Rabu, 30 Maret 2011

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3358

Messages In This Digest (1 Message)

Message

1.

[OOT] Fwd: Pernyataan Sikap KRLMania terhadap 'Kebijakan' Single Ope

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Tue Mar 29, 2011 7:34 pm (PDT)



Dear all,

Sekadar meneruskan dari milis lain. Inilah contoh salah satu kebijakan
pemerintah yang "tenggelam" di antara tumpukan isu lainnya dan
berpotensi menjadi bom waktu.

Silakan diteruskan ke milis atau jejaring sosial yang lain.

Terima kasih.

Tabik,

Nursalam AR

---------- Forwarded message ----------
From: nc <nurc4hyo@gmail.com>
Date: Wed, 30 Mar 2011 07:43:15 +0700
Subject: [KRLMania.com] Pernyataan Sikap KRLmania terhadap
'Kebijakan' Single Operation PT KA / PT KCJ
To: KRL-Mania@yahoogroups.com

Pernyataan Sikap KRL Mania

terkait Perubahan Sistem Perjalanan KRL Jabodetabek.

Kepada Yth.

· Direktur Operasi PT. Kereta Api (Persero)

· Direktur Operasi PT. Kereta Api Commuter Jabodetabek

· Corporate Secretary PT. Kereta Api Commuter Jabodetabek

· Kepala Humas Daop I Jakarta

Salinan:

· Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan RI

· Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI)

· Institut Studi Transportasi (INSTRAN)

· Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)

· Media Massa Cetak

· Media Massa Online

Menanggapi adanya informasi terkait dengan kebijakan PT. Kereta Api
(PT KA) dan PT. Kereta Api Commuter Jabodetabek (PT KCJ) untuk
melakukan perubahan Sistem perjalanan KRL Jabodetabek dan perubahan
tarif KRL per 1 April 2011, KRL Mania sebagai forum komunikasi
pengguna KRL Jabodetabek, menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Sangat mempertanyakan efektifitas kebijakan 'penghapusan KRL
ekspres' atau 'semua KRL Ekspres berhenti di tiap stasiun' terhadap
peran serta operator sebagai pelaksana transportasi publik dalam
mengurangi kemacetan jalan raya. Sebagian besar konsumen yang
menggunakan KRL Ekspres (Depok, Bogor , Bekasi, Serpong) dengan
pertimbangan kenyamanan dan kecepatan waktu tempuh. Kalau dua hal
tersebut sudah tidak ditemukan lagi di KRL Ekspres, amat dikuatirkan
sebagian besar dari mereka beralih ke moda angkutan lain (bus atau
kendaraan pribadi). Dan itu artinya secara langsung atau tidak, PT
KA/KCJ telah memberikan kontribusi terhadap kemacetan jalan raya.
Pengguna KRL Ekspres saat ini semakin meningkat, hal ini bisa dilihat
dari jumlah penumpang KRL Ekspres di setiap jadwal perjalanan KRL yang
selalu penuh.

2. Amat dipahami bahwa jika operator mengacu pada angkutan massal
komuter berbasis rel di negara maju atau tetangga ( Singapura ,
Malaysia , Thailand atau Korea ) tidak ada kelas kereta yang artinya
tidak ada operasi susul menyusul. Tetapi alangkah lebih bijak jika
operator tidak membandingkannya secara parsial, tetapi dilihat secara
utuh. Misalnya: apakah headway (jadwal keberangkatan) KRL kita sudah
sedemikian padat seperti mereka, apakah jumlah armada KRL kita sudah
bisa dibilang cukup untuk memenuhi perjalanann (minimal) saat jam
sibuk, dan lebih penting lagi apakah prasarana kita (rel layang atau
underpass) --secara jumlah-- sudah cukup agar bisa memenuhi headway
tersebut. Apakah masih memungkinkan kita bicara headway perlima menit
tetapi persimpangan jalan raya masih begitu banyak. Harusnya hal-hal
tersebut di atas dipenuhi terlebih dahulu dan menjadi prasyarat mutlak
sebelum dilakukan kebijakan "single operation" agar kereta benar-benar
menjadi angkutan yang layak dan manusiawi.

3. Mempertanyakan dasar perubahan tarif yang secara jargon
dikenal sebagai "single operation" tetapi pada kenyataannya tetap ada
3 kelas kereta, yaitu KRL Ekonomi, KRL Ekonomi AC dan 'KRL Ekspres
yang berhenti di tiap stasiun'. Untuk Kelas KRL yang ketiga (KRL
Ekspres yang berhenti di tiap stasiun) inipun, belum jelas terlihat
maksud dan tujuan operator. Apakah tetap sebagai KRL Ekpres atau KRL
Ekonomi AC, KRL AC Komersial atau KRL Commuter Line. Terlepas dari
apapun penamaan jenis KRL oleh operator, secara kasat mata kami
melihat perubahan itu sebagai penurunan kualitas pelayanan dari kelas
Ekspres menjadi kelas Ekonomi AC. Jika kebijakan perubahan rute
tersebut sudah mempertimbangkan 2 poin di atas (angka 1 dan 2), maka
konsekuensi logis yang harus diambil operator adalah menyamakan tarif
KRL Ekspres (atau AC Komersial) dengan tarif Ekonomi AC.

Jika perubahan rute tersebut di atas (berdasarkan asumsi kami) dengan
pertimbangan agar angkutan massal bisa dinikmati secara luas oleh
semua lapisan masyarakat sepanjang jalur rel, maka amat tidak adil
jika operator menerapkan tarif berbeda sementara pelayanannya tetap
sama.

4. Menuntut diadakannya sosialisasi yang mendetail mengenai
teknis pelaksanaan "single operation" yang rencananya akan diterapkan
per tanggal 1 April 2011. Adapun sosialisasi yang wajib diberikan oleh
operator KRL sekurang-kurangnya meliputi:

a.. Pola perjalanan KRL yang baru (single operation).
b.. Tarif tiket KRL untuk setiap kelas dan perjalanan
c.. Tata cara perpindahan perjalanan KRL, serta
d.. Daftar tanya-jawab yang akan muncul selama penerapan pola
perjalanan KRL yang baru (Frequently Asked Question / FAQ)
e.. Jika sosialisasi ini tidak kunjung diberikan secara lengkap,
operator harus memundurkan jadwal penerapan "single operation" KRL
untuk semua perjalanan.

5. Menyayangkan sikap operator KRL yang terkesan tertutup
terhadap para pengguna jasa KRL dimana hal ini terlihat dari minimnya
sosialisasi massal serta tidak adanya respon terhadap semua pertanyaan
dan hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar dan jelas
terhadap layanan jasa KRL Jabodetabek.

Hormat Kami,

Nurcahyo,

Komunitas KRL Mania

(Forum Komunikasi Pengguna KRL Jabodetabek)

www.krlmania.com

Mailing List : KRL-Mania@yahoogroups.com

[Non-text portions of this message have been removed]

--
Blog : www.nursalam.wordpress.com
Twitter : http://twitter.com/salamrahman
LinkedIn : http://id.linkedin.com/in/nursalam

*"We make a living by what we get, but we make a life by what we give." —
Norman MacEwan*

Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Dog Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about dogs.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
MARKETPLACE

Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

Tidak ada komentar: