Berguru Pada Lawan
By: agussyafii
Seorang teman sudah setahun tinggal di Jakarta mengeluh bahwa hidupnya
nyaris dihancurkan oleh setan. Dia memutuskan untuk pulang kampung.
Dia mengatakan sambil menyeka keringat dikeningnya, "saya terpaksa
pulang. Siapa yang sanggup menghadapi setan ibukota yang lebih kejam
daripada setan kampung."
Mendengar keluhan itu saya katakan padanya, "Itulah kesalahan fatal
yang engkau lakukan. Menghadapi mereka sebagai musuh. Mestinya engkau
berguru kepada mereka. Bukankah lawan yang kuat adalah guru yang terbaik?"
--
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami,
benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan
sesungguhnya Alloh bersama orang-orang yang berbuat kebaikan" (QS 29:69)
Wassalam,
Agussyafii
-----
Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda
Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun
memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di
http://agussyafii.
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
===================================================

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar