Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- [Ruang Tamu] Perkenalan yang Kedua (bukan Jadikan Aku yang Kedua) From: listyarisanti
- 1b.
- Al Qur'an, dalam berbagai Media From: fauzi dex
- 1c.
- Re: [Ruang Tamu] Perkenalan yang Kedua (bukan Jadikan Aku yang Kedua From: fil_ardy
- 2a.
- (ruang keluarga) kencan istimewa From: Kang Dani
- 3a.
- Re: [CATCIL] Sejenak Rehat, Sekedar Menyimak (*mohon izin) From: listyarisanti
- 3b.
- Re: [CATCIL] Sejenak Rehat, Sekedar Menyimak (*mohon izin) From: novi_ningsih
- 4a.
- Re: (RAMPAI) DUNIA SEPI From: listyarisanti
- 5a.
- Re: ( Catcil ) Lemah dan Semangat beramal dalam diriku ??? From: listyarisanti
- 6a.
- Re: (Sharing)Lucu Tapi Nyata :: Cinta Ku SEKUAT Pegangan Ku From: izzuddin al qassam
- 7.
- [Laskar Pelangi] Timetable - Achi TM - From: Agung Argopo
- 8.
- [HELP] Penelitian Dakwah Perkantoran From: abdul azis
- 9a.
- [Maklumat] QURCIL SK - Peduli Qurban SK Dalam Rangka Menyambut Idul From: Lia Octavia
- 10.
- [Proyek Laskar Pelangi] Timetable Proyek Laskar Pelangi (Nursalam AR From: Nursalam AR
- 11.
- [Maklumat] Up date penerimaan Qurcil per 3 Desember 2008 From: Lia Octavia
- 12.
- [Maklumat] Pelaksanaan Acara QurCil di Bandung & Pendaftaran Peserta From: Lia Octavia
- 13a.
- Re: (Ruang Keluarga) Out of The Box; Masih Tentang Peran From: Nursalam AR
- 14.
- [Laskar Pelangi] Timetable Proyek Laskar Pelangi From: Siwi LH
- 15a.
- Re: (Catatan Kecil) Otak, Hati, dan Imajinasi From: Nursalam AR
- 16a.
- Re: Berita Gembira From: Nursalam AR
- 17a.
- Re: [Lonceng] Mbak Nia Ultah Sabtu lalu ^_^ From: Nursalam AR
- 18a.
- Re: [Lonceng] Met Milad Mbak Neneng Muchtar ^_^ From: Nursalam AR
- 19a.
- Re: [Catcil] Bajaj Yang Jadi Juaranya. (Kisah ON Air SK) From: Nursalam AR
- 20.
- Ketika Air mataku Mengalir From: agussyafii
- 21.
- (MAKLUMAT) UP DATE QURCIL 04 DES 08 From: hariyanty thahir
- 22.
- [Bahasa] My Father The Hero From: Lia Octavia
Messages
- 1a.
-
[Ruang Tamu] Perkenalan yang Kedua (bukan Jadikan Aku yang Kedua)
Posted by: "listyarisanti" listyarisanti@yahoo.com listyarisanti
Wed Dec 3, 2008 7:18 pm (PST)
Assalamu'alaikum..
Hai.. Hello.. Alohaa..
Nama saya Listya Arisanti, panggil saja Tya.
Ini adalah kali kedua saya memperkenalkan diri di milis SK, yang
sebelumnya ber-ID: l15ty01 dan artarisa. Sebenernya sudah join dengan
SK sejak akhir 2007, cuman memang ga begitu aktif. Belom "ngeh" banget
kali yak? Baru bisa bener2 ngeh setelah ikut milad dan dilanjutkan
dengan raker di Puncak beberapa waktu yang lalu. Hohoho.. menyenangkan
sekali..
Saat postingan ini dibuat, saya sedang berkutat dalam rencana (baru
rencana lho) pembuatan skripsi. Owh tunggu, saya tak semuda yang
teman-teman bayangkan! Saya bahkan mungkin terlalu tua untuk
mengerjakan skripsi seperti mahasiswa pada umumnya, karena di umur
seperti ini, teman-teman saya sudah lebih mandiri, punya title,
kerajaan tetap, gawean mantap, order besar, menikah, bahkan ada yang
sudah punya 1 sampai 2 orang anak balita. (Yahh.. prediksi saja umur
saya, dengan rata-rata usia menikah orang Indonesia yang tinggal di
perkotaan).
Sempat ngerasain jadi anak diploma jurusan Teknik Grafika POLTEK Neg.
Jakarta, terus banting setir dan sedikit terngesot-ngesot (emangnya
suster?) mengikuti jenjang S1 Teknologi Pendidikan di UNJ. Berusaha
untuk mengejar ketertinggalan akademis dari si adek (Inka).
Saya suka art/seni dan desain, makanya dulu punya ID yang dimulai dari
"art"; artarisa, tapi pertimbangan bikin ID yg menurut saya udah "gue
banget!" ini akhirnya hancur berantakan sejak kasus suap BLBI terkuak,
dan salah satu pelakunya yaaa.. si ARTALITA Suryani itu. Gak ngaruh
sih, cuman sebel aja "ID gue kok bisa mirip ama tukang suap, huh!".
Teman-teman yang sudah disosialisaikan ID ini terlebih dahulu sampe
gubrak-gubrak, jomplang, ketawa sampe rolling-rolling, mungkin
mesej-nya terdengar GOKIL kali ya?! Hihihiii..
Yayaya.. kadang saya gokil, serius, heri (heboh sendiri), panik
sendiri, lola (loading lama), berisik, bawel, diem, cent**, rese,
yeahh.. you know, cewek gethoo..
Buat seluruh teman-teman SK, mohon maaf saya jarang hadir melalui
tulisan-tulisan yang inspiratif. Entah itu karena malas atau mood yang
seringkali kelewat fluktuatif. Untuk mbak Loiy, Inka, dan sederet
nama-nama yang baru bergabung (maaf, tidak tau banyak hix..hixx..),
selamat datang di rumah yang hangat dan ceria ini...
Well, kalo ingin bertamu ke rumah maya saya, silahkan berkunjung ke:
tyainside.multipy.com atau listyarisanti. multiply. com (baru mo diisi)
atau kalo mo chat bisa di: "listyarisanti@yahoo.com "
Salam Kenal (lagi)
- Tya or Listya-
- 1b.
-
Al Qur'an, dalam berbagai Media
Posted by: "fauzi dex" fauzidex@yahoo.com fauzidex
Wed Dec 3, 2008 7:19 pm (PST)
http://www.mail-archive.com/ jamaah@arroyyan. com/msg06734. html
Al Qur'an, dalam berbagai Media
Hampir semua rumah orang Islam menyimpan Al Quran dan kita tahu banyak
sekali orang Islam yang membacanya. Di Negeri kita ini saja, banyak sekali
orang yang hafal Al Quran.
Yang kita tidak tahu persis di negeri kita sendiri yang mayoritas Islam ini,
berapa orangkah yang memahami kandungan Al Quran?
Sebagai pemilik Al Quran, kita mesti malakukan apa yang bisa dilakukan bagi
tujuan utama memasyarakatkan pemahaman , penghayatan dan pemahaman Al
Quran.
Rasulullah saw bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari
Al-Qur`an dan mengajarkannya." (HR Bukhari - Muslim). Mempelajari Al-Qur`an
dan mengajarkannya adalah pekerjaan mulia sehingga mendapatkan predikat
terbaik dari Allah dan rasul-Nya. Dan, masih banyak lagi keutamaan dan
pahala yang diberikan Allah kepada mereka.
Bahkan, satu huruf pun yang dibaca menjadi kebaikan yang dilipatgandakan
menjadi sepuluh kebaikan. Andai saja seseorang membaca, menelaah, menghafal,
dan mempelajarinya tentu ia akan mendapatkan pahala dan kebaikan yang tidak
terbilang besarnya.
Namun, pada praktiknya, sebagian orang sering mengalami kesulitan dalam
mempelajari Al-Qur`an, terutama bagi pemula. Yaitu, disebabkan oleh beberapa
faktor, di antaranya minimnya penguasaan bahasa Arab, sistematika susunan
ayat-ayat Al-Qur`an yang berpindah-pindah tema dari ayat ke ayat, dan masih
sedikitnya ayat-ayat yang telah dihafal. Tentu lebih berat lagi bagi mereka
yang benar-benar tidak bisa baca Al-Qur`an.
Kesulitan-kesulitan di atas bisa menjadikan seseorang enggan belajar
Al-Qur`an. Tentu ini adalah problema yang mesti diselesaikan dan dicari
solusinya agar belajar Al-Qur`an tidak menjadi beban. Sebab, Allah juga
menyukai orang yang membuat kemudahan dalam suatu urusan.
Hingga hari ini, sudah banyak media yang memuat Al Qur'an di dalamnya.
Apalagi di jaman teknologi yang begitu pesat sekarang ini. Dari dulunya
hanya Mushaf Al Qur'an yang hingga kini banyak penerbit Islam yang juga
mencetak mushaf Al Qur'an ( untuk Indonesia tentunya dibawah kendali
Departemen Agama RI dan Majelis Ulama Indonesia ). Kemudian, ada yang
berbentuk kaset dan Murottal Al Qur'an, VCD Murottal Al Qur'an ( baik hanya
Murottal nya saja, ada Terjemahannya baik Teks maupun Suara ). Tak
ketinggalan melalui media MP3 Murottal Al Qur'an.
Kemudian diikuti, oleh hadirnya software Al Qur'an Digital yang menampilkan
ayat-ayat Al Quran dalam tulisan Arab dan terjemahan Indonesia.
Sebuah penerbit telah menerbitkan sebuah buku Pintar Al Qur'an yang disusun
oleh Abu Nizhan. Buku ini menjadi salah satu solusi tepat dalam mendapatkan
kemudahan mempelajari atau mengkaji Al-Qur`an.
Buku ini berisi indeks Al-Qur`an dalam bahasa Indonesia untuk mempermudah
mencari ayat-ayat tertentu sesuai kebutuhan, berisi tema besar isi
kandungan Al-Qur`an yang disusun sesuai judul -mulai dari rukun Islam, rukun
iman, muamalah, dan seterusnya- sehingga membantu mempermudah dalam mencari
ayat sekaligus memahami kandungan Al-Qur`an, serta membahas ilmu tajwid
sebagai pegangan utama dalam membaca Al-Qur`an.
Selain itu, dibahas pula ulumul Qur`an yang meliputi tafsir dan kitab-kitab
tafsir. Terakhir, yaitu membahas sebab-sebab diturunkannya Al-Qur`an (asbabu
nuzul) yang merupakan salah satu bagian pokok dalam memahami kandungan
Al-Qur`an. Buku ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang hendak
berhubungan dengan Al-Qur`an. Terutama bagi yang ingin menelaah atau
mempelajari Al-Qur`an.
Untuk anak-anak, telah ada Atlas AL-Qur'an Untuk Anak : Kisah Dan Perjalanan
Para Nabi & Rasul yang diterbitkan oleh Pena. Ini merupakan sebuah metode
baru dunia buku Islam untuk anak, guna memperkenalkan nilai-nilai historis
dalam AI-Qur'an. Menghidupkan kembali konsep Ilahiyah dengan memasukkan
fakta sejarah yang terkandung di dalamnya melalui pendekatan unsur cerita
dan gambar, agar dapat difahami lebih mendalam di benak anak-anak muslim,
sekaligus mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka. Buku ini
memaparkan banyak peta lokasi dan bukti-bukti sejarah kehidupan para Nabi
dan Rasul seperti yang dijelaskan Al-Qur'an. Diolah dengan visualisasi
gambar yang memikat menjadikan buku ini sangat penting untuk dibaca oleh
anak-anak.
Bahkan ada Chatting Al Qur'an. Berikut ini buddy list yang dapat anda
manfaatkan dalam CHAT dengan BOT QURAN :
Yahoo!: Quran.Noor
Yahoo!: Quran.Mubeen
MSN : [EMAIL PROTECTED]
MSN : [EMAIL PROTECTED]
GTalk-Jabber: [EMAIL PROTECTED]
AOL: QuranNoble or RafeeqA
ICQ : 44421074 or 11431053
Selamat mencoba, dan sering-seringlah berintraksi dengan Al Qur'an.
Di tengah upaya gigih kaum sekularisme, liberalisme, dan pluralisme
memisahkan umat dari Al Quran, hadir I Love My Al Quran yang diharapkan
dapat mengilhami lahirnya generasi Qurani yang tidak hanya membaca, tapi
juga berupaya memahami, menghayati, serta mengamalkan Al Quran dalam semua
aspek kehidupan sehingga dirasakan keberadaan Al Quran sebagai "Hudan"
(pedoman) hidup serta sebagai "Al Furqan" (pembeda) antara yang haq dan yang
batil.
Untuk permainan anak, ada sebuah permainan Ular Tangga, dimana Papan
permainan ular tangga tersebut mengenal nama 114 surah Al-Quran dengan
magnetic board
Umat muslim diperintahkan agar selalu membaca Al Qur`an. Ini merupakan
amalan bernilai ibadah yang dijanjikan pahala bahkan untuk setiap huruf yang
dilafalkan. Setiap tahun jutaan eksemplar mushaf diterbitkan dan
disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia. Untuk memudahkan memahami kandungan
isinya, maka selain tetap wajib dengan bahasa dan huruf aslinya yakni Arab,
sebagian dilengkapi dengan penterjemahan atau bahkan catatan asbabun nuzul
(riwayat turunnya ayat) atau sekaligus tafsir. Malah untuk menuntun
pengucapannya baru-baru ini dikembangkan sistem pencetakan Al Qur`an dengan
kode tajwid (ilmu tentang bacaan) berwarna-warni.
Ketentuan bacaan dipermudah melalui alat peraga kode warna, misalnya saat
bacaan mendengung, memantul, suara sengau dari hidung dan lain-lain,
masing-masing dibuatkan warna cetakan berbeda-beda. Pada akhirnya blok warna
yang dipakai tersebut dimaksudkan menuntun pembaca agar memperhatikan
tekanan, fonetik, irama serta cara membaca Al Qur`an.
Ide menampilkan kode-kode warna untuk setiap jenis bacaan sesuai ketentuan
tajwid pertama kali dicetuskan oleh tiga orang pengusaha muslim di India,
Abdus Sami, Abdul Naeem, dan Abdul Moin pada tahun 2002. Dituturkan oleh
direktur sekaligus pemilik usaha Lautan Lestari (Lestari Books) yang juga
merupakan pemegang hak cipta untuk penerbitan dan pemasarannya di
Indonesia, Dalpat Mirchandani, ketiga orang itu memperoleh inspirasi dari
lampu rambu-rambu lalu lintas. "Aturan lampu lalu lintas di mana-mana sama,
merah berarti harus berhenti, hijau artinya silahkan jalan, kuning hendaknya
berhati-hati," tukasnya.
Terakhir, dan pertama di dunia, Al Qur`an 'pojok' dengan Terjemah Per-Kata.
Yang menampilkan arti (bahasa Indonesia) setiap kata (bahasa Arab) dalam Al
Quran. Membaca sekaligus belajar bahasa Al Qur`an. Memudahkan Anda belajar
dan melatih memaknai serta menguasai bahasa Al Quran . Lengkap isinya
meliputi Al Qur`an, terjemahan, dan arti tiap kata.
Sudahkah Anda mengetahui itu semua ? Barangkali masih ada lagi media yang
memuat Al Qur'an didalamnya yang belum termaktub diatas. Mungkin Anda dapat
menambahkannya. Sudah sepatutnya kita bangga dengan Al Qur'an yang merupakan
salah satu Mukjizat Rasulullah SAW yang merupakan wahyu dari Alloh SWT.
Apakah kitab agama lain ada yang seperti Al Qur'an ? Rasanya tidak ...
Bahkan untuk Surat Al Fatihah saja, ada seorang penulis Indonesia yang
menulis Makna Al Fatihah dengan judul buku The Power Of Al Fatihah dengan
lumayan tebal bukunya. Itu baru surat Al Fatihah.
Subhanalloh ....
wassalam / abu Haidar
- 1c.
-
Re: [Ruang Tamu] Perkenalan yang Kedua (bukan Jadikan Aku yang Kedua
Posted by: "fil_ardy" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Wed Dec 3, 2008 8:29 pm (PST)
Gubraks, salam kenal kedua tya
semoga dengan berganti ID tya jadi
makin rajin masuk sekolah. Btw, bikin
bubur merah bubur putih ga nih?
Eh ia, cuma usul nih, gimana kalo Tya
bikin tulisan2 tentang disain grafis dkk
misalnya hari ini tya bikin sebuah disain
apapun itu, contoh : Header sebuah web, logo dsb.
nah terus Tya bikin deh tulisan tentang disain tersebut:
idenya, filosofi, maksudnya, software yg digunakan
dan jika perlu petunjuk teknis pembuatan disain tersebut
kayaknya seru tuh Tya, terus gambarnya diupload, boleh di MP
pribadi or di Photo bucket misalnya, dikasih linknya biar kita bisa
liat. Gimana tya?? Bisa ga?:D
Nuhun..
DANI
*nyang lagi belajar disain dikit2*
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "listyarisanti"com
<listyarisanti@...> wrote:
>
> Assalamu'alaikum..
> Hai.. Hello.. Alohaa..
>
> Nama saya Listya Arisanti, panggil saja Tya.
> Ini adalah kali kedua saya memperkenalkan diri di milis SK, yang
> sebelumnya ber-ID: l15ty01 dan artarisa. Sebenernya sudah join dengan
> SK sejak akhir 2007, cuman memang ga begitu aktif. Belom "ngeh" banget
> kali yak? Baru bisa bener2 ngeh setelah ikut milad dan dilanjutkan
> dengan raker di Puncak beberapa waktu yang lalu. Hohoho.. menyenangkan
> sekali..
- 2a.
-
(ruang keluarga) kencan istimewa
Posted by: "Kang Dani" fil_ardy@yahoo.com fil_ardy
Wed Dec 3, 2008 7:40 pm (PST)
Beeeuh, jeng Ret, mantab kali ceritamu, sungguh sebuah keluarga yang
romantis. Hihihi, sayangnya saya ga punya cerita seromantis itu waktu
kecil. Mungkin ada, tapi saya bukan orang yang pandai menyimpan kenangan
Heuheuheu, mau cari2 ah, apa ya yang bisa diceritain tentang masa kecil saya?
*berfikir*
Dani Ardiansyah
PT. Multi Data Rancana Prima
Raudha Building 2nd Jl. HR. Rasuna Said
No. 21 Jakarta 12710
HP: 085694771764
- 3a.
-
Re: [CATCIL] Sejenak Rehat, Sekedar Menyimak (*mohon izin)
Posted by: "listyarisanti" listyarisanti@yahoo.com listyarisanti
Wed Dec 3, 2008 7:46 pm (PST)
Iya, semoga Nia bisa terbang lebih tinggi, setelah rehat nanti, lalu
kembali terbang dengan sayap yang lebih berwarna-warni, menghiasi
taman hati kami lagi..deuuuuu....
hummm.. aku juga butuh self-management yang lebih baik neh Nie.. ;)
- 3b.
-
Re: [CATCIL] Sejenak Rehat, Sekedar Menyimak (*mohon izin)
Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Wed Dec 3, 2008 8:41 pm (PST)
Selamat beristirahat
selamat menyimak :)
makasi atas share-nya nia di malam itu, hehehe
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Nia Robie'"com
<musimbunga@...> wrote:
>
> Sejenak Rehat, Sekedar Menyimak
>
>
>
> Layaknya sebuah perusahaan yang menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan
> (SML), aku pun perlu melakukan pengauditan diri. Klausul-klausul yang
> terdapat dalam diri layaknya kalusul-klausul SML, sebenarnya menjadi
pe-er
> besar yang harus aku kerjakan dan terus aku perbaiki.
>
>
>
> Beberapa sahabat, baik itu di blog maupun via ym menanyakan keberadaanku
> lewat sms bahkan sampai nelpon (**walhasil bikin aku ge-er..
kikikikik*).
> Tulisan-tulisan ku yang ada di blog atau di milis, menjadi tulisan yang
> terlihat basi. Atau lebih tepatnya *expired*.
>
>
>
> Beberapa minggu aku tidak begitu sering bergentayangan di dunia
maya, bahkan
> memoderasi milis. Hal tersebut dikarenakan beberapa minggu yang lalu aku
> disibukkan oleh pekerjaan yang menuntut konsentrasi lebih. Tapi
beberapa
> hari setelahnya, ada faktor kesengajaan yang membuatku sejenak rehat,
> sekedar menyimak.
>
>
>
> Belum terlalu lama aku dihadapkan pada pelajaran tentang BAHAYA
LISAN dan
> TULISAN. Ketika yang tertulis dan terucap tidak lagi sesuai kenyataan,
> membuatku kembali banyak berfikir tentang bagaimana merehat sejenak
apa yang
> telah aku lakukan dan telah terjadi dalam hidupku. Manajemen diri harus
> segera dirumuskan, walaupun aku tahu manusia hanya sekedar berencana
tapi
> Tuhanlah yang menentukan.
>
>
>
> Hubungan dengan Tuhan dan juga manusia, kondisi kesehatan, keuangan,
tentang
> mimpi, belajar memaknai apa pun dalam hidup ini menjadi point utama yang
> harus segera difikirkan. 23 tahun sudah berlalu, dan apa yang aku
lakukan
> dahulu, sekarang dan nanti menjadi pembelajaran tersendiri. Bahkan
kadang
> aku masih suka gelagapan ketika seseorang menanyakan apa visi
hidupku atau
> bahkan saat ditanya obsesi dalam hidup oleh pimpinan perusahaan yang
> mewancaraiku.
>
>
>
> Biarkan aku sejenak rehat, sekedar menyimak. Berharap menjadi
seorang Nia
> yang penuh rasa dan warna yang beda. Biarkan aku sejenak berada dalam
> kepompong, dan ketika keluar menjadi kupu-kupu berwarna, yang harmoninya
> begitu indah layaknya pelangi yang menghiasi senja...
>
> * *
>
> *bukankah hidup ada perhentian
> tak harus kencang terus berlari
> ku helakan nafas panjang
> tuk siap berlari kembali
> berlari kembali..
> melangkahkan kaki
> menuju cahaya (Padi-Sang Pengibur)*
>
>
>
> Nb: Owner, ketua dan rekan kabinet, bapak dan ibu guru di sekolah
> kehidupan.. aku mohon izin kemungkinan akan jarang muncul di sk (bahkan
> memoderasi). Do'akan ini tidak terlalu lama, dan memberi banyak
energi baru
> melanjutkan mimpi:) mohon maaf...
>
- 4a.
-
Re: (RAMPAI) DUNIA SEPI
Posted by: "listyarisanti" listyarisanti@yahoo.com listyarisanti
Wed Dec 3, 2008 7:58 pm (PST)
Vin, vin...
kayaknya puisinya di sahutin tuh ama puisi "Di Tepi Jendela Kota"-nya
mas Epri (*sotoy mode on)
"Hey,
lupakan sejenak kabar
koran yang riuh itu!"
daripada kabur ke dunia sepi, mendingan lupakan sejenak aja berita2 ga
enak ituh.. ;))
- 5a.
-
Re: ( Catcil ) Lemah dan Semangat beramal dalam diriku ???
Posted by: "listyarisanti" listyarisanti@yahoo.com listyarisanti
Wed Dec 3, 2008 8:14 pm (PST)
Aminn..semoga istiqomah mas..
wah, jadi reminded yang berharga nehh..
duh, jangan-jangan.. shalat2 yang ga begitu nikmat lagi belakangan ini
karena.......
owh kini ku tauuu...
- 6a.
-
Re: (Sharing)Lucu Tapi Nyata :: Cinta Ku SEKUAT Pegangan Ku
Posted by: "izzuddin al qassam" wanitaacehtangguh@yahoo.com wanitaacehtangguh
Wed Dec 3, 2008 8:18 pm (PST)
kalo put ada disitu kayanya bakalan semalam suntuk ketawa
akhirnya..diusir client hahahahaha......
--- On Wed, 12/3/08, Wida Yunita <wida.yunita@yahoo.com > wrote:
From: Wida Yunita <wida.yunita@yahoo.com >
Subject: [sekolah-kehidupan] (Sharing)Lucu Tapi Nyata :: Cinta Ku SEKUAT Pegangan Ku
To:
"IdaAriMurti AndFriends" <idaarimurtiandfriends@yahoogroups. >,com
"cleo" <CLEO-Indonesia@yahoogroups. >, "Indo Female"com
<indofemale@yahoogroups.com >, "Sekolah Sekolah Kehidupan
Kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >, "morning cafe"com
<your_morning_coffee@yahoogrou >, "Funky Mum"ps.com
<Funky_mom@yahoogroups.com >, "tarki"
<aksek_tarakanita@yahoogroups. >com
Date: Wednesday, December 3, 2008, 4:23 PM
Rabu, 2008 Desember 03
CINTAKU SEKUAT PEGANGAN KU
by Made Teddy Artiana "THE CAMPUHAN"
photographer & writer
Ini adalah cerita ke-2 alias lanjutan cerita "Prewedding Nunjuk !!!". Bagi
mereka yang belum baca dan pengen baca silakan baca di
http://weddingmustoryku.blogspot. com/2008/ 12/prewedding- nunjuk.html.
Si Bang Binsar sekali lagi bukan nama sebenarnya semakin bersemangat..
Air laut yang membasahi baju di badannya yang berotot, mata yang berkilat-kilat
bak Sisingamangaraja, deburan ombak, karang semuanya terasa bergabung menjadi
obat "pemacu adrenalin" yang kata orang Medan- Mantap Kaliii !!!
Terus terang kami geli setengah mati melihat tingkah dan ekspresi si Abang.
Peran pengatur gaya diambil alih olehnya. Ide-ide gaya pun bermunculan bak jamur
dimusin hujan. Gaya gendonglah..gaya kissing lah..gaya berpelukan.. ck..ck.ck.
Mengenai penghayatan ? Jangan ditanya. Acting nari Kajool dan acting nangis
Sahrukh Kan putuuussss !! Emang India aja yang bisa..Batak juga jago
Tetapi ada gaya yang tidak bisa aku kabulkan .B e r e n a n g .yang ini No
Way !! To Dangerous
"Bli", teriak Si Binsar untuk kesekian kali,"bagaimana kalau dikarang itu
kita duduk berdua berdampingan". Dia menunjuk kearah karang disebelah kiri
mereka. Posisinya jauh lebih rendah dari yang kurekomendasikan. Aku terdiam
sejenak. Aman nggak yah..bathinku dalam hati. "Ahhhh tenang saja..." teriak
Binsar seolah mengetahui kekawatiranku,"Aman itu..lagian khan kita berdua bisa
berenang..Tak usah takut lah kau..". Aku hanya tersenyum. Bukan masalah
berenang nih gumanku aku juga perenang bahkan nyaris jadi Beach Boy di Kuta
sana..he..he..he..
"Tapi Bang.."
"Alaaaaah sudahlah..sekali saja..ya tenang saja ombak juga nggak terlalu
besar ini", teriaknya kembali.
Akhirnya aku terpaksa setuju.
Mereka duduk berdampingan diatas sebuah batu karang.
"Tunggu ombak yaaa kalau bisa yang agak besar", teriak si Binsar
kepadaku, sambil badan dan wajahnya tetap pada posisi ready to shoot.
Beberapa ombak kecil berdatangan silih berganti. Tiba-tiba sebuah ombak yang
cukup besar terlihat bergulung dari kejauhan. Meskipun agak kuatir terhadap
mereka. Aku harus bersiap.
"Bang ini agak besar !!! Hati-hati yaaa..!!!" teriakku sekuat tenaga.
Ombak yang cukup besar itu tiba-tiba jadi.."agak kebesaran"..dan akhirnya
menghantam mereka berdua. ..BYUUUUUUUUURRRRR !!!
Sejenak keduanya seolah tertelah deburan ombak
Aku dan crew yang berdiri agak jauh berlari ketepian..sambil melindungi kamera
dan alat-alat kami. Ombak itu berlalu dan ya ampuuuuuuuuun
Dibatu karang itu tinggal Bang Binzar 'bertengger' seorang diri dia
tampak agak shock Tapi sepertinya ada yang aneh ..lho tadikhan ada dua orang
disitu kemana ceweknya ??? Wah gawat .!!!
Aku dan crew dengan panik segera berlari menuju arah mereka. Ternyata hempasan
ombak itu membuat Si Cewek pasangan Bang Binzar sebut saja Mona- itu
terjerembab..jatuh. Rupanya persis didepan karang ada cekungan setinggi kurang
lebih satu meteran. Nah..Mona..nyungsep kesitu. Tanpa ba..bi..bu..kami segera
menolong Mona..sementara Bang Binzar yang terlihat putih karena pucat itu, masih
terbengong-bengong ditempatnya. Rupanya nyawanya belum ngumpul bener.
Susah payah kami mengangkat Mona yang basah kuyub ke atas batu karang..
"Nggak apa-apa khan Mon.." kataku sambil mengamatinya cemas. Basah kuyub,
rambut lepek, wajah memerah
Tetapi Mona tidak menggubris pertanyaanku. Dia segera mendekati Bang
Binzar...dan meninju berkali-kali dada, lengan dan menarik-narik baju si
Abang..sambil setengah menangis dan mata melotot Mona ngomel sejadi-jadinya..
"AKU NGGAK DIPEGANGIN SIH !!! UDAH TAU OMBAKNYA GEDE DASAR EGOIS !! MAUNYA
SELAMAT SENDIRI !!! KATANYA CINTA GOMBAL !!! BARU OMBAK AJA AKU UDAH
DIBIARIN KESEEEEEEEEEELL !!! MALAH PEGANGAN SENDIRI . ABANG JAHAAT !!!!!
NTAR AKU BILANG DEH SAMA MAMA PAPAKU !!!"
Kami semua pecah oleh tawa..menyaksikan ekresi kecut Bang Binzar yang cuma bisa
cengar-cengir..sambil.. berkata "Maaf ya Dik..Maaf..Abang itu anu jadi
gini Dik..."
**
--------------------- --------- ------
Yahoo! Groups Links
- 7.
-
[Laskar Pelangi] Timetable - Achi TM -
Posted by: "Agung Argopo" gopo_alhusna@yahoo.co.id gopo_alhusna
Wed Dec 3, 2008 8:38 pm (PST)
Timetable Proyek Laskar Pelangi
Penulis : Achi TM
Tanggal/Bulan/Tahun Kegiatan
1 Maret 2009 Melakukan Riset (terkait dengan ide cerita)
3 April 2009 Pembuatan Sinopsis
8 April 2009 Memulai penulisan Bab 1
20 April 2009 Penulisan Bab 3
30 April 2009 Penulisan Bab 4
19 Mei 2009 Penulisan Bab 5
1 Juni 2009 Penulisan Bab 6
10 Juni 2009 Penulisan Bab 7
20 Juni 2009 Penulisan Bab 8
8 Juli 2009 Penulisan Bab 9
19 Juli 2009 Penulisan Bab 10
1 Agust 2009 Penulisan Bab 11
15 Agust 2009 Penulisan Bab 12
30 Agust 2009 Penulisan Bab 13
10 September 2009 Penulisan Bab 14
20 Sept 2009 Penulisan Bab 15
30 Sept 2009 Penulisan Bab 16
10 Okt 2009 Penulisan Bab 17
15 Okt 2009 Penulisan Bab 18
30 Okt 2009 Penulisan Bab 19
10 November 2009 Penulisan Bab 20
20 November 2009 Editing naskah
4 Desember 2009 Pengajuan Naskah.
Timetable tersebut adalah jadwal yang dijadikan sebagai target. Saya akan usahakan selesai sebelum waktu target yang ditentukan. Semua tergantung dari banyak atau tidaknya order penulisan scenario yang saya buat. Bila ada kesalahan dalam timetable yang saya buat, mohon kiranya diberikan penerangan, petunjuk jalan yang lurus agar ngga sesat dijalan J
Berbagi video sambil chatting dengan teman di Messenger. Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru. http://id.messenger.yahoo.com
- 8.
-
[HELP] Penelitian Dakwah Perkantoran
Posted by: "abdul azis" abdul_azis80@yahoo.com abdul_azis80
Wed Dec 3, 2008 8:54 pm (PST)
Assalaamu 'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh
Kaifa Haluk Ustadz/ah?
Moga berkah Allah bersama antum dan keluarga.
Afwan sebelumnya mengganggu,
Ane sedang melakukan penelitian tentang dakwah perkantoran dan jika
antum berkenan, ane meminta tolong kepada antum untuk membantu
penelitian ini.
Dalam penelitian ini,ane sedang mencari informasi tentang EFEKTIFITAS
DAKWAH PERKANTORAN dan MANFAATNYA UNTUK KANTOR itu sendiri.
Jika antum berkenan membantu, bolehkah ane meminta informasi tentang :
1. PERJALANAN DAKWAH dikantor antum?
2. Bagaimana memulai dakwah di kantor antum sebelum era keterbukaan
dakwah?
3. Bagaimana melakukan kerjasama dengan pihak manajemen?
4. Berapa orang tim inti yang menggerakan awal?
5. Tantangan apakah yang terberat dalam dakwah perkantoran ditempat antum?
6. Bagaimana solusi dari permasalahan dakwah yang ada?
7. Adakah perkembangan dakwah sejak dimulai sampai hari ini, seperti apa?
8. Hal lain yang perlu disampaikan.
Jika berkenan juga, mengisi data dibawah ini :
> Nama :
> Corporate :
> Jabatan di Rohis :
> Jabatan di corporate :
Insya Allah data yang ane terima akan digunakan sebaik-baiknya untuk
kepentingan ummat dan dakwah,
Bagi yang mau mengirimkan, tolong japri ke ane, syukron
Alangkah lebih baik jika file yang dikirim berbentuk .doc atau .rtf
Wassalaamu 'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh
www.cahayarumah.multiply. com
~ Jangan Mati Sebelum Berarti, Berbuatlah Yang Terbaik, Karena Hidup
Hanya Sekali ~
Abdul Azis, S.Pd
- 9a.
-
[Maklumat] QURCIL SK - Peduli Qurban SK Dalam Rangka Menyambut Idul
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Wed Dec 3, 2008 8:58 pm (PST)
Assalamu'alaikum
Teman-teman, SEKOLAH kita punya program baru lho!
Program yang mengajak kita untuk BELAJAR ber-Qurban yaitu QURCIL alias
Qurban Kecil-Kecilan. Keren kan? Hehehe...
Ceritanya gini, kita tuh pengen berkontribusi ke saudara saudara kita yang
membutuhkan di Idul Adha kali ini.
Nah bagi yang sudah cukup dana, silakan mengambil satu bagian (kambing)
dengan harga :
Type A: Rp. 700.000
Type B; Rp. 800.000
Type C: Rp. 900.000
Type D: Rp. 1.100.000
* Harga ini sudah termasuk biaya administrasi (yaitu kantong plastik, ongkos
potong, konsumsi petugas atau relawan yang membantu pemotongan hewan qurban)
Trus, bagi teman2 yang blom sanggup jangan bersedih ^_^
Semua tetap bisa berkontribusi dengan memberikan dana seikhlasnya, mulai
dari Rp. 30.000 aja (loh ikhlas koq ada minimal, hehehe)
Kambingnya tetap kita sembelih selayaknya hewan Qurban dan kita bagikan
kepada masyarakat yang membutuhkan. Daerah penyebaran qurban diprioritaskan
di daerah minus di wilayah Bandung dan Jawa Barat.
Gitu loh teman2
Gimana ? Tertarik kan ? Ayo donk tertarik ^_^
Teman teman bisa mengirimkan dana yang dimiliki ke :
Rek Bank BCA : 4370767225 KCU Ahmad Yani Bandung an Hadian
Febrianto
Rek BSM : 0657007300 Cabang Mangga Dua Jakarta an Lia
Octavia Dwipajana
Rek Sharee Bank Muamalat: 904 7910599 an Syafaatus Syarifah
Bagi yang mengirim dana dimohon untuk mencantumkan di berita pengiriman ya
Dan jangan lupa langsung SMS ke Hadian Febrianto 081322360136 atau Syafaatus
Syarifah 081316356267 untuk konfirmasi.
Btw, klo blom ada dana, tetap bisa bantuin koq. Carikan donatur ya ^_^
So, selamat menikmati Kurikulum Baru Sekolah kita: QURCIL SK
Kalo bisa sekarang, kenapa harus menunggu tahun depan ???
^_^
O Iya lupa Ini kepanitiaannya :
Ketua : Hadian Febrianto
Sekretaris : Novi Ningsih
Bendahara : Syafaatus Syarifah
Humas : Hariyanty Thahir
Oke teman2 .. Partisipasi anda sangat dinantikan
Sedikit bagi kita sangat berarti buat yang membutuhkan
Jangan ragu ragu tuk hiasi wajah mereka dengan senyuman ^_^
So . Qurban Yukkkkkkkkkkkkk
Wassalam,
Humas QurCil
*Hariyanty Thahir*
HP : 081372568907**
http://sekolahkehidupan.multiply. com/journal/ item/59/QURCIL_ Qurban_Kecil- Kecilan_SK
www.sekolah-kehidupan. com
- 10.
-
[Proyek Laskar Pelangi] Timetable Proyek Laskar Pelangi (Nursalam AR
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Wed Dec 3, 2008 9:00 pm (PST)
*Di limit akhir, 4 Desember 2008, pengumpulan timetable Proyek Laskar
Pelangi....*
*A : Ikutan Proyek Laskar Pelangi? Itu kan proyek cari sensasi!*
*S : Kita positive thinking aja. Soal niat, itu urusan hati dan kita
tak berhak menghakimi hati. Itu urusan pribadi dengan sang Khalik. Jika ada
manfaat bersama untuk menggerakkan kreativitas, mengapa tidak kita ambil? *
*B : Mas, saya kayaknya batal ikut deh! Saya kan belum pernah bikin
novel.*
*S : Hehe saya juga belum pernah bikin novel. Baru buku-buku nonfiksi
aja. **Itu pun belum pada jelas kapan terbit, pending terus. Tapi adanya
rame-rame proyek ini saya jadikan milestone (titik tolak). Kalo sendirian
kan lebih males memulai. Tapi kalo berjama'ah kan lebih semangat mulainya. *
*Bisa saling reminder dan tanya. Kalo sampai diterbitkan, itu mah bonus aja.
Saya ambil positifnya aja. Tapi terserah sih kalo situ mau menyerah sebelum
mencoba...*
*C : Wah, aku ikut ga ya? Pasti nanti bagusan punya Mas!*
*S : Hehe...proyek ini bukan lomba kok. FYI, saya lebih suka sistem
IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) di perkuliahan daripada sistem ranking di SD
SMA. Kenapa? Karena sebenarnya kita bersaing dengan prestasi diri kita
sendiri, dari hari ke hari. Bukan dengan orang lain.*
Proyek Laskar Pelangi ini, bagi saya, sejak mulai tercetusnya hingga saat
ini memang seperti pelangi. Penuh warna. Di atas tadi adalah gambaran
berbagai komentar yang saya terima dan jawaban-jawaban yang saya berikan
tentu saja dari pihak-pihak yang tidak bisa saya sebutkan namanya.
Dalam setiap perjalanan baik mental atau fisik lumrah adanya perbedaan.
Seperti lumrahnya mawar dengan duri mengelilingi. Itulah hidup. Semua
tergantung kita yang menjalaninya. Dan sebagai "pengejar makna" yang
berupaya mencari kebermaknaan dalam tiap sisi kehidupan seperti saya,
inilah peluang memacu potensi diri hingga titik maksimal, menguji emosi
karena penulisan jangka panjang butuh tandon kesabaran tinggi -- dan
mengasah disiplin diri (ini berat untuk saya yang *moody*). Sungguh, saya
kini seperti seorang pendaki pemula yang menatap Gunung Rinjani yang akan
didaki. Segenap perasaan yang campur aduk menjadikannya adonan sensasi
adrenalin yang mengasyikkan.
Di tiap benak pendaki, petualang atau pengelana sejati mungkin ada sederet
kalimat yang sama yang dapat dieja seisi buana
*Opportunity** never knocks twice at any man's door *
Mari bukakan pintu untuk sang peluang. Ia yang datang adalah juga
tamu. Bukankah
tamu itu rahmat? Dan inilah suguhan pertama saya untuk sang tamu...**
* *
*Timetable Proyek "Laskar Pelangi"*
*No.*
*Aktivitas*
*Waktu*
*Keterangan*
*1.*
Pembuatan sinopsis
5 Des. 16 Des.'08
(11 hari)
Per 16 Des, diposting ke milis SK dan di-cc ke email Kabinet SK.
*2.*
Penulisan naskah novel
17 Des. '08 17 Agst '09
(9 bulan)
Sudah termasuk riset lapangan dan literatur serta wawancara.
*3.*
Penyuntingan (*editing*) naskah
1 Sept 1 Okt. '09
(1 bulan)
Dikonsultasikan dengan BPH SK jika ternyata "berbelok" dari sinopsis (untuk
soal rekomendasi penerbit). *Life, especially novel writing, is full of
surprises, right?:)*
*4.*
Pengajuan naskah ke penerbit
2 Okt 2 Des.'09
(2 bulan)
Untuk penerbit tujuan, menunggu rekomendasi dari BPH SK berdasarkan
penilaian sinopsis cerita. Jangka waktu ini sudah termasuk proses tunggu di
penerbit yang direkomendasikan.
* *
*Jakarta**, 4 Desember 2008*
* *
* *
*Nursalam** AR***
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply. com
- 11.
-
[Maklumat] Up date penerimaan Qurcil per 3 Desember 2008
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Wed Dec 3, 2008 9:10 pm (PST)
Assalamu'alaikum
Up Date Penerimaan Qurcil :
1. 2 ekor kambing @ Rp. 1.100.000 : Rp. 2.200.000
2. 1 Ekor Kambing @ Rp. 700.000 : Rp. 700.000
3. Donasi Infaq : Rp. 625.000
TOTAL DANA YANG TERKUMPUL ; Rp. 3.525.000
Panitia masih menerima dana sampai dengan hari Sabtu, pukul 12.00 Wib
Transfer via
Rek Bank BCA : 4370767225 KCU Ahmad Yani Bandung an Hadian Febrianto
Rek BSM : 0657007300 Cabang Mangga Dua Jakarta an Lia Octavia
Rek Sharee Muamalat : 904 7910599 an Syafaatus Syarifah
Dan jangan lupa langsung SMS ke Hadian Febrianto 081322360136 untuk
konfirmasi
N don't forget tuk ndaftar bagi yang mau ikutan ke Bandung
Hingga berita ini d turunkan, sudah ada 2 orang yang mendaftar untuk
ikut Lebaran d Bandung
Siapa menyusul ???
Di Tunggu lho ... ^_^
Wassalam
Humas QurCil
Anty
- 12.
-
[Maklumat] Pelaksanaan Acara QurCil di Bandung & Pendaftaran Peserta
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Wed Dec 3, 2008 9:16 pm (PST)
Assalamu'alaikum wrwb
Pelaksanaan acara QurCil insya Allah akan diadakan di Bandung pada Senin 8
Desember 2008. Bagi teman-teman dari luar Bandung/Jabar yang ingin ikut
serta dalam acara ini, dapat menginap di kediaman Kang Hadian (Ketua Panitia
QurCil) di Bandung pada Ahad malamnya.
Rundown acara QurCil di Bandung:
Senin 8 Desember 2008:
Pukul: 7.00 - 8.00 : Shalat Ied Idul Adha berjamaah
Pukul 8.00 - 9.00 : Bersama-sama berangkat menuju lokasi di daerah
Sindanglaya, Ujung Berung, Bandung
Pukul 9.00 - 9.15 : Sambutan dari Kang Dani Ardiansyah & Kang Hadian (Ketua
panitia QurCil), dan simbolisasi serah terima hewan qurban
Pukul 9.15 - 12.00: Hewan qurban disembelih oleh petugas, pendistribusian
daging hewan qurban diwakilkan oleh tim DKM Masjid di Sindanglaya
Pukul 12.00 - 12.30: Shalat Dzuhur berjamaah
Pukul 12.30 - 13.30: Makan siang bersama
Pukul 13.30 : Kembali ke kediaman masing-masing
Bagi teman-teman yang dari luar Bandung/Jabar yang ingin ikut serta dan
menginap, dapat mendaftarkan diri pada Mbak Anty di 081372568907.
Salam
Lia
DAFTAR PESERTA QURCIL PER 4 DES 2008:
1) Novi
2) Yanna (teman Mbak Novi)
3) Hadian
4) Dani
5) Endah
6) Lia
7) ........
8) ........
9) ........
- 13a.
-
Re: (Ruang Keluarga) Out of The Box; Masih Tentang Peran
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Wed Dec 3, 2008 9:28 pm (PST)
Hehe...si Mbak Indar ini akhirnya menuliskan juga ide yang meletup di
benaknya:). Thanks, Mbak, atas sharingnya. Juga untuk kang Dani dan Mbak
Sya2 yang saling melengkapi pelajaran ini.
Sebagai bapak baru (Alham, usia 2 pekan), ada beberapa posisi yang kini saya
mainkan. Sebagai suami dan ayah. Sedikit lebih beruntung dari Dani (dalam
beberapa hal), karena masih di rumah mertua, untuk urusan kerumahtanggaan
dan asuh bayi, kami (saya dan istri) dibantu ibu mertua (untuk urus Alham)
dan "asisten" Bik Icih (untuk urusan kerumahtanggaan). Tapi setelah Bik Icih
memutuskan "pulang untuk tak kembali" sejak dua hari lalu nampaknya saya
harus dan emang kudu tampil juga dengan peran lebih:).
Yah, sedikit keberuntungan tadi juga --seperti curhat saya ke Mbak Indar --
punya harga yang harus dibayar. Ke depan tak mustahil ada perbedaan cara
didik antara kami dan ibu mertua. Saat ini pun, untuk urusan urus Alham, ada
beberapa perbedaan. Jadi yah, solusinya, dengan diprovokasi Mbak Indar juga,
kami siap memperjuangkan kebebasan (halah!). Insya Allah, per Januari 2009,
meski harus di rumah sederhana, kami akan pindah rumah ke Pengadegan. Ada
rumah milik almarhum bapak saya yang kebetulan kosong. Sederhana dan mungil.
Tapi, tak apalah, yang penting bisa menekan harga sewa rumah. Karena aku
hanya bertanggung jawab bayar rekening listrik aja. Alhamdulillah. Yang
penting, meski dulu Yuni enggan keluar dari rumahnya, kini ia sudah mantap.
Sip. "sarang baru" meski kecil akan lebih nyaman jika kita "berdaulat".
Setidaknya aku bisa lebih mengasah keterampilan nyetrika, nyuci dan
masak,hehe...
Tabik,
Nursalam AR
2008/12/2 INDARWATI HARSONO <patisayang@yahoo.com >
> *Out of The Box *(Masih Tentang Peran)
>
> Aku tengah mencoba 'keluar dari kotakku', mencoba menulis tentang hal
> konyol di luar keseriusan yang biasa kutunjukkan ketika dua SMS datang. SMS
> pertama dari seorang adik perempuan yang mengaku punya cita-cita baru,
> menjadi seorang ibu hebat sepertiku. Ketawa, kujawab SMSnya bahwa ini
> semacam euforia atau apa?
>
> Ada dua hal yang ingin kutulis tentang keinginan dia itu. Pertama,
> keinginannya adalah merupakan hal yang wajar, sangat wajar bahkan. Apalagi
> bagi seorang terpelajar yang smart sepertinya. Secara alamiah, seorang ibu
> juga akan merasakan dan bercita-cita seperti itu. Meski keinginannya itu
> akan mendapat ujian juga, tergantung seberapa dalam dia menggali ilmu
> tentang menjadi orang tua, dan menjadi hamba Tuhannya.
>
> Ketika kita menikah, selalu ada banyak motif di belakangnya. Salah satunya,
> meneruskan keturunan. Pengalamanku sendiri, meski bercita-cita dan berencana
> memiliki anak setelah skripsi selesai, toh pada prakteknya, baru enam bulan
> setelah menikah kerinduan akan tangis bayi itu begitu menggila. Serasa ada
> ruang kosong diantara kami berdua yang tak tertimbun oleh berjibunnya tugas
> kantor atau nikmatnya mereguk ilmu dan bergaul dengan teman-teman kuliah.
> Maka serasa komplitlah dunia ketika dua tahun dua bulan dari tanggal kami
> menikah hadir seorang bayi mungil si penerus keturuanan.
>
> Hal kedua yang ingin kukomentari dari SMSnya, 'menjadi ibu yang hebat
> seperti kamu'. Aku jelas ketawa ngakak. Dia hanya tahu sosokku sebagai
> seorang ibu dari sedikit cerita yang kubagikan di milist dan blog. Ya,
> mungkin aku memang hebat, atau sederhana dan biasa saja, tergantung siapa
> dan bagaimana kondisinya. Seperti sharing Orson Scott Card di bukunya
> Penokohan dan Sudut Pandang; Mencipta Sosok Fiktif yang memikat dan
> dipercaya pembaca bahwa sebuah kejadian kecil, penceritaan sederhana yang
> mungkin bagi penulisnya biasa saja bisa diapresiasi sebagai suatu hal yang
> hebat, oleh pembacanya. Begitupun sebaliknya. Scot, setelah menilai cerita
> biasa-bagi-pengarang-tapi-hebat- bagi-dia harus kecewa ketika cerita
> selanjutnya biasa saja meski menurut si pengarang spektakuler.
>
> Pada kasusku, bisa jadi begitu. Apa yang kutulis tentang menjalani
> hari-hari dengan Ais dan Yasmin adalah hal biasa, namun sedikit berbeda
> baginya yang mungkin menjalani kedekatan dengan cara berbeda pula dengan
> ibunya. Tapi harus kuakui, bahwa aku tetaplah merasa malu dengan
> sanjungannya. Mau bukti bahwa aku tak sehebat dugaannya? Aku paling tak
> sabar menyuapi Yasmin. Itu bukti pertama. Kedua, dia hampir tak pernah
> berhasil tidur sengantuk apapun (pake embel-embel rewel biasanya) meski
> sudah kugendong. Lain hasilnya jika yang menggendong Mbaknya. Baru lima
> menit sudah lelap. Mungkin karena aku sejak awal membiasakan dia tidur
> sendiri setelah mengantuk tanpa harus digendong. Jadi dia tahu bahwa mamanya
> tak sepenuh hati menggendongnya agar tidur.
>
> Pada Ais pun kadang aku merasa terlalu keras padanya, atau terlalu
> menagnggapnya sudah besar dan mandiri sehingga pernah lalai mengecek tempat
> pensilnya. Hasilnya, aku dilapori mama teman sekelasnya yang mengatakan
> bahwa dia suka meminjam pensil temannya itu.
>
> Itu baru beberapa kasus ketidakhebatanku sebagai seorang ibu. Di
> belakangnya, masih banyak lagi lainnya. Tapi cukuplah sementara. Mari kita
> beranjak ke SMS kedua yang tak kalah menariknya.
>
> Di SMS ini seorang adik, sahabat, yang membaca tulisanku Berbagi Peran
> Suami Istri menebak dengan telak pasangan yang kujadikan contoh kasus. Dia
> tahu persis karena sehari setelah silaturahmi ke pasanagn muda itu aku
> datang ke rumahnya dan sempat cerita. Bukan bercerita (apalagi berghibah
> yang tak perlu) tentang bagaimana mereka menjalani hari-harinya dengan
> segala macam problematika rumahtangga, tapi hanya sekilas info bahwa kami
> kemarin main ke rumahnya.
>
> Yang menarik dan perlu disimak dari SMSnya itu adalah bahwa dia mengaku
> kalau tak pernah mendapat ketrampilan kerumahtanggaan. Memasak , mencuci,
> menyetrika, baru didapatnya setelah sang ibunda wafat. Itupun hasilnya tak
> sempurna (jika dibandingkan dengan tangan perempuan). Lalu salah siapa? Si
> ibu sebagai pendidik utama anak-anaknya, kultur sosial masyarakat yang
> menyekat-nyekat peran dan kewajiban, atau apa? Menurutku semuanya.
>
> Si sahabat ini mengaku, dari hasil terpaksa belajar (lantaran si ibu
> meninggal tadi) satu hal yang masih belum bisa dikuasinya, memasak. Apa ini
> ada hubungannya dengan gender yang disandangnya? Kupikir tidak juga. Karena
> toh sebagian besar chef terkenal justru laki-laki. Perempuan jadi chef
> terkenal justru bisa dihitung jari. Dari tayangan Allez Cuisine yang pernah
> disiarkan Indosiar, hanya dua chef perempuan yang turun lapangan, itupun
> hanya satu yang berhasil menjadi super chef untuk beberapa waktu dari sekian
> banyak episode yang kutonton.
>
> Nah, terbukti kan sebenarnya bahwa keengganan seorang laki-laki untuk
> meneruskan belajar memasak lebih karena sudah ada seseorang yang bisa
> diandalkan (hasil 'doktrin' peran laki-laki perempuan) untuk mengeksekui hal
> itu. Tak apalah asal si istri (yang mungkin sebenarnya tak pandai memasak
> juga tapi jadi belajar karenanya) menikmati proses dia menjadi chef di rumah
> tangganya.
>
> Sampai saat ini aku belum pernah ke luar negri dan berusaha untuk tidak
> western minded. Tapi ada satu hal positif yang bisa kita tiru dari mereka
> salah satunya adalah bahwa pendidikan kerumahtanggaan tidak dibedakan
> berdasarkan gender. Melihat acara Nanny 911 yang ditayangkan MetroTV kita
> bisa menarik nilai positif bahwa selain semua anggota keluarga bertanggung
> jawab,memiliki hak dan kewajiban sama, tanpa dibedakan dia anak laki-laki
> atau perempuan. Mencuci piring, merapikan kamar, tak perlu dilihat jenis
> kelaminnya. Ini sedikit berbeda dengan kultur kita. Jika seorang anak
> laki-laki tabu disuruh membantu menyapu atau mencuci piring, anak perempuan
> pun biasanya dilarang dekat-dekat ayahnya yang sedang membetulkan pagar atau
> perkakas apa. Menurutku, mengenalkan identitas gender kepada anak tidak
> haruslah dengan cara seperti itu. Cara yang justru membatasi dan
> mengotak-kotakkan peran.
>
> Pengalamanku sendiri sebagai seorang anak perempuan, alhamdulillah
> mengasyikkan. Aku diijinkan naik atap membantu Bapak mengganti genteng yang
> bocor, membuat pagar dari bambu, juga menggali tanah membuat jamban.
> Hasilnya, ketika aku harus jauh suami, tak perlu sungkan naik genteng saat
> harus mengaci wuwungan yang bocor.
>
> Lalu apakah hal 'kelelakian' tersebut bisa mengaburkan identitas?
> Sebenarnya tidak juga. Pada kasusku, aku tetap memiliki naluri sebagai
> seorang ibu, perempuan. Masih suka memasak dan bermain dengan anak. Jadi
> peran apapun yang sekarang kita sandang (misal sebagai suami, atau istri)
> sebaiknya tak lantas membuat kita enggan untuk memegang 'daftar tugas' yang
> diembankan ke pelakon lainnya. Fleksibel saja, tergantung kebutuhan dan
> kelapangan.
>
> *Tanah Baru-Jagakarsa 3/12/08 07,55*
>
>
>
>
>
>
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply. com
- 14.
-
[Laskar Pelangi] Timetable Proyek Laskar Pelangi
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Wed Dec 3, 2008 9:41 pm (PST)
Assalamualaikum wr. wb.
Sebuah kehormatan sekaligus amanah yang cukup mendebarkan menerima pinangan untuk ikut Proyek LasKar Pelangi ini. Membuat saya beberapa hari kebelakang dan mungkin ke depan jadi syusyah tidur, memikirkannya. hehehe..segitunya.
Betul kata MAs Nursalam membuat Novel jika tak ada pemicunya yang ada hanyalah malas. (ini saya lo! kalo yang laen pasti ndak!). Kurang semangat, tapi jika dikerjakan berjamaah rasanya lebih moyy...
Semoga proyek ini akan lebih memperkaya khasanah jiwa saya, terutama dalam hal menulis, syukur-syukur bisa diterima orang laen, tapi ndak pake lempar sendal ya?! Apik ga apik ditrima aja gitu lo! hehehe... Insyaallah saya akan membuat yang terbaik semampu saya (sekali lagi saya ndak dilempar sandal ya?! plisss...?!)
Dan kepada BPH mohon maaf karena saya terlanjur membuat timetable dalam lembar excel, jadi mohon dimaafkan jika saya posting terlampir pada attachment. Mohon diterima...
Wassalam wr.wb.
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
- 15a.
-
Re: (Catatan Kecil) Otak, Hati, dan Imajinasi
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Wed Dec 3, 2008 9:41 pm (PST)
Setuju...!
Be U...be ur self!
Semangat ya!!!!
Tabik,
Nursalam AR
- yang sudah 2 balik jadi nokturnal seperti dulu:)
On Wed, Dec 3, 2008 at 5:28 PM, INDARWATI HARSONO <patisayang@yahoo.com >wrote:
> Otak, Hati, dan Imajinasi
>
> *Ah, secangkir kopi susu mungkin bisa membantuku, batin perempuan itu.
> Beranjak meninggalkan laptopnya menganga, dia menghampiri lemari. Namun
> sachet yang dikiranya masih ada ternyata raib entah ke mana. Mungkin telah
> tertuang isinya di cangkirnya suatu senja, terhempas bungkusnya begitu saja,
> lalu terlupa.
>
> Diraihnya tempat beling di sudut lemari makan, hatinya lega. Kopi tubruknya
> masih ada. Sesendok kecil saja. Dia tak ingin tetap terjaga hingga terang
> tanah meraja. Sesendok kecil gula juga. Dia tak mau tubuh tambunnya semakin
> melar kemana-mana.
>
> Harum kopi menguar, saat dia berjalan sembari mengaduk cairan hitam di
> tangan. Disesapnya penuh cinta, penuh suka. Didamba kafeinnya menyengat
> sel-sel kelabu otak bebalnya yang beberapa minggu malas berlagu.
>
> *Tak sengaja, aku menemukan tulisan tiga paragraf itu di folder blogku.
> Sungguh aku terpaku, tak menyangka bahwa aku ternyata (menurutku) pernah
> lihai bermain kata-kata. Masa itu, aku masih tinggal di rumah kontrakan di
> sudut Pondok Kelapa. Jejalan atap adalah pemandangan biasa dari lantai 3
> yang tak mungkin kulupa. Tidur selepas jam 2 dini hari masa itu adalah
> rutinitas wajib yang kunikmati. Dengan seorang sahabat sesama nokturnal aku
> sering berbagi cerita lewat SMS, melentingkan ide-ide yang tertahan batok
> kepala.
>
> Keresahanku waktu itu berbuah banyak judul di folder imajinasi. Beberapa
> diantaranya berhasil lolos menjadi buku, dan menambah angka di rekening
> bankku. Gundahku kala itu membuatku berlari dalam lautan imajinasi, tak
> peduli esok hari musti menyiapkan anak ke sekolah pagi-pagi.
>
> Sekarang, hari ini, sahabat sama kembali mengirimkan SMSnya. Mengingatkan
> bahwa ada janji yang harus ditepati. Janji sebagai ganti harga 2 buku yang
> kami dapat cuma-cuma, yang pada hakekatnya janji pada diri sendiri akan dan
> tetap menulis lagi. Setengah mati kuperas otak, hanya ampas ketidakmampuan
> yang tersisa. Santan kepercayaan diri dan jalan keluar merembes entah
> kemana, tercecer di hari-hari kemarin tanpa sengaja.
>
> *Dua cerpenmu yang ada di buku itu bisa dikembangkan jadi 1 novel yang
> keren*, katanya.
>
> Olala! Dia, dengan caranya sendiri mengingatku pada 'kepribadianku'. Bukan
> tentang cerpen yang menang lomba itu. Tapi lebih kepada seleraku, gaya
> ceritaku, 'lahanku'. Kuakui, selama ini aku mencoba mencari format baru,
> sudut pandang baru, cerita baru, yang pada akhirnya.. kepribadian baru.
> *Yup, thank you so much, Bro *. Aku akan kembali menjadi diri sendiri.
>
> *Tanah Baru, Rabu, 03/12/08 21.33*
>
>
>
>
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply. com
- 16a.
-
Re: Berita Gembira
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Wed Dec 3, 2008 9:48 pm (PST)
Senangnya...:)
Alhamdullilah, semoga Fathimah Muhammad menjadi secerdas Fathimah dan
semulia akhlak Nabi MUhammad:). Amin, allahmuma amin.
Untuk Abu Fathimah, welcome to the club!
Tabik,
kami sekeluarga,
[(Nursalam AR, Yuni Meganingrum dan Muhammad Alham Navid (usia 2 pekan)]
On Mon, Dec 1, 2008 at 12:06 AM, M.Arif As Salman
<marif_assalman@yahoo.com >wrote:
> Assalamu`alaikum Wr. Wb.
>
> Alhamdulillah atas nikmat Allah Swt. yang begitu tak terhingga, "*Ya
> Allah jadikanlah kami semua hamba-hambaMu yang selalu bersyukur, amin."*
>
> Alhamdulillah, anak pertama kami telah lahir, Sabtu pagi, 1 Zulhijjah 1429
> H, sekitar jam 7-an WK [Waktu Kairo], anaknya perempuan dengan berat 3 kg
> dan kami beri nama dengan *Fathimah Muhammad.*
>
> Kami sekeluarga memohon do`a dari Ustadz-ustadzah, teman-teman,
> sahabat-sahabat dan ikhwah semua, semoga anak kami selalu sehat wal`afiyat,
> dan menjadi seorang anak yang solehah, berbakti, berguna bagi Islam dan kaum
> muslimin dan umat manusia, amin.
>
>
>
> Terima kasih atas do`anya.
>
> Cairo, 1 Desember 2008
>
> Salam,
>
> *Abu Fathimah*
>
>
>
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply. com
- 17a.
-
Re: [Lonceng] Mbak Nia Ultah Sabtu lalu ^_^
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Wed Dec 3, 2008 9:59 pm (PST)
Wah, Nia ultahnya tgl 29 Nov?
Kelewatan euy. Selamat ya. Moga berkah hidup dan enteng jodoh:). Salam juga
dari Alham: "Tante Nia, celamet ya. Hmmuach!" :) FYI, pipi montok Alham
pasti mengundangmu untuk menggigitnya:).
Klik aja di; http://nursalam.multiply. com/photos/ album/11/ Alham_My_ Baby
Tabik,
Nursalam AR
2008/12/1 Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >
> Mbak Nia, selamat hari lahir ya pada tgl 29 November 2008 lalu... Semoga
> sisa umurmu menjadi berkah dan bermanfaat bagi orang lain...amiin...
>
> Mohon maaf yah ucapannya telat... ^_^
>
> Salam
> Lia
>
>
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply. com
- 18a.
-
Re: [Lonceng] Met Milad Mbak Neneng Muchtar ^_^
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Wed Dec 3, 2008 10:20 pm (PST)
Selamat berbahagia di hari lahir. Moga usia berkah dan sejahtera:).
Amin!
Tabik,
Nursalam AR
ps: email japrinya Mbak Neneng ada yg tau ga?
2008/12/1 Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >
> Met milad juga untuk Mbak Neneng Muchtar yang memperingati hari lahirnya
> hari ini, 2 Desember 2008. Semoga sisa umurnya menjadi barokah. Amiin...
>
> Salam
> Lia
>
>
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply. com
- 19a.
-
Re: [Catcil] Bajaj Yang Jadi Juaranya. (Kisah ON Air SK)
Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com
Wed Dec 3, 2008 10:28 pm (PST)
hehe,,sabar ya, Bro...sopir taksinya emang gitu:). Maafkan saya yang tidak
berinisiatif menanyakan apakah teman-teman BPH tahu alamat RAS FM atau
tidak. Saya berhusnuzon kalian paham:).
Untuk Retno, lagunya Dew Lestari itu, "Malaikat Juga Tahu". saya lumayan
tahu karena Yuni sering menyenandungkannya saat nyisir rambut sehabis mandi.
Dan seperti biasa, saya yang kuper musik pop kontemporer, akan selalu
bertanya,"Lagu apaan tuh?":p.
Tabik,
Nursalam AR
On Mon, Dec 1, 2008 at 4:10 PM, Bu CaturCatriks <punya_retno@yahoo.com >wrote:
> wah, giling deh di jakarta mau naxi.
> udah macet, jalan kecil2 dan bolong2.
> makanya kalo lagi buru2, aku mending ngojek :)
>
> ps: tapi salut deh buat kang dani, mbak endah, dan mbak lia yg--
> meski protes--masih bisa nerima cara 'ngeles' si sopir taxi. kalo
> aku, uuuh, pasti dah merepet ngomel sepanjang jalan kaya petasan dan
> langsung tlp complain ke perusahaan taxi ybs utk melaporkan,
> sekaligus mengancam akan masukin complain ini ke media :), hehehe.
>
> ps 2: judul artikel ini dr lagu dee yg terbaru bukan ya? "malaikat
> tak bersayap" apa gitu...
>
> -retno-
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. <sekolah-kehidupan%com 40yahoogroups. com>,
> Kang Dani <fil_ardy@...>
> wrote:
>
> >
> > Bajaj Yang Jadi Juaranya
> > ~DA~
> >
> >
> > Akhir pekan kemarin, terlalu banyak agenda pribadi saya yang
> tertunda karena beberapa hal. Dan saya tidak punya pilihan untuk
> mendeleted salah satu agenda tersebut dari list schedule saya.
> Setelah rencana on air SK di RAS FM yang telah kami persiapkan sejak
> lama, dan Sabtu malam kemarin adalah jadwal siaran SK. Ada rasa
> enggan sebtulnya jika harus pergi keluar rumah pada waktu istirhat.
> Ya, akhir pekan adalah waktu pribadi saya dan keluarga, saya mencoba
> konsisten dengan itu. Beberapa kagiatan eksfam (luar keluarga) pada
> akhir pekan saya hindari, salah satunya kegiatan FLP setiap ahad.
> >
> > 3 pekan yang lalu, saya mendapatkan tawaran untuk mengisi sebuah
> acara di radio RAS FM Jakarta. Temanya tentu saja tentang komunitas
> SK. Setelah berkordinasi dengan program directornya, akhirnya
> disepakati Sabtu tgl 29 November 2008 pkl 20.00 s/d 22.00. Fyuh,
> akhir pekan saya akan terganggu lagi. Tapi inilah kesempatan agar SK
> makin berkibar. Biarlah, Nibras dan Endah harus kehilangan
> kesempatan berkumpul dengan saya setelah selama 4 hari kerja, saya
> hanya bertemu dengan mereka pada pagi dan malam hari. Ada
> sekumpulan sahabat yang harus saya teriakkan pada dunia, bahwa
> mereka berkomunitas dengan tulus dan berencana untuk berguna bagi
> ummat: Sahabat SK.
> >
> > Bahan-bahan siaran telah disiapkan oleh sekretaris SK dengan
> cekatan seperti biasa. Agar tidak kehilangan moment bersama Nibras
> dan Bundanya, saya memutuskan untuk mengajak mereka serta. Mbak Lia
> memilih untuk berangkat bersama-sama dengan kami. Pkl 18.30 kami
> berangkat dari Depok menuju Pondok Labu. Karena waktu yang sudah
> mepet, saya putuskan untuk menggunakan taksi.
> >
> > Sabtu malam yang padat, dan seperti biasa padatnya lalulintas
> selalu membakar setiap orang, termasuk sopir taksi
> tersebut. "Sialan, kok ga mau ngalah sih" itulah sapaan yang saya
> dengar ketika sejanak duduk di kursi depan taksi tersebut. semoga
> Nibras segera melupakan kata-kata tersebut. Sebuah kesimpulan sontak
> terbit dalam hati saya: Sopir taksi yang kurang beretika. Dan
> pijakannya pada gas yang kasar membuat laju kendaraan tidak nyaman.
> Saya mulai tidak suka pada orang ini.
> >
> > Pkl 07.30 kami masih terjebak di kemacetan jalan Mampang Prapatan.
> Saya mulai berfikir kalau acara on air SK kali ini akan batal.
> Perasaan sayapun tidak sedang nyaman saat itu. Setelah bebas dari
> kemacetan Mampang, kami melaju menuju ketidak tahuan sopir yang
> kurang beretika. Meski jelas-jelas dia tidak tahu jalan dia masih
> membela diri dengan mengatakan: "Nggak semua sopir taksi tahu jalan,
> Mas" Ketika saya protes padanya karena membuat kami
> tersesat. "Apalagi kalau pool taksinya ga di Jakarta" Tambahnya.
> Huh, like i care!!
> >
> > Padahal sore tadi saya berusaha browsing untuk mengetahui alamat
> lengkap dan nomor telepon RAS FM, tapi sayang internet di rumah
> sedang down,lalu saya mencoba menghibur diri dengan berhusnudzon
> bahwa mbak Lia pasti mencatat nomor teleponnya. Siapa sangka kalaau
> mbak Liapun lupa akan hal itu, dan parahnya, tak ada satupun pihak
> dari RAS FM yang menanyakan nomor telepon kami. Akhirnya, setelah
> menelusuri ketidak tahuan si sopir, pada sebuah perempatan lampu
> merah di daerah Tebet Timur, saya memutuskan untuk turun dari taksi
> yang tidak menjaga kenyamanan penumpangnya tersebut. Dan sedikit
> argumentasi dari saya tentang: "Penumpang ga perduli sampeyan
> poolnya di mana, yang saya tahu, seharusnya Sopir taksi itu tau
> jalan, saya minta ke Kp. Melayu aja sampeyan ga tau!". dengan tegas
> dan marah yang saya tahan.
> >
> > Mungkin saya batalkan saja rencana ini, toh waktu siaran yang
> seharusnyapun sudah hampir habis. Untung saja ada Mbak Lia dan Endah
> serta Nibras yang membuat saya tenang dan meyakinkan saya agar mau
> mendengarkan saran dari Mbak Lia: kami meneruskan perjalanan ke RAS
> FM. Sebuah Bajaj dicegat oleh Mbak Lia, dan setelah terjadi
> negoisasi dengan sopir Bajaj, akhirnya kami berangkat meneruskan
> perjalanan. Tidak beberapa lama kami menyusuri Jalan KH. Abdullah
> Syafii, Mbak Lia berhasil menemukan palng tempat tersebut. Fyuuuuh,
> meski jatah siaran kami sudah lewat tapi saya tetap lega berhasil
> menemukan tempat itu.Hmm, ternyata bajaj yang jadi juaranya dan
> berhasil mengantarkan kami ke tujuan.
> >
> > Setelah bertemu dengan Program Director RAS FM sekaligus orang
> yang mengundang saya untuk siaran, kami berbincang tentang perihal
> keterlambatan kami dan reschedule siaran. Ternyata, meski kami batal
> mengisi acara, RAS FM punya program khusus juga malam itu, mereka
> siaran 24 jam karena hari ahadnya RAS FM Memperingati ulang
> tahunnya. Alhamdulillah, kabar itu mengurangi rasa bersalah kami
> karena terlambat datang.
> >
> > Akhirnya kami berempat pulang dengan hati yang lebih tenang. Dan,
> duh ternyata mbak Lia menahan lapar sejak sore karena belum makan
> hanya karena kami tergesa-gesa untuk menunaikan amanah ini. Dan yang
> menjadi blessing in disguisenya seperti ditulis Pak Teha, bagi kami
> malam itu adalah: MAKAN PIZZA. Ya, Mbak Lia yang belum makan sejak
> sore tadi mentraktir Kami makan Pizza, terimakasih mbak Lia. Dan
> mohon maaf sahabat, saya batal mengibarkan bendera SK malam tadi.
> >
> > Well, sungguh sebuah amanah yang berat bagi saya menunaikan begitu
> banyak ekspektasi dari sahabat SK. Tapi, bukankah harapan adalah
> bahan bakar bagi saya untuk membuat SK semakin berkibar? Maka, saya
> tampung semua itu dalam sebuah bejana asa yang kami beri nama
> program kerja. Semoga semuanya bisa kami urai satupersatu, bukan
> untuk apa-apa, bukan untuk saya, bukan untuk Nibras, tapi untuk SK.
> >
> >
> >
> > Dani Ardiansyah
> > PT. Multi Data Rancana Prima
> > Raudha Building 2nd Jl. HR. Rasuna Said
> > No. 21 Jakarta 12710
> > HP: 085694771764
> >
>
>
>
--
-"Let's dream together!"
Nursalam AR
Translator, Writer & Writing Trainer
0813-10040723
E-mail: salam.translator@gmail.com
YM ID: nursalam_ar
http://nursalam.multiply. com
- 20.
-
Ketika Air mataku Mengalir
Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com agussyafii
Wed Dec 3, 2008 10:30 pm (PST)
Ketika Air mataku Mengalir
by: Meidy
Kemarin pagi, sekitar jam 06.30, HPku berdering.....tumben. ..gak
biasanya ada yang menelpon pagi-pagi seperti ini ujar
suamiku....jangan-jangan kabar penting bun....bergegas ku ambil
HPku...."Assalamualaikum sapa ku....lalu terdengar di ujung sana suara
yang bergetar .....Mbakk....bolehkah aku bersadakoh untuk ibunya
Jaka....???? aku berharap dengan sadakoh ini, ibuku bisa sembuh dari
sakitnya...., tolong ya mbak...tolong di sampaikan... "
Hatiku pun ikut bergetar mendengar penuturan dari si penelpon, aku tak
kuasa menahan laju airmata.....terbayang sudah wajah bahagia Jaka dan
ibunya mendengar berita bahagia ini.....Sungguh Allah itu Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, ditengah kegalauan hati seorang ibu
karena ketidak berdayaannya menolong sang buat hati yang menderita
sakit, Allah mengirimkan bantuannya melalui tangan manusia mulia ini.....
Entah hadiah apa yang sedang di persiapkan SANG KEKASIH untuk
kekasihnya ini ......
Allah berfirman : " Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya
Allah mengetahuinya " yaitu walaupun manusia tidak mengetahui bahwa
kalian telah bersedekah, akan tetapi Allah mengetahuinya, maka jangan
cemas, niscaya Allah akan membalas apa yang telah kalian sedekahkan
(Surat Ali Imran, ayat 92)
Depok, 5 Desember 2008
Wassalam,
M e i d y
--------
Tulisan ini dibuat dalam rangka sosialisasi Program Baksos "Ananda
Anak Sehat" Terima kasih atas berkenannya berpartisipasi maupun
memberikan dukungannya, silahkan kunjungi kami di
http//:simpaykeramat.blogspot. com/ http://babynyameidi .multiply. com
atau sms 0855 8850 945
- 21.
-
(MAKLUMAT) UP DATE QURCIL 04 DES 08
Posted by: "hariyanty thahir" anty_th@yahoo.com anty_th
Wed Dec 3, 2008 11:00 pm (PST)
Assalamu'alaikum
Berikut saya sampaikan Up Date penerimaan QURCIL sd 04 Des 08
1. 3 Ekor Kambing Qurban @Rp. 1.100.000 = Rp. 3.300.000
2. 1 Ekor Kambing Qurban @ Rp. 700.000 = Rp. 700.000
3. Donasi Infaq Qurban = Rp. 725.000
----------------
TOTAL DANA Rp. 4.725.000
Peserta yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut ke Bandung :
1. Mbak Novi
2. Mbak Lia
3. Mas Galih
Yang lain ayo buruan mendaftar
Pendaftaran Qurcil untuk Donasi Infaq sampai hari Jumat, 05 Des 08
Namun untuk 1 bagian utuh, panitia masih menanti sampai hari Sabtu, 06
Des 08 pukul 12.00 WIB
Biar kambingnya ngga pada kabur, hehehe
Silakan transfer ke rekening berikut ini :
Rek Bank BCA : 4370767225 KCU Ahmad Yani Bandung an Hadian Febrianto
Rek BSM : 0657007300 Cabang Mangga Dua Jakarta an Lia Octavia
Rek Sharee Muamalat: 904 7910599 an Syafaatus Syarifah
Dan jangan lupa langsung SMS ke Hadian Febrianto 081322360136 untuk
konfirmasi
Pendaftaran peserta juga masih terbuka lebar koq
Ditunggu partisipasi nya ya teman2 ^_^
Wassalam
Humas Qurcil
anty
0813 7256 8907
- 22.
-
[Bahasa] My Father The Hero
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Wed Dec 3, 2008 11:58 pm (PST)
*My Father The Hero*
Oleh Lu'lu'
Mengenang Ayah adalah sebuah kesahajaan. Sebuah pribadi
sederhana yang berwujud dalam diri seorang manusia. Yang sebagian darahnya
mengalir di tubuhku. Yang seluruh cintanya selalu memancar setiap saat aku
menatap bayanganku di cermin. Pahlawan masa kanak-kanakku. Bahkan hingga
kini. Walau saat ini angin telah menyapu semua jejak-jejakmu dan tak satu
pun burung-burung bernyanyi membawakan kabar darimu, Ayah tetap bagian dari
diriku. Selamanya.
****
*Awal milenium baru, Malam Natal*
"Jam berapa kamu akan mengikuti misa?" tanya Ayah saat ia
melewati depan kamarku dan melihatku sedang menyisir rambutku. Baju baru
berwarna putih bersih tampak serasi sekali di tubuhku. Ah, ada yang kurang
rasanya bila menghadiri misa malam natal tanpa baju baru. Mungkin karena
kebiasaan. Mungkin juga sudah tradisi. Tetapi bagaimana pun juga,
menghabiskan uang yang tidak sedikit untuk berpenampilan sedikit berbeda di
malam yang berbeda ini pun, kurasa tidaklah sia-sia.
"Jam tujuh malam, Ayah," sahutku sambil merapikan bandana biru
yang melingkari kepalaku. Rambut hitamku yang lurus tergerai manis di atas
bahuku. Aku tahu, aku cantik sekali. "Aku akan pergi dengan Ibu. Apakah Ibu
sudah siap?"
Ayah menatapku dengan wajah berbinar. "Putri Ayah cantik
sekali," ujarnya sambil mengelus rambutku. "Ayah rasa Ibumu sudah siap dari
tadi. Kenapa sih kamu haus mengikuti misa yang jam tujuh malam? Ayah
khawatir nanti kau dan Ibumu pulang kemalaman."
"Ah, Ayah ini kuno! Nggak tahu kebiasaan anak muda! Ayah tahu
nggak, kalau menghadiri misa malam natal itu semakin malam semakin bagus?
Semakin tenang. Apalagi sambil menanyikan lagu malam kudus dan memegang
lilin di tangan. Wah rasanya beda lho," tukasku sambil mengambil tasku dan
beranjak ke ruang tamu. Ayah menghela nafas panjang.
"Bukan begitu, bukankah tidak masalah kapan saja kamu mau
berdoa? Siang atau malam. Tak jadi soal. Yang penting kebahagiaan dan
ketenangan itu ada di sini," kata Ayah sambil menepuk dadanya pelan. "Kamu
mau ke gereja mana?"
"Katedral," jawabku cepat.
"Katedral? Mengapa mesti ke sana? Katedral letaknya lumayan jauh
dari rumah. Mengapa tidak ke gereja di sekitar sini saja? Kalian pergi naik
apa? Pulang jam berapa?" tanya Ayah khawatir.
"Ah! Ayah tenang aja deh! Kami pergi naik taksi. Nanti juga di
sana banyak kendaraan untuk pulang. Misa selesai jam sembilan malam,"
tukasku.
"Tapi..."
Aku tidak begitu memedulikan kata-kata Ayah. Kulihat Ibu sudah
berpakaian rapi dan kami segera berangkat sambil bersiul-siul riang. *Bukankah
mengikuti misa malam natal di gereja Katedral sangat keren?*
****
*Awal milenium baru, Gereja Katedral, Malam Natal*
"Wah misanya kali ini betul-betul meriah, ya? Koornya bagus
sekali. Juga dekorasi ruangannya begitu indah. Untung kita dapat tempat
duduk di barisan paling depan. Kalau tidak, mungkin kita tidak akan bisa
menikmati drama natal yang tadi dimainkan," kata Ibu dengan wajah sumringah
saat kami keluar dari ruangan gereja.
"Iya. Malam ini begitu indah," jawabku sambil menatap ke langit
malam dengan taburan bintang-bintangnya. "Kurasa malam ini akan menjadi
malam yang takkan pernah kulupakan seumur hidupku." Aku menggandeng Ibu dan
perlahan-lahan berjalan menyusuri halaman gereja Katedral yang luas menuju
pintu gerbang. Orang banyak sudah memenuhi tempat itu. Di dalam gereja. Di
halaman gereja. Ada yang berjualan kue-kue, hiasan-hiasan natal, dan
lagu-lagu natal. Aku menatap baju putihku. *Natal yang sempurna.*
Di seberang sana, dari Masjid Istiqlal, terdengar suara bedug bertalu-talu.
Ah, hampir saja ku lupa. Malam ini juga merupakan malam takbiran. Besok
adalah hari raya Idul Fitri. Betapa menyenangkan melihat umat berbeda
keyakinan bersama-sama merayakan hari besar mereka. Berdampingan. Saat ini.
Malam ini. Bahagia menyelimuti hatiku. Tiba-tiba
DUUUAAARRR!!!
Bumi bergetar menggoyahkan pijakanku. Percikan bunga api setinggi langit
terlontar di depan mataku. Suaranya memekakkan telinga sehingga untuk
beberapa saat lamanya aku nyaris tidak dapat mendengar apa-apa. Asap hitam
membubung tinggi menerpa malam. Menyelimuti wajah-wajah pucat pasi yang
berkelebat dalam gerakan lambat di hadapanku. Aku mematung. Dalam hening
yang aneh. Sekilas kulihat Ibu berteriak panik. Aku tak tahu apa yang ia
katakan.
"Masuk! Masuk! Semua masuk ke dalam gereja! Tidak ada yang boleh keluar atau
masuk!" Suara-suara asing keluar masuk telingaku. Seakan suara itu datang
dari tempat yang jauh. Pintu-pintu gerbang besi di kiri-kanan gereja itu
mulai ditutup.
"Ada apa? Ada apa? Apakah itu kembang api? Kembang api? Itu kembang api,
kan?" teriak Ibu panik sambil mengguncang-guncang lenganku. Seluruh tubuhnya
gemetaran.
Lamat-lamat kesadaranku pulih kembali. Dengan tenang aku menatap Ibu dan
menjawabnya lembut," Bukan, Bu. Itu bukan kembang api. Itu bom!"
Ibu berteriak histeris. Beberapa orang melintas di depan kami dengan
tergesa-gesa. Menggotong sesuatu. Bukan. Seseorang. Dapat kulihat darah
menetes-netes di lantai keramik gereja yang putih.
"Yuk, kita pulang," ajakku sambil menggandeng Ibu. "Tapi sebelumnya aku mau
ke kamar kecil dulu." Aku pergi ke kamar kecil dan menatap bayanganku di
cermin. Wajah seorang gadis remaja yang luar biasa tenang, dengan bandana
biru menghiasi rambutnya yang hitam. Wajah yang nampak asing bagiku. Entah
siapa yang ada di dalam cermin itu.
Kemudian aku mengajak Ibu keluar gereja. Berjalan dibelakang ambulance yang
tergesa membawa korban ke rumah sakit dan menyelinap di sela-sela tim
pejinak bom kepolisian yang sudah berdatangan. Kami pulang dan tiba di rumah
dengan selamat.
****
*Awal millennium baru, Malam Natal, tengah malam*
"Ya Allah! Ayah nyaris pingsan melihat berita di televisi! Gereja Katedral
dibom! Bukankah Ayah sudah memperingatkanmu sebelumnya untuk pergi
menghadiri misa di gereja terdekat?" Ayah menyambut kami dengan gusar. Ibu
menangis sambil masuk kamar. Ia terlalu syok untuk dapat mengikuti berita di
televisi.
"Kami tidak apa-apa, Ayah. Buktinya kami tiba di rumah dengan selamat, kan?"
kataku pelan.
"Tidak apa-apa bagaimana?" teriak Ayah panik. "Lihatlah wajahmu. Dan bajumu.
Ya Allah! Ayah khawatir sekali." Ayah mulai duduk dan menutup wajahnya.
Menangis. Aku menatapnya heran. Ada apa dengan wajahku? Bajuku? Aku menunduk
menatap baju putihku. Baju putih yang tidak lagi putih. Bercak-bercak hitam
nyaris menutupi seluruh tubuhku. Kuusap wajahku. Jelaga hitam membekas di
telapak tanganku.
"Siapa yang mengebom gereja, Ayah?" tanyaku pelan. Ayah menggeleng. Ia
menatapku dengan mata berair. "Bukan umat muslim. Percayalah ada Ayah!"
jawabnya sambil menepuk bahuku lembut. Aku tidak bertanya mengapa ia
menangis, tetapi di hitam matanya, kulihat sebuah luka.
*****
*Lima tahun kemudian, malam pergantian tahun*
"Kau sudah selesai? Ayo cepat! Sebentar lagi acara dzikir
bersama akan segera dimulai. Pasti banyak orang yang datang dari segala
penjuru. Semoga kita tidak terlambat!" seru Ayah dari halaman rumah. Tergesa
kurapikan kerudung biruku dan keluar kamar.
"Ah, putri Ayah sangat cantik!" Malu-malu aku menatap gamis
putihku dan kerudung biru yang membungkus wajahku di cermin di ruang tengah.
Baju putih. Kerudung biru. Masjid Istiqlal. Segala perasaan membuncah di
dadaku. Malam ini terasa berbeda. Malam yang sangat istimewa. Karena malam
ini, aku akan berada di jalan yang sama dengan Ayah.
Seusai shalat malam, dzikir bersama, dan ikrar syahadat, aku
menatap langit kelam yang bertabur bintang. Aku berdiri di depan Masjid
Istiqlal. Persis di seberang pintu gerbang Gereja Katedral. Pintu gerbang
Gereja Katedral di mana bom itu pernah meledak. Kali pertama aku kembali ke
tempat itu. Bertahun-tahun sejak peristiwa bom terjadi. Bom yang telah
membuatku dalam pencarian. Pencarian sesuatu yang pernah hilang di dalam
jiwaku. Dan kini pencarian itu telah berakhir. Karena aku telah menemukan
dan ditemukan. Hidupku tidak akan menjadi sama lagi.
****
Mengenang Ayah adalah sebuah kesahajaan. Sebuah pribadi sederhana yang
berwujud dalam diri seorang manusia. Yang sebagian darahnya mengalir di
tubuhku. Yang seluruh cintanya selalu memancar setiap saat aku menatap
bayanganku di cermin. Pahlawan masa kanak-kanakku. Bahkan hingga kini.
Walau saat ini angin telah menyapu semua jejak-jejakmu dan tak satu pun
burung-burung bernyanyi membawakan kabar darimu, Ayah tetap bagian dari
diriku. Selamanya.
Jakarta, 7 Juli 2008 at 10.30 p.m.
Dedicated to my memory of bomb explosion in year 2000
****
Tulisan ini dimuat di Majalah Annida No. 12/XVII edisi Agustus 2008
*Tags:* short story <http://mutiaracinta.multiply. >com/tag/short% 20story
http://mutiaracinta.multiply. com/journal/ item/199/ My_Father_ The_Hero? replies_read= 7
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar