Jumat, 26 Agustus 2011

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3472

Messages In This Digest (10 Messages)

Messages

1.

Quote : Surving

Posted by: "t.wfarida" t.wfarida@yahoo.com   t.wfarida

Thu Aug 25, 2011 5:13 am (PDT)



Say memimpikan pria yang membuat satu langkah kedepan daripada hany mengkhawatirkan seribu langkah berikutnya - Theodore Roosevelt, 1929-1968, pemimpin gerakan hak sipil AS

Jika nda menghakimi orang, Anda tak punya waktu untuk mencintai mereka. - Ibu theresa ( 1910 - 1997) - Birawati Katolik Roma di India

Bila Anda berpikir bhwa kehidupan akan mengejar dn menangkap Anda, Anda benr; pertanyaan sederhananya adalah apakah yang kehidupan Anda inginkan dari Anda. Self Relation (Relasi Diri) berasumsi bahwa hidup ini menginginkan Anda berkembang dn membangun diri sebagai seorang manusia yang seutuhny. Jdi, setiap pengalaman adalah bagian dari proses perkembangan. - Dr. Stephen Gilligan - penulis the courage of love

Tidak ada keamanan dalam hisup ini, hnya ada kesemptan - general Douglas McArthur

Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah) - QS. 34:13

Saya mendapat lebih bnyak kepuasan dlam melihat hal-hal yang diselesikan daripada berfilosofi ataupun membangun kastil dari pasir. banyak orang menganggap bahwa penyelesaian pekerjaan sebagai tugas yang terlalu detail tidak pantas bagi ppemimpin bisnis yang bergengsi. Itu salah! Penyelesaian pekerjaan adalah tugas terpenting bagi seorang pemimpin - Larry Bossidy, Mntan CEO dn Chairmn dari Honeywell

Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan mereka pun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadp perbuatanmu - QS. 6:52

Harga dari kesuksesan (greatness) adalah tanggung jwab - Churchil

Stress dan tantangan dan kebutuhan dalah yang membuat seorang artis terus berkembng dn terus maju - Walt Disney

Manusia sekali-kali tersandung kesalahan, tetapi kebanyakan bangkit kembali dan bergegs soalah-olh tidak pernah terjadi apa-apa. - Churchill.

God is in the detail (Tuhan berada dalam detail) - Donald Trump

Ada satu kualitas dari seorang pemenang, yaitu dengan tujuan, pengetahuan dan keyakinan dari apa yang dia benar-benar inginkan dn gairah dan keinginan untuk menggapainya - Napoleon Hill

Perencanaan dan persiapan adalah pelindung dari munculnya prestasi yang buruk - Brian Tracy

Persoalannya bukanlah seberapa berat bebannya, melainkan bagaimana Anda membawanya. - John C Maxwell

Sukses tanpa Aksi = Fantasi - Priatno

Kita tidak bisa menyelesaikan sebuah persoalan dengan sebuah proses berpikir yang sma yang menciptakan persoalan itu (pertama kalinya) - Enstein

Perlu dicatat, kemajuan itu baik. Maaf, tunggu. Coba saya ganti dengan kata yang lebih tepat. kemajun itu hebat. Amin

2.

Profesional; Mengundang Day KEkuatan

Posted by: "t.wfarida" t.wfarida@yahoo.com   t.wfarida

Thu Aug 25, 2011 5:13 am (PDT)



Jika Anda ingin menjadi seorng profesional yang berhasil And perlu
mengundang dya, kekuatan (ppower). Power rtinya adalah potensi untuk
melakukan pekerjaan. Dalam bidang kelistrikan, kita bisanya bertanya,
"Apkah dya yang diperlukan untuk menghidupkan alat ini?". Jawabannya
biasanya adlah dalam besran watts misalnya 100 wts, 500 wt dan
sebgainya. Dalam ilmu fisika, energi dalam wats diterjemahkan dengan
joules/detik.

Wats = Joule/detik=kerja/detik=(jarak dikalikan dya)/detik.

Tanpa bermaksud menggurui, akhirnya kita akan temukan bahwa wts pada
dasarnya setara dengan :Gaya (Newton) dikalikan dengan kecepatan
(meter/detik)

Dalam politik, kekuatan dtng dsari tindakan yang bisa menghentikan
seseorang ataupun sebuah organisasi tertentu dalam payanya mengerjakan
dan meraih seseuatu. Proses ini dilakukan melalui berbagai cara,
termasuk diantaranya adalah menjebloskan orang kedalam penjara.

Namun untuk membangun sebuah powerfull organization, Anda perlu fokus
pada pembangunan orgnisasi yang bisa membuahkan hasil demi hasil.
Hasil-hasil ini sebaikny berfokus pad hal-hal yang strategis, penting dn
tentu sja yang sangat bermanfaat bagi seluruh bisnis perusahaan tempat
Anda bekerja.

Jika Anda seorang profesional yang cerdas, produktif, inovatif dan
senantiasa mengarah pad hasil, networking dan koneksi Anda akan membawa
hasil yang memuaskn. Namun sebelum ini terjdi, semestinya Anda
mempersiapkan diri untuk keadaan ketika Anda terkenal nanti. Jika ini
terjdi, akankah Anda terkenal dalam bidang yang Anda geluti sebagai
orang yang cakapatau sebagai orang yang tidk cakap?

Yang pasti tak ada jalan pintas buat arti sebuah kesuksesan. Alam jualah
yang menentukan pada akhirnya.

Salam

3.

Aku Nggak Korupsi; Donasi Untuk Palestina

Posted by: "t.wfarida" t.wfarida@yahoo.com   t.wfarida

Thu Aug 25, 2011 5:14 am (PDT)




[http://farm4.static.flickr.com/3074/3023998040_a2e278c263_o.gif]

VOP Online - Kedutaan Besar Iran di Jakarta bekerjasama dengan VOP,
KAHMI depok, Garda Suci Merah Putih, AB, Divisi Luar Negeri AHLUL BAYT
Indonesia menggelar Hari Internasional Al Quds (Yerusalem) untuk
mendukung perjuangan bangsa Palestina. Atase Penerangan Kedutaan Besar
Iran Reza Pahlevi dalam surat elektronik, Kamis (18/8/2011) mengundang
media dan masyarakat untu menghadiri perayaan yang digelar Minggu
(21/8/2011) sore dan diakhiri dengan buka puasa bersama.

Hari Internasional Al Quds tersebut mengangkat tema kebangkitan Islam di
Timur Tengah dan dampaknya bagi perjuangan bangsa Palestina. Sejumlah
pembicara yang tampil dalam acara tersebut adalah Ketua Komisi I DPR
Mahfudz Siddiq, Duta Besar Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh,
Sayuti Asyathri dan Muqoddam Cholil.

Acara digelar di Ballroom Gedung Sucofindo, Pancoran, Jakarta Selatan.
Pemutaran film dokumenter, pertunjukan seni dan dialog publik digelar
dalam acara mendukung kemerdekaan bangsa Palestina itu. Bangsa Palestina
memperjuangkan kemerdekaan sejak Israel berdiri tahun 1947. Bangsa
Palestina kini menghuni wilayah tepi barat Sungai Yordan di perbatasan
Yordania dan jalur Gaza di perbatasan Mesir di pesisir Laut Mediterania.
(Kompas)

DONASI Untuk Palestine

Rasulullah saw bersabda: "Sesama muslim itu bersaudara. Oleh karena itu,
jangan menganiaya dan jangan mendiamkan. Siapa saja yang memperhatikan
kepentingan saudaranya, Allah akan memperhatikannya. Siapa saja yang
melapangkan satu kesulitan sesama muslim, niscaya Allah akan melapangkan
satu kesulitan dari beberapa kesulitannya pada hari kiamat. Siapa saja
yang menutupi kejelakan seorang muslim Allah akan menutupi kejelekannya
pada hari kiamat." (HR.Bukhari dan Muslim)

Dunia Islam kembali bergolak aksi di seluruh belahan dunia menggema,
menyeru kepada zionis yahudi agar enyah dari negeri suci palestine.
Namun sebuah ironi ketika tangis dan darah deras mengalir di gaza,
sementara para pemimpin Arab hanya diam, perserikatan bangsa-bangsa
bungkam, sang Adikuasa tak ada taringnya dan bertepuk sebelah tangan,
sementara Israel dengan tak berperikemanusiaan terus menggempur dan
mengerahkan segala persenjataannya sampai hari ini.

Ketua Persatuan Ulama Dunia, Syaikh Yusuf Qardhawi juga telah
mengeluarkan fatwa syar'i yaitu tentang wajibnya membantu
saudara-saudara kita di Palestine. Yusuf Qardhawi menganggap bantuan itu
sebagai kewajiban (fardhu) atas kaum muslimin.

Saudaraku yang dirahmati Allah SWT, dengan ini kami ingin mengajak Bapak
& Ibu untuk berbagi cinta dengan saudara-saudara kita di Palestine sana.
Bagi yang ingin menginfaqkan sebagian hartanya untuk Palestine, bisa
transfer dana ke rekening sebagai berikut :

KOMITE INDONESIA UNTUK SOLIDARITAS PALESTINA (KODE LEMBAGA: KISPA)
Bank Muammalat Indonesia (BMI) no rek 311.01856.22 an Nurdin QQ KISPA
(REKOMENDASI)

KOMITE NASIONAL UNTUK RAKYAT PALESTINA (KODE LEMBAGA: KNRP)
BCA No. 760-032-5099 an Komite Nasional untuk Rakyat Palestina

YAYASAN PORTALINFAQ (KODE LEMBAGA: PORTAL)
Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Warung Buncit No.Rek.0030035790 an
Yayasan Portalinfaq
Bank Central Asia (BCA) Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek.291-300-5244 an
Yayasan Portalinfaq

AKSI CEPAT TANGGAP (KODE LEMBAGA: ACT)
Bank Syariah Mandiri (BSM) No. Rek. 101 000 5557 an Aksi Cepat Tanggap
Bank Muamalat Indonesia (BMI) No. Rek. 304 0023 015 an Aksi Cepat
Tanggap
BCA No. 676.030.0860 an Aksi Cepat Tanggap
Permata Syariah No 0971 001224 an Aksi Cepat Tanggap

DOMPET DHUAFA REPUBLIKA (KODE LEMBAGA: DDR)
BCA No. Rek. 237.300.6343 an Yayasan Dompet Dhuafa Republika

LEMBAGA KEMANUSIAAN NASIONAL PKPU (KODE LEMBAGA: PKPU)
Bank Negara Indonesia (BNI) Tebet No. Rek. 117.85.951 (Rekening Dollar -
SWIFT CODE = BNI NI DJA TEB) an Yayasan PKPU
Bank Central Asia (BCA) Soepomo No. Rek. 600.034.7777 an Yayasan PKPU
Bank Negara Indonesia (BNI) Tebet No. Rek. 117.85.917 an Yayasan PKPU

Dukung misi Kemanusian MER-C ke Palestina, Ketik : MERC PEDULI kirim ke
7505 untuk memberikan donasi Untuk Telkomsel, Indosat, Flexi, Esia,
tarif SMS Rp 6.600 sudah termasuk donasi Rp 5.000 ditambah biaya
operator dan PPn. Sementara untuk pengguna XL dan mobile-8 tarif SMS
adalah Rp 5.000 sudah termasuk donasi Rp 3.750 ditambah biaya operator
dan PPn.

Bagi yang sudah transfer, mohon dengan sangat untuk mengirimkan
konfirmasi via sms ke Kosi di 08128510372, dengan mengetik : "PALESTINE,
Kode Lembaga, Nama Bank, Jumlah Bantuan". Bisa juga melalui YM :
anak_ngw dan email ukhti.kosi[at]gmail.com

Selagi masih diberi kesempatan, marilah kita senantiasa berlomba-lomba
dalam amal kebaikan. Saudara kita di Palestine, sangat membutuhkan
dukungan dari kita semua...!!!

Info Center
Eko Adi Prasetyo
EMAIL: ekoadip[at]yahoo.com
YM : eko_adi_prasetyo

Salam

4.

Info: Proses Facelift Website www.dadangkadarusman.com

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Thu Aug 25, 2011 5:15 am (PDT)



Dear teman-teman,
Hari senin ini saya tidak posting artikel, tapi
mohon izin untuk menginformasikan bahwa selama seminggu terakhir website saya www.dadangkadarusman.com mengalami
facelift. Hari ini, prosesnya nyaris rampung, sehingga hampir semua 'penampakannya'
berubah total dari yang sebelumnya.
 
Saya mengundang teman-teman untuk mampir ke website www.dadangkadarusman.com dengan
wajah barunya.  Mohon doa untuk bisa
terus berkarya. Masukan dan kritikan untuk terus memperbaikinya diterima dengan
tangan terbuka dan ucapan terimakah.
 
Mari Berbagi Semangat!
DEKA - Dadang Kadarusman  
2 HOURS AT
YOUR BUDGET™  Since 17 August 2011
Penulis buku "Tuhan Terimalah
Taubatku"
Website: http://www.dadangkadarusman.com

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
5.

Artikel: Mengatasi Godaan Dari Luar, Atas Pernikahan Kita

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Thu Aug 25, 2011 5:15 am (PDT)



Artikel:
Mengatasi Godaan Dari Luar, Atas Pernikahan Kita
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
                                                                                              
Sudah berapa lama Anda
menikah? Saya tidak akan menanyakan apakah Anda pernah bertengkar dengan
pasangan atau tidak. Biarlah itu menjadi rahasia kita masing-masing. Kita semua
bukanlah pribadi yang identik. Jadi, dengan siapapun kita menikah, tidak akan
pernah bisa kita buat kesepakatan, kesesuaian dan kesalarasan 100%. Pasti ada
perbedaan. Entah hanya sekedar sudut pandang, prinsip, atau aspek lain dalam
kehidupan kita. Hal terpetingnya bukan soal pernah bertengkar atau tidak,
tetapi bagaimana kita membuat penyelesaian pertengkaran itu. Jika sekarang saya
menulis dengan topik pernikahan, bukan karena merasa sudah baik dalam pernikahan.
Namun, untuk sekedar berbagi perjalanan dan pengalaman yang saya dan istri saya
alami. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi.
 
Godaan dari luar atas
pernikahan kita datang nyaris tiada henti. Terlebih ketika teknologi komunikasi
menguasai setiap lorong-lorong paling sempit dan paling pribadi dalam hidup kita.
Saya dan istri saya tidak terleas dari godaan itu. Namun yang paling sering mengalaminya
adalah istri saya. Dengan blackberry ditangannya, seolah para lelaki penggoda
mempunyai beribu cara untuk mengejarnya kemanapun dia pergi. Ada diantara
mereka yang dapat dengan mudah 'diminta' berhenti. Namun, ada beberapa juga
yang sedemikian kurang ajarnya sehingga terus melakukan apapun untuk
mengejarnya meski tahu jika dia sudah bersuami. Tak jarang yang sampai membuat
kita panas hati. Untuk yang ringan, saya percayakan istri saya menanganinya
sendiri. Tapi untuk yang 'sulit', saya menemukan bahwa hanya dengan kerjasama
antara suami dan istri kita bisa menangani kekurang ajaran mereka yang tidak
senonoh. Bagi Anda yang tertarik untuk menemani saya belajar mengatasi godaan
dari luar dalam pernikahan kita, saya ajak untuk memulainya dengan mempraktekkan
5 pemahaman Natural Intellligence berikut ini:
 
1.      Menjaga kepercayaan pasangan. Siapapun Anda, tidak mungkin
bisa membuntuti dan mengawasi pasangan hidup Anda. Tidak mungkin. Sama seperti
dia yang tidak bisa selalu mengawasi Anda.  Saya juga demikian. Meskipun ada didalam ruang
tertutup, masih ada alat telekomunikasi canggih yang membuka akses ke tempat
manapun di dunia. Apalagi di dunia bebas seperti yang kita tinggali saat ini.
Ketika para suami bekerja, apa yang dilakukan para istri? Ketika para istri
berada dirumah, apa yang dilakukan oleh para suami diluar rumah? Tidak mungkin
untuk mengetahui semuanya. Bahkan, ketika sepasang suami istri sedang berada
dalam ruangan yang sama; jiwa dan emosinya sering berada di dunia yang berbeda,
bukan? Jadi, saling mengawasi pasangan hidup bukanlah solusinya. Apalagi membatasi
mereka dalam kubik kecil kehidupannya. Menjaga kepercayaan pasangan, hanya itu
yang bisa kita lakukan sekarang. Sebagai suami, ada kepercayaan dari istri
untuk kita jaga. Dan para istri, memiliki kepercayaan dari suami yang patut
dijaga juga. Selama kita bisa menjaga kepercayaan itu, pasti segalanya akan
baik-baik saja.
 
2.      Mengendalikan emosi. Di luar sana, begitu banyak orang yang
memiliki beribu muslihat untuk mengajak kita berbuat maksiat. Banyak akal dan cara
hingga tak mudah menghindarinya. Parahnya lagi, mereka sudah punya akses
langsung ke blackberry, telepon, dan facebook kita, bahkan telah menjebol pintu
hati kita. Jika hal ini terjadi pada pasangan Anda, apakah Anda suka? Pasti
tidak. Mengetahui pasangan kita tergoda, rasanya darah sudah naik ke ubun-ubun.
Tidak masalah apakah Anda lelaki atau perempuan; Anda tidak akan suka pasangan
Anda mengikuti arus yang diciptakan para penggoda. Kalau sudah begitu, kita
sering terbawa oleh emosi. Terutama para lelaki, hingga tangan bisa melayang
menimbulkan bekas di pipi istrinya. Mari belajar  kepada Nabi Ayub. Ketika kemarahan kepada
istrinya sudah sedemikian memuncak, beliau tergoda untuk memukulnya. Namun,
Allah memberinya hidayah. Apa yang dilakukan Nabi suci itu? Diambilnya sejumput
rumput, lalu 'dipukulkan' rumput lembut itu kepada istrinya tanpa sedikitpun
menimbulkan rasa sakit. Itu adalah pelajaran yang saya dapat dari ayah saya;"Haramkan
tangan dari memukul istri." Alhamdulillah, hingga saat ini masih terus terjaga.
Kita menikahi seseorang bukan untuk dipukuli. Tidak akan selesai masalah dengan
mengikuti dorongan emosi.
 
3.      Sebagai pasangan, Anda adalah juru selamatnya. Seperti
halnya diri kita sendiri yang bisa kepeleset, pasangan hidup kita mungkin saja
terjerat oleh jebakan para penggoda lihai. Percayalah, dia tidak bisa
menyelamatkan dirinya sendiri. Mereka yang menggodanya sering terlalu kuat
untuk bisa diminta berhenti. Makanya, pasangan kita membutuhkan dukungan
sepenuhnya untuk menghadapi mereka. Jika itu terjadi pada pasangan Anda, ketahuilah
bahwa dia membutuhkan bantuan Anda. Wajar jika Anda marah atas semua yang telah
terjadi. Tetapi, kemarahan itu tidak boleh melampaui batas. Mari terima
kenyataan bahwa dunia kita sudah berubah. Sudah tidak ada lagi hijab dan dinding-dinding
yang bisa memisahkan pergaulan baik dan buruk. Inilah dunia kita. Maka
kemarahan yang berlebihan, hanya akan menambah parah keadaan. Itu hanya akan
menguntungkan mereka yang didalam hatinya ada penyakit, sehingga mereka semakin
leluasa memperalat pasangan hidup Anda. Dia bisa saja terperosok semakin dalam.
Tetapi jika Anda bersedia menolongnya, maka dia punya kesempatan lebih besar untuk
terbebas dari jerat. Mengapa? Karena sebagai pasangan, Anda adalah juru
selamatnya.
 
4.      Solusinya tidak berada ditangan orang
lain.Kalau
soal ini, saya to the point saja; sehebat apapun Anda menjalani kehidupan
pernikahan, Anda tidak akan pernah terbebas dari masalah. Mungkin soal uang;
terlalu sedikit, atau terlalu banyak. Soal perhatian. Soal kemesraan. Soal
kebutuhan fisik. Soal kebutuhan emosional. Sebut saja apa. Kita sering mengira
jika pasangan kita sudah tidak romantis lagi. Dia tidak sering membelai lagi.
Sudah jarang memuji lagi. Sudah tidak enak lagi untuk diajak bicara. Ingatlah.
Ada beribu alasan yang kita punya. Lalu kita tergoda untuk mencari solusi dari
luar. Sayangnya, kita sering sembarangan memilih orang. Hanya karena mereka
bisa membuat kita tertawa lewat leluconnya. Atau membuat kita tersipu dengan
pujiannya. Atau merasa tenang karena 'kebijaksanaan'-nya (pakai tanda petik lho
ya…). Lalu kita mengira dialah orang yang tepat untuk mencari solusi atas masalah
rumah tangga kita. Padahal, kita tidak benar-benar mengetahui siapa sebenarnya
dia. Keliru. Percayalah, tak seorang pun di luar lingkaran pernikahan Anda yang
bisa memberi solusi atas masalah pernikahan Anda. Bahkan konsultan pernikahan
sekalipun. Apalagi orang-orang yang tidak jelas juntrungannya. Berhentilah
mencari solusi dari orang lain. Karena hanya Anda dan pasangan hidup Anda yang
memilikinya.
 
5.      Hadapilah sebagai tantangan bagi berdua. Tak seorang pun
bisa memaksa mereka yang moralnya sudah tidak utuh berhenti merusak rumah
tangga orang lain. Makanya, tidak heran jika ada orang yang sangat sulit sekali
untuk diminta berhenti menggoda. Seseorang pernah berkata begini; justru bagus
kalau dia sudah punya suami. Lho? Kalau terjadi apa-apa, ada yang 'bertanggungjawab',
katanya.  Maka seorang istri yang terjebak
tidak mungkin bisa membebaskan dirinya sendiri. Begitu juga seorang suami yang  terjerat. Jika sudah tidak bisa diatasinya
sendiri, istri saya memberi tahu saya tentang para penggoda itu. Pada situasi tertentu,
memang saya harus turun tangan menghadapi mereka. Saya tidak berada dalam posisi
yang bisa mengajak mereka menghentikan kebiasaan buruknya menggoda istri orang.
Saya hanya memposisikan diri sebagai pasangan bagi istri saya. Dan saya siap
untuk menghadapi invasi tidak senonoh dari pihak luar. Meski nyawa taruhannya. Alhamdulillah,
sejauh ini kami masih bisa mengatasinya. Dalam pernikahan, kita bukan sekedar
soul-mate. Melainkan juga sebagai team-mate bagi pasangan kita. Jadi, jika
terjadi sesuatu dalam kehidupan pernikahan kita, maka kita tidak boleh
mengatasinya sendiri-sendiri.  
 
Guru
kehidupan saya mengingatkan bahwa salah satu ciri dekatnya kiamat adalah;"ketika manusia sudah berubah menjadi
binatang." Tidak dalam pengertian fisik. Tapi perilaku. Sebagai penikmat
kemajuan teknologi komunikasi yang sudah dewasa, tentu kita tahu betapa
amburadulnya akhlak manusia di zaman ini. Nyaris hilang urat malu kita dalam
mengumbar nafsu. Bahkan di ruang publik sekalipun. Tidak mungkin mencegahnya,
karena hal itu adalah bagian dari fitrah Tuhan. Memang begitulah nasib moral
kita saat kiamat sudah dekat. Kita hanya bisa berdoa dan berusaha agar Tuhan
berkenan menjagakan kesucian harga diri citra kemanusiaan kita. Semoga Tuhan
menjauhkan sifat hewani dari diri kita. Jika yang membaca artikel ini pernah
mengalami hal yang sama dengan yang kami alami; semoga Tuhan memberi kekuatan
untuk menyelesaikannya dengan baik. Jika ada yang sudah terlanjur jauh, semoga
Tuhan memberi kekuatan untuk bertaubat. Dan kembali kepada keutuhan pernikahannya.
Jika ada yang pernah menyakiti pasangannya, semoga berhasil untuk berbalik
arah. Jika ada yang pernah disakiti oleh pasangannya, semoga dibantu Tuhan
untuk tabah. Mari kembali kepada kesucian pernikahan kita. Mari kembali kepada harkat
dan derajat kemanusiaan kita.
 
Nasihat
untuk para istri: Jika ada lelaki yang tahu Anda sudah bersuami namun tetap
menggoda Anda, maka dia sedang menjadi agen nafsu para binatang. Percayalah,
dia tidak mempunyai cinta seperti yang dibualkannya kepada Anda. Apakah Anda
punya nasihat untuk para suami? Silakan.
 
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman - 23 Agustus 2011
Penulis
buku "Tuhan Terimalah Taubatku"
2 HOURS AT YOUR BUDGET™ Since 17 August 2011
http://www.dadangkadarusman.com
 
Catatan Kaki:
Mohon
maaf ya..., saya tidak melayani konsultasi tentang pernikahan.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda
nilai bermanfaat bagi yang lain. Tapi tolong, jangan diperjualbelikan ya.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
6.

TSIQOH :Kesadaran, Bukan Keterpaksaan

Posted by: "t.wfarida" t.wfarida@yahoo.com   t.wfarida

Thu Aug 25, 2011 5:15 am (PDT)




TSIQOH :Kesadaran, Bukan Keterpaksaan

"...Akh jangan lupa yaa...besok antum langsung ke sini. Ada sesuatu
yang penting, syukron ya.Assalau'alaikum. Klik!"

Keadaan seperti ini bukan pertama kali dialami Rifqi, bahkan termasuk
sering. Keadaan yang senantiasa menyisakan perasaan dalam dirinya.
Semacam ketidak 'sreg'kan yang harus bertabrakan dengan loyalitas yang
dipahaminya sebagai sikap 'tsiqoh'.

Sebagai aktivis dakwah kampus, semua orang tidak meragukan pemahaman
rifqi tentang nilai-nilai berjamaah. Akan teapi tetap saja hadir
perasaan yang sebenarnya sering membuatnya bertanya-tanya. Apa yang
kurang dari semua ini?

Fenomena diatas mungkin tidak hanya dirasakan oleh rifqi seorang. Kita
semua, yang sinergis dengan perputaran dakwah mungkin pernah merasakan
hal yang sama. Di kampus, dilingkungan sekitar kita, atau di level
manapun keterlibatan kita dengan dakwah. Fenomena yang sangat penting
untuk diperhatikan. Karena bersinggungan langsung dengan keutuhan jamaah
dan kesuksesan dakwah.

Imam syahid hasan al-bana menempatkan ttsiqoh pada urutan terakhir dari
rukun bai'at. Tsiqoh teraplikasikan ketika semua rukun-rukun sebelumnya.
Jika ia tidak ditegakkan, maka sama dengan membuka simpul yang mengikat
semua rukun sebelumnya. Menjadi rusaklah tatanan jamaah serta berakibat
langsung terhadap dakwah.

Demikian kedudukan dan peran tsiqoh dalam jamah. Harus lahir sebagai
bagian dari pemahaman tentang dakwah dan ibadah itu sendiri. Karenanya
arahan yang ditetapkan dalam tsiqoh tersebut tetap kepada Allah dan
Rosulullah terlebih dahulu, setelah itu baru kepada qiyadah (pemimpin)
dan sesama dan ukhuwah.

Tsiqoh sebagai salah satu karakter militan adalah hasil dari suatu
proses interaksi. Bukan ketetapan semata. Membtuknya dalam interaksi
adalah sama seperti membentuk suatu budaya. Yaitu melalui
tahapan-tahapan pembiasaan. Karena statusnya sebagai hasil maka yang
penting diperhatikan adalah bagaimana proses yang mendahuluinya. Pada
bagian ini salah satu elemen yang memegang peranan penting adalah
pemimpin.

Pemimpin adalah sosok yang memiliki inisiatif penuh merancang suatu
kondisi. Kebradaan seorang pemimpin senantiasa diposisikan sebagai
sumber inspirasi dan energi bagi kinerja anggota. Seringakli konidisi
pemimpin dipandang sebagai personifikasi kondisi organisasi. Karakter
pemimpin akan menjadi gambaran karakter organisasi. Hal tersebut berlaku
sama dalam organisasi dakwah. Dari sinilah sosok pemimpin (qiyadah)
menjadi penanggung jawab pertama terbentuknya tsiqoh sebagai budaya
maknawi dalam suatu organisasi (jamaah)

Tsiqoh sebagai kultural bukan struktural

Hal mendasar yang harus dipahami oleh seorang pimimpin adalah bagaimana
membangun budaya tersebut adalah proaktif pemimpin. Artinya sikap dan
budaya yang terbentuk dalam amal jama'i adalah respon atas inisiatif
pemimpin. Jika inisiatif pemimpin mengarahkan terbentuknya budaya
tertentu, maka seperti itulah yang akan diekspresikan oleh seluiruh
anggota jamaah

tsiqoh termasuk dalam batasan tersebut harus disadari bahwa tsiqoh yang
dikembangkan dalam kerja jama'i lahir dari kecenderungan kultural bukan
struktural. Tsiqoh terbentuk bukan hanya karena status kultural menuntut
hal tersebut. Melainkan menjadi budaya yang lahir dari pemahaman
mendasar sebagai bagian dari ibadah. Dengan demikian perasaan seperti
yang dimiliki rifqi akan dapat dieliminir. Disinilah kemapuan dan
kematangan seorang pemimpin sangat diperlukan.

Ada beberapa prinsip dasar sebagai qiyadah yang diperlukan untuk
membentuk budaya tsiqoh dalam jamaah

Pertama, ikhlas kepada Allah

seorang qiyadah senantiasa dituntut untuk selalu berpijak diatas
keikhlasan dalam mengemban amanahnya. Terkadang hal tersebut mudah untuk
dipahami dan dikatakan. Namun tanpa disadari penerapannya di lapangan
sering mengalami kegagalan. Pada saat lahirsuatu perasaan bangga yang
berlebihan karena statusnya sebagai qiyadah, pada saat itulah
keikhalasan di uji. Ketika perasaan berkuasa akhirnya menuntut untuk
terlalu mudah memberikan perintah, maka penerapan tsiqoh menjadi tidak
sempurna. Harus disadari bahwa mutu dan kualitas pembinaan anggota tidak
standart dan sangat bervariasi.

Pada sisi lain keikhlasan sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber
kekuatan. Ada saat-saat tertentu, ketika selurh anggota seakan tidak
bisa diajak bekerjasa. Pada saat itulah keikhlasan akan menjadi sumber
kekuatan. "toh, saya melakukan semua ini karena Allah, bukan karena
mereka". Jika kenyataan tersebut sering terjadi maka akan melahirkan
sikap tsiqoh dari para anggotanya. Mereka akan mereka bersalah karena
membiarkan qiyadahnya menjalankan amanah sendirian.

Kedua, Kecintaan dan Kekerabatan

Hal yang sering terlupakan sering terlupakan dalam aktivitas berjamaah
adalah membangun hubungan persaudaraan yang kental. Walaupun pemahaman
tentang ukhuwah sudah sering diberikan, seirngkali penerapannya sangat
jauh dari apa yang dipahami. Ikhwah seringkali merasa 'kagok' untuk
meng-ekspresikan ukhuwahnya. Padahal budaya interaksi yang tegak
nilai-nilai ukhuwah didalamnya akan melahirkan sikap tsiqoh yang
mendalam pada setiap elemen jamaah

mungkin perlu dibiaskan memberikan perhatian yang lebih terhadap setiap
anggota jamaah.

Memberikan dukungan dan motivasi pada saat mereka mengalami kejenuhan.
Memperhatikan hal-halyang disukai dan yang tidak disukai. Jangan sampai
status qiyadah menjadi penghalang melakukan hal-hal tersebut.

Ketiga, Memiliki kemampuan yang tinggi

Seorang qiyadah dalam islam harus menjadi model keteladanan dalam segala
hal. Kekuatannta libih banyak diperoleh dari jati dirinya daripada dari
keputusan-keputusan diatas kertas.

Jika kemampuan tersebut senantiasa berupaya ditingkatkan oleh setiap
qiyadah, maka ketsiqohan akan hadir dengan sendirinya. Sebab aetiap
anggota jamaah senantiasa akan merasa tenang dan aman berada dalam
interaksi jamaah

Ia harus senantiasa mampu memelihara kehormatan setiap anggotanya,
mencegah tindakan zalim terhadap mereka, memelihara mereka dari
kebohongan, ketidka jujuran, tuduhan palsu dan kecurangan. Ini merupakan
kewajiban-kewajiban dasar qiyadah dalam islam.

Keempat, bersikap bijak

Bersikap bijak artinya bahwa seorang qiyadah senantisasa dituntut untuk
dapat memahami dan mau menrima masukan keluhan setiap anggotanya. Sikap
tersebut dikembangkan baik dalam keadaan serius maupun keadaan santai

Salah satu yang penting dikembangkan dari sikap bijaksana adalah empati.
Jika tabungan empati ini cukup banyak dimilikioleh seorang qiyadah maka
tsiqoh akan lahir sebagai hak yang layak diperolehnya.

Bukankah tsiqoh adalah ketenangan yang tulus dari seorang lprajurit yang
diikuti rasa cinta, penghargaan, rasa hormat dan ketaatan, yang lahir
dari keyakinannya terhadap kemampuan dan ketulusan sang pemimpin. Maka
mengapa tidak segera kita benahi karakter qiyadah kita.

Wallahu a'lam

7.

Artikel: Tuhan, Terimalah Taubatku

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Thu Aug 25, 2011 5:15 am (PDT)



Artikel:
Tuhan, Terimalah Taubatku
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
                                                                                              
Tidak seorang pun manusia
yang sudah memasuki masa akil baligh terlepas dari dosa. Sesempurna apapun kita
pasti pernah melakukan kesalahan. Ada diantara kesalahan itu yang kita sadari
dan ada juga yang luput dari kesadaran kita. Ada diantara dosa itu yang kita
sesali, dan ada juga yang kita anggap enteng saja. Ah, cuma segitu aja kok.
Duh, padahal dosa yang ukurannya sebesar debu pun kalau tidak termaafkan pasti
harus kita pertanggung jawabkan. Bukankah debu itu kecil? Benar. Tetapi perhatikanlah
meja yang tidak pernah dibersihkan dirumah kita. Bukankah lama kelamaan
tertutup penuh oleh debu? Debu itu lalu melekat lengket. Jadilah dia noda,
hingga rusaklah meja indah kita. Jika debu itu tidak pernah dibersihkan, maka
lama-lama akan menumpuk menutupi semua permukaan hati kita. Dan ketika hati
tertutupi oleh debu dosa-dosa kecil yang kita abaikan itu, maka kita tidak lagi
bisa membaca nurani.
 
Usia saya sekarang 41 tahun.
Saya memasuki masa akil baligh sekitar usia 11 tahun. Maka saya sudah berbuat
dosa selama 30 tahun. Tidak berbilang banyaknya. Jika saya menebus semua dosa
itu setiap hari, maka saya harus hidup dengan bersih tanpa dosa baru sambil
terus bertaubat hingga usia saya 71 tahun. Bagaimana seandainya usia saya hanya
sampai 61 tahun? Atau mungkin hanya 51 tahun? Atau hanya 41 tahun lebih sehari?
Bagaimana mungkin saya bisa menghapus semua debu dosa yang melekat itu? Oh, Tuhan, Terimalah Taubatku. Pencarian kesadaran ruhani
adalah sebuah perjalanan pribadi. Namun saya selalu ingin mengajak teman,
sahabat dan karib kerabat untuk menemani saya menelusuri perjalanan taubat itu.
Makanya saya berani melakukan pengakuan dosa secara terbuka dan menuangkannya
dalam buku Tuhan, Terimalah Taubatku. Bagi Anda yang tertarik menemani
saya belajar bertaubat atas dosa-dosa yang sudah kita perbuat, saya ajak memulainya
dengan menggunakan kemampuan Natural Intellligence kita untuk menyadari 5 teritori
terbesar tempat bertumpuknya dosa sebagai berikut:
 
1.      Dosa kepada orang tua. Kita memang sering diajari untuk
berbakti kepada orang tua. Tetapi, benarkah kita sudah berbakti kepada ayah dan
bunda? Benarkah? Jikapun kita sudah mampu memberi materi kepada mereka, apakah
materi yang kita berikan itu lebih banyak dari dosa-dosa kita kepada mereka? Mari
renungkan kembali jawabannya. Kita juga sering mengira bahwa orang tua itu
hanyalah terbatas pada ayah yang menikahi perempuan yang mengandung kita; ayah
dan ibu kandung kita. Padahal, bagi setiap orang yang sudah menikah; orang tua
juga berarti ayah dan ibu mertua. Sekedar memiliki hubungan yang baik dengan
mereka, sudahkah kita? Mari renungkan kembali apakah kita sudah menjadi menantu
yang pantas bagi mertua kita? Sudahkah kita memulaikan mereka? Ataukah masih
merasa bahwa mereka hanya kebetulan saja menjadi orang tua istri atau suami
kita? Termasuk dosa kepada mertua adalah ketika kita bertindak semena-mena
kepada istri atau suami kita. Mengapa? Karena tidak ada orang tua yang ingin
anaknya diperlakukan tidak pantas oleh orang lain. Sekalipun orang lain itu
disebut sebagai menantu. Sudahkah kita membersihkan diri atas dosa kepada orang
tua?
 
2.      Dosa kepada keluarga. Bagi orang yang belum menikah, dosa
kepada keluarga hanya sebatas kesalahan yang kita buat kepada kakak, adik dan
saudara. Bagi kita yang sudah menikah, dosa itu ditambah dengan semua hal buruk
yang kita lakukan kepada istri atau suami kita. Apakah hal buruk itu diketahui
oleh mereka. Ataukah sesuatu yang kita rahasiakan dari mereka. Mungkin, kita
memang bisa menyembunyikannya dari pasangan hidup kita. Tetapi, apakah kita
bisa bersembunyi dari pengawasan Tuhan? Beranikah Anda melawan Tuhan? Kita
percaya jika Tuhan menyaksikan semua yang kita lakukan. Dan betapa beraninya
kita berbuat kemaksiatan dibawah pengawasan langsung Mata Tuhan. Takut? Oh,
bahkan malu pun tidak kita ini kepadaNya. Jika sampai diketahui oleh orang lain,
kita merasa malu alang kepalang. Tidak tahu lagi muka ini harus disimpan
dimana. Tetapi justru kita berani melakukannya dihadapan Tuhan. Oh Tuhan, Terimalah Taubatku.
 
3.      Dosa kepada orang-orang disekitar kita. Tidak seorang pun
hidup secara soliter dizaman ini. Memang kita tidak bisa hidup tanpa orang lain
kok. Maka tidak mungkin jika kita tidak pernah berbuat salah kepada mereka.
Bisa jadi, begitu banyak debu yang tidak kita sadari. Misalnya saja, ketika
kita memarkir mobil didepan garasi tetangga. Kita tidak tahu jika tetangga kesal
karena jalannya terhalang oleh mobil yang kita parkir sembarangan. Tanpa disadari,
perangai kita baik kepada orang yang jauh, tetapi buruk terhadap tetangga dekat.
Termasuk orang-orang disekitar kita adalah mereka yang setiap hari kita temui
dikantor tempat kita bekerja. Kepada bawahan, kita sering tergoda untuk
bertindak semena-mena. Kepada atasan, kita sering memandang penuh curiga.
Kepada teman sejawat, kita sering tanpa segan menyikut dan menyudutkannya hanya
untuk mencari muka atasan. Mari kita renungkan kembali, apakah semua dosa itu
sudah kita sadari? Bukankah ini saat yang tepat untuk meminta maaf kepada mereka?
Tidak usah minta maaf jika kita berani membawanya ke pengadilan Tuhan kelak. Tetapi,
bukankah kita tidak memiliki keberanian itu?
 
4.      Dosa yang tidak terhindarkan.Diantara dosa-dosa
yang sudah kita perbuat, ada begitu banyak yang sebenarnya bisa kita hindari. Kepada
orang tua, misalnya. Kita punya pilihan apakah akan berbakti atau durhaka.
Kepada mertua, apakah kita akan menggerutu atau rela. Kepada istri dan suami,
apakah kita akan menjaga kepercayaan atau mengkhianatinya. Kita mempunyai
pilihan terhadap semua itu; apakah akan melakukannya atau tidak. Tetapi ada
dosa-dosa yang kita lakukan karena kita tidak memiliki pilihan selain
melakukannya. Saya memiliki dosa serupa itu. Misalnya, ketika bekerja sebagai
profesional dulu; saya harus menjalankan tugas melakukan PHK karena terjadi
pengurangan jumlah tenaga kerja. Jika PHK itu dilakukan karena kesalahan
karyawan, saya tidak pernah ragu melakukannya. Tetapi, mereka adalah
orang-orang baik yang berdedikasi kepada pekerjaannya. Menghidupi keluarga
lewat pekerjaannya yang mulia. Bagi mereka yang masih muda dan mudah mencari
pekerjaan baru, tentu itu bukan masalah. Tapi bagi mereka yang usianya 'tanggung'? Tuhan, Terimalah Taubatku.
 
5.      Dosa kepada Tuhan. Bagaimana jika usia saya hanya sampai 41
tahun lebih sehari? Tiba-tiba saja saya menyadari bahwa ternyata ruh ini
bergelimang dosa dan noda-noda yang mengotori sekujur tubuh saya. Padahal saya
belum sempat meminta ampunan atas semua kesalahan yang telah diperbuat semasa
saya hidup kemarin. Saat teringat atas semua dosa itu, saya segera menyadari
bahwa tidak ada jalan kembali ke muka bumi untuk membenahi diri. Semuanya sudah
terlambat kini. Saat itu juga saya diserang oleh ketakutan yang menjadi-jadi;
bagaimana mungkin saya bisa lolos dari hukuman Tuhan atas dosa-dosa yang saya
lakukan?  Tuhan, Terimalah Taubatku
 
Saya
menulis buku Tuhan, Terimalah Taubatku itu untuk menyatakan pengakuan atas
dosa-dosa saya. Sekaligus berharap agar semua orang yang pernah saya sakiti
berkenan memaafkan kesalahan saya. Saya menulis artikel ini, juga untuk tujuan
yang sama. Sahabat, mohon dimaafkan semua kesalahan dan dosa saya. Jika sampai
umur saya di ujung ramadhan ini, maka pemberian maaf Anda adalah hadiah
terindah dihari Iedul Fitri. Tetapi, jika umur saya tidak sampai kesana; maka
maaf Anda adalah bekal terindah untuk perjalanan pulang saya. Dan jika Tuhan
berkenan memberi umur lebih panjang lagi, maka maaf yang Anda berikan itu
menjadi titik pemberangkatan yang baru bagi saya. Semoga dimasa depan saya bisa
sedapat mungkin mengurangi perbuatan-perbuatan yang tidak patut kepada Anda. Kalaupun
saya kepeleset lagi, tolong; ingatkanlah saya. Tuhan, Terimalah Taubatku.
 
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman - 24 Agustus 2011
Penulis buku "Tuhan Terimalah
Taubatku"
2 HOURS AT YOUR BUDGET™ Since 17 August 2011
http://www.dadangkadarusman.com
 
Catatan Kaki:
Setiap
kata maaf yang kita dapatkan adalah cairan pembersih bagi noda yang mengotori
jiwa kita. Saat kita meninggal, maka jiwa itulah yang akan kita bawa.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda
nilai bermanfaat bagi yang lain. Tapi tolong, jangan diperjualbelikan ya.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
8.

Artikel: Kekuatan Yang Mengakar

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Thu Aug 25, 2011 5:15 am (PDT)



Artikel:
Kekuatan Yang Mengakar
 
Hore, Hari Baru! Teman-teman.
                                                                                              
Kekuatan. Itu adalah kata
yang memiliki beribu makna. Kata itu juga yang menjadi kejaran dan dambaan
setiap orang baik dalam konteks pribadi, kelompok, berbangsa, bahkan sejumlah
bangsa-bangsa yang berserikat. Tanpa kekuatan, tidak ada kemampuan. Tanpa
kemampuan, tidak ada yang bisa kita lakukan. Tanpa sesuatu yang bisa kita
lakukan, maka kita tidak ubahnya seperti jenazah. Mengapa? Karena kehidupan
kita tercermin dari kekuatan yang kita miliki. 'Power-off'. Begitulah kita
menyebut semua hal yang tidak lagi memiliki kekuatan yang cukup untuk menjalani
hidup. Persoalan kita sekarang bukanlah sudah 'off'-nya power itu, karena saat
ini pun kan kita masih hidup. Tetapi, bagaimana memiliki kekuatan yang tidak
pernah meredup. Dengan kata lain, kekuatan yang mengakar didalam diri kita.
 
Dihalaman rumah kami terdapat
cukup banyak tanaman. Selama bertahun-tahun semua tanaman memberi kami inspirasi melalui beragam isyaratnya lewat akar. Mengajari kami tentang
makna kekuatan yang mengakar. Saya tidak pernah henti mengagumi kekuatan
mereka. Seolah tiada henti-hentinya menyemangati kami. Tanpa disadari, selain
sosoknya yang memperindah halaman kami, tanaman-tanaman itu juga memberi kekuatan
kepada saya untuk menjalani hidup yang tidak selamanya mudah. Bagi Anda yang
tertarik menemani saya belajar mendalami kekuatan yang diajarkan sang akar,
saya ajak memulainya dengan mahami 5 prinsip Natural Intellligence sebagai berikut:
 
1.      Kekuatan akar prasyarat kehidupan. Adenium terbesar di rumah
kami tingginya sudah sekitar 1,5 meter. Butuh waktu belasan tahun untuk tumbuh
hingga sebesar itu. Saat itu, kami melihat daunnya banyak yang menguning, lalu
berguguran. Kami 'nyaris' panik karena tidak menemukan cara untuk
menyembuhkannya. Benar saja, tak lama kemudian dia pun mati.  Pura-pura jadi dokter ahli forensik saya melakukan
otopsi, hingga akhirnya menemukan bahwa penyebab kematiannya adalah; seluruh
akarnya membusuk. Oh, saya tertegun. Begitulah rupanya kekuatan akar. Tanpa
akar kita tidak memiliki hidup. Bagi kita, akar adalah motivasi  untuk terus hidup. Bukan sekedar hidup, tetapi
dalam 'hidup yang penuh makna'. Tanpa motivasi itu, kita akan biarkan saja
hidup kita terombang-ambing tanpa arah. Akar juga adalah dorongan untuk
berprestasi. Tanpa dorongan itu, kita sekedar melakukan alakadarnya saja.  Akar adalah kemauan untuk tampil menjadi yang
terbaik. Tanpa kemauan itu, kita hanya pasrah saja pada apapun yang kita
dapatkan. Lantas, apa bedanya kita dengan zombie? Hanya dengan kekuatan yang
mengakar itu saja kita bisa menjadi pribadi yang penuh gairah, kompetitif, dan motivasi tinggi.
 
2.      Kekuatan akar menopang pertumbuhan. Saya tidak tahu namanya
tanaman apa. Tetapi, dia tumbuh merambat seperti sedang memanjat dinding
tembok. Daunnya berbentuk hati. Di habitat aslinya dia membelit pohon raksasa
lalu naik hingga ke puncak tertinggi untuk meraih cahaya matahari.  Dihalaman belakang rumah kami ada tanaman
serupa itu. Hebat, tananam berbatang lunak kok bisa tumbuh setinggi itu. Tapi
itu bukan keajaiban diluar nalar. Karena dia merambat dengan melekatkan
akarnya. Dengan akar itu kemudian dia merambat naik. Persis seperti karir kita.
Harus ada kekuatan yang mengakar agar kita bisa merambat menaiki tangga karir
kita. Akualnya, harus ada kemampuan yang layak dijadikan pegangan untuk
menanjak naik. Jika kita tidak memiliki kemampuan itu, memaksa naik juga akan
kembali terpuruk cepat atau lambat. Setiap kali tumbuh memanjang, tanaman itu
mengeluarkan akar yang baru dipucuknya, lalu menempel lagi di pohon inangnya. Setiap
kali kita menanjak naik, kita perlu menguasai kemampuan dan keterampilan baru
yang akan menjadi akar baru untuk naik lebih tinggi lagi. Dengan begitu maka bertambah
besarlah kapasitas diri kita. Sehingga bertambah besar jugalah peluang kita
untuk naik ke level yang lebih tinggi. Mengapa? Karena seperti akar rambat yang
menunjang pertumbuhan tanaman itu, kapasitas diri kita yang terus diasah akan
menjadi kekauatan yang menopang pertumbuhan karir kita.
 
3.      Kekuatan akar menumbuhkan tunas baru.Salah satu tanaman
hias yang dirawat istri saya adalah sisik naga. Batangnya tidak bertulang, dan
daunnya kecil-kecil berbentuk seperti sisik. Dalam pertumbuhannya yang sehat
dia berbatang gemuk memenuhi pot dengan semua daun tebal dan mengkilap. Ketika
kami cukup lama pergi, pohon itu tidak dirawat dengan baik hingga akhirnya
mati. Semua batang dan daunnya mengering lalu tercerabut dari akarnya. Karena
masih bagus, kami tidak membongkar tanah dan pupuk dalam pot itu, melainkan
langsung menanaminya dengan biji-bijian. Tidak disangka, beberapa minggu
kemudian muncul tunas sisik naga lagi, seolah dia bangkit dari kuburnya. Dalam
hidup, kadang kita memasuki periode yang sedemikian sulitnya. Bisnis kita
bangkrut. Usaha kita gagal. Karir kita tidak kunjung berkembang. Semua yang
kita lakukan tidak memberikan hasil. Gemetar sekujur tubuh kita bahkan untuk
sekedar membayangkan bulan depan akan makan apa? Teriris hati kita memikirkan
semua kengerian yang menghantui. Kadang, kita sampai sedemikian terpuruknya
sehingga kita seolah 'menghilang' dari permukaan bumi. Saya. Benar-benar
mengalami masa-masa seperti itu. Namun Tuhan tak pernah henti menyemangati.
Lewat sisik naga itu Dia mengajarkan bahwa selama akarmu masih hidup, akan
selalu ada tunas yang bisa tumbuh kembali.
 
4.      Kekuatan akar membutuhkan tempat yang besar. Ada sejenis
tanaman dari bangsa talas-talasan yang kami miliki. Ini bukan talas air,
sehingga dapat bertahan hidup didarat. Tingginya sudah lebih dari satu meter. Bonggolnya  yang sangat besar dengan akar-akaranya yang
hampir seukuran jari kelingking. Kemarin sore, kami mendapatinya sudah tumbang.
Kami menegakkannya kembali, namun dia tumbang lagi. Rupanya, pot super besar
itu sudah tidak lagi bisa menahan bobotnya. Kami sadar, jika pohon itu
membutuhkan tempat yang lebih besar. Maka kami memutuskan untuk menanamnya
langsung di tanah. Ketika kita sudah memiliki kekuatan yang sangat besar.
Kemampuan yang sangat tinggi. Keterampilan yang sangat mumpuni. Kita tidak
berselera lagi untuk bermain dilahan yang kecil. Maka dengan logika terbalik,
kita menjadi tahu bahwa jika ingin menjadi pribadi yang besar; kita harus
memiliki akar yang kuat dan besar. Di kantor, banyak orang yang lebih suka memainkan
'peran' kecil, padahal kapasitas dirinya besar. Kasihan jiwanya yang besar
akhirnya harus mengerut jadi kerdil karena tidak diberi tempat yang cukup besar
untuk berkembang secara leluasa. Orang seperti itu, laksana talas dengan pot
kekecilan dihalaman rumah kami; dia akan tumbang. Maka carilah peran yang
besar, karena itulah yang paling cocok untuk melatih kapasitas diri Anda yang besar. Jika perlu, carilah mentor yang tepat untuk mambantu Anda.
 
5.      Akar terkuat adalah iman. Kaum muslim menahan lapar dan
dahaga, sambil mengendalikan nafsu satu bulan penuh selama Ramadhan. Bagaimana
mereka bisa sekuat itu? Iman. Setiap orang baik gigih melakukan
kebaikan-kebaikan meski dicemooh orang orang lain. Mengapa? Iman. Mengapa ada orang
yang terus berusaha agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak patut?
Iman. Mengapa pula seseorang tidak tergoda ikut-ikutan menggerogoti keuangan
perusahaan, meski sudah menjadi budaya ditempat kerjanya? Iman. Mengapa ada
orang yang tidak ikut bekerja malas-malasan meski mereka yang malas digaji sama
dengan yang rajin? Iman. Mengapa seseorang bekerja bersungguh-sungguh meskipun
atasannya tidak selamanya mengawasi dirinya? Iman. Mengapa begitu banyak orang
yang percaya meski tidak melihat? Iman. Adakah yang lebih kuat dan lebih besar
pengaruhnya kepada kehidupan seorang manusia selain iman? Tidak ada. Hanya iman
yang bisa menjadikan kita pribadi yang memiliki kekuatan yang mengakar. Karena
iman adalah akar terkuat dan terbesar. Baik dalam kehidupan spiritual kita.
Maupun dalam kehidupan kerja kita.
 
Kita
sering keliru mengira bahwa keimanan tidak ada kaitannya dengan hal-hal diluar
ruang peribadatan. Padahal, iman adalah akar yang menguatkan seluruh sendiri
kekuatan dalam hidup kita. Cobalah buang jauh-jauh iman Anda, maka hidup Anda
akan gamang. Mungkin Anda akan mempertanyakan benarkan ada itu yang namanya
Tuhan? Tapi, logika dan nurani Anda mengatakan; jika bukan Tuhan, siapa yang
menjaga seluruh bintang dan benda langit beredar hingga sedemikian harmonisnya.
Jika bukan Tuhan, siapa yang menjaga jantung kita tetap berdegup? Tanpa iman,
mungkin Anda menghasilkan banyak uang. Tetapi, Anda akan terus didera untuk
mempertanyakan; untuk apa semua ini, jika setelah mati hanya akan menjadi tanah?
Tidak. Kita tidak sama dengan semua tanaman yang sudah mati di halaman rumah
kami. Mereka mati membusuk dan menyatu dengan tanah. Kita? Setelah mati, ada
jiwa yang terbang ke langit tinggi. Lalu menghadap sang pencipta untuk mempertanggungjawabkan
semua keburukan yang kita lakukan. Atau, menerima hadiah atas setiap kebaikan
yang sudah kita amalkan. Itulah harta karun yang tersimpan dalam iman.
 
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman - 25 Agustus 2011
Penulis buku "Tuhan Terimalah
Taubatku"
2 HOURS AT YOUR BUDGET™ Since 17 August 2011
http://www.dadangkadarusman.com
 
Catatan Kaki:
Tanpa
iman, seorang manusia hanya bisa hidup seperti tanaman yang tidak memiliki
akar. Dia tidak memiliki kekuatan untuk hidup, kemudian tumbang.
 
Silakan di-share jika naskah ini Anda
nilai bermanfaat bagi yang lain. Tapi tolong, jangan diperjualbelikan ya.

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
9.

Yang selalu terkenang jelang Lebaran ...

Posted by: "+ Made Teddy Artiana +" made.t.artiana@gmail.com

Thu Aug 25, 2011 5:15 am (PDT)



Guys,

Jelang Lebaran begini, ada 2 hal yg selalu terkenang.

Pertama, yang selalu kuhormati, Keluarga H.Arsalih, ortu kostku di
Depok.Mereka yg setiap hari menyediakan hidangan buka puasa "berat&ringan"
buat aku yg tidak berpuasa. Mereka memang terlalu baik untuk jadi sekedar
orang tua kost belaka. Bahkan waktu di Mekkah,tak pernah lupa menelpon ku
(selain tentu anak-anak mereka) hanya untuk menanyakan kabar. Padahal ada
empat-lima anak kost lain yang tidak mendapatkan telepon serupa aku.
"Ibu Bapak kangen niy sama kamu", ujar mereka. Aku merasakan kehangatan
dalam hatiku. Aku tahu itu bukan basa-basi belaka. Sebenarnya, walau tidak
ada orang yang tahu, diam-diam aku menangis mendengar kalimat itu.

Lalu,kawan-kawan di Al Azhar (Ainet) Kemang dulu, yg tetap menyediakan
galon-galon aqua untuk ku satu2nya non muslim, disaat kalian berpuasa. Aku
merindukan diskusi-diskusi kita tentang Islam-Kristen sebagai saudara yang
terbuka, jujur dan bersahabat.

Lewat kalian aku mengenal wajah Islam yang lain, yang sering
disalahtafsirkan oleh dunia barat.

Miss you all...

* *

kunjungi galery foto terbaru saya di* http://myindonesiaraya.multiply.com*

*What an exciting journey !!
**
Made Teddy Artiana*

fotografer, penulis & event organizer
0813 178 227 20

*[ My Photography PORTFOLIO ] *

# Commercial Photography #
http://companyprofile.multiply.com
http://withbobsadino.multiply.com

# Wedding Special Photography #
Pernikahan Agung Puteri Sri Sultan Hamengku Buwono X
GRAJ Nurkamnari Dewi & Jun Prasetyo MBA
http://nurkamnaridewi.multiply.com

# Prewedding Photography #

http://theanonymouslove.multiply.com/

http://loveforallseasons.multiply.com/
http://outdoorprewedding.multiply.com

http://prewedding.multiply.com

http://prewedding1.multiply.com
http://prewedding2.multiply.com

http://prewedding3.multiply.com

# Wedding Photography #
http://candidwedding.multiply.com

http://weddingcandid.multiply.com

*Galery & Stock Photo
*http://theBeautyofBelitung.multiply.com<http://thebeautyofbelitung.multiply.com/>
http://fromBaliWithLove.multiply.com <http://frombaliwithlove.multiply.com/>
http://LawangSewuKotaTua.multiply.com<http://lawangsewukotatua.multiply.com/>
http://TriptoPulauPramuka.multiply.com<http://triptopulaupramuka.multiply.com/>
http://HongkongMacauShenzen.multiply.com<http://hongkongmacaushenzen.multiply.com/>
10.

Jawaban: Pertanyaan yang paling sering muncul tentang saya

Posted by: "Dadang Kadarusman" dkadarusman@yahoo.com   dkadarusman

Thu Aug 25, 2011 5:16 am (PDT)



Dear teman-teman,
Mohon izin untuk menjawab beberapa pertanyaan yang tidak mungkin bisa saya jawab secara individual.
Saya mengundang teman-teman untuk mengunjungi Frequently Asked Question (FAQ) di website saya www.dadangkadarusman.com khususnya yang pernah menanyakan beberapa hal kepada saya namun belum mendapatkan jawabannya. Anda yang lain juga mungkin mempunyai pertanyaan yang sama, silakan merujuk kesana.
Apabila ada pertanyaan Anda yang belum tercakup disana, silakan tanyakan kembali karena bisa jadi luput dari perhatian kami atau tersaring oleh system junk mail filter kami.

Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman - 25 Agustus 2011
Penulis buku "Tuhan Terimalah Taubatku"
2 HOURS AT YOUR BUDGET™ Since 17 August 2011
http://www.dadangkadarusman.com
 

Follow DK on Twitter @dangkadarusman
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Learn about issues

Find support

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
MARKETPLACE
A bad score is 596. A good idea is checking yours at freecreditscore.com.

Tidak ada komentar: