Selasa, 02 Juni 2009

[sekolah-kehidupan] Digest Number 2655

Messages In This Digest (17 Messages)

Messages

1a.

Re: (Detik-Detik Ultah ESKA) KETIKA MEREKA BERENCANA

Posted by: "humairayusuf" humaira_ys@yahoo.com   humaira_ys

Mon Jun 1, 2009 7:42 am (PDT)



Ass.

Fiyan,..aku kok ngga dapat info mengenai kepanitiaan milad lagi yang mau diadain di bandung ? gimana khabarnya,...aku emang new comer nih...

wass.

--- On Mon, 6/1/09, fiyan arjun <paman_sam2@yahoo.com> wrote:

From: fiyan arjun <paman_sam2@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] (Detik-Detik Ultah ESKA) KETIKA MEREKA BERENCANA
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Monday, June 1, 2009, 10:42 AM

                     Ketika Mereka Berencana

     (Poto diatas hanya ilustrasi. Maaf bila mengganggu kenteraman saat Anda membaca tulisan saya ini karena ada makhluk yang tak diundang diatas...hahaha)

Seorang
Nabi bukan dilihat dari bentuknya. Bentuk hanyalah tunggangan. Nabi
adalah cinta dan kasih sayang dan itulah yang tetap bertahan selamanya.
(Kearifan Cinta—Jalaluddin

Rumi)   Bila
saya mengingat setahun lalu terjadi saya seperti dibangunkan kembali
dalam sebuah kantong bernama kenangan. Kenangan ketika saya menjadi
ketua panitia komunitas Sekolah Kehidupan yang—saat itu menginjak usia
2 tahun.  

Usia
—yang menurut saya sedang lucu-lucunya berjalan. Layaknya seperti usia
keponakan laki-laki saya, anak dari kakak lak-laki saya yang nomor 4
yang jatuh pada 16 Juni 2009 nanti. Menggemaskan sekaligus  membuat kangen bila lama tak berjumpa dengannya. Halnya saya yang sudah lama tak bersua dengan Sahabat  ESKA (baca: sebutan milliser Sekolah Kehidupan) dimana berada. Apa kabar Sahabat tentu limpahan kesehatan dan rezeki memeluk Sahabat semua. Amin!  

Benar.
Apa yang saya rasakan ketika saya menjadi ketua milad komunitas ini
membuat saya lebih banyak belajar. Belajar menghargai suara orang lain,
belajar menerima asupan walau itu terasa pahit ditelan, belajar
menempatkan tindak-tanduk bila di tengah-tengah selisih paham  maupun belajar mencintai dan mengasihi sesama.  Dan
saya sampai sekarang masih tetap terus belajar…Salah satunya saat itu
saya harus belajar memegang amanah menjadi ketua milad komunitas ini
yang kedua—saat itu.  

"Kamu
bersediakan, Yan, kami tunjuk menjadi ketua milad Sekolah Kehidupan.
Karena kami yakin kamu bisa menghimpun semua kawan-kawan di komunitas
ini," saat itu saya masih berpikir ketika seseorang memberikan
kepercayaannya itu untuk saya.  

Saya masih berpikir lama.  

Entah
pakah saya terima atau tidak keputusan mereka akhirnya mau tidak mau
dan juga karena saya merasa bagian dari mereka akhirnya saya pun
mensetujuinya.  

"InsyaAllah saya siap! Semoga saya bisa banyak belajar dari pengalaman ini," jawab saya mengiyakan.  

Dan akhirnya saya pun ditetapkan menjadi ketua milad komunitas Sekolah Kehidupan saat itu juga.
 
***

Menjadi
ketua milad yang kedua yang sudah diSElenggarakan di Alam Situ Gintung,
Kertamukti, Ciputat pada tangal 27 Juli 2008—dan kini hanya menjadi
saksi bisu ketika perhelatan (baca: milad) itu usai. Terlebih pada medio
Maret lalu terjadi kiamat kecil, jebolnya Bendungan Danau Situ Gintung
saat itu. Hingga membuat porak poranda sebagian perkampungan maupun
tempat rekreasi. Entah, apakah tempat yang diselenggrakan komunitas ini
terkena dampaknya? Saya hanya berharap semoga bisa dijadikan pelajaran
buat kita yang masih diberi usia panjang dan tetap berkarya. Halnya
seperti komunitas ini. Diberi usia panjang dan tetap berkarya! Semoga.  
Betapa
bahagianya sekaligus tak percaya jika saya diberi amanah yang seberat
itu menurut ukuran saya. Menjadi ketua milad komunitas Sekolah
Kehidupan yang kedua. Komunitas yang lahir dari dedikasi Bapak Sinang
Bulawan sebagai founder (penggagas) yang saat itu jatuh pada tanggal 14 Juli 2006 komunitas ini diresmikan.

  Jujur, ketika saya dipercayakan oleh mantan ketua komunitas Sekolah Kehidupan yang pertama oleh Bapak Nursalam AR —penulis
sekaligus seorang ayah anak berputra satu yang sekarang ini sedang
lucu-lucunya serta semua pengurus komunitas ini saat itu membuat saya
mengigil dan sekaligus langsung dibangunkan oleh sebuah tepukan agar
saya jangan mati suri dulu.  

Sebenarnya
pertama kali mendengar amanah itu diembankan oleh saya ada rasa
khawatir menggelayut. Apalah saya yang hanya masih terbatas oleh ilmu,
wawasan serta pengalaman ketika saya harus menerima dan diberikan
amanah seperti itu? Tapi karena mereka sudah mempercayakan saya untuk
memegang amanah itu saya pun berpikir lagi apakah saya mampu? Lagi-lagi
pikiran itu ada di benak saya. Akhirnya karena semata-mata ini untuk
kebaikan dan untuk saya, khususnya, untuk menambah wawasan dan
pengalaman akhirnya saya pun menerima itu—dan tentu saya masih
dibimbing dan dipantau bagi mereka yang sudah berpengalaman.

 
Ya,
saya harus menghargai apa yang sudah mereka percayakan untuk saya.
Mungkin mereka mempercayakan saya itu karena saya mampu. Mampu untuk
membuat komunitas ini tetap berjalan. Tetap solid. Dan tetap berjaya di
hati mereka.  

Itu
sudah pasti! Hingga akhirnya milad kedua komunitas ini akhirnya
berjalan dengan sukses dan tanpa kendala. Kalau pun itu ada hanyalah
segelintir saja agar saya dan pengurus yang lain nanti tetap belajar
dari kesalahan-kesalahan terdahulu serta tetap berencana. Bernrena
seperti kawan-kawan saya nanti yang sedang mempersiapkan milad ketiga
komunias Sekolah Kehidupan ini nanti yang jatuh pada tanggal 14 Juli
2009. Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran seperti tahun-tahun
yang lalu. Saat koumointas memperingati usia-usainya terdahulu. Selamat
Ulang Tahun Sekolah Kehidupan yang ketiga dan selamat bekerja bagi
mereka yang sudah merencanakan untuk ulang tahun komunitas ini. Selamat
bekerja dan Semoga sukses selalu Sahabat. Semoga. (fy)  

Ulujami, Awal Juni 2009 Dedikasi
untuk Komunitas Sekolah Kehidupan Milad Ketiga dan Panitia Milad Yang
Kedua. Terima kasih semua Sahabat atas upaya dan dayanya. I luvu  full always….  











1b.

Re: (Detik-Detik Ultah ESKA) KETIKA MEREKA BERENCANA

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Jun 1, 2009 7:46 am (PDT)



Waaaah, jadi ingat milad eSka di Situgintung....

hayu, mari kita sukseskan milad eska di Bandung nanti....

yeeee, semangaaaaaaaaaaaaat :)

salam

Novi

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, fiyan arjun <paman_sam2@...> wrote:
>
>                      Ketika Mereka Berencana
>
>
>      (Poto diatas hanya ilustrasi. Maaf bila mengganggu kenteraman saat Anda membaca tulisan saya ini karena ada makhluk yang tak diundang diatas...hahaha)
>
>
>
>
>
> Seorang
> Nabi bukan dilihat dari bentuknya. Bentuk hanyalah tunggangan. Nabi
> adalah cinta dan kasih sayang dan itulah yang tetap bertahan selamanya.
> (Kearifan Cintaâ€"Jalaluddin
>
>
> Rumi)   Bila
> saya mengingat setahun lalu terjadi saya seperti dibangunkan kembali
> dalam sebuah kantong bernama kenangan. Kenangan ketika saya menjadi
> ketua panitia komunitas Sekolah Kehidupan yangâ€"saat itu menginjak usia
> 2 tahun.  
>
>
> Usia
> â€"yang menurut saya sedang lucu-lucunya berjalan. Layaknya seperti usia
> keponakan laki-laki saya, anak dari kakak lak-laki saya yang nomor 4
> yang jatuh pada 16 Juni 2009 nanti. Menggemaskan sekaligus  membuat kangen bila lama tak berjumpa dengannya. Halnya saya yang sudah lama tak bersua dengan Sahabat  ESKA (baca: sebutan milliser Sekolah Kehidupan) dimana berada. Apa kabar Sahabat tentu limpahan kesehatan dan rezeki memeluk Sahabat semua. Amin!  
>
> Benar.
> Apa yang saya rasakan ketika saya menjadi ketua milad komunitas ini
> membuat saya lebih banyak belajar. Belajar menghargai suara orang lain,
> belajar menerima asupan walau itu terasa pahit ditelan, belajar
> menempatkan tindak-tanduk bila di tengah-tengah selisih paham  maupun belajar mencintai dan mengasihi sesama.  Dan
> saya sampai sekarang masih tetap terus belajar…Salah satunya saat itu
> saya harus belajar memegang amanah menjadi ketua milad komunitas ini
> yang keduaâ€"saat itu.  
>
> “Kamu
> bersediakan, Yan, kami tunjuk menjadi ketua milad Sekolah Kehidupan.
> Karena kami yakin kamu bisa menghimpun semua kawan-kawan di komunitas
> ini,” saat itu saya masih berpikir ketika seseorang memberikan
> kepercayaannya itu untuk saya.  
>
> Saya masih berpikir lama.  
>
> Entah
> pakah saya terima atau tidak keputusan mereka akhirnya mau tidak mau
> dan juga karena saya merasa bagian dari mereka akhirnya saya pun
> mensetujuinya.  
>
> “InsyaAllah saya siap! Semoga saya bisa banyak belajar dari pengalaman ini,” jawab saya mengiyakan.  
>
> Dan akhirnya saya pun ditetapkan menjadi ketua milad komunitas Sekolah Kehidupan saat itu juga.
>  
> ***
>
>
> Menjadi
> ketua milad yang kedua yang sudah diSElenggarakan di Alam Situ Gintung,
> Kertamukti, Ciputat pada tangal 27 Juli 2008â€"dan kini hanya menjadi
> saksi bisu ketika perhelatan (baca: milad) itu usai. Terlebih pada medio
> Maret lalu terjadi kiamat kecil, jebolnya Bendungan Danau Situ Gintung
> saat itu. Hingga membuat porak poranda sebagian perkampungan maupun
> tempat rekreasi. Entah, apakah tempat yang diselenggrakan komunitas ini
> terkena dampaknya? Saya hanya berharap semoga bisa dijadikan pelajaran
> buat kita yang masih diberi usia panjang dan tetap berkarya. Halnya
> seperti komunitas ini. Diberi usia panjang dan tetap berkarya! Semoga.  
> Betapa
> bahagianya sekaligus tak percaya jika saya diberi amanah yang seberat
> itu menurut ukuran saya. Menjadi ketua milad komunitas Sekolah
> Kehidupan yang kedua. Komunitas yang lahir dari dedikasi Bapak Sinang
> Bulawan sebagai founder (penggagas) yang saat itu jatuh pada tanggal 14 Juli 2006 komunitas ini diresmikan.
>
>
>   Jujur, ketika saya dipercayakan oleh mantan ketua komunitas Sekolah Kehidupan yang pertama oleh Bapak Nursalam ARâ€"penulis
> sekaligus seorang ayah anak berputra satu yang sekarang ini sedang
> lucu-lucunya serta semua pengurus komunitas ini saat itu membuat saya
> mengigil dan sekaligus langsung dibangunkan oleh sebuah tepukan agar
> saya jangan mati suri dulu.  
>
>
> Sebenarnya
> pertama kali mendengar amanah itu diembankan oleh saya ada rasa
> khawatir menggelayut. Apalah saya yang hanya masih terbatas oleh ilmu,
> wawasan serta pengalaman ketika saya harus menerima dan diberikan
> amanah seperti itu? Tapi karena mereka sudah mempercayakan saya untuk
> memegang amanah itu saya pun berpikir lagi apakah saya mampu? Lagi-lagi
> pikiran itu ada di benak saya. Akhirnya karena semata-mata ini untuk
> kebaikan dan untuk saya, khususnya, untuk menambah wawasan dan
> pengalaman akhirnya saya pun menerima ituâ€"dan tentu saya masih
> dibimbing dan dipantau bagi mereka yang sudah berpengalaman.
>
>
>  
> Ya,
> saya harus menghargai apa yang sudah mereka percayakan untuk saya.
> Mungkin mereka mempercayakan saya itu karena saya mampu. Mampu untuk
> membuat komunitas ini tetap berjalan. Tetap solid. Dan tetap berjaya di
> hati mereka.  
>
>
> Itu
> sudah pasti! Hingga akhirnya milad kedua komunitas ini akhirnya
> berjalan dengan sukses dan tanpa kendala. Kalau pun itu ada hanyalah
> segelintir saja agar saya dan pengurus yang lain nanti tetap belajar
> dari kesalahan-kesalahan terdahulu serta tetap berencana. Bernrena
> seperti kawan-kawan saya nanti yang sedang mempersiapkan milad ketiga
> komunias Sekolah Kehidupan ini nanti yang jatuh pada tanggal 14 Juli
> 2009. Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran seperti tahun-tahun
> yang lalu. Saat koumointas memperingati usia-usainya terdahulu. Selamat
> Ulang Tahun Sekolah Kehidupan yang ketiga dan selamat bekerja bagi
> mereka yang sudah merencanakan untuk ulang tahun komunitas ini. Selamat
> bekerja dan Semoga sukses selalu Sahabat. Semoga. (fy)  
>
>
> Ulujami, Awal Juni 2009 Dedikasi
> untuk Komunitas Sekolah Kehidupan Milad Ketiga dan Panitia Milad Yang
> Kedua. Terima kasih semua Sahabat atas upaya dan dayanya. I luvu  full always….  
>

1c.

Re: (Detik-Detik Ultah ESKA) KETIKA MEREKA BERENCANA

Posted by: "humairayusuf" humaira_ys@yahoo.com   humaira_ys

Mon Jun 1, 2009 6:42 pm (PDT)



Ass.

Fiyan,..aku kok ngga dapat info mengenai kepanitiaan milad lagi yang mau diadain di bandung ? gimana khabarnya,...aku emang new comer nih...

wass.

--- On Mon, 6/1/09, fiyan arjun <paman_sam2@yahoo.com> wrote:

From: fiyan arjun <paman_sam2@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] (Detik-Detik Ultah ESKA) KETIKA MEREKA BERENCANA
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Cc: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Monday, June 1, 2009, 10:42 AM

                     Ketika Mereka Berencana

     (Poto diatas hanya ilustrasi. Maaf bila mengganggu kenteraman saat Anda membaca tulisan saya ini karena ada makhluk yang tak diundang diatas...hahaha)

Seorang
Nabi bukan dilihat dari bentuknya. Bentuk hanyalah tunggangan. Nabi
adalah cinta dan kasih sayang dan itulah yang tetap bertahan selamanya.
(Kearifan Cinta—Jalaluddin

Rumi)   Bila
saya mengingat setahun lalu terjadi saya seperti dibangunkan kembali
dalam sebuah kantong bernama kenangan. Kenangan ketika saya menjadi
ketua panitia komunitas Sekolah Kehidupan yang—saat itu menginjak usia
2 tahun.  

Usia
—yang menurut saya sedang lucu-lucunya berjalan. Layaknya seperti usia
keponakan laki-laki saya, anak dari kakak lak-laki saya yang nomor 4
yang jatuh pada 16 Juni 2009 nanti. Menggemaskan sekaligus  membuat kangen bila lama tak berjumpa dengannya. Halnya saya yang sudah lama tak bersua dengan Sahabat  ESKA (baca: sebutan milliser Sekolah Kehidupan) dimana berada. Apa kabar Sahabat tentu limpahan kesehatan dan rezeki memeluk Sahabat semua. Amin!  

Benar.
Apa yang saya rasakan ketika saya menjadi ketua milad komunitas ini
membuat saya lebih banyak belajar. Belajar menghargai suara orang lain,
belajar menerima asupan walau itu terasa pahit ditelan, belajar
menempatkan tindak-tanduk bila di tengah-tengah selisih paham  maupun belajar mencintai dan mengasihi sesama.  Dan
saya sampai sekarang masih tetap terus belajar…Salah satunya saat itu
saya harus belajar memegang amanah menjadi ketua milad komunitas ini
yang kedua—saat itu.  

"Kamu
bersediakan, Yan, kami tunjuk menjadi ketua milad Sekolah Kehidupan.
Karena kami yakin kamu bisa menghimpun semua kawan-kawan di komunitas
ini," saat itu saya masih berpikir ketika seseorang memberikan
kepercayaannya itu untuk saya.  

Saya masih berpikir lama.  

Entah
pakah saya terima atau tidak keputusan mereka akhirnya mau tidak mau
dan juga karena saya merasa bagian dari mereka akhirnya saya pun
mensetujuinya.  

"InsyaAllah saya siap! Semoga saya bisa banyak belajar dari pengalaman ini," jawab saya mengiyakan.  

Dan akhirnya saya pun ditetapkan menjadi ketua milad komunitas Sekolah Kehidupan saat itu juga.
 
***

Menjadi
ketua milad yang kedua yang sudah diSElenggarakan di Alam Situ Gintung,
Kertamukti, Ciputat pada tangal 27 Juli 2008—dan kini hanya menjadi
saksi bisu ketika perhelatan (baca: milad) itu usai. Terlebih pada medio
Maret lalu terjadi kiamat kecil, jebolnya Bendungan Danau Situ Gintung
saat itu. Hingga membuat porak poranda sebagian perkampungan maupun
tempat rekreasi. Entah, apakah tempat yang diselenggrakan komunitas ini
terkena dampaknya? Saya hanya berharap semoga bisa dijadikan pelajaran
buat kita yang masih diberi usia panjang dan tetap berkarya. Halnya
seperti komunitas ini. Diberi usia panjang dan tetap berkarya! Semoga.  
Betapa
bahagianya sekaligus tak percaya jika saya diberi amanah yang seberat
itu menurut ukuran saya. Menjadi ketua milad komunitas Sekolah
Kehidupan yang kedua. Komunitas yang lahir dari dedikasi Bapak Sinang
Bulawan sebagai founder (penggagas) yang saat itu jatuh pada tanggal 14 Juli 2006 komunitas ini diresmikan.

  Jujur, ketika saya dipercayakan oleh mantan ketua komunitas Sekolah Kehidupan yang pertama oleh Bapak Nursalam AR —penulis
sekaligus seorang ayah anak berputra satu yang sekarang ini sedang
lucu-lucunya serta semua pengurus komunitas ini saat itu membuat saya
mengigil dan sekaligus langsung dibangunkan oleh sebuah tepukan agar
saya jangan mati suri dulu.  

Sebenarnya
pertama kali mendengar amanah itu diembankan oleh saya ada rasa
khawatir menggelayut. Apalah saya yang hanya masih terbatas oleh ilmu,
wawasan serta pengalaman ketika saya harus menerima dan diberikan
amanah seperti itu? Tapi karena mereka sudah mempercayakan saya untuk
memegang amanah itu saya pun berpikir lagi apakah saya mampu? Lagi-lagi
pikiran itu ada di benak saya. Akhirnya karena semata-mata ini untuk
kebaikan dan untuk saya, khususnya, untuk menambah wawasan dan
pengalaman akhirnya saya pun menerima itu—dan tentu saya masih
dibimbing dan dipantau bagi mereka yang sudah berpengalaman.

 
Ya,
saya harus menghargai apa yang sudah mereka percayakan untuk saya.
Mungkin mereka mempercayakan saya itu karena saya mampu. Mampu untuk
membuat komunitas ini tetap berjalan. Tetap solid. Dan tetap berjaya di
hati mereka.  

Itu
sudah pasti! Hingga akhirnya milad kedua komunitas ini akhirnya
berjalan dengan sukses dan tanpa kendala. Kalau pun itu ada hanyalah
segelintir saja agar saya dan pengurus yang lain nanti tetap belajar
dari kesalahan-kesalahan terdahulu serta tetap berencana. Bernrena
seperti kawan-kawan saya nanti yang sedang mempersiapkan milad ketiga
komunias Sekolah Kehidupan ini nanti yang jatuh pada tanggal 14 Juli
2009. Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran seperti tahun-tahun
yang lalu. Saat koumointas memperingati usia-usainya terdahulu. Selamat
Ulang Tahun Sekolah Kehidupan yang ketiga dan selamat bekerja bagi
mereka yang sudah merencanakan untuk ulang tahun komunitas ini. Selamat
bekerja dan Semoga sukses selalu Sahabat. Semoga. (fy)  

Ulujami, Awal Juni 2009 Dedikasi
untuk Komunitas Sekolah Kehidupan Milad Ketiga dan Panitia Milad Yang
Kedua. Terima kasih semua Sahabat atas upaya dan dayanya. I luvu  full always….  











1d.

Re: (Detik-Detik Ultah ESKA) KETIKA MEREKA BERENCANA

Posted by: "Listya Arisanti" listyarisanti@yahoo.com   listyarisanti

Mon Jun 1, 2009 9:53 pm (PDT)




Hix.. terharu sangat..
semoga milad SK ketiga sukses dan lancar..

Listya Arisanti

http://tyainside.multiply.com/

http://www.sekolah-kehidupan.com/file/postermom.jpg

--- On Mon, 6/1/09, novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com> wrote:

From: novi_ningsih <novi_ningsih@yahoo.com>
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: (Detik-Detik Ultah ESKA) KETIKA MEREKA BERENCANA
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
Date: Monday, June 1, 2009, 2:45 PM

Waaaah, jadi ingat milad eSka di Situgintung. ...

hayu, mari kita sukseskan milad eska di Bandung nanti....

yeeee, semangaaaaaaaaaaaaa t :)

salam

Novi

--- In sekolah-kehidupan@ yahoogroups. com, fiyan arjun <paman_sam2@ ...> wrote:

>

>                      Ketika Mereka Berencana

>

>

>      (Poto diatas hanya ilustrasi. Maaf bila mengganggu kenteraman saat Anda membaca tulisan saya ini karena ada makhluk yang tak diundang diatas...hahaha)

>

>

>

>

>

> Seorang

> Nabi bukan dilihat dari bentuknya. Bentuk hanyalah tunggangan. Nabi

> adalah cinta dan kasih sayang dan itulah yang tetap bertahan selamanya..

> (Kearifan Cintaâ€"Jalaluddin

>

>

> Rumi)   Bila

> saya mengingat setahun lalu terjadi saya seperti dibangunkan kembali

> dalam sebuah kantong bernama kenangan. Kenangan ketika saya menjadi

> ketua panitia komunitas Sekolah Kehidupan yangâ€"saat itu menginjak usia

> 2 tahun.  

>

>

> Usia

> â€"yang menurut saya sedang lucu-lucunya berjalan. Layaknya seperti usia

> keponakan laki-laki saya, anak dari kakak lak-laki saya yang nomor 4

> yang jatuh pada 16 Juni 2009 nanti. Menggemaskan sekaligus  membuat kangen bila lama tak berjumpa dengannya. Halnya saya yang sudah lama tak bersua dengan Sahabat  ESKA (baca: sebutan milliser Sekolah Kehidupan) dimana berada. Apa kabar Sahabat tentu limpahan kesehatan dan rezeki memeluk Sahabat semua. Amin!  

>

> Benar.

> Apa yang saya rasakan ketika saya menjadi ketua milad komunitas ini

> membuat saya lebih banyak belajar. Belajar menghargai suara orang lain,

> belajar menerima asupan walau itu terasa pahit ditelan, belajar

> menempatkan tindak-tanduk bila di tengah-tengah selisih paham  maupun belajar mencintai dan mengasihi sesama.  Dan

> saya sampai sekarang masih tetap terus belajar…Salah satunya saat itu

> saya harus belajar memegang amanah menjadi ketua milad komunitas ini

> yang keduaâ€"saat itu.  

>

> “Kamu

> bersediakan, Yan, kami tunjuk menjadi ketua milad Sekolah Kehidupan.

> Karena kami yakin kamu bisa menghimpun semua kawan-kawan di komunitas

> ini,� saat itu saya masih berpikir ketika seseorang memberikan

> kepercayaannya itu untuk saya.  

>

> Saya masih berpikir lama.  

>

> Entah

> pakah saya terima atau tidak keputusan mereka akhirnya mau tidak mau

> dan juga karena saya merasa bagian dari mereka akhirnya saya pun

> mensetujuinya.  

>

> “InsyaAllah saya siap! Semoga saya bisa banyak belajar dari pengalaman ini,� jawab saya mengiyakan.  

>

> Dan akhirnya saya pun ditetapkan menjadi ketua milad komunitas Sekolah Kehidupan saat itu juga.

>  

> ***

>

>

> Menjadi

> ketua milad yang kedua yang sudah diSElenggarakan di Alam Situ Gintung,

> Kertamukti, Ciputat pada tangal 27 Juli 2008â€"dan kini hanya menjadi

> saksi bisu ketika perhelatan (baca: milad) itu usai. Terlebih pada medio

> Maret lalu terjadi kiamat kecil, jebolnya Bendungan Danau Situ Gintung

> saat itu. Hingga membuat porak poranda sebagian perkampungan maupun

> tempat rekreasi. Entah, apakah tempat yang diselenggrakan komunitas ini

> terkena dampaknya? Saya hanya berharap semoga bisa dijadikan pelajaran

> buat kita yang masih diberi usia panjang dan tetap berkarya. Halnya

> seperti komunitas ini. Diberi usia panjang dan tetap berkarya! Semoga.  

> Betapa

> bahagianya sekaligus tak percaya jika saya diberi amanah yang seberat

> itu menurut ukuran saya. Menjadi ketua milad komunitas Sekolah

> Kehidupan yang kedua. Komunitas yang lahir dari dedikasi Bapak Sinang

> Bulawan sebagai founder (penggagas) yang saat itu jatuh pada tanggal 14 Juli 2006 komunitas ini diresmikan.

>

>

>   Jujur, ketika saya dipercayakan oleh mantan ketua komunitas Sekolah Kehidupan yang pertama oleh Bapak Nursalam ARâ€"penulis

> sekaligus seorang ayah anak berputra satu yang sekarang ini sedang

> lucu-lucunya serta semua pengurus komunitas ini saat itu membuat saya

> mengigil dan sekaligus langsung dibangunkan oleh sebuah tepukan agar

> saya jangan mati suri dulu.  

>

>

> Sebenarnya

> pertama kali mendengar amanah itu diembankan oleh saya ada rasa

> khawatir menggelayut. Apalah saya yang hanya masih terbatas oleh ilmu,

> wawasan serta pengalaman ketika saya harus menerima dan diberikan

> amanah seperti itu? Tapi karena mereka sudah mempercayakan saya untuk

> memegang amanah itu saya pun berpikir lagi apakah saya mampu? Lagi-lagi

> pikiran itu ada di benak saya. Akhirnya karena semata-mata ini untuk

> kebaikan dan untuk saya, khususnya, untuk menambah wawasan dan

> pengalaman akhirnya saya pun menerima ituâ€"dan tentu saya masih

> dibimbing dan dipantau bagi mereka yang sudah berpengalaman.

>

>

>  

> Ya,

> saya harus menghargai apa yang sudah mereka percayakan untuk saya.

> Mungkin mereka mempercayakan saya itu karena saya mampu. Mampu untuk

> membuat komunitas ini tetap berjalan. Tetap solid. Dan tetap berjaya di

> hati mereka.  

>

>

> Itu

> sudah pasti! Hingga akhirnya milad kedua komunitas ini akhirnya

> berjalan dengan sukses dan tanpa kendala. Kalau pun itu ada hanyalah

> segelintir saja agar saya dan pengurus yang lain nanti tetap belajar

> dari kesalahan-kesalahan terdahulu serta tetap berencana. Bernrena

> seperti kawan-kawan saya nanti yang sedang mempersiapkan milad ketiga

> komunias Sekolah Kehidupan ini nanti yang jatuh pada tanggal 14 Juli

> 2009. Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran seperti tahun-tahun

> yang lalu. Saat koumointas memperingati usia-usainya terdahulu. Selamat

> Ulang Tahun Sekolah Kehidupan yang ketiga dan selamat bekerja bagi

> mereka yang sudah merencanakan untuk ulang tahun komunitas ini. Selamat

> bekerja dan Semoga sukses selalu Sahabat. Semoga. (fy)  

>

>

> Ulujami, Awal Juni 2009 Dedikasi

> untuk Komunitas Sekolah Kehidupan Milad Ketiga dan Panitia Milad Yang

> Kedua. Terima kasih semua Sahabat atas upaya dan dayanya. I luvu  full always….  

>











2a.

Re: Fwd: [INSPIRASI] AKHWAT PEMULUNG

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Jun 1, 2009 7:48 am (PDT)



Kayaknya kisah ming ming ini pernah diliput salah satu stasiun tv swasta, deh... diwawancara juga

Waaah, bener2 speechless

ayo, mari kita semangaaaaaaaat :)

salam

Novi
yang kudu semangat ngejar deadline :D

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Nursalam AR <nursalam.ar@...> wrote:
>
> Maaf, hanya meneruskan dari milis jiran. FYI, akhwat = sebutan khusus untuk
> wanita berjilbab.
>
> Tabik,
>
> Nursalam AR
>
> ---------- Forwarded message ----------
> From: digital knight <digitalknightrefreshed@...>
> Date: May 31, 2009 6:20 PM
> Subject: [PKS] INSPIRASI : AKHWAT PEMULUNG
> To: partai-keadilan-sejahtera@yahoogroups.com, kammi-malang@yahoogroups.com,
> kammi-brawijaya@yahoogroups.com, ikmal_smuzapo@yahoogroups.com,
> ukhuwah_sehati@yahoogroups.com, tentang-pernikahan@yahoogroups.com,
> jrmn_mipa@yahoogroups.com, Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
>
>
>
>
> foto
>
> Namanya Ming Ming. Memakai gamis hijau, jilbab lebar dan tas ransel
> berwarna hitam, dia memasuki lobi Universitas Pamulang (UNPAM),
> Tangerang. Dia adalah mahasiswa semester 1 jurusan akuntansi. Usianya
> baru 17 tahun. Dan dia adalah salah satu mahasiswa TERPANDAI di kelasnya.
>
> Saat kelas usai, dia pergi ke perpus. "Ilmu sangat penting. Dengan Ilmu
> saya bisa memimpin diri saya. Dengan ilmu saya bisa memimpin keluarga.
> Dengan ilmu saya bisa memimpin bangsa. Dan dengan ilmu saya bisa
> memimpin dunia." Itu asalan Ming Ming kenapa saat istirahat dia lebih
> senang ke perpustakaan daripada tempat lain. (keren ya...)
>
> Sore hari setelah kuliah usai, Ming Ming menuju salah satu sudut kampus.
> Di sebuah ruangan kecil, dia bersama beberapa temannya mengadakan
> pengajian bersama. Ini adalah kegiatan rutin mereka, yang merupakan
> salah satu unit kegiatan mahasiswa di UNPAM. Setelah itu, dia bergegas
> keluar dari komplek kampus.
>
> Namun dia tidak naik kendaraan untuk pulang. Sambil berjalan, dia
> memungut dan mengumpulkan plastik bekas minuman yang dia temui di
> sepanjang jalan. Dia berjalan kaki sehari kurang lebih 10 km. Selama
> berjalan itulah, dengan menggunakan karung plastik, dia memperoleh
> banyak plastik untuk dia bawa pulang.
>
> Rumah Ming Ming jauh dari kampus. Dia tinggal bersama ibu dan 6 orang
> adiknya yang masih kecil-kecil. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana
> yang mereka pinjam dari saudara mereka di Kecamatan Rumpin Kabupaten
> Bogor. Biasanya setelah berjalan hampir 10 km, untuk sampai ke rumahnya
> Ming Ming menumpang truk. Sopir truk yang lewat, sudah kenal denganya,
> sehingga mereka selalu memberi tumpangan di bak belakang. Subhanallah,
> setelah truk berhenti dengan tangkas dia naik ke bak belakang lewat sisi
> samping yang tinggi itu. (can you imagine it ?)
>
> Ming Ming sekeluarga adalah pemulung. Dia, ibu dan adik-adiknya
> mengumpulkan plastik, dibersihkan kemudian dijual lagi. Dari memulung
> sampah inilah mereka hidup dan Ming Ming kuliah.
> Ini adalah cerita nyata yang yang ditayangkan dalam berita MATAHATI di
> DAAI TV sore tanggal 26/5/2008. Di Trans TV juga disiarkan hari selasa
> beberapa hari sebelumnya, di acara KEJAMNYA DUNIA Sungguh episode yang
> membuat bulu kudu kita merinding dan mata kita berkaca-kaca.
>
> 1. Astaghfirullah. Gimana bisa kita masih sering mengeluh hanya karena
> tabungan ga nambah-nambah?
> 2. Gila...(sensor) . Bagaimana dia bisa berjalan 10 km perhari? Kita aja
> jalan 20 menit ke kantor tiap pagi dan sore sudah merasa capek banget.
> Lemah.
> 3. Subhanallah. Semangatnya itu loh. Kalau dengar dia berkata-kata,
> sepertinya tidak ada rasa minder, malu, bahkan dia sangat yakin. Oh
> girl, you are so great. Wonderfull.
>
> Source: email dari teman. Semoga bisa menyadarkan kita untuk selalu
> bersyukur akan apa yang kita punya.
> copasted from a blog http://anied.tehobenk.com/?p=211
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> --
> -"A long journey begins with one small step" (Chinese proverb) -
> Nursalam AR
> Translator & Writer
> 0813-10040723
> 021-92727391
> www.nursalam.multiply.com
> YM ID: nursalam_ar
> Facebook: nursalam ar
> Ingin belajar menulis & menerjemahkan?
> ke www.pensilmania.multiply.com aja!
>

3a.

Re: (Catcil) Teman Lama Rasa Baru

Posted by: "novi_ningsih" novi_ningsih@yahoo.com   novi_ningsih

Mon Jun 1, 2009 8:01 am (PDT)



Mbak Indar, aku teman baru apa teman lama :D, rasa baru atau rasa lama :D

hehehehe...

Iya, ya sejak login di FB, jadi ketemu temen-temen lama yang ga terlacak dan banyak banget perubahannya...

hehehehe, setelah dipikir-pikir, tanpa sadar proses memang terus berjalan dan yah, mau ga mau kita harus mau menjalaninya...

Aduh, ngomong apa aku ya :D

hehehehe

salam kangen buat mbak Indar dan mbak Sya

Novi :)

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, INDARWATI HARSONO <patisayang@...> wrote:
>
>
>
>
>
> Teman Lama Rasa Baru
>
>
> Hal baru yang
> cukup mencengangkanku dari pertemuanku dengan teman-teman lama di dunia maya
> adalah: mereka bertambah besar!
>
>  
>
> Dalam acara  Golden Ways
> malam ini (31/05) di MetroTV Pak Mario mengusik kesadaranku akan sebuah peran
> sebagai anak dan orang tua. Saat kita memandang anak kita dan memperlakukannya
> masih tetap sebagai anak-anak, begitu pun yang kita terima dari orang tua kita.
> Ketidaksetujuan akan sikap dan pilihan hidup yang kita ambil, mungkin karena
> mereka memandang kita masih anak-anak yang harus ditunjukkan jalan, dilindungi,
> dan sebagainya. Memakai bahasa pak Mario, kita seakan tidak rela kehilangan
> kelucuan anak kita itu. Setua apapun dia nantinya. Ini karena kita, anak kita,
> dan orang tua kita berjalan seiring dalam waktu. Rentang usia tak bakal
> terkejar yang membuat masing-masing pihak kadang masih memandang dengan frame
> yang sama; anak yang imut atau orang tua yang sok tahu.
>
>  
>
> Hubungannya
> dengan Facebook dan teman lama itu adalah: otakku masih menempatkan mereka pada
> masa remaja. Ketika kekonyolan terasa benar adanya, ketika sikap
> kekanak-kanakan itu terasa begitu dewasa. 
> Menemukan mereka sekarang, ada banyak hal memaksaku ke sudut renungan.
> Sudah sedemikian jauhkah kami berjalan? Yang jelas sedikit banyak berubah
> adalah fisik tentunya. Ada teman
> SMP yang dulu imut, sekarang sudah punya bayi imut. Ada
> yang di masa pubernya saja sudah kelihatan mekar merona kuntumnya, di usia
> kepala 3 dia semakin tampak menggoda.
>
>  
>
> Itu baru dari
> sisi fisik yang langsung tertangkap mata. Membaca profil mereka, harus kuakui
> beberapa membuatku iri. Ada yang
> sudah jalan-jalan ke luar negri, S2, rata-rata S1, ada pula yang menyembunyikan
> jejak sekolahnya (meski itu tak berhasil lantaran terbaca dari grup yang
> diikutinya ;p).  Membaca isi kepala dan
> pencapaian-pencapaian prestasi mereka, tambah tercengang saja. Sebegitu
> hebatkah mereka telah bermetamorfosa?
>
>  
>
> Ah, satu hal
> kulupa, belasan tahun bahkan ada yang lebih dari dua dasawarsa rentang
> interaksi terakhirnya denganku bukanlah singkat waktu. Semua bisa dan telah
> terjadi dalam jalan kehidupan sepanjang itu.
>
>  
>
> Satu hal yang
> sempat mengusik pikiranku, bagaimana pula mereka memandangku kini dan
> dahulu? 
>
>  
>
> Tanah Baru, 31/05/09 21.49http://lembarkertas.multiply.com
>

3b.

Re: (Catcil) Teman Lama Rasa Baru

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Mon Jun 1, 2009 11:51 pm (PDT)



Yap, setuju Sya. Iri memang tanda tak mampu. Aku tak mampu menjadi seperti mereka karena aku hanya mampu menjadi diriku sendiri seutuhnya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. :)

salam,
Indar

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "Syafaatus Syarifah" <syarifah@...> wrote:
>
> menemukan teman lama di facebook memang jadi satu keasyikan tersendiri..
> tapi entah kenapa ya bagiku itu hanya sesaat saja,
> excitednya paling cuma 1 bulanan.. setelah itu biasa lagi...
> karena lama kelamaan tau sosok2 mereka yg sekarang sudah berbeda dengan yang kukenal dulu,
> mereka sudah punya komunitas sendiri2 yg aku tak telibat di dalamnya
> itu yg lama kelamaan bikin jadi ngerasa biasa2 aja
>
> mengenai pencapaian ? sempet juga sih terbersit iri meliat teman sekelas yg pencapaiannya sudah jauuuh dibanding aku
> tapi iri tanda tak mampu bukan? so, ngapain juga iri, buang2 energi aja
> tiap orang punya jalur sendiri2 menuju kesuksesannya
> jadi, lebih baik energinya digunakan untuk memikirkan bagaimana kita menapaki jalan itu, menuju sukses yg kita tuju
> :)
>
>
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: INDARWATI HARSONO
> To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com
> Sent: Monday, June 01, 2009 10:40 AM
> Subject: [sekolah-kehidupan] (Catcil) Teman Lama Rasa Baru
>
>
>
>
>
>
> Teman Lama Rasa Baru
>
>
>
>

3c.

Re: (Catcil) Teman Lama Rasa Baru

Posted by: "patisayang" patisayang@yahoo.com   patisayang

Mon Jun 1, 2009 11:53 pm (PDT)



Kamu teman setengah baru rasa lama Nop. Miss u 2. :)

salam,
Indar

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "novi_ningsih" <novi_ningsih@...> wrote:
>
> Mbak Indar, aku teman baru apa teman lama :D, rasa baru atau rasa lama :D
>
> hehehehe...
>
> Iya, ya sejak login di FB, jadi ketemu temen-temen lama yang ga terlacak dan banyak banget perubahannya...
>
> hehehehe, setelah dipikir-pikir, tanpa sadar proses memang terus berjalan dan yah, mau ga mau kita harus mau menjalaninya...
>
> Aduh, ngomong apa aku ya :D
>
>
> hehehehe
>
>
> salam kangen buat mbak Indar dan mbak Sya
>
>
>
> Novi :)
>
>
>
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, INDARWATI HARSONO <patisayang@> wrote:
> >
> >
> >
> >
> >
> > Teman Lama Rasa Baru
> >
> >
> > Hal baru yang
> > cukup mencengangkanku dari pertemuanku dengan teman-teman lama di dunia maya
> > adalah: mereka bertambah besar!
> >
> >  
> >

3d.

Re: (Catcil) Teman Lama Rasa Baru

Posted by: "Nursalam AR" nursalam.ar@gmail.com

Tue Jun 2, 2009 12:11 am (PDT)



Kata Ustadz Sanusi, iri boleh saja asal kepada orang berilmu yang
mengamalkan ilmunya, atau kepada orang berharta yang mendermakan
hartanya.Yang ga boleh mah dengki namanya. Yang susah lihat orang senang dan
senang lihat orang susah:). IMHO, betul, facebook memang mempererat
silaturahmi. Kemarin aku baru ketemu FB teman -- yang dulunya sangat
biasa-biasa saja di antara teman-teman sekelas -- namun sekarang sudah jadi
kandidat doktor dan punya lembaga training motivasi. Untuk yang ini, iri sih
boleh, agar lebih terpacu. Kalo pasrah dan fatalis aja yah kapan maju
dong:).

Thx ya,Mbak, tulisanmu menggairahkan sekali,haha...

Tabik,

Nursalam AR

On 6/2/09, patisayang <patisayang@yahoo.com> wrote:
>
>
>
> Yap, setuju Sya. Iri memang tanda tak mampu. Aku tak mampu menjadi seperti
> mereka karena aku hanya mampu menjadi diriku sendiri seutuhnya, dengan
> segala kelebihan dan kekurangannya. :)
>
> salam,
> Indar
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>,
> "Syafaatus Syarifah" <syarifah@...> wrote:
> >
> > menemukan teman lama di facebook memang jadi satu keasyikan tersendiri..
> > tapi entah kenapa ya bagiku itu hanya sesaat saja,
> > excitednya paling cuma 1 bulanan.. setelah itu biasa lagi...
> > karena lama kelamaan tau sosok2 mereka yg sekarang sudah berbeda dengan
> yang kukenal dulu,
> > mereka sudah punya komunitas sendiri2 yg aku tak telibat di dalamnya
> > itu yg lama kelamaan bikin jadi ngerasa biasa2 aja
> >
> > mengenai pencapaian ? sempet juga sih terbersit iri meliat teman sekelas
> yg pencapaiannya sudah jauuuh dibanding aku
> > tapi iri tanda tak mampu bukan? so, ngapain juga iri, buang2 energi aja
> > tiap orang punya jalur sendiri2 menuju kesuksesannya
> > jadi, lebih baik energinya digunakan untuk memikirkan bagaimana kita
> menapaki jalan itu, menuju sukses yg kita tuju
> > :)
> >
> >
> >
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > From: INDARWATI HARSONO
> > To: sekolah-kehidupan@yahoogroups.com<sekolah-kehidupan%40yahoogroups.com>
> > Sent: Monday, June 01, 2009 10:40 AM
> > Subject: [sekolah-kehidupan] (Catcil) Teman Lama Rasa Baru
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Teman Lama Rasa Baru
> >
> >
> >
> >
>
>
>

--
-"A long journey begins with one small step" (Chinese proverb) -
Nursalam AR
Translator & Writer
0813-10040723
021-92727391
www.nursalam.multiply.com
YM ID: nursalam_ar
Facebook: nursalam ar
Ingin belajar menulis & menerjemahkan?
ke www.pensilmania.multiply.com aja!
4.

[Puisi] Blast From The Past - Sheet 2

Posted by: "deesiey" deesiey@gmail.com   deesiey

Mon Jun 1, 2009 6:41 pm (PDT)



*RINDU*

Kala langit berselimut kelam
Dan bulan bersinar indah
Serta angin bertiup dingin
Aku sendiri

Sendiri tanpamu
Tanpa sapaanmu yang lembut
Tanpa genggamanmu yang hangat
Tanpa senyummu yang sejukkan hati

Kini ku rindu
Rindu sapaanmu
Rindu genggamanmu
Rindu senyummu

Ingin hati berjumpa
Ingin hati memeluk
Tapi bagaimana?
Ku tak tahu dimana engkau

Rindu, rindu
Hanya itu yang kurasakan
Dan harap kau kan tahu

for my beloved mother

--
http://sampiran.blogspot.com/
Hidup sekali pakai - Nugroho N
5.

[Puisi] Blast From The Past - Sheet 1

Posted by: "deesiey" deesiey@gmail.com   deesiey

Mon Jun 1, 2009 6:41 pm (PDT)



*Blast 1*
Cinta adalah nyanyian abadi, yang melantun merdu sepanjang hari dan
sepanjang hidup. Bersamanya, tersirat kenangan.
Ada suka, duka, ada saat-saat yang tak bisa diungkap dengan kata.
Tangis, tawa, bangga dan kecewa...utuh menyatu dalam rengkuhannya.
Menjadikan dunia penuh warna dan nuansa-nuansa.

*Blast 2*
Cinta sejati adalah cinta yang suci, murni dan putih, cinta yang tidak
egois.
Selalu setia, cinta yang memberi bukan menerima. Cinta yang tulus yang
berasal dari hati yang paling dalam yang belum ternoda oleh kejahatan
duniawi.
Cinta yang merupakan pengorbanan terbesar dan hadiah terindah yang pernah
ada.
Tapi cinta sejati adalah cinta yang tak pernah ada, dan mungkin tak akan
pernah ada di antara manusia kecuali cintaNYA kepada manusia.

*Blast 3*
Cinta itu indah dan lembut kala kau jatuh cinta, seakan dunia tersenyum
manis padamu dan matahari kan selalu bersinar sejuk.
Cinta itu pahit dan berduri kala kau patah hati, seakan dunia tertawa sinis
dan hujan air mata terus membanjiri hidupmu.

*Blast 4*
Cinta itu kala jemari menyentuh tuts 2 hati, melantunkan nada indah.
Cinta itu kala angin rindu berhembus di kisi-kisi hati yang hampa.
Rindu itu kala ingin ubah bayang jadi sosok yang terengkuh.
Rindu itu kala mimpi saat lelap, kala harap isi hati.
Rindu itu sejuta rasa saat jumpa, dan beribu pedih kala hilang.

--
http://sampiran.blogspot.com/
Hidup sekali pakai - Nugroho N
6.

Bls: [flpdki] 10 RAHASIA MENGIRIM NASKAH MELALUI EMAIL

Posted by: "bujang kumbang" bujangkumbang@yahoo.co.id   bujangkumbang

Mon Jun 1, 2009 7:42 pm (PDT)



kerennnn abesssss!!!
mantabs
coba, ah....
sapa tau ada ilmunya
makacih ya Bang!

--- Pada Sel, 2/6/09, ayahdinda <arulkhana@yahoo.com> menulis:

Dari: ayahdinda <arulkhana@yahoo.com>
Topik: [flpdki] 10 RAHASIA MENGIRIM NASKAH MELALUI EMAIL
Kepada: "FLP Jabar" <flp_jabar@yahoogroups.com>, "FLP Jatim" <FLP_Jatim@yahoogroups.com>, "milis FLP" <forum_lingkarpena@yahoogroups.com>, "milis flp dki" <flpdki@yahoogroups.com>, "milis komunitas puisi flp" <komunitaspuisi_flp@yahoogroups.com>, menulisyuk@yahoogroups.com, "penulis bacaan anak" <penulis-bacaan-anak@yahoogroups.com>, "Milis Buku Best Seller" <penulisbestseller@yahoogroups.com>, "keluarga muslim multiply" <1234@kmuslim.multiply.com>, "Milis IMB" <muslimblog@yahoogroups.com>, "milis sekolah kehidupan" <sekolah-kehidupan@yahoogroups.com>, "Wordsmart" <wordsmartcenter@yahoogroups.com>
Tanggal: Selasa, 2 Juni, 2009, 12:13 AM

1. Pastikan Alamat Email benar
Lihat sekali lagi alamat surat elektronik atau email tujuan benar. Sistem QWERTY di keyboard komputer memungkinkan seseorang salah dalam menulis kata. Perhatikan, sebagai misal saja, huruf 'b' dengan 'n' berdampingan, kesalahan menekan tombol 'b' ketika seharusnya Anda ingin menekan 'n' bisa menyebabkan email Anda salah alamat tujuan. Apalagi jika alamat email redaksi tujuan kombinasi antara huruf dan angka, contohnya buku3168192@ yahoo.com pasti membuat banyak penulis –mungkin termasuk Anda—yang sulit menghafalnya. Jangan menduga, sebaiknya Anda memastikan bahwa setiah huruf atau angka yang digunakan di email tersebut benar adanya.

2. Email pribadi redaksi atau email resmi perusahaan?
Sudah bukan rahasia lagi bila email resmi perusahaan penerbitan akan berisi puluhan bahkan
ratusan email setiap harinya. Baik email yang bersifat pribadi, bertanya di mana bisa mendapatkan buku tertentu, mendapatkan edisi cetak koran sebulan lalu, atau email yang isinya mengirimkan naskah seperti yang Anda lakukan. Nah, ada baiknya Anda berkenalan dengan pihak redaksi yang menjadi penanggung jawab jenis naskah yang akan Anda kirim. Selain akan memotong jalur birokrasi email naskah, juga membuat kiriman naskah Anda akan aman sampai ke tujuan.

3. Jika mengirim ke email pribadi
Tentu yang namanya email pribadi adalah email yang sifatnya pribadi. Mengirimkan naskah ke email pribadi jelas adalah intervensi peruntukkan email. Tetapi jika Anda ingin melakukan itu, segeralah meminta izin kepada yang bersangkutan. Bisa melalui email, sms, atau telepon. Katakan bahwa Anda akan mengirim naskah ke email pribadi dan jangan lupa untuk menyelipkan kata maaf karena menggunakan email pribadi.

4. Taruh dalam daftar alamat
email
Semua fasilitas email menyediakan penyimpanan alamat email tujuan. Paraktiknya, setiap Anda mengirimkan email kepada seseorang atau penerbit, maka secara otomatis setelah email terkirim akan muncul kotak permintaan apakah alamat email tujuan akan disimpan atau tidak. Pergunakan fasilitas ini untuk menyimpan semua alamat email penerbit atau redaksi penerbit. Selain memudahkan Anda untuk menemukan alamat email, juga meminimalkan kesalahan alamat email tujuan.

5. Tulis dalam subjek email Anda apa yang Anda kirim
Penulisan keterangan apa yang Anda kirim akan memudahkan pihak redaksi penerbitan untuk memilah email yang masuk. Jika email penerbitan dikelola oleh sekretaris redaksi, maka email Anda akan diteruskan (forward) kepada penanggung jawab tertentu di penerbitan. Misalnya "NASKAH NOVEL DETEKTIF DARI ARUL KHAN" memudahkan penerima email untuk mengetahui apa isinya, jenis/spesifikasi naskah, dan dari siapa yang
mengirim.

6. Buatlah pengantar di tubuh email
Walaupun Anda sudah kenal dengan redaksi penerbitan tersebut, tidak ada salahnya Anda membuat konten pengantar di tubuh email yang Anda kirim. Apalagi buat yang baru mengirimkan email naskah; sebuah kata pengantar merupakan perkenalan pertama Anda dengan pihak redaksi. Tulislah siapa Anda, aktifitas, prestasi, kontak, dan yang penting tulislah ketertarikan Anda mengapa akhirnya memutuskan mengirim naskah ke penerbit yang bersangkutan.

7. Kirim dengan pelengkap naskah
Mengirimkan naskah emlalui email sebaiknya juga mengirimkan pelengkap naskah. Anda bisa menyertakan sinopsis naskah di file lain, riwayat hidup penulis, atau foto diri untuk berjaga-jaga siapa tahu buku Anda layak terbit dan foto Anda diperlukan.

8. Perkecil unggahan Anda
Jika Anda mengunggah file naskah beserta pelengkapnya bisa jadi file tersebut terlalu besar. Efeknya, bila redaksi penerbitan
mengunduhnya, maka akan memakan waktu yang lama dan terkadang membuat siapapun bosan gara-gara pekerjaan tersebut. Besarnya file naskah Anda bisa terjadi jika naskah Anda banyak emmuat ilustrasi, gambar, atau foto. Tidak ada salahnya Anda memasukkan itu ke dalam satu file seperti ZIP. Berapapu jumlah email Anda bila sudah di-ZIP akan menjadi satu. Anda bisa mendapatkan perangkat lunak ini dengan mengunduhnya di www.softpedia. com secara gratis.

9. Kirim naskah yang telah diproteksi
Untuk menghindari kemungkinan plagiarisme terhadap naskah Anda, sebaiknya ubahlah bentuk naskah Anda dalam bentu file .pdf dan jangan mengirimkan file word office. File .pdf memungkinkan siapapun membacanya, tetapi sekaligus Anda bis memproteksinya dengan tidak bisa dicetak, dikopi, atau diedit. Jangan mengira tidak ada pihak redaksi penerbitan yang nakal; pasti ada stu dua penerbitan yang "mencuri ide" Anda dan mengembangkannya. Banyak CD pemograman .pdf
–misalnya varian adobe-- bisa Anda dapatkan dengan harga yang cukup murah.

10. Pastikan email Anda terkirim
Buka bagian sent dalam email Anda dan pastikan bahwa email Anda sudah terkirim ke alamat yang bersangkutan. Jangan hilangkan laporan pengiriman tersebut. Laporan pengiriman akan berguna bagi Anda untuk mengetahui kapan Anda mengirimkan naskah, kepada siapa/penerbit apa Anda mengirim naskah, hingga berapa lama berita naskah Anda setelah dikirimkan.

Best Regards,

.K.A.N.G.A.R. U.L.
Freelance Writers, Radio Announcer, Media & PR Consultants
Literary & Design Agency

Business Contact : +62 812 8749 407
Private Contact     : +62 817 8040 88

e-mail Business    : redaksi @ menulisyuk.com
e-mail Private        : kangarul @ gmail.com

Blog : www.kangarul. wordpress. com  | www.arul.multiply. com  
Situs : www.menulisyuk. com











Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
7.

[Ruang Baca] Hikari No Michi - Jalan Cahaya Kami

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Mon Jun 1, 2009 8:26 pm (PDT)



Judul buku : Hikari No Michi � Catatan Cinta
Mualaf Dari Negeri

Matahari Terbit

Penulis : FLP Jepang (Ani Bowolaksono,
Bainah Sari Dewi,

Banyumili, Ellnovianty
Nine, Hifizah Nur, Lia Octavia,

Lisman Suryanegara, Lizsa
Anggraeny, Mulla Kemalawaty,

Rose FN, Tethy Ezokanzo,
Sri Zein, Takanobu Muto)

Genre : Non Fiksi / Inspirasi

Tebal : 220 halaman

Penerbit : Lingkar Pena Publishing House

Cetakan : Pertama, April 2009

Resensi oleh : Lia Octavia

*HIKARI NO MICHI � JALAN CAHAYA KAMI*

Kami adalah orang-orang yang sangat beruntung di muka bumi ini. Karena kami
adalah orang-orang yang mendapat petunjuk dan hidayah dari-Nya, Sang Maha
Cinta. Cahaya Di Atas Cahaya. Kami, yang semula hidup dengan dalam kegelapan
duniawi, mendapatkan kesempatan kedua, untuk menjalani hidup baru. Hidup
menelusuri jalan cahaya, jalan-Nya yang lurus. Cinta kami pada-Nya takkan
pernah berkesudahan.

Kami hidup di negara yang termasuk paling modern di dunia ini. Negara di
mana perkembangan teknologi begitu maju pesat, namun budaya tradisional
masih melekat dalam kehidupan bermasyarakat. Negara yang kental dengan
tradisi seperti menyambut musim gugur, saling melempar air yang dianggap
suci dengan memakai wadah ember kayu, perayaan menyambut arwah di musim
panas, hingga menggantungkan boneka kain putih untuk meminta atau menolak
hujan. Negara di mana agama bukanlah salah satu hal yang menarik dan
sebagian besar penduduknya tidak tertarik pada suatu agama dengan serius.
Negara tempat kami lahir dan dibesarkan, negeri matahari terbit. Jepang. Di
sanalah, cahaya Allah pun terbit bagi kami.

Kisah-kisah kami dalam menemukan jalan cahaya berbeda-beda. Abe Yuki-san,
seorang wanita Jepang yang menetap di Fukuoka dipertemukan dengan muslimin
Indonesia karena ia ingin belajar bahasa Indonesia. Pertanyaan-pertanyaan
yang timbul dari dalam dirinya mendorongnya mengenal Al Quran dan belajar
Islam di Malaysia. Dan melalui berbagai proses berliku dan perjuangan yang
gigih, Allah menuntunnya ke jalan cahaya pada tahun 2000.

Suguro-san, salah satu saudara kami, menemukan jalan cahaya setelah ia
mengalami berbagai kepahitan dalam hidup. Ujian demi ujian menderanya,
membuat hatinya kering hingga timbul niat untuk bunuh diri. Setelah lelah
dengan mendatangi berbagai konseling dan terapi jiwa yang tak bisa mengobati
luka hati, Allah menuntun langkah-langkah Suguro-san ke masjid dan untuk
pertama kali dalam hidupnya ia mendengar lantunan ayat-ayat suci-Nya.
Melalui itulah, Sang Maha Cinta membawanya kembali menelusuri jalan cahaya.

Kemudian ada Ikuko-san yang menemukan cahaya Allah melalui surat Al Fatihah
yang dibacakan sahabatnya. Pencarian panjang dan ujian yang dihadapi
sepanjang hidupnya, luruh sudah dengan masuknya Ikuko-san ke dalam gerbang
cahaya-Nya.

Juga ada Tomoko-san yang sering ikut shalat tarawih pada bulan Ramadhan
padahal shalat tersebut sangat panjang karena setiap malam imamnya membaca
satu juz. Shalat tarawih itu adalah shalat pertamanya dan cahaya-Nya telah
membuat Tomoko-san jatuh cinta pada-Nya. Sanggup berdiri sampai rakaat
selesai. Ah..Cinta� hanya karena cinta kami pada-Nya lah yang membuat
semuanya begitu indah dan menakjubkan.

Lain lagi yang dialami Aminah-san, yang nama aslinya adalah Itoh Michi.
Aminah-san mencari tahu tentang Islam dari berbagai website dan ia amat
terpesona dengan ucapan �Assalamu�alaikum�. Salam pembuka yang indah, tentu
saja isi ajaran di dalamnya akan lebin indah. Begitulah Allah menuntunnya ke
jalan cahaya melalui salam sejahtera.

Mereka semua hanyalah beberapa contoh di antara kami yang telah memasuki
gerbang cahaya. Gerbang yang menuntun kami semua menelusuri jalan cahaya,
jalan-Nya yang lurus. Walau seringkali rintangan dan ujian menghadang di
tengah jalan, ujian yang sungguh tidaklah ringan, namun hanya karena cinta
kami pada Sang Maha Cinta yang membuat kami bertahan dan terus berjalan. Ia
yang mengubah kami menjadi manusia yang lebih baik. Ia yang selalu menerangi
dan membimbing kami menyusuri jalan ini. Di negeri matahari terbit ini, kami
menemukan hidayah, dan di sini pula kami berjuang untuk tetap istiqomah,
menuntut ilmu agama Islam, dan juga berusaha menjadi muslim yang kaffah.

Kami adalah orang-orang yang sangat beruntung di muka bumi ini. Karena kami
adalah orang-orang yang mendapat petunjuk dan hidayah dari-Nya, Sang Maha
Cinta. Cahaya Di Atas Cahaya. Kami, yang semula hidup dengan dalam kegelapan
duniawi, mendapatkan kesempatan kedua, untuk menjalani hidup baru. Hidup
menelusuri jalan cahaya, jalan-Nya yang lurus. Cinta kami pada-Nya takkan
pernah berkesudahan.

*******

Buku Hikari No Michi � yang berarti jalan cahaya - ini ditulis oleh tiga
belas orang yang tergabung dalam FLP Jepang. Sebagian penulisnya tinggal di
beberapa kota di Jepang dan merupakan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di
sana. Sedangkan sebagian lagi tinggal di beberapa kota di Indonesia dan
masih terus berinteraksi dengan muslimin dan muslimah Jepang lainnya.

Sejarah singkat Islam di Jepang, kisah-kisah para mualaf Jepang yang
mengharukan, inspiratif, dan juga mencengangkan, serta pernak-pernik
pengalaman berislam di Jepang, lengkap dengan info kegiatan masjid-masjid
dan info toko-toko yang menjual makanan halal di sana, semuanya terangkum
dengan indah di dalam catatan cinta ini. Karena bila Allah telah memilih
orang-orang yang dikehendaki-Nya untuk menyusuri jalan-Nya yang lurus, maka
apa pun dan siapa pun tidak dapat mencegahnya. Perlahan-lahan Islam telah
menyentuh hati-hati mereka yang berada di Jepang untuk kembali ke jalan-Nya
yang lurus. Jalan cahaya. Hikari No Michi�

Jakarta, 17 Mei 2009 at 11.00 p.m.

Dipersembahkan untuk seluruh mualaf Jepang dengan penuh cinta�

********

http://mutiaracinta.multiply.com

http://forumlingkarpena.multiply.com

http://lingkarpena.multiply.com <http://forumlingkarpena.multiply.com>

<http://forumlingkarpena.multiply.com>
8.

[etalase] Beli buku "Hikari No Michi - Catatan Cinta Mualaf Dari Neg

Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com   octavialia

Mon Jun 1, 2009 8:42 pm (PDT)



Assalamu'alaikum wrwb

Teman-teman yang baik dan penuh semangat, punten, hanya ingin
menginformasikan saja, bagi teman-teman yang ingin membeli buku Hikari No
Michi tetapi belum sempat ke toko buku, kini dapat membelinya melalui toko
buku online bukabuku.com. Kebetulan toko buku online ini menawarkan diskon
15% dari harga asli Rp 32.000,-/buku (belum termasuk ongkos kirim).

Silakan klik di:
http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/58988/hikari-no-michi.html

Aku juga menuliskan resensinya pada website tersebut.

Semoga bermanfaat. Jazakumullah

Salam
Lia
http://mutiaracinta.multiply.com
9.

(catcil) Keteduhan

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Tue Jun 2, 2009 12:11 am (PDT)



(catcil) Keteduhan

By: agussyafii

Keteduhan di dalam hidup kadang hadir kala orang sehat namun ada juga keteduhan hadir disaat orang sakit. Sakit melatih kesabaran seseorang menjadi meningkat. Sakit membuat keteduhan dirasakan oleh orang-orang disekelilingnya. Begitulah kata ibu haji yang saya mengenalnya sejak 5 tahun yang lalu. Katanya, 'sejak bapak sakit, beliau menjadi begitu sangat sabar. bahkan kalo saya ngomel sama anak-anak, sekarang bapak bisa nasehatin saya..sabar bu..sabar.'

Pak haji yang saya kenal beliau salah satu pengurus pesantren di daerah tangerang. beliau menderita Verkalking, yakni sakit disebabkan pengapuran pada persendian kaki sehingga kalau digerakkan kakinya terasa sangat sakit. Menurut dokter ahli tulang tempat dimana beliau berobat mengatakan jalan satu-satunya untuk menyembuhkan sakit adalah dengan operasi.

Beliau tidak malah langsung melaksanakan saran dokter namun malah bersama anak dan istrinya malah bershodaqoh untuk anak-anak yatim dan orang-orang tidak mampu disekeliling rumahnya. Keyakinannya bahwa 'Obatilah orang-orang sakit dengan shodaqoh dan betengilah harta kalian dengan zakat dan tolaklah bala' dengan doa' itulah satu-satunya cara saya untuk berobat, begitu tuturnya.

Anehnya, begitu bangun untuk menunaikan sholat subuh, beliau tidak lagi merasakan sakity pada persendian kakinya. begitu siangnya pak haji segera mendatangi dokter langgananannya untuk memeriksakan kesehatan kakinya. Setelah dipoto, ternyata pengapuran pada sendi kakinya telah hilang. Dokternya bertanya, apakah dia telah menjalani operasi?' Pak Haji menjawab, saya tak pernah opreasi, hanya meminta kepada Alloh agar disembuhkan. Sang dokter itu mengakui bahwa kalau Alloh berkehendak, semua pasti terjadi.

Dari berbagai persitiwa yang telah beliau alami, perubahan sifat yang dulunya pemarah sekarang menjadi lebih sabar. Keteduhan pada diri Pak haji semakin dirasakan oleh keluarganya. Namun juga yang paling penting bahwa Alloh dengan kekuatanNyamampu menghilangkan segala penyakit yang diderita hamba-hambaNya.

beliau juga merasakan pertolongan yang diberikan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa melalui doa yang dipanjatkan se4angat memberi kemudahan untuk menyembuhkan penyakit yang diderita oleh dirinya. Itulah penuturan Pak haji yang saya kenal dengan keteduhan sifat-sifat beliau.

Wassalam,
agussyafii

---
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 8777 12431

10.

(catcil) Penolakan Allah dan Rahmatnya

Posted by: "interaktif" diifaa_03@yahoo.com   diifaa_03

Tue Jun 2, 2009 12:15 am (PDT)



" Penolakan dari Allah terasa pedih bagimu hanya engkau tidak mengerti rahmat Allah dibalik penolakan itu" (Al - Hikam)
Ketika kita berdo'a kepada Allah tak jarang kita kurang bersabar agar Allah mewujudkan apa yang kita inginkan. Padahal setiap apa yang kita inginkan tidak harus selalu terpenuhi. Setelah sekian lama meminta dan berdo'a kepada Allah ternyata Dia tidak memberi apa yang kita minta. Betapa resah hati kita, tak jarang tersebersit tanya mengapa Allah tidak memberi apa yang kita minta dan menggugat keputusanNya. Padahal kita sudah melakukan apa yang terbaik dihadapanNya.
Kita tidak paham bahwa dibalik penolakan itu Allah ingin memberikan rahmatnya yang lebih besar. Dia tahu apa yang kita butuhkan. Setiap hal yang baik dimata kita belum tentu terbaik di mata Allah. Pandangan manusia itu terbatas sedangkan Allah mengetahui hal gaib dan apa yang akan terjadi jika kita benar – benar mendapatkan apa yang kita inginkan. Bahkan harusnya kita waspada jika Allah selalu mengabulkan apa yang kita inginkan, apakah Allah sedang menguji kita? . Justeru dengan tidak meluluskan keinginan kitalah Dia ingin merengkuh kita dalam kasihNya dan mengajarkan kita untuk menjadi lebih dewasa. Allah tidak mungkin menginginkan para hambaNya hidup dalam penderitaan dan kesedihan. 
Frank Slazak, namanya. Dia adalah seorang guru yang bercita – cita menjadi astronot. Dia ingin terbang keluar angkasa. Dan, ketika ada kesempatan dari gedung putih untuk mencari warga biasa untuk ikut penerbangan 51-L pesawat ulak alik Challanger, dia melamar untuk mengikutinya. Begitu bahagianya ketika amplop berlogo NASA yang berisi undangan untuk ikut seleksi itu diterima. Dia terus berdo'a dan ternyata do'anya selalu terkabul karena dia lulus seleksi demi seleksi.
Dari semula 43 ribu pelamar kemudian menjadi 10 ribu orang, dia menjadi bagian 100 orang dan berkumpul untuk penilaian akhir. Ada simulator, uji klaustrofobi, latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara dan serangkaian tes lainnya. 
" Siapakah diantara kami yang bisa melawati ujian ini? Tuhan, biarlah aku yang terpilih....." begitulah dia selalu berdo'a.
Lalu tibalah pengumuman itu. Nasa memilih Cristina MCAuflitte. Dia kalah, hidupnya hancur, dan mengalami depresi. Rasa percaya dirinya lenyap, amarah menggantikan kebahagiannya. Dia bertanya kepada Tuhan, mengapa bukan dirinya? Mengapa Tuhan tidak berlaku adil padanya? Mengapa Tuhan menyakiti hatinya? Dia pun menangis dipangkuan ayahnya. Sambil memeluk ayahnya berucap " semua terjadi karena suatu alasan . . . . "
Selasa, 28 Januari 1986. Frank berkumpul bersama teman – temannya untuk melihat Challenger. Saat pesawat itu melewati menara landasan pacu, dia menantang impiannya untuk terakhir kalinya. " Tuhan aku bersedia malakukan apa saja agar berada di pesawat itu, kenapa bukan aku?" desahnya dalam hati.
Tuhan pun menjawab pertanyaannya dan menghapus semua keraguannya. Saat itu Challenger meledak dan menewaskan semua penumpangnya. 
Dia teringat kata – kata ayahnya " semua terjadi karena suatu alasan . . .. ". Dia tidak terpilih dalam penerbangan itu, walau dia sangat menginginkannya karena Tuhan memiliki alasan lain untuk kehadirannya di Bumi ini. Dia memiliki misi lain dalam hidupnya. Dia tidak kalah, dia pemenang.

Berpasrah kepadanya adalah hal yang terbaik dan selalu berprasangka baik atas keputusan yang diberikan kepada kita bisa mengantarkan kita ke gerbang kebahagian sejati. Manusia hanya mahluk sedangkan Dia Kholik, Dia berhak memberi keputusan apapun atas hidup kita. Setiap do'a akan dikabulkan oleh Allah. Jika tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan maka Allah akan memberikan hadiah yang lebih indah dari itu semua.
" Jika kita percaya kepada Allah maka percayakan segalanya kepadaNya."salam 
Wiwik H.http://diifaa.multiply.com

New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
11.

(catcil) Derita yang Menyucikan Jiwa

Posted by: "agussyafii" agussyafii@yahoo.com   agussyafii

Tue Jun 2, 2009 2:04 am (PDT)



(catcil) Derita yang Menyucikan Jiwa

By: agussyafii

Malam belum begitu larut. Duduk berdua untuk berbincang tentang kehidupan teramat indah. Sehabis sholat maghrib anak-anak Amalia berdatangan. Disaat datangnya anak-anak Amalia juga kedatangan teman. Mas Imam seorang sahabat lama. Kemaren malam dirinya sakit, saya membantu untuk membawa ke dokter namun Mas Imam menolaknya. 'Alhamdulillah hari ini sudah mendingan, saya kemari mau mengucapkan terima kasih ama mas agus.' begitu tuturnya.

Baginya menyakini bahwa sakit bagai keping sisi mata uang. Pada satu sisi sakit adalah penderitaan dan disisi lain sakit adalah menyucikan. Mendengar penuturannya saya agak terheran. 'Mas Imam bisa jelaskan maksudnya sakit adalah menyucikan?'tanya saya.

Mas Imam menjelaskan bahwa sakit adalah menyucikan jiwa jika kita sadar kalau didalam sakit dan derita juga membimbing kita menuju kehidupan yang lebih baik. Jika debu yang beterbangan saja ada pesan kehidupan , apa lagi sakit dan derita yang jutaan nyawa orang melayang. lanjutnya, bila kita berkonsentrasi pada bimbingan hidup dalam setiap kejadian sakit dan derita maka kita menemukan cahaya ilahiah.

'Mas Imam, bukankah sikap itu fatalis? bukankah sikap seperti itu bisa diartikan tidak mau berusaha sembuh?'tanya saya. Mas Imam menuturkan itu bukan sikap tidak mau berusaha namun keihklasan dirinya untuk membayar hutang kepada kesalahan-kesalahan yang pernah dia lakukan. Penjelasan Mas Imam ini membuat saya terhenyak untuk memahami, sungguh beruntunglah orang-orang yang disucikan dengan melalui derita.

Kebahagiaan begitu sangat indah di dalam hidup ini namun didalam perjalanan hidup saya banyak menjumpai orang-orang yang hidupnya menderita, penuh dengan dengan derai airmata tetapi mereka menjadi insan-insan yang mulia oleh penderitaan yang dialaminya. Penderitaan yang dialaminya membuat peka dan mudah terhubung atas penderitaan yang dialami oleh orang lain. Itulah sebabnya derita disebutnya sebagai menyuci jiwa sebab ia memberikan berlimpahkan pelajaran dalam kehidupan sehari-hari yang menjadikan kita sebagai insan mulia.

Wassalam,
agussyafii

---
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green Love (AGL)' melalui http://agussyafii.blogspot.com, http://id-id.facebook.com/people/Agus-Syafii-Muhamad/861635703 atau sms 087 8777 12431

Recent Activity
Visit Your Group
Sitebuilder

Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

Yahoo! Groups

Mental Health Zone

Learn about issues

Find support

Group Charity

City Year

Young people who

change the world

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: