Adzkia Islamic School Sekolah Dhuafa Binaan Daarut Tauhiid Jakarta
Pendidikan adalah hak setiap orang, dengan pendidikan orang yang tidak
tahu akan tahu, orang tidak mengerti akan mengerti. Pendidikan berkaitan
erat dengan ilmu, bagaikan dua sisi mata uang logam yang tak
terpisahkan. Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu beberapa
derajat. Namun sayang tidak semua orang bisa menikmati pendidikan,
keterbatasan mereka dalam segi ekonomi yang menjadi faktornya. Sehingga
mereka lebih memilih mencari nafkah dari pada harus menuntut ilmu (sekolah).
Belajar dari pengalaman yang terjadi di lapangan, khususnya ketika
DPU-DT Jakarta memberikan santunan pendidik an baik ketika ada program
bantuan pendidikan berupa beasiswa maupun ketika mustahik datang
langsung kekantor lantas pengajukan permohonan bantuan pendidikan. Namun
yang terjadi bantuan tersebut ternyata digunakan bukan untuk pendidikan
melainkan untuk kebutuhan sehari-hari. Karena memang kondisi mereka
butuh akan hal itu. Untuk menjembatani kebutuhan-kebutuhan tersebut maka
DPU-DT Jakarta membuat program Misykat dan Adzkia Islamic School.
Misykat adalah program pemberdayaan ekonomi, secara generalnya adalah
program pemberian modal dengan pendampingan terhadap jamaah yang diberi
modal. Dengan sistem kelompok dan anggota dari tiap-tiap kelompok
bertanggung jawab untuk mengontrol kelancaran modal pinjaman yang
diberikan kepada salah seorang dari anggota tersebut. Program ini
sekarang dalam tahap pelebaran wilayan zona model setelah berhasil
didaerah Ciputat dengan gerobak barokahnya kerjasama dengan Telkomsel.
Awal Berdirnya Adzkia Islamic School (AIS)
Sedangkan program pendidikan berusaha membuat lembaga pendidikan yang
berkualitas bagi dhuafa. Diawali dengan membuka program PLS (Pendidikan
Luar Sekolah) pada tahun 2005 dibulan Agustus secara resmi program
tersebut berjalan. PLS yang berjalan yaitu kejar paket B yang setara
dengan SLTP dan Kejar paket C yang setara dengan SLTA.
Tujuan awalnya adalah memfasilitasi mereka yang putus sekolah dan sudah
berkecimpung di dunia kerja namun dari hasil kerjanya itu belum bisa
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Di satu sisi mereka tidak
mempunyai waktu untuk belajar namun di sisi lain mereka menghabiskan
waktu untuk bekerja meskipun tidak mencukupi kebutuhan pokok
sehari-hari. Penyebabnya adalah tidak memiliki ijazah yang dibutuhkan
dalam persyaratan dunia kerja dan mereka yang rata-rata hanya memiliki
ijazah SD dan SLTP, akibatnya mereka tersisih di dalam dunia kerja. PLS
merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan ijazah secara resmi. PLS
(Pendidikan Luar Sekolah) DPU DT Jakarta telah mewisuda dua angkatan dan
untuk angkatan sekarang (2008) sedang mengikuti proses ujian akhir.
Perkembangan yang terjadi di lapangan tidak sedikit yang mendaftar dalam
usia sekolah baik tingkat SLTP maupun SLTA. Sedangkan PLS dikhususkan
bagi mereka yang bukan usia sekolah SLTP maupun SLTA. Sehingga pada
tahun 2006 diresmikan SLTP dan SLTA dengan nama Adzkia Islamic School
atau AIS.
Adzkia Islamic School (AIS) Kondisi Sekarang
Awalnya kegiatan belajar dan mengajar dilaksanakan di komplek rukan
Ciputat Indah Permai (Kantor DPU-DT Jakarta) di lantai tiga. Namun
seiring perjalanan waktu dan kondisi yang kurang kondusif untuk kegiatan
belajar dan mengajar (KBM) maka DPU-DT Jakarta menyewa tiga ruangan
kelas di Yayasan Al-Khasyi'un selama tiga tahun. Dan akhir tahun 2008
merupakan batas akhir sewa ruang kelas tersebut.
Tahap Pembangunan Sekolah AIS
Dengan berakhirnya sewa ruang kelas dengan Yayasan Al-Khasyi'un maka
menjadi kewajiban bagi pihak DPU-DT Jakarta untuk menyediakan sarana
gedung untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Maka dengan segala
upaya dikerahkan dan tentunya dengan bantuan donatur untuk mewujudkan
bangunan sekolah tersebut.
Alhamdulillah telah berdiri bangunan Masjid ditanah Wakaf di daerah
Serua Ciputat. Adapun bangunan sekolah sendiri sekarang dalam tahap
penyelesaian.
Mudah-mudahan dengan terwujudnya bangunan sekolah Adzkia Islamic School
bisa menjadi salah satu solusi yang diberikan donatur DPU melalui DT
Jakarta dalam dunia pendidikan di Indonesia. Hal tersebut bisa terwujud
dengan kerjasama dari berbagai pihak yang ingin ikut andil dalam
mengangkat harkat dan martabat manusia lewat pendidikan.
-------------------------------------------------------------
"Saya Ingin Menghadirkan Senyum Di Wajah Adik-Adik"
Untuk mengetahui lebih jauh perihal AIS, berikut rangkuman wawancara
Ahmad Sahidin dari Majalah Swadaya DPU-DT dengan Anton Cahyono Putro,
penanggungjawab program pendidikan Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet
Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU-DT) Jakarta, yang juga sekaligus
sebagai pengelola AIS.
Bagaimana konsep awal berdirinya AIS ini?
Adzkia Islamic School (AIS) awalnya didirikan untuk mengakomodir
sahabat-sahabat kita yang tidak bisa melanjutkan sekolah, terutama yang
terhambat karena faktor ekonomi. Sebelumnya kita mendirikan program
Paket B, dan Paket C. Kemudian kita berencana membuat sekolah formal
untuk anak putus sekolah tingkat SMP dan SMA. Kemudian berdirilah AIS.
Apa yang membedakan AIS dengan Islamic School lainnya?
Pertama, segmennya untuk dhuafa. Kedua, secara personal kami mencoba
membentuk karakter baik, dan Islami khas Manejemen Qolbu (MQ). Dan yang
ketiga, mudah-mudahan bisa menjadi entrepreneur, mandiri dan produkltif.
Sistem pembelajaran yang diterapkan AIS ini bagaimana?
Teman-teman yang punya idealisme dalam dunia pendidikan. Maka kemudian
kita mengakomodir apa yang istilahnya dicontohkan atau dimodelkan Diknas
dan Depag. Jadi kita mencoba menyusun kurikulum. Tetapi yang jelas
konsep pendidikan umumnya, kami integrasikan dengan konsep MQ,
leadership dan entrepreneur. Seiring dengan keterbatasan tempat belajar
karena sementara ini kami sewa gedung. Jadi, kalau sekarang ini sistem
belajarnya, pagi sampai siang untuk SMP. Siang sampai sore untuk SMA.
Sore sampai malam, PLS yang paket.
Untuk tenaga pengajarnya, apakah itu semuanya sukarelawan?
Memang di awal kita mencari siapa yang mau berkhidmat, meskipun juga
kita tidak menyampingkan ada kontribusi finansial. Ya bisa dibilang ala
kadarnya. Memang bila dibandingkan dengan beberapa sekolah, gaji gurunya
masih di bawah standar. Dan hal ini juga sedang coba kita pikirkan,
karena ikhlas adalah perkara masing-masing guru, masing-masing pribadi
dengan Allah. Tapi masalah keadilan, yaitu antara orang yang
mempekerjakan dengan yang dipekerjakan harus dijalankan. Itu yang
disampaikan oleh guru kami, Aa Gym.
Kalau respon masyarakat terhadap munculnya AIS ini bagaimana?
Alhamdulillah sangat antusias. Walaupun kita masih lemah di dalam
strategi pemasaran, terutama apakah kita harus menjemput bola, yaitu
mencari bibit-bibit unggul yang tidak mampu sekolah karena biaya. Ada
siswa yang rela datang setiap hari ke Ciputat ini, padahal rumahnya di
Muara Angke. Dia berangkat dari sana sekitar jam 4 dan pulang sampai jam
11 malam.Padahal dia seorang akhwat.
Boleh tahu, harapan Pak Anton dengan didirikan AIS ini?
Harapan ini terkait juga dengan beberapa pendapat ketika ada pembicaraan
dengan orang tua, adik-adik, dan pengurus. Kalau secara pribadi, saya
ingin menghadirkan senyum di wajah adik-adik. Bahwasanya AIS ini bisa
menjadi solusi dari prolematika pendidikan dan bisa menjadi wahana
silaturahmi untuk bersama-sama dengan orang tua dan masyarakat,
menuntaskan problematika pendidikan dan mencetak generasi-generasi yang
islami, yang berkarakter.
--------------------------------------------------
Daarut Tauhiid Jakarta mengundang kerjasama Sahabat dalam Program Wakaf
Produktif Pendidikan dengan mewujudkan Pembangunan Sekolah dan Pengadaan
Fasilitas Belajar Mengajar yang Memadai.
Kepedulian Sahabat sebagai tanda cinta ilmu dan mewujudkan generasi anak
negeri berprestasi.
Rekening Wakaf a.n DPU-Daarut Tauhiid Jakarta
Bank BNI Syariah cab. Fatmawati no.rek: 009.154.1056
Bank Syariah Mandiri cab. Fatmawati no.rek: 001.004.5033
Lokasi AIS: Desa Serua Indah Kec. Ciputat, Tangerang Banten Telp.
021-98276720
Kami juga menerima kontribusi berupa buku pelajaran kursi, meja, maupun
pakaian seragam
Informasi lebih lengkap Telp. 021-7235255 Atau Jemput Wakaf Telp.
021-93455133
------------------------------------
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar