Kamis, 23 April 2009

[daarut-tauhiid] HIJAB, TOLOK UKUR MENILAI KEPRIBADIAN MUSLIMAH




BismillaaHir Rohmaanir Rohiim
Assalamu'alaykum wa RohmatulloHi wa BarokatuHu

Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allohu Ta'ala. kita memujiNya meminta pertolongan kepadaNya dan memohon ampunanNya, serta berlindung kepada Alloh dari kejelekan diri diri kita dan dari kejahatan amalan amalan kita. Barangsiapa yang Alloh beri petunjuk padanya, maka tiada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa yang Alloh sesatkan, maka tiada yang bisa menunjukkinya.
Dan aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allohu Ta'alaa dan tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya.

Amma ba'du

HIJAB, TOLOK UKUR MENILAI KEPRIBADIAN MUSLIMAH

Keutamaan Hijab

· Hijab itu adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul.

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah
dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
æóãóÇ ßóÇäó
áãõÄúãöäò æóáÇó ãõÄúãöäóÉò ÅÐÇó ÞóÖóì Çááåõ æóÑóÓõæáõåõ ÃãúÑðÇ Ãäú íóßõæäó áåõãõ
ÇáÎöíóÑóÉõ ãöäú ÃãúÑöåöãú æóãóäú íóÚúÕö Çááåó æóÑóÓõæáóåõ ÝóÞóÏú Öóáøó ÖóáÇóáÇð
ãõÈöíäðÇ
"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak pula bagi
perempuan yang mu'minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu
ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan
barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat,
dengan kesesatan yang nyata." (Q.S. Al-Ahzab: 36)

Allah Subhanahu wa Ta'ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman
Allah Subhanahu wa Ta'ala:
æóÞõáú áöáúãõÄúãöäóÇÊö íóÛúÖõÖúäó ãöäú
ÃÈúÕóÇÑöåöäøó æóíóÍúÝóÙúäó ÝõÑõæÌóåõäøó æóáÇó íõÈúÏöíäó ÒöíäóÊóåõäøó ÅáÇøó ãóÇ
ÙóåóÑó ãöäúåóÇ
"Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya." (Q.S
An-Nur: 31)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
æóÞóÑúäó Ýöí
ÈõíõæÊößõäøó æóáÇó ÊóÈóÑøóÌúäó ÊóÈóÑøõÌó ÇáÌóÇåöáöíøóÉö ÇáÃõæáóì
"Dan
hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku
seperti orang-orang jahiliyah." (Q.S. Al-Ahzab: 33)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
æóÅÐóÇ ÓóÃóáúÊõãõæåõäøó ãóÊóÇÚðÇ ÝóÇÓúÃóáõæåõäøó ãöäú
æóÑóÇÁö ÍöÌóÇÈò Ðóáößõãú ÃØúåóÑõ áöÞõáõæÈößõãú æóÞõáõæÈöåöäøó
"Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari
belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka."
(Q.S. Al-Ahzab: 53)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
íóÇ ÃíøõåóÇ
ÇáäøóÈöíøõ Þõáú áÃÒúæóÇÌößó æóÈóäóÇÊößó æóäöÓóÇÁö ÇáãõÄúãöäöíäó íõÏúäöíäó
Úóáóíúåöäøó ãöäú ÌóáÇóÈöíÈöåöäøó
"Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu'min: "Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." (Q.S. Al-Ahzab:
59)

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda: "Wanita itu aurat"
maksudnya adalah bahwa ia harus menutupi tubuhnya.

· Hijab itu 'iffah (kemuliaan)

Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab
sebagai tanda 'Iffah (menahan diri dari maksiat).
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
íÇó ÃóíøõåóÇ ÇáäøóÈöíøõ Þõáú áÃÒúæóÇÌößó æóÈóäóÇÊößó æóäöÓóÇÁö
ÇáãõÄúãöäöíäó íõÏúäöíäó Úóáóíúåöäøó ãöäú ÌóáÇóÈöíÈöåöäøó Ðóáößó ÃÏúäóì Ãäú
íõÚúÑóÝúäó ÝóáÇó íõÄúÐóíúäó
"Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu'min: "Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu." (Q..S. Al-Ahzab: 59)
Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan
diri dari perbuatan jelek (dosa), "karena itu mereka tidak diganggu". Maka
orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah "karena
itu mereka tidak diganggu" sebagai isyarat bahwa mengetahui keindahan tubuh
wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi
mereka.

· Hijab itu kesucian

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
æóÅÐóÇ ÓóÃóáúÊõãõæåõäøó ãóÊóÇÚðÇ ÝóÇÓúÃóáõæåõäøó ãöäú æóÑóÇÁö
ÍöÌóÇÈò Ðóáößõãú ÃØúåóÑõ áöÞõáõæÈößõãú æóÞõáõæÈöåöäøó
"Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang
tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka." (Q.S. Al-Ahzab: 53)

Allah Subhanahu wa Ta'ala menyifati hijab sebagai kesucian
bagi hati orang-orang mu'min, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak
melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang
tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak,
karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam
hatinya, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
ÝóáÇó ÊóÎúÖóÚúäó ÈöÇáúÞóæúáö
ÝóíóØúãóÚó ÇáøóÐöí Ýöí ÞóáúÈöåö ãóÑóÖñ
"Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya." (Q.S.
Al-Ahzab: 32)

· Hijab itu pelindung

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalambersabda:
(Åäøó Çááåó Íóíöíøñ ÓóÊöíÑñ íõÍöÈøõ ÇáÍóíóÇÁó
æóÇáÓøöÊúÑó)
"Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan"
Sabda beliau yang lain:
(( ÃíøóãóÇ ÇöãúÑóÃóÉò
äóÒóÚóÊú ËöíóÇÈóåóÇ Ýí ÛóíúÑö ÈóíúÊöåóÇ ÎóÑóÞó Çááåõ ÚóÒøó æóÌóáøó ÚóäúåóÇ
ÓöÊúÑóåõ))

"Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di
selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu
dari padanya."

Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.

·
Hijab itu taqwa

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
íÇó Èóäöí ÂÏóãó ÞóÏú
ÃäúÒóáúäóÇ Úóáóíúßõãú áöÈóÇÓðÇ íõæóÇÑöí ÓóæúÁóÇÊößõãú æóÑöíÔðÇ æóáöÈóÇÓõ
ÇáÊøóÞúæóì Ðóáößó ÎóíúÑñ
"Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan
pakaian taqwa itulah yang paling baik." (Q.S. Al-A'raaf: 26)

· Hijab itu iman

Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak berfirman kecuali kepada
wanita-wanita beriman: "Dan katakanlah kepada wanita yang beriman." (Q.S.
An-Nur: 31). Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman: "Dan istri-istri orang
beriman." (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim
menemui Ummul Mu'minin, Aisyah ra dengan pakaian tipis, beliau berkata: "Jika
kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian
wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan
nikmati pakaian itu."

· Hijab itu haya' (rasa malu)

Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda:
((Åäøó áößõáøö Ïöíäò ÎõáõÞðÇ ¡ æóÅäøó
ÎõáõÞó ÇáÅÓúáÇóãö ÇáÍóíóÇÁõ))
"Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak
dan akhlak Islam itu adalah rasa malu."

Sabda beliau yang lain:
"Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga."
Sabda Rasul yang lain:
((ÇáÍóíóÇÁõ æóÇáÅíãóÇäõ ÞõÑöäóÇ ÌóãöíÚðÇ ¡ ÝóÅäú ÑõÝöÚó ÃÍóÏõåõãóÇ
ÑõÝöÚó ÇáÂÎóÑõ))
"Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya
di angkat maka yang lainpun akan terangkat."

· Hijab itu ghirah (perasaan cemburu)

Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah
seorang laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat
yang tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi
pada masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan untuk
menjaga kehormatannya. Ali bin Abi Thalib Radiyallahu 'anhu berkata: "Telah
sampai kepadaku bahwa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dengan laki-laki
kafir orang 'ajam (non Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian merasa cemburu?
Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak memiliki perasaan
cemburu."

Beberapa syarat hijab yang harus terpenuhi:

1. Menutupi seluruh anggota tubuh wanita -berdasarkan pendapat yang paling rajih / terang
2. Hijab itu sendiri pada dasarnya bukan perhiasan.
3. Tebal dan tidak tipis atau trasparan.
4. Longgar dan tidak sempit atau ketat.
5. Tidak memakai wangi-wangian.
6. Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir.
7. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
8. Tidak bermaksud memamerkannya kepada orang-orang.

Jangan berhias terlalu berlebihan

Bila anda memperhatikan syarat-syarat tersebut di atas akan nampak bagi
anda bahwa banyak di antara wanita-wanita sekarang ini yang menamakan diri
sebagai wanita berjilbab, padahal pada hakekatnya mereka belum berjilbab.. Mereka
tidak menamakan jilbab dengan nama yang sebenarnya. Mereka menamakan Tabarruj
sebagai hijab dan menamakan maksiat sebagai ketaatan.

Musuh-musuh kebangkitan Islam berusaha dengan sekuat tenaga menggelincirkan wanita itu, lalu
Allah menggagalkan tipu daya mereka dan meneguhkan orang-orang Mu'min di atas
ketaatan kepada Tuhannya. Mereka memanfaatkan wanita itu dengan cara-cara kotor
untuk memalingkannya dari jalan Tuhan dengan memproduksi jilbab dalam berbagai
bentuk dan menamakannya sebagai "jalan tengah" yang dengan itu ia akan
mendapatkan ridha Tuhannya -sebagaimana pengakuan mereka- dan pada saat yang
sama ia dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan tetap menjaga kecantikannya.

Kami dengar dan kami taat

Seorang muslim yang jujur akan
menerima perintah Tuhannya dan segera menerjemahkannya dalam amal nyata, karena
cinta dan perhomatannya terhadap Islam, bangga dengan syariat-Nya, mendengar dan
taat kepada sunnah nabi-Nya dan tidak peduli dengan keadaan orang-orang sesat
yang berpaling dari kenyataan yang sebenarnya, serta lalai akan tempat kembali
yang ia nantikan. Allah menafikan keimanan orang yang berpaling dari ketaatan
kepada-Nya dan kepada rasul-Nya: æóíóÞõæáõæäó ÂãóäøóÇ ÈöÇááåö æóÈöÇáÑøóÓõæáö
æóÃóØóÚúäóÇ Ëõãøó íóÊóæóáøóì ÝóÑúíÞñ ãöäúåõãú ãöäú ÈóÚúÏö Ðóáößó æóãóÇ ÃõæáóÆößó
ÈöÇáãõÄúãöäöíäó (47) æóÅÐóÇ ÏõÚõæÇ Åáóì Çááåö æóÑóÓõæáöåö áöíóÍúßõãó Èóíúäóåõãú
ÅÐóÇ ÝóÑöíÞñ ãöäúåõãú ãõÚúÑöÖõæäó (48) "Dan mereka berkata: "Kami telah beriman
kepada Allah dan rasul, dan kami menaati (keduanya)." Kemudian sebagian dari
mereka berpaling sesudah itu, sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang
beriman. Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul
menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak
untuk datang." (Q.S. An-Nur: 47-48)

Firman Allah yang lain: ÅäøóãóÇ
ßÇóäó Þóæúáó ÇáãõÄúãöäöíäó ÅÐóÇ ÏõÚõæÇ Åáóì Çááåö æóÑóÓõæáöåö áöíóÍúßõãó
Èóíúäóåõãú Ãäú íóÞõæáõæÇ ÓóãöÚúäóÇ æóÃØóÚúäóÇ æóÃõæáóÆößó åõãõ ÇáãõÝúáöÍõæäó
(51) æóãóäú íõØöÚö Çááåó æóÑóÓõæáóåõ æóíóÎúÔó Çááåó æóíóÊøóÞöåö ÝóÃõæáóÆößó åõãõ
ÇáÝóÇÆöÒõæäó (52) "Sesungguhnya jawaban orang-orang mu'min, bila mereka
dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara
mereka ialah ucapan: "Kami mendengar dan kami patuh." Dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung." Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan
rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah
orang-orang yang mendapatkan kemenangan." (Q..S. An-Nur: 51-52)

Dari Shofiyah binti Syaibah berkata: "Ketika kami bersama Aisyah ra, beliau berkata:
"Saya teringat akan wanita-wanita Quraisy dan keutamaan mereka." Aisyah berkata:
"Sesungguhnya wanita-wanita Quraisy memiliki keutamaan, dan demi Allah, saya
tidak melihat wanita yang lebih percaya kepada kitab Allah dan lebih meyakini
ayat-ayat-Nya melebihi wanita-wanita Anshor. Ketika turun kepada mereka ayat:
"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya." (Q.S. An-Nur: 31) Maka
para suami segera mendatangi istri-istri mereka dan membacakan apa yang
diturunkan Allah kepada mereka. Mereka membacakan ayat itu kepada istri, anak
wanita, saudara wanita dan kaum kerabatnya. Dan tidak seorangpun di antara
wanita itu kecuali segera berdiri mengambil kain gorden (tirai) dan menutupi
kepala dan wajahnya, karena percaya dan iman kepada apa yang diturunkan Allah
dalam kitab-Nya. Sehingga mereka (berjalan) di belakang Rasulullah Shalallahu
'alaihi wassalamdengan kain penutup seakan-akan di atas kepalanya terdapat
burung gagak."

(Dinukil dari kitab : ÇáÍÌÇÈ Al Hijab. Penebit: Darul Qosim ÏÇÑ ÇáÞÇÓã ááäÔÑ æÇáÊæÒíÚ P.O. Box 6373 Riyadh 11442)
Sumber : www.salafy.or.id

Wassalamu'alaykum wa RohmatulloHi wa BarokatuHu

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Group Charity

Be the Change

A citizen movement

to change the world

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: