Kamis, 02 Desember 2010

[daarut-tauhiid] KUNCI HATI

 



ASSALAMUA'ALAIKUM WR. WB

Saudaraku semua,

Ada Hadist Qudshi yang menerangkan bahwa " Jika Allah swt menghendaki
seseorang menjadi baik maka Allah swt akan membuka "KUNCI HATINYA" lalu di
isi dengan keyakinan dan kejujuran" . Rahmat Allah swt ini lah yang kita
cari dan kita harapkan sehingga kita bisa menjadi orang yang baik.

Banyak orang berkata dan merasa sudah baik tapi tidak mengerti hakekat baik
menurut Islam dan falsafah hidup Nabi kita Rosulullah Muhammad SAW.

Filsafat hidup Rasulullah adalah sebagai berikut :

1. Pertama : Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat. "Wahai
Rasulullah, bagaimana kriteria orang yang baik itu"? Rasulullah menjawab:

Yang artinya: "Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang
lain".

Jika ia seorang hartawan, hartanya tidak dinikmati sendiri, tapi dinikmati
pula oleh tetangga, sanak famili dan juga didermakan untuk kepentingan
masyarakat dan agama. Inilah ciri-ciri orang yang baik. Jika berilmu,
ilmunya dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Jika berpangkat,
dijadikannya sebagai tempat bernaung orang-orang disekitarnya dan jika tanda
tangannya berharga maka digunakan untuk kepentingan masyarakat dan agama,
tidak hanya mementingkan diri dan golongannya sendiri.

Pokoknya segala kemampuan/potensi hidupnya dapat dinikmati orang lain,
dengan kata lain orang baik adalah orang yang dapat memfungsikan dirinya
ditengah-tengah masyarakat dan bermanfaat.

Sebaliknya kalau ada orang yang tidak bisa memberi manfaat untuk orang lain
atau masyarakat sekitarnya bahkan segala kenikmatan hanya dinikmatinya
sendiri, berarti orang itu jelek. Adanya orang seperti itu tidak merubah
keadaan dan perginyapun tidak merugikan masyarakat.

Jadi filsafat hidup Rasulullah SAW menjadikan dirinya bermanfaat bagi orang
lain. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi kita sebagai manusia untuk
memegang filsafat hidup. Orang yang hanya menanam rumput untuk makanan
ternak ia akan mendapatkan rumput tapi padinya tidak dapat, sebaliknya orang
yang menanam padi, ia akan mendapatkan padi dan sekaligus mendapatkan
rumput, karena rumput tanpa ditanam akan tumbuh sendiri. Begitu juga dengan
kita yang hidup ini, kalau niat dan motivasinya sekedar mencari rumput
(uang) iapun akan memperolehnya, tetapi tidak dapat padinya atau tidak akan
memperoleh nilai ibadah dari seluruh pekerjaannya.

Oleh karena itu dalam menjalankan kehidupan, niatkan untuk ibadah dengan
suatu keyakinan bahwa pekerjaan dan tempat kerja kita, kita yakini sebagai
tempat mengabdi kepada Nusa, Bangsa dan Negara, dan sebagai upaya
menghambakan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian maka setiap hendak
berangkat ke tempat bekerja berniatlah beribadah, Insya Allah seluruh
pekerjaan kita akan bernilai ibadah, dan mendapatkan pahala.

Alangkah ruginya orang yang hidup ini niatnya hanya mencari "rumput" walau
hal itu penting, tetapi kalau niatnya hanya itu saja, orang tersebut
termasuk orang yang rugi, karena ia tidak akan mendapatkan nilai ibadah dari
pekerjaannya.

Yang namanya ibadah bukan hanya shalat, zakat, puasa atau membaca Al-Qur'an
saja, tetapi bekerja, mengabdi kepada masyarakat, Negara dan Bangsa dengan
niat Lillahi Ta'ala ataupun ibadah. Hal ini penting untuk diketahui, karena
ada yang berfilsafat: Kalau ada duitnya baru mau kerja, kalau tidak ada
duitnya malas bekerja.

2. Kedua : Rasul pernah ditanya, wahai Rasulullah! Orang yang paling
baik itu yang bagaimana? Rasul menjawab :

Yang artinya : "Sebaik-baiknya diantara kamu ialah orang yang umurnya
panjang dan banyak amal kebajikannya".

Sudah barang tentu orang yang semacamn ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat. Sebaliknya kalau ada orang yang amalnya baik tapi umurnya pendek
masyarakat akan merasa kehilangan. Rasulullah juga
mengatakan,"Seburuk-buruknya manusia yaitu mereka yang panjang umurnya tapi
jelek perbuatannya".

Jadi sebenarnya kalau ada orang semacam itu mendingan umurnya pendek saja,
supaya masyarakat sekitarnya tidak banyak menderita dan agar ia tidak
terlalu berat tanggung jawabnya di hadapan Allah. Orang yang umurnya panjang
dan banyak amal kebajikannya itulah orang yang baik.

Permasalahannya sekarang bagaimana agar kita mendapat umur yang panjang.
Sementara orang ragu, bukankah Allah telah menentukan umur seseorang sebelum
lahir? Pernyataan ini memang benar, tapi jangan lupa Allah adalah Maha Kuasa
menentukan umur yang dikehendaki-Nya.

Adapun resep agar umur panjang sebagaimana resep Rasulullah :

Secara lahiriyah, kita semua sependapat untuk hidup sehat, harus hidup
teratur, makan yang bergizi serta menjaga kondisi dengan berolahraga yang
teratur.

Secara spiritual orang yang ini panjang umur ada dua resepnya:

a. Pertama : Suka bersedekah yakni melepaskan sebahagian hartanya di jalan
Allah untuk kepentingan masyarakat, anak yatim, fakir miskin maupun untuk
kepentingan agama. Dengan kata lain orang yang kikir atau bakhil sangat
mungkin umurnya pendek.

b. Kedua : Suka silahturahmi, Silah berarti hubungan dan rahmi berati
kasih sayang, jadi suka mengakrabkan hubungan kasih sayang dengan sesama,
saling kunjung atau dengan saling kirim salam.

Sementara para ahli tafsir menyatakan sekalipun bukan umur itu yang
bertambah misalnya 60 tahun, karena sering silahturahmi meningkat menjadi 62
tahun, banyak sedekahnya menjadi 65 tahun. Kalau bukan umurnya yang
bertambah, setidak-tidaknya berkah umur itu yang bertambah. Umurnya tetap
tapi kualitas dari umur itu yang bertambah.

Sekedar berbagi semoga bermanfaat buat kita semua. Amin Ya Allah Ya A'lim

Kunjungi web site kami : www.nurulhaqbanten.wodpress.com

Email kami : nurulhaq84@yahoo.co.id

SALAM

AL FAQIR

KI KRESNA PUTRA BAYU ADHI

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: