Sabtu, 20 Agustus 2011

[FISIKA] Digest Number 3286

Messages In This Digest (1 Message)

Message

1.

Peluang Mendapatkan 500 milyar per hari atau 180 trilyun per tahun u

Posted by: "Wildan Maulana >> OpenThink Labs" wildan.m@gmail.com   hawking_123

Fri Aug 19, 2011 12:24 pm (PDT)



Awwb,

Tertarik ?!

Silahkan baca paparan Pak Bagus dibawah.

Pendidikan Dasar seharus nya menjadi tingkat pendidikan yg sangat
krusial untuk menumbuhkan bibit2 rasa ingin tahu yg mendalam & cara
berpikir yg kritis agar kelak anak dapat menjadi insan yg lebih baik
... (Halo Komunitas SD Islam ? , bagaimana ? tertantangkah dengan
peluang ini?).

Saya setuju, tugas pendidik bukanlah menguji otak siswa/mahasiswa,
melainkan mencari potensi apa yg dimiliki oleh siswa tsb, dan kita
bantu secara maksimal untuk mengoptimalkan-nya....

Semoga berkenan.

Semangat Ramdhan, Semangat Kemerdekaan!

Salam'alaina,
Wildan
---
OpenThink Labs Indonesia | http://www.openthinklabs.com
Harmonizing IT, Business and Education

‎"You cannot teach a man anything; you can only help him find it
within himself." - Galileo Galilei
Negeri Pelangi | http://www.negeripelangi.com
A Pay it Forward Community | Komunitas Ahli Ikhlas, Ahli Sabar dan Ahli Syukur
>> +62-87884599249

Y! : hawking_123
Linkedln : http://www.linkedin.com/in/wildanmaulana
Twitter : http://twitter.com/wildanmaulana

---------- Forwarded message ----------
From: Bagus Endar B. Nurhandoko <bagusnur@bdg.centrin.net.id>
Date: 2011/8/19
Subject: Re: Bizinov2010-Community 'Pelet' Batubara& Riset di bidang Energi
To: bizinov2010@googlegroups.com

Tertera di aturannya Minyak-Gas sekitar 85% untuk Negara dan 15% untuk company..
Prakteknya negara dapat 49%...karena cost recovery-nya harus dibayar
oleh negara...
Supaya cost recovery-nya tidak keluar negeri (asing), maka para
ilmuwan lokal-pribumi (berkualitas international) sebaiknya jg
berlomba-lomba buat teknologi pengganti
Schlumberger-Halliburton-CGG-dll..karena per hari negara republik
Indonesia mengeluarkan hampir 500 milyar untuk beli teknologinya....

Untuk riset dibidang oil&gas ini amatlah minim (bahkan tidak jadi
prioritas) meski per hari negara mengucurkan 500 milyar..berarti per
tahun 180 trilyun per tahun untuk beli teknologinya..tapi kok tidak
pernah jadi prioritas riset..??
Apa kabar pak Kusmayanto?..ini Dari dulu saya berusaha 'sundul-sundul'
dari K 7 Senayan ...tetapi ketok palunya tidak jadi prioritas
Ristek..entah mengapa pak ya ??..(kita ketemu tukar2an no Hp ingat gak
pak?.)

Jadi kedepan sebaiknya kita simpan sumber minyak-gas kita untuk anak
cucu..kita buat teknologinya..karena dengan buat teknologi..berarti
kita bisa dapat 50% dari 'harga crude'-nya...

Pengalaman saya cari perhatian pemerintah...mah...susah...(& susah sekali)
Daripada cari perhatian..gak diperhatiin-diperhatiin..akhirnya
diusahakan sendiri..(selama dengkul masih - kuat- karena dari awal
modal dengkul). Diasong dari pameran ke pameran, Ternyata ini jauh
lebih baik....

Lumayan sudah 10 patent pending, 3 awarded patent..(semuanya dibayar sendiri...)
yang memprihatinkan adalah.. ternyata yang pertama semangat beli dan
pakai adalah dari negara jiran Petronas, mereka dulu yang pertama mau
invest coba-coba.
Setelah 4 tahun berjalan baru dari Pertamina berkenan mau 'icip-icip'...
Barusan ini saya dapat permintaan rombongan Petronas PMU (Bp-Migasnya
Petronas) mau lihat fasilitas kami di Bandung, karena kami menang
bersaing dengan 2 kompetitor lainnya (Houston &Calgary-Canada), diadu
di Petronas Tower dihadapan 15 tenaga asessment technology Petronas (
4 diantaranya Ph.D).

Tantangan kita kedepan, tidak hanya minimnya dukungan dari pemerintah
Indonesia tetapi juga minimnya dukungan dari masyarakat kita sendiri..
Pengalaman saya, secara tidak sadar masyarakat kita menderita
'inferiority'..rendah diri terhadap karya bangsa Indonesia sendiri.
Tetapi jangan berkecil hati, ungkapan - seing is believing- itu benar,
kita harus tunjukkan..- bandingkan dengan yang lain-benchmarking kalau
perlu dengan standar International terdepan. Mereka sendiri yang akan
menilai (pasar bebas yang menentukan..kalau kualitasnya
terbaik..biasanya akan diterima mudah)....

Prinsip saya, kalau pemerintah mau memperhatikan dan
menghargai..monggo,... Alhamdulillah...
Kalau tidak...ya..kita pun harus dituntut maklum (hehehe), mereka kan
masih sibuk mikirkan Nazaruddin...dan 2014..

Selamat berpuasa, maaf lahir bathin

Bagus Endar B. Nurhandoko
Wave Inversion and Subsurface Fluid Imaging Research Lab.
Rock-Fluid Imaging Lab.(Rock Physics and Parallel Cluster Computing Research )
Bandung

----- Original Message -----

From: Kusmayanto Kadiman
To: bizinov2010@googlegroups.com
Sent: Wednesday, August 17, 2011 9:18 PM
Subject: Re: Bizinov2010-Community 'Pelet' Batubara
Kecap selalu nomor satu Pak Arnold.
Minyak&Gas sami mawon dengan batubara dan mineral lain.
CBM idem ditto.

On 17 Agt 2011, at 08:37, Arnold Soetrisnanto
<Arnold.Soetrisnanto@medcoenergi.com> wrote:

Yth pak KK,
Yg dimaksud masih menyedihkan dan perlu perbaikan itu tambang mineral
dan batubara yg dibawah manajemen Ditjen mineral dan batubara.
Untuk sektor minyak dan gas yg ada di bawah ditjen migas sdh lumayan
baik, krn ada pembagian keuntungan untuk negara 85% dan pengusaha 15%.
Dan tdk demikian untuk tambang mineral dan batubara.

Dan jika pemerintah membuat regulasi yg menguntungkan bangsa dan tdk
ikut berkolusi, maka saya kira perusahaan yg bergerak di bidang tsb
juga akan mengikuti regulasi tsb. Jadi yg hrs berubah dan bisa
mengubah adalah pemerintah dan para pemimpin.

Kata orang bijak... bagaimana pemerintahnya, bagaimana pemimpinnya...
bagaimana masyarakatnya...

Dan saya adalah bagian sistem tsb, yg cuma bisa mengkritisi secara pribadi...
Salam,
AS

Powered by Telkomsel BlackBerry®

________________________________
From: Kusmayanto Kadiman <kkadiman@gmail.com>
Sender: <bizinov2010@googlegroups.com>
Date: Wed, 17 Aug 2011 07:58:31 +0700
To: bizinov2010@googlegroups.com<bizinov2010@googlegroups.com>
ReplyTo: <bizinov2010@googlegroups.com>
Subject: Re: Bizinov2010-Community 'Pelet' Batubara
Lho ... Bukankah Pak Arnold sengaja loncat pagar dan berkarier di
perusahaan tambang !
Atuh ngaletak ciduh ... kata utang Sunda?

On 17 Agt 2011, at 07:50, Arnold Soetrisnanto
<Arnold.Soetrisnanto@medcoenergi.com> wrote:

Sektor pertambangan adalah salah satu sektor yg paling
menyedihkan...tidak banyak pemasukan/keuntungan untuk negara dan juga
untuk masyarakat lokal di sekitarnya.
Yang terjadi adalah pemiskinan kehidupan ekonomi, sosial dan lingkungan.
Salah satu renungan wajib di hari peringatan kemerdekaan negara kita kali ini.
Salam.
Arnold

Powered by Telkomsel BlackBerry®

________________________________
From: <ghidayat@gmail.com>
Sender: <bizinov2010@googlegroups.com>
Date: Tue, 16 Aug 2011 18:38:51 +0000
To: <bizinov2010@googlegroups.com>
ReplyTo: <bizinov2010@googlegroups.com>
Cc: <mhs_fisika_ui@yahoogroups.com>
Subject: Re: Bizinov2010-Community 'Pelet' Batubara
Bagus buat kita perhatikan... http://bit.ly/jFJ9JD
Selamat hari Proklamasi NKRI yang ke 66...

Jangan gede2in pertambangan, diseluruh dunia sdh sy coba perhatikan,
ternyata pertambangan selalu diwarnai kemiskinan dan penderitaan
masyarakat setempat... Kenapa ya? Itu sebabnya saya minta di Indonesia
jangan promote mining...bikin atau bawa kesengsaraan rakyat. Termasuk
lapindo...

Powered by Telkomsel BlackBerry®

________________________________
From: "Wildan Maulana >> OpenThink Labs" <wildan.m@gmail.com>
Sender: bizinov2010@googlegroups.com
Date: Wed, 17 Aug 2011 01:32:17 +0700
To: <bizinov2010@googlegroups.com>
ReplyTo: bizinov2010@googlegroups.com
Cc: <mhs_fisika_ui@yahoogroups.com>
Subject: Bizinov2010-Community 'Pelet' Batubara
Awwb,
Terkait tulisan Pak Nurhuda tentang 'stok' batu bara kita  yang ‎60%
cadangan batubara kita adalah batubara kalori rendah, yang dieksporpun
tidak laku. Ini adalah potensi besar yang belum dikembangkan.
Pak Singgih memberikan masukan sederhana ....

"kalau diekspor tidak laku, bagaimana kalau dipakai didalam negeri
saja. Namun tentunya harus diolah dahulu sehingga menggampangkan bagi
si pemakai.'Umpamanya mewngolah dahulu batubara bongka menjadi pasir,
kemudian diolah kembali dan dijadikan "pellets" bundar sebesar
kelereng. kelereng-kelereng ini adalah sebagai pengganti kayu bakar
untuk dibakar didalam tungklu tanah liat didapur-dapur rumah-rumah.
Mungkin kelereng-kelereng itu sewaktu di produksi dicampur minyak
tanah umpamanya agar dapat menyala dengan mudah kalau dibakar didalam
tungku."
Mungkin ada yg ingin memberi komentar lebih jauh tentang masukan Pak
Singgih ini .. ?
Semoga berkenan.
Salam'alaina,
Wildan
---
OpenThink Labs Indonesia | http://www.openthinklabs.com
Harmonizing IT, Business and Education

‎"You cannot teach a man anything; you can only help him find it
within himself." - Galileo Galilei
Negeri Pelangi | http://www.negeripelangi.com
A Pay it Forward Community | Komunitas Ahli Ikhlas, Ahli Sabar dan Ahli Syukur
>> +62-87884599249

Y! : hawking_123
Linkedln : http://www.linkedin.com/in/wildanmaulana
Twitter : http://twitter.com/wildanmaulana

--
Pudjianto - moderator
bizinov.info@gmail.com
http://groups.google.com/group/bizinov2010?hl=en
To unsubscribe from this group, send email to
bizinov2010+unsubscribe@googlegroups.com

--
Pudjianto - moderator
bizinov.info@gmail.com
http://groups.google.com/group/bizinov2010?hl=en
To unsubscribe from this group, send email to
bizinov2010+unsubscribe@googlegroups.com

________________________________
Keep it on screen - think before you print

________________________________
Any information in this email is confidential and legally privileged.
It is intended solely for the use of the individual or entity to whom
it is addressed and others authorized to receive. If you receive this
e-mail in error, please reply this e-mail or call +6221 2995 4777 then
delete this email including any attachment(s) from your system since
any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance
on such contents is strictly prohibited. MedcoEnergi does not accept
liability for damage caused by any of the foregoing. This e-mail is
from MedcoEnergi Companies (www.medcoenergi.com).

--
Pudjianto - moderator
bizinov.info@gmail.com
http://groups.google.com/group/bizinov2010?hl=en
To unsubscribe from this group, send email to
bizinov2010+unsubscribe@googlegroups.com

--
Pudjianto - moderator
bizinov.info@gmail.com
http://groups.google.com/group/bizinov2010?hl=en
To unsubscribe from this group, send email to
bizinov2010+unsubscribe@googlegroups.com

--
Pudjianto - moderator
bizinov.info@gmail.com
http://groups.google.com/group/bizinov2010?hl=en
To unsubscribe from this group, send email to
bizinov2010+unsubscribe@googlegroups.com

--
Pudjianto - moderator
bizinov.info@gmail.com
http://groups.google.com/group/bizinov2010?hl=en
To unsubscribe from this group, send email to
bizinov2010+unsubscribe@googlegroups.com

--
Pudjianto - moderator
bizinov.info@gmail.com
http://groups.google.com/group/bizinov2010?hl=en
To unsubscribe from this group, send email to
bizinov2010+unsubscribe@googlegroups.com

Recent Activity
Visit Your Group
Moderator Central

Yahoo! Groups

Join and receive

produce updates.

Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
MARKETPLACE
A bad score is 598. A good idea is checking yours, at freecreditscore.com.

Tidak ada komentar: