Messages In This Digest (17 Messages)
- 1a.
- Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia From: ahmad ilhami
- 1b.
- Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia From: frank_the_hero
- 1c.
- Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia From: Regina
- 1d.
- Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia From: frank_the_hero
- 1e.
- Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia From: my
- 1f.
- Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia From: Wildan Maulana >> OpenThink Labs
- 1g.
- Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia From: Mariano Nathanael
- 1h.
- Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia From: frank_the_hero
- 2a.
- Re: Tanya hukum bernoulli From: Firdaus Prabowo
- 3a.
- Bls: [FISIKA] Buku pegangan fisika SMA Indonesia From: yahya wahyudi
- 3b.
- Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia From: Indra Sutriadi الشافعئ
- 4a.
- Re: Sinus itu apa ya...?? From: alizar azri
- 4b.
- Re: Sinus itu apa ya...?? From: Den Bagusnya
- 5a.
- Re: Bls: [FISIKA] Young moduli vs modulus elasticity From: Putri bungaH
- 6a.
- Re: Memilih tempat duduk di komedi putar... From: Muhammad Aziz Majidi
- 6b.
- Re: Memilih tempat duduk di komedi putar... From: JIPI Hari
- 6c.
- Re: Memilih tempat duduk di komedi putar... From: Muhammad Aziz Majidi
Messages
- 1a.
-
Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Posted by: "ahmad ilhami" ilham_fis@yahoo.com
Thu Nov 18, 2010 8:45 am (PST)
waktu saya SMA saya sudah mengerjakan semua soal2 fisika dalam buku bob foster
dan marten kanginan..kedua buku itu cukup representatif akan tetapi dari segi
tulisan ada beberapa soal yang tidak sesuai dengan kunci yang diberikan, dan
kesalahan teknis lainnya.Dari segi materinya utk di Indonesia saya pikir masih
representatif ...
jika mengikuti DIKNAS saya pikir BSE harus menjadi perbandingan juga.
_____________________ _________ __
From: frank_the_hero <frank_nasch@yahoo.com >
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Thu, November 18, 2010 10:03:39 AM
Subject: [FISIKA] Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Halo kawan2 MFI,
saya ingin membuat sedikit perbandingan akan pembelajaran fisika di SMA
Indonesia dengan pembelajaran fisika oleh rekan2 saya di High School Amerika dan
Kanada. Saya akan mempresentasikan pembelajaran fisika SMA kita berdasarkan
buku2 pegangan yang lazim digunakan di SMA2 kita sekarang.
Beberapa buku yang akan saya jadikan referensi adalah buku2 fisika SMA dari
Marthen Kanginan, Bob Foster, dan Yohanes Surya. Mungkin kawan2 MFI disini bisa
memberi sedikit masukan akan kelebihan dan kekurangan buku2 fisika ini (terlalu
mudah, terlalu susah, terlalu rumit, terlalu menyederhanakan masalah, soal2
latihan kurang banyak, soal tidak relevan dengan tingkat pemahaman murid,
kurangnya pembahasan matematis yang diperlukan untuk pemahaman konsep fisikanya,
dsb) berdasarkan pengalaman belajar dan mengajar menggunakan buku2 tersebut?
Apakah ada buku2 fisika lain yang juga representatif akan situasi pembelajaran
fisika SMA kita saat ini?
Salam,
Frank
- 1b.
-
Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Posted by: "frank_the_hero" frank_nasch@yahoo.com frank_the_hero
Thu Nov 18, 2010 2:27 pm (PST)
Wah, banyak sekali BSE fisika kita...? Saya belum pernah menggunakan BSE, jadi tidak bisa banyak komentar. Ada masukan lain dari rekan2 MFI?
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , ahmad ilhami <ilham_fis@.com ..> wrote:
>
> waktu saya SMA saya sudah mengerjakan semua soal2 fisika dalam buku bob foster
> dan marten kanginan..kedua buku itu cukup representatif akan tetapi dari segi
> tulisan ada beberapa soal yang tidak sesuai dengan kunci yang diberikan, dan
> kesalahan teknis lainnya.Dari segi materinya utk di Indonesia saya pikir masih
> representatif ...
>
> jika mengikuti DIKNAS saya pikir BSE harus menjadi perbandingan juga.
>
- 1c.
-
Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Posted by: "Regina" reggie_nih@yahoo.com reggie_nih
Thu Nov 18, 2010 3:27 pm (PST)
Rekan Frank,
kalau memang tujuannya untuk "membuat sedikit perbandingan akan pembelajaran fisika di SMA Indonesia dengan pembelajaran fisika oleh rekan2 di High School Amerika dan Kanada" dan Anda ingin mencari "buku2 fisika yang representatif akan situasi pembelajaran fisika SMA kita saat ini", terlepas dari buku2 itu mungkin terlalu mudah, terlalu susah, terlalu rumit,dsb., saya kira pilihan menggunakan buku-buku Marthen Kanginan, Bob Foster, dan Yohanes Surya sudah sangat tepat (tepat di sini berarti: representatif = mewakili pembelajaranfisika di Indonesia) karena memang mayoritas sekolah-sekolah di Indonesia menggunakan buku-buku tersebut.
Tapi kalau yang mau dibandingkan adalah "standar Indonesia" dengan "standar negara lain", mau tidak mau saya pikir Anda tetap harus merujuk ke BSE (Buku Sekolah Elektronik), karena buku-buku BSE-lah yang standar diakui oleh pusat perbukuan Indonesia (walau sampai sekarang saya pribadi belum menemukan sekolah yang benar-benar memanfaatkan BSE ini, mungkin ada teman-teman lain yang memenfaatkannya dan dapat memberi masukan).
Untuk implikasi yang didapat pada pembelajaran yang menggunakan buku2 di atas (apakah terlalu sulit, mudah, dsb.), teman-teman yang lain mungkin bisa lebih membantu.
Regina
--- On Fri, 11/19/10, frank_the_hero <frank_nasch@yahoo.com > wrote:
From: frank_the_hero <frank_nasch@yahoo.com >
Subject: Re: [FISIKA] Buku pegangan fisika SMA Indonesia
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Date: Friday, November 19, 2010, 5:27 AM
Wah, banyak sekali BSE fisika kita...? Saya belum pernah menggunakan BSE, jadi tidak bisa banyak komentar. Ada masukan lain dari rekan2 MFI?
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , ahmad ilhami <ilham_fis@.com ..> wrote:
>
> waktu saya SMA saya sudah mengerjakan semua soal2 fisika dalam buku bob foster
> dan marten kanginan..kedua buku itu cukup representatif akan tetapi dari segi
> tulisan ada beberapa soal yang tidak sesuai dengan kunci yang diberikan, dan
> kesalahan teknis lainnya.Dari segi materinya utk di Indonesia saya pikir masih
> representatif ...
>
> jika mengikuti DIKNAS saya pikir BSE harus menjadi perbandingan juga.
>
- 1d.
-
Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Posted by: "frank_the_hero" frank_nasch@yahoo.com frank_the_hero
Thu Nov 18, 2010 4:48 pm (PST)
Rekan Regina,
saya sepakat kalau memang perbandingan yang relevan, tentu haruslah buku yang digunakan secara luas di negeri ini. Saya perhatikan tapi BSE lumayan sering didownload, apakah ada pengalaman dari rekan2 MFI dalam menggunakan BSE2 tersebut dalam konteks belajar mengajar? Apakah ada perbedaan yang mencolok antara BSE2 tersebut dengan buku2 standar fisika SMA kita dari Pak Marthen, Pak Bob, dan Pak Yo?
Frank
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , Regina <reggie_nih@com ...> wrote:
>
> Rekan Frank,
>
> kalau memang tujuannya untuk "membuat sedikit perbandingan akan pembelajaran fisika di SMA Indonesia dengan pembelajaran fisika oleh rekan2 di High School Amerika dan Kanada" dan Anda ingin mencari "buku2 fisika yang representatif akan situasi pembelajaran fisika SMA kita saat ini", terlepas dari buku2 itu mungkin terlalu mudah, terlalu susah, terlalu rumit,dsb., saya kira pilihan menggunakan buku-buku Marthen Kanginan, Bob Foster, dan Yohanes Surya sudah sangat tepat (tepat di sini berarti: representatif = mewakili pembelajaranÂfisika di Indonesia)Â karena memang mayoritas sekolah-sekolah di Indonesia menggunakan buku-buku tersebut.
> Â
> Tapi kalau yang mau dibandingkan adalah "standar Indonesia" dengan "standar negara lain", mau tidak mau saya pikir Anda tetap harus merujuk ke BSE (Buku Sekolah Elektronik), karena buku-buku BSE-lah yang standar diakui oleh pusat perbukuan Indonesia (walau sampai sekarang saya pribadi belum menemukan sekolah yang benar-benar memanfaatkan BSE ini, mungkin ada teman-teman lain yang memenfaatkannya dan dapat memberi masukan).
>
> Untuk implikasi yang didapat pada pembelajaran yang menggunakan buku2 di atas (apakah terlalu sulit, mudah, dsb.), teman-teman yang lain mungkin bisa lebih membantu.
>
> Regina
>
> --- On Fri, 11/19/10, frank_the_hero <frank_nasch@...> wrote:
>
>
> From: frank_the_hero <frank_nasch@...>
> Subject: Re: [FISIKA] Buku pegangan fisika SMA Indonesia
> To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
> Date: Friday, November 19, 2010, 5:27 AM
>
>
> Â
>
>
> Wah, banyak sekali BSE fisika kita...? Saya belum pernah menggunakan BSE, jadi tidak bisa banyak komentar. Ada masukan lain dari rekan2 MFI?
>
> --- In fisika_indonesia@yahoogroups. , ahmad ilhami <ilham_fis@> wrote:com
> >
> > waktu saya SMA saya sudah mengerjakan semua soal2 fisika dalam buku bob foster
> > dan marten kanginan..kedua buku itu cukup representatif akan tetapi dari segi
> > tulisan ada beberapa soal yang tidak sesuai dengan kunci yang diberikan, dan
> > kesalahan teknis lainnya.Dari segi materinya utk di Indonesia saya pikir masih
> > representatif ...
> >
> > jika mengikuti DIKNAS saya pikir BSE harus menjadi perbandingan juga.
> >
>
- 1e.
-
Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Posted by: "my" my@teoritik.fisika.net myncokimori
Thu Nov 18, 2010 11:30 pm (PST)
sebagai orang awam dan hanya peminat ikuti dari belakang
perkembangan ilmu fisika di negeri ini, saya juga menanyakan
banyak sekali profesor fisika di negeri ini misalnya s2 dan s3
bukan fisika apakah itu di katakan profesor fisika, saya merenung
bagaimana mengajarkan orang lain kalau soal2 dalam buku teks saja
agak sulit menjawab .... saya tidak tahu bagaimana perkebagan
ilmu fisika di negeri ini semoga bertambah maju.....
Salam
my
--- ilham_fis@yahoo.com wrote:
From: ahmad ilhami <ilham_fis@yahoo.com >
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Subject: Re: [FISIKA] Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Date: Thu, 18 Nov 2010 21:00:13 +0800 (SGT)
waktu saya SMA saya sudah mengerjakan semua soal2 fisika dalam
buku bob foster dan marten kanginan..kedua buku itu cukup
representatif akan tetapi dari segi tulisan ada beberapa soal
yang tidak sesuai dengan kunci yang diberikan, dan kesalahan
teknis lainnya.Dari segi materinya utk di Indonesia saya pikir
masih representatif ...
jika mengikuti DIKNAS saya pikir BSE harus menjadi perbandingan
juga.
From: frank_the_hero <frank_nasch@yahoo.com >
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Thu, November 18, 2010 10:03:39 AM
Subject: [FISIKA] Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Halo kawan2 MFI,
saya ingin membuat sedikit perbandingan akan pembelajaran fisika
di SMA Indonesia dengan pembelajaran fisika oleh rekan2 saya di
High School Amerika dan Kanada. Saya akan mempresentasikan
pembelajaran fisika SMA kita berdasarkan buku2 pegangan yang
lazim digunakan di SMA2 kita sekarang.
Beberapa buku yang akan saya jadikan referensi adalah buku2
fisika SMA dari Marthen Kanginan, Bob Foster, dan Yohanes Surya.
Mungkin kawan2 MFI disini bisa memberi sedikit masukan akan
kelebihan dan kekurangan buku2 fisika ini (terlalu mudah, terlalu
susah, terlalu rumit, terlalu menyederhanakan masalah, soal2
latihan kurang banyak, soal tidak relevan dengan tingkat
pemahaman murid, kurangnya pembahasan matematis yang diperlukan
untuk pemahaman konsep fisikanya, dsb) berdasarkan pengalaman
belajar dan mengajar menggunakan buku2 tersebut? Apakah ada buku2
fisika lain yang juga representatif akan situasi pembelajaran
fisika SMA kita saat ini?
Salam,
Frank
referensi fisika utama - http://www.fisika.net
- 1f.
-
Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Posted by: "Wildan Maulana >> OpenThink Labs" wildan.m@gmail.com hawking_123
Thu Nov 18, 2010 11:36 pm (PST)
>sebagai orang awam dan hanya peminat ikuti dari belakang perkembangan ilmu
fisika di negeri ini, saya juga menanyakan banyak sekali profesor >fisika di
negeri ini misalnya s2 dan s3 bukan fisika apakah itu di katakan profesor
fisika, saya merenung bagaimana mengajarkan orang lain kalau >soal2 dalam
buku teks saja agak sulit menjawab .... saya tidak tahu bagaimana
perkebagan ilmu fisika di negeri ini semoga bertambah maju.....
>Salam
>my
Maksud nya ?
Melenceng dikit, kalau masalah guru, mungkin pernah menonton kick andy yg
menampilkan seorang guru fisika teladan dari daerah .. (lupa saya...),
setiap kali mengajar, ada saja yg dibawa nya kelas sebagai peraga.., unik2
.., demikian juga namanya ...
Ada yg ingat atau tahu siapakah guru ini ?
Salam'alaina,
Wildan
---
OpenThink Labs Indonesia | http://www.openthinklabs.com
Harmonizing IT, Business and Education
Negeri Pelangi | http://www.negeripelangi.com
a Pay it Forward Company
Wildan Maulana Blog |
http://wildan.openthinklabs. com
Ecopreneur's Guide |
http://wildan.openthinklabs. com/ecopreneurs- guide-handbook/
>> +62-87884599249
Y! : hawking_123
Linkedln : http://www.linkedin.com/in/wildanma ulana
Twitter : http://twitter.com/wildanmaulan a
- 1g.
-
Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Posted by: "Mariano Nathanael" mariano_nathanael@yahoo.co.id mariano_nathanael
Fri Nov 19, 2010 1:12 am (PST)
Hallo Frank_the_hero dan juga rekan-rekan lain yang berdiskusi di thread
ini,
Saya mau memberikan pendapat saya juga. Mengenai perbandingan pembelajaran
fisika di Indonesia dengan di Amerika dan Kanada, mungkin yang pertama kali
dibandingkan adalah kurikulum fisikanya, yang telah dibuat standarnya di
Indonesia oleh Pemerintah dengan Kurikulum KTSP terutama yang terkait dengan
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Inilah wajah pendidikan di
Indonesia. Semua buku pelajaran yang keluar di Indonesia sejak tahun 2006
harus memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan ini (kurikulum KTSP).
Jadi jika ada buku yang tidak memuat kurikulum KTSP maka sebenarnya hal itu
termasuk pengayaan dalam pembelajaran, tetapi yang pasti pembelajaran secara
minimal harus mencakup semua yang ada di standar isi dan SKL.
Buku-buku BSE terutama dibuat untuk menampilkan wajah kurikulum KTSP
sehingga kalau kita bandingkan isinya lebih sederhana dari buku-buku fisika
kurikulum 94 karena yang penting siswa dapat mencapai pembelajaran yang
minimal saja, tidak perlu harus mendalam. Bagian-bagian yagn lebih dalam
biasanya di berikan dalam bagian pengayaan. Ditambah lagi dengan SKL UN dan
soal-soal UN dalam beberapa tahun ini yang sebenarnya 'tinggal memasukkan
angka ke rumus saja'. Tidak perlu analisis konsep fisika yang mendalam, asal
hafal rumus fisika bisa saya katakan 70% soal-soal UN Fisika sudah bisa
dijawab. Sangat jauh perbedaannya dengan soal-soal Fisika SNMPTN/USM yang
membutuhkan pemahaman konsep fisika yang kuat untuk dapat mengerjakan
soal-soalnya. Karena inilah saya merasakan bahwa beberapa buku fisika BSE
(tidak semua) sepertinya jauh di bawah standar buku kurikulum tahun-tahun
sebelumnya.
Buku-buku Marthen Kanginan, Bob Foster dan Yohanes Surya bagi saya buku-buku
yang sangat bagus karena menampilkan konsep fisika yang mendalam dan
ditampilkan dalam bahasa yang semakin mudah dimengerti, juga soal-soalnya
banyak dan bervariasi tingkat kesulitannya, karena itu memang cukup tebal
tetapi berkualitas.
Saran saya dalam mempresentasikan pembelajaran fisika SMA di Indonesia :
1. Mengacu pada KTSP Fisika SMA sebagai pembelajaran fisika yang
berlaku di Indonesia sebagai perbandingannya
2. Bandingkan jam pelajaran yang diterima per minggu. Sesuai KTSP
(kalau tidak salah) kelas X menerima 2 jam pembelajaran/minggu , kelas XI
IPA menerima 4 jam pembelajaran/minggu, dan kelas XII IPA menerima 5 jam
pembelajaran/minggu. (Beberapa sekolah menambah jumlah jam ini sesuai
kebijakan intern sekolah)
3. Bandingkan tentang praktikum fisikanya, karena di Indonesia belum
ada standar materi tentang praktikum fisika, biasanya tergantung gurunya dan
juga tergantung sarana-prasarana di sekolah.
4. Bandingkan juga pembelajaran fisika khusus untuk olimpiade yang
telah diterapkan Prof Yohanes Surya di Indonesia sehingga Indonesia sanggup
meraih medali olimpiade fisika sedunia berturut-turut
5. Mungkin juga perlu mempresentasikan fisika GASING-nya Prof Yohanes
Surya yang sedang 'naik daun' di SMA
Semoga membantu
Salam
Mariano N.
- 1h.
-
Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Posted by: "frank_the_hero" frank_nasch@yahoo.com frank_the_hero
Fri Nov 19, 2010 4:29 am (PST)
Wah, info dari pak Mariano sangat lengkap dan membantu. Terima-kasih, Pak! Saat ini saya hanya fokus pada buku pegangan yang kami gunakan terlebih dahulu.
Ada satu hal yang kolega saya dari Amerika mengeluh: di Amerika TIDAK ADA kurikulum nasional sama sekali. Yang ada hanyalah kurikulum dari state, dan itu pun standarnya bervariasi dan menyulitkan guru-guru fisika sini. Di Kanada kondisinya serupa dimana kurikulum diatur oleh pemerintah provinsi, tapi standar ekspetasi mereka akan pemahaman siswa secara umum bisa dibilang masih setingkat dengan Indonesia.
Yang jelas, Pak Mariano benar kalau pembelajaran melibatkan berbagai faktor selain buku2 pegangan, masukan ini akan sangat bermanfaat untuk presentasi saya kelak.
Terima kasih untuk semua masukan dari rekan2!
Salam,
Frank
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , "Mariano Nathanael" <mariano_nathanael@com ...> wrote:
>
> Hallo Frank_the_hero dan juga rekan-rekan lain yang berdiskusi di thread
> ini,
>
>
>
> Saya mau memberikan pendapat saya juga. Mengenai perbandingan pembelajaran
> fisika di Indonesia dengan di Amerika dan Kanada, mungkin yang pertama kali
> dibandingkan adalah kurikulum fisikanya, yang telah dibuat standarnya di
> Indonesia oleh Pemerintah dengan Kurikulum KTSP terutama yang terkait dengan
> Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Inilah wajah pendidikan di
> Indonesia. Semua buku pelajaran yang keluar di Indonesia sejak tahun 2006
> harus memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan ini (kurikulum KTSP).
> Jadi jika ada buku yang tidak memuat kurikulum KTSP maka sebenarnya hal itu
> termasuk pengayaan dalam pembelajaran, tetapi yang pasti pembelajaran secara
> minimal harus mencakup semua yang ada di standar isi dan SKL.
>
>
>
> Buku-buku BSE terutama dibuat untuk menampilkan wajah kurikulum KTSP
> sehingga kalau kita bandingkan isinya lebih sederhana dari buku-buku fisika
> kurikulum 94 karena yang penting siswa dapat mencapai pembelajaran yang
> minimal saja, tidak perlu harus mendalam. Bagian-bagian yagn lebih dalam
> biasanya di berikan dalam bagian pengayaan. Ditambah lagi dengan SKL UN dan
> soal-soal UN dalam beberapa tahun ini yang sebenarnya 'tinggal memasukkan
> angka ke rumus saja'. Tidak perlu analisis konsep fisika yang mendalam, asal
> hafal rumus fisika bisa saya katakan 70% soal-soal UN Fisika sudah bisa
> dijawab. Sangat jauh perbedaannya dengan soal-soal Fisika SNMPTN/USM yang
> membutuhkan pemahaman konsep fisika yang kuat untuk dapat mengerjakan
> soal-soalnya. Karena inilah saya merasakan bahwa beberapa buku fisika BSE
> (tidak semua) sepertinya jauh di bawah standar buku kurikulum tahun-tahun
> sebelumnya.
>
>
>
> Buku-buku Marthen Kanginan, Bob Foster dan Yohanes Surya bagi saya buku-buku
> yang sangat bagus karena menampilkan konsep fisika yang mendalam dan
> ditampilkan dalam bahasa yang semakin mudah dimengerti, juga soal-soalnya
> banyak dan bervariasi tingkat kesulitannya, karena itu memang cukup tebal
> tetapi berkualitas.
>
>
>
> Saran saya dalam mempresentasikan pembelajaran fisika SMA di Indonesia :
>
> 1. Mengacu pada KTSP Fisika SMA sebagai pembelajaran fisika yang
> berlaku di Indonesia sebagai perbandingannya
>
> 2. Bandingkan jam pelajaran yang diterima per minggu. Sesuai KTSP
> (kalau tidak salah) kelas X menerima 2 jam pembelajaran/minggu , kelas XI
> IPA menerima 4 jam pembelajaran/minggu, dan kelas XII IPA menerima 5 jam
> pembelajaran/minggu. (Beberapa sekolah menambah jumlah jam ini sesuai
> kebijakan intern sekolah)
>
> 3. Bandingkan tentang praktikum fisikanya, karena di Indonesia belum
> ada standar materi tentang praktikum fisika, biasanya tergantung gurunya dan
> juga tergantung sarana-prasarana di sekolah.
>
> 4. Bandingkan juga pembelajaran fisika khusus untuk olimpiade yang
> telah diterapkan Prof Yohanes Surya di Indonesia sehingga Indonesia sanggup
> meraih medali olimpiade fisika sedunia berturut-turut
>
> 5. Mungkin juga perlu mempresentasikan fisika GASING-nya Prof Yohanes
> Surya yang sedang 'naik daun' di SMA
>
>
>
> Semoga membantu
>
>
>
> Salam
>
> Mariano N.
>
- 2a.
-
Re: Tanya hukum bernoulli
Posted by: "Firdaus Prabowo" bowo_fis01@yahoo.com bowo_fis01
Thu Nov 18, 2010 6:46 pm (PST)
Mas Abdullah,
Semoga link ini bisa membantu:
http://web.mit.edu/2.016/ www/handouts/ Unsteady_ Bernoulli% 27s_Derivation_ 050921.pdf
Bowo
_____________________ _________ __
From: Aziz <aziz0282@yahoo.com >
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Thu, November 18, 2010 3:02:38 PM
Subject: [FISIKA] Tanya hukum bernoulli
Dear milis MFI,
Saya sedang mempelajari penurunan persamaan Bernoulli untuk suatu aliran fluida
yang tidak stasioner. Di link ini [
http://en.wikipedia.org/wiki/ ] disebutkan salah satuBernoulli% 27s_principle
bentuk persamaan yang dimaksud (sebenarnya dalam teks lain saya menemukan bentuk
yang tidak seperti itu, tp yang ini saya ambil sebagai salah satu contohnya):
(dphi/dt) + 0.5*v^2 + (p/rho) + g*z = f(t) (1)
di mana
p: tekanan
rho: massa jenis
v: kecepatan
g: perc grav.
z: ketinggian dari titik referensi
f: suatu fungsi
phi: kecepatan potensial (potential velocity).
Ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan saya:
1. Sebenarnya penurunan persamaan Bernoulli (baik aliran stasioner maupun tidak)
dibuat berdasarkan prinsip kekekalan energi mekanik, atau kekekalan momentum,
atau kekekalan energi seperti dalam hukum termodinamika I (delta_U = delta_Q -
delta_W)?
2. Jika persamaan 1 diturunkan dari kekekalan energi mekanik, mengapa selain
energi kinetik (suku ke-2) dan energi potensial (suku ke-4), muncul juga
variabel tekanan (suku ke-3)? Sebetulnya bentuk energi apa/dari manakah itu
(jika memang itu salah satu bentuk energi)? Lalu pada suku ke-1 muncul juga
variabel kecepatan. Kecepatan milik siapakah itu?
Saya sudah mencoba menelusuri penurunannya melalui pendekatan 'control volume'
dan prinsip kontinyuitas, tp saya merasa kesulitan untuk menuliskannya di email
ini dan memang belum ketemu hasilnya. Demikian yang ingin saya tanyakan. Mohon
bantuan rekan2 untuk berbagi ilmu maupun link (materi) mengenai masalah
tersebut. Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan dengan pertanyaannya. Atas
bantuannya diucapkan banyak terimakasih.
Salam
Abdullah
- 3a.
-
Bls: [FISIKA] Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Posted by: "yahya wahyudi" yahya_wyd@yahoo.co.id yahya_wyd
Thu Nov 18, 2010 6:46 pm (PST)
Sekedar masukan pak, yang pasti ketiga buku tersebut terlalu tebal apalagi edisi
terbaru menggunakan dwibahasa sehingga harganya terlalu mahal untuk ukuran
sebagian besar siswa SMA.
Sebenarnya ketiga buku tersebut sangat bagus untuk siswa-siswa yang cerdas
terutama dari sekolah-sekolah swasta favorit yang memberikan tambahan jam
belajar diluar alokasi waktu yang telah ditentukan. Sedangkan untuk sebagian
besar sekolah ketiga buku tersebut sepertinya kurang cocok karena soal-soal
latihan dengan tingkat kesulitan relatif tinggi terlalu banyak. Hal ini mungkin
disebabkan penulis buku-buku tersebut menyusun soal dengan referensi soal-soal
ujian masuk PTN yang memang ditujukan sebagai ujian seleksi bukan ujian evaluasi
belajar siswa.
_____________________ _________ __
Dari: frank_the_hero <frank_nasch@yahoo.com >
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Terkirim: Kam, 18 November, 2010 10:03:39
Judul: [FISIKA] Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Halo kawan2 MFI,
saya ingin membuat sedikit perbandingan akan pembelajaran fisika di SMA
Indonesia dengan pembelajaran fisika oleh rekan2 saya di High School Amerika dan
Kanada. Saya akan mempresentasikan pembelajaran fisika SMA kita berdasarkan
buku2 pegangan yang lazim digunakan di SMA2 kita sekarang.
Beberapa buku yang akan saya jadikan referensi adalah buku2 fisika SMA dari
Marthen Kanginan, Bob Foster, dan Yohanes Surya. Mungkin kawan2 MFI disini bisa
memberi sedikit masukan akan kelebihan dan kekurangan buku2 fisika ini (terlalu
mudah, terlalu susah, terlalu rumit, terlalu menyederhanakan masalah, soal2
latihan kurang banyak, soal tidak relevan dengan tingkat pemahaman murid,
kurangnya pembahasan matematis yang diperlukan untuk pemahaman konsep fisikanya,
dsb) berdasarkan pengalaman belajar dan mengajar menggunakan buku2 tersebut?
Apakah ada buku2 fisika lain yang juga representatif akan situasi pembelajaran
fisika SMA kita saat ini?
Salam,
Frank
- 3b.
-
Re: Buku pegangan fisika SMA Indonesia
Posted by: "Indra Sutriadi الشافعئ" indra.sutriadi@gmail.com
Thu Nov 18, 2010 9:49 pm (PST)
Pada 18 November 2010 23.54, yahya wahyudi <yahya_wyd@yahoo.co.id > menulis:
> Sekedar masukan pak, yang pasti ketiga buku tersebut terlalu tebal apalagi edisi terbaru menggunakan dwibahasa sehingga harganya terlalu mahal untuk ukuran sebagian besar siswa SMA.
> Sebenarnya ketiga buku tersebut sangat bagus untuk siswa-siswa yang cerdas terutama dari sekolah-sekolah swasta favorit yang memberikan tambahan jam belajar diluar alokasi waktu yang telah ditentukan. Sedangkan untuk sebagian besar sekolah ketiga buku tersebut sepertinya kurang cocok karena soal-soal latihan dengan tingkat kesulitan relatif tinggi terlalu banyak. Hal ini mungkin disebabkan penulis buku-buku tersebut menyusun soal dengan referensi soal-soal ujian masuk PTN yang memang ditujukan sebagai ujian seleksi bukan ujian evaluasi belajar siswa.
Benar sekali. Terutama untuk buku yang ditujukan untuk SMK (saya
menimbang dari sisi sama-sama sekolah menengah), namun ternyata bila
diukur-ukur lagi, alokasi waktu untuk belajar Fisika di SMK tidak
sebanding dengan tebal buku dan susahnya materi yang diajarkan.
- 4a.
-
Re: Sinus itu apa ya...??
Posted by: "alizar azri" a_alizar@yahoo.com a_alizar
Thu Nov 18, 2010 6:46 pm (PST)
tandeping -> tangen adalah depan per miring ???????????
--- On Thu, 11/18/10, Den Bagusnya <milis75@yahoo.com.sg > wrote:
From: Den Bagusnya <milis75@yahoo.com.sg >
Subject: Re: [FISIKA] Sinus itu apa ya...??
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Date: Thursday, November 18, 2010, 9:35 AM
saya jadi inget pelajaran guru SMA kelas 1
menghafal trigonometri:
sindering -> sinus adalah depan per miring
cospiring -> cosinus adalah samping per miring
tandeping -> tangen adalah depan per miring
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , Eka Subyantara <eka.subyantara@com ...> wrote:
>
> Sinus adalah sebuah ukuran/parameter terhadap sudut tertentu yang
> didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi segitiga siku-siku di depan
> sudut tersebut terhadap sisi miring (hipotenusa).
>
> Pada gambar segitiga terlampir, sinus sudut alpha adalah p/r
>
> Karena nilai sinus adalah perbandingan panjang dua sisi, maka nilai sinus
> tidak bersatuan, alian bilangan biasa, sehingga dapat dioperasikan dengan
> bilangan biasa lainnya.
>
> semoga membantu
>
> = eka =
>
- 4b.
-
Re: Sinus itu apa ya...??
Posted by: "Den Bagusnya" milis75@yahoo.com.sg milis75
Thu Nov 18, 2010 9:49 pm (PST)
sorry salah
tadeping ... depan per samping :D
thx koreksinya
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , alizar azri <a_alizar@..com .> wrote:
>
> tandeping -> tangen adalah depan per miring ???????????
>
> --- On Thu, 11/18/10, Den Bagusnya <milis75@...> wrote:
>
>
> From: Den Bagusnya <milis75@...>
> Subject: Re: [FISIKA] Sinus itu apa ya...??
> To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
> Date: Thursday, November 18, 2010, 9:35 AM
>
>
> Â
>
>
>
>
> saya jadi inget pelajaran guru SMA kelas 1
> menghafal trigonometri:
> sindering -> sinus adalah depan per miring
> cospiring -> cosinus adalah samping per miring
> tandeping -> tangen adalah depan per miring
>
> --- In fisika_indonesia@yahoogroups. , Eka Subyantara <eka.subyantara@com > wrote:
> >
> > Sinus adalah sebuah ukuran/parameter terhadap sudut tertentu yang
> > didefinisikan sebagai perbandingan panjang sisi segitiga siku-siku di depan
> > sudut tersebut terhadap sisi miring (hipotenusa).
> >
> > Pada gambar segitiga terlampir, sinus sudut alpha adalah p/r
> >
> > Karena nilai sinus adalah perbandingan panjang dua sisi, maka nilai sinus
> > tidak bersatuan, alian bilangan biasa, sehingga dapat dioperasikan dengan
> > bilangan biasa lainnya.
> >
> > semoga membantu
> >
> > = eka =
> >
>
- 5a.
-
Re: Bls: [FISIKA] Young moduli vs modulus elasticity
Posted by: "Putri bungaH" putri_bungah@yahoo.com putri_bungah
Thu Nov 18, 2010 6:46 pm (PST)
Dear Adi,
terimakasih atas jawabannya, jadi kg di sini artinya kgf ya?
Literature saya dapatkan tahun 1962 dari translation berbahasa rusia. Jaman kuliah s1 saya dulu seingat saya saya tidak mengenal satuan kgf. Saya pikir mungkin digunakan oleh orang inggris yang belum berbasis SI.
Menurut om Wiki memang bukan SI dan digunakan umumnya oleh orang2 USSR. Kekurangan nya di paper tersebut seharusnya ditulis kgf bukan kg saja sehingga cukup membingungkan bagi saya sebagai pemula fisika.
OK, thks sekali lagi ya, pencerahan buat saya.
salam,
ELin
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , adi adijuga <adijugalhoh@com ...> wrote:
>
> Sama kok. Keduanya adalah istilah utk definisi yang sama, yaitu nilai kemiringan di titik awal pada kurva stress-strain.
>
> 1 Pa = 1 N/m2 , lalu 1 kg (lebih tepatnya 1 kgf, besaran gaya) = m x a = 1 kg x (kostanta gravitasi, sekitar 10 m/detik2) = 10 N. Jadi 1 kgf/cm2 = 10 N/cm2 = 100000 N/m2 = 0.1 MPa. Sehingga 4.0 10E6 kgf/cm2 = 4.0 10E6 x 0.1 MPa = 4.0 10E5 MPa = 400 GPa.
>
> Adi
>
> --- Pada Kam, 11/11/10, Putri bungaH <putri_bungah@...> menulis:
>
> Dari: Putri bungaH <putri_bungah@...>
> Judul: [FISIKA] Young moduli vs modulus elasticity
> Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups. com
> Tanggal: Kamis, 11 November, 2010, 2:14 PM
>
>
>
>
>
>
>
> Â
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Dear Fisikaers,
>
>
>
> sedikit concern tentang young modulus pada bahan ekperimental saya,...
>
> baru menjejaki beberapa reference,.. cuma apabila ada yang bisa membantu saya akan senang sekali...
>
>
>
> Satuan young modulus biasa nya N/m2=kg/ms2
>
> ditemukan di literature harga sebuah mudulus of elasticity dengan satuan kg/cm2
>
>
>
> pertanyaan nya, bedakah young modulus dan modulus of elasticity?
>
>
>
> Ambil contoh harga modulus young bahan tungsten pada ambient temp. sebesar 400GPa, dan di literature tersebut disebutkan modulus of elasticity dari tungsten 4.0 10E6 kg/cm2, kira2 dibutuhkan sebesar 10E3 saja ordenya,... namun butuh satuan second2.
>
>
>
> salam,
>
> Elin
>
- 6a.
-
Re: Memilih tempat duduk di komedi putar...
Posted by: "Muhammad Aziz Majidi" aziz.majidi@gmail.com aziz_majidi
Thu Nov 18, 2010 7:16 pm (PST)
Dugaan saya, perasaan pusingnya mungkin berhubungan dengan efek dari melihat
dunia di sekitarnya. Bagi orang yang berada sangat dekat dengan poros putar,
atau apalagi kalau ia tepat berdiri di titik poros putar, jika selama
berputar ia melihat ke depan, maka ia melihat seolah-olah dunia ini berputar
dengan cepat. Mungkin ini berakibat rasa pusing pada otak. Sedangkan bagi
yang berada jauh dari poros putar, walaupun juga merasakan efek "dunia
putaran", tetapi "putaran dunia" tsb tidak secepat yang dirasakan oleh orang
yang berada lebih dekat ke poros putar.
Untuk membuktikan apakah ini memang sekedar efek yang ditimbulkan karena
kita melihat sekeliling kita saat kita berputar, cobalah eksperimenkan
dengan berputar sambil memejamkan mata. Apakah tetap terasa pusing? (Terus
terang saya sendiri belum pernah mencoba).
MAM
2010/11/18 Den Bagusnya <milis75@yahoo.com.sg >
>
>
> setuju dgn Pak Aziz,
>
> kecepatan angulernya sama (w)
> yaitu kecepatan berputarnya sama
>
> yang beda hanyalah kecepatan vektor (v)
>
> mengapa bisa lebih cepat pusing, menurut saya karena
> di bagian dalam melihat 2 objek yaitu
> 1. teman2nya yg pd ikut komedi putar
> 2. juga melihat orang2 yg tidak ikut komedi putar
> dan gerak dari keduanya jelas membuat pusing
>
> kalo posisi di luar maka kemungkinan dia cm liat
> salah satu dari 2 objek itu, liat ke dalam saja
> atau keluar saja. jd bisa lebih fokus & (relatip) gak pusing
>
> CMIIW
>
> --- In fisika_indonesia@yahoogroups. <fisika_indonesia%com 40yahoogroups. com>,
> Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@...> wrote:
> >
> > 2010/11/16 Wildan Maulana >> OpenThink Labs <wildan.m@...>
> >
> > >
> > >
> > > 2010/11/15 tec_maniac <tec_maniac@...>
>
> > >
> > >
> > >>
> > >> Mohon bantuannya mengenai gerak melingkar.
> > >> seorang siswa sma kls X bertanya kepada saya tetang GMB.
> > >> Dalam GMB bila berada dalam satu poros maka kecepatan sudutnya(omega)
> > >> sama. Tapi mengapa dalam komedi putar, jika orang yang duduk lebih
> dekat thp
> > >> poros akan merasa lebih cepat pusing dari pada orang yang duduk lebih
> jauh
> > >> dari poros.
> > >> kalo melihat rumus gaya sentripetal
> > >> Fs = m.w^2.r
> > >> jika massa orang dianggap sama dan omega sama, maka orang yang lebih
> jauh
> > >> akan mendapat gaya lebih besar dari yang lebih dekat thp poros.
> > >>
> > >> Tolong jelaskan mengapa???
> > >>
> > >
> > > Kalau tidak salah rumus nya seperti ini kan ya ?
> > >
> > > Fs = m.w^2.r
> > > Fs = m(v/r)^2r
> > > Fs = m.v^2.r
> > > v = sqrt(Fs/m.r)
> > >
> > >
> > >
> > > Kalau dari sini keliatan, makin deket ke pusat putarannya akan makin
> cepat
> > > ...
> > >
> > > CMIIW ya .., udah lama gak buka buku fisika ... :d
> > >
> >
> >
> > Kalau sudah jelas kecepatan sudutnya (w) konstan, maka pakailah hubungan
> v =
> > w x r, atau v=wr (untuk w dan r saling tegak lurus). Dari situ terlihat
> > jelas sekali bahwa harga v sebanding dengan harga r. Artinya, jika r
> > mengecil sementara w tetap, maka v mengecil juga.
> >
> > Kalau menggunakan hubungan v=sqrt(Fs/m.r), tidak bisa disimpulkan bahwa
> > jika r mengecil maka v membesar, karena Fs sendiri tidak tetap, melainkan
> > fungsi dari r.
> >
> > MAM
> >
> >
> >
> > > Salam'alaina,
> > > Wildan
> > > ---
> > > OpenThink Labs Indonesia | http://www.openthinklabs.com
> > > Harmonizing IT, Business and Education
> > >
> > > Negeri Pelangi | http://www.negeripelangi.com
> > > a Pay it Forward Company
> > >
> > > Wildan Maulana Blog |
> > > http://wildan.openthinklabs. com
> > >
> > > Ecopreneur's Guide |
> > > http://wildan.openthinklabs. com/ecopreneurs- guide-handbook/
> > >
> > > >> +62-87884599249
> > >
> > > Y! : hawking_123
> > > Linkedln : http://www.linkedin.com/in/wildanma ulana
> > > Twitter : http://twitter.com/wildanmaulan a
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >>
> > >
> > >
> >
>
>
>
- 6b.
-
Re: Memilih tempat duduk di komedi putar...
Posted by: "JIPI Hari" kajipi@gmail.com phys_tea
Thu Nov 18, 2010 7:41 pm (PST)
Like this semuanya... menarik nih...
bakso, nasi goreng, kerupuk emping semuanya enak :)
timbul pertanyaan baru
mengapa manusia yang hidup di permukaan bumi ini tidak merasa pusing?
(mikirin cari duit + kerjaan juga tetap bikin pusing )
Padahal sistem nya mirip seperti "komedi putar", ada poros dan ada jaraknya.
Apakah mungkin lebih pusing seandainya posisi manusia berada dekat poros
bumi? ( lebih pusing dimana ?. di daerah kutub atau di daerah khatulistiwa
? hehehe...
Salam
[H,J]=-ipi
2010/11/19 Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@gmail.com >
>
>
> Dugaan saya, perasaan pusingnya mungkin berhubungan dengan efek dari
> melihat dunia di sekitarnya. Bagi orang yang berada sangat dekat dengan
> poros putar, atau apalagi kalau ia tepat berdiri di titik poros putar, jika
> selama berputar ia melihat ke depan, maka ia melihat seolah-olah dunia ini
> berputar dengan cepat. Mungkin ini berakibat rasa pusing pada otak.
> Sedangkan bagi yang berada jauh dari poros putar, walaupun juga merasakan
> efek "dunia putaran", tetapi "putaran dunia" tsb tidak secepat yang
> dirasakan oleh orang yang berada lebih dekat ke poros putar.
>
> Untuk membuktikan apakah ini memang sekedar efek yang ditimbulkan karena
> kita melihat sekeliling kita saat kita berputar, cobalah eksperimenkan
> dengan berputar sambil memejamkan mata. Apakah tetap terasa pusing? (Terus
> terang saya sendiri belum pernah mencoba).
>
> MAM
>
> 2010/11/18 Den Bagusnya <milis75@yahoo.com.sg >
>
>
>>
>> setuju dgn Pak Aziz,
>>
>> kecepatan angulernya sama (w)
>> yaitu kecepatan berputarnya sama
>>
>> yang beda hanyalah kecepatan vektor (v)
>>
>> mengapa bisa lebih cepat pusing, menurut saya karena
>> di bagian dalam melihat 2 objek yaitu
>> 1. teman2nya yg pd ikut komedi putar
>> 2. juga melihat orang2 yg tidak ikut komedi putar
>> dan gerak dari keduanya jelas membuat pusing
>>
>> kalo posisi di luar maka kemungkinan dia cm liat
>> salah satu dari 2 objek itu, liat ke dalam saja
>> atau keluar saja. jd bisa lebih fokus & (relatip) gak pusing
>>
>> CMIIW
>>
>> --- In fisika_indonesia@yahoogroups. <fisika_indonesia%com 40yahoogroups. com>,
>> Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@...> wrote:
>> >
>> > 2010/11/16 Wildan Maulana >> OpenThink Labs <wildan.m@...>
>> >
>> > >
>> > >
>> > > 2010/11/15 tec_maniac <tec_maniac@...>
>>
>> > >
>> > >
>> > >>
>> > >> Mohon bantuannya mengenai gerak melingkar.
>> > >> seorang siswa sma kls X bertanya kepada saya tetang GMB.
>> > >> Dalam GMB bila berada dalam satu poros maka kecepatan sudutnya(omega)
>> > >> sama. Tapi mengapa dalam komedi putar, jika orang yang duduk lebih
>> dekat thp
>> > >> poros akan merasa lebih cepat pusing dari pada orang yang duduk lebih
>> jauh
>> > >> dari poros.
>> > >> kalo melihat rumus gaya sentripetal
>> > >> Fs = m.w^2.r
>> > >> jika massa orang dianggap sama dan omega sama, maka orang yang lebih
>> jauh
>> > >> akan mendapat gaya lebih besar dari yang lebih dekat thp poros.
>> > >>
>> > >> Tolong jelaskan mengapa???
>> > >>
>> > >
>> > > Kalau tidak salah rumus nya seperti ini kan ya ?
>> > >
>> > > Fs = m.w^2.r
>> > > Fs = m(v/r)^2r
>> > > Fs = m.v^2.r
>> > > v = sqrt(Fs/m.r)
>> > >
>> > >
>> > >
>> > > Kalau dari sini keliatan, makin deket ke pusat putarannya akan makin
>> cepat
>> > > ...
>> > >
>> > > CMIIW ya .., udah lama gak buka buku fisika ... :d
>> > >
>> >
>> >
>> > Kalau sudah jelas kecepatan sudutnya (w) konstan, maka pakailah hubungan
>> v =
>> > w x r, atau v=wr (untuk w dan r saling tegak lurus). Dari situ terlihat
>> > jelas sekali bahwa harga v sebanding dengan harga r. Artinya, jika r
>> > mengecil sementara w tetap, maka v mengecil juga.
>> >
>> > Kalau menggunakan hubungan v=sqrt(Fs/m.r), tidak bisa disimpulkan bahwa
>> > jika r mengecil maka v membesar, karena Fs sendiri tidak tetap,
>> melainkan
>> > fungsi dari r.
>> >
>> > MAM
>> >
>> >
>> >
>> > > Salam'alaina,
>> > > Wildan
>> > > ---
>> > > OpenThink Labs Indonesia | http://www.openthinklabs.com
>> > > Harmonizing IT, Business and Education
>> > >
>> > > Negeri Pelangi | http://www.negeripelangi.com
>> > > a Pay it Forward Company
>> > >
>> > > Wildan Maulana Blog |
>> > > http://wildan.openthinklabs. com
>> > >
>> > > Ecopreneur's Guide |
>> > > http://wildan.openthinklabs. com/ecopreneurs- guide-handbook/
>> > >
>> > > >> +62-87884599249
>> > >
>> > > Y! : hawking_123
>> > > Linkedln : http://www.linkedin.com/in/wildanma ulana
>> > > Twitter : http://twitter.com/wildanmaulan a
>> > >
>> > >
>> > >
>> > >
>> > >>
>> > >
>> > >
>> >
>>
>>
>
>
- 6c.
-
Re: Memilih tempat duduk di komedi putar...
Posted by: "Muhammad Aziz Majidi" aziz.majidi@gmail.com aziz_majidi
Fri Nov 19, 2010 7:21 am (PST)
Kalau mau dianalogikan dengan komedi putar, untungnya frekuensi rotasi bumi
"cuma" 1 putaran/24jam, sehingga kita tidak sampai merasa pusing sekalipun
kita menatap bintang-bintang di langit. Coba bayangkan kalau bumi berputar
dengan frekuensi 1 putaran/menit seperti komedi putar, sementara selama bumi
berotasi kita terus-menerus menatap bintang-bintang di langit, maka
bintang-bintang di langit itu akan terlihat seperti bergerak mengitari kita
dengan sangat cepat, akibatnya mungkin kita akan pusing juga. Apalagi kalau
lagi nggak punya duit, pasti tambah pusing he..he...
MAM
2010/11/19 JIPI Hari <kajipi@gmail.com >
>
>
> Like this semuanya... menarik nih...
> bakso, nasi goreng, kerupuk emping semuanya enak :)
>
> timbul pertanyaan baru
> mengapa manusia yang hidup di permukaan bumi ini tidak merasa pusing?
> (mikirin cari duit + kerjaan juga tetap bikin pusing )
> Padahal sistem nya mirip seperti "komedi putar", ada poros dan ada
> jaraknya.
> Apakah mungkin lebih pusing seandainya posisi manusia berada dekat poros
> bumi? ( lebih pusing dimana ?. di daerah kutub atau di daerah khatulistiwa
> ? hehehe...
>
> Salam
>
> [H,J]=-ipi
>
>
> 2010/11/19 Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@gmail.com >
>
>
>>
>> Dugaan saya, perasaan pusingnya mungkin berhubungan dengan efek dari
>> melihat dunia di sekitarnya. Bagi orang yang berada sangat dekat dengan
>> poros putar, atau apalagi kalau ia tepat berdiri di titik poros putar, jika
>> selama berputar ia melihat ke depan, maka ia melihat seolah-olah dunia ini
>> berputar dengan cepat. Mungkin ini berakibat rasa pusing pada otak.
>> Sedangkan bagi yang berada jauh dari poros putar, walaupun juga merasakan
>> efek "dunia putaran", tetapi "putaran dunia" tsb tidak secepat yang
>> dirasakan oleh orang yang berada lebih dekat ke poros putar.
>>
>> Untuk membuktikan apakah ini memang sekedar efek yang ditimbulkan karena
>> kita melihat sekeliling kita saat kita berputar, cobalah eksperimenkan
>> dengan berputar sambil memejamkan mata. Apakah tetap terasa pusing? (Terus
>> terang saya sendiri belum pernah mencoba).
>>
>> MAM
>>
>> 2010/11/18 Den Bagusnya <milis75@yahoo.com.sg >
>>
>>
>>>
>>> setuju dgn Pak Aziz,
>>>
>>> kecepatan angulernya sama (w)
>>> yaitu kecepatan berputarnya sama
>>>
>>> yang beda hanyalah kecepatan vektor (v)
>>>
>>> mengapa bisa lebih cepat pusing, menurut saya karena
>>> di bagian dalam melihat 2 objek yaitu
>>> 1. teman2nya yg pd ikut komedi putar
>>> 2. juga melihat orang2 yg tidak ikut komedi putar
>>> dan gerak dari keduanya jelas membuat pusing
>>>
>>> kalo posisi di luar maka kemungkinan dia cm liat
>>> salah satu dari 2 objek itu, liat ke dalam saja
>>> atau keluar saja. jd bisa lebih fokus & (relatip) gak pusing
>>>
>>> CMIIW
>>>
>>> --- In fisika_indonesia@yahoogroups. <fisika_indonesia%com 40yahoogroups. com>,
>>> Muhammad Aziz Majidi <aziz.majidi@...> wrote:
>>> >
>>> > 2010/11/16 Wildan Maulana >> OpenThink Labs <wildan.m@...>
>>> >
>>> > >
>>> > >
>>> > > 2010/11/15 tec_maniac <tec_maniac@...>
>>>
>>> > >
>>> > >
>>> > >>
>>> > >> Mohon bantuannya mengenai gerak melingkar.
>>> > >> seorang siswa sma kls X bertanya kepada saya tetang GMB.
>>> > >> Dalam GMB bila berada dalam satu poros maka kecepatan
>>> sudutnya(omega)
>>> > >> sama. Tapi mengapa dalam komedi putar, jika orang yang duduk lebih
>>> dekat thp
>>> > >> poros akan merasa lebih cepat pusing dari pada orang yang duduk
>>> lebih jauh
>>> > >> dari poros.
>>> > >> kalo melihat rumus gaya sentripetal
>>> > >> Fs = m.w^2.r
>>> > >> jika massa orang dianggap sama dan omega sama, maka orang yang lebih
>>> jauh
>>> > >> akan mendapat gaya lebih besar dari yang lebih dekat thp poros.
>>> > >>
>>> > >> Tolong jelaskan mengapa???
>>> > >>
>>> > >
>>> > > Kalau tidak salah rumus nya seperti ini kan ya ?
>>> > >
>>> > > Fs = m.w^2.r
>>> > > Fs = m(v/r)^2r
>>> > > Fs = m.v^2.r
>>> > > v = sqrt(Fs/m.r)
>>> > >
>>> > >
>>> > >
>>> > > Kalau dari sini keliatan, makin deket ke pusat putarannya akan makin
>>> cepat
>>> > > ...
>>> > >
>>> > > CMIIW ya .., udah lama gak buka buku fisika ... :d
>>> > >
>>> >
>>> >
>>> > Kalau sudah jelas kecepatan sudutnya (w) konstan, maka pakailah
>>> hubungan v =
>>> > w x r, atau v=wr (untuk w dan r saling tegak lurus). Dari situ terlihat
>>> > jelas sekali bahwa harga v sebanding dengan harga r. Artinya, jika r
>>> > mengecil sementara w tetap, maka v mengecil juga.
>>> >
>>> > Kalau menggunakan hubungan v=sqrt(Fs/m.r), tidak bisa disimpulkan bahwa
>>> > jika r mengecil maka v membesar, karena Fs sendiri tidak tetap,
>>> melainkan
>>> > fungsi dari r.
>>> >
>>> > MAM
>>> >
>>> >
>>> >
>>> > > Salam'alaina,
>>> > > Wildan
>>> > > ---
>>> > > OpenThink Labs Indonesia | http://www.openthinklabs.com
>>> > > Harmonizing IT, Business and Education
>>> > >
>>> > > Negeri Pelangi | http://www.negeripelangi.com
>>> > > a Pay it Forward Company
>>> > >
>>> > > Wildan Maulana Blog |
>>> > > http://wildan.openthinklabs. com
>>> > >
>>> > > Ecopreneur's Guide |
>>> > > http://wildan.openthinklabs. com/ecopreneurs- guide-handbook/
>>> > >
>>> > > >> +62-87884599249
>>> > >
>>> > > Y! : hawking_123
>>> > > Linkedln : http://www.linkedin.com/in/wildanma ulana
>>> > > Twitter : http://twitter.com/wildanmaulan a
>>> > >
>>> > >
>>> > >
>>> > >
>>> > >>
>>> > >
>>> > >
>>> >
>>>
>>>
>>
>
>
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar