Kamis, 18 Agustus 2011

[daarut-tauhiid] Wawancara bersama Mujahid Chechnya

Wawancara bersama Mujahid Chechnya

Ukasyah

**

Hits: 392

*Bismillahirrahmanirrahim…*

Segala Puji bagi Allah Rabb Semesta Alam, Sholawat dan Salam semoga
terlimpah kepada Muhammad beserta keluarga beliau, wa ba'du :

Saya (Al-Battar) telah melakukan Wawancara pada tanggal 5 Juli 2011 bersama
salah satu Mujahidin Chechnya dan kami sempat membahas beberapa hal penting
yang terjadi di sana, semoga hal ini bisa bermanfaat dan mendatangkan
kebaikan.

Al-Battar : A*ssalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh*

Zaliem As-Syisyany : *Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh*

Al-Battar : Bisakah dijelaskan sedikit mengenai awal-awal Jihad Antum di
Chechnya

Zaliem As-Syisyany : Pertama-tama, segala Puji bagi Allah atas kenikmatan
Jihad ini. Saya mulai berjihad setahun setelah syahidnya Komandan Khottob
-rahimahullah-, saya ikut berperang pada saat masanya Abu Walid Al-Ghomidy,
Syamil Basayef, Abdul Haliem dan Dokku Umarov hingga kemudian saya terluka
sangat parah hingga kemudian harus dibawa ke luar Chechnya karena tidak
adanya Pengobatan Medis yang memungkinkan yang dimiliki Mujahidin, dan
sekarang sebagaimana antum lihat saya sudah membaik dan akan kembali untuk
berjihad insya Allah.

Al-Battar : Menurut antum bagaimana kondisi Mujahidin pada zaman Komandan
Khottob dan kondisi yang ada sekarang, dan logistik apa saja yang dibutuhkan
?

Zaliem As-Syisyany : Adapun kondisi Mujahidin di Chechnya pada zaman
Komandan Khottob cukup bagus walaupun ada beberapa kendala akan tetapi
bantuan materi terus mengalir alhamdulillah. Akan tetapi kemudian sangat
disayangkan bantuan itu berhenti setelah syahidnya Komandan Abu Walid
Al-Ghomidy rahimahullah dan tidak ada bantuan lagi yang datang kecuali
sedikit dan itu tidak mencukupi, maka keadaan Mujahidin sekarang sangat
sulit sekali, mereka tidak memiliki makanan maupun simpanan makanan yang
cukup karena bantuan terhenti total dari seluruh kaum muslimin dari negeri
arab khususnya dan kami tidak pernah mendapatkan bantuan lagi sepeninggal
syahidnya Abu Walid, di saat bantuan yang kami terima sedikit, kami
mendapatkan pendapatan dari hasil Ghonimah dengan melakukan Amaliyah
Penawanan dan Penculikan beberapa Murtadin maupun Kafirin untuk mendapatkan
Tebusan demi tetap eksisnya Jihad di Chechnya. Adapun mengenai makanan, kami
hanya mempunyai sedikit makanan, dan seringnya kami berperang dan berjalan
menyusuri pegunungan dalam keadaan lapar dan haus, apalagi kami pun
berperang di musim dingin yang keadaannya sangat sangat sulit sekali, yang
mana seseorang tidak akan bisa bersabar kecuali orang-orang yang memiliki
Iman setinggi gunung, di sinilah kami bertanya-tanya "Dimanakah perhatian
Kaum Muslimin terhadap kami…???"

Al-Battar : Naungan Allah semoga selalu bersama kalian, lantas apa pendapat
antum tentang Pemerintahan-pemerintahan Arab yang mengaku menegakkan
Syari'ah, apakah mereka berada di pihak kalian atau tidak ?

Zaliem As-Syisyany : Sangat disayangkan bahwa pemerintahan-pemerintahan Arab
mereka berada di pihak Orang Kafir dan mereka bahkan ikut menolong
Orang-orang Kafir itu dalam memerangi Kaum Muslimin di Afghanistan, Iraq,
Chechnya. Tidak ada bedanya mereka dengan Si Murtad Qodirov yang mana ia
adalah "Istri Putin (Presiden Rusia)", kita semua tahu bagaimana Raja Saudi
menjamu Qodirov dan mengajaknya ke Ka'bah yang mulia, dimana hal itu membuat
kami sangat sedih sekali, khususnya setelah ia meyakinkan para Ahlu Sufi di
daerah kami dengan menyanjung dan memuliakan si Murtad Qodirov itu. Kami pun
juga tidak akan pernah lupa bagaimana Raja Abdullah Saudi mengunjungi Putin
di Moskow dan tidak mau ikut campur tangan dalam masalah Chechnya,
mengulangi apa yang telah dikatakan Hamas bahwa Chechnya adalah masalah
dalam negeri Rusia semata, begitu juga mereka telah menjual Chechnya kepada
Rusia demi kesepakatan yang terjalin di antara mereka, dan Hasbunallah,
cukuplah Allah bagi kami. Setelah terjadi kemenangan-kemenangan yang meletus
di Jazirah Arab sangat disayangkan kini mereka menjadi corong dalam
mendukung Kekufuran Internasional melawan Negeri-negeri Islam Kaum Muslimin.
Dan yang sangat menyakitkan kami adalah sikap beberapa Ulama yang bergelut
dengan Ilmu Syar'ie, mereka justru bermudahanah / bersikap lunak terhadap
Para Thoghut di Negeri Haromain, dan setiap Thoghut itu mereka selalu
bersikap acuh terhadap permasalahan Chechnya maupun Mujahidin, baik itu yang
berada di Chechnya maupun di tempat-tempat lainnya. Hampir-hampir kami
memandang mereka memeluk agama lain dan mengingkari kejahatan Rusia di
Chechnya, akan tetapi apabila yang terjadi sebaliknya maka mereka
berlomba-lomba menolak dan mengutuk Amaliyah Metro di Moskow dimana sampai
mereka berkumpul di Turki demi mendapat keridhoan tuan-tuan mereka para
Kafirin. Wallahul Musta'an…!!!

Al-Battar : Apakah kalian menjalin hubungan dengan Para Mujahidin di Tandhim
Al-Qaidah dan Taliban di Afghanistan, dan apakah kalian berbeda manhaj
dengan mereka sebagaimana yang dibicarakan sebagian Kaum Muslimin, ataukah
kalian juga sama dalam Manhaj Jihady yang ditempuh…???

Zaliem As-Syisyany : Ya, kami menjalin hubungan dengan Mujahidin di
Afghanistan, dari segi personel beberapa Ikhwah disini mereka berjihad di
Afghanistan dan begitu juga sebaliknya, akan tetapi dari segi dukungan, kami
tidak mendapatkan dukungan sebagaimana yang mereka peroleh, Wallahu A'lam.
Adapun Manhaj dan Pemikiran, YA, baik kami maupun mereka berada dalam Manhaj
yang sama, jalan kita pun sama, kami tidak peduli dengan mereka-mereka yang
mencoba untuk memecah belah diantara Mujahidin, kita semua tujuannya satu,
tujuan akhirnya pun satu, yaitu Menegakkan Syariat Allah dan Mendirikan
Daulah Khilafah.

Al-Battar : Saya berharap antum bisa menceritakan mengenai Pengalaman Jihad
antum di Chechnya, dan ceritakan sedikit tentang keadaan Para Mujahidin di
Kaukasus seluruhnya dan di Chechnya pada khususnya…!!!

Zaliem As-Syisyany : Iya Akhy, secara singkat keadaan Jihad di Dagestan
cukup baik Alhamdulillah, Para Pemuda Dagestan mereka terpelajar dan banyak
membawa kebaikan hingga penerimaan terhadap Jihad disana cukup bagus bahkan
sampai kesini di Chechnya ini, adapun keadaan di Inguesia dan Kabardino
alhamdulillah lumayan, sedangkan yang di Chechnya sangat buruk akhy keadaan
para Mujahidin di sini, Para Mujahidin di sini sangat membutuhkan beberapa
Peralatan Penting yang kami tidak punya tapi sangat dibutuhkan di sini
seperti penerangan malam hari dan beberapa peralatan penting lainnya, karena
sebagaimana diketahui bahwa Rusia telah mengepung Wilayah Chechnya dari
segala penjuru hingga kami tidak mendapatkan jalan untuk keluar, khususnya
di daerah Georgia, perbatasan di sana ketat sekali, sedangkan para mujahidin
dalam kondisi kekurangan makanan dan perbekalan serta membutuhkan dukungan.
Oleh karena itu kami meminta kepada kaum Muslimin untuk melaksanakan Sebuah
Kewajiban yang telah diwajibkan oleh Allah kepada mereka yaitu Jihad Harta.
Beginilah kondisinya, adapun pengalaman saya Alhamdulillah merupakan hal
yang paling bahagia dalam hidup saya, karena Allah telah memuliakan saya
dengan Jihad dan bergabung bersama saudara-saudara saya dalam Jihad ini
walaupun kami dilanda kelaparan dan kekurangan perbekalan.

Al-Battar : Apa pesan terakhir antum yang ditujukan kepada Ummat Muslimin
seluruhnya dan Negeri Arab khususnya…???

Zaliem As-Syisyany : Saya di sini tidak berbicara sebagai perwakilan
Mujahidin di Kaukasus, akan tetapi saya berbicara dari apa yang ada dalam
benak para Mujahid. Adapun pesan saya kepada Kaum Muslimin keseluruhan,
hendaknya mereka untuk selalu berusaha berada dalam posisi bersama kami dan
menjadi penolong kami dengan segala sesuatunya, khususnya dukungan dana dan
Para Pelajar Ilmu Syar'ie, karena sebagaimana kalian ketahui bahwa di sini
kami hanya mempunyai seorang Syaikh, yaitu Abu Kholid Al-Liby, satu-satunya
orang Arab yang bersama kami di Chechnya sini tapi tentunya sangat berbeda
jauh antara beliau dengan Syaikh Abu Umar As-Saif rahimahullah… Adapun bagi
Kaum Muslimin di Negeri Arab, saya katakan : Sangat disayangkan kami tidak
melihat ada Dukungan dari kalian terhadap kami secara Materi selain hanya
memberikan Fatwa Syar'ie dari beberapa Syaikh yang mencegah kebenaran dan
hanya sedikit diantara mereka yang berada membela kami, diantaranya yaitu
Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdese fakkallahu asrohu dan Syaikh Abu Basheer
At-Thorthusy hafidzohullah, inilah yang membahayakan kami, Wallahu A'lam.

Al-Battar : Jazakallahu Khoiron Akhy semoga Allah menjaga antum dari segala
yang tidak mengenakkan serta menolong kalian dan menetapkan bagi kami dan
kalian Kekuasaan dan Kemenangan bagi Para Mujahidin serta menegakkan Daulah
Khilafah di atas Manhaj Nubuwwah. Allahumma Amien.

Zaliem As-Syisyany : Allahumma Amien… Allahu Akbar…

Demikianlah dan jangan lupakan kami dalam Ketulusan Doa kalian


Saudara Kalian

Al-Battar As-Sunny

Penanggungjawab Kolom Suara Kaukasus di Forum Syumukhul Islam

*Sumber: Forum Islam Al busyro*

http://arrahmah.com/read/2011/08/18/14781-wawancara-bersama-mujahid-chechnya.html


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: