Minggu, 19 April 2009

[FISIKA] Digest Number 2718

Messages In This Digest (17 Messages)

Messages

1.

gelombang linier dan nonlinier

Posted by: "Dini Armiyati" din134rm1y4t1@yahoo.co.id   din134rm1y4t1

Wed Apr 15, 2009 4:23 pm (PDT)



Assalamualaikukm wr wb

salam kenal semuanya . . .

ada yang ingin saya tanyakan mengenai gelombang,

1. apa yang dimaksud dengan gelombang linier dan nonlinier?

2. dimana perbedaan kedua gelombang tersebut?

 terimakasih banyak  . . .

wassalamualaikum wr wb

Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
2.

Buku referensi tentang moment puntir

Posted by: "Maftukhin Ahmad" tuk.simple@gmail.com   dimasukinaja_yach

Thu Apr 16, 2009 3:20 am (PDT)



Saya lagi membutuhkan referensi tentang momen puntir serta pengukuran sudut
puntir pada material logam seperti alumunium baja dsb. untuk itu bagi para
rekan2 millist yang mengetahui alamat situs yang menyediakan referensi
tentang momen puntir mohon dikirimkan ke email saya
tuk.simple@gmail.com..terima
kasih atas bantuannya
3a.

[INFO] Situs fisika untuk siswa SMA dan mahasiswa S1 tahun pertama

Posted by: "han_shiddiq" han_shiddiq@yahoo.com   han_shiddiq

Thu Apr 16, 2009 3:21 am (PDT)



Hai Semua...

Saya anggota baru di milis ini. Perkenalkan nama saya Muhandis Shiddiq (biasa dipanggil Han), saya dari fisika UI (angkatan 2005).
Jadi ceritanya, saya dan teman punya website fisika htp://www.kertaslecek.net/ yang berisi kumpulan soal fisika beserta solusinya, teori singkat fisika, software fisika gratis, dan ada forum. Target website ini terutama siswa SMA dan mahasiswa S1 tahun pertama. Soal-soalnya terutama diambil dari buku fisika dasar karangan Halliday-Resnick, Giancoli, dll. Pertanyaan saya adalah apakah teman-teman pernah melihat atau mendengar website seperti ini, baik dari Indonesia maupun luar negeri? Saya ingin mengembangkan website ini dengan membentuk komunitas, dengan mengajak teman-teman yang juga suka fisika utk berkontribusi.Terimakasih

Salam,

Han

3b.

Re: [INFO] Situs fisika untuk siswa SMA dan mahasiswa S1 tahun perta

Posted by: "Theresia Lestari" terry_lestari@yahoo.com   terry_lestari

Thu Apr 16, 2009 2:24 pm (PDT)



Wah saya setuju kalau anda mo mengembangkan fisika, sehinga bisa di kenal lebih banyak lagi.

--- On Thu, 4/16/09, han_shiddiq <han_shiddiq@yahoo.com> wrote:

From: han_shiddiq <han_shiddiq@yahoo.com>
Subject: [FISIKA] [INFO] Situs fisika untuk siswa SMA dan mahasiswa S1 tahun pertama
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Thursday, April 16, 2009, 5:15 PM

Hai Semua...

Saya anggota baru di milis ini. Perkenalkan nama saya Muhandis Shiddiq (biasa dipanggil Han), saya dari fisika UI (angkatan 2005).

Jadi ceritanya, saya dan teman punya website fisika htp://www.kertaslec ek.net/ yang berisi kumpulan soal fisika beserta solusinya, teori singkat fisika, software fisika gratis, dan ada forum. Target website ini terutama siswa SMA dan mahasiswa S1 tahun pertama. Soal-soalnya terutama diambil dari buku fisika dasar karangan Halliday-Resnick, Giancoli, dll. Pertanyaan saya adalah apakah teman-teman pernah melihat atau mendengar website seperti ini, baik dari Indonesia maupun luar negeri? Saya ingin mengembangkan website ini dengan membentuk komunitas, dengan mengajak teman-teman yang juga suka fisika utk berkontribusi. Terimakasih

Salam,

Han











3c.

Re: [INFO] Situs fisika untuk siswa SMA dan mahasiswa S1 tahun perta

Posted by: "fardhady himawan" fardhady14789@gmail.com

Thu Apr 16, 2009 6:25 pm (PDT)



Wah menarik...
Saya jg stuju
Bagaimana kalo jg d isi kumpulan percobaan untk anak sma dan s1
Mungkn aq lbh menyenangkan

On 4/16/09, Theresia Lestari <terry_lestari@yahoo.com> wrote:
> Wah saya setuju kalau anda mo mengembangkan fisika, sehinga bisa di kenal
> lebih banyak lagi.
>
> --- On Thu, 4/16/09, han_shiddiq <han_shiddiq@yahoo.com> wrote:
>
> From: han_shiddiq <han_shiddiq@yahoo.com>
> Subject: [FISIKA] [INFO] Situs fisika untuk siswa SMA dan mahasiswa S1 tahun
> pertama
> To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
> Date: Thursday, April 16, 2009, 5:15 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Hai Semua...
>
>
>
> Saya anggota baru di milis ini. Perkenalkan nama saya Muhandis Shiddiq
> (biasa dipanggil Han), saya dari fisika UI (angkatan 2005).
>
> Jadi ceritanya, saya dan teman punya website fisika htp://www.kertaslec
> ek.net/ yang berisi kumpulan soal fisika beserta solusinya, teori singkat
> fisika, software fisika gratis, dan ada forum. Target website ini terutama
> siswa SMA dan mahasiswa S1 tahun pertama. Soal-soalnya terutama diambil dari
> buku fisika dasar karangan Halliday-Resnick, Giancoli, dll. Pertanyaan saya
> adalah apakah teman-teman pernah melihat atau mendengar website seperti ini,
> baik dari Indonesia maupun luar negeri? Saya ingin mengembangkan website ini
> dengan membentuk komunitas, dengan mengajak teman-teman yang juga suka
> fisika utk berkontribusi. Terimakasih
>
>
>
> Salam,
>
>
>
> Han
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

4a.

Fw: Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake

Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com   marufins

Thu Apr 16, 2009 2:25 pm (PDT)



Luar biasa, gambaran bagaimana Bumi bergetar ketika gelombang gempa sedang menjalar dalam gempa L'Aquila 6,3 skala magnitudo lalu. Gempa yang sama kuatnya dengan yang merontokkan Bantul dan sekitarnya pada 27 Mei 2006 silam dan menelan korban jiwa jauh lebih besar, lebih dari 6.000 jiwa.

Jika diambil sebagai analogi, mungkin saat itu Bantul dan sekitarnya juga bergetar dengan pola seperti ini. Eh nggak terasa gempa-nya sudah hampir tiga tahun berlalu, tapi bekasnya dan lukanya masih tersisa dimana-mana

Salam,

Ma'rufin

----- Forwarded Message ----

An
Envisat Advanced Synthetic Aperture Radar (ASAR) interferogram over the
L'Aquila area in central Italy showing the deformation pattern caused
by the seismic events in early April 2009. This interferogram was
generated by Italy's Istituto per il Rilevamento Elettromagnetico dell'
Ambiente (IREA-CNR) in Naples, Italy just a few hours after Envisat's
acquisition on 12 April 2009. It combines that acquisition with a
pre-seismic acquisition on 1 February 2009, with an estimated baseline
(separation between the two Envisat orbital positions) of about 154 m.
The satellite's right-looking angle is 23 degrees. Each fringe of the
interferogram, corresponding to a colour cycle, is equivalent to an
Earth surface displacement of 2.8 cm along the satellite direction.
(Credit: IREA-C
Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake
ScienceDaily (Apr. 15, 2009) - Studying satellite radar data from ESA´s Envisat and the Italian
Space Agency´s COSMO-SkyMed, scientists have begun analysing the
movement of Earth during and after the 6.3 earthquake that shook the
medieval town of L´Aquila in central Italy on 6 April 2009.
Scientists from Italy´s Istituto per il Rilevamento Elettromagnetico
dell´ Ambiente (IREA-CNR) and the Istituto Nazionale di Geofisica e
Vulcanologia (INGV) are studying Synthetic Aperture Radar (SAR) data
from these satellites to map surface deformations after the earthquake
and the numerous aftershocks that have followed.
The scientists are using a technique known as SAR Interferometry
(InSAR), a sophisticated version of 'spot the difference'. InSAR
involves combining two or more radar images of the same ground location
in such a way that very precise measurements - down to a scale of a few
millimetres - can be made of any ground motion taking place between
image acquisitions.
The InSAR technique merges data acquired before and after the
earthquake to generate 'interferogram' images that appear as
rainbow-coloured interference patterns. A complete set of coloured
bands, called `fringes´, represents ground movement relative to the
spacecraft of half a wavelength, which is 2.8 cm in the case of
Envisat's ASAR.
The first Envisat data, acquired after the earthquake on 12 April, were made immediately available to the scientists.
"We produced an interferogram just a few hours after the Envisat
acquisition by combining these data with data acquired before the
earthquake on 1 February. We were pleased that we were able to
immediately see the pattern of the earthquake," said Riccardo Lanari of
IREA-CNR in Naples, Italy.
The Envisat interferogram, as explained by Stefano Salvi from INGV´s
Earthquake Remote Sensing Group, shows nine fringes surrounding a
maximum displacement area located midway between L´Aquila and Fossa,
where the ground moved as much as 25 cm (along a line between the
satellite´s orbital position and the earthquake area).
"By using available 3D ground displacements from five GPS location
sites around the affected area, we were able to confirm the preliminary
results obtained with Envisat data," Salvi said.
The COSMO-SkyMed constellation, which is currently made up of three
satellites, allows for frequent data. This means new interferograms can
be calculated every few days.
The COSMO-SkyMed data together with the Envisat data and possibly
SAR data from other satellites will ensure a dense sampling of the
ground deformation around the L´Aquila area in the next months, which
could make this earthquake one of the most covered by SAR
Interferometry measurements.
To ensure all scientists are able to contribute to the analysis of
the earthquake, ESA is making its Earth observation dataset collected
over the L´Aquila area freely accessible with an innovative fast
data download mechanism. The dataset will be continuously updated with
the newest Envisat acquisitions.
________________________________

Adapted from materials provided by European Space Agency.
European Space Agency. "Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake." ScienceDaily 15 April 2009. 16 April 2009 <http://www.sciencedaily.com­/releases/2009/ 04/090415120121. htm>.
--
(Gars O'Higgins Station penguins)
http://wiinterrr. blogspot. com/
http://penguinnewst oday.blogspot. com/
http://penguinology .blogspot. com/
(Jackson, TN wx blog)
http://wiinterrrswx .blogspot. com/
>^,,^<

4b.

Re: Fw: Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake

Posted by: "Rovicky Dwi Putrohari" rovicky@Gmail.com   rovicky

Thu Apr 16, 2009 6:15 pm (PDT)



Menarik gambar olahan dijital saat gempa dari satelite ini.
Btw, kalau dibanding yg di Jogja ya mestinya lebih merusak gempa
mBantul. Polanya aku rasa lebih ruwet dan durasinya lebih lama, karena
ada bouncing atau pantulan-pantulan getaran karena Jogja berada diatas
endapan merapi muda.
Sedangkan jumlah korban di mBantul juga lebih banyak karena 'building
condition' serta kepadatan yang berbeda dng daerah itali.

Salam

RDP

On Thu, Apr 16, 2009 at 10:40 PM, Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo.com> wrote:
> Luar biasa, gambaran bagaimana Bumi bergetar ketika gelombang gempa sedang
> menjalar dalam gempa L'Aquila 6,3 skala magnitudo lalu. Gempa yang sama
> kuatnya dengan yang merontokkan Bantul dan sekitarnya pada 27 Mei 2006 silam
> dan menelan korban jiwa jauh lebih besar, lebih dari 6.000 jiwa.
>
> Jika diambil sebagai analogi, mungkin saat itu Bantul dan sekitarnya juga
> bergetar dengan pola seperti ini. Eh nggak terasa gempa-nya sudah hampir
> tiga tahun berlalu, tapi bekasnya dan lukanya masih tersisa dimana-mana
>
> Salam,
>
>
> Ma'rufin
>
> ----- Forwarded Message ----
>
>
>
>
>
> An Envisat Advanced Synthetic Aperture Radar (ASAR) interferogram over the
> L'Aquila area in central Italy showing the deformation pattern caused by the
> seismic events in early April 2009. This interferogram was generated by
> Italy's Istituto per il Rilevamento Elettromagnetico dell' Ambiente
> (IREA-CNR) in Naples, Italy just a few hours after Envisat's acquisition on
> 12 April 2009. It combines that acquisition with a pre-seismic acquisition
> on 1 February 2009, with an estimated baseline (separation between the two
> Envisat orbital positions) of about 154 m. The satellite's right-looking
> angle is 23 degrees. Each fringe of the interferogram, corresponding to a
> colour cycle, is equivalent to an Earth surface displacement of 2.8 cm along
> the satellite direction. (Credit: IREA-C
>
> Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake
>
> ScienceDaily (Apr. 15, 2009) — Studying satellite radar data from ESA's
> Envisat and the Italian Space Agency's COSMO-SkyMed, scientists have begun
> analysing the movement of Earth during and after the 6.3 earthquake that
> shook the medieval town of L'Aquila in central Italy on 6 April 2009.
>
> Scientists from Italy's Istituto per il Rilevamento Elettromagnetico dell'
> Ambiente (IREA-CNR) and the Istituto Nazionale di Geofisica e Vulcanologia
> (INGV) are studying Synthetic Aperture Radar (SAR) data from these
> satellites to map surface deformations after the earthquake and the numerous
> aftershocks that have followed.
>
> The scientists are using a technique known as SAR Interferometry (InSAR), a
> sophisticated version of 'spot the difference'. InSAR involves combining two
> or more radar images of the same ground location in such a way that very
> precise measurements – down to a scale of a few millimetres – can be made of
> any ground motion taking place between image acquisitions.
>
> The InSAR technique merges data acquired before and after the earthquake to
> generate 'interferogram' images that appear as rainbow-coloured interference
> patterns. A complete set of coloured bands, called 'fringes', represents
> ground movement relative to the spacecraft of half a wavelength, which is
> 2.8 cm in the case of Envisat's ASAR.
>
> The first Envisat data, acquired after the earthquake on 12 April, were made
> immediately available to the scientists.
>
> "We produced an interferogram just a few hours after the Envisat acquisition
> by combining these data with data acquired before the earthquake on 1
> February. We were pleased that we were able to immediately see the pattern
> of the earthquake," said Riccardo Lanari of IREA-CNR in Naples, Italy.
>
> The Envisat interferogram, as explained by Stefano Salvi from INGV's
> Earthquake Remote Sensing Group, shows nine fringes surrounding a maximum
> displacement area located midway between L'Aquila and Fossa, where the
> ground moved as much as 25 cm (along a line between the satellite's orbital
> position and the earthquake area).
>
> "By using available 3D ground displacements from five GPS location sites
> around the affected area, we were able to confirm the preliminary results
> obtained with Envisat data," Salvi said.
>
> The COSMO-SkyMed constellation, which is currently made up of three
> satellites, allows for frequent data. This means new interferograms can be
> calculated every few days.
>
> The COSMO-SkyMed data together with the Envisat data and possibly SAR data
> from other satellites will ensure a dense sampling of the ground deformation
> around the L'Aquila area in the next months, which could make this
> earthquake one of the most covered by SAR Interferometry measurements.
>
> To ensure all scientists are able to contribute to the analysis of the
> earthquake, ESA is making its Earth observation dataset collected over the
> L'Aquila area freely accessible with an innovative fast data download
> mechanism. The dataset will be continuously updated with the newest Envisat
> acquisitions.
>
> ________________________________
> Adapted from materials provided by European Space Agency.
> European Space Agency. "Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake."
> ScienceDaily 15 April 2009. 16 April 2009 <http://www.sciencedaily.com­
> /releases/2009/ 04/090415120121. htm>.
> --
> (Gars O'Higgins Station penguins)
> http://wiinterrr. blogspot. com/
> http://penguinnewst oday.blogspot. com/
> http://penguinology .blogspot. com/
> (Jackson, TN wx blog)
> http://wiinterrrswx .blogspot. com/
>>^,,^<
>
>

--
Dongeng anget :
http://rovicky.wordpress.com/2009/04/11/skenario-pilpres-2009/

4c.

Re: Fw: Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake

Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com   marufins

Thu Apr 16, 2009 9:34 pm (PDT)



Yup, sangat jarang ada yang real time kayak gini. Mungkin Indonesia, at least BMKG atau LAPAN yang punya kewenangan ngurusin langit, musti mulai memikirkan bagaimana juga jika menggunakan satelit ataupun pesawat terbang (dengan SAR interferometer-nya) sebagai bagian dari mitigasi bencana disamping terus memantapkan jaringan seismometer hingga densitasnya menjadi lebih besar (baca : lebioh rapat).

Durasi gempa di mBantul itu 1 menit nggih, kalo ndak salah, karena pantulan2 gelombang pada sedimen muda Merapi yang mendasari Bantul. Normalnya gempa Mw 6,3 hanya berdurasi 20-an detik. Saya ndak tahu dengan durasi di L'Aquila, mungkin ada informasinya ? Orang2 bilang, selain durasinya yang diduga lebih pendek, L'Aquila berdiri di atas kompleks batuan melange sehingga mungkin getarannya lebih teredam sehingga menghasilkan intensitas guncangan lebih kecil ketimbang mBantul.

Ndak terasa sudah hampir tiga tahun...

Salam,

Ma'rufin

________________________________
From: Rovicky Dwi Putrohari <rovicky@gmail.com>
To: Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo.com>
Cc: Agus Hendratno MT <agushendratno@yahoo.com>; Dirmawan <lik_dir@yahoo.co.id>; wahyu budi <wahyubudisetyawan@yahoo.com>; Riyan Triyono <triyono_dkp@yahoo.co.id>; Iffah <a.iffah@gmail.com>; Jogja Astroclub <jogja_astroclub@yahoogroups.com>; Rukyat <rukyatulhilal@yahoogroups.com>; Peduli Bencana <pedulibencana@yahoogroups.com>; Fisika <fisika_indonesia@yahoogroups.com>; Shalahuddin <shalahuddinugm@yahoogroups.com>
Sent: Friday, April 17, 2009 8:14:55 AM
Subject: Re: Fw: Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake

Menarik gambar olahan dijital saat gempa dari satelite ini.
Btw, kalau dibanding yg di Jogja ya mestinya lebih merusak gempa
mBantul. Polanya aku rasa lebih ruwet dan durasinya lebih lama, karena
ada bouncing atau pantulan-pantulan getaran karena Jogja berada diatas
endapan merapi muda.
Sedangkan jumlah korban di mBantul juga lebih banyak karena 'building
condition' serta kepadatan yang berbeda dng daerah itali.

Salam

RDP

On Thu, Apr 16, 2009 at 10:40 PM, Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo.com> wrote:
> Luar biasa, gambaran bagaimana Bumi bergetar ketika gelombang gempa sedang
> menjalar dalam gempa L'Aquila 6,3 skala magnitudo lalu. Gempa yang sama
> kuatnya dengan yang merontokkan Bantul dan sekitarnya pada 27 Mei 2006 silam
> dan menelan korban jiwa jauh lebih besar, lebih dari 6.000 jiwa.
>
> Jika diambil sebagai analogi, mungkin saat itu Bantul dan sekitarnya juga
> bergetar dengan pola seperti ini. Eh nggak terasa gempa-nya sudah hampir
> tiga tahun berlalu, tapi bekasnya dan lukanya masih tersisa dimana-mana
>
> Salam,
>
>
> Ma'rufin
>
> ----- Forwarded Message ----
>
>
>
>
>
> An Envisat Advanced Synthetic Aperture Radar (ASAR) interferogram over the
> L'Aquila area in central Italy showing the deformation pattern caused by the
> seismic events in early April 2009. This interferogram was generated by
> Italy's Istituto per il Rilevamento Elettromagnetico dell' Ambiente
> (IREA-CNR) in Naples, Italy just a few hours after Envisat's acquisition on
> 12 April 2009. It combines that acquisition with a pre-seismic acquisition
> on 1 February 2009, with an estimated baseline (separation between the two
> Envisat orbital positions) of about 154 m. The satellite's right-looking
> angle is 23 degrees. Each fringe of the interferogram, corresponding to a
> colour cycle, is equivalent to an Earth surface displacement of 2.8 cm along
> the satellite direction. (Credit: IREA-C
>
> Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake
>
> ScienceDaily (Apr. 15, 2009) - Studying satellite radar data from ESA´s
> Envisat and the Italian Space Agency´s COSMO-SkyMed, scientists have begun
> analysing the movement of Earth during and after the 6.3 earthquake that
> shook the medieval town of L´Aquila in central Italy on 6 April 2009.
>
> Scientists from Italy´s Istituto per il Rilevamento Elettromagnetico dell´
> Ambiente (IREA-CNR) and the Istituto Nazionale di Geofisica e Vulcanologia
> (INGV) are studying Synthetic Aperture Radar (SAR) data from these
> satellites to map surface deformations after the earthquake and the numerous
> aftershocks that have followed.
>
> The scientists are using a technique known as SAR Interferometry (InSAR), a
> sophisticated version of 'spot the difference'. InSAR involves combining two
> or more radar images of the same ground location in such a way that very
> precise measurements - down to a scale of a few millimetres - can be made of
> any ground motion taking place between image acquisitions.
>
> The InSAR technique merges data acquired before and after the earthquake to
> generate 'interferogram' images that appear as rainbow-coloured interference
> patterns. A complete set of coloured bands, called `fringes´, represents
> ground movement relative to the spacecraft of half a wavelength, which is
> 2.8 cm in the case of Envisat's ASAR.
>
> The first Envisat data, acquired after the earthquake on 12 April, were made
> immediately available to the scientists.
>
> "We produced an interferogram just a few hours after the Envisat acquisition
> by combining these data with data acquired before the earthquake on 1
> February. We were pleased that we were able to immediately see the pattern
> of the earthquake," said Riccardo Lanari of IREA-CNR in Naples, Italy.
>
> The Envisat interferogram, as explained by Stefano Salvi from INGV´s
> Earthquake Remote Sensing Group, shows nine fringes surrounding a maximum
> displacement area located midway between L´Aquila and Fossa, where the
> ground moved as much as 25 cm (along a line between the satellite´s orbital
> position and the earthquake area).
>
> "By using available 3D ground displacements from five GPS location sites
> around the affected area, we were able to confirm the preliminary results
> obtained with Envisat data," Salvi said.
>
> The COSMO-SkyMed constellation, which is currently made up of three
> satellites, allows for frequent data. This means new interferograms can be
> calculated every few days.
>
> The COSMO-SkyMed data together with the Envisat data and possibly SAR data
> from other satellites will ensure a dense sampling of the ground deformation
> around the L´Aquila area in the next months, which could make this
> earthquake one of the most covered by SAR Interferometry measurements.
>
> To ensure all scientists are able to contribute to the analysis of the
> earthquake, ESA is making its Earth observation dataset collected over the
> L´Aquila area freely accessible with an innovative fast data download
> mechanism. The dataset will be continuously updated with the newest Envisat
> acquisitions.
>
> ________________________________
> Adapted from materials provided by European Space Agency.
> European Space Agency. "Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake."
> ScienceDaily 15 April 2009. 16 April 2009 <http://www.sciencedaily.com­
> /releases/2009/ 04/090415120121. htm>.
> --
> (Gars O'Higgins Station penguins)
> http://wiinterrr. blogspot. com/
> http://penguinnewst oday.blogspot. com/
> http://penguinology .blogspot. com/
> (Jackson, TN wx blog)
> http://wiinterrrswx .blogspot. com/
>>^,,^<
>
>

--
Dongeng anget :
http://rovicky.wordpress.com/2009/04/11/skenario-pilpres-2009/

5.

IJIN USAHA KONSULTAN EKSPLORASI.....

Posted by: "rio setiawan" rio_usil@yahoo.com   rio_usil

Thu Apr 16, 2009 2:25 pm (PDT)



Hello..semua...

Rio tanya nih ma juragan fisika seluruh indonesia....
Apa aja seh yang diperlukan kklo mau buat perusahaan untuk usaha konsultan eksplorasi? btw....lagi punya rencana nih...buat geo service

trims yach bantuannya...

Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
Download Yahoo! Toolbar sekarang.
http://id.toolbar.yahoo.com
6.

Re: Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake

Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com   marufins

Thu Apr 16, 2009 9:35 pm (PDT)



Wah asyik tenan tadabbur alam di atas formasi Nglanggran. Saya pernah punya pengalaman hampir sama, zaman masih kinyis2, di bukit yang bersebelahan dengan bukit Syeh Bela Belu Parangkusumo. Ngambil air wudlu-nya di bawah, kemudian shalatnya di puncak. Exciting, meski setelah itu hujan deras dan berpetir.

Yup, memang sebaiknya dipandang secara positif. Masa2 pemulihan dan duka sudah usai, dan bergerak ke masa depan yang lebih baik. Sebab banyak yang musti dilakukan, at least ketika kita tahu bahwa gempa yang sama, dalam magnitude yang sama, juga tetep berpotensi akan terjadi dan terulang kembali di masa depan, entah kapanpun waktunya. Tetep optimis menatap, meski memang dalam urusan mitigasi bencana, yang disukai tetaplah pendekatan model pesimistik, yang memunculkan diri dalam skenario kebencanaan dengan berbasis worst case scenario.

Hampir semua jejak gempa mBantul pada benda2 cagar budaya di sana sudah direstorasi, saya kira. Masjid Gede Kotagede sudah dibetulin soko gurunya yang mlintir itu. Makam Pajimatan Imogiri juga sudah direstorasi. Beberapa mesjkid bersejarah (yang tergolong pathok negari) seperti di dekat tempuran Sungai Opak dan Oya itu juga sudah diperbaiki. Demikian pula Prambanan. Satu hal yang cukup mengagumkan bahwa semua itu terjadi dalam tempo yang tergologn singkat (hanya 3 tahun). Kalo pola kehidupan masyarakatnya, saya kira pak Agus lebih tahu tentang ini.

Akhir kata, dari semua ini, semoga Indonesia bisa belajar dari Yogya bagaimana cara menanganibencana.

Salam,

Ma'rufin

________________________________
From: Hendratno Agus <agushendratno@yahoo.com>
To: Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo.com>
Cc: Rovicky Dwi Putrohari <rovicky@gmail.com>; Dirmawan <lik_dir@yahoo.co.id>; wahyu budi <wahyubudisetyawan@yahoo.com>; Riyan Triyono <triyono_dkp@yahoo.co.id>; Iffah <a.iffah@gmail.com>; Jogja Astroclub <jogja_astroclub@yahoogroups.com>; Rukyat <rukyatulhilal@yahoogroups.com>; Peduli Bencana <pedulibencana@yahoogroups.com>; Fisika <fisika_indonesia@yahoogroups.com>; Shalahuddin <shalahuddinugm@yahoogroups.com>
Sent: Friday, April 17, 2009 9:43:55 AM
Subject: Re: Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake

yaa..ruarrr biasa..., "tidaklah aku ciptakan semua ini dengan sia-sia....", memang tangkapan interferogram bisa ditangkap secara instan pada saat quake itu menghajar bagian dari kerak bumi...,
tapi kalau bekas dan sisa-sisa dari sisi keilmuan yang related dengan fenomena tsb ya jelas masih ada..., tapi dari sisi sosial dan humanioranya sepertinya mulai menurun (lihatlah dari cara pandang positip). Tadi malam, saya berkumpul dengan komunitas budaya dan masyarakat ndeso di Selopamioro (Imogiri) yang kumpul budaya dari jam 21.00-00.00 untuk dialog dengan Sang Khaliq di atas Formasi Nglanggran nun jauh di atas bukit breksi volkanik di perbukitan Imogiri (rumah-rumah di pereng-pereng bukit yang menurutku juga rawan runtuh, toch tetap adem ayem...), dalam suasana padang mbulan, cerah, dan ratusan masyarakat ndeso di sekitarnya, juga para profesi dan budayawan jogja, tumplek bleg menunjukkan antusias yang tinggi bahwa kejadian gempa bantul yang juga merusakkan sendi-sendi budaya di Imogiri lambat laut mulai dilupakan dan bangkit melihat masa depan yang lebih baik. Lha tenan je...

salam, gus hend

________________________________
From: Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo.com>
To: Rovicky Dwi Putrohari <rovicky@gmail.com>; Agus Hendratno MT <agushendratno@yahoo.com>; Dirmawan <lik_dir@yahoo.co.id>; wahyu budi <wahyubudisetyawan@yahoo.com>; Riyan Triyono <triyono_dkp@yahoo.co.id>; Iffah <a.iffah@gmail.com>
Cc: Jogja Astroclub <jogja_astroclub@yahoogroups.com>; Rukyat <rukyatulhilal@yahoogroups.com>; Peduli Bencana <pedulibencana@yahoogroups.com>; Fisika <fisika_indonesia@yahoogroups.com>; Shalahuddin <shalahuddinugm@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, April 16, 2009 9:40:27 PM
Subject: Fw: Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake

Luar biasa, gambaran bagaimana Bumi bergetar ketika gelombang gempa sedang menjalar dalam gempa L'Aquila 6,3 skala magnitudo lalu. Gempa yang sama kuatnya dengan yang merontokkan Bantul dan sekitarnya pada 27 Mei 2006 silam dan menelan korban jiwa jauh lebih besar, lebih dari 6.000 jiwa.

Jika diambil sebagai analogi, mungkin saat itu Bantul dan sekitarnya juga bergetar dengan pola seperti ini. Eh nggak terasa gempa-nya sudah hampir tiga tahun berlalu, tapi bekasnya dan lukanya masih tersisa dimana-mana

Salam,

Ma'rufin

----- Forwarded Message ----

An
Envisat Advanced Synthetic Aperture Radar (ASAR) interferogram over the
L'Aquila area in central Italy showing the deformation pattern caused
by the seismic events in early April 2009. This interferogram was
generated by Italy's Istituto per il Rilevamento Elettromagnetico dell'
Ambiente (IREA-CNR) in Naples, Italy just a few hours after Envisat's
acquisition on 12 April 2009. It combines that acquisition with a
pre-seismic acquisition on 1 February 2009, with an estimated baseline
(separation between the two Envisat orbital positions) of about 154 m.
The satellite's right-looking angle is 23 degrees. Each fringe of the
interferogram, corresponding to a colour cycle, is equivalent to an
Earth surface displacement of 2.8 cm along the satellite direction.
(Credit: IREA-C
Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake
ScienceDaily (Apr. 15, 2009) - Studying satellite radar data from ESA´s Envisat and the Italian
Space Agency´s COSMO-SkyMed, scientists have begun analysing the
movement of Earth during and after the 6.3 earthquake that shook the
medieval town of L´Aquila in central Italy on 6 April 2009.
Scientists from Italy´s Istituto per il Rilevamento Elettromagnetico
dell´ Ambiente (IREA-CNR) and the Istituto Nazionale di Geofisica e
Vulcanologia (INGV) are studying Synthetic Aperture Radar (SAR) data
from these satellites to map surface deformations after the earthquake
and the numerous aftershocks that have followed.
The scientists are using a technique known as SAR Interferometry
(InSAR), a sophisticated version of 'spot the difference'. InSAR
involves combining two or more radar images of the same ground location
in such a way that very precise measurements - down to a scale of a few
millimetres - can be made of any ground motion taking place between
image acquisitions.
The InSAR technique merges data acquired before and after the
earthquake to generate 'interferogram' images that appear as
rainbow-coloured interference patterns. A complete set of coloured
bands, called `fringes´, represents ground movement relative to the
spacecraft of half a wavelength, which is 2.8 cm in the case of
Envisat's ASAR.
The first Envisat data, acquired after the earthquake on 12 April, were made immediately available to the scientists.
"We produced an interferogram just a few hours after the Envisat
acquisition by combining these data with data acquired before the
earthquake on 1 February. We were pleased that we were able to
immediately see the pattern of the earthquake," said Riccardo Lanari of
IREA-CNR in Naples, Italy.
The Envisat interferogram, as explained by Stefano Salvi from INGV´s
Earthquake Remote Sensing Group, shows nine fringes surrounding a
maximum displacement area located midway between L´Aquila and Fossa,
where the ground moved as much as 25 cm (along a line between the
satellite´s orbital position and the earthquake area).
"By using available 3D ground displacements from five GPS location
sites around the affected area, we were able to confirm the preliminary
results obtained with Envisat data," Salvi said.
The COSMO-SkyMed constellation, which is currently made up of three
satellites, allows for frequent data. This means new interferograms can
be calculated every few days.
The COSMO-SkyMed data together with the Envisat data and possibly
SAR data from other satellites will ensure a dense sampling of the
ground deformation around the L´Aquila area in the next months, which
could make this earthquake one of the most covered by SAR
Interferometry measurements.
To ensure all scientists are able to contribute to the analysis of
the earthquake, ESA is making its Earth observation dataset collected
over the L´Aquila area freely accessible with an innovative fast
data download mechanism. The dataset will be continuously updated with
the newest Envisat acquisitions.
________________________________

Adapted from materials provided by European Space Agency.
European Space Agency. "Satellites Show How Earth Moved During Italy Quake." ScienceDaily 15 April 2009. 16 April 2009 <http://www.sciencedaily.com­/releases/2009/ 04/090415120121. htm>.
--
(Gars O'Higgins Station penguins)
http://wiinterrr. blogspot. com/
http://penguinnewst oday.blogspot. com/
http://penguinology .blogspot. com/
(Jackson, TN wx blog)
http://wiinterrrswx .blogspot.. com/
>^,,^<

7a.

tanya

Posted by: "Yamilex Tiga X" yamilex.tigax@yahoo.co.id   yamilex.tigax

Sat Apr 18, 2009 9:54 am (PDT)



kasih tau aku donk gimana cranya belajar fisika supaya mudah dicerna,n difhami,krena sesusah payahnya aku belajar fisika n matematika tetep aja gag nyambung.
bisa jwab ga,tolong dong jelasin semua konsep comparative resistance secara jelas.trima kasih

Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
http://downloads.yahoo.com/id/firefox/
8.

Marasma - Virus

Posted by: "uvaowarrior" uvaowarrior@yahoo.com   uvaowarrior

Sat Apr 18, 2009 9:55 am (PDT)



This video is helping to know the details about Marasma Virus.Marasmus is a form of severe protein-energy malnutrition characterized by energy deficiency.

http://scientific-resources.blogspot.com/2009/04/marasma-virus.html

9a.

Takut akan prospek MIPA fisika

Posted by: "gundrie_11" gundrie_11@yahoo.com   gundrie_11

Sat Apr 18, 2009 9:56 am (PDT)



ass.wr.wb..
hmm..kenalkan, saya anggota baru milis..bwd para senior dari milis ini mohon bantuanya ya, belum tw apa2..hhe

Saya ingin tanya, bagaimana prospek MIPA fisika ini kedepanya??kebetulan saya keterima di Mipa-fisika UI, tapi sayangnya kelas paralel,,sebelumnya saya juga sudah dinyatakan di terima di Tek Informatika Telkom..Orang tua meberikan saya kebebasan andai kata sampai snmptn nanti saya belum mendapatkan PTN fav lagi...

Yang saya khawatirkan, saya keterima di Paralel ui ini akan dibatasi dalam masalah keaktifan,cenderung diutamakan yang kelas reguler dalam ajang kompetisi, apakah benar??sedangkan Tek informatika saat ini dengar2 kedepanya tidak akan sebagus dulu..
Saya bingung dalam mengambil keputusan, mohon bantuannya ya kakak pecinta fisika..terimakasih

mohon dijawab segera, soalnya mau uan, biyar ga kepikiran..hhe
salam hormat saya..

9b.

Re: Takut akan prospek MIPA fisika

Posted by: "Aziz" aziz0282@yahoo.com   aziz0282

Sat Apr 18, 2009 10:00 pm (PDT)




Saran sy, ambil yg di Tek Inf Telkom saja.
Salam
Aziz

gundrie_11 wrote:
> ass.wr.wb..
> hmm..kenalkan, saya anggota baru milis..bwd para senior dari milis ini mohon bantuanya ya, belum tw apa2..hhe
> Saya ingin tanya, bagaimana prospek MIPA fisika ini kedepanya??kebetula n saya keterima di Mipa-fisika UI, tapi sayangnya kelas paralel,,sebelumnya saya juga sudah dinyatakan di terima di Tek Informatika Telkom..Orang tua meberikan saya kebebasan andai kata sampai snmptn nanti saya belum mendapatkan PTN fav lagi...
> Yang saya khawatirkan, saya keterima di Paralel ui ini akan dibatasi dalam masalah keaktifan,cenderung diutamakan yang kelas reguler dalam ajang kompetisi, apakah benar??sedangkan Tek informatika saat ini dengar2 kedepanya tidak akan sebagus dulu..
> Saya bingung dalam mengambil keputusan, mohon bantuannya ya kakak pecinta fisika..terimakasih
> mohon dijawab segera, soalnya mau uan, biyar ga kepikiran..hhe
> salam hormat saya..
>

9c.

Re: Takut akan prospek MIPA fisika

Posted by: "Daffan" devansas@gmail.com

Sat Apr 18, 2009 10:03 pm (PDT)



kl saya boleh memberi saran
1. Jurusan MIPA nantinya akan bekerja dibidang IPA, sains dan biasanya
larinya ke seputaran dunia pendidikan, yaitu jadi guru, dosen, tutor,
widyiswara, laboran dll
2. jurusan TIK Telkom ini lebih luas disamping bisa menjadi pengajar, bisa
masuk didunia IT teknik, seperti pranata komputer dikantor pemerintahan atau
swasta, jika memang benar2 siap100% di IT ya masuk situ saja, karena jangan
setengah2, nanti kalah saingan dengan orang lain. saudaraku dari IT UPN
Jogja bisa bekerja jaringan internet kebeberapa kota di indonesia, terahkir
kerja di kopertis jd pranata komputer.
3. Jika semuanya ditekuni dengan serius dan keyakinan tinggi pasti rejeki
nanti akan datang dengan sendirinya, yang penting perbanyak pergaulan
dibidangmu. jangan terbatas hanya satu teman. karena biasanya tentang
pekerjaan, temanlah yang banyak menunjukan daripada kita mencari sendiri.
segitu saja, trims

Pada 18 April 2009 22:51, gundrie_11 <gundrie_11@yahoo.com> menulis:

>
>
> ass.wr.wb..
> hmm..kenalkan, saya anggota baru milis..bwd para senior dari milis ini
> mohon bantuanya ya, belum tw apa2..hhe
>
> Saya ingin tanya, bagaimana prospek MIPA fisika ini kedepanya??kebetulan
> saya keterima di Mipa-fisika UI, tapi sayangnya kelas paralel,,sebelumnya
> saya juga sudah dinyatakan di terima di Tek Informatika Telkom..Orang tua
> meberikan saya kebebasan andai kata sampai snmptn nanti saya belum
> mendapatkan PTN fav lagi...
>
> Yang saya khawatirkan, saya keterima di Paralel ui ini akan dibatasi dalam
> masalah keaktifan,cenderung diutamakan yang kelas reguler dalam ajang
> kompetisi, apakah benar??sedangkan Tek informatika saat ini dengar2
> kedepanya tidak akan sebagus dulu..
> Saya bingung dalam mengambil keputusan, mohon bantuannya ya kakak pecinta
> fisika..terimakasih
>
> mohon dijawab segera, soalnya mau uan, biyar ga kepikiran..hhe
> salam hormat saya..
>
>
>
9d.

Re: Takut akan prospek MIPA fisika

Posted by: "gundrie_11" gundrie_11@yahoo.com   gundrie_11

Sun Apr 19, 2009 4:03 am (PDT)



Hmm..tapi apakah mungkin kalau ambil mipa Fisika kerja di suatu perusaahaan??Soalnya kata kenalanya saya yang ada di UI, bisa saja,,nanti disananya ngambil bidang geofisika,,,memungkinkan untuk kerja di perminyakan, atau instrumentasi, bidang elektro..Tapi apa kesempatan itu besar ya kak di lapangan kerja??

Yang saya takutkan jika mengambil Tek IF, kedepanya akan susah dalam mencari pekerjaan,,sekarang kan sudah banyak ahli IT..itu pertimbangan saya kak..

9e.

Re: Takut akan prospek MIPA fisika

Posted by: "febri andriani" bibip92@yahoo.com   bibip92

Sun Apr 19, 2009 6:40 am (PDT)



Untuk adik gundrie,
Masalah pemilihan jurusan itu tergantung minat anda dimana, jangan takut dengan bayang2 atau kata2 orang lain ?
Jurusan Fisika tidak selalu menjadi dosen, atau kerjaan yang berhubungan dengan pendidikan jika anda tidak berminat ber-career di academic.
JIka anda memilih program study Instrumentasi elektronik Fisika UI,  setelah lulus anda bisa bekerja di bidang Instrumentasi & control di perusahaan2 seperti Foxboro, Yokogawa, ABB, dan perusahaan2 yang mensupply peralat2an untuk factory automation atau process automation, atau kontraktor2 seperti Toyo, Rekayasa Industry, IKPT, dll. Sedangkan jika anda tertarik bekerja di pabrik2. anda bisa menjadi instrumentasi engineer, seperti pabrik kimia, oil dan gas, pupuk, petrokimia, dll.

Sedangkan jika anda ambil jurusan Geofisika, anda bisa bekerja di perusahaan Minyak atau perusahaan konsultan yang mengolah data2 seismic. Begitu juga jika anda ambil program study Material science, anda bisa bekerja di bidang anda. Jadi semuanya tergantung minat anda.

JIka anda ambil TI telkom, jangan kuatir untuk masa depan career anda. Karena perkembangan TI makin lama makin maju, sehingga kebutuhan tenaga di bidang IT juga akan terus dibutuhkan, tentunya kemampuan yang mengikuti perkembangan IT itu sendiri.

Saya lulusan Teknik Fisika, sedangkan suaminya saya lulusan Fisika UI. Dulu kami sama2 bekerja di supplier alat2 pengukuran dan process automation untuk pabrik2. Saat ini suami saya sedang Post-Doctoral di Jepang. dimana S2 & S3nya bidangnya adalah Human Engineering. Ilmu yg masih berhubungan adalah pengukuran (instrumentasi & control) aktivitas manusia menggunakan sensor2. Dia melakukan pemprograman untuk melatih computer menggunakan data2 training yg ada. 

Yang penting adalah minat anda dimana, dan menjalaninya dgn sunguh2. Banyak orang lulusan S1 di Indonesia tidak bekerja sesuai bidangnya, disebabkan krn keterbatasan informasi atau bisa juga krn minatnya berubah. Yang penting adalah cara berpikir anda selama kuliah bisa digunakan dimanapun anda bekerja.

--- On Sun, 4/19/09, gundrie_11 <gundrie_11@yahoo.com> wrote:

From: gundrie_11 <gundrie_11@yahoo.com>
Subject: [FISIKA] Re: Takut akan prospek MIPA fisika
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Sunday, April 19, 2009, 4:15 PM

Hmm..tapi apakah mungkin kalau ambil mipa Fisika kerja di suatu perusaahaan??Soalnya kata kenalanya saya yang ada di UI, bisa saja,,nanti disananya ngambil bidang geofisika,,,memungkinkan untuk kerja di perminyakan, atau instrumentasi, bidang elektro..Tapi apa kesempatan itu besar ya kak di lapangan kerja??

Yang saya takutkan jika mengambil Tek IF, kedepanya akan susah dalam mencari pekerjaan,,sekarang kan sudah banyak ahli IT..itu pertimbangan saya kak..

------------------------------------

===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
Yahoo! Groups Links

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Yahoo! Groups

Everyday Wellness Zone

Check out featured

healthy living groups.

Support Group

Lose lbs together

Share your weight-

loss successes.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: