Selasa, 15 Juni 2010

[daarut-tauhiid] Nostalgia Berakhirnya perjalan "taaruf"

 

Nostalgia Berakhirnya Perjalanan 'Ta'aruf'




Oleh Teuku Zulkhairi


======================
Beberapa waktu lalu pikiran saya terasa benar-benar mengalami
stagnasi pemikiran yang konstruktif. Tak ada ide maupun gagasan penting
yang lahir dari pikiran saya. Jikapun 'ada', hal itu terus berlalu
begitu saja, tanpa sempat terabadikan dalam sebuah media yang bisa
diakses oleh siapa saja, tak ubahnya laksana hembusan angin yang datang
menerpa kemudian pergi entah kemana…

Sejenak kucoba berpikir dan mencari sebabnya, kenapa duhai badan
dikau terus malas dan manja, kenapa duhai pikiran dikau terus berpikir
tanpa arah, whats wrong with you wahai diriku?... Terlalu banyak tugas
dan kewajiban didepanmu, kewajibanmu lebih banyak dari waktu yang engkau
miliki…alahai teuh,

Dalam kebimbangan hampa yang tidak perlu itu, kucoba menulis apa yang
ada dibenakku, kiranya menjadi penghibur bagi diri pribadi yang resah
gelisah… dan semoga selepas menyelesaikan tulisan curhatan hati ini
diriku kembali seperti sedia kala….

Dalam coretan curhatan itu, kutemukan jawabnya, 'ku ingin menikah', ha
ha ha ha…besitku dalam hati…. han ek takhem…

Ternyata, meski sudah sejak setahun yang lalu niat menuju kesana
sudah ada namun untuk merealisasikannya tidaklah semudah yang saya
pikirkan!. Berkali-kali 'ta'aruf' namun belum ada ketenangan jiwa untuk
untuk benar-benar seirus mewujudkannya.

Ada saja alasan hingga niat itu tertunda terus menerus, saya tidak
tahu apakah mereka yang pernah dita'arufkan sama saya itu kecewa ketika
beberapa lama selepas ta'aruf(perkenalan/penajajakan) saya memutuskan
menghentikan proses tersebut, dengan alasan-alasan yang menurut saya
'sangat kuat' dan siapapun harus menghormati keputusan saya, termasuk
guru pengajian(murabbbi) dan orang tua saya.

Saya juga tidak tahu apakah mereka para akhwat yang pernah menolakku
meresa menyesal dengan keputusannya, tapi mungkin 'tidak', gumamku dalam
hati. Sebab, mereka mengambil keputusan yang terkadang membuatku
'sedikit kecewa' tersebut telah didahului oleh proses religi dengan
jalan 'istikharah'.

Terkadang saya mencoba menghibur diri ketika hasil istikharah mereka
tidak memihakku, bahwa jikapun mereka menolakku, bukan berarti saya
tidak akan pernah bisa mendapatkan pendamping hidup seorang akhwat
aktivis dakwah sebagaimana impianku dahulu.

Mungkin dalam beberapa hal, akan ada beberapa ketidakcocokan dengan
akhwat tersebut. Namun, satu hal yang kadangkala membuatku bertanya.
Kenapa ketika akhwat yang menolak ikhwan, maka ribuan nasehat akan
tertuju kepada sang ikhwan bahwa akhwat itu bukan jodohnya.

Padahal, ketika si ikhwan menolak sang akhwat, maka ribuan hujatan
akan melayang menerpanya, bahwa sang ikhwan suka 'memilih'. Entah
bagaimana bisa tuduhan tanpa dasar ini bisa tercipta dibenak para
rekayator .

Lalu, apakah benar kali ini saya sudah serius ingin menikah?, tanyaku
kepada diriku sendiri. Padahal, niat ini sudah lama terpatri dalam
sanubari, tertanam dalam jiwa…

Dulu saya bercita-cita memiliki 'azam yang membara, umur 25 tahun
statusku sebagai seorang lajang… akhirnya cita-cita terkabulkan…

Allah telah mengirim kepada seorang bidadari yang sepertinya baru
saja turun dari syurga. Dia seorang akhwat yang shalihah, baik, cantik,
pengertian dan tentunya seorang aktivis dakwah. Dia tinggal di Banda
Aceh. Lahir dari sebuah keluarga yang sangat religi dan terhormat.

Tujuh(7) hari telah kulalui bersamanya, ada rasa tentram yang terus
meliputiku. Ada rasa kebahagiaan yang sulit diungkapkan dengan
kata-kata. Rasanya, seperti sedang berada disyurga… begitu indah
ternyata ketika hari telah terjaga. Ya Allah, jadikan keluarga kami
sebegai keluarga yang sakianah, mawaddah wa rahmah. Amiin….

Penulis adalah seorang suami dan Pengantin Baru, mahasiswa
pascasarjana IAIN Ar-Raniry. Tinggal di Banda Aceh.


=========sumber:eramuslim.com
Jadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu. Dan Sesungguhnya Yang Demikian itu Sungguh Berat, Kecuali Bagi Orang-Orang yang Khusyu [ Al Baqarah : 45 ]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: