Messages In This Digest (4 Messages)
- 1a.
- JASA BESAR=GAJI BESAR? From: arya noor amarsyah arya
- 1b.
- Re: [penulislepas] JASA BESAR=GAJI BESAR? From: Nurhadi
- 2.
- [PUISI] 3 di 19 Mei From: Nia Robie'
- 3.
- [Need info] Penerbit From: Nurhadi
Messages
- 1a.
-
JASA BESAR=GAJI BESAR?
Posted by: "arya noor amarsyah arya" arnabgaizir@yahoo.co.id arnabgaizir
Tue May 18, 2010 9:19 pm (PDT)
Dulu saya sempat 'menandakan atau mengingat-ingat' jenis pekerjaan yang
banyak berpengaruh pada orang. Dalam arti banyak memberi jasa untuk
kepentingan masyarakat umum.
Tercatat dalam ingatan pekerjaan sebagai petugas pemadam kebakaran.
Pekerjaan seolah yang tidak mengenal waktu. Harus selalu siap sedia
menolong orang yang rumah, tempat kerja atau apapun yang terbakar.
Menolong orang jangan sampai ikut menjadi korban. Menyelamatkan harta
benda agar tidak dilumat api. Sebisa mungkin menyelamatkan bangunan agar
tidak terbakar. Andai sudah terbakar, diusahakan agar bangunan tidak
seluruhnya terbakar. Mereka tidak lagi memedulikan keselamatan diri.
Dokter, perawat serta orang-orang yang membantunya juga termasuk
berperan untuk orang banyak. Merawat dan mengobati orang-orang yang
sakit, kecelakaan, ingin melahirkan, ingin dioperasi dan sebagainya.
Waktu dan tenaga seolah tidak dipedulikan lagi bagi para petugas
kesehatan ini. Terkadang harus meninggalkan keluarga. Jasa mereka pada
khalayak ramai tidak bisa dikatakan kecil.
Penerjemah juga berjasa untuk masyarakat luas. Coba saja bayangkan
berapa banyak informasi yang diperoleh dari buku-buku terjemahan? Betapa
besar pengaruh informasi terjemahan bagi motivasi seseorang.untuk
berbuat baik. Termasuk dalam kategori ini seseorang yang memiliki
profesi sebagai seorang penulis.
Petugas kebersihan pun memiliki jasa yang cukup besar. Penyapu jalan
raya, cleaning service, dan pembantu rumah tangga misalnya. Bersih
identik dengan sehat. Sementara kotor identik dengan penyakit.
Coba saja ketika musim banjir tiba. Berbagai penyakit menyusul akibat
air tidak bersih, lingkungan tidak bersih. Bagaimana kiranya, bila tidak
ada orang yang bertugas mengambil, membawa dan membuang sampah di
tempatnya?
Guru. Dia juga merupakan sosok yang cukup berperan untuk orang banyak.
Ingat saja lagu Omar Bakri yang dilantunkan Iwan Fals. Tidak ada
Einstein, tidak ada Habibie, tidak ada Bill Gates, tanpa kehadiran guru.
Coba saja bayangkan, siapa yang mengajarkan membaca. Lalu apa saja yang
diperoleh ketika seseorang sudah mampu membaca? Coba saja renungkan,
siapa yang mengajarkan menghitung. Lalu apa saja yang diperoleh ketika
seseorang sudah mampu berhitung?
Orang-orang seperti ini sudah selayaknya memperoleh gaji, bayaran atau
upah yang cukup besar. Mengingat jasanya yang ditujukan untuk orang
banyak. Bukan itu saja, pengorbanan mereka pun tidak kecil.
Saya pernah mendengar ada seorang artis ketika pergi ke luar negri, di
kawasan Eropa, dia pernah bekerja sebagai tukang cuci piring. Entah apa
sebabnya dia menjalani pekerjaan itu. Entah karena kehabisan biaya. Yang
jelas dia mengatakan bahwa bayaran atau upah untuk seorang tukang cuci
piring cukup besar.
Khalifah Umar memberikan gaji kepada para pengajar al-Quran
masing-masing sebesar 15 dinar setiap bulan (1 dinar=4,25 gram emas.
Jika 1 gram emas Rp 100.000,00, 1 dinar berarti setara dengan Rp
425.000,00. Artinya, gaji seorang guru ngaji adalah 15 (dinar) X Rp
425.000,00 = Rp 6.375.000,00 setiap bulannya.
INFORMASI TAMBAHAN
Ketika diangkat sebagai khalifah, tepat sehari sesudahnya Abu Bakar r.a.
terlihat berangkat ke pasar dengan barang dagangannya. Umar kebetulan
bertemu dengannya di jalan dan mengingatkan bahwa di tangan Abu Bakar
sekarang terpikul beban kenegaraan yang berat. "Mengapa kau masih saja
pergi ke pasar untuk mengelola bisnis... Lihat Selengkapnya? Sedangkan
negara mempunyai begitu banyak permasalahan yang harus dipecahkan…"
sentil Umar.
Mendengar itu, Abu Bakar tersenyum. "Untuk mempertahankan hidup
keluarga," ujarnya singkat. "maka aku harus bekerja."
Kejadian itu membuat Umar berpikir keras. Maka ia pun, bersama sahabat
yang lain berkonsultasi dan menghitung pengeluaran rumah tangga khalifah
sehari-hari. Tak lama, mereka menetapkan gaji tahunan 2,500 dirham
untuk Abu Bakar, dan kemudian secara bertahap, belakangan ditingkatkan
menjadi 500 dirham sebulan. Jika dikonversikan pada rupiah, maka gaji
Khalifah Abu Bakar hanya sebebsar Rp. 72 juta dalam setahun, atau
sekitar Rp 6 juta dalam sebulan. Sekadar informasi, nilai dirham tidak
pernah berubah.
http://eramuslim.com/berita/ tahukah-anda/ berapa-gaji- khalifah- islam.htm
arnabgaizir.blogspot. com
arnab20.multiply.com
- 1b.
-
Re: [penulislepas] JASA BESAR=GAJI BESAR?
Posted by: "Nurhadi" hadynur@gmail.com hadynur
Wed May 19, 2010 12:36 am (PDT)
Tak selalu jasa besar = gaji besar.
Terutama, misalnya guru2.
Meski, ada guru yang gajinya berlipat kalo sudah certified, ada tunjangan
khusus.
Tapi guru2 yang di swasta, honorer...dsb...nasibnya belum baek.
Selain guru, juga buruh. Banyak yang belum sesuai dengan UMR, bahkan
sebagian diantara masih terikat dengan sistem kontrak bertahun-tahun.
Tetapi, pekerjaan kadang tidak melulu soal gaji.
Ada orang rela dibayar tak sebarapa, tapi ia mendapatkan
kepuasan..passion-nya disana.
Ada temen, 2 tahun kerja di off-shore.....bayaran dollar, jika dikonversi
mgkn sekitar 30 juta / bulan dan itu bersih. Semua fasilitas disediakan,
kesehatan, transport, akomodasi, makan dll. Tetapi kemudian ia memilih
keluar...dengan gaji "hanya" 8 juta / bulan. Apa pasal? dia ingin lebih
dekat dengan keluarga....
Tetapi, untuk pekerjaa yang sifatnya publik, sudah seharunya pemerintah
memberikan insentif yang sesuai...apalagi jika berhubungan dengan
pengembangan SDM dan masa depan bangsa,.
Regards,
Nurhadi
Professional networking
http://www.linkedin.com/in/Nurhadi
Sent from my PC...it's free always........
2010/5/19 arya noor amarsyah arya <arnabgaizir@yahoo.co. >id
>
>
> Dulu saya sempat �menandakan atau mengingat-ingat� jenis pekerjaan yang
> banyak berpengaruh pada orang. Dalam arti banyak memberi jasa untuk
> kepentingan masyarakat umum.
>
> Tercatat dalam ingatan pekerjaan sebagai petugas pemadam kebakaran.
> Pekerjaan seolah yang tidak mengenal waktu. Harus selalu siap sedia
> menolong orang yang rumah, tempat kerja atau apapun yang terbakar.
> Menolong orang jangan sampai ikut menjadi korban. Menyelamatkan harta
> benda agar tidak dilumat api. Sebisa mungkin menyelamatkan bangunan agar
> tidak terbakar. Andai sudah terbakar, diusahakan agar bangunan tidak
> seluruhnya terbakar. Mereka tidak lagi memedulikan keselamatan diri.
>
> Dokter, perawat serta orang-orang yang membantunya juga termasuk
> berperan untuk orang banyak. Merawat dan mengobati orang-orang yang
> sakit, kecelakaan, ingin melahirkan, ingin dioperasi dan sebagainya.
>
> Waktu dan tenaga seolah tidak dipedulikan lagi bagi para petugas
> kesehatan ini. Terkadang harus meninggalkan keluarga. Jasa mereka pada
> khalayak ramai tidak bisa dikatakan kecil.
>
> Penerjemah juga berjasa untuk masyarakat luas. Coba saja bayangkan
> berapa banyak informasi yang diperoleh dari buku-buku terjemahan? Betapa
> besar pengaruh informasi terjemahan bagi motivasi seseorang.untuk
> berbuat baik. Termasuk dalam kategori ini seseorang yang memiliki
> profesi sebagai seorang penulis.
>
> Petugas kebersihan pun memiliki jasa yang cukup besar. Penyapu jalan
> raya, cleaning service, dan pembantu rumah tangga misalnya. Bersih
> identik dengan sehat. Sementara kotor identik dengan penyakit.
>
> Coba saja ketika musim banjir tiba. Berbagai penyakit menyusul akibat
> air tidak bersih, lingkungan tidak bersih. Bagaimana kiranya, bila tidak
> ada orang yang bertugas mengambil, membawa dan membuang sampah di
> tempatnya?
>
> Guru. Dia juga merupakan sosok yang cukup berperan untuk orang banyak.
> Ingat saja lagu Omar Bakri yang dilantunkan Iwan Fals. Tidak ada
> Einstein, tidak ada Habibie, tidak ada Bill Gates, tanpa kehadiran guru.
>
>
> Coba saja bayangkan, siapa yang mengajarkan membaca. Lalu apa saja yang
> diperoleh ketika seseorang sudah mampu membaca? Coba saja renungkan,
> siapa yang mengajarkan menghitung. Lalu apa saja yang diperoleh ketika
> seseorang sudah mampu berhitung?
>
> Orang-orang seperti ini sudah selayaknya memperoleh gaji, bayaran atau
> upah yang cukup besar. Mengingat jasanya yang ditujukan untuk orang
> banyak. Bukan itu saja, pengorbanan mereka pun tidak kecil.
>
> Saya pernah mendengar ada seorang artis ketika pergi ke luar negri, di
> kawasan Eropa, dia pernah bekerja sebagai tukang cuci piring. Entah apa
> sebabnya dia menjalani pekerjaan itu. Entah karena kehabisan biaya. Yang
> jelas dia mengatakan bahwa bayaran atau upah untuk seorang tukang cuci
> piring cukup besar.
>
> Khalifah Umar memberikan gaji kepada para pengajar al-Quran
> masing-masing sebesar 15 dinar setiap bulan (1 dinar=4,25 gram emas.
> Jika 1 gram emas Rp 100.000,00, 1 dinar berarti setara dengan Rp
> 425.000,00. Artinya, gaji seorang guru ngaji adalah 15 (dinar) X Rp
> 425.000,00 = Rp 6.375.000,00 setiap bulannya.
>
>
>
> INFORMASI TAMBAHAN
>
> Ketika diangkat sebagai khalifah, tepat sehari sesudahnya Abu Bakar r.a.
> terlihat berangkat ke pasar dengan barang dagangannya. Umar kebetulan
> bertemu dengannya di jalan dan mengingatkan bahwa di tangan Abu Bakar
> sekarang terpikul beban kenegaraan yang berat. �Mengapa kau masih saja
> pergi ke pasar untuk mengelola bisnis... Lihat Selengkapnya? Sedangkan
> negara mempunyai begitu banyak permasalahan yang harus dipecahkan��
> sentil Umar.
>
> Mendengar itu, Abu Bakar tersenyum. �Untuk mempertahankan hidup
> keluarga,� ujarnya singkat. �maka aku harus bekerja.�
>
> Kejadian itu membuat Umar berpikir keras. Maka ia pun, bersama sahabat
> yang lain berkonsultasi dan menghitung pengeluaran rumah tangga khalifah
> sehari-hari. Tak lama, mereka menetapkan gaji tahunan 2,500 dirham
> untuk Abu Bakar, dan kemudian secara bertahap, belakangan ditingkatkan
> menjadi 500 dirham sebulan. Jika dikonversikan pada rupiah, maka gaji
> Khalifah Abu Bakar hanya sebebsar Rp. 72 juta dalam setahun, atau
> sekitar Rp 6 juta dalam sebulan. Sekadar informasi, nilai dirham tidak
> pernah berubah.
>
> http://eramuslim.com/berita/ tahukah-anda/ berapa-gaji- khalifah- islam.htm
> arnabgaizir.blogspot. com
> arnab20.multiply.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
- 2.
-
[PUISI] 3 di 19 Mei
Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com
Tue May 18, 2010 11:35 pm (PDT)
*Pada Ilalang*
Berteman temaram panjang
Menjulang segala kesombongan
Membersit kaku di mata, mulut, telinga,
Hati yang tak tahu malu
Terkulum sepi
Lembaran suci yang terbolak-balik dengan janji
Aih,
Dunia melayang-layang
Di sela uang dan mata pena terduduk tajam
Manusia mati
Jika tak percaya
Janji Tuhan adalah pasti.
* *
*Dua Seremoni*
*: dua orang dalam sejarah masing-masing di hidupnya*
aku mengenal kalian
sebatas mata memandang layar yang tak bertuan
aku menjabat kalian
dengan teriakan dari katakata tersusun
pada jemari insani
merayu akan sebuah pertemanan
melambailambai
bak dedaunan teranggukangguk
di sore hari
dua seremoni
hanya terucap lewat hati
bahagia kalian
pestanya,
aku rayakan dalam hati
*Kesimpulan*
Semalam kita menceburkan diri
Meminta janji yang tidak ingin kita khianati
Adakalanya kata-kata kita menukik tajam
Menghujam sebongkah organ bernama hati
Lalu setelahnya
Tetesan kesejukan mengembun
Lalu kita menggoreskan sebuah kata
: Pengertian
Parung,
29 Mei 2010
terima kasih kepada Allah atas inspirasinya di hari ini :)
Nia Robie'
www.musimbunga.multiply. com
ym id : n_groma
(sementara fb dinonaktifkan ya teman ;))
- 3.
-
[Need info] Penerbit
Posted by: "Nurhadi" hadynur@gmail.com hadynur
Wed May 19, 2010 1:49 am (PDT)
Dear all:
Mohon info penerbit yang menerima naskah buku dengan tema manajemen operasi
(contoh: manajemen produksi, manajemen pergudangan dan sejenisnya).
Via JAPRI saja. Thanks !
Regards,
Nurhadi
Professional networking
http://www.linkedin.com/in/Nurhadi
Sent from my PC...it's free always........
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar