Senin, 02 April 2012

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3579

Messages In This Digest (6 Messages)

Messages

1.

(Iklan) Novel Komedi Inspirasi (TRUE story) : Balada 13 Pembantu Rum

Posted by: "+ Made Teddy Artiana +" made.t.artiana@gmail.com

Sun Apr 1, 2012 8:36 pm (PDT)



Dear All,

Telah terbit, sebuah Novel Komedi Inspirasi base on true story berjudul :
*BALADA 13 Pembantu Rumah Tangga **(yang pernah bekerja di rumah kami)*

Bercerita tentang 13 orang PRT dengan tingkah polahnya masing-masing.
Dari seorang PRT unik yang doyan makan yang terganggu pendengarannya.
hingga seorang Ne-Li (Nenek Lincah) yang riang gembira yang ternyata
"terpaksa"
harus menjadi pembantu untuk menyambung hidupnya

Dijamin bisa membuat kita semua ngakak oleh gelak tawa,
juga meneteskan air mata karena terharu-biru, bahkan gemes
mengetahui kenyataan-kenyataan di sekitar kita.

Menyegarkan sekaligus menginspirasi!

tersedia di GRAMEDIA dan TRIMEDIA

warm regards,
Made Teddy Artiana
2.

"JEREMY LIN BINTANG BARU NBA"

Posted by: "Dewo" pdewo@yahoo.com   pdewo

Sun Apr 1, 2012 8:37 pm (PDT)



"JEREMY LIN BINTANG BARU NBA".

Kisah pebasket NBA keturunan Taiwan, Jeremy Lin, yg tiba2 jadi bintang pujaan Amerika Serikat & dunia, sangat inspiratif. Semula ia tak dianggap o/ klub2 NBA yg dilamarnya.

Statusnya sbg lulusan Harvard (univ. ini hampir tak pernah melahirkan bintang NBA) & juga sbg keturanan Asia,tak meyakinkan mereka.

Meskipun catatan karier basketnya selama jadi mahasiswa meyakinkan, berlaga di NBA perlu karakter yg berbeda. Hal ini diragukan dimiliki Lin.

Setelah melamar ke sana sini, akhirnya New York Knicks bersedia menerimanya. Itu pun karena para pemain bintang klub ini sedang cedera. Pd 4 Februari 2012 Lin menjalani hari pertama berlaga di NBA.

Tak ada yang menyangka kalau ia bisa melakukan hal yg luar biasa. Di pertandingan ini Lin mencetak 25 poin, angka tertinggi yg pernah diraih seorang pemain NBA di laga perdana.

Ternyata itu bukan kebetulan. Pada pertandingan berikutnya ia menjadi pengumpul poin besar bagi Knicks & membuat sejumlah rekor NBA. Cerita kepahlawanan Lin menundukkan Toronto Raptors ini dikupas di seluruh dunia. Namun yg luput dari perhatian, perjalanan Lin menuju sukses saat ini tidak mudah. Selain ditolak berbagai klub NBA ia juga dicederai mentalnya dgn sejumlah kasus rasialis.

Yg pantas dicermati adalah ia tak mengeluh dgn aneka tekanan itu.

"Suffering produces character, & character produces hope, & hope does not disappoint us," katanya.
Penderitaan menghasilkan karakter, karakter menghasilkan harapan, & harapan tak pernah mengecewakan kita. Filosofi ini yg membuatnya tetap tegar.

Kisah Jeremy Lin itu merupakan salah satu contoh nyata. Kita bisa jadi apa saja saat menghadapi kesulitan & rintangan.

Baramgkali yang harus kita pegang adalah, kita tak boleh menyerah pada keadaan. Kesulitan & rintangan pasti akan datang menghadang. Namun, selama memiliki mental positif, kita akan mampu menaklukannya & menjadikan kita semua sebagai seorang pemenang..., minimal dlm kehidupan kita :)..

Terus mencoba menJadi diri kita yg sesungguhnya dan
Selamat menjadi Pemenang bagi anda sendiri...

Man Jadda Wajada ! Siapa yang bersungguh, pasti akan berhasil.

Man Shabara Zhafira ! Siapa yang bersabar, pasti akan mendapat kemuliaan.


Pramono Dewo
3.

ITULAH....

Posted by: "Dewo" pdewo@yahoo.com   pdewo

Sun Apr 1, 2012 8:38 pm (PDT)




Satu kali, semua warga penduduk disebuah pemukiman sepakat akan berdoa bersama memohon hujan. Pada hari semua orang kumpul untuk doa, ada seorang anak laki-laki yang membawa payung. Itulah IMAN.

Belajar dari seorang bayi berusia 1 tahun. Ketika kita melemparkannya ke udara, dia tertawa karena dia tau kita akan menangkapnya. Itulah KEPERCAYAAN.

Setiap malam kita tidur, kita tidak yakin bahwa kita masih hidup esok hari, tapi kita masih mempunyai rencana untuk besok. Itulah HARAPAN.

Saat di meja tinggal 2 potong kue. Kita mengambil potongan yang lebih kecil, dan membiarkan ayah/ibu/suami/istri/anak kita mengambil potongan yang lebih besar. Itulah CINTA YANG TULUS.

Saat di rumah selimut A sedang dicuci. hanya ada 1 selimut B yang kering, dan kita membiarkan ayah/ibu/suami/istri/anak kita memakai selimut itu. Itulah PENGORBANAN.

Ketika ayah/ibu/suami/istri/anak tidak bisa tidur, dan kita berada di sampingnya, berbincang pengalaman hari ini, cerita-cerita lucu, kisah-kisah inspiratif, tertawa bersama, mengucap syukur, dan berdoa. Itulah KEBERSAMAAN.

Ketika stok telur tinggal 1 butir, dan kita berdua ingin makan bersama. Lalu kita membuat omelet dari 1 butir telur itu ditambah tepung tambah sayur, dan bumbu-bumbu yang secukupnya. Itulah KREATIVITAS.

Do Your Best and The best will come. Barakallah fiikum.



Pramono Dewo
4.

"KELUARGA"

Posted by: "Dewo" pdewo@yahoo.com   pdewo

Sun Apr 1, 2012 8:38 pm (PDT)



"KELUARGA"

Bill Havens, seorang pendayung hebat berkaliber Internasional dalam masa karantinanya menjelang piala dunia mendayung,
menerima berita bahwa istrinya akan segera melahirkan.

Setelah mendengar kabar tersebut ia memilih untuk pulang & tidak mengikuti kejuaraan dunia & memutuskan untuk menunggui istrinya yg akan melahirkan.

Belasan tahun kemudian th 1952, Bill menerima telegram dari putranya,
Frank yang pada saat itu baru saja memenangkan medali emas cano 10.000 meter pada Olimpiade di Finlandia.

Telegram itu isinya:
"Ayah, terimakasih karena telah menunggu kelahiran saya. Saya akan pulang membawa medali emas yg seharusnya ayah menangkan beberapa tahun yg lalu. Anakmu tersayang, Frank..."

Dari kisah diatas kita bisa belajar bagaimana kehadiran keluarga berdampak sangat besar bagi anggota keluarga tersebut.

Theodore Roosevelt, mantan Presiden AS berkata: "Aku lebih suka melewatkan waktu bersama dgn keluargaku daripada dgn petinggi2 dunia manapun.

Sahabat...
Pada akhirnya kita akan sampai pada suatu titik dimana pada dasarnya semua yg kita lakukan,
semua jerih lelah kita dalam pekerjaan,
semua untuk mereka,
keluarga yang kita cintai.

Pada akhirnya kita akan menemukan bahwa jabatan, prestasi, & promosi tidaklah seberarti kebersamaan diantara keluarga.

Jadi relakah saudara menukar kehangatan dalam keluarga anda dgn kesibukan dalam pekerjaan anda yg mungkin sudah sangat berlebihan?
Selalu ada hasil yg terbaik dari kerja keras yg terbaik pula

Jika anda Marketer : Keluarga adalah nasabah utama anda .

Jika anda karyawan : Keluarga adalah boss anda sesungguhnya

Jika anda investor : investasi yg paling berharga adalah nilai2 yg anda tanam dlm Keluarga anda .

Pastikan ketika anda diposisi puncak gunung kesuksesan , anda mengibarkan bendera kemenangan dgn pelukan keluarga disekitar anda, dan bukan dlm keadaan mrk tertinggal dibawah sambil mereka menangis krn kehilangan anda..

Keluarga....sebuah ikatan yang akan menguatkan kekuatan2 kita & melemahkan keadaan2 yg ingin melemahkan kita...

"Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a'yunin waj-'alna lil-muttaqina imama..."

Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

(QS. Al-Furqan: 74)

Barakallah fiikum...


Pramono Dewo
5.

Korupsi sebagai Kasus Penyakit Jiwa (Cak Nun)

Posted by: "Dewo" pdewo@yahoo.com   pdewo

Sun Apr 1, 2012 8:39 pm (PDT)



Korupsi sebagai Kasus Penyakit Jiwa
(Cak Nun)

Korupsi di mana-mana. Korupsi di hampir semua lapisan. Dari pamong-pamong
desa hingga yang paling atas.

Korupsi di hampir semua petak-petak di mana uang mengalir, bahkan pun
sampai di sekitar koper dan surban ratusan ribu para calon haji.

Korupsi di setiap tahun, bulan, hari, dan mungkin juga jam, menit, dan
detik.

Korupsi menjadi salah satu "sahabat" sehari-hari kita. Korupsi menjadi
salah satu identitas terpenting dari bangsa yang besar ini, bangsa yang
selalu merasa besar ini, bangsa yang selalu membesarbesarkan dirinya ini.

Korupsi atas uang orang banyak.

Korupsi otoritas birokrasi yang sesungguhnya merupakan amanat.

Korupsi hak-hak, yang asal-usul asasinya bahkan dari Allah langsung.

Korupsi kewenangan, di mana para petugas yang digaji rakyat merasa "GR",
tak tahu diri dan bahkan yakin bahwa mereka adalah atasannya rakyat.

Korupsi makna atas ratusan kalimat filosofi kebangsaan, prinsipprinsip
dasar kenegaraan, undang-undang, konsep dan aturan-aturan.

Korupsi interpretasi di kantor-kantor para buruh rakyat, serta juga di
sel-sel dan jaringan otak mereka.

Korupsi penafsiran dalam penataran-penataran, instruksi dan "petunjuk".
Kegilaan nasional kita semua dalam menggunakan kosakata "petunjuk"--tak
lain tak bukan--adalah perbuatan takabur kepada Tuhan, pemilik tunggal
hidayah.

Korupsi keragaman menjadi ketunggalan. Disuruh bersatu tetapi tak boleh ada
dua atau tiga. Padahal kalau hanya ada satu maka tak diperlukan persatuan
atau pun kesatuan.

Korupsi atas hal-hal yang paling kasar, wadag, materi sampai korupsi atas
kasunyatan yang lembut, yang amat.

Korupsi atas batu sungai, tambang tembaga, kata-kata mutiara, gelondongan
kayu, sampai korupsi atas informasi mengenai para nabi dan Tuhan.

Korupsi informasi tak hanya di koran-koran yang memasang jargon maha indah
di leher penampilannya.

Korupsi dari tingkat yang halus ringan dan hanya merugikan nilai itu
sendiri serta yang bersangkutan, sampai korupsi yang besar-besaran yang
memotong usus nasib berjuta-juta orang.

Korupsi d kantor kelurahan, kecamatan, kabupaten, gubernur, di rombongan
kloter sekian di hotel-hotel Madinah, di batok kepala orang-orang yang
setiap saat dijunjung-junjung sebagai pemimpin-- sampai si terjunjung
sampai percaya bahwa ia memang benar-benar manusia yang tak pernah korup
dan layak dijunjung-junjung, dipikul dhuwur dan kelak dipendhem jero.

Korupsi tak terasa korupsi karena milik bersama, dilakukan bersama,
ditutupi dengan alibi-alibi bersama, ditaburi harum wewangian retorika dan
excusing yang bisa didaftar berpuluh-puluh dari berbagai sudut, sisi, dan
disiplin.

Korupsi menjadi kecenderungan sehari-hari.

Menjadi "naluri alamiah" tradisi kebudayaan kita.

Menjadi makanan pokok sehari-hari.

Menjadi candu yang membuat orang merasa rugi kalau tak melakukannya.

Baik karena candu itu sudah menjadi potensialitas kerakusan pribadi, maupun
karena secara kolektif tak pernah ada jaminan bahwa kalau seseorang tidak
korup maka lainnya pun tidak.
Tentu saja kehidupan kita bukannya sedemikian gelap pekat dan tak ada
kebaikan, tak ada kejujuran atau kejernihan.
Tapi tulisan ini mengajak kita untuk bercermin.
Dan bercermin yang dimaksudkan bukanlah sejenis narsisisme: kita mengagumi
kegantengan dan kecantikan wajah kita.
Yang kita tatap di cermin terutama justru jerawat-jerawat kita.
Jangan khawatir, Anda tidak termasuk para koruptor, pada level mana pun.
Anda orang jujur dan selalu menatap Tuhan berdiri tepat dihadapan Anda
setiap saat.
Anda orang yang selalu berdua dengan-Nya dalam kepatuhan dan kejujuran.
Tuhan tidak Anda "letakkan" di samping, tidak Anda perlakukan sebagai
"pihak ketiga" sehingga Anda sebut "Ia"--dan bukan "Engkau".

Tapi pandanglah wajah-wajah kami!
Lihatlah ornamen-ornamen jerawat korupsi dan ngembeng-nya wajah korupsi di
wajah kami.
Ya, kami-kami yang pejabat tinggi maupun pejabat rendahan.
Kami-kami yang orang sentral maupun orang perifekal.
Kami-kami orang atas maupun orang bawah.
Kami-kami orang penting maupun orang tak penting.
Kami-kami para pemerintah maupun pejuang kepentingan rakyat.
Kami-kami para aktivis, seniman, intelektual, LSM, penyangga demokrasi.
Kami-kami semua, memiliki kadar, sifat dan wilayah korupsi ini?

Mau diilmiah-ilmiahkan dan diakademis-akademiskan bagaimana lagi?
Mau dianalisis kayak apa lagi korupsi ini: "makhluk" bikinan manusia yang
jauh lebih besar dan jauh lebih kuat dbanding manusia ini?
Mau dipandang dari macam-macam sudut-sudut pandang dan sisi-sisi penilaian
sampai berapa dekade sejarah lagi.
Sudut sistem. Sudut budaya. Sudut antropologi.

Atau segala macam latarbelakang yang sebelah mana lagi yang akan kita
papar-paparkan demi agar kita tampak serius mengurusi dan memprihatinkan
masalah korupsi--untuk kemudian kita kecapekan karena tema satu ini tak
pernah usai, tak makin mereda, membosankan untuk dipersoalkan namun
menikmatkan untuk terus dilakukan dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Atau bertanya apakah engkau, wahai Emha, sedang marah-marah oleh berita
tentang korupsi dan korupsi dan korupsi?

Padahal korupsi dan korupsi dan korupsi--yang dibeberkan, yang diurus, yang
dibawa ke altar pengadilan--itu

sesungguhnya hanya sepersekian persen dari realitas yang sebenarnya dari
korupsi dan korupsi dan korupsi?
Emha menjawab: Tidak. Ambillah dunia seluruhnya, genggam di tanganmu,
kepalkan, padatkan seluruh harta dunia ini, ngangakan mulutmu, masukkan
padatan itu, telanlah, suruh ia mengembara di ususmu yang
melingkar-lingkar, kemudian aku doakan: duburmu tidak sobek karena itu.

Ambillah negara ini, tanah ini, tambang ini, aset ini, akses ini, modal
ini, perusahaan ini, hutan ini, gedung-gedung ini, nurani rakyatmu
ini--apapun saja, ambillah.

Ambillah, monopolilah, curilah, rampoklah, begallah. Dan aku tak punya
urusan pribadi dengan semua itu. Aku tak punya kepentingan pribadi terhadap
itu semua.

Bertengkarlah manusia.

Bersainglah pembesar-pembesar.

Sikut-sikutanlah kakap-kakap.

Sabot-menyabotlah kalian kaum raksasa. Aku tak punya urusan pribadi dengan
itu semua. Caploklah planet bumi ini, kluwungilah tujuh samudera, rendamlah
badanmu di kawah-kawah gunung.

Jaringlah waktu, zaman, kurun. Cengkeramlah kukumu hinga ke 1998, 2003, dan
nyanyikan lagu penyair romantik "Aku ingin hidup seribu tahun lagi!"

Itu semua tak menyedihkanku. Tak membuat diriku prihatin atau berang. "Aku
pribadi" tak punya urusan dengan keserakahan apapun di sekelilingku. Adapun
kalau engkau mendengarkan ada semacam keprihatinan, kemarahan atau
kesedihan--itu tak berasal dari "diri pribadi"-ku melainkan dari "diri
sosial".

"Diri pribadi"-ku abadi hingga ke Tuhan. "Diri sosial"-ku terbatas: kalau
engkau tiba pada tahap di mana Tuhan mengalungkan tanganmu sendiri di
lehermu, sambil menutup mata, hati, dan telingamu, serta membuatmu "tak
bisa

kembali"--maka diri pribadiku akan tertawa keras-keras karena diri pribadi
itu diberi hak oleh Tuhan untuk bersikap acuh dan meninggalkan segala
kebodohan, segala ketegangan dan penyakit jiwa manusia di muka bumi.

Orang yang capek-capek menghabiskan hidupnya untuk hanya mencari harta,
memeras enerjinya untuk menyabet uang siang dan malam, serta yang menjual
harga kemanusiaannya untuk maling hak orang lain alias melakukan
korupsi--tak ada julukan lain kecuali, bodoh, tegang, dan sakit jiwa.

Ilmu pengetahuannya tentang dirinya, tentang manusia, tentang dunia, harta,
serta tentang hidup dan mati--mengalami kekeliruan dan ketidakilmiahan
secara mendasar. Ia sangat tegang terhadap segala yang sudah dimilikinya,
yang akan dimilikinya, yang bisa dimilikinya, yang tak bisa dimilikinya,
serta yang ingin dimilikinya.

Itu membuatnya sakit jiwa. Dan merusak negara dan rakyatnya.

***
(Ainun Nadjib, Emha. 1999 (Cet. Ke-2). "Titik Nadir Demokrasi, Kesunyian
Manusia dalam Negara", Yogyakarta, Penerbit Zaituna.Hal.229--235)
Pramono Dewo
6a.

Bagaimana Cara Unsubscribe

Posted by: "j3nnyjusuf@yahoo.com" j3nnyjusuf@yahoo.com   j3nnyjusuf

Sun Apr 1, 2012 9:49 pm (PDT)



Dear All,

Saya sudah berkali2 mencoba unsub, tapi selalu gagal. Mohon bantuannya, gimana cara unsub dari milis ini. Barangkali moderator bisa bantu?

Thanks.

- JJ -
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Dewo" <pdewo@yahoo.com>
Sender: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Tue, 28 Feb 2012 12:28:23
To: D-Sekolah Kehidupan<sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
Reply-To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Subject: [sekolah-kehidupan] YOU ARE EVERYTHING TO SOMEBODY

"YOU ARE EVERYTHING TO SOMEBODY"

Right now at this very minute...

Someone is very proud of you.
Someone is thinking of you.
Someone cares about you.
Someone misses you.

Someone wants to talk to you.
Someone wants to be with you.
Someone hopes you aren't in trouble.

Someone is thankful for the support you have provided.
Someone wants to hold your hand.
Someone hopes everything turns out all right.
Someone wants you to be happy.

Someone wants you to find them.
Someone is celebrating your successes.
Someone wants to give you a gift.
Someone think you ARE a gift !.

Someone hopes you are not too cold, or too hot.
Someone wants to hug you.
Someone loves you....
Someone wants to lavish you with small gifts.

Someone admires your strength.
Someone is thinking of you and smiling.
Someone wants to be your shoulder to cry on.
Someone wants to go out with you and have a lot of fun.

Someone thinks the world of you.
Someone wants to protect you.
Someone would do anything for you.
Someone wants to be forgiven.

Someone is grateful for your forgiveness.
Someone wants to laugh with you about old times.
Someone remembers you and wishes you were there.
Someone is praising Allah SWT for you.

Someone needs to know that your love is unconditional.
Somebody values your advice.
Someone wants to tell you how much they care.
Someone wants to stay up watching old movies with you.

Someone wants to share their dreams with you.
Someone wants to hold you in their arms.
Someone wants YOU to hold them in your arms.
Someone treasures your spirit.

Someone wishes they could STOP time because of you.
Someone praises Allah SWT for your friendship and love.
Someone can't wait to see you.
Someone wishes that things didn't have to change.

Someone loves you for who you are.
Someone loves the way you make them feel.
Someone wants to be with you.
Someone is hoping they can grow old with you.

Someone hears a song that reminds them of you.
Someone wants you to know they are there for you.
Someone is glad that you're their friend.
Someone wants to be your friend.

Someone stayed up all night thinking about you.
Someone is alive because of you.
Someone is remorseful after losing your friendship.
Someone is wishing that you would notice them.

Someone wants to get to know you better.
Someone believes that you ARE their soul mate.
Someone wants to be near you.
Someone misses your guidance and advice.

Someone values your guidance and advice.
Someone has faith in you.
Someone trusts you.
Someone needs you to send them this letter.

Someone needs your support.
Someone needs you to have faith in them.
Someone needs you to let them be your friend.
Someone will cry when they read this....

You....yes you, are always everything to somebody...


Pramono Dewo
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

Group get-together

Host a free online

conference on IM.

Drive Traffic

Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Cat Fanatics

on Yahoo! Groups

Find people who are

crazy about cats.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: