Takdir Allah
Oleh : Zulhendri zk is
Aslm
Bismillah
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
57.22. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
57.23. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,
Ayat ini jelas sekali menggambarkan kepada kita bahwa apapun yang bakal terjadi filenya telah ditangan Allah.
Apakah besok kita meninggal karena ditabrak mobil,serangan jantung atau apapun penyebabnya telah diketahui oleh Allah..
Apakah kita masuk surga atau neraka Allahpun sudah tahu..
Sahabat ketika mendengar ini mengajukan pertanyaan kepada Rasulullah..kalau begitu ya Rasul saya duduk duduk saja karena masuk surga atau tidak kan sudah dalam catatan Allah
Tidak apa2 kata Rasul kalau kamu duduk duduk berarti kamu Ahli Neraka
Tapi kalau kamu beribadah berarti kamu ahli surga..
Jadi memang posisi kita telah diketahui oleh Allah...sekali lagi telah diketahui bukan ditentukan..Allah tidak menentukan kita masuk surga atau neraka..yang menentukan perbuatan kita.
Mudah mudahan dengan memahami ayat ini tidak ada lagi kesedihan dan tidak adalagi kesombongan.karena Taqdir Allah memang diperuntukan untuk itu agar jangan bersedih dengan sesuatu yang tidak kita inginkan karena itu taqdir Allah dan jangan bangga dengan sesutu yang mengembirakan karena itu bukan karena kehebatan kita tapi karena taqdir Allah
Orang beriman itu sehat karena apapun perkara yang menimpanya tidak membuat dia terguncang
Didatangi musibah mampu dia besabar...
Didatangi kemudahan mampu dia bersyukur
Dia yakin setiap kejadian yang menghampiri dirinya tidak lain adalah ujian dari Allah apakah dia bisa menjadi hamba yang bersyukur atau hamba yang kufur
Dia punya cita-cita dan dia berusaha maksimal untuk menggapai cita-citanya,kalau cita-citanya tercapai dia bersyukur.kalau tidak dia mampu bersabar.karena dia mempercayai qadar Allah..
Tugas dia berupa ikhtiar telah dilakukannya dan hasil yang merupakan wilayah Allah diserahkan sepenuhnya kepada Allah..
Ikhtiar dan doa kerja kita takdir kerja Allah
Semoga kita mampu menyikapi dengan benar setiap peristiwa yang menimpa kita
Amiin..
Salam/maaf www.zulhendri-zkis.net
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar