Kamis, 30 April 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2620

Messages In This Digest (14 Messages)

Messages

1.

(karyaku) "FATWA" menulis buku

Posted by: "radinal88" radinal88@yahoo.co.id   radinal88

Wed Apr 29, 2009 4:45 am (PDT)



"Fatwa" Wajib Menulis Buku
Membicarakan fatwa, akhir-akhir ini, bagaikan buah simalakama. Mendukungnya dicerca dan menolaknya juga akan berakibat sama. Fatwa terakhir yang sering diperbincangkan adalah fatwa haram rokok dan golput. Pro dan kontra pun bermunculan. Sebagaimana diawal tadi, menghadapi fatwa semacam itu, bagi masyarakat awam, tentu bak simalakama. Mengharamkan rokok berarti menghilangkan "menu" wajib. Menghalalkannya, berarti bertaruh dengan pahala dan dosa yang ujung-ujungnya adalah surga dan neraka.
Begitu pula dengan fatwa haram golput. Ditengah kebosanan masyarakat akan para pejabat pemerintah yang selalu berulah, baik itu korupsi maupun seks bebas, fatwa tersebut. Tentunya berakibat pro kontra sebagaimana fatwa haram rokok tadi. Walhasil, masyarakat terombang-ambing. Memilih berarti meneruskan kebobrokan bangsa yang akan diurus oleh orang-orang yang tak bermoral, sedangkan tidak memilih lagi-lagi taruhannya adalah surga dan neraka.
Terlepas dari itu semua, istilah fatwa, menurut saya sangat kuat dampaknya dalam mempengaruhi pemikiran masyarakat luas, terkhusus masyarakat muslim. Dengan fatwa, pandangan kehidupan bisa berubah. Ini pernah saya buktikan ketika menemani teman saya membeli rokok diwarung, sang penjual warung mengatakan tidak menjual rokok karena haram.
Kekuatan fatwa inilah yang mendorong saya untuk menuliskan tulisan ini. Dengan harapan, fatwa wajib menulis buku yang akan saya bahas ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas buku-buku yang beredar di Indonesia. Ini kelak akan berguna pula untuk program pendidikan sebagai wadah pencerdasan masyarakat.
Data yang menyedihkan
Ketika mengikuti seminar sehari "Meningkatkan Kesadaran Hak Cipta" di salah satu perguruan tinggi ternama di Surabaya, Awod Said, ketua kompartemen organisasi, hukum, dan hak cipta yang juga merupakan pengurus pusat IKAPI menyampaikan sebuah data tentang industri penerbitan buku.
Indonesia dengan jumlah penduduk 220 juta jiwa, dalam setahun menerbitkan 12.000 judul buku baru. Berbanding jauh dengan Malaysia yang mampu menerbitkan 9.000 judul buku baru hanya dengan 24 juta penduduk. Sedangkan di Jepang, dalam setahun dapat menerbitkan 70.000 judul buku baru. Lebih tinggi dibanding Korea yang mampu menerbitkan 40.000 judul buku baru dalam setahunnya. Begitu pula dengan Prancis yang menerbitkan 50.000 judul buku baru dalam per tahun.
Data ini tentunya sangat menyedihkan, terkhusus bagi para peminat buku. Budaya baca di negeri ini sangat jauh tertinggal dibanding negara-negara lain akibat minimnya penulisan buku. Belum lagi dengan permasalahan mahalnya harga buku, tidak tersedianya akses, dan lain sebagainya. Walhasil, cita-cita membangun masyarakat yang cerdas dan intelek harus menunggu waktu yang lama.
Menulis Buku Menurut Islam
Selama ini, yang sering terdengar dalam pengajian-pengajian maupun ceramah-ceramah agama adalah perintah membaca. Surah al-alaq tentulah menjadi landasan itu semua. Menurut lima ayat pertama firman Allah tersebut, seorang muslim haruslah membaca dengan menyebut nama Tuhannya. Membaca disini, menurut para ahli tafsir, tidaklah terbatas pada membaca rangkaian tulisan tetapi membaca alam dan seluruh kejadian dan perihal yang ada didalamnya. Ini dibuktikan dengan pembacaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad sendiri. Nabi yang ummi, dalam pengertian tidak dapat membaca dan menulis, dengan "cerdas" mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada pada zamannya mengalahkan mereka yang mampu membaca dan menulis. Artinya, Nabi Muhammad mampu membaca alam dan perihal yang ada didalamnya. Itulah penyebab mengapa kata Iqra' diartikan membaca alam dan sekitarnya, tidak terbatas pada pembacaan rangkaian tulisan yang membentuk kata dan kalimat.
Lantas apa pandangan islam mengenai kepenulisan?
Dalam teks al-qur'an perintah menulis tidaklah ada kecuali menulis permasalahan hutang piutang. Namun secara konteks dapat dipahami bahwa menulis merupakan "kewajiban" dengan adanya perintah kewajiban membaca. Apa yang akan dibaca, bagi mereka yang tidak mampu membaca alam, kecuali dengan tulisan? Toh, dengan tulisan manusia mampu menyalurkan ide-idenya dan juga ajaran-ajaran Allah. Tulisan begitu berguna bagi kehidupan masyarakat. Tulisanlah yang menjadikan al-Qur'an dapat kita sampai saat ini.
Jika memang demikian halnya, menulis buku pun haruslah digalakkan dalam pengertian diwajibkan. Tidak hanya bagi kaum akademisi saja. Pengusaha, menteri, presiden, ustadz, bahkan ibu rumah tangga pun seharusnya menulis buku. Tukang becak, satpam, polisi, supir angkot, seharusnya menulis buku. Dengan begitu, buku-buku mengenai segala macam profesi dapat dengan mudah kita temui dan dapatkan.
Menulis Buku Itu Sedekah
Ya, menulis adalah sedekah. Dengan menulis kita dapat berbagi kebahagiaan, suka cita, pengalaman dan cerita. Dengan menulis kita dapat memberi pelajaran pada generasi selanjutnya, menyampaikan ajaran-ajaran Allah agar tidak lenyap dan hilang, mendokumentasikan kenangan-kenangan indah. Bukankah dengan begitu, kita terhitung sebagai orang yang berbagi atau dalam bahasa agamanya bersedekah?
"Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah" begitulah sabda nabi. Menulis buku lebih baik daripada hanya sekedar membaca. Berbagi pengalaman lebih indah sebagai bahan pembelajaran daripada hanya mendengar pengalaman orang lain. Mengajari lebih mulia dari pada diajari. Menulislah, hasilkan sebuah buku, itu adalah sedekah.
Membudidayakan Menulis Buku
Dengan manfaat yang begitu banyak, pantaslah kiranya kita membudidayakan menulis buku. Seiring maraknya program budidaya membaca, program budidaya menulis kiranya perlu di agendakan untuk "mengabadikan" ilmu-ilmu para pendahulu. Begitu banyak orang yang cerdas meninggalkan kehidupan beserta kecerdasannya. Ia tidak mewarisi kecerdasannya untuk para generasi setelahnya. Setidaknya, itulah yang menjadi landasan program budidaya menulis buku ini.
Selanjutnya, dengan maraknya kepenulisan buku, tentunya program mencerdaskan generasi bangsa dapat terwujudkan dan terealisasikan. Kelak, jika program ini dapat dilaksanakan, kita akan melihat anak-anak bangsa yang berkiprah dalam keilmuan dunia. Sumber daya alam akan digerakkan oleh anak-anak pribumi. Amboi, begitu indahnya.
Inilah Saatnya
Cita-cita tidak akan dicapai tanpa pelaksanaan. Begitu pula halnya dengan program penulisan buku, tidak akan pernah tercapai jika tidak dilaksanakan. Inilah saatnya, pembudayaan kepenulisan buku. Sejak kecil anak-anak dirangsang untuk mahir menuliskan kejadian-kejadian yang dialaminya. Kapan ia mulai bisa berjalan, berlari, naik sepeda, mulai sekolah dan seterusnya. Begitu pula remaja, orang tua, dan seterusnya. Tidak membedakan jenis kelamin, umur, ras, dan agama. Tidak membedakan profesi, jabatan, dan kalangan. Budaya menulis harus dimulai seiring dengan pembudayaan membaca.
Sialnya, pelajaran mengarang yang ada pada tingkat SD dahulu kini mulai hilang terkalahkan oleh pelajaran-pelajaran UN. Akhirnya, dunia kepenulisan mulai redup. Jika dahulu kita sering melihat para penulis muda, sekarang mereka telah tua. Hanya satu dua saja yang muncul.
Ya, saatnyalah kita bersama-sama menggalakkan program menulis buku untuk semua kalangan. Dengan bahasa yang lebih ekstrim, saatnya ummat islam menerima fatwa wajib menulis buku. Kelak, bila buku-buku itu telah berserakan bak jamur, impian melihat kejayaan islam dalam segala bidang akan terwujud. Semoga!

Radinal Mukhtar Harahap

blog
http://kumpulan-q.blogspot.com
http://belajarotodidak.tk

YM
radinal88

No. HP
081331185527

2.

[Rampai] Mereka Pergi Ketika Kami Akan Pergi

Posted by: "Meidha Audina" sanguiney_dha@yahoo.com   sanguiney_dha

Wed Apr 29, 2009 4:45 am (PDT)



Mengapa kami kehilangan dua orang yang kami sayangi?
Tak cukupkah sekali ujian ini?
Mudahkah bagi kami melupakan duka ini?
Lalu mengeringkan air mata kami?
 
Sedang kami masih butuh sepotong kasih dari mereka
Sedang kami merindukan mereka meski tiada
Kami ingin bertemu sekali lagi dengan mereka ini
Mengeluh tentang kami yang tak mampu sendiri
 
Sebentar lagi kami pun kembali
Tidak ada di sini lagi
Meninggalkan yang berduka
Meninggalkan pula yang tak daya
 
Berikan mereka bahagia, Tuhan!
Taburkan senyum di wajah letih mereka, Tuhan!
Biar kami pergi dengan tenang
Biar mereka itu kami kenang
 
 
 
Puisi ini untuk mengenang Alm. Pak Suhenda, guru agama kami yang tak pernah kami lupakan, serta Alm. Pak Epi Ramdani, pegawai Bea Cukai Semarang, suami guru BK kami tercinta, Bu Eli. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan...
Kami tidak pernah melupakan kalian, meski sebentar lagi kami akan meninggalkan sekolah kita.
 
Meidha Audina, Kelas 9, SMPN 8 Kota Sukabumi

3.

info: MES goes to Campus [Islamic Economics Research Day] GRATIS

Posted by: "Farizal Alboncelli" farizal.info@yahoo.com   farizal.info

Wed Apr 29, 2009 8:05 am (PDT)



Masyarakat Ekonomi Syariah ( MES ), Ikatan Ahli Ekonomi Islam &
Pusat Ekonomi & Bisnis Syariah (PEBS-FEUI)
 akan menyelenggarakan:

Islamic Economics Research Day

[Special Event of Kuliah Umum Ekonomi dan Bisnis Syariah FEUI]
"Kebijakan dan Instrument Moneter Islam

dalam Dual Banking System:
Teori dan Praktek di Indonesia".

Keynote Speech :
Prof. Dr. Veithzal Rivai, MBA
[Ketua V PP MES]

Pemapar Hasil Riset :
1. Ascarya, Ph.D (Peneliti Senior BI)

"The Determinants of Inflation Under Dual Monetary system In Indonesia"

2. Yusuf Wibisono, SE., ME ( Wakil Kepada PEBS FEUI )

"Sistem Moneter Islam Kontemporer: Sebuah Survey Literatur"

3. M. Soleh Nurzaman, SE., MIDEc ( Staf Pengajar FEUI )

"Analisa Stabilitas Agregat Moneter Bebas Bunga: Studi Kasus Indonesia"

Moderator
:
Halida F. Riany, SE., M.Ec
(Staf Peneliti PEBS FEUI)

GRATIS....GRATIS. ...GRATIS...
Free Snack, Hand out & Sertifikat

WAJIB DAFTAR...!!!
Tempat Terbatas 400 Kursi

TERBUKA UNTUK UMUM

Waktu: Selasa 5 Mei 2009
Pukul: 12.30-16.30
Tempat: Auditorium FEUI Kampus Depok

Pendaftaran Peserta (call only):
Dedi : 021 5290 1515
Farizal: 021 950 42948

Cecep : 08588 0697 016

* Pendaftaran Paling Lambat Hari Selasa, 04 Mei 2009

FARIZAL ALBONCELLIAjari Aku 'tuk jadi MUJAHID TANGGUH
http://alboncelli.blogs.friendster.com/
Mobile : +62856 9171 4916
www.mge-event.com

4.

[rampai]Tentang Penulis

Posted by: "fla cheya" fla_cheya@yahoo.com   fla_cheya

Wed Apr 29, 2009 8:10 am (PDT)



Riuh ini kembali terisak
menyambut tatapan yang berlimit
mengeruk nyatamu dalam khayalan
kendati aku terpejam di rawa hatimu
 
Bisik ini beregegas membenturku
menyapu kilau disebuh ujung
meretas tatapan yang berlimit
hingga dunia palingkan muka
terus mengenalmu dalam naskahku
 
Pasuruan, 29 Juni 2009
Flacheya@gmail.com
http//cheya.blogspot.com
 

5.

Hati-hati berkunjung Ke Taman Safari Indonesia 'REAL STORY"

Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com   rahmadsyah_tcc

Wed Apr 29, 2009 7:04 pm (PDT)



Assalamu'alaikum

Mohon untuk menyebarluaskan ke teman dan orang terdekat anda, supaya lebih
berhati-hati bila berkunjung ke TSI. Di bawah ini adalah pengalaman kami
yang tidak akan kami lupakan seumur hidup karena amat berbahaya dan
menyeramkan ketika berada di TSI.

Hari Minggu lalu (bertepatan hari pertama bulan puasa), kami berkunjung ke
TSI dengan menggunakan mobil keluarga, 4 orang dewasa dan 2 anak kecil
dengan tujuan refreshing, melihat binatang yang belum pernah kami lihat
secara langsung dan dekat terutama yang besar dan liar atau berbahaya.

Belum lama kami berada di TSI, kira-kira 10 menit, mobil kami memasuki area
binatang yang bukan binatang buas (kijang, banteng dll), tiba-tiba mobil
kami mogok dan meski sudah mencoba untuk merestart beberapa kali, tetapi
mesin sama sekali tidak bisa di hidupkan kembali. Kami pikir mungkin
cipratan air telah menyebabkan mobil kami mogok saat baru saja melewati
genangan air seperti sungai kecil di TSI.

Meski pun ragu-ragu, karena tidak terlihat ada petugas TSI di dekat situ,
akhirnya paman saya turun untuk membuka kap mesin. Kami tidak membunyikan
klakson karena takut mengganggu binatang di TSI. Kami pikir, area ini adalah
area yang aman, bukan area binatang buas, jadi kami berusaha tenang menunggu
di dalam mobil sambil ngobrol.

Namun tiba-tiba kami terkejut ketika melihat seekor singa yang entah dari
mana datangnya sudah berada di belakang mobil kami dan berjalan ke arah
depan mobil dimana paman kami berada. Lalu... entah kenapa kami semua
seperti terhipnotis melihat singa itu mendekati paman kami yang asyik
mencari kerusakan mobil dan tidak tahu dengan kedatangan singa itu. Kami
benar-benar hanya terpaku melihat singa itu tanpa berusaha untuk memberitahu
paman ada bahaya yang datang?.

Dan..?? bertepatan paman menutup kap mesin.... ketika itu pula singa sudah
berada tepat dibelakang tubuh paman saya, sehingga tampak sangat jelas oleh
kami dari dalam mobil bagaimana sangat dekatnya singa terhadap paman dan
............ ......... ......... ......... ......... ........

Saat itu pula singa itu langsung mencolek bahu paman saya seraya berkata,
*"kagak usah takut ... gua lagi puasa ..... kenapa mobilnya ...mogok nih
ye....." !!!*
--
RAHMADSYAH
Practitioner NLP I 081511448147 I Motivator & Trauma Therapist
www.rahmadsyah.co.cc
6.

KONTROVERSI UAN

Posted by: "susanti" susanti@shallwinbatam.com

Wed Apr 29, 2009 8:13 pm (PDT)



KONTROVERSI UAN
http://skylashtar-maryam.blogspot.com/2009/04/kontroversi-uan.html

Ujian Akhir Nasional kembali menuai kontroversi. Waktu pelaksanaan yang dimajukan karena heboh pemilu. Standar kelulusan yang semakin tinggi setiap tahun. Pelaksanaan ujian dipenuhi kecurangan dan sms berisi jawaban. Sampai hasil ujian yang terlambat sampai ke daerah.

Aku teringat waktu Ebtanas SMK dulu (dulu masih disebut Ebtanas). Sepertinya tidak seheboh sekarang-sekarang ini.

Tahun lalu ada bermacam-macam ritual menjelang UAN. Isthigashah akbar lah, muhasabah masal lah, misa besar-besaran lah, dan persiapan-persiapan lain yang justru tidak mencerminkan kesiapan, melainkan kepanikan. Tahun ini aku tidak mendengar persiapan 'aneh' karena teredam isu pemilu, kecuali permintaan doa dari para pelajar yang akan UAN. Beredar di milis-milis, di face book, di blog, bahkan di rumpi-rumpi ibu rumah tangga, "Doain ya, anak saya mau ujian. Semoga lancar dan lulus!" Halah, kenapa nggak pake selebaran aja kayak kampanye caleg.

Aku sempat berpikir, negatif dan positif. Positifnya, semoga ujian ini menjadi tempaan bagi para pelajar supaya kelak menjadi generasi penerus bangsa yang tahan banting. Negatifnya, prihatin terhadap sistem pendidikan Indonesia, bukannya mendidik para kader penerus bangsa, malah membuat mereka stress. Boro-boro mau bersaing di pasar global, dihadapkan pada ujian negara saja sudah KO.

Mmmhh... apanya yang salah ya? Nggak, aku nggak lagi nyari kambing hitam, kok. Aku lagi nyari benang putusnya di mana.

STANDAR KELULUSAN. Angka 5,5 sebagai rata-rata kayaknya nggak terlalu besar deh (jangan sampai ngomong seperti ini di hadapan anak SMA, karena kita bisa ditimpukin). Kalau matematika dapet 2, tapi PPKN dapet 9. Terus pelajaran lain dapet 7. Kan lulus juga. Kalo semuanya di bawah 5? Standarnya atau peserta ujiannya yang salah?

SOAL-SOAL YANG TERLALU SULIT. Sesulit apapun jika pernah dipelajari dan terbiasa memecahkannya, para peserta ujian punya persentase besar untuk menjawab benar. Walaupun ngitung kancing, setidaknya nggak sembarangan ngitung.

BANYAK SOAL-SOAL 'ALIEN'. Ini nih yang jadi masalah sebenarnya. Banyak soal-soal super rumit, bahkan sama sekali belum dipelajari. Sehingga para peserta ujian cuma bisa memandangi lembarang soalnya dengan rasa bingung dan frustasi luar biasa.

Waktu SMP dulu aku pernah punya guru yang doyan 'menyiksa' siswanya dengan cara memberikan pelajaran sehari-hari dari satu sumber buku dan memberikan soal-soal ulangan umum dari sumber buku yang lain (otonomi sekolah, soal-soal ulangan umum dipersiapkan oleh guru bidang studi yang bersangkutan). Ketika aku bertanya kenapa hal itu ia lakukan, ia hanya menjawab bahwa siswa seharusnya juga mempelajari buku yang ia jadikan sumber soal ujian. Berkata begitu seakan-akan kami dan beliau bisa telepati. Benar-benar phsycho!

Barangkali emang di sini letak permasalahannya. Meskipun kurikulum pelajaran disamakan. Tapi setiap sekolah dan guru bidang studi kadang memakai buku paket yang berbeda. Disesuaikan dengan keadaan ekonomi orang tua siswa (percaya atau tidak)

Sumber mata pelajaran sehari-hari diambil dari satu buku pegangan, sedangakan para pembuat soal ujian nasional mengambil sumber dari buku yang lain. Di mana tittik temunya coba?

Pengalaman seperti ini aku rasakan setiap ulangan umum di SD. Bahkan soal-soal Ebtanas dulu sama sekali asing. Pembuat soal Ebatanas itu yang terlalu baik sangka bahwa kami bisa mengerjakannya ataukah para pengajar yang salah langkah. Yang aku tahu bahwa setelah Ebtanas aku marah-marah sama guruku (murid kurang ajar kan aku?)

Jadi ketika mau menghadapi Ebtanas SMP, aku merangkum satu mata pelajaran dari berbagai sumber buku yang berbeda. Meminjam dari teman-teman yang sekolah di SMP negeri dan dari perpustakaan sekolah. Untuk satu mata pelajaran, setidaknya ada sembilan buku pegangan. Kaliakan dengan lima mata pelajaran yang diujikan. Ditambah mata pelajaran IPA yang terdiri dari fisika dan biologi. IPS yang terdiri dari ekonomi, geografi, dan sejarah. 8 x 9 = 72 buku bahan ulangan. Kupelajarai selama enam bulan menjelang ujian. Eits, masih ada buku soal-soal Ebtanas lima tahun terakhir. Untung saja aku masih waras sampai sekarang. Yah, emang nggak sia-sia sih. Aku pun sukses jadi juara umum dengan rata-rata NEM 8. Dapat piagam penghargaan dan orang tuaku diundang ke acara perpisahan yang diadakan di hotel bintang empat.

Pelajar jaman sekarang kan belum tentu mau repot. Mau sekolah tanpa bolos aja udah syukur Alhamdulillah.

So, kesimpulannya adalah sistem pendidikan Indonesia (halah, bahasaku nggak kuku!) yang diwarnai dan diperkeruh oleh ketidaksinambungan antara mata pelajaran yang diajarkan sehari-hari dengan soal-soal yang diujikan. Pihak pembuat soal ngeles dengan mengatakan bahwa kenaikan standar kelulusan itu sudah disimulasikan terlebih dahulu. Lha, kalau udah ada simulasi kok hasilnya kayak gini?

Bila salah satu ada yanga mau mengalah, aku yakin insiden-insiden memalukan menjelang dan selama UAN tidak akan terjadi lagi tahun depan. Mungkin dengan cara para pembuat soal UAN turun gunung dulu ke lapangan untuk memantau sampai di mana mata pelajaran yang diajarkan sebelum kembali bertapa membuat soal. Ataukah para pendidik dan pelajar mau pro-aktif menyesuaikan kurikulum 'standar' nya para pembuat soal.

Semoga saja adik-adik pelajar yang telah mengikuti UAN tahun ini lulus dengan nilai memuaskan. Dan bagi mereka yang belum lulus, jangan menyerah. Ijazah bisa dibeli, kok. Huahaha... jangan didengar ya, ini ajaran sesat. Semoga saja kalian siap tempur tahun depan. Ikuti saran Teteh, jangan terlalu banyak nonton sinetron dan nongkrong di mall yah. Percaya deh, kalian bisa menikmati semua itu setelah lulus nanti dan akan bosan sendiri. Ingat pepatah ini: 'Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, nongkrong di mall kemudian'.

~sKy~
7a.

Re: (NUMPANG PROMO) Akan terbit : The Brave Stories for Kids : Shala

Posted by: "Bu CaturCatriks" punya_retno@yahoo.com   punya_retno

Wed Apr 29, 2009 8:14 pm (PDT)



huaaa...selamat mbak ichen!
aku inget, di hari pertamaku kerja di pnerbitan anak dulu, aku disuruh nulis cerita anak (yg mana perdana, karena aku nggak pernah nulis crita anak sebelumnya), dan dgn deg2annya (sebelum kukasi ke pemredku), aku kirimin crita itu by mail dulu ke mbak utk minta komen, hehehe.

ajarin nulis crita anak lagi ya suhu! :) osh!
good luck bukunya ya mbak :)

salam,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, dewi cendika <candy_hepi@...> wrote:
>
>
> Dear all...
>
>
>
> akan terbit buku cerita anak terbaruku :
>
>
>
> The Brave Stories for Kids : Shalahuddin Al-ayyubi, Penulis : dewi Cendika,
>
> Penerbit : Dar! Mizan
>
>
>
> ========================
>
>
>
> Adik-adik, pernahkah mendengar kisah ksatria muda yang berani?
>
>
>
> Shalahuddin Al0-Ayyubi terkenal sebagai ksatria muda yang gagah berani sejak
>
> kecil. Ia sudah ikut bertempur sejak usia enam belas tahun. Mesikipun masih
>
> belia, sepak terjangnya yang tidak kenal takut itu sangat disegani
>
> musuh-musuhnya di setiap pertempuran.
>
>
>
> Tidak hanya berani lho. Saat Shalahuddin menjadi sultan Mesir, dia hidup
>
> sederhana. Dia pun dikenal sebagai orang yang lembut, pemaaf dan baik hati. Tak
>
> heran ia sangat dicintai oleh sahabat, saudara, prajurit dan rakyatnya.
>
>
>
> ingin tahu kisah menarik laiinya tentang dia? Yuk kita baca kisahnya di buku :
>
> The Brave Stories for Kids : Shalahuddin Al -Ayyubi, prajurit yang tampan
>
> Penulis : Dewi Cendika
>
> Penerbit : Dar! Mizan
>
>
> Penerbit : Dar! Mizan
>
>
>
>
>
> (cover bisa dilihat juga di :
>
> http://www.facebook.com/note.php?note_id=74491543634
>
>
>
> +=============================
>
>
>
> ohyaaa..selain Shalahuddin, ada juga 3 buku lainnya karya teman2 :
>
>
>
> Thariq bin Ziyad (Nunik Utami), Usamah bin Zaid (Iwok Abqary), KHalid bin Walid
>
> (INdah Juli)
>
>
>
> klo dah terbit.....dibelii yaaaa teman2 hehee ^_^
>
>
>
>
>
> salam,
>
>
>
> Ichen ZR
> Ichen
> www.ichenzr.multiply.com
>
>
> New Email names for you!
> Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
> Hurry before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
>

7b.

Re: (NUMPANG PROMO) Akan terbit : The Brave Stories for Kids : Shala

Posted by: "dewi cendika" candy_hepi@yahoo.com   candy_hepi

Wed Apr 29, 2009 10:32 pm (PDT)



makasihh yaa, say......
hallahh.....retnooo kan dah jagooo nuliss.....yg cernak retno dulu itu kan dah kerennn banget.....
retno kan salah satu penulis fav aku..... ^_^

salam,

Ichen
www.ichenzr.multiply.com  

--- On Thu, 30/4/09, Bu CaturCatriks <punya_retno@yahoo.com> wrote:
From: Bu CaturCatriks <punya_retno@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: (NUMPANG PROMO) Akan terbit : The Brave Stories for Kids : Shalahuddin Al-Ay
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Thursday, 30 April, 2009, 10:14 AM

huaaa...selamat mbak ichen!

aku inget, di hari pertamaku kerja di pnerbitan anak dulu, aku disuruh nulis cerita anak (yg mana perdana, karena aku nggak pernah nulis crita anak sebelumnya), dan dgn deg2annya (sebelum kukasi ke pemredku), aku kirimin crita itu by mail dulu ke mbak utk minta komen, hehehe.

ajarin nulis crita anak lagi ya suhu! :) osh!

good luck bukunya ya mbak :)

salam,

-retno-

--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, dewi cendika <candy_hepi@ ...> wrote:

>

>

> Dear all...

>

>

>

> akan terbit buku cerita anak terbaruku :

>

>

>

> The Brave Stories for Kids : Shalahuddin Al-ayyubi, Penulis : dewi Cendika,

>

> Penerbit : Dar! Mizan

>

>

>

> ============ ========= ===

>

>

>

> Adik-adik, pernahkah mendengar kisah ksatria muda yang berani?

>

>

>

> Shalahuddin Al0-Ayyubi terkenal sebagai ksatria muda yang gagah berani sejak

>

> kecil. Ia sudah ikut bertempur sejak usia enam belas tahun. Mesikipun masih

>

> belia, sepak terjangnya yang tidak kenal takut itu sangat disegani

>

> musuh-musuhnya di setiap pertempuran.

>

>

>

> Tidak hanya berani lho. Saat Shalahuddin menjadi sultan Mesir, dia hidup

>

> sederhana. Dia pun dikenal sebagai orang yang lembut, pemaaf dan baik hati. Tak

>

> heran ia sangat dicintai oleh sahabat, saudara, prajurit dan rakyatnya.

>

>

>

> ingin tahu kisah menarik laiinya tentang dia? Yuk kita baca kisahnya di buku :

>

> The Brave Stories for Kids : Shalahuddin Al -Ayyubi, prajurit yang tampan

>

> Penulis : Dewi Cendika

>

> Penerbit : Dar! Mizan

>

>

> Penerbit : Dar! Mizan

>

>

>

>

>

> (cover bisa dilihat juga di :

>

> http://www.facebook .com/note. php?note_ id=74491543634

>

>

>

> +=========== ========= =========

>

>

>

> ohyaaa..selain Shalahuddin, ada juga 3 buku lainnya karya teman2 :

>

>

>

> Thariq bin Ziyad (Nunik Utami), Usamah bin Zaid (Iwok Abqary), KHalid bin Walid

>

> (INdah Juli)

>

>

>

> klo dah terbit.....dibelii yaaaa teman2 hehee ^_^

>

>

>

>

>

> salam,

>

>

>

> Ichen ZR

> Ichen

> www.ichenzr. multiply. com

>

>

> New Email names for you!

> Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.

> Hurry before someone else does!

> http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/

>











New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
8.

Accelerated Teaching

Posted by: "rahmad nurdin" rahmad.aceh@gmail.com   rahmadsyah_tcc

Wed Apr 29, 2009 8:32 pm (PDT)



Assalamu'alaikum wr.wb

Guru adalah anggota masyarakat yang sangat berjasa. Ia memilih membimbing
tunas-tunas muda lebih dari sekedar mengajar. Ia merancang suatu pemikiran
cemerlang, bertindak dan memecahkan persoalan yang relevan.

Berbagai metode dikembangkan oleh guru. Salah satunya adalah *accelerated
learning* *(teaching).* Melalui penerapan teknik *accelerated learning* di
kelas, anak-anak walau memiliki kemampuan kurang tampak seperti benih yang
hendak tumbuh.

Langkah demi langkah *accelerated teaching* dapat diringkas dalam satu kata:
*MASTER.* Dengan *M*: *Mind,* *A*: *Acquiring the fact,* *S*: *Search out
the meaning,* *T*: *Trigger the* *memory*, *E*: *Exhibit what you know *dan
*R*: *Reflecting.*

*Ciptakan Suasana Hati yang Tepat (MIND)*

Hubungan yang baik antara guru dan murid adalah salah satu faktor penentu
apakah pembelajaran dapat berjalan dengan menyenangkan dan efektif. Sangat
penting meluangkan waktu bersama siswa dan menjamin siswa dapat menerima,
bebas stres dan suasana hati gembira.

Berikut ini adalah beberapa cara membangkitkan motivasi siswa:

v Jelaskan pada siswa cara kerja otak mereka dan gaya belajar.

v Tekankan relevansi.

v Visualisasikan kualitas hasil.

v Beri siswa kepercayaan mengatur.

v Beri jaminan rasa aman untuk kesalahan.

v Sugesti keberhasilan.

v Pasang poster 'sukses'.

*Dapatkan Informasi (Acquiring the Fact)*

Saat guru menyampaikan informasi baru, wajar bila siswa mulai melakukan
internalisasi. Siswa melakukan internalisasi dengan cara yang berbeda-beda
sehingga dapat menimbulkan kegaduhan. Bila guru berusaha menghentikan
kegaduhan ini, dapat menghambat pemahaman siswa. Cara yang efektif untuk
mengurangi kegaduhan adalah berhenti dan menganjurkan siswa berdiskusi
dengan teman sebelahnya sejenak. Pada kesempatan ini guru dapat membantu
pemahaman siswa tertentu.

Dalam suasana seperti ini guru dapat mengambil sikap proaktif:

v Ide utama; menjelaskan kembali ide utama sehingga membantu proses
internalisasi.

v Kerja sama informal; kembangkan kerja sama informal antara siswa-guru
maupun antar siswa.

*Temukan Makna (Search Out the Meaning)*

Tujuan pembelajaran bukan sekedar transfer ilmu, tetapi membantu siswa
mengembangkan pemahamannya sendiri sampai ke pemahaman yang benar tentang
subjek.

Untuk membantu siswa menangkap makna, guru dapat melakukan:

v Berikan Analogi; memberikan gambaran-gambaran yang lebih akrab atau
dikenal oleh siswa.

v Kerangka visual pikiran; Anda dapat membuat diagram materi yang sedang
diajarkan atau peta pikiran. Dengan demikian hubungan antar tiap bagian
dapat tervisualisasikan.

v Pemikiran mendalam; mungkin Anda dapat membantu siswa mengkaji lebih
detil. Anda dapat menunjukkan contoh konkret atau bukti formal.

v *Sequence Shuffle* untuk tipe kinestesik; untuk tipe siswa kinestesik,
berilah kesempatan agar dapat melakukan gerakan tertentu. Biarkan saja ia
pindah posisi untuk merenungkan lebih dalam.

v Arahan imajinasi; bangun percaya diri siswa. Picu imajinasinya. Dukung
dan arahkan imajinasi ke makna terdalam atau lebih.

v Pertanyaan tantangan; munculkan beberapa pertanyaan yang memancing
rasa penasaran. Tahap demi tahap semakin dalam.

v Pembelajaran Interpersonal.

v Bantu membangun kecerdasan intrapersonal.

v Proyek perseorangan yang melibatkan banyak subjek.

*Memancing Memori (Trigger the Memory)*

Gunakan *review* berputar. Anda dapat meminta seorang siswa untuk
menyebutkan apa yang paling ia sukai dalam pelajaran yang baru
berlangsung. Pernyataan
siswa itu kemudian disambung dengan siswa yang lain. Anda dapat berperan
sebagai fasilitator.

Salah satu metode terbaik untuk memori adalah *circuit learning*. Anda dapat
melakukan pengulangan-pengulangan secara terencana. Misalnya siswa dapat
membuat peta pikiran dari suatu subjek. Setiap hari peta pikiran itu diamati
secara sepintas. Jika ingin dikomentari, langsung ditambahkan.

*Ungkapan Apa yang Diketahui (Exhibit)*

Siswa jelas perlu menyatakan apa yang telah dipelajari dan seberapa
baik. Lakukan test untuk *feedback.*

v Tantangan yang sesuai

v Swap Shop

v Pernyataan pribadi

v Rekaman pencapaian

v Nilai

*Refleksikan Apa yang Telah Dipelajari (Reflect)*

Cara paling sederhana untuk memperbaiki kinerja Anda dan siswa adalah
melakukan renungan. Renungkan hal-hal apakah yang dapat diperbaiki lagi.

*Refleksi guru.* Renungkan apakah metode yang kita terapkan telah sesuai
sasaran. Renungkan pula apakah target kita tercapai. Bagaimana cara
memperbaikinya. Dengan perenungan ini, setahap demi setahap kita akan menuju
titik optimal.
*Refleksi siswa*. Tuntunlah siswa untuk merenungi apa yang telah ia
pelajari. Apakah ia telah belajar dengan cara yang efektif. Jadilah
fasilitator untuk meningkatkan kinerja belajar sisw
--
RAHMADSYAH
Practitioner NLP I 081511448147 I Motivator & Trauma Therapist
www.rahmadsyah.co.cc
9.

(catcil) Doa Penguat hati

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Wed Apr 29, 2009 11:19 pm (PDT)



(catcil) Doa Penguat hati

By: agussyafii

Setiap peristiwa apapun di dalam hidup ini senantiasa penuh hikmah dan pelajaran yang sangat berharga. Ada banyak orang justru menjadi lebih kuat disaat dirinya ditempa dengan berbagai kejadian yang menurut orang lain dianggapnya musibah namun itu menurutnya pertanda kasih sayang Alloh SWT terhadap dirinya.

Seorang teman bertutur ketika diawal tahun semua orang menyambut dengan penuh riang gembira, dirinya malah mengalaminya berbeda. Seluruh harta bendanya termasuk rumahnya harus disita oleh Bank karena terkena kredit macet. Usahanya jeblok, 'saya sudah biasa jadi orang miskin tapi bersyukur karena pernah kaya.' katanya, wajahnya yang sudah nampak mulai ada keriput. 'Terbayang olehku bahwa hari esok begitu kelam, anak-anak biasa tidur dengan AC kemudian harus tinggal dikontrakan 5x6 meter. Sungguh berat kala itu cobaan buat saya tetapi saya penuh keyakinan pada Alloh SWT punya tujuan yang indah untuk kami sekeluarga.'lanjutnya.

Musibah itu tidak berhenti sampai disitu, setelah rumahnya disita oleh bank. istrinya terserang kanker rahim dan karena tidak ada biaya, istrinya hanya bisa berbaring. Tiga bulan kemudian istri dipanggil kerahmatullah. Kenyataan itu bagai disambar geledek disiang bolong, mengguncang jiwanya. Tangis itu menguras banyak airmatanya, 'alhamdulillah, saya bersyukur masih kuat menghadapi semua itu.'katanya.

Malam belum begitu larut, saya mempersilahkan kepadanya untuk menikmati minum teh yang telah disediakan istri saya. Anak-anak Amalia masih sibuk menghapal doa-doa pendek. Bapak itu kembali bertutur bahwa hidup mengurus dua anak yang telah beranjak besar tidaklah mudah. berkat kesabaran, perjuangan dan doa penguat hati, dirinya bersama anak-anaknya perlahan tapi pasti mulai membaik namun Alloh SWT masih menguji dirinya. Di bulan berikutnya tiba-tiba dokter memvonis dirinya sakit jantung. 'Mas Agus, jika kita orang beriman, kita harus pasrah setiap keputusanNya namun dihati kecil, saya belum siap meninggalkan anak-anak, apakah itu salah? 'katanya.

'Saya dan anak-anak berdoa kepada Alloh SWT dikuatkan hati kami untuk menghadapi segala kehendaknya serta agar dikuatkan iman kami. "Alhamdulillah..Allahu akbar...keajaiban itu hadir, Alloh berkenan mengangkat sakit saya. penyakit jantung saya sembuh. Saya bisa kembali bekerja dengan giat dan semakin giat saya bersama anak-anak untuk beribadah kepada Alloh SWT.' Tuturnya sambil tak kuasa membendung airmatanya. 'Alloh sungguh Maha Pengasih dan Penyayang Mas..kejadian ini semua membuat saya lebih menyayangi anak-anak dan membimbingnya ke jalanNya.' Subhanallah..

--
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan jangan sampai kamu mati kecuali dalam keadaan berserah diri (QS 3:102).

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431

10.

(Catcil) Indahnya Membahagiakan Anak anak

Posted by: "Mujiarto Karuk" mkaruk@yahoo.com   mkaruk

Wed Apr 29, 2009 11:19 pm (PDT)



Assalamualaikum
Wr Wb

 

 

Bissmillahirrohmaanirrohiim

 

 

Dari
depan Kantor kelurahan Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi, saya menuju Lokasi
TPA yang luasnya lebih kurang 120 H, saya memutar lewat jalan belakang.

Siang
itu, sabtu tanggal 25 April 2009, diareal TPA, tepatnya pada lahan yang baru
dibuka untuk lokasi pembuangan akhir sampah, dibawah terik mata hari, saya
melihat dan menghampiri seorang anak laki laki yang sedang menarik gerobak
sampah ukuran sedang yang masih kosong tapi penuh dengan keranjang yang terbuat
dari anyaman bambu, dan dibelakang gerobak tersebut berjalan dua orang anak
laki laki sebayanya.

Nama
saya Ari kata yang menarik gerobak dan ini Adi dan ito, sambil merangkul
temannya, ketika saya mendekati dan turun dari honda tua, yang telah menghantarkan
saya dari Pulogadung sampai lokasi TPA, saya menyalami ketiga bocah tersebut
dan mengenalkan diri. 

Saya
dan teman teman saya, baru akan berangkat menuju kesana, kata si Ari sambil
menunjuk lokasi pembuangan sampah dilokasi yang baru, sebentar lagi ada truk
datang pak, kata Ito.


Ketika
saya bertanya mas Ari, Mas Ito dan mas Adi tinggal dimana, disana pak, kata
mereka, sambil menunjuk dilereng bukit lokasi pembuangan sampah yang telah
ditutup tanah dan sudah mulai ditumbuhi rumput, kira kira jaraknya lk 2 km dari
lokasi pembuangan yang baru dibuka.


Teman
teman saya sudah disana kata Adi, maksudnya dilokasi pembuangan sampah yang
baru dibuka, dan yang lain tadi masih dirumah kata Ito, ketika saya tanya kok
cuma bertiga teman teman yang lain pada kemana.


Ketika
saya tanya kok tidak sekolah, sudah keluar pak, kelas berapa, mereka menjawab
serentak kelas lima, memangnya... sekolahnya bareng, tidak pak, kami lain kampung,
saya dari Purwakarta, kata Ari, saya dari jawa semarang pak, kata Ito, saya
dari Indramayu pak, kata Adi, ketika saya tanya asal daerah mereka yang sangat
lugu tersebut.


Saya
ikut bapak sudah dua tahun pak, kata Ari, ketika saya tanya disini dengan siapa
dan sudah berapa lama, ibu kami juga masih ada, kata si Ito, Bapak sama mamak
saya sudah disana pak. kata Ito lagi, maksudnya dilokasi pembuangan sampah yang
baru dibuka tersebut.


Tau
Sekolah Alam Tunas Mulia tidak..? mas, saya bertanya pada mereka, disana pak,
jawab mereka serempak sambil menunjuk kearah kampung yang berjarak lk 2 km dari
tempat kami berdiri, ketika saya tanya apakah mereka sebagai siswa sekolah Alam, kami
sudah berhenti pak, looooo... bukannya sekolah disana gratis tinggal masuk
saja, iya pak, saya tidak boleh sama bapak saya kata Ari, kok tidak boleh
sekolah emang alasannya apa mas, saya disuruh membantu bapak dan mamak saya
mencari barang barang yang masih bisa dijual.


Mas
Ito dan mas Adi kok tidak sekolah disekolah Alam itu kena apa...?, sama pak
saya disuruh bantu orang tua mengumpulkan barang bekas yang masih laku.


Terus kalo sudah dapat barang barang bekas,
jualnya kemana mas, ada boos yang datang kekami pak, ooooo..... sehari
bisa
dapat berapa mas dari hasil menjual barang bekas, tanya saya ingin tahu
penghasilan mereka dalam mencari barang barang barang bekas tersebut,
kadang dapat Rp.10.000,- kadang juga Rp.
15.000,- tidak tentu lah pak, pernah dapat uang lebih besar dari segitu
tidak..?, jawab mereka tidak pak.


Kenal
sama guru guru Sekolah Alam tidak mas, mereka menjawab kenal Pak, Pak Nadam itu
guru ngaji saya dulu, kata Ito, kok nggak ngaji lagi, kena apa..?, malu habis
sudah lama nggak sekolah juga nggak ngaji pak.


Masih
mau sekolah tidak..?, tanya saya pada mereka, mau pak, tapi tidak punya biaya, kata
mereka, bagaimana.. kalau bapak yang bilang sama orang tua mas Adi, Mas Ito, dan Mas
Ari, supaya diizinkan sekolah, iya pak, Bapak datang kerumah saya ya, kata Ito,
iya deh tanggal 31 Mei 2009, bapak dan teman teman Bapak mau berkunjung ke
Sekolah Alam Tunas Mulia, mamas mau datang ketemu Bapak lagi kan...?, mereka
menjawab serempak iya pak mau.


Saya
melepas ketiga anak putus sekolah tersebut berjalan menuju areal pembuangan
sampah Akhir yang baru dibuka, jalannya sangat becek tanah merah, ditengah terik
matahari, mereka berjalan mendorong gerobak sampah, sampai ujung jalan mereka
belok dan tidak tampak lagi karena tertutup bukit sampah.


Anak-anak
ini terpaksa setiap hari harus mengais ngais sampah untuk mencari kaleng dan besi tua dan atau botol juga
barang barang bekas lainnya, untuk membantu meringankan beban orang tua mereka,
karena orang tua mereka tidak mampu membiayai sekolah bahkan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari saja masih jauh dari cukup.


Mata
pencaharian mereka hanya mengandalkan dan berharap dari hasil mengais ngais
sampah yang baru turun dari truk.

Hasilnya
juga tidak memuaskan dan juga sangat pas-pasan karena baik barang yang didapat
dan harga jual barang yang didapat sangat rendah nilainya, sehingga pendapatan
tidak pernah mencukupi.


Karena mereka
asyik mengais ngais sampah akhirnya mereka tidak pernah terpikir masa depan
mereka harus bagaimana dan kemana untuk menyambung hidup.


Subhannalloh
betapa mulia hati Bapak Nadam, Ibu Widiyanti, dan Bapak Juarto, mereka pada
awalnya hanya perihatin dan merasa iba melihat anak anak pemulung Bantar gebang
ini, akhirnya karena serba keterbatasan ekonomi mereka, mereka bertiga
memutuskan untuk mengajar membaca Al-Qur'an.


Alloh
Maha kaya dan Maha melihat perjuangan hambanya, dan dua setengah tahun yang
lalu Alloh mengabulkan jerih payah dan perjuangan mereka bertiga yang pada
awalnya lebih kurang 2 tahun mereka mendirikan gubuk tidak jauh dari lokasi
gubuk gubuk para pemulung, sebagai tempat mengaji dan belajar sholat serta
belajar pelajaran umum lainya.


Dan
Alhamdulillah walau saat ini Sekolah Alam kelasnya baru berupa saung yang terbuat dari papan dan bambu, akan tapi baik
tanah maupun bangunan sudah milik sendiri, kata ibu Widi dan pak Nadam.


Wahai
saudara saudaraku yang dirahmati dan dimuliakan Alloh, saya mengajak dan
menghimbau, mari kita bahu membahu membantu meringankan beban dan perjuangan
Pak Nadam , Ibu Widiyanti dan Bapak Juarto, serta relawan guru guru yang lain,
sebagai bantuan berkesinambungan dari kita semua kaum Muslimin, sebagai tanda
persaudaraan sesama muslim dan sebagai tabungan diakhir hayat nanti, kami
sangat berterimakasih bila Bapak/ Ibu/ saudara/ saudari kaum muslimin berkenan
menyisihkan sebahagian rezekinya dalam :

 

No.
Rekening BCA 4411258887

No.
Rekening MANDIRI 1220005209807

Keduanya
atas nama Dedah Amniyati. (bendahara http://tahajjudcall.org /
tahajjud_call@yahoogroups.com)

 

Semoga
kelak perjuangan dan angan angan Pak Nadam dan Mbak Widi serta pak Juarto
beserta seluruh relawan, dapat terwujud sehingga anak anak pemulung Bantar
Gebang, tidak lagi menjadi pemulung melainkan, lebih baik dan lebih baik lagi
dalam mencari ridho Alloh, dan semoga kelak putra putri Sekolah Alam Bantar
Gebang menjadi penolong dan pejuang Agama yang Alloh ridhoi, Aamiin Yarobbal
Aalamiin.

 

Terimakasih
dan Mohon maaf bila tidak berkenan

 

 

Wassalamualaikum
Wr Wb

 

 

 

Mujiarto
Karuk

11.

(catcil) Kemana Setelah SMA?

Posted by: "Diaz Rossano" dizzman@yahoo.com   Dizzman

Wed Apr 29, 2009 11:19 pm (PDT)



setelah sekian lama hanya memantau milis ini, rasanya kurang enak juga kalo gak berbagi pengalaman ya, terutama saat2 menentukan menjelang perpisahan SMA. mudah2an bermanfaat, terutama bagi yang lagi kebingungan mo kemana setelah lulus UN nanti.
 

KEMANA SETELAH SMA?
 
Masa-masa SMA merupakan masa yang paling menyenangkan dalam hidup kita. Pada masa itulah kita mulai bisa mengekspresikan diri, menunjukkan jatidiri, dan menunjukkan siapa diri kita sebenarnya. Pada saat itulah arah masa depan kita juga mulai ditentukan. Namun demikian, ternyata masih banyak pula yang bingung menentukan arah, padahal salah mengambil pilihan, dapat menjerumuskan kita ke dalam jurang. Oleh karena itu perlu beberapa pertimbangan sebelum memutuskan hendak kemana setelah SMA.
Ada beberapa alternatif yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan pilihan hidup selepas SMA, antara lain:

Kemampuan ekonomi; apabila secara ekonomi mampu, sebaiknya tetap melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, atau merintis bisnis kecil-kecilan dengan modal yang cukup. Sementara bila secara ekonomi pas-pasan, apalagi kurang, maka sebaiknya pilih sekolah kedinasan atau mencari beasiswa bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Bila tidak memungkinkan, alternatif lain adalah mencari pekerjaan atau berbisnis dengan modal keahlian atau keberanian.
Kemampuan otak; apabila kemampuan otak kita memadai, sebaiknya tetap melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi, walaupun secara ekonomi pas-pasan. Tetapi apabila memang sudah tidak mau banyak berpikir lagi, sebaiknya memang langsung bekerja atau mulai berbisnis.
Keinginan hati; ini yang paling menentukan arah hidup kita. Bila hati kita lebih terasa sreg untuk kuliah, pilihlah jurusan yang menurut hati kita. Masalah otak dan ekonomi bisa di-upgrade koq, asal punya niat dan tekad yang kuat. Dan bila hati lebih sreg untuk bekerja, apalagi berbisnis, segera jalani saja, tapi harus siap mental, karena kegagalan biasanya selalu mendahului keberhasilan. Kalau belum siap mental, ya lebih baik kuliah dulu aja deh atau bekerja paruh waktu.
Dari hasil pertimbangan tersebut, kita bisa menentukan beberapa pilihan, antara lain:

Melanjutkan kuliah, baik yang berbayar maupun yang gratisan (terutama sekolah kedinasan)
Bekerja, baik paruh waktu maupun penuh waktu. Namun perlu dipertimbangkan juga bahwa bekerja hanya dengan bekal lulus SMA lebih banyak kepada pekerjaan fisik dibanding berfikir, sehingga memerlukan kondisi fisik yang kuat.
Berbisnis, apapun bisa dilakukan, yang penting siap mental untuk gagal pada langkah pertama hingga puluhan kali, sebelum menemukan formula bisnis yang cocok. Yang penting, baca kebutuhan dan keinginan orang lain, bukan semata-mata idealisme dan berdasarkan pikiran kita. Kemudian tentukan lokasi yang tepat dan media yang cocok untuk promosi. Word of mouth merupakan salah satu cara paling ampuh dalam memperkenalkan bisnis kita, dan mulailah dari teman dekat, temannya teman dekat, hingga semua orang mengenal bisnis kita.
wassalam,
 
Diaz 'dizzman' Rossano
 
selengkapnya dapat dibaca di: www.konseling.info
 
kalo masih bingung menentukan pilihan, silakan kirim email ke: dizzman@yahoo.com atau konseling.info@yahoo.com gratis!!!

12.

(Catcil) Road To 1000 viewers (http://ya2nya2n.multiply.com) My Own

Posted by: "yan_ku" yayan_unj@yahoo.com   c_al_iyan

Wed Apr 29, 2009 11:42 pm (PDT)



Road To 1000 viewers (http://ya2nya2n.multiply.com) My Own BlogPosted by yayan on Apr 30, '09 1:35 AM for everyoneAlhamdulillah,
hanya itu yang bisa aku katakan. Kulihat kini di pojok bawah blog
pribadiku. Tertulis jelas "Viewing History Your Home Page has been
viewed 948 times by 430 people, most recently at 9:24 PM" Menuju 1000
viewing dan 500 people see my own blog. Mau review sejenak awal
diperkenalkan dengan blog multiply ini. Saat pekerjaan awal berhubungan
dengan internet maka mulailah berselancar mengikuti berbagai milist dan
mulai menapaki dunia per-blog-kan.
Mungkin ini tak begitu
spektakuler teman-teman blog yang lainnya. Dengan jumlah teman hamper
5000, dan lebih dari 10000 viewing ke blognya. Tapi patut disyukuri
adalah dengan hanya pribadi yayan yang gak dikenal banyak orang namun
sudah hampir 1000 orang berkunjung ke blog ku. Alhamdulillah. 
Dengan
jenis tulisan yang bergam dari cerpen, feature, puisi, bahkan plagiatan
(ups: maksudnya copy paste dari website orang kayak artikelnya Yusuf
Mansyur, dll). Ada juga foto-foto dan target utama adalah iklan-iklan
(he he he, ketahuan deh yam au naikkan statistic website usaha saya di:
www.tombolpulsa.com dan www.feelprudential.multiply.com) intinya sih
blog ini jadi sarana curahan diri dan sosialisasi. 
Yang saya
sadari adalah sulit sekali 1 orang kemudian memiliki kunjungan sampai
1000 orang lainnya di rumahnya. Apalagi orang biasa, kecuali dia tokoh
nasional atau terkenal pasti hanya dengan pasang iklan mau open house
maka penggemarnya akan langsung memadati rumah sang tokoh. Ya, not
bad...menuju 1000 viewing my own blog yang berarti tulisan atau apapun
yang dilihat teman-teman di blog-ku apakah berdampak baik atau
biasa-biasa saja mereka telah menyemangati untuk menulis tulisan yang
makin bermanfaat dan mengispirasi. 
Untuk teman-teman lainnya yang
baru ngeblog ayo terus berkreasi. Dunia ini akan semakin kecil dengan
internet. Kita dapat menyebarluaskan apa yang bermanfaat melalui blog
ini. Yang penting tulisan kita mampu mengajak teman-teman blogger
lainnya mampu mengambil hikmah untuk menuju kehidupan pencerahan dan
lebih baik lagi. Bagi yang belum punya blog ayo segera buat account
beritakan pada dunia tentang pikiranmu. Langsung aja sign di:
www.multiply.com mudah kok.
Oh ya back to my detail viewing, let see the detail:
Friends        : My Contacts (457)  Road to 500
Group          : My Groups (20)      Still 20
Comments   : 231 Comments       Road to 500 comments
Viewing       : viewed 949 times    Road to 1000 viewing times
                     by 431 people        Road to 500 people viewing
So
tunggu apa lagi, dah terbukti khan, silaturahmi kita semakin luas. Yo
ngw-Blog-mulai sekarang. Dan dapatkan banyak teman. Qe qe qe
http://ya2nya2n.multiply.com
http://tombolpulsa.com
http://feelprudential.multiply.com

-------------------------------------
Yayan Supardjo

http://ya2nya2n.multiply.com
mobile: +628159518816
flexy: 021-33810886
voiprakyat: +62 188 1001 83595
email: yayan_unj@yahoo.com

Bagi yang ingin dapat harga pulsa SUPER MURAH klik saja:
www.tombolpulsa.com
http://tombolpulsa.multiply.com

Message: "If you continually give, you will continually have"

----------------------------------------------------------

Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
13.

Diklat Jurnalistik Terakbar 2009...!!!

Posted by: "sulisstyawan atalanta" atalantadegradasi@yahoo.com   atalantadegradasi

Thu Apr 30, 2009 12:33 am (PDT)



"Diklat Jurnalistik Intensif 2009"
Pemrakarsa: ICRC DIY-Jateng, PPWI-DIY, BEM UNY &
Transformasi Insitute

Lembaga Kajiandan Komunitas Penulisan yang tergabung dalam Intan of
Cultural Research Centre (ICRC) DIY-Jateng bekerjasama dengan Departemen
Komunikasi & Informasi (Depkominfo) BEM REMA UNY, dan Transform Institute
UNY dalam waktu dekat (17 Mei 2009) bakal menggelar "Diklat Jurnalistik
Intensif 2009".
Diklat jurnalistik ini diselenggarakan secara spesial
sebagai totalitas komitmen ICRC DIY-Jateng dalam memperjuangkan hak publik dalam
menyampaikan ide kritis, unek-unek,
suara wacana, serta agar bisa menjadi penulis populer dan jurnalis-tanpa
meninggalkan profesi lama. Diklat jurnalistik ini diperuntukkan bagi kalangan
umum (mahasiswa/pelajar, guru, dosen, PNS, penulis, staf humas, staf TU, pewarta
warga, pensiunan, polisi, tentara, karyawan, petani, pedagang, tukang becak,
dan beragam profesi lain) tanpa membedakan SARA.
Berbeda dengan model diklat jurnalistik lainnya, direncanakan ada 7 (tujuh) pembicara
(sejumlah pemimpin redaksi surat kabar dan tabloid, dosen, novelis, penyair, kolomnis,
dan penulis senior) yang siap jadi pembicara dalam diklat ini. Secara detail, acara "Diklat Jurnalistik Intensif 2009" ini digelar pada:
Hari/Tgl : Minggu, 17 Mei 2009
Pukul : 08.00-16.00 WIB
Tempat : Gedung "Student Centre" Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY)
Para pembicara profesional yakni:
1. Drs. Octo Lampito, M.Pd (Pimred SKH Kedaulatan Rakyat Jogja dan Ketua Umum PWI DIY)
Tema
: Profesi Wartawan dan Mengintip Model Perekrutan Wartawan
1. YB. Margantoro (Redaktur Senior Harian Pagi Bernas Jogja)
Tema:
Rahasia Sukses Membikin Berita bagi Wartawan Pemula
1. Wilson Lalengke, M.A, M.Sc (Ketua Umum PPWI, Pimred Tabloid ExploreIndonesia, Staf DPD RI)
Tema: Lika-liku Bisnis Tabloid dan T(P)antangan Wartawan
di Masa Kini
1. Sutirman Eka Ardhana (Pimred Koran Malioboro Express)
Tema: Menjadi Wartawan Pemilu, Asyik Emangnya?
1. Drs. Achmad Munif (Novelis, Cerpenis, Dosen UIN Sunan Kalijaga Jogja dan APMD)
Tema
: Novelis, Profesi Elitis Menuju Kaya
1. Mustofa W. Hasyim (Penyair Jogjakarta, Dewan Seni dan Budaya PP Muhammadiyah)
Tema: Cara Membikin Puisi Populer agar Laku di Media Massa
1. Supadiyanto, S.Sos.I (Dewan Redaksi Harian Online KabarIndonesia, Mantan Wartawan Jawa Pos Radar Solodan Rakyat Merdeka)
Tema:Kiat Menulis Artikel di Berbagai Koran, Tips Jadi Pewarta Andal
1. Moderator : Styawan (Kolumnis di Berbagai Media Massa, sekjend PPWI-DIY & Pegiat CEUS UNY)

Seluruh peserta bakal mendapatkan multifasilitas berupa makalah,co-card dan
koran, sertifikat diklat, makan siang, snack, serta doorprize buku-buku jurnalistik.
Selain itu, peserta juga diberi kesempatan untuk mendapatkan layanan konsultasi
terkait dunia jurnalistik dan kepenulisan.
Bagi yang berminat mengikuti diklat ini, diharapkan
segera mendaftarkan diri di stan pendaftaran yakni: Gedung Business Centre
Kopma UNY (Front Office) Karangmalang
Yogyakarta (0274) 584134; Warpostel Kopma UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (0274) 554779;
serta Warpostel Kopma UGM Yogyakarta (0274) 519943 mulai 25 April-15 Mei 2009
(jam kerja). Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi 085868391622 (Ata)
dan atau 08179447204( Intan).
Semoga diklat ini bermanfaat bagi publik.

[Non-text portions of this message have been removed]

Recent Activity
Visit Your Group
Drive Traffic

Sponsored Search

can help increase

your site traffic.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Yahoo! Groups

Mom Power

Find wholesome recipes

and more. Go Moms Go!

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: