Senin, 22 Agustus 2011

[daarut-tauhiid] Kisah Ulama Karpet dan Ulama Robbani

Kisah Ulama Karpet dan Ulama Robbani

*Hanif Abdullah Khan*

*Ketua Masyarakat anti Penindasan*

Di dunia ini ada dua karpet yang mengukir sebuah cerita. Satu karpet yang
indah dan mahal ada di istana Negara dan satunya lagi karpet murahan dan
lusuh ada di sebuah mushalla tua. Dua karpet yang beda kualitas dan harga
namun merangkai kisah yang berbeda.

Karpet yang ada di istana Negara walaupun mahal dan berkualitas nomer satu
namun menjalani kehidupan yang hina. Diinjak-injak oleh kaki yang memakai
sepatu hasil korupsi di setiap harinya, dilalui oleh para pengkhianat Negara
disetiap ada pertemuan dalam menyusun makar demi makar menjarah negara.
Kasihan sekali nasib si karpet.

Dan karpet yang kedua walaupun murahan dan lusuh yang ada di mushalla namun
semua kepala sujud kepada Rabb di atasnya. Alas kaki semahal apapun dilepas
ketika akan menginjaknya, ada rasa takzim ketika akan melangkah melaluinya.
Sebuah derajat yang sangat tinggi untuk sebuah benda murahan dan lusuh itu.

Begitu juga seperti ulama dan intelektual, ketika mereka mengitari para
penguasa lambat laun mereka hanya menjadi alas kaki para penguasa. Kebenaran
hanyalah bagian dari masa lalu yang harus dilupakan karena itu bukan selera
tuan mereka. Harga diri pun hanya dihargai seberapa tebal amplop yang
diterima dan seberapa nikmat fasilitas yang diberikan. Karena menjilat
kepada penguasa, kebenaran pun bisa disesuaikan, tergantung pesanan dan
kemauan yang memberi para ulama dan intelektual itu kenikmatan duniawi.

Walaupun sudah banyak ulama dan intelektual menjadi alas kaki penguasa,
masih ada ulama yang berjuang di masjid-masjid, di mimbar-mimbar menerangkan
kebenaran dan mencahayai jalan yang telah gelap oleh orang-orang yang
kehilangan agama dan harga diri. Mereka adalah ulama Rabbani yang menolak
tunduk dan patuh kecuali kepada Rabbnya. Mereka adalah yang tersisa dari
bencana tsunami yang menerjang tauhid dari segala penjuru mata angin. Ya
merekalah yang membuat langit menurunkan hujan dan rahmat Allah masih
menyapa setiap insan karena doa-doa tulus mereka.

Temuilah mereka yang masih bersih jiwanya, lurus tauhidnya dan benar
kata-katanya. Temuilah mereka di masjid-masjid samping rumah, di depan
kantor dan di sela-sela keramaian dunia. Jangan pernah menemui manusia yang
telah berjalan beriringan dengan penguasa, sedikit banyaknya mereka telah
memaniskan kata-katanya di hadapan penguasa untuk menarik hati si penguasa
dan menikmati apa yang dimiliki oleh penguasa. Curigailah mereka karena hati
yang bersih tak akan pernah bertemu dengan jiwa kotor berlumpur syirik.

Bila engkau bertemu mereka dan telah mereguk manisnya tauhid, nikmatnya madu
sunnah dan melihat kesesuaian jalan mereka dengan Al-Quran dan Sunnah,
titipkan salamku kepada mereka dan mintalah kepada mereka, "Jangan lupakan
kami orang-orang lemah di negeri tertindas ini dalam doa-doa tulusmu."

Kemuliaan hanya milik Allah, Rasul dan orang-orang beriman tapi orang-orang
munafik itu tidak mengetahuinya. Wallahu a'lam!

http://www.voa-islam.com/news/citizens-jurnalism/2011/08/19/15809/kisah-ulama-karpet-dan-robbani/


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: