Senin, 30 April 2012

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3591

sekolah-kehidupan

Messages In This Digest (4 Messages)

Messages

1.1.

File - Moderator Sekolah Kehidupan

Posted by: "sekolah-kehidupan@yahoogroups.com" sekolah-kehidupan@yahoogroups.com

Sun Apr 29, 2012 3:11 am (PDT)




(Moderator) INFO: Cara Mudah Baca Email

Para anggota milis sekolah-kehidupan Yth.,

Dari pengamatan yang kami lakukan, jumlah postingan yang masuk ke milis kita rata-rata 20-30 email sehari baik berupa artikel maupun postingan lainnya. Sehubungan dengan itu maka kami menyarankan bagi semua anggota agar email-box tidak cepat penuh maka disarankan agar mengubah status posting-emailnya dari individual email menjadi digest atau web-only. Tetapi dari pengalaman yang kami lakukan, hal yang terbaik bila kita memilih option web-only. Dengan pilihan ini maka kita hanya bisa membaca seluruh postingan dengan cara membuka mail site, juga untuk membalas postingan, serta mengirim email langsung ke si penulis.

1. Cara mengubah sistem info email dari individual email ke digest atau web-only
Ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan,
Sign in dulu, kemudian klik Edit Membership
Kemudian di bawah ubah pilihan dari individual email ke pilihan digest atau web-only.
Kemudian akhiri dengan klik tanda SAVE

2. Cara mudah untuk membuka mail-group.
Bila kita sudah ingin memilih dengan web-only, berarti informasi semua postingan harus
dilihat di mail site. Untuk itu ketik http://groups.yahoo.com/group/sekolah-kehidupan.
Sign in dulu, kemudian klik view all, untuk melihat semua postingan dari dulu yang paling
lama sampai yang terbaru.
Untuk memudahkan membuka mail-site kita di waktu-waktu berikutnya maka alamat mail
tadi yang di awali dengan http://....., sebaiknya di book-mark atau di masukkan dalam
daftar favorite (ada di ujung atas sebelah kiri layar monitor). Klik Favorites, dan add.

Demikian yang dapat disampaikan. Terima kasih.

Salam Hormat,
Moderator Bersama


2a.

Re: (CATCIL) Aceh, Gempa dan Huru-hara

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Sun Apr 29, 2012 9:23 am (PDT)



aamiin, makasih ya mas Nur atas do'anya hehe.
Awalnya mengenai daerah-daerah konflik memang menjadi kekhawatiran
tersendiri, khususnya menenangkan ibuku yang tentu gak pengen anak
perempuannya kenapa-kenapa. tapi mungkin ibuku juga belajar dari rantauanku
ke Halmahera di mana di sana sangat sensitif huru-hara isu agama.
tapi emang gak gampang juga sih membuat orangtua yakin, tapi asal alasannya
benar insyaAllah ada jalan hehe.

mengenai GAM, puisng juga ya ngomongin masalah perpolitikan. karena politik
penuh konspirasi, tapi sejauh ini sih ya aku ngerasa tidak terlalu
terganggu secara pribadi mengenai konflik kepentingan beberapa golongan.
tentulah meminta juga kepada Sang Pemberi Keamanan supaya tidak terjadi
sesuatu yang mengkhawatirkan di sini hehe.

kapan-kapan main ke Aceh ya, aku tunggu hehe

salam,

Pada 25 April 2012 09:26, Nursalam AR <nursalam.ar@gmail.com> menulis:

> **
>
>
> Wah, baru ngeh ada tulisan ini di milis!
>
> Sayang tulisan sekeren ini terjimpit di antara postingan milis2 lain yang
> lebih aktif.
>
> Alhamdulillah ya jika Nia dan suami selamat. Semoga kehamilannya sehat dan
> persalinannya lancar, tiada kurang suatu apa.
>
> Ehm, yang selalu saya penasaran dari Aceh adalah soal GAM, terutama
> selepas pilkada kemarin yang katanya sempat rusuh dan dimenangi oleh
> kandidat dari Partai Aceh (partainya eks GAM). Dan itu juga yang membuat
> saya kagum jika ada orang yang memutuskan untuk menetap di Aceh. Ini
> mungkin paranoid aja kali ya:).
>
>
> (Always) Happy writing!
>
>
> 2012/4/18 Nia Robie' <musimbunga@gmail.com>
>
>> **
>>
>>
>>
>>
>>
>> Jikalau saya memutuskan untuk menikah dengan orang Halmahera artinya
>> saya pun sadar mungkin sisa hidup saya kebanyakan akan tinggal di
>> Halmahera, begitupun pada akhirnya saya menikah dengan orang Aceh,
>> konsekuensi saya akan tinggal di Aceh sudah terbayang sebelum ijab kabul
>> dilaksanakan.
>>
>>
>> Tak terasa sudah sekitar 3 bulan ini saya tinggal di Aceh, penyesuaian
>> wajib hukumnya, begitu pula menenangkan sang emak yang tinggal di bogor,
>> seberapapun bandelnya saya ke beliau, saya tau kami nyatanya banyak saling
>> membutuhkan.
>>
>>
>> Meyakinkan keluarga tentang kondisi Aceh saat ini sudah saya mulai
>> sebelum saya menikah, tentang huru hara, tentang konflik, bahkan tentang
>> bencana alam yang mungkin terjadi. Selesai memberikan penjelasan kepada
>> keluarga dan Alhamdulillah mereka bisa menerima keputusan saya, akhirnya
>> beberapa pertanyaan justru timbul dari teman-teman dekat saya, yang
>> menanyakan kondisi perpolitikan Aceh.
>>
>>
>> Saya yang masih tak seujung kukupun tau banyak tentang kondisi
>> perpolitikin di Aceh, banyak bertanya kepada suami, bahkan kadang
>> pertanyaan saya sering beranak pinak. Yap, seperti yang kita tau, politik
>> jaman sekarang kadang penuh konspirasi, entah yang mana yang harus kita
>> lihat menggunakan nurani.
>>
>>
>> Tapi sejujurnya mengenai kondisi perpolitikan di sini, juga
>> konflik-konflik yang terjadi tak begitu menciutkan saya untuk mencoba
>> tinggal di Aceh, mungkin saya juga belajar banyak dari konflik –yang
>> katanya – masalah agama di sebagian besar wilayah Maluku, ujung-ujungnya
>> selalu berujung pada politik, uang, dan kekuasaan.
>>
>>
>> Banyak juga teman-teman yang ingin berlibur ke Banda Aceh (karena Sabang
>> yang terkenal itu) juga beberapa teman penulis terkait dengan pekerjaan
>> yang maju mundur untuk datang ke sini karena kondisi politik, takut
>> genjatan senjata di mana-mana. Hmm.. sepertinya kondisi di Aceh sekarang
>> tidak seseram yang diberitakan di tv-tv. Jadi datanglah, jangan lupa
>> hubungin saya, mau nitip oncom hehe.
>>
>>
>> Terkait dengan gempa dan tsunami des 2004, pada tgl 10 April 2012 saya
>> banyak bertanya kepada pemilik rumah kontrakan mengenai peristiwa tersebut,
>> saya biasa menyebut nenek, nenek ini menceritakan, wilayah kami terkena
>> sunami yang airnya setinggi pohon kelapa, karena wilayah tempat saya
>> tinggal sekarang memang cukup dekat dengan laut. ia dan keluarganya menjadi
>> korban, bahkan anak ipar, juga cucu-cucunya tertelan air dan tak selamat.
>> Masih jelas diingatan ketika nenek berujar "saya yang bikin shock itu,
>> malemnya masih tidur sama cucu-cucu, tapi paginya mereka sudah pada
>> meninggal". Nenekpun digulung ombak, terlihat dari bekas luka jahitan besar
>> yang ada di lengannya. Alhamdulillahnya masih diberi kesempatan hidup.
>>
>> 11 April 2012 saat itu saya sedang tertidur pulas, maklum kondisi hamil
>> begini sering membuat saya cepat ngantuk, tiba-tiba ada sesuatu yang
>> mengayun-ayun dengan keras. Saya berdiri setengah melompat. Saya beberapa
>> kali mengalami gempa di pulau jawa dan di Halmahera lumayan sering tapi
>> sensasinya jauh berbeda. Saat itu, kekuatan gempa jauh lebih besar dan
>> lebih lama.
>>
>>
>> Untungnya, suami sedang ada di rumah, saya meminta agar cepat mengungsi,
>> jalanan pun sudah macet, bahkan kadang ada yang menyerudug motor yang kami
>> naiki. Panic dan trauma terlihat jelas dari muka ibu-ibu, anak-anak dan
>> lansia, bagaimana tidak, tsunami 2004 sangat banyak mengurangi populasi
>> penduduk di Aceh, mungkin trauma, mungkin takut, mungkin juga panic, atau
>> mengkhawatirkan sanak keluarga.
>>
>>
>> Bbm (yang banyak berisi ping!), sms, fb, mp, twitter, miss call, dsb, tak
>> terjawab, maklum sinyal setelahnya kacau, ditambah dengan mati lampu,
>> bahkan disusul dengan gempa susulan yang juga kuat dan cukup lama.
>>
>> Setelah cukup reda dan kami berhasil mengungsi, akhirnya saya bisa
>> menghubungi adik lwt twitter (krn mudah sampai), adik bilang ibu di rumah
>> khawatir dan nangis terus.
>>
>>
>> Malamnya saya menelpon ibu saya, mengabarkan keadaan, ah emang sang emak
>> kadang lucu saat kondisi genting. Ketika berita banyak diliput di tv, ibu
>> saya melihat banyak ibu-ibu duduk di jalan saat gempa lalu ia cerita
>> "masyaAllah di tv kirain nia… duduk di jalan.. kirain gak bisa lari saking
>> beratnya bawa badan" jiahaha.. tambah cinta ama emak saya kalo kocak
>> begini.
>>
>> Begitupun keponakan di bogor, yang usianya masih tk, saat neneknya asik
>> nangis dia heboh merajuk "aduh neeeek… aku takut banget nih nek, tsunaminya
>> sampe sini gak nek? Gempanya sampe sini gak nek" lalu ia sambil nangis
>> lebay. Haha..
>>
>>
>>
>> -ah kangen.
>>
>>
>>
>> 18 April 2012
>>
>> (yang sampe kemaren pun masih kerasa gempa susulan)
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>
>
> --
> *www.nursalam.wordpress.com | www.akademipeduli.wordpress.com
> *
>
> ***"...your life, your choice." (Mastin Kipp)*
>
>
>
>
3a.

Re: Bls: [sekolah-kehidupan] (CATCIL) Aceh, Gempa dan Huru-hara

Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com

Sun Apr 29, 2012 9:26 am (PDT)



saya tinggal di Banda Aceh sekarang pak Rahmat, kalo mertua dan suami
asalnya di deket Sigli. :)

Pada 26 April 2012 09:53, rahmad nurdin <rahmad.aceh@gmail.com> menulis:

> **
>
>
> Acehnya di mana persisnya?
>
> --
> Rahmadsyah Mind-Therapist
> *www.terapinlp.com* I* 081511448147* I *YM; rahmad_aceh* I *FB :
> rahmadnlp@yahoo.co.id*
>
>
>
>
> 2012/4/25 Nia Robie' <musimbunga@gmail.com>
>
>> **
>>
>>
>> peluk balik hihi..
>> yah begitulah, tempat baru bikin banyak kejutan buat saya mba..
>> tapi mudah-mudahan bisa belajar :)
>>
>> kalau ke Aeh kabar-kabarin yah :)
>>
>> Pada 19 April 2012 11:48, Siu Elha <siuelha@yahoo.com> menulis:
>>
>>> **
>>>
>>>
>>> Nia cuma satu kata, BIG HUGS
>>>
>>> Baca tulisanmu, seperti ikut hidup di Aceh, semoga kalian selalu
>>> diberkahi,
>>>
>>> Siwi LH
>>> Salam Hebat Penuh Berkah
>>> www. cahayabintang.wordpress.com (diary saya)
>>> id ym siuhik
>>> ------------------------------
>>> *From:* Teha Sugiyo <kembangpring049@yahoo.co.id>
>>> *To:* "sekolah-kehidupan@yahoogroups.com" <
>>> sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
>>> *Sent:* Wednesday, April 18, 2012 7:29 PM
>>> *Subject:* Bls: [sekolah-kehidupan] (CATCIL) Aceh, Gempa dan Huru-hara
>>>
>>>
>>> wiiihhhh... nia memang menunjukkan kepiawaiannya dalam menulis. di
>>> tengah kepedihan dan kegalauan masih ada sejumput tawa dan senyum... di
>>> tengah tawa dan senyum terselip juga kepedihan.... kayak sastra Prancis
>>> saja, ceunah... hehehe...
>>>
>>> ------------------------------
>>> *Dari:* Nia Robie' <musimbunga@gmail.com>
>>> *Kepada:* sekolah kehidupan <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>
>>> *Dikirim:* Rabu, 18 April 2012 13:02
>>> *Judul:* [sekolah-kehidupan] (CATCIL) Aceh, Gempa dan Huru-hara
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Jikalau saya memutuskan untuk menikah dengan orang Halmahera artinya
>>> saya pun sadar mungkin sisa hidup saya kebanyakan akan tinggal di
>>> Halmahera, begitupun pada akhirnya saya menikah dengan orang Aceh,
>>> konsekuensi saya akan tinggal di Aceh sudah terbayang sebelum ijab kabul
>>> dilaksanakan.
>>>
>>>
>>>
>>
>
>
4.

Novel Fall of Giants: Derita Lima Keluarga Era Perang Dunia I

Posted by: "Yons" senjakarta@gmail.com   freelance_corp

Sun Apr 29, 2012 7:56 pm (PDT)



Fall of Giants: Derita Lima Keluarga Era Perang Dunia I

Judul: Fall of Giants
Penulis : Ken Follett
Kategori: Novel terjemahan
Penerbit : Esensi, Erlangga Group
Cetakan : 2011
Tebal : 930 hal
Harga : Rp 260.000

Sebelum membaca isinya, Anda mungkin akan "terintimidasi" oleh ketebalan novel yang hampir seribu halaman ini. Faktanya, novel tebal ini menjadi buku laris di 12 negara di penjuru dunia. Buku setebal ini laris bagai kacang goreng? That's the awesome fact, Booklova!

Novel berlatar kronik Perang Dunia I ini bercerita tentang lima keluarga dari lima negara yang berbeda, Inggris, Amerika, Jerman, Rusia, dan Wales yang mengalami berbagai turbulensi dalam kehidupannya, akibat guncangan yang terjadi di berbagai penjuru dunia saat PD I bergejolak. Meskipun berasal dari latar sosial dan budaya yan berbeda, toh nyatanya kelima keluarga tersebut sama-sama punya satu persamaan: penderitaan.

Kisah selanjutnya klik:
http://bit.ly/ImHVq8

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Groups

Small Business Group

Share experiences

with owners like you

Sell Online

Start selling with

our award-winning

e-commerce tools.

Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: