sat Dec 6, 2008 2:42 am (PST)


[http://suluk.blogsome.com/images/CBAsmallblog.jpg]

Judul: "Cinta Bagai Anggur: Tuangan Hikmah Dari Seorang Guru Sufi di
Amerika."
Karya: Syaikh Muzaffer Ozak, dikompilasikan oleh Syaikh Ragip Frager
Alih bahasa: Nadia Dwi Insani, Herry Mardian, Herman Soetomo
Penerbit: Pustaka Prabajati

17 x 23 cm, 202 hal.
ISBN: 978-979-15115-0-6
Harga: Rp. 48.000,-

: : : : : : : : Back Cover: PADA tahun 1980, Dr. Robert Frager,
Ph.D untuk pertama kalinya bertemu dengan Syaikh Muzaffer Ozak,
pimpinan Tarekat Halveti-Jerrahi dari Turki. Ia, sebagai pendiri dan
direktur Institute of Transpersonal Psychology di California Utara,
ketika itu mengundang beliau sebagai pembicara di universitasnya.
Frager dan seluruh mahasiswanya, serta seluruh hadirin, dibuat takjub
dan terpaku dengan narasi Sang Syaikh yang terasa begitu intens dan
dalam. Bukan pembahasan akademis-teoretik tentang Islam dan tashawwuf
yang membuat mereka diam terpaku, melainkan tuangan kisah hikmah yang
digunakan Syaikh untuk menjelaskan hakikat-hakikat agama dan kehidupan
kepada audiens. Kata Frager, hidupnya pasti akan berubah seandainya
saja ia dapat mengingat semua kisah itu. Sebagai jawaban, Syaikh
menatapnya begitu dalam dan berkata padanya dengan penuh kesungguhan:
"Anda tidak akan pernah bisa melupakannya." Buku ini
merupakan kumpulan kisah-kisah Syaikh Muzaffer yang begitu memesona
para pendengarnya, selama kunjungan rutinnya ke Amerika.
Fragerlah—ia memang tidak bisa lupa dengan kisah-kisah itu—yang
kemudian mengompilasinya setelah ia sendiri akhirnya memeluk Islam.

Buku ini bukan hanya ditujukan hanya bagi kaum muslim maupun para
peminat tashawwuf. Meski kisahnya mengandung elemen-elemen sufisme,
namun hikmah yang dikandungnya sungguh-sungguh indah dan dalam,
sehingga menyentuh jati diri kemanusiaan kita. Pustaka Prabajati
mempersembahkan buku ini dengan harapan agar pembaca turut mengalami
sendiri intensitas dari narasi Syaikh Muzaffer, dan juga memperoleh
hikmah yang—sebagaimana kata beliau pada Robert Frager—"Anda
tidak akan pernah bisa melupakannya." [] Artikel terkait: Visi
Buku "Cinta Bagai Anggur"
<http://suluk.blogsome.com/2008/10/07/visi-buku-cinta-bagai-anggur/>
(http://suluk.blogsome.com/2008/10/07/visi-buku-cinta-bagai-anggur/
<http://suluk.blogsome.com/2008/10/07/visi-buku-cinta-bagai-anggur/> )
: : : : : : : : Dipesan di : Irene Rosnovian (022)730-19-19,
+62-812-2325-192.
irene.husni2[at]gmail.com <mailto:irene.husni2@gmail.com> Nanang
Sobari (Apuy), 0856-240-67-250.
http://tokobukusobari.blogsome.com/
<http://tokobukusobari.blogsome.com/>
Recent Activity
Visit Your Group
Biz Resources

Y! Small Business

Articles, tools,

forms, and more.

Y! Groups blog

the best source

for the latest

scoop on Groups.

Yahoo! Groups

Everyday Wellness Zone

Check out featured

healthy living groups.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: