Jumat, 24 April 2009

[daarut-tauhiid] Cahaya Keindahan ALLAH SWT

Kontributor: Munzir Almusawa


Wednesday, 22 April 2009


Cahaya Keindahan ALLAH SWT
Senin, 20 April 2009

ÞóÇáó ÑóÓõæáõ Çááøóåö Õóáøóì Çááøóåõ Úóáóíúåö æóÓóáøóãó : Åöäøó ãöäú
ÃóÚúÙóãö ÇáúÝöÑóì Ãóäú íóÏøóÚöíó ÇáÑøóÌõáõ Åöáóì ÛóíúÑö ÃóÈöíåö Ãóæú íõÑöíó
Úóíúäóåõ ãóÇ áóãú ÊóÑó Ãóæú íóÞõæáõ Úóáóì ÑóÓõæáö Çááøóåö Õóáøóì Çááøóåõ
Úóáóíúåö æóÓóáøóãó ãóÇ áóãú íóÞõáú

(ÕÍíÍ áÈÎÇÑí)

Sabda Rasulullah saw :
Sungguh seburuk buruk dusta adalah seseorang yg mengakui ayah pada selain
ayahnya, (atau tidak mengakui ayahnya sebagai ayah), dan orang yg mengaku
bermimpi sesuatu padahal dia tidak memimpikannya, dan yg mendustakan ucapan
Rasul saw (Shahih Bukhari)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

ImageLimpahan Puji Kehadirat Allah Jalla Wa Alla, Maha Tunggal dan Maha
Abadi, Maha Menerbitkan matahari dan bulan, Maha Mencipta segala sesuatu
dari tiada, dan terangkatlah manusia dari derajat terendah kepada ketinggian
atau dari ketinggian kepada kerendahan atau dari kemiskinan kepada kekayaan
atau dari kekayaan kepada kemiskinan atau dari usia yang muda kepada usia
yang lebih tua. Dan kesemua pengaturan itu berada didalam pengaturan
tunggal. Yang Maha Sempurna mengatur segala – galanya.

Demikian hadirin – hadirat, hariku dan malam kita di hari ini tidak akan
pernah kembali sepanjang usia kita, tidak akan pernah bisa kembali lagi
terkecuali yang datang adalah waktu yang akan datang dan waktu yang silam
telah terlewat maka merenunglah berapa banyak dari dosa dan kehinaan yang
mencoreng wajah kita saat kita berdiri di hadapan Allah. Berfikir dan
merenunglah, berapa banyak dosa yang kita lakukan dari sejak kita baligh
sampai kita diturunkan ke dalam bumi untuk dikuburkan, sampai nafas kita
berakhir yang kesemua nafas kita itu milik Allah, yang kita tidak mampu
mencipta nafas kita, tidak mampu mencipta paru – paru dan jantung kita, yang
kesemua itu Anugerah dari Yang Maha Memberi dan Maha Dermawan dan Maha Baik,
diberinya kita dan bagaimana jawaban kita atas pemberian Allah? Jawabannya
adalah jiwa yang menyeru Allah, jiwa yang memohon maafg kepada Allah karena
hari esokmu ditangan Allah dan hari lalumu juga Allah yang berkuasa dalam
keadaan abadi.

Hari yang lalu dari dosa – dosa, tiada yang bisa menghapusnya di alam
semesta ini terkecuali Sang Pencipta alam semesta yaitu Allah Swt. Dan
pahala yang terdahulu bisa menjadi berlipat ganda dan semakin dahsyat dan
besar kalau dikehendaki oleh Allah. Dan keadaan yang akan datang, bagaimana
dengan nasib kita, musibah dan bala yang akan datang atau kenikmatan dan
kebahagiaan yang akan muncul? Semua jawabannya satu adalah Allah Allah
Allah. Terangi jiwamu dengan Cahaya Allah, terangi jiwa kita dengan terang –
benderang Cahayanya Allah. Akan kau lihat hari – harimu semakin indah karena
bukan diterangi cahaya matahari ataupun lampu tetapi diterangi Cahaya terang
– benderang Illahi, Cahaya Anugerah, Cahaya Kenikmatan, Cahaya Kasih Sayang
Yang Maha Memberi dari masa ke masa dan dari zaman ke zaman, Dialah (Allah)
Dialah (Allah) Dialah (Allah) Dialah (Allah)

Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama) Ya Allah, Ya Allah..Ya Allah..

ImageMasa lalu kami Ya Allah, masa yang akan datang Ya Allah, dihadapan
genggaman kodrat-Mu Ya Allah,. Ya Allah Ya Allah Ya Allah semua yang pernah
hidup, semua yang hidup, semua yang telah wafat, semua yang akan wafat,
semua yang akan lahir dan akan wafat dalam 1 genggaman ..Ya Allah Ya Allah
Ya Allah.., semua yang pernah terjadi, semua yang sedang terjadi, semua yang
akan terjadi dalam 1 genggaman Illahiyah Ya Allah Ya Allah Ya Allah. Dia
Maha Melihat sanubari kita, Maha Merasakan kehendak kita, Ya Allah Ya Allah
Ya Allah..Manusia diciptakan dalam keadaan lemah, kami mengadukan kelemahan
kami Ya Allah dari menghindari dosa Ya Allah Ya Allah Ya Allah kami ingin
menjadi orang yang tidak pernah berbuat dosa tapi kami selalu terjebak dan
tidak mampu Ya Allah Ya Allah Ya Allah kami ingin banyak berbuat amal, ingin
beribu – ribu rakaat melakukan shalat tiap harinya, tapi kami tidak mampu Ya
Allah, pada siapa kami mengadu? Ya Allah Ya Allah Ya Allah jangan biarkan
keadaan kami seperti ini, ganti dengan keadaan yang indah Ya Allah Ya Allah
Ya Allah, jika keadaan kami telah mulia tambahkan kemuliaannya Ya Allah Ya
Allah Ya Allah Yaa Rahman Yaa Rahim.., Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim…, Ya
Allah Ya Rahman Ya Rahim…, Ya Allah…, Rahman dan Rahim adalah sifat Kasih
Sayang Allah kepada seluruh makhluk-Nya di dunia dan di akhirat, seluruh
kenikmatan yang pernah ada di muka bumi dan terus hingga yaumal qiyamah dan
terus hingga ke surga yang abadi. Berawal dari Rahman dan Rahim.. maka
serulah : Ya Rahman Ya Rahim…, Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim…, Ya Allah Ya
Rahman Ya Rahim.., Ya Allah Kami pasrahkan hari esok kami kepada Yang Maha
Menentukan, kami terus berusaha, maka tentukan sebaik – baik ketentuan, Ya
Rahman Ya Rahim Ya Allah, tentukan sebaik – baik ketentuan untuk hari esok
kami Ya Allah kami tidak tahu esok apa yang akan terjadi, …Ya Rahman Ya
Rahim Ya Allah gelombang kemikmatan terus Kau limpahkan, gelombang
Pengampunan terus Kau bukakan, gelombang hidayah terus Kau tebarkan,
gelombang Kenikmatan dan Kebahagiaan terus Kau bagikan, kami memintanya Ya
Allah Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim Ya Allah. Namun sebesar apapun dosa kami,
kami tidak menyembah selain-Mu Ya Allah, maka sumpah setia kami adalah : (
ucapkanlah bersama sama ) Laillahailallah…, Laillahailallah… Laillahailallah
Muhammadurrasulullah

ImageAllah Swt telah berfirman kepada perkumpulan – perkumpulan majelis
dzikir. Allah Swt berfirman kepada para malaikat "Usyhidukum malaikatiiy
inniy qad ghafartu lahum" saksikan wahai para malaikat-Ku, Aku (Allah) sudah
mengampuni dosa – dosa mereka. Sehingga seorang malaikat berkata "wahai
Allah ada diantara mereka yang kehadirannya tidak ikhlas karena Engkau,
tidak pantas mendapat pengampunan". Allah menjawab "humul julasaa' Laa
Yasyqaa bihim jaliisahum" orang – orang yang duduk bersama orang – orang
yang berdzikir tidak akan dihinakan terkecuali dilimpahi pula kemuliaan.
Pastikan semua wajah kami yang hadir lilimpahi kebahagiaan dunia dan
akhirat, pastikan seluruh wajah kami ini tidak melihat api neraka.

Hadirin – hadirat, sebelum saya akhiri penyampaian saya sekaligus mengundang
daripada hadirin – hadirat yang mempunyai waktu dan tentunya khususnya untuk
para sesepuh kita disini dan hadirin – hadirat, acara akbar kita pada hari
Ahad yang akan datang, tanggal 26 April 2009 pukul 15.00 WIB shalat Ashar
berjamaah bersama Guru Mulia kita Al Musnid Al Hafidz Al Habib Umar bin
Hafidz di Masjid Istiqlal. Acara dimulai pukul 15.00 WIB dan akan selesai
pukul 17.00 WIB. Dzikir Akbar di Masjid Istiqlal dan insya Allah yang hadir
akan lebih dari 1 juta muslimin – muslimat. Kita berdzikir dan berdoa
bersama Guru Mulia kita yang kita cintai Al Musnid Al Hafidz Al Habib Umar
bin Hafidz. Dan semoga acara ini sukses dan tidak ada hambatan dan
rintangan. Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali wal ikram.

ImageTabligh Akbar Majelis Rasulullah Saw malam ahad yang akan datang akan
diadakan di wilayah bojong, ini cukup jauh dari Jakarta. Dan lantas
diteruskan dengan silaturahmi, bukan ke makam tapi ke "Darul Rasul"
pesantren pimpinan KH. Ahmad Baihaqi. Santri – santri (anak – anak) dari
Papua yang sudah semakin hari semakin mendalami syari'atul muthahharah
(syari'at yang suci). Kita akan silaturahmi dan berdoa agar pesantren ini
segera berdiri dengan tegak, segera sempurna dan segera mulia. Dan demikian
hadirin - hadirat yang saya sampaikan, alafu minkum. Dan diteruskan dengan
doa muslimin – muslimat dan meminta kepada Allah munculnya pemimpin yang
baik, pemimpin yang membawa kedamaian, pemimpin yang membawa kemakmuran,
pemimpin yang menindas kedhaliman dan pemimpin yang mencintai orang – orang
yang lemah dan para shalihin. Inilah doa kita untuk muslimin – muslimat.
Tafaddhal masykura (tafaddhal masykura = dipersilahkan dg hormat)

Hadirin – hadirat yang dimulikan Allah,

Telah selesai acara kita dan tentunya kita berdoa banyaknya permohonan dari
saudara – saudari kita yang akan melewati ujian. Yang akan melewati ujian
agar diberi kelulusan, diberi kemudahan dalam melewati ujiannya, diberi
kesuksesan dalam kehidupan dunia dan akhirat dan sepanjang usianya. Dan juga
bagi yang sakit, semoga Allah Swt limpahkan bagi semua mereka yang tertulis
disini yang sakit agar diberi kesembuhan dan penyakitnya digantikan dengan
afiah dan Rahmat. Dan bagi yang wafat agar dimuliakan di alam barzakh dan
juga saudara – saudari kita yang terkena musibah agar diselesaikan dan
disingkirkan dari musibahnya. Dan juga kita mendoakan dan mendukung penuh
daripada pembenahan Masjid Jami AlMunawwar ini yang akan dimulai dari tempat
wudhu sampai lantai 2 dan kita berencana untuk memperluas daripada masjid
ini karena memang sudah sangat tidak mampu menampung hadirin.

ImageIni hampir 30.000 yang hadir, kapasitas masjid tidak menampung ½
daripada hadirin. Dan hadirin lebih banyak diluar daripada didalam bahkan
sampai seberang jalan. Oleh sebab itu semoga Allah Swt mengabulkan niat dan
itikad mulia ini semoga Allah Swt terus mendawamkan Majelis Rasulullah Saw
tetap di Masjid Al Munawwar dan semoga Masjid Al Munawwarnya semakin luas
dan kita tidak perlu pindah kemana – mana. Ini biar masjidnya yang semakin
makmur dan semakin luas dan kita tetap disini sampai masing – masing sampai
pada akhir usianya. Amin Allahumma Amin. Tetap malam selasa di Majelis Nabi
kita Muhammad Saw. Doa penutup, dan doa pembuka tadi dari Habib Musthofa.
Ini doa penutupnya kita mintakan kepada Buya KH Abdurrahman Naawi. Tafadhol
Masykura.


Terakhir Diperbaharui ( Wednesday, 22 April 2009 )

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
mailto:daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: