Kamis, 03 September 2009

[FISIKA] Digest Number 2841[1 Attachment]

Messages In This Digest (5 Messages)

Messages

1a.

Rotasi Bulan seperti inikah?

Posted by: "Asis Pattisahusiwa" asisphysic04@gmail.com   aziz_physic04

Wed Sep 2, 2009 10:06 am (PDT)

[Attachment(s) from Asis Pattisahusiwa included below]

ini ada file video yang saya rekam ketika mensimulasikan rotasi bulan dalam
1 bulan. tapi ada sedikit keanehan, nggak tahu apa benar rotasi bulan
seperti ini atau merupakan bug dari program itu?
kok bisa, setelah hari ke-15, arah rotasinya berlawanan dengan arah rotasi
sebelumnya?
mohon pencerahannya dari ahli-ahli Fisika (astronomi), apa benar seperti itu
atau hanyalah bug dari program tersebut?
--
Asis Pattisahusiwa

Learn, Try, and be a Master

Attachment(s) from Asis Pattisahusiwa

1 of 1 File(s)

1b.

Re: Rotasi Bulan seperti inikah? [1 Attachment]

Posted by: "arifianto keren" arifianto_ipb@yahoo.com   arifianto_ipb

Wed Sep 2, 2009 9:55 pm (PDT)



Nice simulation. may be changing of rotation direction only caused by different point of view of the observer by time.

Regards,

Arifianto
Science Department

BINUSINTERNATIONAL SCHOOLSimprug
http://www.binus-school.net

________________________________
From: Asis Pattisahusiwa <asisphysic04@gmail.com>
To: Fisika Indonesia <fisika_indonesia@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, September 3, 2009 12:06:07 AM
Subject: [FISIKA] Rotasi Bulan seperti inikah? [1 Attachment]

[Attachment(s) from Asis Pattisahusiwa included below]

ini ada file video yang saya rekam ketika mensimulasikan rotasi bulan dalam 1 bulan. tapi ada sedikit keanehan, nggak tahu apa benar rotasi bulan seperti ini atau merupakan bug dari program itu?
kok bisa, setelah hari ke-15, arah rotasinya berlawanan dengan arah rotasi sebelumnya?
mohon pencerahannya dari ahli-ahli Fisika (astronomi), apa benar seperti itu atau hanyalah bug dari program tersebut?--
Asis Pattisahusiwa

Learn, Try, and be a Master

2a.

Bls: [FISIKA] OOT : Gempa Tektonik 7,3 SR (7,0 Mw) di lepaspantai Ta

Posted by: "cecep cecep" cecepvulkan@yahoo.co.id

Wed Sep 2, 2009 7:27 pm (PDT)





Pa Ma'rufin,
Apakah ada hubungannya dengan gempa Juli 2006, karena episentrumnya dekat. Energi sudah dilepaskan pada gempa Juli 2006, sekarang dilepaskan lagi dengan energy yang hampir sama, koq begitu cepat pengumpulan energinya ya?
Salam,
Cecep
--- Pada Rab, 2/9/09, Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo.com> menulis:

Dari: Ma'rufin Sudibyo <marufins@yahoo.com>
Judul: [FISIKA] OOT : Gempa Tektonik 7,3 SR (7,0 Mw) di lepaspantai Tasikmalaya, 2 September 2009 14:55 WIB
Kepada: "Peduli Bencana" <pedulibencana@yahoogroups.com>
Cc: "Karanganyar" <karanganyar-kebumen@yahoogroups.com>, "Fisika" <fisika_indonesia@yahoogroups.com>, "Sains" <sains@yahoogroups.com>, "Forum Pembaca Kompas" <forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com>, "Banyumas" <banyumas@yahoogroups.com>, "KA" <keretapi@yahoogroups.com>, "Jogja Astroclub" <jogja_astroclub@yahoogroups.com>, "Astronomi Indonesia" <astronomi_indonesia@yahoogroups.com>
Tanggal: Rabu, 2 September, 2009, 5:37 PM

 

Telah terjadi gempa tekonik kuat di kawasan Samudera Hindia lepas pantai selatan Jawa Barat pada Rabu 2 September 2009 pukul 14:55 WIB. Episentrum gempa berada pada koordinat 7,77 LS 107,32 BT atau berdekatan dengan koordinat episentrum gempa tektonik kuat 17 Juli 2006 silam (magnitude 7,7 Mw) yang menerbitkan tsunami pembunuh dan menelan korban jiwa > 400 orang. Hiposentrum gempa kali ini berada di kedalaman 50 km. Magnitude gempa yang tercatat dalam database USGS : body-wave magnitude (Mb) 6,8 Skala Richter dan moment magnitude 7,0 Mw. Sementara data BMKG menyebut magnitude gempa ini : local magnitude (Ml) 7,3 skala Richter. Beachball model ala USGS menunjukkan mekanisme fokus gempa ini adalah pematahan naik miring (oblique thrust) pada kerak Bumi di lokasi sumber gempa.

Kalkulasi sederhana menunjukkan gempa ini melepaskan energi 480 megaton TNT atau 24.000 kali lipat lebih besar ketimbang energi bom Hiroshima. Gempa utama berlangsung selama + 60 detik, dan menghasilklan pematahan segmen batuan di lokasi sumber gempa sepanjang 40 km berarah barat daya - tenggara, dengan lebar segmen batuan sebesar 20 km. Keseluruhan segmen batuan ini kemudian bergerak dengan pergeseran rata - rata 1,6 m dan menyebabkan terjadinya pengangkatan dasar laut sebesar rata-rata 1,2 m. Ini memproduksi sebuah tsunami kecil dengan energi 'hanya' 0,4 kiloton dan magnitude tsunami-nya (Mt) bernilai 7,2. Tsunami kecil ini terasakan di Pantai Pelabuhan Ratu sebagai gelombang dengan vertical run-up alias "tinggi gelombang" 20 cm. Pada pesisir selatan Jawa Tengah dan DIY, vertical run-up tsunami tinggal 7 - 10 cm saja sehingga tidak signifikan lagi. Dengan kecilnya energi dan vertical run-up, maka potensi bahaya yang ditimbulkan tsnami ini sama dengan
nol.

Yang harus dicatat adalah guncangannya. Gempa menghasilkan guncangan berintensitas 8 MMI di episentrumnya. Kota Bandung, Sukabumi dan Tasikmalaya yang masing-masing berjarak 95 km, 110 km dan 115 km dari sumber gempa menderita guncangan berintensitas 6 MMI. Sementara Jakarta yang terletak 190 km dari episentrum diguncang getaran 5 MMI. Sebagai gambaran, guncangan 6 MMI telah sanggup membangunkan orang tidur dan menyebabkan keretakan pada bangunan. Namun lokalitas tanah setempat dan kemungkinan adanya patahan tersembunyi yang mendistribusikan energi gempa ini yang melintasi Tasikmalaya membuat gempa ini mengambil kerusakan terbesar di Tasikmalaya.

Sebagaimana disinggung di atas, episentrum gempa ini persis di sebelah barat laut episentrum gempa tsunami 17 Juli 2006 silam, sehingga masih berada dalam lokasi triple junction (pertemuan) antara terusan patahan Ujungkulon (yang dikenal luas sebagai sambungan dari patahan besar Sumatera) dengan zona subduksi Samudera Hindia. Topografi lokasi ini kemungkinan besar lebih landai sehingga guncangan gempa tak sanggup menyebabkan pelongsoran besar-besaran nan massif di dasar laut lokasi sumber gempa, faktor yang menyebabkan mengapa gempa sejenis pada 2006 silam menjadi demikian destruktif tsunaminya. Gempa-gempa susulan akan terus terjadi sebagai bagian dari segmen batuan yang terpatahkan mencari keseimbangannya guna menyetabilkan diri pasca peristiwa ini. Namun magnitude gempa susulan senantiasa lebih kecil ketimbang gempa utama, sehingga tidak perlu dikhawatirkan, terkecuali di daerah-daerah yang menderita kerusakan terparah dimana bangunan sudah
terpengaruh. Pengalaman di Yogyakarta, gempa susulan pasca gempa utama 27 Mei 2006 masih sanggup meruntuhkan bangunan (yang telah rusak) di terusan paahan Opak dan menewaskan relawan yang bertugas di sana.

Mari singsingkan lengan baju, siapkan bantuan dan keperluan yang dibutuhkan. Inilah saatnya untuk lebih peduli ke sesama kita.

Salam,

Ma'rufin

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com
3a.

Re: OOT : Gempa Tektonik 7,3 SR (7,0 Mw) di lepaspantai Tasikmalaya,

Posted by: "amirfmanurung" amirfmanurung@yahoo.com   amirfmanurung

Thu Sep 3, 2009 2:47 am (PDT)



Hi,

Ini, ada artikel bagus "Yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gempa" [lihat di: http://cantik40s.blogspot.com/2009/09/yang-harus-dilakukan-bila-terjadi-gempa.html].

Ada semacam analisis tentang kebiasaan yang salah dari orang Indonesia saat menghadapi gempa.

:)

Thanks
AF

==--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Ma'rufin Sudibyo <marufins@...> wrote:
>
> Telah terjadi gempa tekonik kuat di kawasan Samudera Hindia lepas pantai selatan Jawa Barat pada Rabu 2 September 2009 pukul 14:55 WIB. Episentrum gempa berada pada koordinat 7,77 LS 107,32 BT atau berdekatan dengan koordinat episentrum gempa tektonik kuat 17 Juli 2006 silam (magnitude 7,7 Mw) yang menerbitkan tsunami pembunuh dan menelan korban jiwa > 400 orang. Hiposentrum gempa kali ini berada di kedalaman 50 km. Magnitude gempa yang tercatat dalam database USGS : body-wave magnitude (Mb) 6,8 Skala Richter dan moment magnitude 7,0 Mw. Sementara data BMKG menyebut magnitude gempa ini : local magnitude (Ml) 7,3 skala Richter. Beachball model ala USGS menunjukkan mekanisme fokus gempa ini adalah pematahan naik miring (oblique thrust) pada kerak Bumi di lokasi sumber gempa.
>
> Kalkulasi sederhana menunjukkan gempa ini melepaskan energi 480 megaton TNT atau 24.000 kali lipat lebih besar ketimbang energi bom Hiroshima. Gempa utama berlangsung selama + 60 detik, dan menghasilklan pematahan segmen batuan di lokasi sumber gempa sepanjang 40 km berarah barat daya - tenggara, dengan lebar segmen batuan sebesar 20 km. Keseluruhan segmen batuan ini kemudian bergerak dengan pergeseran rata - rata 1,6 m dan menyebabkan terjadinya pengangkatan dasar laut sebesar rata-rata 1,2 m. Ini memproduksi sebuah tsunami kecil dengan energi 'hanya' 0,4 kiloton dan magnitude tsunami-nya (Mt) bernilai 7,2. Tsunami kecil ini terasakan di Pantai Pelabuhan Ratu sebagai gelombang dengan vertical run-up alias "tinggi gelombang" 20 cm. Pada pesisir selatan Jawa Tengah dan DIY, vertical run-up tsunami tinggal 7 - 10 cm saja sehingga tidak signifikan lagi. Dengan kecilnya energi dan vertical run-up, maka potensi bahaya yang ditimbulkan tsnami ini sama dengan
> nol.
>
> Yang harus dicatat adalah guncangannya. Gempa menghasilkan guncangan berintensitas 8 MMI di episentrumnya. Kota Bandung, Sukabumi dan Tasikmalaya yang masing-masing berjarak 95 km, 110 km dan 115 km dari sumber gempa menderita guncangan berintensitas 6 MMI. Sementara Jakarta yang terletak 190 km dari episentrum diguncang getaran 5 MMI. Sebagai gambaran, guncangan 6 MMI telah sanggup membangunkan orang tidur dan menyebabkan keretakan pada bangunan. Namun lokalitas tanah setempat dan kemungkinan adanya patahan tersembunyi yang mendistribusikan energi gempa ini yang melintasi Tasikmalaya membuat gempa ini mengambil kerusakan terbesar di Tasikmalaya.
>
> Sebagaimana disinggung di atas, episentrum gempa ini persis di sebelah barat laut episentrum gempa tsunami 17 Juli 2006 silam, sehingga masih berada dalam lokasi triple junction (pertemuan) antara terusan patahan Ujungkulon (yang dikenal luas sebagai sambungan dari patahan besar Sumatera) dengan zona subduksi Samudera Hindia. Topografi lokasi ini kemungkinan besar lebih landai sehingga guncangan gempa tak sanggup menyebabkan pelongsoran besar-besaran nan massif di dasar laut lokasi sumber gempa, faktor yang menyebabkan mengapa gempa sejenis pada 2006 silam menjadi demikian destruktif tsunaminya. Gempa-gempa susulan akan terus terjadi sebagai bagian dari segmen batuan yang terpatahkan mencari keseimbangannya guna menyetabilkan diri pasca peristiwa ini. Namun magnitude gempa susulan senantiasa lebih kecil ketimbang gempa utama, sehingga tidak perlu dikhawatirkan, terkecuali di daerah-daerah yang menderita kerusakan terparah dimana bangunan sudah
> terpengaruh. Pengalaman di Yogyakarta, gempa susulan pasca gempa utama 27 Mei 2006 masih sanggup meruntuhkan bangunan (yang telah rusak) di terusan paahan Opak dan menewaskan relawan yang bertugas di sana.
>
> Mari singsingkan lengan baju, siapkan bantuan dan keperluan yang dibutuhkan. Inilah saatnya untuk lebih peduli ke sesama kita.
>
> Salam,
>
>
> Ma'rufin
>

4.

semoga para korban dan sanak saudara tabah menghadapi gempa

Posted by: "Ga Loeng" hglung@yahoo.co.id   hglung

Thu Sep 3, 2009 5:03 am (PDT)





semoga para korban dan sanak saudara tabah menghadapi gempa Tasikmalaya. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan baik lahir maupun batin dan bumi pertiwi kembali bersahabat.

Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Group Charity

California Pet

Rescue: Furry

Friends Rescue

Weight Loss Group

on Yahoo! Groups

Get support and

make friends online.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: