Kamis, 11 Juni 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2665[1 Attachment]

Messages In This Digest (11 Messages)

Messages

1.

[Puisi] Pagi ~ Siang ~ Malam

Posted by: "Mimin" minehaway@gmail.com   mine_haway

Wed Jun 10, 2009 8:12 pm (PDT)



SMS dari Siti
Pagi ini sunyi
berakumulasi menjadi pasi
pada udara
dan segala surya

Saya balas siangsiang
Terik siang bikin meriang
berakumulasi dengan terang
berharap keajaiban Tuhan datang
sekarang

Lanjut lagi
malam sepi
berakumulasi dengan mimpi
hingga kokok ayam mengakhiri

Tetesan embun pagi
menyejukkan gejolak hati
sakit yang tak terperi
terbang bersama peri

Kegagahan mentari siang
menerjang karang
akulah karang pada gelombang pasang
yang mencari titiktitik terang
pada kegelapan perang

Kunangkunang malam
menggantikkan lampu padam
mempersembahkan keindahan
dalam kesunyian

Regards,
Miss Rima :P

Thanks buat Siti yang memberi inspirasi puisi ini.

--
http://minesweet.co.cc
YM : mine_haway
2a.

[etalase] Segera Terbit Buku Baru: "Bela Diri For Muslimah" oleh Lia

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Wed Jun 10, 2009 8:58 pm (PDT)

[Attachment(s) from Lia Octavia included below]

SEGERA TERBIT!

BELA DIRI FOR MUSLIMAH: Siapa Bilang Perempuan Makhluk Lemah

Penulis: Lia Octavia, Erawati Tf, Astri Taat, Fiyan Arjun
Penyunting: Taufan E Prast
Penata Letak: Lian Kagura
Desain Sampul: Tri Widyatmaka
Jumlah Halaman: 160 hlm
Harga : Rp. 26.000,-

review menyusul ^_^

http://lingkarpena.multiply.com/

Attachment(s) from Lia Octavia

1 of 1 Photo(s)

2b.

Re: [etalase] Segera Terbit Buku Baru: "Bela Diri For Muslimah" oleh

Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com   anty_th

Thu Jun 11, 2009 1:57 am (PDT)



Wah Mbak Lia dah menerbitkan buku lagi ....
Luar biasa ^_^

Selamat ya buat mbak2 dan mas
smoga bisa jadi Best Seller

salam
anty

3.

Info: Lomba blog berhadiah laptop

Posted by: "hary" hary_jkt@yahoo.com   hary_jkt

Wed Jun 10, 2009 9:47 pm (PDT)



Dear Admin N' Friends,

Maaf karena cross-posting untuk mengingatkan dan berbagi info tentang lomba...

Sebagaimana kita tahu kalau dalam era digital saat ini pemanfaatan komputer sebagai alat tulis menulis dan komunikasi online amat berguna. Kehadiran notebook atau juga dikenal laptop dapat mempemudah pergerakan penulis menuangkan ide dan pikiran dimanapun ia berada. Namun demikian harga sebuah perangkat laptop adalah masalah klasik yang menjadi kendala setiap orang untuk memilikinya. Melihat kenyataan tersebut, saat ini ada satu lomba yang mungkin dapat mewujudkan keinginan kita untuk memiliki laptop tsb. Lomba yang diadakan dari 1 Juni - 31 Juli 2009 ini berhadiah 1 unit notebook Notebook Acer Aspire, 1 Unit Netbook Advan A1N70T, Camera Digital, Modem HSDPA dan lebih dari 100 unit Flash Disk. Bagi yang berminat silahkan lihat keterangannya di sini:

http://idesederhana.wordpress.com/2009/06/10/lomba-blog/

Semoga bermanfaat

HLasmana | Blog Network
blog archive | http://pirez.blogs.friendster.com/pirezs_blog/

4a.

Re: Jangan menikah dengan ...

Posted by: "www.ysummer_shine89" www.ysummer_shine89@yahoo.com   www.ysummer_shine89

Wed Jun 10, 2009 11:41 pm (PDT)



--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, erwin erwin <eskesuma@...> wrote:
>assalamu'alaikum,...
teman, pasti sangat berat menghadapi kenyataan itu. teman, aku tidak memiliki saran yang tepat untuk menyelesaikan masalahmu. tetapi aku memiliki sebuah cerita, mungkin kasus yang serupa...
ayah dan ibu seorang sahabatku juga demikian adanya...
sang ibu berasal dari suku jawa dan si ayah dari sunda, memang mitos yang menghalangi keduanya untuk menikah masih kental. tetapi siapa sangka, pada akhirnya mereka menikah juga. meskipun pada awalnya, banyak cemoohan, juga cobaan tetapi pada akhirnya mereka dapat hidup bahagia juga, mempunyai anak.
kisah itupun dilanjutkan juga oleh orang lain yang beda suku seperti itu...
mungkin calon mertuamu...berpikiran dengan seperti orang penganut mitos ras tersebut.
mungkin kalau kamu bisa membuktikan diri bahwa kamu lebih baik dari lelaki-lelaki di sunda...mungkin calon mertuamu akan mengijinkan.
>tetapi pada akhirnya, menyerahkan segala perkara pada Allah adalah yang terbaik.

> assalamu'alaikum,..
>
> dear sahabats, perkenankan saya untuk memohon sarannya;
>
> Saya sedang menjalin hubungan dengan seorang perempuan, sebagai bukti keseriusan diawal hubungan Saya mengutarakan niat kepada orang tuanya yaitu pada saat ini Saya sedang berproses untuk saling mengenal dengan tujuan akhir menikah. Ketika itu orang tuanya memperkenankan.
>
> Bukti keseriusan terbesar Saya adalah, Saya meninggalkan zona nyaman tempat kerja dan tempat tinggal saat itu, dan Saya memulai bekerja dan beradaptasi dengan lingkungan dan komunitas baru, pilihan tersbut bukan pilihan buta dan sesaat, insya Allah sudah melalui pemikiran yang matang. Semua itu untuk mengejar cinta Saya.
>
> Seiring waktu berproses, adaptasi dan interaksi, taaruf pun berjalan.
> Pada akhirnya, orang tua perempuan tidak menghendaki anaknya menikah dengan Saya, dengan alasan sukuisme, dia (keluarga perempuan), bersuku Jawa tidak boleh menikah dengan pria bersuku sunda. Sementara sang perempuan itu pun tidak mau durhaka terhadap orangtuanya. Karena orangtuanya pun memberikan pilihan, pilih orangtua/Saya.
>
> Duh, adakah yang bisa membantu bagaimana Saya harus bersikap? dan bagaimanakah dia harus bersikap?
>
> Terima kasih atas kebaikan rekans
> Semoga kita semua dijauhkan dari tipudaya iblis dan tipu daya manusia. amin
>

5.

[Puisi] Melodi Pagi

Posted by: "deesiey" deesiey@gmail.com   deesiey

Wed Jun 10, 2009 11:42 pm (PDT)



Sesekali kudengar kicaunya
di antara bising putaran mesin
dan irama air yang bertetesan.

Sesekali kudengar sunyinya
di antara klakson yang menggema
dan lalu lalang kaki menuju matahari.

Sebuah melodi pagi
yang takkan pernah ada di sisi hari yang lain

--
http://sampiran.blogspot.com/
Hidup sekali pakai - Nugroho N
6.

Warisan Literer Bernama Tetralogi Laskar Pelangi

Posted by: "Anwar Holid" wartax@yahoo.com   wartax

Wed Jun 10, 2009 11:42 pm (PDT)



Warisan Literer Bernama Tetralogi Laskar Pelangi
---Anwar Holid

Baru saja saya menemukan kartu voucher isi ulang seri Laskar Pelangi keluaran sebuah operator telepon selular. Gambarnya sama dengan versi poster film tersebut. Begitu melihat kartu itu, angan-angan saya mencari tahu, produk apa saja yang sudah memanfaatkan merchandise dari turunan karya ini? Apa sudah ada cangkir dan handuk bergambar Laskar Pelangi? Mendadak saya membatin, "Kalau sudah begitu berhasil menyelusup ke banyak celah kehidupan, apa buku itu pantas disebut sebagai warisan literer bangsa Indonesia?"

Pertanyaan ini seakan-akan terasa "grandeur", tapi entah kenapa saya tergoda untuk menemukan jawabannya. Boleh jadi karena meledaknya tetralogi Laskar Pelangi membuat saya mengira bahwa novel ini merupakan contoh sempurna dari teori "Black Swan" (Angsa Hitam), yakni sesuatu yang muncul secara mendadak, kebetulan, namun pengaruhnya mampu meruntuhkan pandangan dunia sebelumnya.

Saya mengeksplorasi sejumlah komentar terhadap tetralogi tersebut. Cukup banyak komentar tersedia, bahkan sebuah situs mencuplik pendapat saya sendiri terhadap Laskar Pelangi, yakni berasal dari kolom Selisik (Republika), pada 30 Januari 2006: "Laskar Pelangi nyata-nyata mampu menarik perhatian publik dan membuat banyak orang merasa terlibat." Waktu itu saya menghadiri talkshow di Galeri Soemardja, ITB beberapa minggu setelah novel itu terbit. Orang-orang membahas isu pendidikan di dalamnya. Salah satu aspek menonjol yang lahir dari fenomena Laskar Pelangi ialah betapa tetralogi ini mampu menjadi bahan pembicaraan banyak orang terutama dalam hal pendidikan dan berhasil memenuhi selera massa yang begitu besar---meski golongan yang resisten juga terus-menerus mempertanyakan ada apa di balik fenomena tersebut.

Saya butuh pendapat yang relevan dan cukup menguatkan bahwa tetralogi ini memang pantas untuk dinisbatkan sebagai warisan literer Indonesia, kira-kira setara bila kita dengan bangga menyebut-nyebut bahwa sebuah buku tertentu pantas masuk dalam kategori masterpiece (adikarya)? Adakah syarat tertentu yang membuat sebuah buku bisa dianggap sebagai warisan literer? Atau boleh semata-mata dilihat dari penerimaan publik?

Misal pada kasus gambar kartu voucher isi ulang tadi. Operator telepon selular memilih mengeluarkan kartu voucher seri para pesohor jelas karena alasan dan sasaran khusus, di antaranya ialah mempertimbangkan faktor popularitas. Seperti dulu saya pun pernah mengambil kartu voucher bergambar Coldplay, grup rock asal Inggris yang mendunia. Karena image mereka sudah begitu familiar, operator berharap massa bisa dengan mudah menyerap komoditas tersebut. Di sisi lain, produser merasa telah mengeluarkan sesuatu yang berharga, collectible (pantas dikoleksi dan dicari-cari), dan membanggakan buat pangsa pasarnya.

Begitu juga halnya dengan Laskar Pelangi. Sebagai komoditas, dikemas lewat berbagai media Laskar Pelangi tetap mampu menarik minat banyak orang. Berbagai produk turunan dari sana pun tetap diserbu pembeli, bahkan berpotensi menjadi fetish. Itu menunjukkan mereka sama-sama merasa ikut memiliki atas sebuah produk. Ingin menjadi bagian dari budaya massa.

Komentar Riri Riza (sutradara) dan Mula Harahap (pelaku penerbitan) terhadap novel tersebut mungkin cukup bisa menggambarkan kekuatan kandungan sosio-kultur di dalamnya. Kata Riri, "Andrea Hirata memberi kisah indah tentang keragaman dan kekayaan tanah air, sekaligus memberi pernyataan keras tentang realita politik, ekonomi, dan situasi pendidikan kita. Tokoh-tokoh dalam novel ini membawa saya pada kerinduan menjadi orang Indonesia." Sementara Mula berkomentar, "Cerita-cerita yang dituturkan oleh Andrea Hirata ini menjadi menarik karena ia diletakkan dalam setting Magai yang terpencil itu, tempat budaya Melayu berinteraksi dengan budaya Cina Khek, dimana ekonomi nelayan berinteraksi dengan ekonomi perusahaan tambang timah, dan nilai moral Islami berinteraksi dengan nilai modern yang dekaden."

Lepas dari sejumlah bocel yang diperlihatkan oleh para pengkritik untuk membuktikan kelemahan kisah tersebut, tetralogi Laskar Pelangi menyimpan banyak daya tarik. Begitu kuat dayanya, hingga bisa mempengaruhi keluarga-keluarga yang
awalnya boro-boro mau belanja buku selain buku wajib untuk sekolah anaknya, akhirnya rela membelikan novel itu dengan harapan agar anaknya terinspirasi oleh Ikal dan kawan-kawan.

Kritik yang paling menarik minat saya terhadap tetralogi tersebut ialah kajian sisi poskolonialisme di dalamnya. Topik ini mula-mula muncul dari esai Heru Hikayat---yang lebih terkenal sebagai kurator seni rupa daripada kritikus buku---untuk diskusi lain Laskar Pelangi di sebuah universitas. Persoalan itu muncul lagi dari esai "Mengantar dari Luar" (Puthut E.A.) dan buku LASKAR PEMIMPI; Andrea Hirata, Pembacanya dan Modernisasi (Nurhadi Sirimorok). Ketiga orang ini penasaran, kenapa Ikal begitu terpikat pada Jakarta, sementara masyarakat kaumnya menganggap bahwa Jawa merupakan simbol peradaban, kemudian saat dewasa menilai Eropa sebagai jantung kemajuan umat manusia. Mereka menemukan ternyata Ikal inferior terhadap budaya sendiri, dan kerap menjadikannya sebagai bahan olok-olok. Ironi yang menghibur. Kritik Puthut E.A. masuk akal: "Semoga akan ada banyak karya yang mengkritisi isi produk sastra kita; semoga ada yang punya waktu luang, kesabaran dan
keberanian untuk membeberkan dimensi politik dan ekonomi sastra kita. Tanpa pengetahuan soal itu, para pelaku sastra ibarat bermain pedang di lanskap gelap."

Di Maryamah Karpov (Bentang, 2009)---novel terakhir tetralogi Laskar Pelangi---olok-olok itu sangat terasa, sampai menghabiskan hampir seperempat bagian isi buku. Meski begitu, Ikal kembali pada akarnya, menggali dan mengagungkan kekuatan budaya setempat, menggunakan warisan leluhurnya. Dia berani menanggalkan atribut kebanggaan setelah merantau amat jauh dari luar pulau untuk menyadari betapa kaumnya sendiri memiliki sesuatu yang pantas dibanggakan.

Sebagai produk budaya, tetralogi Laskar Pelangi cukup universal, ia bisa dinikmati baik oleh orang dewasa dan anak-anak. Isu utama yang muncul dari komoditas produk tersebut ialah soal pendidikan, warisan budaya, identitas, dan penghormatan pada orangtua. Rupanya, publik juga menerima strategi tersebut dengan antusias. Ini terlihat dari reaksi para guru, orangtua, murid-murid, pembaca buku, juga penonton film. Produk turunannya boleh dibilang selalu mereka tunggu. Seperti sekarang, ketika film Sang Pemimpi sedang dalam tahap proses produksi.

Nah, apakah publik akan benar-benar menganggap rangkaian buku Laskar Pelangi ini sebagai warisan budaya atau semata-mata komoditas, bisa jadi bergantung pada penilaian masing-masing orang, terutama seberapa berharga makna buku tersebut buat dirinya.[]

ANWAR HOLID, eksponen TEXTOUR, Rumah Buku Bandung. Bekerja sebagai editor & penulis freelance. Blogger @ http://halamanganjil.blogspot.com.

KONTAK: wartax@yahoo.com | Tel.: (022) 2037348 | HP: 085721511193 | Panorama II No. 26 B Bandung 40141

7.

Tips Menulis Opini

Posted by: "radinal88" radinal88@yahoo.co.id   radinal88

Wed Jun 10, 2009 11:43 pm (PDT)




Menulis opini, bagi sebagian orang, merupakan pekerjaan yang susah-susah gampang. Banyak tips yang diberikan dalam menulis opini. Baik itu dengan mengenal ciri khas koran tersebut, ataupun dengan mengenal langsung redaksinya.

Walaupun begitu, dalam tulisan singkat ini, saya tidak akan membahas mengenai cara mengenal ciri khas koran ataupun cara mengirim tulisan tersebut. Dalam tulisan ini, saya akan membahas cara-cara menghasilkan sebuah opini yang akan dituangkan kepada publik. Terlepas dari definisi pasti mengenai opini, secara garis besar opini dapat diartikan dengan sebuah pendapat yang bersifat argumentatif atau mempunyai landasan. Setidaknya, ada tiga hal yang harus kita lakukan untuk menulis sebuah opini.

Baca selengkapnya di

http://menuliskreat if.osolihin. com/2009/ 06/tips-menulis- opini/

Saran dan Kritik dari teman-teman semua, sangat diharapkan!

Terima Kasih

Radinal Mukhtar Harahap
Alumnus PP. Ar-Raudhatul Hasanah
http://kumpulan- q.blogspot. com

8.

Hati-hati modus pencopetan baru !!

Posted by: "Priyashiva" g_tarot@yahoo.com   g_tarot

Wed Jun 10, 2009 11:44 pm (PDT)



Jika anda berada di angkutan di sekitar jabodetabek atau khususnya di kampung rambutan, hendaknya anda berhati-hati jika ada segerombolan 3 pria dan 1 wanita yang berpura-pura menjadi penumpang sambil membawa tas-tas besar yang naik serta turun secara bersamaan dan salah satunya menyebarkan brosur pijat refleksi karena mereka sebenarnya GEROMBOLAN COPET.

Modusnya adalah sebagai berikut:
Salah satu pria dengan menggunakan atribut agama akan menyebarkan beberapa brosur pijat refleksi ke penumpang. Kemudian 2 pria lain dan 1 wanita temannya akan mengelilingi korbannya. Salah satu dari ke 3 rekannya tersebut akan berpura-pura menanyakan alamat brosur pada si pria yang menggunakan atribut agama tersebut. Si pria beratribut agama ini berpura-pura menjelaskan alamat sambil memberikan contoh memijat. Lalu serta merta pria ini akan menarik tangan anda untuk dipijat sambil menyuruh kita membaca isi brosur. BERHATI-HATILAH karena sebenarnya pria ini sedang berusaha menghipnotis anda melalui efek kejut pijatan. Tatkala anda sudah terkena hipnotis maka ke tiga rekannya tersebut akan menguras dan mengoper isi dompet, hp dan benda berharga lainnya.

Ini jenis modus pencopetan lama tapi baru. Pencopetan dengan modus hipnotis semacam ini sudah ada beberapa tahun yang lalu. Beberapa jalur yang biasanya menjadi target operasi mereka adalah M19 (kranji bekasi - Cililitan), M44 (jurusan kuningan casablanca), M06 (Cijantung - Cililitan), M19 (Depok - Kampung Rambutan). Kebanyakan copet beraksi di Mikrolet atau Metromini yang sedang padat.

Metode copet dengan hipnotis ini biasanya :
- sok akrab lalu dengan tiba-tiba akan memijat lutut, pundak, atau punggung tangan antara jempol dan jari telunjuk karena di 3 daerah inilah jikat dipijat akan memberikan efek kejut yang memudahkan pelaku menginduksi hipnotis.
- Mereka akan menyebarkan brosur atau selebaran. Selebaran atau brosur ini membantu pelaku untuk menginduksi hipnotis. Korban mudah dihipnotis jika korban dengan sengaja dipaksa mefokuskan pada obyek tertentu.

Cara menghindari modus ini :
- Jangan pernah mau mengambil atau menerima brosur atau selebaran dari orang tak dikenal yang memberikan secara memaksa dan bergerombol.
- Jangan pernah bersentuhan secara fisik dengan orang yang tidak dikenal. Jaga jarak minimal 1.5 meter jika ada orang yang bertanya pada anda sewaktu berjalan.
- Jika ada orang yang mencoba mau memegang anda baik dg tujuan mau memijat atau memencet anggota tubuh anda, bentaklah orang tersebut agar orang tersebut kaget. Dengan demikian usaha orang yang bertujuan menghipnotis anda, dia akan terganggu fokusnya. Misalnya : ' Apa-apan sih ! ' ' Sorry jangan pegang ! ' Dll.
- Tunjukan sikap kemarahan anda agar mental para pencopet tersebut down.
- Perhatikan orang-orang di sekitar anda, karena biasanya copet beraksi secara
bergerombol. Bisa mungkin pindah atau turun kendaraan agar anda bisa terlepas
dari posisi terkunci.
- Banyaklah berdoa meminta perlindungan Tuhan.
- Jika ada teman atau penumpang lain yang terkena hipnotis ini, cobalah untuk mengejutkan si penumpang atau korban agar dia terbangun.

Mohon email ini disebarluaskan agar kejahatan ini bisa ditekan dan dihindari.

Saya menuliskan pengalaman ini karena saya malam ini (10 maret 2009) sempat hampir menjadi korban.

Semoga dengan mengirimkan pengalaman ini saya tidak akan masuk penjara seperti Ibu Prita Mulyasari hehehhe

Salam,
PriyaShiva Akasa

9.

Re: [etalase]  "Bela Diri For Muslimah" oleh Lia  Octavia, Erawati T

Posted by: "yudhi mulianto" yudhi_sipdeh@yahoo.com   yudhi_sipdeh

Thu Jun 11, 2009 1:53 am (PDT)




wah bukunya keren oi :-)

selamat yah buat para penulis yang keren-keren juga:-D

10.

(catcil) Langit Senantiasa Tersenyum

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Thu Jun 11, 2009 1:54 am (PDT)



(catcil) Langit Senantiasa Tersenyum

By: agussyafii

Satu pagi seperti biasa sehabis sholat subuh, saya dan Hana suka sekali jalan-jalan. Pagi itu saya dikejutkan dengan teriakan Hana, 'Ayah..lihat. Langitnya tersenyum' ucapan Hana menyentak kesadaran saya, sambil melihat langit nampak ada awan yang indah seolah ada gambar sebuah senyuman.

Saya teringat satu ayat QS. Ibrahim (14) : 19, 'Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak (keindahan)? Ayat ini memberikan gambaran bahwa begitu agungnya ciptaan Alloh SWT yang bernama langit, langit memiliki keindahannya. Sekaligus dimaknai bahwa kehidupan manusia akan menjadi indah jika terbuka seperti langit. Membuka diri dengan melihat semua sebagai awan yang indah. Hal-hal yang menyenangkan seperti kebahagiaan, senyuman, pujian, kesehatan sebagai awan yang putih. Sementara hal-hal yang menyedihkan seperti kedukaan, tangisan, makian, kepedihan, sakit sebagai awan kelabu.

Semua awan putih dan awan kelabu datang dan pergi silih berganti. Itulah yang diajarkan langit kepada kita agar senantiasa tersenyum ketika hadir awan putih dan awan kelabu semuanya menjadi nampak indah. langit yang luas dan terbuka semua kejadian yang berada di alam dinaunginya. Orang baik dan orang jahat diperlakukan sama yaitu penuh cinta dan kasih sayang oleh langit biru. Mari kita simak pesan tentang langit biru berikut ini.

'The Expression of blue sky is compassion, because blue sky means empaty of self. When there's unity. And Whithout the thought of Iam loving. Love becomes the natural Expression of that of oneness.'

Siapa saja yang sudah menjadi langit biru akan mengisi hidupnya dengan cinta kasih. Langit biru simbol keikhlasan. Tatkala kita meniadakan diri dari aku, ego, keangkuhan, kesombongan maka muncullah sikap Cinta kasih pada diri kita untuk sesama terjadi begitu saja, spontan, tanpa paksaan, tanpa upaya, tanpa usaha. Semuanya menyatu dalam cinta kasih secara natural dan alamiah. Itulah yang terjadi kenapa langit senantiasa tersenyum.

Wassalam,
agussyafii

---
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 8777 12431

Recent Activity
Visit Your Group
Sell Online

Start selling with

our award-winning

e-commerce tools.

Support Army!

Troops' Children

Need Your Help

Fund Learning

Weight Loss Group

on Yahoo! Groups

Get support and

make friends online.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: