Selasa, 04 Mei 2010

[sekolah-kehidupan] Digest Number 3057

Messages In This Digest (5 Messages)

1a.
Re: Apa Kabar Milad SK? From: INDARWATI
2.
TEMAN SEJATI From: Noorzuriana Jamaludin
3.
(Catcil) Kutukan La Puva [1] From: Bang Aswi
4a.
(Inspirasi) Tiga Pangeran dan Apel Emas From: ~ Made Teddy Artiana ~
4b.
Re: (Inspirasi) Tiga Pangeran dan Apel Emas From: siril_wafa

Messages

1a.

Re: Apa Kabar Milad SK?

Posted by: "INDARWATI" patisayang@yahoo.com   patisayang

Mon May 3, 2010 8:57 am (PDT)




InsyaAllah tetep jd di Jatim kok Min. Hanya wktnya diundur Juni-Juli, mendekati hr ultah sbenarnya.

Pak Suhadi blm woro2 lg ya? Tunggu saja tanggal mainnya. :)

Salam,
Indar
Yg kemungkinan besar gak bs datang :(

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, Mimin <minehaway@...> wrote:
>
> Dear All,
>
>
> Jujur saya tahu pembatalan acara milad SK di Surabaya dari status YM Kang
> Hadian.
> Barulah saya cek folder milis SK. Wah ternyata benar, sayangnya saya belum
> sempat reply waktu itu.
> Sayang banget ya. Ma'af kalau saya juga kurang respon.
> Misalnya : gak transfer-transfer.
> Kebetulan bugdet buat milad SK juga sudah habis :(. Ada kebutuhan mendadak
> yang lebih urgent.
>
> Waktu conference juga saya gak bisa join, karena hari libur berarti koneksi
> internet ikut libur. Ketinggalan info deh.
> Modemnya error terus "no dial tone" berkali-kali, padahal saya sudah redial.
>
> Jadi adakah rencana lain untuk milad SK?
> Kalau memang jarak/uang dan waktu jadi kendala, mungkin bisa rayakan di
> wilayah masing2. Dulu saya pernah merayakan milad komunitas blogger Semarang
> tapi di Jakarta. Cuman conference dan melihat acara milad dengan bantuan
> webcam.
> Cukup menyenangkan. Yang penting rasa kebersamaan ada dibenak setiap murid
> SK.
>
> *nungguin info selanjutnya*
> --
> http://minehaway.com
> http://minesweet.blogspot.com
>

2.

TEMAN SEJATI

Posted by: "Noorzuriana Jamaludin" zuriana37@yahoo.com   zuriana37

Mon May 3, 2010 5:39 pm (PDT)



Mengenali seseorang itu .....
Kadangkala membuat kita tertawa...
Dan
kadangkala membuat kita mengalirkan airmata...

Mengenali seseorang itu juga mampu memberi kita sejuta rasa marah...
sejuta
rasa sedih...
sejuta
rasa gembira...
sejuta
rasa sayang...
dan
sejuta rasa rindu...

Sedarilah
mengenali seseorang itu sebenarnya 1 anugerah , biarpun hadirnya
hanya
seketika dan sekadar teman sementara...

bersyukurlah dengan kehadirannya kerana barangkali melaluinya....
Kita
mengerti apa itu ........
ERTI PERHUBUNGAN.....
http://www.blogbioasli.com/noorzuriana

3.

(Catcil) Kutukan La Puva [1]

Posted by: "Bang Aswi" bangaswi@yahoo.com   bangaswi

Mon May 3, 2010 5:39 pm (PDT)




Tak seorang pun tahu apa yang telah terjadi pada Ardy. Semuanya
terjadi begitu saja, tanpa didahului mimpi apa Ardy semalam. Pagi itu,
Ardy terbangun tanpa bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali!


Semua tubuhnya telah menjadi lumpuh, kecuali bola matanya yang
bergerak tak tentu arah. Bergidik ketakutan tanpa bisa berteriak.
Pandangannya seolah-olah mempertanyakan dan histeris: "Apa yang telah
terjadi pada diriku?! Siapa yang telah berbuat ini pada diriku?! Apa
salahku?!"


Tak ada yang bisa menjawab. Semuanya
hening. Hingga Ardy pun menyangka kalau pendengarannya pun telah lumpuh.
Sampai … muncullah seekor La Puva! Tahukah kamu, binatang apakah La
Puva itu? Ssst, jangan bilang siapa-siapa. Berhati-hatilah kalau kamu
mengucapkan kata "La Puva". Jika tidak, bisa-bisa kamu akan mengalami
persis seperti yang terjadi pada Ardy.


Ardy pun terbelalak! Dia baru menyadari kesalahannya. Tadi malam,
tepat sebelum matanya terpejam, mulutnya membisikkan kata "La Puva".
Sebuah kesalahan yang fatal! Matanya bergerak-gerak begitu cepat,
mencoba menstimulasi otaknya agar bisa menemukan rekam jejak
kehidupannya seminggu yang lalu.


Ardy ingat, ia pernah membaca tentang binatang La Puva pada sebuah situs
yang hanya satu-satunya di dunia maya. Memang tidak dijelaskan apa itu
La Puva, tapi di sana dijelaskan beberapa tahapan agar seseorang yang
terkena kutukan La Puva bisa kembali normal. La Puva. La Puva. La Puva.
Bola mata Ardy terus berputar. Benar-benar mengerikan jika kamu bisa
melihat sendiri putaran bola matanya yang begitu cepat dan tak tentu
arah.


Bola matanya kemudian membelalak! Ardy tahu ada 3 (tiga) tahapan agar
seseorang benar-benar bebas dari kutukan La Puva. Tahap pertama–Ardy
mencoba mengingat-ingat–ia harus mengucapkan sebuah mantra. Tahap kedua …
ia harus menemukan air suci dan membasuh tubuhnya dengan air itu.
Tetapi tidak dijelaskan dimana ia harus mencari air suci itu dan bagian
tubuh mana yang harus dibasuh.


Mata Ardy berkalibut. Resah tak berujung. Otaknya telah diperas
begitu rupa oleh La Puva. Butir-butir air mulai keluar dari seluruh
pori-pori di kulitnya. Pakaiannya telah kuyup. Mata Ardy terus bergerak.
La Puva terdiam. Tahap ketiga … La Puva tiba-tiba bergerak mendekati
Ardy. Entah mengapa bola matanya langsung terhenti! La Puva tampak tak
bersayap, tapi Ardy tahu–entah dari mana–kalau binatang ini bisa
terbang. Ardy tahu kalau sayap-tak-terlihat La Puva telah membekukan
matanya. Sayapnya begitu cepat bergerak hingga tak bisa ditangkap oleh
mata manusia. Suaranya pun tak ada.


La Puva menyeringai. Ardy bergidik. Tubuh La Puva yang kecil–Ardy
sekilas melihatnya seperti kumbang–bergerak secara dramatis. Tubuh La
Puva bercahaya. Ardy terpesona melihatnya. Gerakannya begitu sakral,
sangat religius. Ardy tahu–entah bagaimana–bahwa La Puva itu … sedang
melakukan gerakan-gerakan yang mirip dengan yoga. Gerakan yang harus
dihafalkan dan dihayati oleh seseorang yang terkena kutukan La Puva.
Inilah tahap ketiga yang hilang itu!


Ardy membutuhkan pertolonganmu. Kutukan La Puva bisa lepas jika
kamu
menolongnya. Kamu tidak perlu tahu apa La Puva itu. Yang terpenting,
kamu harus cari tahu mantra apa yang harus dirapalkan Ardy. Itu saja.[]



Bang Aswi - Pekerja Buku
Blog: http://bangaswi.com
YM: bangaswi
Hotline: 081394725394

4a.

(Inspirasi) Tiga Pangeran dan Apel Emas

Posted by: "~ Made Teddy Artiana ~" made.t.artiana@gmail.com

Mon May 3, 2010 8:05 pm (PDT)



*Tiga Pangeran dan Apel Emas*

ditulis oleh Made Teddy Artiana, S. Kom

fotografer, penulis & grafik designer

Inilah kisah tentang Azarya, Mahaguru pembimbing taruna-taruna kerajaan yang
utama. Seluruh raja mengirimkan putera-putera mereka kehadapannya. Mereka
ingin para pangeran itu dididik, ditempa, ditanamkan hikmat dalam hati
mereka, untuk kemudian siap menjadi raja dalam kesejatian yang sesungguhnya.

�Tiga hari lagi kita akan berkumpul di sebuah semenanjung tempat
bersarangnya para elang laut, satu-satunya tempat berkumpulnya ganggang biru
dan tempat terindah dimana tenggelamnya Sang Surya.�, ujar Azarya kepada
para murid, kemudian berjalan meninggalkan mereka kembali ke rumahnya.

Sebagian dari para murid yang menganggap dirinya tahu tempat yang
dimaksudkan oleh guru mereka mengangguk-angguk, namun tidak sedikit yang
berbisik resah tak mengerti. Sisanya terlihat berpikir demikian keras
berusaha menebak tempat yang dimaksud oleh sang guru.

Hari yang ditentukan tiba.

Dari lima puluh orang murid, hanya dua puluh orang yang tiba disana.
Sebagian besar dari kumpulan itu tampak begitu lusuh karena perjalanan yang
telah mereka tempuh, bahkan beberapa orang diantara mereka tampak kelelahan,
haus dan lapar dan menggigil pucat terserang demam.

*�Dahulu kala hiduplah seorang Raja dengan tiga orang anak nya�, *Azarya
bercerita seolah tidak memperdulikan keadaan para murid*, �untuk menguji
anak-anaknya, Raja itu sengaja membuatkan logam tempaan berbentuk buah apel
yang terbuat dari emas, perak dan kuningan. Ia menyuruh pegawai istana
menyembunyikan beberapa diantaranya di berbagai pelosok kerajaan itu, lalu
bersabda pada ketiga pangeran. �Aku memiliki banyak apel emas dan perak, aku
ingin kalian memilikinya. Aku meletakkan sebagian diantaranya diberbagai
tempat tersembunyi dinegeri ini�. *

* *

*Demi mendengar itu semua pangeran yang tertua yang terkuat dari ketiganya,
segera mempersiapkan perbekalan untuk menempuh perjalanan mencari
benda-benda itu, bersama sepasukan prajurit yang gagah perkasa. *

* *

*Pangeran kedua, ia yang paling terpelajar dari ketiganya segera membuka
kitab-kitab mantera yang ia miliki. Mempelajari dengan cermat, siang dan
malam, berusaha untuk mengetahui kira-kira dimana sang raja meletakkan itu
semua. Lalu pergilah ia bersama para penasehat mencari benda-benda itu. *

* *

*Tetapi pangeran bungsu, ia yang paling mengenal ayahandanya melakukan hal
yang sama sekali berbeda dari keduanya. Ia tidak memperdulikan apel-apel
itu. Yang terutama ada dipikirannya adalah memberikan kejutan dihari ulang
tahun Ayahanda nya. Ia menyembelih seekor domba tambun dan mengolah masakan
kegemaran Ayahanda nya. Itu belum cukup, sang pangeran bungsu juga berjalan
ke hutan terdekat, lalu mencari sekumpulan buah yang memang sangat disukai
sang raja. Tidak hanya itu ia juga menciptakan sebuah lagu khusus yang
berisi puji-pujian dan rasa syukurnya karena telah dilahirkan kedunia ini
dalam keadaan putera seorang raja yang begitu mulia. Dan pada saat waktu
yang tepat ketiga hal itu dipersembahkannya kepada raja. Makanan yang
nikmat, buah-buahan segar dari hutan dan puji-pujian syukur yang dinyanyikan
dengan segenap ketulusan yang ia miliki. *

* *

*Raja, ayahandanya terkesima. Raja sama sekali tidak menyangka akan apa yang
dilakukan oleh putera bungsunya ini, sementara kedua puteranya yang lain
sibuk mencari apel emas dan melupakan hari ulang tahun ayah mereka. Beliau
bahkan hampir menangis akan apa yang dilakukan oleh pangeran bungsunya. *

* *

*�Apapun yang kau minta akan kuberikan padamu wahai anakku, yang tercinta
diantara mereka yang dicintai. Apa yang kau minta anak ku ?� tanya sang raja
kepada pangeran bungsu. �Apakah apel emas dan perak ?�. *

* *

*Pangeran bungsupun menjawab, �Ayahanda tidakkah engkau mendengar lagu-lagu
yang kunyanyikan ? Dilahirkan sebagai putera raja sudah merupakan sebuah
kehormatan besar untuk ku. Lagipula apel emas dan perak itu adalah milik mu,
dan jika aku menginginkannya aku tidak perlu mengembara ke hutan dan gunung
untuk mencarinya, aku tinggal meminta kepada Ayahanda, dan jika engkau
berkenan bukan sebuah persoalan yang begitu besar bagimu, Ayah pasti
memberikannya kepadaku. Karena engkau adalah seorang raja, dan apapun akan
menghamba dalam titah dan keinginan mu. Bukankah demikian Ayahanda ?�. *

* *

*Mendengar itu semua, maka Sang Raja segera turun dari kursi kerajaan dan
memeluk pangeran bungsu erat-erat.�Betapa Sang Khalik memberikan seorang
anak berhati emas padaku. Engkau benar anakku, jangankan apel emas, bahkan
tahta itu milikmu�.�*

Azarya pun terdiam mengakhiri kisahnya. Begitupun para murid, kedelapan
puluh orang yang berhasil sampai di sana, tempat bersarangnya para elang
laut, satu-satunya tempat berkumpulnya ganggang biru dan tempat terindah
dimana tenggelamnya Sang Surya. Semenanjung Naralaya.

�Dua puluh orang tersesat dan tidak berhasil sampai disini�, ujar sang guru
sambil menyibak rambut keperakannya yang tertiup angin dan menghamburkan
helaian-helaiannya kewajah tua Azarya.

�Ada yang menggigil karena demam tertusuk karang beracun, tersiksa
perjalanan berat, lemah karena lapar dan haus, karena tak membawa bekal.
Hanya lima orang yang setiap hari menunggu dipintu rumahku, meminta ikut
serta ke Semenanjung ini, karena mereka tidak tahu tempatnya.�

Kini Sang Guru melangkah menuju kelima orang murid yang telah dipisahkannya
dari para murid yang lain. Mereka tampak begitu segar, wajah mereka
bersinar, tanpa debu sedikitpun melusuhkan pakaian mereka.

�Mereka orang-orang yang sederhana. Namun kesederhanaan seringkali adalah
kekuatan dan kebijaksanaan�, ujar Azarya.

�Hidup ini tidak sesulit yang kita bayangkan, tidak sekeras yang
digembar-gemborkan orang. Hidup ini dirancang begitu luar biasa mengagumkan
oleh Sang Pencipta. Mendekatlah kepada DIA, pemilik hidup ini, bertanyalah
pada-NYA, bersandarlah terutama hanya kepada cinta-NYA dan senangkanlah
hati-NYA dengan tulus, maka cinta dan keperkasaan dari Sang Khalik akan
memeluk mu, kebijaksanaan dari-NYA akan menuntun langkah mu dan segala
keberuntungan akan diperintahkan-NYA menghambakan diri kepada orang-orang
yang diicintai-NYA. Masa depan bukanlah milik mereka yang perkasa, bukan
juga kepunyaan para bangsawan, saudagar dan para cerdik cendikia, bahkan
para pelihat hanya mampu menerawang dengan tidak pasti masa itu. Semua
kekuatan, kecepatan, kecerdikan, kepandaian manusia sekonyong-konyong akan
terhenti, ketika dihadang keperkasaan rahasia kehidupan. Masa depan adalah
dalam genggaman-NYA, pemilik tunggal dari segala sesuatu. Sehingga jika
kalian cukup dikasihi oleh DIA yang menguasai keseluruhan masa, baik masa
lalu, saat ini, maupun masa depan, kalian sudah memiliki seluruh yang kalian
butuhkan untuk keluar sebagai pemenang dalam hidup ini, mereka yang tidak
perlu mengkawatirkan apapun dan tidak terkalahkan oleh apapun juga�

Segera sesudah mengatakan itu semua, Azarya memerintahkan kelima orang itu
untuk memberi makan kelimabelas orang murid yang lain. Lalu mereka berjalan
pulang ke rumah Azarya, melewati sebuah gua indah yang letaknya dibawah
semenanjung itu dan ujungnya berakhir persis di halaman belakang rumah
Azarya, guru mereka yang bijaksana. (selesai)

kisah lain tentang Azarya : "Kisah Sekeping Talenta Emas" dapat dibaca di
http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com/2008/07/kisah-sekeping-talenta-emas.html

--
from Bali with love,
*M T A*
mobile# 081317822720
email# teddyartiana_photograhy@yahoo.com
blogger# http://semarbagongpetrukgareng.blogspot.com

*MTA di Majalah Human Capital
*http://www.portalhr.com/majalah/edisiterbaru/bisnis/1id1549.html

*MTA di Majalah S*WA
http://swa.co.id/2009/08/made-teddy-artiana/

*MTA di Majalah Bahana
*http://www.ebahana.com/warta-2162-Dari-Hobi-Datanglah-Rejeki.html

*MTA di Kompas*
http://ekonomi.kompasiana.com/2010/02/12/testimoni-seorang-mantan-karyawan-bca-resign-dari-tempat-kerjanya
4b.

Re: (Inspirasi) Tiga Pangeran dan Apel Emas

Posted by: "siril_wafa" siril_wafa@yahoo.co.id   siril_wafa

Mon May 3, 2010 8:12 pm (PDT)



Tulisan yang renhah untuk di baca pagi ini sebagai bacaan yang bermutu,bahasanya halus memberikan penyadaran bagi pembaca. ditunggu tulisan-tulisan inspiratif lainnya yach dan salm kenal dari saya.. .

Salam,
Sismanto

--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups.com, "~ Made Teddy Artiana ~" <made.t.artiana@...> wrote:
>
> *Tiga Pangeran dan Apel Emas*
>
> ditulis oleh Made Teddy Artiana, S. Kom
>
> fotografer, penulis & grafik designer
>

Recent Activity
Visit Your Group
Sell Online

Start selling with

our award-winning

e-commerce tools.

Y! Messenger

Want a quick chat?

Chat over IM with

group members.

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web

Tidak ada komentar: