Rabu, 29 April 2009

[FISIKA] Digest Number 2727

Messages In This Digest (5 Messages)

1a.
Re: fisika pakai bahasa inggris.. From: Irawati Suprianto
1b.
Re: fisika pakai bahasa inggris.. From: Moko Darjatmoko
1c.
Re: fisika pakai bahasa inggris.. From: Suharyo Sumowidagdo
2a.
Bls: [FISIKA] Re: fisika pakai bahasa inggris.. From: david losong
3a.
Re: Takut akan prospek MIPA fisika From: Rasahgelo

Messages

1a.

Re: fisika pakai bahasa inggris..

Posted by: "Irawati Suprianto" ira120561@yahoo.com   ira120561

Mon Apr 27, 2009 4:13 pm (PDT)



Sebetulnya, pemerintah maunya baik...tapi agak keterlaluan, RSBI koq dipaksakan disetiap
daerah harus ada... Murid2 saya pasti banyak yang nyaut : gelap bu! - ketika saya menunjukkan soal2 fisika pakai bhs inggris, apalagi kalau soalnya di diktekan..sampai ada yang ngomong :  si ibu nich..ngomong apaan sich..???
Bahasa inggris saya- jeblok kalee ya.- atau bahasa inggris anak2 yg belum kesampean.
 
 
 

--- On Sat, 4/25/09, Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com> wrote:

From: Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com>
Subject: [FISIKA] Re: fisika pakai bahasa inggris..
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Saturday, April 25, 2009, 10:16 PM

Kelihatannya ini lebih dari kesalahan dalam pembuatan keputusan, dimana sekolah dipaksa untuk menerapkan RSBI, TANPA mempertimbangkan apakah sekolah tersebut sudah siap dari segi pengajaran dan kemampuan bahasa Inggris (baik guru maupun siswanya).

Saya pribadi dahulu mulai membaca buku-buku fisika dalam bahasa Inggris di tingkat satu perkuliahan. Pada waktu itu kemampuan bahasa Inggris saya sudah cukup untuk membaca koran/majalah/ novel dalam bahasa Inggris. Sehingga ketika membaca buku fisika, saya hanya perlu mempelajari istilah-istilah spesifik fisika, dan tidak lagi bingung dengan segala masalah tatabahasa.

Menurut saya sih kalau dari SMP sudah dipaksakan, rasanya rada kelewatan juga. SMA kelas I (X sekarang) atau II (XI sekarang) mungkin baru pantas. Juga harusnya siswanys disaring dulu, yang nilai bahasa Inggris SMP-nya minimal delapan baru boleh ikut kelas pelajaran fisika/matematika/ biologi SMA dalam bahasa Inggris.

Bahkan meski pelajaran diberikan dalam bahasa Indonesia, masih bisa diselipkan koq bahasa Inggris, terutama dalam bentuk istilah-istilah. Sama dengan pelajaran biologi atau kedokteran yang menggunakan bahasa Latin untuk istilah-istilah, tidak ada salahnya jika pelajaran fisika menggunakan bahasa Inggris untuk istilah-istilah.

--- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, "IRAWATI" <ira120561@. ..> wrote:
>
> Sekarang, di tanah air kita sedang demam RSBI, dimana siswa belajar fisika-kimia- biologi-matemati ka menggunakan bahasa inggris. RSBI sudah merasuk ke SD - SMP - maupun SMA/SMK.
> Khusus untuk materi fisika, jelas sekali siswa mengalami kendala, ya kendala bahasa ya kendala pengusaan konsep fisika. Akibatnya orangtua kelimpungan menghadapi keluhan anak2 RSBI ini.Untuk seorang guru fisika..ini sich ngga masalah, tapi coba lihat dgn siswa2 yang bingung dengan soal2 fisika pake bhs inggris. Setiap mo ulangan..banyak yg stress, ada yang bilang kagak ngarti!....gelaaap! ...ngga mudeng... jadi gimana ya??? Ada guru yang mengatakan : seadanya dulu aja. Mo ngerti mo ngga ngerti jalani aja dulu. Nah gimana nih????????? ? Dimana letak kelemahannya? diguru fisikanya? diguru bahasa inggrisnya? di sistem pendidikannya? atau ya...seadanya dulu.
>

1b.

Re: fisika pakai bahasa inggris..

Posted by: "Moko Darjatmoko" moko.d@sbcglobal.net   moko2moko

Mon Apr 27, 2009 9:41 pm (PDT)



Dulu aku nulis di milis lain, dalam tema yang serupa, ditengah euphoria akan SBI (sekolah "nginternasional") ...

Soal bahasa Inggris, kalau aku lihat "big picture" nya, mau-tidak-mau akan menjadi semacam "lingua franca" -- paling tidak dalam setengah abad mendatang. Ini akan terjadi tidak saja di dunia sekolah tetapi juga dunia pekerjaan, yang tidak lagi cukup didukung oleh skill & knowhow belaka, tetapi kemampuan ekpresi dalam lingua franca tersebut. hampir semua knowledge dan knowhow saat inipun sebagian besar ditulis dalam bahasa Inggris [it is safe to say that more than 90% of Internet content & paper-based source are written in English). Jadi kalau mau punya daya saing yang lumayan ya mau tidak mau harus bisa berbahasa Inggris atau paling tidak [secara kolektip] menyediakan terjemahan dari sumber pengetahuan tersebut [ini luar biasa repotnya, lebih mudah ngajarin orang berbahasa Inggris].

Having said that ... aku tetap tidak bilang bahwa semua materi ajaran itu harus disampaikan dalam bahasa Inggris. Proses ajar-mengajar tetap memerlukan alat komunikasi yang saling dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak: murid dan guru.

Sebetulnya kalau mau merunut logika sederhana (common sense) orang selalu harus kembali ke pertanyaan: apa sih tujuan mengajarkan satu SUBJECT matter ... Jawabannya, ya supaya SUBJECT matter tersebut bisa dipahami sebaik mungkin oleh si murid. Dan untuk mencapai tujuan itu alat [komunikasi] yang terbaiklah haruslah yang dipakai: apakah itu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, atau kalau perlu bahasa Jawi (bahasa ibu) kalau memang dirasa lebih efektip. Jadi, tujuan pengajaran fisika adalah supaya si murid mengerti ilmu fisika, bukan supaya dia pintar berbahasa Inggris -- yang terakhir itu ada sendiri namanya: pelajaran bahasa Inggris.

Tentang keperluan teminologi bisa saja ditaruh dibelakangnya, diantara tanda kurung seperti ini (as this). Textbook dalam bahasa Inggris juga bisa saja dipakai, tetapi penyampaian pelajaran tetap masih harus menggunakan bahasa dimana komunikasi antar guru-murid paling "comfortable." Aku bayangkan betapa kacaunya seandainya guru fisika yang kemampuan bahasa Inggrisnya masih minim (not uncommon in Ina) harus mengajar pakai bahasa Inggris yang pating pecothot kepada murid-murid yang juga dalam situasi yang sama. Hasilnya bisa ditebak, ilmu fisikanya jadi kacau balau (banyak salah pengertian, ambiguity) sedangkan bahasa Inggrisnya juga masih tetep pating pecothot.

Sebetulnya soal belajar bahasa Inggris itu bisa dibilang urusan mudah -- bukan sepele, tetapi tidak kelewat sulit ... 2-3 months should be enough to master the language (in communicative level). Problem orang dewasa adalah hilangnya rasa percaya diri dan meningkatnya rasa malu. Pengalamanku ngajar beberapa bahasa asing disini (aku lebih suka menyebutnya "coaching") mereka selalu datang dengan tipikal keluhan "I can't do that ... I'm too old to learn ... I don't have time ... I have to work two jobs ... dst. Beruntunglah anak kecil belum punya seribusatu keluhan seperti itu, karena itu buat mereka "it's a piece of cake."

Moko/

======
At 4/27/09, Irawati Suprianto wrote:
>Sebetulnya, pemerintah maunya baik...tapi agak keterlaluan, RSBI koq dipaksakan disetiap
>daerah harus ada... Murid2 saya pasti banyak yang nyaut : gelap bu! - ketika saya menunjukkan soal2 fisika pakai bhs inggris, apalagi kalau soalnya di diktekan..sampai ada yang ngomong : si ibu nich..ngomong apaan sich..???
>Bahasa inggris saya- jeblok kalee ya.- atau bahasa inggris anak2 yg belum kesampean.
>
>
>--- On Sat, 4/25/09, Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com> wrote:
>
>From: Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com>
>Subject: [FISIKA] Re: fisika pakai bahasa inggris..
>To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
>Date: Saturday, April 25, 2009, 10:16 PM
>
>
>Kelihatannya ini lebih dari kesalahan dalam pembuatan keputusan, dimana sekolah dipaksa untuk menerapkan RSBI, TANPA mempertimbangkan apakah sekolah tersebut sudah siap dari segi pengajaran dan kemampuan bahasa Inggris (baik guru maupun siswanya).
>
>Saya pribadi dahulu mulai membaca buku-buku fisika dalam bahasa Inggris di tingkat satu perkuliahan. Pada waktu itu kemampuan bahasa Inggris saya sudah cukup untuk membaca koran/majalah/ novel dalam bahasa Inggris. Sehingga ketika membaca buku fisika, saya hanya perlu mempelajari istilah-istilah spesifik fisika, dan tidak lagi bingung dengan segala masalah tatabahasa.
>
>Menurut saya sih kalau dari SMP sudah dipaksakan, rasanya rada kelewatan juga. SMA kelas I (X sekarang) atau II (XI sekarang) mungkin baru pantas. Juga harusnya siswanys disaring dulu, yang nilai bahasa Inggris SMP-nya minimal delapan baru boleh ikut kelas pelajaran fisika/matematika/ biologi SMA dalam bahasa Inggris.
>
>Bahkan meski pelajaran diberikan dalam bahasa Indonesia, masih bisa diselipkan koq bahasa Inggris, terutama dalam bentuk istilah-istilah. Sama dengan pelajaran biologi atau kedokteran yang menggunakan bahasa Latin untuk istilah-istilah, tidak ada salahnya jika pelajaran fisika menggunakan bahasa Inggris untuk istilah-istilah.
>
>--- In <mailto:fisika_indonesia%40yahoogroups.com>fisika_indonesia@ yahoogroups. com, "IRAWATI" <ira120561@. ..> wrote:
>>
>> Sekarang, di tanah air kita sedang demam RSBI, dimana siswa belajar fisika-kimia- biologi-matemati ka menggunakan bahasa inggris. RSBI sudah merasuk ke SD - SMP - maupun SMA/SMK.
> > Khusus untuk materi fisika, jelas sekali siswa mengalami kendala, ya kendala bahasa ya kendala pengusaan konsep fisika. Akibatnya orangtua kelimpungan menghadapi keluhan anak2 RSBI ini.Untuk seorang guru fisika..ini sich ngga masalah, tapi coba lihat dgn siswa2 yang bingung dengan soal2 fisika pake bhs inggris. Setiap mo ulangan..banyak yg stress, ada yang bilang kagak ngarti!....gelaaap! ...ngga mudeng... jadi gimana ya??? Ada guru yang mengatakan : seadanya dulu aja. Mo ngerti mo ngga ngerti jalani aja dulu. Nah gimana nih????????? ? Dimana letak kelemahannya? diguru fisikanya? diguru bahasa inggrisnya? di sistem pendidikannya? atau ya...seadanya dulu.
>>

1c.

Re: fisika pakai bahasa inggris..

Posted by: "Suharyo Sumowidagdo" sumowidagdo@gmail.com   haryo_hep

Mon Apr 27, 2009 11:22 pm (PDT)



--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Moko Darjatmoko <moko.d@...> wrote:

> Soal bahasa Inggris, kalau aku lihat "big picture" nya, mau-tidak-mau akan menjadi semacam "lingua franca" -- paling tidak dalam setengah abad mendatang. Ini akan terjadi tidak saja di dunia sekolah tetapi juga dunia pekerjaan, yang tidak lagi cukup didukung oleh skill & knowhow belaka, tetapi kemampuan ekpresi dalam lingua franca tersebut. hampir semua knowledge dan knowhow saat inipun sebagian besar ditulis dalam bahasa Inggris [it is safe to say that more than 90% of Internet content & paper-based source are written in English). Jadi kalau mau punya daya saing yang lumayan ya mau tidak mau harus bisa berbahasa Inggris atau paling tidak [secara kolektip] menyediakan terjemahan dari sumber pengetahuan tersebut [ini luar biasa repotnya, lebih mudah ngajarin orang berbahasa Inggris].

90 % dari keseluruhan mungkin tidak. Tapi 90 % dari materi pelajaran/studi yang *paling sering* digunakan, sangat mungkin. Hampir semua buku pelajaran dan karya acuan penting, ditulis dalam bahasa Inggris. Jika ada suatu buku atau karya acuan yang dianggap penting namun tidak tersedia dalam bahasa Inggris, bisa dipastikan akan ada usaha untuk menerjemahkannya ke bahasa Inggris.

Ada insentif/pancingan tersendiri yang memotivasi peneliti untuk mempublikasikan dalam bahasa Inggris: agar hasilnya lebih dikenal dan berpengaruh di dunia sains internasional. Dalam dunia penelitian sekarang dimana terkadang hasil/ide yang sama bisa diajukan oleh grup yang berbeda dan cuma berbeda beberapa hari/minggu, faktor publikasi siapa yang lebih mudah dibaca berperan besar dalam menentukan siapa yang akhirnya lebih dikenal di dunia penelitian.

Saya bukan ahli linguistik (meski dulu sempat tertarik untuk masuk Sastra Inggris :), tetapi menurut perasaan saya bahasa Inggris kelihatannya secara linguistik memiliki kelebihan dibandingkan bahasa-bahasa lain sehingga berhasil menjadi lingua franca. Pengalaman pribadi saya, pada umumnya untuk mengungkapkan suatu ide/konsep yang rumit dalam fisika, menggunakan bahasa Inggris akan menghasilkan kalimat yang paling singkat. Sementara untuk bahasa Indonesia biasanya kalimatnya akan lebih panjang, terkadang harus dipecah menjadi dua kalimat.

> Sebetulnya kalau mau merunut logika sederhana (common sense) orang selalu harus kembali ke pertanyaan: apa sih tujuan mengajarkan satu SUBJECT matter ... Jawabannya, ya supaya SUBJECT matter tersebut bisa dipahami sebaik mungkin oleh si murid. Dan untuk mencapai tujuan itu alat [komunikasi] yang terbaiklah haruslah yang dipakai: apakah itu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, atau kalau perlu bahasa Jawi (bahasa ibu) kalau memang dirasa lebih efektip. Jadi, tujuan pengajaran fisika adalah supaya si murid mengerti ilmu fisika, bukan supaya dia pintar berbahasa Inggris -- yang terakhir itu ada sendiri namanya: pelajaran bahasa Inggris.
>
> Tentang keperluan teminologi bisa saja ditaruh dibelakangnya, diantara tanda kurung seperti ini (as this). Textbook dalam bahasa Inggris juga bisa saja dipakai, tetapi penyampaian pelajaran tetap masih harus menggunakan bahasa dimana komunikasi antar guru-murid paling "comfortable." Aku bayangkan betapa kacaunya seandainya guru fisika yang kemampuan bahasa Inggrisnya masih minim (not uncommon in Ina) harus mengajar pakai bahasa Inggris yang pating pecothot kepada murid-murid yang juga dalam situasi yang sama. Hasilnya bisa ditebak, ilmu fisikanya jadi kacau balau (banyak salah pengertian, ambiguity) sedangkan bahasa Inggrisnya juga masih tetep pating pecothot.

Terminologi dalam bahasa Inggris merupakan langkah awal. Dalam sangat banyak bidang sains dan teknik, istilah-istilah baru ditemukan sering sekali (mungkin tiap bulan ? minggu ? hari ?). Akan memakan waktu cukup lama sebelum pihak yang berwenang di Indonesia bisa berkumpul dan memutuskan bagaimana suatu istilah ilmiah diterjemahkan.

Kalau misalnya hanya istilah/terminologi yang di-Inggris-kan, saya kira pengajaran masih bisa menggunakan Bahasa Indonesia.

Haryo

2a.

Bls: [FISIKA] Re: fisika pakai bahasa inggris..

Posted by: "david losong" ddlosong@yahoo.com   ddlosong

Tue Apr 28, 2009 12:25 am (PDT)



Yang paling penting dari sekedar kemampuan berbahasa inggris yang baik adalah kemampuan guru mengenalkan konsep fisika (istilah inggris) dgn jelas kepada murid, khususnya murid dengan "kemampuan menengah dan rendah". Ketika mereka mendapati soal fisika dalam inggris, mengerti maksudnya. Karena tidak semua guru fisika dgn inggris aktif fasih dan lancar, mampu membuat murid mengerti. Di sekolah saya buktinya.

Khusus buat guru fisika yg ngajar dalam bahasa inggris di indonesia: 1. kenalkan saja term inggris untuk konsep dasar fisika dan gunakanlah bahasa gaul sehari-hari (bila perlu) untuk memahami konsep tsb. 2. perbaiki aljabar mereka untuk proses perhitungan akhir, karena ini salah satu problem anak2 kita dgn kemampuan di atas.

salam

ddl

--- Pada Sel, 28/4/09, Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com> menulis:

Dari: Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com>
Topik: [FISIKA] Re: fisika pakai bahasa inggris..
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 28 April, 2009, 1:21 PM

--- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, Moko Darjatmoko <moko.d@...> wrote:

> Soal bahasa Inggris, kalau aku lihat "big picture" nya, mau-tidak-mau akan menjadi semacam "lingua franca" -- paling tidak dalam setengah abad mendatang. Ini akan terjadi tidak saja di dunia sekolah tetapi juga dunia pekerjaan, yang tidak lagi cukup didukung oleh skill & knowhow belaka, tetapi kemampuan ekpresi dalam lingua franca tersebut. hampir semua knowledge dan knowhow saat inipun sebagian besar ditulis dalam bahasa Inggris [it is safe to say that more than 90% of Internet content & paper-based source are written in English). Jadi kalau mau punya daya saing yang lumayan ya mau tidak mau harus bisa berbahasa Inggris atau paling tidak [secara kolektip] menyediakan terjemahan dari sumber pengetahuan tersebut [ini luar biasa repotnya, lebih mudah ngajarin orang berbahasa Inggris].

90 % dari keseluruhan mungkin tidak. Tapi 90 % dari materi pelajaran/studi yang *paling sering* digunakan, sangat mungkin. Hampir semua buku pelajaran dan karya acuan penting, ditulis dalam bahasa Inggris. Jika ada suatu buku atau karya acuan yang dianggap penting namun tidak tersedia dalam bahasa Inggris, bisa dipastikan akan ada usaha untuk menerjemahkannya ke bahasa Inggris.

Ada insentif/pancingan tersendiri yang memotivasi peneliti untuk mempublikasikan dalam bahasa Inggris: agar hasilnya lebih dikenal dan berpengaruh di dunia sains internasional. Dalam dunia penelitian sekarang dimana terkadang hasil/ide yang sama bisa diajukan oleh grup yang berbeda dan cuma berbeda beberapa hari/minggu, faktor publikasi siapa yang lebih mudah dibaca berperan besar dalam menentukan siapa yang akhirnya lebih dikenal di dunia penelitian.

Saya bukan ahli linguistik (meski dulu sempat tertarik untuk masuk Sastra Inggris :), tetapi menurut perasaan saya bahasa Inggris kelihatannya secara linguistik memiliki kelebihan dibandingkan bahasa-bahasa lain sehingga berhasil menjadi lingua franca. Pengalaman pribadi saya, pada umumnya untuk mengungkapkan suatu ide/konsep yang rumit dalam fisika, menggunakan bahasa Inggris akan menghasilkan kalimat yang paling singkat. Sementara untuk bahasa Indonesia biasanya kalimatnya akan lebih panjang, terkadang harus dipecah menjadi dua kalimat.

> Sebetulnya kalau mau merunut logika sederhana (common sense) orang selalu harus kembali ke pertanyaan: apa sih tujuan mengajarkan satu SUBJECT matter ... Jawabannya, ya supaya SUBJECT matter tersebut bisa dipahami sebaik mungkin oleh si murid. Dan untuk mencapai tujuan itu alat [komunikasi] yang terbaiklah haruslah yang dipakai: apakah itu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, atau kalau perlu bahasa Jawi (bahasa ibu) kalau memang dirasa lebih efektip. Jadi, tujuan pengajaran fisika adalah supaya si murid mengerti ilmu fisika, bukan supaya dia pintar berbahasa Inggris -- yang terakhir itu ada sendiri namanya: pelajaran bahasa Inggris.

>

> Tentang keperluan teminologi bisa saja ditaruh dibelakangnya, diantara tanda kurung seperti ini (as this). Textbook dalam bahasa Inggris juga bisa saja dipakai, tetapi penyampaian pelajaran tetap masih harus menggunakan bahasa dimana komunikasi antar guru-murid paling "comfortable. " Aku bayangkan betapa kacaunya seandainya guru fisika yang kemampuan bahasa Inggrisnya masih minim (not uncommon in Ina) harus mengajar pakai bahasa Inggris yang pating pecothot kepada murid-murid yang juga dalam situasi yang sama. Hasilnya bisa ditebak, ilmu fisikanya jadi kacau balau (banyak salah pengertian, ambiguity) sedangkan bahasa Inggrisnya juga masih tetep pating pecothot.

Terminologi dalam bahasa Inggris merupakan langkah awal. Dalam sangat banyak bidang sains dan teknik, istilah-istilah baru ditemukan sering sekali (mungkin tiap bulan ? minggu ? hari ?). Akan memakan waktu cukup lama sebelum pihak yang berwenang di Indonesia bisa berkumpul dan memutuskan bagaimana suatu istilah ilmiah diterjemahkan.

Kalau misalnya hanya istilah/terminologi yang di-Inggris-kan, saya kira pengajaran masih bisa menggunakan Bahasa Indonesia.

Haryo











Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
3a.

Re: Takut akan prospek MIPA fisika

Posted by: "Rasahgelo" rasahgelo@yahoo.com   rasahgelo

Tue Apr 28, 2009 3:21 am (PDT)



dalam thread 'prospek MIPA fisika' ini saya melihat ada dua saran yang bagus dari mas sigit j.h. dan mas agusta k. saran mereka keluar dari cara pandang umum bahwa masuk jurusan A akan mempercepat dalam mencari kerja. bisa ditebak bahwa jurusan A ini sebagian besar berada di dalam fakultas teknik.

terlepas dari yang gaib (jodoh, rejeki, dan mati), pandangan ini tidak salah. apalagi jika mengingat kondisi dalam negeri yang (masihkah?) menggalakkan pembangunan fisik.

sekadar sesen dua dari saya, dalam setiap kesempatan briefing ke sekolah-sekolah di kampung halaman, saya hampir selalu mendapat pertanyaan tentang jurusan yang prospektif ke depannya. jawaban saya sementara ini selalu 'lupakan untuk sementara jurusan-jurusan yang --katanya-- menjanjikan pekerjaan' dan 'pilih jurusan yang sesuai dengan kemauan dan kemampuan.'

belajar di bidang yang kita sukai yang kita bisa berprestasi di dalamnya, insya Allah dengan sendirinya akan mendatangkan peluang-peluang bagi kita. yang agak susah kalo kita gak tahu apa yang kita mau. :)

salam,
h.

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Auto Enthusiast Zone

Discover Car Groups

Auto Enthusiast Zone

Support Group

Lose lbs together

Share your weight-

loss successes.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: