Messages In This Digest (25 Messages)
- 1a.
- Re: Terima Kasih Teman - Teman Sekolah Kehidupan From: Yons
- 2.
- Buku Baru: ORDINARY MOM. Diskon 10%. From: triani retno
- 3a.
- (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan From: Yons Achmad
- 3b.
- Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan From: Novi Khansa
- 3c.
- Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan From: Siwi LH
- 3d.
- Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan From: divin_manis
- 3e.
- Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan From: Mimin
- 3f.
- Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan From: Nia Robie'
- 3g.
- Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan From: fiyan arjun
- 4a.
- Inspirasi: Back2Basic From: Teha Sugiyo
- 4b.
- Re: Inspirasi: Back2Basic From: Siwi LH
- 5a.
- [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Keluarg From: Lia Octavia
- 5b.
- Re: [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Kel From: anty th
- 5c.
- Re: [kabinet-eska] [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kem From: Sismanto
- 5d.
- Re: [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Kel From: Siwi LH
- 5e.
- to mbak Anty ==>Re: [sekolah-kehidupan] Re: [reportase] Kopdar Pra M From: Siwi LH
- 5f.
- Re: [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Kel From: Mimin
- 5g.
- Re: [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Kel From: fiyan arjun
- 5h.
- to mbak Anty ==>Re: [sekolah-kehidupan] Re: [reportase] Kopdar Pra M From: anty th
- 6.
- (RESENSI) THE FIFTH SALLY From: Divin Nahb
- 7.
- (RESENSI) 24 WAJAH BILLY From: Divin Nahb
- 8a.
- (RESENSI) TANAH TABU From: Divin Nahb
- 8b.
- Re: (RESENSI) TANAH TABU From: Mimin
- 9a.
- [Catcil] Ada Cinta di Pulau Dua From: Mimin
- 9b.
- Re: [Catcil] Ada Cinta di Pulau Dua From: fiyan arjun
Messages
- 1a.
-
Re: Terima Kasih Teman - Teman Sekolah Kehidupan
Posted by: "Yons" kolumnis@gmail.com freelance_corp
Sun Jun 6, 2010 4:00 am (PDT)
Angghea...
Salam kenal balik
Selamat ya dapet beasiwa menulis.
Semoga menambah kualitas tulisan yang nantinya
dikirim ke milis ini. Ditunggu, keep on writing :-)
salam
yons achmad
http://penakayu.blogspot. com
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Angghea" <angghea_rachmiawatcom y@...> wrote:
>
> Assalamu'alaikum
> sahabat eska,
>
> sebelumnya perkenalkan terlebih dahulu, nama saya ghea, domisili di bandung ;), sebenarnya sudah cukup lama saya mengikuti milis SK, senang membaca tulisan teman - teman di milis ini, inspiratif dan informatif, tapi saya jarang berkomentar, karena kadang suka bingung mo ngomentarin apa ;p, hehehee
>
> Melalui tulisan ini saya ingin mengucapkan terimakasih, tadi pagi saya mengikuti pelatihan menulis yang diselenggarakan ole Jonru. Saya mendapat informasi pelatihan tersebut dari milis ini. Saya jadikan pelatihan ini sebagai salah satu agenda liburan saya dari kegiatan perkuliahan. Alhamdulillah, melalui pelatihan ini makin dimantapkan niat saya untuk menjadi jurnalis kesehatan, dan saya harus memulai itu dari awal, semoga Allah memudahkannya...
>
> Alhamdulillah (tak hentinya saya bersyukur untuk hari ini), saya mendapat beasiswa penuh dari sekolahmenulisonline.com, untuk mengikuti kegiatannya. Saya berharap dan berdoa, semoga awal yang baik ini menjaga konsistensi saya untuk menulis yang fluktuatif ini, hehehe xp.
>
> Oh yah ini alamat blog saya, semoga bisa bermanfaat...
> http://angghearachmiawaty.wordpress .com/
>
> sekali lagi terimakasi, semoga terus saling berbagi ceita hidup. Semangaat menulis temaaan \(^0^)/.
> Wa'alaikumsalam wrwb
>
- 2.
-
Buku Baru: ORDINARY MOM. Diskon 10%.
Posted by: "triani retno" retno_teera@yahoo.com
Sun Jun 6, 2010 5:00 pm (PDT)
Judul: ORDINARY MOM
Genre: Non Fiksi - Parenting
Penulis: Triani Retno A
Penerbit: Luxima, 2010
Tebal: x, 200 halaman
ISBN: 978-979-19716-0-7
Harga : Rp 33.000,-
Menjadi ibu merupakan sesuatu yang susah-susah gampang. Mau dibilang
susah, toh semua perempuan bisa menjadi ibu. Tapi mau dibilang gampang,
selalu saja ada batu sandungan untuk mejadi ibu yang baik.
Ibu -lebih-lebih ibu muda yang masih minim pengalaman- juga manusia
biasa. Mau tak mau, ibu muda dihadapkan pada persoalan sehari-hari
seperti anak mogok sekolah, 'dewasa' sebelum waktunya, kebiasaan jajan,
dsb.
Apa yang dilakukan Bunda ketika si kecil ditawari main sinetron dengan
honor satu juta per episode? Kalau stripping bisa 30 juta per
bulan...... *cegluk*
Apa yang dilakukan Bunda ketika si kecil ngotot ikut suatu lomba yang
menurut perhitungan (orang dewasa) tak bakal bisa ia menangkan? Bagaimana reaksi Bunda ketika si kecil terkena cacar air dan takut dirinya nggak cantik lagi?
Kisah di atas, dan 17 kisah lainnya ada dalam buku yang dilengkapi ilustrasi keren ini. Menghibur namun sarat makna.
"Buku ini layak dibaca untuk Anda yang ingin mempunyai perbandingan dalam pengasuhan anak...." (Elly Risman, psikolog)
"Nggak ribet, gampang dicerna karena cerita-ceritanya diambil dari
keadaan yang sebenarnya. After all. we are ordinary moms...yang juga
hanya manusia..." (Linda Dwiyanti, penyiar Cosmopolitan FM, Jakarta)
"Menjadi Bunda yang baik, mungkin semua orang bisa, tetapi menjadi
bunda yang sukses, belum tentu semua orang bisa. Buku ini bisa menjadi
pengantarnya." (Ali Muakhir, penulis)
"...renyah dan mengalir..." (Aminah Mustari, editor)
Diskon 10% untuk pemesanan langsung pada penulis:
Email: retno_teera@yahoo.com
Dapatkan juga buku-buku lainnya:
1. Business Moms: 15 IRT Berbagi Tips Sukses Menjadi Pengusaha (Gramedia).
2. 25 Curhat Calon Penulis Beken (Gramedia)
3. Titik Balik: Menerjang Rintangan Menggapai Masa Depan. Kisah Inspiratif. (Leutika)
dll.
Terima kasih.
Retno
www.terasretno.mutiply.com
- 3a.
-
(Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan
Posted by: "Yons Achmad" kolumnis@gmail.com freelance_corp
Sun Jun 6, 2010 6:38 pm (PDT)
*Menyegarkan Sekolah Kehidupan*
:yons achmad*
*Dipinggir danau Senayan...*
* *
Kita kembali berkumpul. Bukan politik praktis yang kita bicarakan. Tapi
lebih besar dari itu, tentang kehidupan itu sendiri. Kita adalah satu
keluarga, keluarga yang sedang rindu bertemu, keluarga yang sedang kangen
berjumpa. Sebuah keluarga yang bernama Komunitas "Sekolah Kehidupan".
Keluarga ini akan merayakan hari jadinya yang ke-4 di Surabaya nanti.
Pertemuan di Danau Senayan ini semacam ngobrol bareng, kumpul berbagi ide
dan tentu saja diakhiri dengan makan bersama. Digagas dan dimotori
sepenuhnya oleh Bapak Sinang Bulawan. Bapak kita, sekaligus Owner Komunitas
"Sekolah Kehidupan".
Kehangatan, keramahan, rasa cinta, ketulusan dan tentu saja senyuman
mewarnai pertemuan di pagi sampai siang yang penuh canda, keriangan dan
menyenangkan itu. Walau ada pengakuan bersama bahwa acara itu semacam
"Pertobatan Massal" Kenapa?
Salah satunya karena fakta yang menjadikan warga Eska, sahabat Eska,
keluarga Eska sudah jarang sekali berbagi cerita kehidupan dalam milis
tercinta, milis Sekolah Kehidupan ini. Semua menyadari, sampai kemudian
diam-diam kami sepakat untuk kembali berbagi cerita lagi, kembali menulis
tentang kisah-kisah kehidupan yang (semoga saja), dan harapannya memang
begitu, bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan membaca
kisah dari teman-teman, kelak akan membuat orang yang membacanya menjadi
meningkat kualitas hidup mereka.
Tapi, ada satu point mendasar yang perlu diingat, "Sekolah Kehidupan" bukan
milis kepenulisan. SALAH BESAR, kalau menganggap seperti itu. Sekolah
Kehidupan adalah sebuah keluarga. Keluarga yang senang berbagi kisah
kehidupan masing-masing, kisah tentang kehidupan mereka alami,
menuliskannya, menceritakannya sehingga mempunyai kemanfaatan bagi orang
lain. Jadi, semangat Komunitas Sekolah Kehidupan pada awalnya adalah
berbagi. Ini satu hal mendasar yang saya tangkap dari penegasan pendiri
Sekolah Kehidupan.
Milis sendiri hanyalah sarana saja. Inti besarnya kami satu keluarga yang
senang berbagi. Lalu, dari perbincangan yang ada, kelak, Komunitas Sekolah
Kehidupan akan tanggap pada perkembangan jaman. Khususnya, perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat ini.
Langkah nyatanya. Situs, Sekolahkehidupan.com, dihidupkan lagi. Kemudian,
Sekolah Kehidupan juga akan merambah khalayak ramai, akan menyapa
teman-teman yang saat ini sedang begitu riuh di jejaring sosial. Di situs
jejaring sosial semacam facebook, twitter, koprol dll.
Disanalah kita nanti akan saling sapa, saling berbagi cerita, saling berbagi
canda, pengalaman, ilmu dsb. Tentu saja, tak hanya di dunia maya kita nanti
akan bertemu. Kita juga akan kopdar (kopi darat) untuk semakin mendekatkan
persahabatan kita. Itulah sebagian rencana matang, yang saat ini pelan-pelan
tapi pasti sedang dipraktekkan.
Terakhir. Ada pesan menarik dari perbincangan dan kumpul bareng itu.
Bagi warga
Sekolah Kehidupan yang sudah lama absen, tidak ketahuan kemana, duduk
malu-mau di bangku belakang, atau sering ketiduran sewaktu pelajaran
berlangsung. Bum..bum...bum. Ayo, semangatkan lagi kelas kita. Kita bisa
jadi kelas nomer satu seperti kelasnya Ikal dalam "Laskar Pelangi"
Kita bangkitkan kembali Eska, kita segarkan lagi Eska. Bergandengan tangan,
mempererat kembali persahabatan, tanpa membedakan warga lama atau warga
baru. Berbagi, bercanda, tertawa. Keluarga Eska selalu bersama,
Keluarga Eska BISA :-). []
Sekolah-kehidupan(at)yahoogroups. com
Rumah Ilalang : 7 Juni 20010
*Murid Eska. Penyuka secangkir teh, bau pagi dan biola.
NB= Ngeliat poto-poto kemarin dimana ya " ^_^
--
==========
Yons Achmad
Kanetwork Corp
(Riset & Konsultan Media)
Jl Cipinang No 7 Makasar Jakarta Timur
Email : Kanetwork(at)gmail.com
Phone: 081586549725
- 3b.
-
Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan
Posted by: "Novi Khansa" novi_ningsih@yahoo.com novi_ningsih
Sun Jun 6, 2010 7:32 pm (PDT)
weh, ada yang tobat duluan ^_^
foto ada sebagian di FB-ku, hehe
tapi kebanyakan foto anak kecilnya... :D
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Yons Achmad <kolumnis@..com .> wrote:
>
> *Menyegarkan Sekolah Kehidupan*
>
> :yons achmad*
>
>
>
> *Dipinggir danau Senayan...*
>
> * *
>
> Kita kembali berkumpul. Bukan politik praktis yang kita bicarakan. Tapi
> lebih besar dari itu, tentang kehidupan itu sendiri. Kita adalah satu
> keluarga, keluarga yang sedang rindu bertemu, keluarga yang sedang kangen
> berjumpa. Sebuah keluarga yang bernama Komunitas "Sekolah Kehidupan".
>
>
>
> Keluarga ini akan merayakan hari jadinya yang ke-4 di Surabaya nanti.
> Pertemuan di Danau Senayan ini semacam ngobrol bareng, kumpul berbagi ide
> dan tentu saja diakhiri dengan makan bersama. Digagas dan dimotori
> sepenuhnya oleh Bapak Sinang Bulawan. Bapak kita, sekaligus Owner Komunitas
> "Sekolah Kehidupan".
>
>
>
> Kehangatan, keramahan, rasa cinta, ketulusan dan tentu saja senyuman
> mewarnai pertemuan di pagi sampai siang yang penuh canda, keriangan dan
> menyenangkan itu. Walau ada pengakuan bersama bahwa acara itu semacam
> "Pertobatan Massal" Kenapa?
>
>
>
> Salah satunya karena fakta yang menjadikan warga Eska, sahabat Eska,
> keluarga Eska sudah jarang sekali berbagi cerita kehidupan dalam milis
> tercinta, milis Sekolah Kehidupan ini. Semua menyadari, sampai kemudian
> diam-diam kami sepakat untuk kembali berbagi cerita lagi, kembali menulis
> tentang kisah-kisah kehidupan yang (semoga saja), dan harapannya memang
> begitu, bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan membaca
> kisah dari teman-teman, kelak akan membuat orang yang membacanya menjadi
> meningkat kualitas hidup mereka.
>
>
>
> Tapi, ada satu point mendasar yang perlu diingat, "Sekolah Kehidupan" bukan
> milis kepenulisan. SALAH BESAR, kalau menganggap seperti itu. Sekolah
> Kehidupan adalah sebuah keluarga. Keluarga yang senang berbagi kisah
> kehidupan masing-masing, kisah tentang kehidupan mereka alami,
> menuliskannya, menceritakannya sehingga mempunyai kemanfaatan bagi orang
> lain. Jadi, semangat Komunitas Sekolah Kehidupan pada awalnya adalah
> berbagi. Ini satu hal mendasar yang saya tangkap dari penegasan pendiri
> Sekolah Kehidupan.
>
>
>
> Milis sendiri hanyalah sarana saja. Inti besarnya kami satu keluarga yang
> senang berbagi. Lalu, dari perbincangan yang ada, kelak, Komunitas Sekolah
> Kehidupan akan tanggap pada perkembangan jaman. Khususnya, perkembangan
> teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat ini.
>
>
>
> Langkah nyatanya. Situs, Sekolahkehidupan.com, dihidupkan lagi. Kemudian,
> Sekolah Kehidupan juga akan merambah khalayak ramai, akan menyapa
> teman-teman yang saat ini sedang begitu riuh di jejaring sosial. Di situs
> jejaring sosial semacam facebook, twitter, koprol dll.
>
>
>
> Disanalah kita nanti akan saling sapa, saling berbagi cerita, saling berbagi
> canda, pengalaman, ilmu dsb. Tentu saja, tak hanya di dunia maya kita nanti
> akan bertemu. Kita juga akan kopdar (kopi darat) untuk semakin mendekatkan
> persahabatan kita. Itulah sebagian rencana matang, yang saat ini pelan-pelan
> tapi pasti sedang dipraktekkan.
>
>
>
> Terakhir. Ada pesan menarik dari perbincangan dan kumpul bareng itu.
> Bagi warga
> Sekolah Kehidupan yang sudah lama absen, tidak ketahuan kemana, duduk
> malu-mau di bangku belakang, atau sering ketiduran sewaktu pelajaran
> berlangsung. Bum..bum...bum. Ayo, semangatkan lagi kelas kita. Kita bisa
> jadi kelas nomer satu seperti kelasnya Ikal dalam "Laskar Pelangi"
>
>
>
> Kita bangkitkan kembali Eska, kita segarkan lagi Eska. Bergandengan tangan,
> mempererat kembali persahabatan, tanpa membedakan warga lama atau warga
> baru. Berbagi, bercanda, tertawa. Keluarga Eska selalu bersama,
>
> Keluarga Eska BISA :-). []
>
>
>
> Sekolah-kehidupan(at)yahoogroups. com
>
>
>
> Rumah Ilalang : 7 Juni 20010
>
>
>
> *Murid Eska. Penyuka secangkir teh, bau pagi dan biola.
>
> NB= Ngeliat poto-poto kemarin dimana ya " ^_^
>
> --
> ==========
> Yons Achmad
> Kanetwork Corp
> (Riset & Konsultan Media)
> Jl Cipinang No 7 Makasar Jakarta Timur
> Email : Kanetwork(at)gmail.com
> Phone: 081586549725
>
- 3c.
-
Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Sun Jun 6, 2010 9:13 pm (PDT)
Beuh Pertobatan Massal.... dahsyattt!
Saya seneng dengernya aja MAs Yons....
Berkah selalu buat Eska
*membayangkan Eska pasca kopdar kemaren akan kembali hangat..., yuk...merusuh lagi....:D
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: Yons Achmad <kolumnis@gmail.com >
To: sekolah penulis <sekolah-kehidupan@yahoogroups. >com
Sent: Mon, June 7, 2010 8:38:13 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan
Menyegarkan Sekolah
Kehidupan
:yons achmad*
Dipinggir danau Senayan...
Kita kembali berkumpul. Bukan politik praktis yang
kita bicarakan. Tapi lebih besar dari itu, tentang kehidupan itu sendiri. Kita adalah
satu keluarga, keluarga yang sedang rindu bertemu, keluarga yang sedang kangen
berjumpa. Sebuah keluarga yang bernama Komunitas âSekolah Kehidupanâ.
Keluarga ini akan merayakan hari jadinya yang ke-4
di Surabaya nanti. Pertemuan di Danau Senayan ini semacam ngobrol bareng,
kumpul berbagi ide dan tentu saja diakhiri dengan makan bersama. Digagas dan
dimotori sepenuhnya oleh Bapak Sinang Bulawan. Bapak kita, sekaligus Owner Komunitas âSekolah Kehidupanâ.
- 3d.
-
Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan
Posted by: "divin_manis" divin_manis@yahoo.com divin_manis
Sun Jun 6, 2010 9:29 pm (PDT)
Hahhaha, betul tuh yang dibilang nopi.
Itu poto bocah-bocah!! Generasi penerus ESKA angkatan ke berapa ya...??
BTW, tengks buat reportasenya Mas Yons. Selanjutnya, baca yang lain ah....
hehehehhe
--- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , "Novi Khansa" <novi_ningsih@com ...> wrote:
>
> weh, ada yang tobat duluan ^_^
> foto ada sebagian di FB-ku, hehe
> tapi kebanyakan foto anak kecilnya... :D
>
> --- In sekolah-kehidupan@yahoogroups. , Yons Achmad <kolumnis@> wrote:com
> >
> > *Menyegarkan Sekolah Kehidupan*
> >
> > :yons achmad*
> >
> >
> >
> > *Dipinggir danau Senayan...*
> >
> > * *
> >
> > Kita kembali berkumpul. Bukan politik praktis yang kita bicarakan. Tapi
> > lebih besar dari itu, tentang kehidupan itu sendiri. Kita adalah satu
> > keluarga, keluarga yang sedang rindu bertemu, keluarga yang sedang kangen
> > berjumpa. Sebuah keluarga yang bernama Komunitas "Sekolah Kehidupan".
> >
> >
> >
> > Keluarga ini akan merayakan hari jadinya yang ke-4 di Surabaya nanti.
> > Pertemuan di Danau Senayan ini semacam ngobrol bareng, kumpul berbagi ide
> > dan tentu saja diakhiri dengan makan bersama. Digagas dan dimotori
> > sepenuhnya oleh Bapak Sinang Bulawan. Bapak kita, sekaligus Owner Komunitas
> > "Sekolah Kehidupan".
> >
> >
> >
> > Kehangatan, keramahan, rasa cinta, ketulusan dan tentu saja senyuman
> > mewarnai pertemuan di pagi sampai siang yang penuh canda, keriangan dan
> > menyenangkan itu. Walau ada pengakuan bersama bahwa acara itu semacam
> > "Pertobatan Massal" Kenapa?
> >
> >
> >
> > Salah satunya karena fakta yang menjadikan warga Eska, sahabat Eska,
> > keluarga Eska sudah jarang sekali berbagi cerita kehidupan dalam milis
> > tercinta, milis Sekolah Kehidupan ini. Semua menyadari, sampai kemudian
> > diam-diam kami sepakat untuk kembali berbagi cerita lagi, kembali menulis
> > tentang kisah-kisah kehidupan yang (semoga saja), dan harapannya memang
> > begitu, bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan membaca
> > kisah dari teman-teman, kelak akan membuat orang yang membacanya menjadi
> > meningkat kualitas hidup mereka.
> >
> >
> >
> > Tapi, ada satu point mendasar yang perlu diingat, "Sekolah Kehidupan" bukan
> > milis kepenulisan. SALAH BESAR, kalau menganggap seperti itu. Sekolah
> > Kehidupan adalah sebuah keluarga. Keluarga yang senang berbagi kisah
> > kehidupan masing-masing, kisah tentang kehidupan mereka alami,
> > menuliskannya, menceritakannya sehingga mempunyai kemanfaatan bagi orang
> > lain. Jadi, semangat Komunitas Sekolah Kehidupan pada awalnya adalah
> > berbagi. Ini satu hal mendasar yang saya tangkap dari penegasan pendiri
> > Sekolah Kehidupan.
> >
> >
> >
> > Milis sendiri hanyalah sarana saja. Inti besarnya kami satu keluarga yang
> > senang berbagi. Lalu, dari perbincangan yang ada, kelak, Komunitas Sekolah
> > Kehidupan akan tanggap pada perkembangan jaman. Khususnya, perkembangan
> > teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat ini.
> >
> >
> >
> > Langkah nyatanya. Situs, Sekolahkehidupan.com, dihidupkan lagi. Kemudian,
> > Sekolah Kehidupan juga akan merambah khalayak ramai, akan menyapa
> > teman-teman yang saat ini sedang begitu riuh di jejaring sosial. Di situs
> > jejaring sosial semacam facebook, twitter, koprol dll.
> >
> >
> >
> > Disanalah kita nanti akan saling sapa, saling berbagi cerita, saling berbagi
> > canda, pengalaman, ilmu dsb. Tentu saja, tak hanya di dunia maya kita nanti
> > akan bertemu. Kita juga akan kopdar (kopi darat) untuk semakin mendekatkan
> > persahabatan kita. Itulah sebagian rencana matang, yang saat ini pelan-pelan
> > tapi pasti sedang dipraktekkan.
> >
> >
> >
> > Terakhir. Ada pesan menarik dari perbincangan dan kumpul bareng itu.
> > Bagi warga
> > Sekolah Kehidupan yang sudah lama absen, tidak ketahuan kemana, duduk
> > malu-mau di bangku belakang, atau sering ketiduran sewaktu pelajaran
> > berlangsung. Bum..bum...bum. Ayo, semangatkan lagi kelas kita. Kita bisa
> > jadi kelas nomer satu seperti kelasnya Ikal dalam "Laskar Pelangi"
> >
> >
> >
> > Kita bangkitkan kembali Eska, kita segarkan lagi Eska. Bergandengan tangan,
> > mempererat kembali persahabatan, tanpa membedakan warga lama atau warga
> > baru. Berbagi, bercanda, tertawa. Keluarga Eska selalu bersama,
> >
> > Keluarga Eska BISA :-). []
> >
> >
> >
> > Sekolah-kehidupan(at)yahoogroups. com
> >
> >
> >
> > Rumah Ilalang : 7 Juni 20010
> >
> >
> >
> > *Murid Eska. Penyuka secangkir teh, bau pagi dan biola.
> >
> > NB= Ngeliat poto-poto kemarin dimana ya " ^_^
> >
> > --
> > ==========
> > Yons Achmad
> > Kanetwork Corp
> > (Riset & Konsultan Media)
> > Jl Cipinang No 7 Makasar Jakarta Timur
> > Email : Kanetwork(at)gmail.com
> > Phone: 081586549725
> >
>
- 3e.
-
Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan
Posted by: "Mimin" minehaway@gmail.com mine_haway
Sun Jun 6, 2010 9:34 pm (PDT)
2010/6/7 divin_manis <divin_manis@yahoo.com >
>
>
> Hahhaha, betul tuh yang dibilang nopi.
> Itu poto bocah-bocah!! Generasi penerus ESKA angkatan ke berapa ya...??
>
> BTW, tengks buat reportasenya Mas Yons. Selanjutnya, baca yang lain ah....
>
> hehehehhe
>
Ini Si Divin manis yang mana ya haha..
Keren euy langsung kirim resensi, reply sana sini
Ngikut ah..
@ Mas Yons : Emang beneran nih lebih segeran setelah ada acara makan-makan
haha...
Minimal ada ide buat kirim tulisan :D
Gak tau kenapa kok jadi merinding ya baca bagian ini :
*Kita bangkitkan kembali Eska, kita segarkan lagi Eska. Bergandengan tangan,
mempererat kembali persahabatan, tanpa membedakan warga lama atau warga
baru. Berbagi, bercanda, tertawa. Keluarga Eska selalu bersama, *
--
http://minehaway.com
http://minesweet.blogspot. com
- 3f.
-
Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan
Posted by: "Nia Robie'" musimbunga@gmail.com
Sun Jun 6, 2010 9:51 pm (PDT)
makanya pesbuk sayah jangan diremove :))
Pada 7 Juni 2010 08:38, Yons Achmad <kolumnis@gmail.com > menulis:
>
>
> *Menyegarkan Sekolah Kehidupan*
>
> :yons achmad*
>
>
>
> *Dipinggir danau Senayan...*
>
> * *
>
> Kita kembali berkumpul. Bukan politik praktis yang kita bicarakan. Tapi
> lebih besar dari itu, tentang kehidupan itu sendiri. Kita adalah satu
> keluarga, keluarga yang sedang rindu bertemu, keluarga yang sedang kangen
> berjumpa. Sebuah keluarga yang bernama Komunitas "Sekolah Kehidupan".
>
>
>
> Keluarga ini akan merayakan hari jadinya yang ke-4 di Surabaya nanti.
> Pertemuan di Danau Senayan ini semacam ngobrol bareng, kumpul berbagi ide
> dan tentu saja diakhiri dengan makan bersama. Digagas dan dimotori
> sepenuhnya oleh Bapak Sinang Bulawan. Bapak kita, sekaligus Owner Komunitas
> "Sekolah Kehidupan".
>
>
>
> Kehangatan, keramahan, rasa cinta, ketulusan dan tentu saja senyuman
> mewarnai pertemuan di pagi sampai siang yang penuh canda, keriangan dan
> menyenangkan itu. Walau ada pengakuan bersama bahwa acara itu semacam
> "Pertobatan Massal" Kenapa?
>
>
>
> Salah satunya karena fakta yang menjadikan warga Eska, sahabat Eska,
> keluarga Eska sudah jarang sekali berbagi cerita kehidupan dalam milis
> tercinta, milis Sekolah Kehidupan ini. Semua menyadari, sampai kemudian
> diam-diam kami sepakat untuk kembali berbagi cerita lagi, kembali menulis
> tentang kisah-kisah kehidupan yang (semoga saja), dan harapannya memang
> begitu, bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan membaca
> kisah dari teman-teman, kelak akan membuat orang yang membacanya menjadi
> meningkat kualitas hidup mereka.
>
>
>
> Tapi, ada satu point mendasar yang perlu diingat, "Sekolah Kehidupan" bukan
> milis kepenulisan. SALAH BESAR, kalau menganggap seperti itu. Sekolah
> Kehidupan adalah sebuah keluarga. Keluarga yang senang berbagi kisah
> kehidupan masing-masing, kisah tentang kehidupan mereka alami,
> menuliskannya, menceritakannya sehingga mempunyai kemanfaatan bagi orang
> lain. Jadi, semangat Komunitas Sekolah Kehidupan pada awalnya adalah
> berbagi. Ini satu hal mendasar yang saya tangkap dari penegasan pendiri
> Sekolah Kehidupan.
>
>
>
> Milis sendiri hanyalah sarana saja. Inti besarnya kami satu keluarga yang
> senang berbagi. Lalu, dari perbincangan yang ada, kelak, Komunitas Sekolah
> Kehidupan akan tanggap pada perkembangan jaman. Khususnya, perkembangan
> teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat ini.
>
>
>
> Langkah nyatanya. Situs, Sekolahkehidupan.com, dihidupkan lagi. Kemudian,
> Sekolah Kehidupan juga akan merambah khalayak ramai, akan menyapa
> teman-teman yang saat ini sedang begitu riuh di jejaring sosial. Di situs
> jejaring sosial semacam facebook, twitter, koprol dll.
>
>
>
> Disanalah kita nanti akan saling sapa, saling berbagi cerita, saling
> berbagi canda, pengalaman, ilmu dsb. Tentu saja, tak hanya di dunia maya
> kita nanti akan bertemu. Kita juga akan kopdar (kopi darat) untuk semakin
> mendekatkan persahabatan kita. Itulah sebagian rencana matang, yang saat ini
> pelan-pelan tapi pasti sedang dipraktekkan.
>
>
>
> Terakhir. Ada pesan menarik dari perbincangan dan kumpul bareng itu. Bagi
> warga Sekolah Kehidupan yang sudah lama absen, tidak ketahuan kemana, duduk
> malu-mau di bangku belakang, atau sering ketiduran sewaktu pelajaran
> berlangsung. Bum..bum...bum. Ayo, semangatkan lagi kelas kita. Kita bisa
> jadi kelas nomer satu seperti kelasnya Ikal dalam "Laskar Pelangi"
>
>
>
> Kita bangkitkan kembali Eska, kita segarkan lagi Eska. Bergandengan tangan,
> mempererat kembali persahabatan, tanpa membedakan warga lama atau warga
> baru. Berbagi, bercanda, tertawa. Keluarga Eska selalu bersama,
>
> Keluarga Eska BISA :-). []
>
>
>
> Sekolah-kehidupan(at)yahoogroups. com
>
>
>
> Rumah Ilalang : 7 Juni 20010
>
>
>
> *Murid Eska. Penyuka secangkir teh, bau pagi dan biola.
>
> NB= Ngeliat poto-poto kemarin dimana ya " ^_^
>
> --
> ==========
> Yons Achmad
> Kanetwork Corp
> (Riset & Konsultan Media)
> Jl Cipinang No 7 Makasar Jakarta Timur
> Email : Kanetwork(at)gmail.com
> Phone: 081586549725
>
>
- 3g.
-
Re: (Catcil) Menyegarkan Sekolah Kehidupan
Posted by: "fiyan arjun" fiyanarjun@gmail.com
Sun Jun 6, 2010 10:04 pm (PDT)
kita beri applaus utk yg tobat duluan...hahaha
2010/6/7 Yons Achmad <kolumnis@gmail.com >
>
>
> *Menyegarkan Sekolah Kehidupan*
>
> :yons achmad*
>
>
>
> *Dipinggir danau Senayan...*
>
> * *
>
> Kita kembali berkumpul. Bukan politik praktis yang kita bicarakan. Tapi
> lebih besar dari itu, tentang kehidupan itu sendiri. Kita adalah satu
> keluarga, keluarga yang sedang rindu bertemu, keluarga yang sedang kangen
> berjumpa. Sebuah keluarga yang bernama Komunitas "Sekolah Kehidupan".
>
>
>
> Keluarga ini akan merayakan hari jadinya yang ke-4 di Surabaya nanti.
> Pertemuan di Danau Senayan ini semacam ngobrol bareng, kumpul berbagi ide
> dan tentu saja diakhiri dengan makan bersama. Digagas dan dimotori
> sepenuhnya oleh Bapak Sinang Bulawan. Bapak kita, sekaligus Owner Komunitas
> "Sekolah Kehidupan".
>
>
>
> Kehangatan, keramahan, rasa cinta, ketulusan dan tentu saja senyuman
> mewarnai pertemuan di pagi sampai siang yang penuh canda, keriangan dan
> menyenangkan itu. Walau ada pengakuan bersama bahwa acara itu semacam
> "Pertobatan Massal" Kenapa?
>
>
>
> Salah satunya karena fakta yang menjadikan warga Eska, sahabat Eska,
> keluarga Eska sudah jarang sekali berbagi cerita kehidupan dalam milis
> tercinta, milis Sekolah Kehidupan ini. Semua menyadari, sampai kemudian
> diam-diam kami sepakat untuk kembali berbagi cerita lagi, kembali menulis
> tentang kisah-kisah kehidupan yang (semoga saja), dan harapannya memang
> begitu, bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan membaca
> kisah dari teman-teman, kelak akan membuat orang yang membacanya menjadi
> meningkat kualitas hidup mereka.
>
>
>
> Tapi, ada satu point mendasar yang perlu diingat, "Sekolah Kehidupan" bukan
> milis kepenulisan. SALAH BESAR, kalau menganggap seperti itu. Sekolah
> Kehidupan adalah sebuah keluarga. Keluarga yang senang berbagi kisah
> kehidupan masing-masing, kisah tentang kehidupan mereka alami,
> menuliskannya, menceritakannya sehingga mempunyai kemanfaatan bagi orang
> lain. Jadi, semangat Komunitas Sekolah Kehidupan pada awalnya adalah
> berbagi. Ini satu hal mendasar yang saya tangkap dari penegasan pendiri
> Sekolah Kehidupan.
>
>
>
> Milis sendiri hanyalah sarana saja. Inti besarnya kami satu keluarga yang
> senang berbagi. Lalu, dari perbincangan yang ada, kelak, Komunitas Sekolah
> Kehidupan akan tanggap pada perkembangan jaman. Khususnya, perkembangan
> teknologi komunikasi dan informasi yang semakin pesat ini.
>
>
>
> Langkah nyatanya. Situs, Sekolahkehidupan.com, dihidupkan lagi. Kemudian,
> Sekolah Kehidupan juga akan merambah khalayak ramai, akan menyapa
> teman-teman yang saat ini sedang begitu riuh di jejaring sosial. Di situs
> jejaring sosial semacam facebook, twitter, koprol dll.
>
>
>
> Disanalah kita nanti akan saling sapa, saling berbagi cerita, saling
> berbagi canda, pengalaman, ilmu dsb. Tentu saja, tak hanya di dunia maya
> kita nanti akan bertemu. Kita juga akan kopdar (kopi darat) untuk semakin
> mendekatkan persahabatan kita. Itulah sebagian rencana matang, yang saat ini
> pelan-pelan tapi pasti sedang dipraktekkan.
>
>
>
> Terakhir. Ada pesan menarik dari perbincangan dan kumpul bareng itu. Bagi
> warga Sekolah Kehidupan yang sudah lama absen, tidak ketahuan kemana, duduk
> malu-mau di bangku belakang, atau sering ketiduran sewaktu pelajaran
> berlangsung. Bum..bum...bum. Ayo, semangatkan lagi kelas kita. Kita bisa
> jadi kelas nomer satu seperti kelasnya Ikal dalam "Laskar Pelangi"
>
>
>
> Kita bangkitkan kembali Eska, kita segarkan lagi Eska. Bergandengan tangan,
> mempererat kembali persahabatan, tanpa membedakan warga lama atau warga
> baru. Berbagi, bercanda, tertawa. Keluarga Eska selalu bersama,
>
> Keluarga Eska BISA :-). []
>
>
>
> Sekolah-kehidupan(at)yahoogroups. com
>
>
>
> Rumah Ilalang : 7 Juni 20010
>
>
>
> *Murid Eska. Penyuka secangkir teh, bau pagi dan biola.
>
> NB= Ngeliat poto-poto kemarin dimana ya " ^_^
>
> --
> ==========
> Yons Achmad
> Kanetwork Corp
> (Riset & Konsultan Media)
> Jl Cipinang No 7 Makasar Jakarta Timur
> Email : Kanetwork(at)gmail.com
> Phone: 081586549725
>
>
--
"Books inside you"
Fiyan 'Anju' Arjun
Anju Online Bookshop
Jl.Ulujami Rt.012/04 No.14 Jak- Sel
www.bukumurahku.multiply. com
fb:bujangkumbanf@yahoo.co. <fb%3Abujangkumbanf@id yahoo.co. >id
Tlp:(021) 7379858
Hp:0852-8758-0079
- 4a.
-
Inspirasi: Back2Basic
Posted by: "Teha Sugiyo" kembangpring049@yahoo.co.id kembangpring049
Sun Jun 6, 2010 7:03 pm (PDT)
Inspirasi
BACK
TO BASIC
Oleh Teha
Sugiyo
Sewaktu
kita menetapkan niat untuk menjadi salah satu bagian dari sebuah
komunitas, seperrtinya kita mengadakan perjanjian dengan diri
sendiri. Bahwa kita akan membangun kinerja kita dengan
sebaik-baiknya: jujur, setia, rendah hati, sopan, tahan banting,
tidak gampang menyerah/mengeluh, gigih, teguh, tegar, inovatif dan
kreatif. Kita berusaha menaati segala peraturan, perundang-undangan
dan hukum yang berlaku dalam komunitas. Kita berusaha menjadi bagian
yang senantiasa menjunjung tinggi etika dan bersedia membangun
kebersamaan dan menginspirasi sebanyak mungkin orang.
Pada
saat kita mengawali usaha kita, kita mulai dengan membaca doa, bahkan
ada diantara kita yang melakukannya dengan upacara ritual, kenduri,
selamatan, mengundang relasi dan rekanan bahkan dengan publikasi
segala. Semua itu dilakukan dengan niatan baik supaya hasilnya pun
akan menjadi baik. Ada janji, ada harapan, ada komitmen.
Pada
hari-hari awal kita menjadi bagian dari suatu komunitas, biasanya
kita menampilkan kinerja dengan giat, gigih, rajin, jujur, tak pernah
mangkir dan semangat empat lima. Ada banyak pengalaman dalam
mengawali usaha ini. Ada yang bernasib baik, segala sesuatunya
berjalan dengan lancar dan baik-baik saja. Pelahan tapi pasti.
Perkembangannya dapat diprediksi. Dengan demikian usaha menjadi
semakin bergairah, kerja menjadi semakin berarti. Semangat terus
menyala tak kunjung henti, seolah gas ditancapkan dan terus menerus
oper gigi, melaju, berkembang, mencapai harapan dan cita-cita. Ada
banyak juga yang harus mengalami babak belur, jatuh bangun, terpaan
dan hinaan, pelecehan dan sakit hati, bahkan sampai jungkir
jumpalitan, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, terus berjuang, dan
toh tak kunjung berhasil. Sampai ludes semua kemampuan, sampai habis
segala daya, bahkan sampai hampir tidak tersisa lagi tenaga dan
harapan.... nyaris putus asa...
Ketika
hari-hari awal berlalu, dan kita menginjak pada bulan-bulan atau
tahun-tahun berikutnya, yang
penuh kesulitan dan tantangan, gairah dan semangat kerja kita mulai
luntur. Kita bahkan sering malas, mangkir atau mencari-cari
kesempatan untuk dapat melanggar aturan dan tata tertib sekecil apa
pun yang pernah kita komitmenkan Apalagi dengan situasi yang banyak
mengalami perubahan, yang namanya krisis : krisis kepercayaan, krisis
kepemimpinan, krisis semangat atau krisis total. Atau dalih-dalih
yang lain. Pertanyaan yang dapat kita ajukan adalah, âKe mana lagi
komitmen yang dulu pernah kita ucapkan? Apakah komitmen yang dulu
pernah kita tancapkan dalam hati itu, masih kita lakukan? Sejauh mana
kesetiaan kita pada janji atau komitmen yang dulu pernah kita ucapkan
dalam hati itu?â
Terus
terang, jika kita berani jujur, di tengah banyaknya kesulitan,
halangan, tantangan dan perubahan, banyak di antara kita yang sudah
meninggalkan komitmen itu. Banyak yang telah tidak setia, dan
melanggar janji-janji sendiri yang dulu pernah terpateri. Alasan
klise yang sering kita dengar: LUPA!
Nah,
pada kesempatan ini kita disadarkan, kita diingatkan, agar komitmen
itu kita gelar kembali, kita hidupkan lagi. Banyak diantara kita yang
telah anjlok semangatnya, bahkan mungkin ada yang sampai demotivasi
dan tak lagi bergairah untuk memulai lagi dari awal, bekerja secara
baik dan lebih terencana.
Bukan
Beban, tapi Kewajiban
Bekerja
dengan baik bukanlah suatu beban, tetapi kewajiban kita. Boleh
dikatakan begini. Kita punya potensi untuk menyelesaikan pekerjaan.
Katakan nilainya rata-rata 100, sedangkan yang kita gunakan saat ini
hanya 60 saja. Jika kita sudah berkomitmen untuk memenuhi kemampuan
rata-rata kita yang 100 itu, maka hal ini bukanlah suatu tuntutan,
juga bukan merupakan beban bagi kita, tetapi sudah menjadi kewajiban
kita. Jadi, dengan bekerja secara baik, memberikan layanan secara
prima, berelasi dengan oke, bukanlah suatu tuntutan yang menjadi
beban kita, melainkan sudah menjadi keharusan dan kewajiban kita
untuk melakukannya. Jika saat ini kita diingatkan kembali untuk
memberikan layanan secara baik, berbagi pengalaman dengan tulus,
bekerja dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas, ini berarti suatu
kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kualitas pribadi dan diri
kita.
Dengan
demikian, jika ada pertanyaan, âKalau sudah bekerja dengan baik,
penghargaan apa yang bakal kita terima? What
in it for me? Apa
untungnya bagi saya? Apakah kita akan mendapatkan insentif tambahan
atau kenaikan penghasilan?â Jika kita menyadari hakikat dari
potensi yang kita milki, dan yang seharusnya kita berikan kepada
janji/komitmen kita, maka pertanyaan semacam itu tentunya tidak perlu
lagi kita ajukan.
Emas
itu Bisa Mengkilat karena Ditempa
Sebongkah
emas berasal dari daerah pertambangan. Pada awal jadinya emas itu
bersatu dengan tanah, pasir, bahkan sampah yang jelek, kotor, bau dan
belum berbentuk. Emas itu digali oleh kaum penambang emas, lalu
diayak dalam ayakan, irikan, yang khusus dibuat untuk itu.
Butir-butir emas itu kemudian nampak beda dengan pasir-pasir biasa.
Laksana butiran beras yang memang sudah berwarna kekuningan,
butir-butir itu dipisahkan. Untuk memudahkan pemisahan, konon kaum
pendulang emas itu menggunakan air raksa, karena berat
jenis emas lebih
kecil dari berat jenis air raksa, sehingga emas itu akan mengapung
pada air raksa. Proses selanjutnya emas dimasukkan ke dalam suatu
wadah, lalu dibakar dengan panas ribuan derajat dalam dapur api. Jika
emas telah meleleh, mencair, maka mulailah dibentuk, ditempa,
dipukul, digosok-digosok, dihaluskan. Ada yang dibentuk dengan
cetakan tertentu menjadi cincin, gelang, kalung, dan
perhiasan-perhiasan lainnya. Bahkan
ada pula yang ditambah dengan batu-batu mulia lain, seperti, intan,
permata, dan lainnya. Jika proses sudah selesai, maka emas tadi mulai
ditempatkan dalam sebuah
showcase atau
fitrin, dan
dipasang label harga yang cukup mahal. Berapa harga 1 gram emas saat
ini? Seandainya dalam proses pengolahan emas menjadi perhiasan, emas
tadi memiliki jiwa dan perasaan, apa yang terjadi? Mungkin dia akan
menjerit-jerit kesakitan, mengaduh dan melolong-lolong pada saat
dirinya dibakar, ditempa, dipuku-pukul dan dicetak/dibentuk ...
Parabel
tentang emas itu tak beda dengan diri kita. Saat kita mengawali karya
dalam suatu komunitas, kita sudah disaring, seperti emas yang diayak
tadi. Kita dipisahkan, lalu ketika kita mengucapkan janji atau
komitmen untuk mengawali karya kita, kita mulai dibentuk. Kita
mengikuti pelatihan, kita ditempa, kita dimasukkan ke dalam âkawah
candradimukaâ untuk menjadi berkualitas. Potensi yang ada pada diri
kita itu laksana emas. Potensi tu perlu diasah, digosok, ditempa,
dibakar, dibentuk, sehingga berkembang. Kadang memang menyakitkan,
kadang membuat kita sedih, kecewa, frustrasi dan putus asa, patah
semangat. Tetapi ingat: Semakin banyak kita ditempa, semakin banyak
kita mengalami pencobaan, semakin berkualitaslah diri kita. Di mana
kita dibentuk, ditempa? Di sebuah universitas atau sekolah yang tak
kunjung usai, namanya: universitas atau sekolah KEHIDUPAN! Ya,
termasuk dalam pekerjaan kita, dalam masyarakat keseharian kita.
Semakin banyak kehidupan menempa diri kita dengan pengalaman yang
aneka rupa, semakin tahan banting dan tetap tegar kita, semakin
tinggi nilai jual diri kita. Pepatah mengatakan, âKemenangan
yang mudah itu murah. Kemenangan yang berharga untuk diraih hanyalah
datang sebagai hasil perjuangan kerasâ.
Orang
Lain akan Memetik Hasilnya
Bekerja
dengan baik merupakan upaya menggosok dan menempa emas potensi kita.
Emas itu akan bercahaya dan bahkan masih juga nampak sampai ke tempat
yang jauh. Orang-orang pun akan tertarik dan bahkan ingin
memilikinya. Demikian pula tentang diri pribadi kita. Jika kita
bekerja dengan baik, dan mengembangkan seluruh potensi yang ada pada
diri kita, maka kualitas diri pribadi kita akan meningkat. Seperti
emas tadi, kita memiliki ânilai jualâ yang tinggi. Jika hal ini
diketahui oleh pasar
kita, maka apa pun produk yang kita lempar ke pasar, maka pasar akan
mempertimbangkannya. Tapi jika produk karya yang kita hasilkan tidak
memiliki nilai jual, ketika kita melempar ke pasar, maka pasar pun
akan dengan cepat mengabaikan bahkan menolaknya.
Jika
produk kita memiliki ânilai jualâ tinggi, dan pasar di tempat
kita tidak menghargai kualitas yang kita miliki, maka pasar atau
orang lain yang akan memberikan penghargaan kepada kita. Mau tahu
buktinya? Ingat, berapa banyak produk teman kita yang kualitasnya
baik, lalu âdibajakâ oleh komunitas/perusahaan lain dengan
penghargaan yang lebih tinggi ketimbang yang diterima di sini. Jadi
dengan kata lain, jika kita bekerja dengan kualitas baik, produk yang
kita hasilkan juga berkualitas baik, itu bukan hanya menguntungkan
komunitas saja, tetapi lebih-lebih menguntungkan orang lain, diri
kita sendiri, masa depan kita, untuk perbaikan dan peningkatan nasib
kita. Oke?
Jadilah
Proaktif, Jadilah Tokoh Transisi
Membaca
situasi dan tanda-tanda
zaman di saat ini, mengantarkan kita untuk memiliki suatu cara
pandang baru terhadap kondisi dan situasi yang kita hadapi. Zaman
perubahan dan kemajuan tekonologi informasi mengajarkan kepada kita
untuk melihat segala sesuatunya secara bening, jernih dan terbuka.
Ada klarifikasi yang dapat kita pakai sebagai pegangan. Salah satu
pegangan dalam memandang segala sesuatu yang kita hadapi adalah
dengan sikap proaktif. Sikap
ini berbeda dengan sikap kebanyakan orang dalam menghadapi suatu
masalah.
Sikap
proaktif adalah sikap yang berpikir dulu baru bertindak. Sikap
reaktif adalah bertindak dulu baru berpikir. Cara pertama, yaitu
proaktif, adalah cara yang senantiasa menghargai karunia Tuhan yang
berupa akal budi kita untuk kita budidayakan secara maksimal. Sikap
proaktif adalah sikap yang membawa kita untuk menentukan, mengatur
dan membuat situasi seperti yang kita kehendaki. Kita yang menentukan
situasi, kita yang mengatur lingkungan, kita yang menjadi pemimpin
diri kita. Sikap reaktif adalah kebalikannya. Kita ditentukan oleh
situasi, kita diatur oleh lingkungan, sehingga kita tidak memiliki
pemikiran dan tenggelam dalam masalah, bukannya mengatasi masalah.
Contoh
yang jelas begini. Pagi ini hujan deras sekali. Kita mau berangkat ke
tempat kerja dengan angkutan umum. Seorang yang reaktif akan
mengatakan, âBuat apa susah-susah masuk kerja, kita tunggu saja
sampai hujan reda, sebab kalau kita nekat, kita pasti basah kuyup,
dan repot di kantor.â - Ia DITENTUKAN oleh SITUASI.
Orang
yang proaktif akan mengatakan begini, âBaik, pagi ini hujan, saya
tetap harus ke tempat kerja. Tak peduli mau hujan atau panas, yang
jelas ini kewajiban saya untuk datang ke tempat kerja, tanpa
terlambat.â - Ia MENENTUKAN SITUASI.
Orang yang reaktif ditentukan, diatur dan dibelenggu oleh situasi.
Orang proaktif, menentukan, mengatur dan mengatasi situasi.
Lalu
bagaimana dengan konsep tokoh transisi?
Orang
proaktif menentukan dunianya sendiri. Ia memiliki wawasan, tujuan dan
arah yang jelas. Ia yang mengarahkan hidupnya, nasibnya. Akan menjadi
manusia macam apakah dirinya, ia sudah punya gambaran yang jelas. Ia
tidak terpengaruh oleh kesulitan dan halangan. Ia terus mencoba untuk
mengatasi dan menghadapi rintangan/halangan itu. Dengan kata lain ia
punya prinsip yang jelas.
Karena
ia memiliki prinsip yang jelas, dan ia tidak terpengaruh pada apa pun
yang ada di luar tujuan hidupnya, maka ia dengan bebas menentukan
pilihannya dan sekaligus bertanggung jawab terhadap pilihannya itu.
Karena ia telah menentukan pilihannya dan bertanggung jawab terhadap
pilihannya, maka ia menjadi seorang tokoh yang menghentikan segala
virus negatif yang menggerogoti hidupnya. Ia akan menjadi tokoh yang
bertindak positif, proaktif dan bertanggung jawab terhadap hidupnya.
Dengan demikian ia menghentikan pengaruh-pengaruh negatif terhadap
orang lain. Ia mencoba memberikan pengaruh-pengaruh positif kepada
orang lain sehingga orang lain akan menjadi positif dan proaktif
seperti dirinya. Ia akan menjadi pioner, pelopor, pendahulu untuk
bertindak. Sebagai manusia, ia menghentikan segala
perbuatan-perbuatan buruk dan menggantikannya dengan
kebiasaan-kebiasaan baik. Ia tokoh yang tidak jahat lagi, karena ia
telah mem-phk
semua kegiatan jahat yang bercokol dalam hatinya.
Ia
adalah tokoh yang beda dengan kebanyakan orang. Karena beda dengan
kebanyakan maka disebut transisi,
senantiasa berubah, berubah ke arah yang lebih baik... lebih baik
lagi.
Catatan:
Tulisan
senada juga saya posting ke www.perrytristianto.com
Jika
mungkin tulisan ini sudah pernah saya posting di milis SK, mohon
maaf. Namun ada beberapa perbaikan dan relevansinya masih hangat
sampai kini.
- 4b.
-
Re: Inspirasi: Back2Basic
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Sun Jun 6, 2010 9:08 pm (PDT)
senangnyaaa ada Eyang Teha lagiii ??.....
*mempersiapkan diri mengunyah tulisannya, soalnya td pengen komen dulu....saking senengnya ada Pak Teha....:D
Semoga ini berkah dari kopdaran kemaren nggih?....
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: Teha Sugiyo <kembangpring049@yahoo.co. >id
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Mon, June 7, 2010 8:46:16 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Inspirasi: Back2Basic
Inspirasi
BACK
TO BASIC
Oleh Teha
Sugiyo
Sewaktu
kita menetapkan niat untuk menjadi salah satu bagian dari sebuah
komunitas, seperrtinya kita mengadakan perjanjian dengan diri
sendiri. Bahwa kita akan membangun kinerja kita dengan
sebaik-baiknya: jujur, setia, rendah hati, sopan, tahan banting,
tidak gampang menyerah/mengeluh, gigih, teguh, tegar, inovatif dan
kreatif. Kita berusaha menaati segala peraturan, perundang-undangan
dan hukum yang berlaku dalam komunitas. Kita berusaha menjadi bagian
yang senantiasa menjunjung tinggi etika dan bersedia membangun
kebersamaan dan menginspirasi sebanyak mungkin orang.
- 5a.
-
[reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Keluarg
Posted by: "Lia Octavia" liaoctavia@gmail.com octavialia
Sun Jun 6, 2010 7:49 pm (PDT)
Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Keluarga
Oleh Lia Octavia
(Sekum SK Pusat)
Jakarta-Minggu, 6 Juni 2010
SK bukan hanya sebuah milis. SK adalah Sekolah Kehidupan dan SK merupakan
satu keluarga. Demikian ungkap Sinang Bulawan yang menjadi benang merah kopi
darat (kopdar) pra milad SK yang diadakan di Rumah Makan Pulau Dua, Senayan,
Jakarta.
Siang itu, kopdar yang sepenuhnya digagas dan ditanggung oleh Pendiri SK
tersebut dihadiri oleh sekitar 24 anggota SK menjadi ajang temu kangen para
anggota SK yang sebagian besar bergabung sejak SK pertama kali didirikan.
Tampak hadir antara lain Indarwati yang tengah menantikan putra ketiganya
dan memboyong seluruh keluarganya, Lia Octavia, Galih, Fiyan Arjun, Yon's
Achmad, Yudhi Mulianto, Ketua SK Pusat Dani Ardiansyah beserta keluarga,
Hadian Febrianto yang menjadi koordinator kopdar ini juga hadir beserta
rombongan dari Bandung: Teha Sugiyo, Asma Sembiring. Juga hadir Diah yang
bertugas sebagai EO pada kopdar ini, Divin Nahb, Mimin HW, Dyah Zakiati,
Novi Khansa, Raul Widhi, Dewi, Nia Robie'. Bu Has dan putranya, Taufiq dan
istri, Ketua SK Pusat periode 2007-2008 Nursalam AR dan keluarga, dan Diaz R
beserta keluarga.
Acara dimulai dengan perayaan tiup lilin oleh Pak Teha yang sedang merayakan
hari jadinya yang ke-60 diiringi oleh nyanyian "Selamat Ulang Tahun" oleh
seluruh hadirin. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Pak Sinang
diikuti oleh doa yang dipimpin oleh Galih. Makan siang yang telah terhidang
segera disantap oleh para hadirin sementara Mbak Divin berkeliling
menanyakan siapa saja yang ingin ikut milad SK ke-4 di Surabaya. Kehadiran
mereka yang telah mencatatkan namanya ini sangat ditekankan oleh Pak Sinang
mengingat respon yang minim di milis mengenai peringatan hari jadi SK yang
akan diadakan pada 31 Juli 1 Agustus 2010 tersebut. Berikut nama-nama yang
sudah berkomitmen untuk hadir pada milad SK yang ke-4:
- Mimin
- Asma Sembiring
- Novi Khansa
- Dyah Zakiati
- Nia Robie'
- Dani Ardiansyah
- Hadian
- Teha Sugiyo
- Diaz & kel
- Nursalam & kel
- Yon's Achmad
- Fiyan Arjun
- Divin Nahb
Setelah makan siang, acara dilanjutkan dengan kesan pesan oleh setiap
hadirin, yang lebih tepatnya disebut sebagai "pertobatan massal" oleh Mas
Nursalam ini mengingat semakin jarangnya postingan di milis oleh para
anggota aktif SK dan nyaris tidak ada kegiatan offline selama hampir tujuh
bulan belakangan ini.
Dimulai dengan Mbak Indar yang mengusulkan milad SK diadakan di Jakarta
(mengingat kondisi beliau yang sedang hamil tua) agar lebih mudah mengatur
waktu dan pesertanya. Kemudian ia juga mengharapkan milis SK dapat aktif
seperti dulu. Ia menyayangkan fenomena fb, twitter dll yang mungkin membuat
teman-teman jarang posting tulisan di milis, termasuk dirinya sendiri.
Mbak Asma Sembiring yang baru tiba dari Taiwan ini mennyebut adanya
hibernasi di milis SK, namun banyak juga buku-buku baru & karya teman-teman
yang muncul di media. Ia mengusulkan agar diadakan lomba menulis lagi di
milis agar teman-teman kembali aktif menulis di milis, termasuk dirinya
sendiri, paling tidak dua bulan sekali.
Mas Yon menyarankan agar memanfaatkan media lain seperti fb, twitter,
sehingga memosting tulisan tidak hanya di milis agar lebih interaktif dan
mengajak orang lain untuk bergabung.
Mas Fiyan Arjun yang kini tengah kembali ke bangku kuliah itu mengusulkan
agar memperbaiki sistem yang ada di SK, misalnya pembagian kelas-kelas,
seperti pada kepengurusan yang pertama. Dan tugas moderator untuk
mengingatkan mereka yang kebagian tugas menulis.
Kang Galih mengharapkan agar aktifitas di dunia maya juga diimbangi dengan
aktifitas di dunia nyata, seperti kopdar, walau tidak bisa dipungkiri
teman-teman semua punya agenda kegiatan masing-masing, termasuk dirinya
sendiri. Ia sangat menghimbau untuk mengaktifkan kembali aktifitas dunia
nyata (kegiatan offline).
Kang Dani Ardiansyah juga mengungkapkan kesan pesan yang cukup panjang.
Diantaranya bahwa SK membutuhkan power, bukan struktur, sementara power ada
pada Pak Sinang. Karena misalnya kalau kopdar diusulkan oleh dirinya
sendiri, belum tentu teman-teman yang lain akan hadir. Ia juga menghimbau
agar mencari solusi dari permasalahan yang ada, rapatkan barisan, agar ke
depannya SK bisa berjalan lancer dengan atau tanpa struktur. Ia juga ingin
menyederhanakan ekspektasi, membangun komitmen. Harapan yang sederhana serta
komitmen yang kuat agar SK bisa bangkit lagi. Dan dicatat pula olehnya,
moderator teraktif saat ini adalah Mbak Anty yang bermukim di Medan.
Mbak Novi Khansa menjabarkan bahwa kegiatan SK sudah berjalan terutama dari
departemen yang dikoordinir olehnya (Deppenpus) dan lomba-lomba menulis
sudah beberapa kali diadakan (diantaranya adalah lomba "Amazing Moms"
penulis). Ia juga menyarankan agar sharing di SK tetap dipertahankan,
mengaktifkan kembali pengumpulan buku-buku bekas yang selama ini telah
disalurkan ke beberapa tempat.
Pak Yudhi menggarisbawahi adanya hambatan sumber dana untuk membiayai
kegiatan-kegiatan dan sulit mencari sponsor. Ia memberi contoh dari milis
lain yang bisa menggalang banyak dana walau jarang kopdar. Pada kesempatan
ini, ia juga memberikan satu bundel hardcopy contoh penggalangan dana yang
disebutkannya pada Pak Sinang.
Pak Diaz yang sering aktif pada kegiatan-kegiatan offline menyebutkan bahwa
perubahan media saat ini haruslah ditindaklanjuti. Misalnya merubah tampilan
website sehingga orang lain dapat langsung memosting tulisan dan mendorong
yang lainnya untuk menulis. Selain itu beliau juga menambahkan perlunya
komitmen terutama untuk kegiatan-kegiatan offline dan dalam hal ini ia telah
berkomitmen untuk membantu.
Mbak Dyah Zakiati juga menyadari jarangnya postingan di milis akhir-akhir
ini, termasuk dirinya sendiri. Ia berharap postingan tulisan bisa kembali
aktif dan mudah-mudahan saat ini adalah moment kebangkitan SK.
Mbak Diah Utami mengungkapkan bahwa ia bergabung dengan SK karena ada lomba.
Ia senang bergabung di SK karena dinamis dan tambah ilmu.
Kang Hadian juga mengakui jarangnya ia memosting tulisan di milis karena
mood yang jarang datang sehingga ia lebih suka aktif di dunia nyata. Ia
mengusulkan untuk mengaktifkan kembali kopdar, chatting conference via YM.
Terkait tentang milad SK ke-4, ia mengakui bahwa jarangnya komunikasi dengan
penitia di Jatim mengenai persiapan milad sehingga milad terpaksa diundur.
Karena itu, ia sangat mengharapkan komunikasi antar anggota digiatkan
kembali terutama dalam menanggapi issue tentang milad.
Pak Teha dengan ringkas mengharapkan adanya kelangsungan SK yaitu bagaimana
upaya untuk mencari dana, realisasi usulan-usulan yang dulu eprnah
dibicarakan (seperti yayasan), mensukseskan milad SK, dan beliau juga
mengajak kita semua bermimpi untuk mencapai yang terbaik melalui discovery,
design, dan perencanaan sehingga dapat menjadi komunitas yang solid di dunia
nyata & maya.
Kang Taufiq yang siang itu mengenakan kaus oranye mengatakan bahwa respon
salam kenal bagi mereka yang baru bergabung sangatlah penting. Juga termasuk
mengomentari tulisan-tulisan yang diposting di milis.
Mas Nursalam memulai kesan pesannya dengan menyebut kopdar kali ini adalah
pertobatan massal karena sebagian besar yang hadir mengakui bahwa mereka
jarang menulis dan posting tulisan di milis. Ia mengakui banyak hal yang
telah berubah dan ada yang hilang di SK. Ketika pertama kali ia bergabung,
SK merupakan milis curhat dan berbagi. Dan berkat itulah ia menulis tulisan
bertema "how to" untuk pertama kalinya. Ia juga mengungkapkan ada banyak
harapan di SK yang membuat pundak ketua SK terasa berat. Dan dengan sedikit
menerawang ke belakang, ia juga mengatakan bahwa SK hadir dan menemani
momen-momen penting dalam hidupnya. Oleh sebab itu ia mengajak teman-teman
semua memaknai ulang SK, bukan hanya struktur tapi juga power. Terutama
harus ada kesepakatan tentang diperlukan atau tidak AD/ART. Ia juga meminta
untuk fokus ke milis sebagai komunitas online.
Mas Widhi mengatakan bahwa milis SK beda dengan milis yang lain dan ia
sangat merindukan aktifitas-aktifitas offline. Karena itu ia berharap SK
bisa lebih aktif di jejaring lain seperti fb. Ia juga merasakan kehangatan
teman-teman yang berkurang. Kalau dulu banyak yang menyapa dan koment
tulisan, sekarang semakin jarang. Termasuk dirinya sendiri.
Bu Has yang membawa serta putranya pada kopdar kali ini mengatakan bahwa
anggota SK begitu banyak dan beragam serta bercampur baur. Setahun
belakangan ini pengalaman yang di-sharing juga jarang diposting di milis
walau ia juga mengakui bahwa ia lebih senang membaca tulisan orang lain
daripada menulis. Beliau juga merindukan tulisan-tulisan yang dulu membumi
tentang kehidupan dan berharap SK tetap eksis dan banyak tulisan diposting
kembali di milis.
Lia Octavia yang bertugas mencatat notulensi kopdar kali ini memilih tidak
berbicara di bagian awal. Ia mengatakan bahwa perubahan pasti terjadi dan
kita semua pasti berubah dan perubahan itulah yang mungkin membuat
teman-teman jarang posting tulisan di milis termasuk dirinya sendiri walau
ia sendiri yakin bahwa meskipun tidak memosting tulisan, kita semua saat ini
sedang belajar tentang kehidupan itu sendiri melalui kegiatan kiat
masing-masing. Dalam hal ini ia juga menegaskan bahwa SK bukan terdiri dari
beberapa orang saja yang bertugas untuk mengadakan kegiatan online dan
offline melainkan milik seluruh anggota SK. Sehingga bila orang-orang yang
semula aktif kemudian karena satu dan lain hal menjadi kurang aktif, tidak
membuat kegiatan SK terhenti. Dan justru hal-hal yang terjadi "behind the
scene" pada setiap kegiatan offline menjadi pengalaman yang sangat berharga
seperti padatnya kegiatan offline SK sepanjang tahun 2008-2009 yang lalu.
Mbak Nia Robie' mengakui ia juga jarang memosting tulisan karena ia sibuk
berjualan dan sekarang sedang konsen menulis puisi.
Mbak Mimin juga menyebutkan hendaknya kegiatan online dan offline di SK
seimbang dan harus ada kekuatan yang mendorong orang lain menulis dan
memosting tulisan di milis.
Mbak Divin yang siang itu juga mengenakan baju oranye mengakui bahwa ia
lebih aktif pada kegiatan offline ketimbang di milis. Ia mengharapkan adanya
pertemuan paling tidak sebulan sekali untuk menumbuhkembangkan solidaritas
karena tidak semua orang focus dengan milis.
Kesan pesan ini ditutup oleh beberapa kesimpulan dan keputusan dari Pak
Sinang bahwa kita tidak hanya hidup di milis. SK adalah Sekolah Kehidupan
dan merupakan satu keluarga. Beliau sangat mengharapkan ke depannya SK tetap
eksis sebagai satu keluarga sebagai tempat berbagi di luar rutinitas
sehari-hari. Beliau juga menegaskan SK merupakan media pembelajaran tentang
hikmah-hikmah kehidupan bukan tempat untuk belajar menulis.
· Mengenai kepengurusan SK yang baru: perlunya dibentuk bagaimana
estafet dari generasi yang satu ke generasi yang lain. Pengurus yang lama
tidak lagi duduk dalam kepengurusan baru.
· Mengenai keuangan: beliau mengakui bahwa dana merupakan kelemahan
semua organisasi. Solusinya bisa dengan menarik orang-orang yang biasa
membuat proposal atau EO untuk menjadi anggota.
· Mengenai lomba: lomba diperlukan untuk merangsang teman-teman
menulis baik di dalam maupun di luar SK. Untuk kedepannya kepengurusan
dibatasi setahun saja, itu pun kalau teman-teman masih membutuhkan
kepengurusan.
· Mengenai postingan: how to back to basic karena kehilangan
kehangatan di milis.
· Mengenai komtimen: beliau menghimbau agar semua anggota berjanji
pada diri sendiri untuk kembali mengaktifkan milis.
· Mempertahankan kopdar, milad, kegiatan-kegiatan offline dan
lomba-lomba
· Beliau tidak menyalahkan pengurus bila saat ini milis & kegiatan
offline sedang tidak aktif
· Mengenai akses internet beberapa anggota yang mungkin tidak lancar,
beliau menghimbau agar paling tidak memosting tulisan seminggu atau sebulan
sekali di milis.
· Tugas untuk pengurus yang baru: update database anggota termasuk
nomor yang bisa dihubungi
· Website sekolahkehidupan.com telah aktif kembali. Untuk website SK
yang dibuat Kang Dani merupakan website untuk SK Jakarta
· Updating website SK
· Beliau mengingatkan 15 orang yang telah berkomitmen untuk hadir
pada milad ke-4 di Surabaya
· Beliau akan mempekerjakan seorang tenaga honorer untuk mengurus
website dan fb SK.
· Tentang penerbitan buku-buku baru dapat dipikirkan solusinya oleh
pengurus yang baru
Acara diakhiri dengan berfoto bersama dan semoga seiring dengan postingan
tulisan saya ini yang pertama kali setelah hibernasi beberapa bulan
terakhir, merupakan awal aktifnya kembali postingan sarat hikmah di milis
dan kehangatan keluarga besar SK kembali merengkuh semua anggotanya, serta
mengukir sejarah dalam prasasti kehidupan kita semua. Semoga. Dan sampai
jumpa kembali di acara milad SK ke-4 di Surabaya pada 31 Juli 1 Agustus
2010 mendatang.
Salam kehidupan!
*******
- 5b.
-
Re: [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Kel
Posted by: "anty th" anty_th@yahoo.com anty_th
Sun Jun 6, 2010 8:31 pm (PDT)
Ada bening d sudut mata melihat kebahagiaan dan semangat yang muncul kembali.
walau terhitung keluarga baru dan abru sekali bertemu ...tapi cinta ini tlah tumbuh bersemi.
seharian kemarin berharap ada yang menelepon dan bisa merasakan kabahagiaan online walau jarak jauh.
tapi.. hiks hiks ... ngga ada yg inget...
namun ada bahagia ketika nama ku juga d sebutkan d sana
* makasih kang dani... ^_^
ingin sekali bergabung di milad ke 4.
jika saja smua hal sangat memungkinkan
dan berharap besar itu sangat mungkin..
waktu, dana yang menentukan.
jika harapan mbk indar d kabulkan, diriku akan sangat berbahagia.
1. ngga perlu cuti 3 hari (jumat dan senin perjalanan, serta sabtu acara_anty sabtu ngga libur)
Anty bisa berangkat pesawat jumat malam dan kembali ke medan minggu malam, jadi cuti cuma sehari.
2. efisiensi dana ( banget banget), hehehe
mohon pertimbangan dari pak sinang dan teman2 smua.
namun jika tetap d jatim... anty blm bisa menjanjikan apa2
walau rasa hati ingin....sekali bisa berada d sana.
salam kebahagiaan anty hantarkan lewat sedikit kata2 utk sebuah keluarga yang penuh cinta
( sorry klo kata2nya kacau...hati kacau balau neh, hehehe lebay dot dhuar)
salam penuh cinta
anty
- 5c.
-
Re: [kabinet-eska] [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kem
Posted by: "Sismanto" sirilwafa@gmail.com siril_wafa
Sun Jun 6, 2010 9:05 pm (PDT)
Makasih Mbak Lia,
membaca reportasenya serasa saya ikut diskusi di dalamnya dan mengakui
ketidakaktifan saya di milis... :)
Sis. .
2010/6/7 Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >
>
>
> Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Keluarga
>
> Oleh Lia Octavia
>
> (Sekum SK Pusat)
>
>
>
> Jakarta-Minggu, 6 Juni 2010
>
>
>
> SK bu
>
- 5d.
-
Re: [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Kel
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Sun Jun 6, 2010 9:28 pm (PDT)
Hmmm...lengkap dan detil....saya serasa ada disana mbak Lia....
Saya setuju dg komen kedua ketua Eska Mas Salam dan Kang Dani....
saya berharap Milad akan berlangsung dgn 'hati baru' dan menyegarkan....
terus terang terharu buat temen2 yg sdh berkomitmen untuk hadir ke Milad....
Monggo dilanjut Pak Ketua....:D sudah dapet greenlight dr temen2....semoga berkah..
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. ; SK Kabinet <kabinet-eska@com yahoogroups. >com
Sent: Mon, June 7, 2010 9:49:51 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Keluarga
Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Keluarga
Oleh Lia Octavia
(Sekum SK Pusat)
Jakarta-Minggu, 6 Juni 2010
SK bukan hanya sebuah milis. SK
adalah Sekolah Kehidupan dan SK merupakan satu keluarga. Demikian ungkap Sinang
Bulawan yang menjadi benang merah kopi darat (kopdar) pra milad SK yang
diadakan di Rumah Makan Pulau Dua, Senayan, Jakarta.
- 5e.
-
to mbak Anty ==>Re: [sekolah-kehidupan] Re: [reportase] Kopdar Pra M
Posted by: "Siwi LH" siuhik@yahoo.com siuhik
Sun Jun 6, 2010 9:30 pm (PDT)
Semoga Allah lapangkan waktu dan rejekimu, karena hanya Dia Sang Penggerak ....:) big hugs....
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
cahayabintang. wordpress.com
siu-elha. blogspot.com
YM : siuhik
_____________________ _________ __
From: anty th <anty_th@yahoo.com >
To: sekolah-kehidupan@yahoogroups. com
Sent: Mon, June 7, 2010 10:31:00 AM
Subject: [sekolah-kehidupan] Re: [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Keluarga
Ada bening d sudut mata melihat kebahagiaan dan semangat yang muncul kembali.
walau terhitung keluarga baru dan abru sekali bertemu ...tapi cinta ini tlah tumbuh bersemi.
- 5f.
-
Re: [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Kel
Posted by: "Mimin" minehaway@gmail.com mine_haway
Sun Jun 6, 2010 9:37 pm (PDT)
2010/6/7 anty th <anty_th@yahoo.com >
>
> waktu, dana yang menentukan.
> jika harapan mbk indar d kabulkan, diriku akan sangat berbahagia.
>
> 1. ngga perlu cuti 3 hari (jumat dan senin perjalanan, serta sabtu
> acara_anty sabtu ngga libur)
> Anty bisa berangkat pesawat jumat malam dan kembali ke medan minggu malam,
> jadi cuti cuma sehari.
>
> 2. efisiensi dana ( banget banget), hehehe
>
> mohon pertimbangan dari pak sinang dan teman2 smua.
>
Wah reportasi yang komplit plit plit
Mbak Anty sayang...sepertinya harapan Mbak Anty dan Mbak Indar perlu kita
pertimbangkan juga ya. Tapi tapi.. Pak Sinang dan peserta milad sepertinya
keukeuh akan berangkat ke SBY tgl 31 Juli insyaAllah. Waktu saya ditanya
Divin mengenai komitmen mau ikut milad atau enggak. Saya tidak memikirkan
apa sekitar tanggal itu bakalan bisa cuti atau tidak, apakah saya pada saat
itu punya ongkos atau tidak, apakah saat itu saya sehat atau tidak. Tapi
langsung memikirkan ramainya suasana Milad. Jadi saya iya kan saja. Tapi
mungkin beda dengan kondisi Mbak Anty yang jauh sekali ya. Dan tentunya
kesibukannya pun beda dengan saya. Ada Mbak Anty atau tidak di Milad nanti
yang terpenting adalah Mbak Anty selalu ada di hati kami :)
Luv
Mimin
--
http://minehaway.com
http://minesweet.blogspot. com
- 5g.
-
Re: [reportase] Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Kel
Posted by: "fiyan arjun" fiyanarjun@gmail.com
Sun Jun 6, 2010 10:00 pm (PDT)
ayo, ayo siapa lagi yg mau tobat...
hahaha
2010/6/7 Siwi LH <siuhik@yahoo.com >
>
>
> Hmmm...lengkap dan detil....saya serasa ada disana mbak Lia....
> Saya setuju dg komen kedua ketua Eska Mas Salam dan Kang Dani....
>
> saya berharap Milad akan berlangsung dgn 'hati baru' dan menyegarkan....
> terus terang terharu buat temen2 yg sdh berkomitmen untuk hadir ke
> Milad....
>
> Monggo dilanjut Pak Ketua....:D sudah dapet greenlight dr temen2....semoga
> berkah..
>
> Salam Hebat Penuh Berkah
> Siwi LH
> cahayabintang. wordpress.com
> siu-elha. blogspot.com
> YM : siuhik
>
>
> --------------------- ---------
> *From:* Lia Octavia <liaoctavia@gmail.com >
> *To:* sekolah-kehidupan@yahoogroups. ; SK Kabinet <com
> kabinet-eska@yahoogroups. >com
> *Sent:* Mon, June 7, 2010 9:49:51 AM
> *Subject:* [sekolah-kehidupan] [reportase] Kopdar Pra Milad SK:
> Berkumpulnya Kembali Sebuah Keluarga
>
>
>
> Kopdar Pra Milad SK: Berkumpulnya Kembali Sebuah Keluarga
>
> Oleh Lia Octavia
>
> (Sekum SK Pusat)
>
>
>
> Jakarta-Minggu, 6 Juni 2010
>
>
>
> SK bukan hanya sebuah milis. SK adalah Sekolah Kehidupan dan SK merupakan
> satu keluarga. Demikian ungkap Sinang Bulawan yang menjadi benang merah kopi
> darat (kopdar) pra milad SK yang diadakan di Rumah Makan Pulau Dua, Senayan,
> Jakarta.
>
>
>
>
>
>
>
--
"Books inside you"
Fiyan 'Anju' Arjun
Anju Online Bookshop
Jl.Ulujami Rt.012/04 No.14 Jak- Sel
www.bukumurahku.multiply. com
fb:bujangkumbanf@yahoo.co. <fb%3Abujangkumbanf@id yahoo.co. >id
Tlp:(021) 7379858
Hp:0852-8758-0079
- 5h.
-
to mbak Anty ==>Re: [sekolah-kehidupan] Re: [reportase] Kopdar Pra M
Posted by: "anty th" anty_th@yahoo.com anty_th
Sun Jun 6, 2010 10:06 pm (PDT)
Semoga Allah lapangkan waktu dan rejekimu, karena hanya Dia Sang Penggerak ....:) big hugs....
Salam Hebat Penuh Berkah
Siwi LH
Thanx mbak siwi for ur hugs..
i need it ^_^
salam sayang
anty
- 6.
-
(RESENSI) THE FIFTH SALLY
Posted by: "Divin Nahb" divin_manis@yahoo.com divin_manis
Sun Jun 6, 2010 9:05 pm (PDT)
(RESENSI) THE FIFTH SALLYJUDUL : The Fifth Sally
PENULIS : Daniel Keyes
PENERBIT : Ufuk Publishing House
GENRE : Fiction Suspense
HALAMAN : 490 halaman
ISBN : 978-979-1238-95-3
Apa yang anda rasakan ketika anda tidak menyadari apa yang anda
lakukan??
Pertanyaan itulah yang pasti akan membuat semua orang dilanda
kebingungan. Betapa tidak, ketika kita tidak merasa melakukan sesuatu
pada suatu waktu, nyatanya banyak orang menjadi saksi atas tindakan
kita. Apakah benar kita melakukan hal tersebut di luar kesadaran?
Pertanyaan inilah yang akan bergulat dalam pikiran kita. Dia berkeliaran
menjangkiti otak meminta jawaban atas pertanyaan sulit tersebut.
Seperti itulah yang dirasakan Sally Potter, janda beranak dua yang kini
tinggal sendiri. Dua anaknya tinggal dengan mantan suami dan ibu baru
mereka. Semua bagai mimpi buruk bagi Sally, apalagi ketika dia sering
tidak sadarkan diri melakukan beberapa hal yang pernah dia lakukan.
Membingungkan. Ya, itu yang selalu melandanya.
Sally Potter dikenal sebagai pribadi yang âkacauâ. Ini disebabkan, dia
dijangkiti kebingungan luar biasa atas dirinya sendiri. Dia tidak sadar
telah melakukan dan menjadi orang lain dalam beberapa waktu. Sesuatu
yang mustahil terjadi, nyatanya terjadi pada dirinya. Banyak orang yang
tidak dikenalnya kerap memanggilnya sebagai Nola si seniman intelek
namun dingin, Derry yang baik hati dan ramah, Bella si penggila seks
yang gemar menari dan bernyanyi. Namun, orang-orang juga akan takut
terhadap dirinya yang berubah menjadi Jinx yang seluruh dirinya dipenuhi
kebencian luar biasa.
Benar!! Sally Potter tidak sadar kalau dalam dirinya ada empat orang
pribadi yang juga ingin ikut andil dalam kehidupan nyata, bukan hanya
sebagai sosok tersembunyi. Maka, ketika Sally merasakan sakit kepala
luar biasa di bagian belakang ditambah dengan tubuh yang dingin, dia
akan pingsan. Setelah itu, satu-persatu sosok dalam dirinya akan keluar.
Dan, ini tergantung pada situasi apa Selly menghadapi kenyataan di
depan matanya.
Derry yang disebut sebagai pelacak menyadari kalau dia harus berbagi
tempat dengan empat orang dalam satu tubuh, ini sudah termasuk dengan
sosok Sally. Dialah yang menceritakan Sally kepada tiga sosok lainnya,
Bella, Nola, dan Jinx. Dan, Derrylah yang seakan mengatur kapan dirinya
dan tiga sosok lainnya mengambil bagian. Tapi, ini akan berakibat fatal
pada Sally. Karena, Sally semakin hari semakin menilai dirinya gila!!
Sally pun mendatangi Dr. Roger Ash. Psikiater yang nanti akan
membantunya hingga Sally mendapatkan dirinya utuh bersama empat sosok
dalam tubuhnya. Tapi, sebelum pengobatan itu sukses terjadi, Dr. Roger
Ash menghadapi kesulitan karena dari Nola, Bella, dan Darry menolak
pengobatan. Bagaimana dengan Jinx? Tentu saja, dia akan menolaknya
keras. Bahkan, Jinx hampir saja membunuh Dr. Roger Ash!!
Untuk menyakinkan keempat sosok dalam diri Sally, maka Dr. Roger Ash
memperkenalkan empat sosok lainnya pada Selly dengan cara meletakkan
lima kursi melingkar. Sally duduk pada salah satu kursi, sementara empat
kursi lainnya ditempati cermin-cermin. Betapa kagetnya Sally ketika
melihat dirinya berubah bentuk dalam empat cermin tersebut. Hal itulah,
yang akhirnya menyadarkan Sally bahwa dalam dirinya memang ada empat
sosok perempuan lain.
Nola, Bella, Derry, dan Jinx adalah emosi terpendam yang tidak pernah
Sally keluarkan. Mereka hanya bermain dalam khayal Sally hingga perlahan
namun pasti mereka mengambil bagian kehidupan nyata Sally untuk
beberapa waktu singkat. Namun, semakin hari, empat sosok itu semakin
kuat layaknya Sally yang hidup dalam kehidupan nyata. Tentu saja, mereka
juga ingin disyahkan sebagai sosok nyata yang bisa menghirup udara
segar dan menjalani kehidupan normal seperti orang lain.
Mengetahui semua yang terjadi dalam dirinya, Sally Potter jelas semakin
frustasi. Dia merasa kalau dirinya memang sudah gila. Tapi, Dr. Roger
Ash menguatkannya untuk melakukan penyembuhan. Dr. Roger Ash juga
melakukan perbincangan dan meyakinkan Nola, Bell, dan Derry untuk
melakukan Fusi. Cara seperti itulah yang akan dilakukan Dr. Roger Ash.
Penyatuan karakter tanpa membuang satu diantara mereka, karena keempat
orang dalam diri Sally adalah empat emosi yang tidak mampu Sally
tuangkan dalam kehidupan nyata. Dia terpendam dan akhirnya menjadi
karakter kuat.
Fusi dilakukan dengan penyatuan satu-persatu karakter. Nola adalah
karakter yang pertama melakukan fusi dengan Sally. Karena Nola hadir
paling terakhir dibandingkan yang lain. Berikutnya, Sally. Lalu, Derry.
Dan, kemudian Dr. Roger Ash menemukan kesulitan untuk menjalankan fusi
terhadap diri Jinx yang tentu saja memberontak dijadikan satu ke dalam
diri Sally. Jinx seperti anak iblis yang mencuat keluar. Untungnya Dr.
Roger Ash dan pihak rumah sakit mengurung Jinx dengan baju yang akan
membuat dirinya sulit bergerak. Setelah sadar, Sally melihat dirinya
yang berubah menjadi sosok Jinx. Sosok yang membuatnya terperangah tidak
percaya.
Hanya Sally yang mampu membuat Jinx menyatu dalam dirinya dengan sebuah
janji bahwa Sally akan selalu bersama Jinx dan tidak akan melepaskan
Jinx seorang diri untuk menanggung kebencian atas apa yang terjadi suatu
saat nanti. Jinx pun luluh dan melakukan fusi. Dr. Roger Ash pun
bertemu dengan sosok Sally baru dengan empat karakter yang sudah menyatu
dalam dirinya.
The Fifth Sally begitu mengesankan!! Dia mengajarkan semua untuk selalu
bisa mengendalikan diri atas diri. Juga untuk tetap menuangkan emosi
pada tempat yang benar. Emosi tidak hanya disembunyikan karena kelak dia
pun akan kuat dan membentuk karakter yang nantinya akan meminta untuk
menjadi sosok nyata.
Apakah anda seorang pengkhayal?? Jika ya, kendalikan diri anda atas
emosi yang anda miliki.
Tangerang, 31 Mei 2010
- 7.
-
(RESENSI) 24 WAJAH BILLY
Posted by: "Divin Nahb" divin_manis@yahoo.com divin_manis
Sun Jun 6, 2010 9:11 pm (PDT)
(RESENSI) Â 24 WAJAH BILLY
JUDUL : 24 Wajah Billy
PENULIS : Daniel Keyes
PENERBIT : Qanita
GENRE : Psikologi
HALAMAN : 665 halaman
ISBN : 978-602-8579-05-6
William Stanley Milligan atau dikenal sebagai Billy atau Bill kehilangan
waktunya selama enam tahun. Dan, selama masa waktu tersebut beberapa
orang mengambil alih tubuhnya. Dia dibuat tidur bukan karena tanpa
sebab. Semua akibat tekanan yang Billy rasakan pada dirinya sendiri. Dia
merasa sangat kacau dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan sehingga
dia memutuskan bunuh diri. Untunglah, saat itu Ragen muncul. Bersama
Artur, Ragen menyetujui untuk membuat Billy tidak sadarkan diri.
Percayakah anda bahwa dalam dunia ini ada kasus yang menyangkut ruang
lingkup psikologi yang menitikberatkan pada multi kepribadian? Jika
tidak, maka tengoklah sekilas kisah 24 wajah Billy. Laki-laki kelahiran
1955 menghabiskan hidupnya untuk berbagi tempat dengan 23 orang lainnya
dalam tubuhnya. Mereka tentu saja memiliki kepribadian yang berbeda.
Mereka pun sangat ahli dalam beberapa bidang.
Artur berkebangsaan Inggris yang pintar dalam biologi dan kedokteran,
namun memiliki pembawaan angkuh. Regan dari Yugoslavia yang memiliki
kekuatan luar biasa untuk melindungi semua âkeluargaâ. Allen, si pandai
bicara dan pelukis wajah. Tommy yang pintar dalam segala elektronik dan
mampu melepaskan diri dari segala macam kunci dan ikatan simpul. Danny,
si anak penakut. David, si penanggung nyeri. Christine anak termuda.
Chistopher yang penurut. Adalana, si wanita lesbian. Philip dan Kevin,
dua anak yang kerap membuat masalah. Walter, si pemburu binatang. April
yang terobsebsi membunuh ayah tiri Billy. Samuel beragama Yahudi. Mark
yang hanya seperti zombie. Steve, si peniru gelagat orang yang akhirnya
menjadi si pemarah. Lee yang suka sekali mengolok-olok orang. Jason yang
kerap teriak-teriak. Robert yang senang mengkhayal. Swan, si tunarungu.
Timothy yang bekerja di toko bunga. Dan, terakhir adalah Sang Guru yang
akhirnya datang setelah Billy menyadari tubuhnya didiami banyak orang.
Sebagai manusia normal, tentu kita akan bertanya-tanya mengapa kita
melakukan sesuatu namun tidak pernah kita sadari? Dan, ketika hal
tersebut berlangsung begitu lama, yang terjadi dalam diri adalah bahwa
kita merasa gila dan tidak mengenal dunia sama sekali. Lalu, keputusan
bunuh diri adalah jalan satu-satunya karena dalam keadaan seperti itu
solusi tidak mampu dipecahkan. Jiwa terguncang dan kematian menyambut.
Tanpa disadari Billy, dirinya telah melakukan banyak tindak kejahatan
karena tokoh-tokoh yang ada dalam dirinya. Billy menjadi takut, apalagi
tuduhan terakhir yang nantinya akan membawa dirinya berkenalan dengan
tokoh lainnya disebabkan karena 3 kasus pemerkosaan yang juga harus
ditanggung olehnya. Betapa mengejutkan bagi Billy bahwa dirinya mendapat
kasus berat dalam hidup. Dan tentu penjara adalah jawaban untuk kasunya
ini. Mengenaskanâ¦
Satu persatu psikiater berdatangan untuk memeriksanya sehingga mereka
tau bahwa dalam diri Billy Milligan memang terdapat banyak orang.
Awalnya yang diketahui adalah sepuluh orang, termasuk Billy. Mereka
berlainan karakter dan membuat banyak orang tercengang. Pengacara dan
penuntut Billy pun takjub melihat kenyataan yang ditunjukkan Billy
Milligan. Keputusan awal pun membawa Billy ke rumah sakit Harding hingga
Billy mampu didakwa atas tindak pelanggaran hukumnya di pengadilan
kelak.
Di bawah pimpinan, Dr. George Harding, Jr. Billy dirawat hingga beberapa
tokoh terfusi dalam dirinya. Billy menjadi sosok yang lebih kuat dari
sebelumnya dan mampu menghadiri persidangan. Tapi, demi penyembuhannya,
Gary Schweickart dan Judy Stevenson berusaha keras untuk memasukkan
Billy ke rumah sakit, bukannya ke penjara. Dan, memang yang diinginkan
kedua pembela publik tersebut dikabulkan. Athens Mental Health Center
yang dipimpin Dr. David Caul membantu Billy dalam penyembuhan, meskipun
tidak berhasil sempurna. Namun, di sanalah kisah Billy terkuak dan juga
Billy bisa melihat dirinya yang lain lewat rekaman video. Kala itu,
tentu saja Billy tidak percaya bahwa dirinya mampu menjadi diri yang
berbeda. Dari aksen bicara, bahasa tubuh, serta pembawaan.
Billy menerima kenyataan bahwa dirinya memang multi kepribadian. Tapi,
Billy memutuskan untuk membuat kisah hidupnya menjadi sebuah buku agar
menjadi sebuah pelajaran berharga bagi beberapa orang tua yang bertindak
jahat pada anak-anak mereka. Daniel Keyes sebagai penulis ditunjuk
sebagai orang yang nantinya memaparkan bagaimana kisah hidup Billy
Milligan dan beberapa orang yang ada dalam kehidupannya. Namun,
bagaimana dia akan memulai jika tokoh dalam diri Billy hanya
menyampaikan serpihan-serpihan ingatan yang mereka miliki.
Sang Guru pun muncul. Dia adalah sosok Billy utuh. Wujud kedua puluh
tiga sosok alter ego yang sudah terfusi. Dia cerdas, peka, humoris, dan
sangat bijaksana. Dialah yang mengajarkan semua tokoh tentang beberapa
keahlian dan dialah yang mampu menceritakan semua kisah yang dialami 23
tokoh dalam satu tubuh itu. Bahwa semua tokoh itu muncul ketika Billy
kecil merasa kesepian dan semakin bertambah banyak ketika ayah tirinya
Chalmer Milligan melakukan kejahatan fisik dan seksual.
Kasus Billy Milligan yang menjadi sorotan tajam selalu diangkat hingga
menjadi besar. Belum lagi akibat tindak kejahatan lainnya sebelum kasus
pemerkosaan ini menguak yang dilakukan beberapa tokoh dalam diri Billy
Milligan. Hingga akhirnya, dalam persidangan, Billy Milligan dimasukkan
ke dalam Lima State Hospital for the Criminally Insane. Sebuah rumah
sakit yang sungguh mirip dengan penjara. Begitu juga ketika dirinya
dipindahkan ke Dayton Forensic Center. Karena ketertekanan yang sangat
luar biasa, Billy Milligan pun terpecah kembali. Malah, Billy mengalami
masa yang lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Dan, satu persatu
tokoh-tokoh kuat dalam tubuh Billy Milligan pun tampak pasrah dan bahkan
menginginkan kematian. Saat itu, Sang Guru tidak ada.
Hingga buku ini diselesaikan oleh Daniel Keyes, banyak kejadian yang
dialami Billy Milligan. Sang Guru menikah dengan Tanda, seorang adik
perempuan dari salah satu penghuni Dayton Forensic Center. Sayangnya,
karena ketertekanan, Tanda kabur dan dia membawa mobil dan semua uang
yang dimiliki Billy. Hal tersebut, membuat semua tokoh dalam diri Billy
Milligan kesal, namun akhirnya mereka menerima hal tersebut. Selain
pernikahan, Billy Milligan masuk kembali ke Athens untuk penyembuhan
dirinya di bawah terapi Dr. David Caul.
Yang unik dalam kisah Billy Milligan adalah ketika dirinya memutuskan
untuk hidup sendiri dalam apartemen, bukan berarti dia hidup sendiri.
Karena satu tubuhnya mewakili beberapa orang. Dewasa, anak-anak,
laki-laki, maupun perempuan mendiami apartemen itu, meski yang dilihat
orang adalah dia hidup sendiri. Mencengangkan, namun kisah yang
mengasikkan dan pembelajaran yang berhargaâ¦
Tangerang, 04 Juni 2010
- 8a.
-
(RESENSI) TANAH TABU
Posted by: "Divin Nahb" divin_manis@yahoo.com divin_manis
Sun Jun 6, 2010 9:14 pm (PDT)
(RESENSI) TANAH TABU
JUDUL : Tanah Tabu
PENULIS : Anindita S. Thayf
PENERBIT : Gramedia Pustama Utama
PEMENANG : 1, Sayembara Novel DKJ 2008
HALAMAN : 237 halaman
HARGA : Rp. 30.000, -
ISBN : 978-979-22-4567-7
Keteguhan perempuan adalah pertahanan dalam menjalani kehidupan yang
keras.
Perempuan kerap disandingkan dengan kata penakut. Tapi, ketika anda
ditemani Tanah Tabu hal tersebut perlahan akan terkikis. Meski, tentu
saja, dalam Tanah Tabu masih menyimpan air mata perempuan atas tindak
kekerasan laki-laki dan kehidupan.
Mama Anabel atau bisa disebut dengan Mabel adalah salah satu sosok
perempuan yang tidak kenal takut dalam menjalani kehidupan. Lahir dari
Suku Dani, Papua, Mabel banyak mengajarkan perempuan untuk kuat. Air
mata tidak perlu diobral hanya karena banyak masalah timbul di depan
mata. Mabel tinggal dengan Lisbeth, Leksi, Pum, dan Kwee. Dia adalah
mertua bagi Lisbeth, nenek bagi Leksi dan Kwee, serta sahabat bagi Pum.
Dengan intuisi sebagai perempuan tua yang kuat, Mabel terkesan selalu
melindungi keluarganya.
Banyak masalah yang terjadi di atas Tanah Tabu karena kehidupan di sana
sangat keras. Peperangan antar suku terjadi dan membuat semua orang
ketakutan setengah mati. Banyak darah yang bergelimang hingga disepakati
mereka menyudahi peperangan. Bukan itu saja, sosok laki-laki yang
digambarkan dalam Tanah Tabu adalah sosok yang mendominan dalam
kehidupan para perempuan di sana.
Perempuan bukan hanya merasakan ketakutan luar biasa akan peperangan
antar suku, tapi juga atas tindak kekerasan yang dilakukan suami mereka.
Ketika laki-laki mendapatkan kekuasaan, maka perempuan yang âcacatâ
tidak layak lagi mendampingi dirinya. Seperti barang yang sudah tergores
bahkan rusak, perempuan seperti itu dinilai buruk. Maka, hanya
perempuan tegarlah yang mampu menantang kehidupan kejam tersebut.
Sosok Mabel adalah sosok panutan bagi perempuan dalam Tanah Tabu.
Setelah dinilai rendah suaminya, dia pun harus menghadapi bahwa anaknya
memandang rendah istrinya (Lisbeth) karena sebuah pemerkosaan. Bukan
merangkul istri, anak Mabel malah menyalahkan Lisbeth atas pemerkosaan
itu. Tanpa ragu, Mabel merangkul Lisbeth dan menjalani hidup dengan
cucunya.
Selain Mabel, sosok yang menjadi pusat perhatian di sini adalah Leksi.
Gadis mungil yang begitu cerdas atas apa yang dilihat dan didengarnya.
Leksi kerap mengungkapkan kebenaran pada siapapun tanpa merasakan takut.
Dia lebih mendekati rasa penasaran dan keingin tahuan yang begitu besar
pada apapun.
Kerewelan Leksi akan berhenti kala Mabel yang dikenal sebagai sosok yang
tegas, bicara lembut dan penuh kasih padanya. Mabel mampu meluluhkan
hati Lisbeth dan Leksi dengan kemampuannya mengendalikan situasi. Sosok
perempuan tua yang pantas untuk dikagumi oleh siapapun. Dan, bukan itu
saja, Mabel pun mampu mengendalikan situasi diri kala semua orang hanyut
dalam euphoria partai yang semarak menyuarakan janji-janji ketika
pemilihan Pilkada.
Mabel dengan lantangnya menyuarakan tidak pada partai yang menjanjikan
banyak hal padanya, tapi berujung tidak adanya pemecahan masalah. Bagi
Mabel, orang-orang partai hanya mampu berucap, tapi tidak mau
membuktikan apa yang diucapkannya itu. Mabel bukanlah perempuan yang
terbuai dengan janji manis karena rasa tidak percayanya sudah memuncak
atas tindakan para pemimpin yang pernah dipilihnya. Sayangnya, atas
keberanian Mabel ini kali, membawa dirinya pada penangkapan dan
penyiksaan berat.
Semangat Mabel seharusnya menyerap dalam jiwa para perempuan lain.
Karena dirinya banyak mengajarkan untuk selalu tegar dan berani dalam
mengarungi kehidupan ini. Meski miskin, bukan berarti perempuan tidak
mampu menyuarakan diri.
Tangerang, 31 Mei 2010
- 8b.
-
Re: (RESENSI) TANAH TABU
Posted by: "Mimin" minehaway@gmail.com mine_haway
Sun Jun 6, 2010 9:46 pm (PDT)
Ini dia buku yang saya cari-cari kemarin
Wah jadi ada sedikit gambaran tentang novel yang katanya bagus
Makasih reviewnya.
Berarti jadi perempuan harus teguh pendirian biar bisa menjalani kehidupan
yang keras
2010/6/7 Divin Nahb <divin_manis@yahoo.com >
>
>
> (RESENSI) TANAH TABU
>
>
> JUDUL : Tanah Tabu
> PENULIS : Anindita S. Thayf
> PENERBIT : Gramedia Pustama Utama
> PEMENANG : 1, Sayembara Novel DKJ 2008
> HALAMAN : 237 halaman
> HARGA : Rp. 30.000, -
> ISBN : 978-979-22-4567-7
>
> Keteguhan perempuan adalah pertahanan dalam menjalani kehidupan yang keras.
>
--
http://minehaway.com
http://minesweet.blogspot. com
- 9a.
-
[Catcil] Ada Cinta di Pulau Dua
Posted by: "Mimin" minehaway@gmail.com mine_haway
Sun Jun 6, 2010 9:23 pm (PDT)
Alarm agenda kopdar SK (Sekolah Kehidupan) Jakarta dan Bandung berbunyi
tepat pukul 09.00 WIB. Aku segera siap-siap. Tak terasa satu jam sudah
lewat. Pukul sepuluh lebih baru jalan tanpa memikirkan letak RM. Pulau Dua.
Sebelumnya sudah tanya teman kantor. Cari saja hotel Sultan, RM. Pulau Dua
dekat-dekat situ. Begitu pesan dari teman yang kuingat. Seperti biasa,
perjalanan ke Senayan naik bis 71/74 lalu naik busway. Karena malu-malu aku
nggak nanya sama petugas TransJakarta. Kalau mau ke komplek taman ria
senayan sebaiknya turun dimana. Sampai akhirnya shelter bundaran senayan
sudah terlewat. Padahal rencana mau turun disitu. Aku turun di shelter
berikutnya. Masih blank mau jalan kemana haha..bodohnya. Lalu tany mbak-mbak
yang jalan di koridor. Kata mbaknya aku musti turun di Bundaran HI.
Waw kacau dah, mana dah keluar dari shelter lagi. Aku putuskan naik taxi.
Percaya aja sama taxi burung biru.
"Selamat siang, Mbak. Mau keman?"
"Taman Ria Senayan. Bapak tau Rumah Makan Pulau Dua?"
"Iya tau, mau kesitu?"
"Iya."
Nggak ada setengah jam sudah sampai di depan pintu masuk RM. Pulau Dua.
*Clinguk-clinguk* cari anak SK nggak kelihatan. Ya iyalah pos security kan
masih jauh dari tempat makannya. Makhlum belum pernah kesana sebelumnya. Lalu
aku duduk, ambil HP dan SMS Kang Hadian. *Assalam.Kang ni mimin.Dah sampe di
RM pulau 2.Dkat security.Anak-anak SK dah pada kumpul dimana? *Nungguin
balasannya lama banget. Ternyata SMSku baru sampai saat Kang Hadian datang.
"Ini nama tempatnya apa? Mimin nanya nih," Oalah ternyata Kang Hadian belum
nyadar kalau aku sudah duduk manis dekat Bu Has.
"Ni Mimin dah datang Kang, gak usah dibalas,"
"Bentar tak balas dulu," seketika HPku bunyi. Baru dapat SMS balasan singkat
Nias..:D
Sebelumnya aku lihat Pak Sinang baru datang. Untung aku masih hafal wajah
Pak Sinang meskipun baru ketemu sekali di Bandung. Aku kenalan dengan Pak
Sinang ladi dan langsung jalan bareng masuk hehe
"Anak-anak SK dah pada kumpul?"
"Wah nggak tau Pak, aku kan belum masuk,"
"Datang sama siapa?"
"Sendirian Pak,"
"Sekali-sekali silaturahmi gini,"
"Iya biar lebih dekat,"
Nggak nyangka ternyata sudah banyak yang datang. Sudah ada Ibu Dyah (EO
acara makan-makan), Bu Has + Dek Aris, Mbak Indar sekeluarga (salut dengan
Ibu satu ini,meskipun sedang hamil tua tetap datang), Kang Dani sekeluarga,
Mbak Lia Octavia, Fiyan, Pak Yons, Mas Galih, Pak Yudhi waa siapa lagi ya
gak hafal. Yang belum disebutkan ngacung ya. Disusul rombongan Bandung (Pak
Teha, Kang Hadian, Mbak Diah, Asma). Jeng Novi dan Mbak Dyah datang bareng.
Disusul Nia Robie dan Divin Nahb. Bang Nursalam sekeluarga datang pas banget
saat kita mulai makan. Disusul Mas Raul + istri, Pak Diaz sekeluarga, Pak
Taufik sekeluarga. Absennya segitu dulu. Ma'af kalau terlewat. Sebagai anak
rantau, tentunya aku bahagia bisa duduk bersama mereka. Seperti menemukan
keluarga baru. Minimal bisa menghapus rasa kangen dengan keluarga di kampung
halaman. Yang terpenting adalah satu rasa kebersamaan yang tak akan bisa
kulupakan. Dan rasa cinta diantara kita *halah lebay dah.
Sebelum makan-makan dimulai, kita menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Pak
Teha. Selamat Pak! Moga dengan bertambahnya umur, tidak menyurutkan semangat
menulis. Salut dah atas semangat nulisnya. Moga sehat selalu ya Pak.
Dilanjut sambutan dari Pak Sinang. Lagi-lagi ada satu kalimat yang
menyentuh. *Hidup adalah rangkaian suatu proses. Jangan kikir dan berat
dengan harta. Apalah artinya seratus dua ratus ribu yang kita korbankan
untuk satu kebaikan yang tak akan hilang ditelan zaman (kalau ini tak
tambahi sendiri hihi..). Cukup bilang Ya Allah tolong aku. Seketika ada
orang yang datang membantu. *Kalau tidak ingat sedang di tempat umum,
mungkin ada hujan turun dari mataku. Soalnya aku berkali-kali merasakan
pertolongan Allah dari tangan-tangan malaikat yang DIA kirimkan untukku.
Semoga tangan-tangan baik itu akan mendapatkan balasan rezeki melimpah dari
Allah. Karena aku sendiri belum mampu membalas kebaikan-kebaikannya.
Singkat saja. Setelah kenyang semua, acara diskusi selesai. Ditutup dengan
pesan-pesan yang semuanya sudah dicatat Mbak Lia. Jadi tidak perlu aku
review lagi hihi.., lanjut bernarsis ria. Foto bersama. Pulaaang Ah
senangnya. Seperti dejavu, aku pulang bareng Pak Diaz, Fiyan dan Mbak Lia.
Jadi ingat saat kopdar buka puasa bersama. Kita turun di Blok M. Jalan-jalan
di Gramedia. Nggak beli apa-apa haha..Secara buku yang diincar lagi kosong.
Jadi keinginan beli buku lain ditahan-tahan dulu. Dari Blok M square, kita
pindah ke Pasaraya Grande. Malah ketemu Jeng Nov nov. Makan lagi bareng Mbak
Lia hehe *farah-farah. Lepas waktu maghrib baru berpisah. Aku naik bis 71,
Mbak Lia naik bis 75, Fiyan naik Kopaja.
Sekian dulu pertaubatan dariku. Moga kedepan tidak lagi menomor sekian kan
SK.
*Moga ja tulisan ini nggak di select all delete atau mark as read :D
--
http://minehaway.com
http://minesweet.blogspot. com
- 9b.
-
Re: [Catcil] Ada Cinta di Pulau Dua
Posted by: "fiyan arjun" fiyanarjun@gmail.com
Sun Jun 6, 2010 10:12 pm (PDT)
siapa lg yg mau tobat nih...hahaha
2010/6/7 Mimin <minehaway@gmail.com >
>
>
> Alarm agenda kopdar SK (Sekolah Kehidupan) Jakarta dan Bandung berbunyi
> tepat pukul 09.00 WIB. Aku segera siap-siap. Tak terasa satu jam sudah
> lewat. Pukul sepuluh lebih baru jalan tanpa memikirkan letak RM. Pulau Dua.
> Sebelumnya sudah tanya teman kantor. Cari saja hotel Sultan, RM. Pulau Dua
> dekat-dekat situ. Begitu pesan dari teman yang kuingat. Seperti biasa,
> perjalanan ke Senayan naik bis 71/74 lalu naik busway. Karena malu-malu aku
> nggak nanya sama petugas TransJakarta. Kalau mau ke komplek taman ria
> senayan sebaiknya turun dimana. Sampai akhirnya shelter bundaran senayan
> sudah terlewat. Padahal rencana mau turun disitu. Aku turun di shelter
> berikutnya. Masih blank mau jalan kemana haha..bodohnya. Lalu tany mbak-mbak
> yang jalan di koridor. Kata mbaknya aku musti turun di Bundaran HI.
> Waw kacau dah, mana dah keluar dari shelter lagi. Aku putuskan naik taxi.
> Percaya aja sama taxi burung biru.
>
> "Selamat siang, Mbak. Mau keman?"
>
> "Taman Ria Senayan. Bapak tau Rumah Makan Pulau Dua?"
>
> "Iya tau, mau kesitu?"
>
> "Iya."
>
>
> Nggak ada setengah jam sudah sampai di depan pintu masuk RM. Pulau Dua.
> *Clinguk-clinguk* cari anak SK nggak kelihatan. Ya iyalah pos security kan
> masih jauh dari tempat makannya. Makhlum belum pernah kesana sebelumnya. Lalu
> aku duduk, ambil HP dan SMS Kang Hadian. *Assalam.Kang ni mimin.Dah sampe
> di RM pulau 2.Dkat security.Anak-anak SK dah pada kumpul dimana? *Nungguin
> balasannya lama banget. Ternyata SMSku baru sampai saat Kang Hadian datang.
>
> "Ini nama tempatnya apa? Mimin nanya nih," Oalah ternyata Kang Hadian belum
> nyadar kalau aku sudah duduk manis dekat Bu Has.
>
> "Ni Mimin dah datang Kang, gak usah dibalas,"
>
> "Bentar tak balas dulu," seketika HPku bunyi. Baru dapat SMS balasan
> singkat Nias..:D
>
> Sebelumnya aku lihat Pak Sinang baru datang. Untung aku masih hafal wajah
> Pak Sinang meskipun baru ketemu sekali di Bandung. Aku kenalan dengan Pak
> Sinang ladi dan langsung jalan bareng masuk hehe
>
> "Anak-anak SK dah pada kumpul?"
>
> "Wah nggak tau Pak, aku kan belum masuk,"
>
> "Datang sama siapa?"
>
> "Sendirian Pak,"
>
> "Sekali-sekali silaturahmi gini,"
>
> "Iya biar lebih dekat,"
>
> Nggak nyangka ternyata sudah banyak yang datang. Sudah ada Ibu Dyah (EO
> acara makan-makan), Bu Has + Dek Aris, Mbak Indar sekeluarga (salut dengan
> Ibu satu ini,meskipun sedang hamil tua tetap datang), Kang Dani sekeluarga,
> Mbak Lia Octavia, Fiyan, Pak Yons, Mas Galih, Pak Yudhi waa siapa lagi ya
> gak hafal. Yang belum disebutkan ngacung ya. Disusul rombongan Bandung (Pak
> Teha, Kang Hadian, Mbak Diah, Asma). Jeng Novi dan Mbak Dyah datang bareng.
> Disusul Nia Robie dan Divin Nahb. Bang Nursalam sekeluarga datang pas banget
> saat kita mulai makan. Disusul Mas Raul + istri, Pak Diaz sekeluarga, Pak
> Taufik sekeluarga. Absennya segitu dulu. Ma'af kalau terlewat. Sebagai anak
> rantau, tentunya aku bahagia bisa duduk bersama mereka. Seperti menemukan
> keluarga baru. Minimal bisa menghapus rasa kangen dengan keluarga di kampung
> halaman. Yang terpenting adalah satu rasa kebersamaan yang tak akan bisa
> kulupakan. Dan rasa cinta diantara kita *halah lebay dah.
>
> Sebelum makan-makan dimulai, kita menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Pak
> Teha. Selamat Pak! Moga dengan bertambahnya umur, tidak menyurutkan semangat
> menulis. Salut dah atas semangat nulisnya. Moga sehat selalu ya Pak.
> Dilanjut sambutan dari Pak Sinang. Lagi-lagi ada satu kalimat yang
> menyentuh. *Hidup adalah rangkaian suatu proses. Jangan kikir dan berat
> dengan harta. Apalah artinya seratus dua ratus ribu yang kita korbankan
> untuk satu kebaikan yang tak akan hilang ditelan zaman (kalau ini tak
> tambahi sendiri hihi..). Cukup bilang Ya Allah tolong aku. Seketika ada
> orang yang datang membantu. *Kalau tidak ingat sedang di tempat umum,
> mungkin ada hujan turun dari mataku. Soalnya aku berkali-kali merasakan
> pertolongan Allah dari tangan-tangan malaikat yang DIA kirimkan untukku.
> Semoga tangan-tangan baik itu akan mendapatkan balasan rezeki melimpah dari
> Allah. Karena aku sendiri belum mampu membalas kebaikan-kebaikannya.
>
> Singkat saja. Setelah kenyang semua, acara diskusi selesai. Ditutup dengan
> pesan-pesan yang semuanya sudah dicatat Mbak Lia. Jadi tidak perlu aku
> review lagi hihi.., lanjut bernarsis ria. Foto bersama. Pulaaang Ah
> senangnya. Seperti dejavu, aku pulang bareng Pak Diaz, Fiyan dan Mbak Lia.
> Jadi ingat saat kopdar buka puasa bersama. Kita turun di Blok M. Jalan-jalan
> di Gramedia. Nggak beli apa-apa haha..Secara buku yang diincar lagi kosong.
> Jadi keinginan beli buku lain ditahan-tahan dulu. Dari Blok M square, kita
> pindah ke Pasaraya Grande. Malah ketemu Jeng Nov nov. Makan lagi bareng Mbak
> Lia hehe *farah-farah. Lepas waktu maghrib baru berpisah. Aku naik bis
> 71, Mbak Lia naik bis 75, Fiyan naik Kopaja.
>
> Sekian dulu pertaubatan dariku. Moga kedepan tidak lagi menomor sekian kan
> SK.
>
> *Moga ja tulisan ini nggak di select all delete atau mark as read :D
>
>
>
>
> --
> http://minehaway.com
> http://minesweet.blogspot. com
>
>
>
>
--
"Books inside you"
Fiyan 'Anju' Arjun
Anju Online Bookshop
Jl.Ulujami Rt.012/04 No.14 Jak- Sel
www.bukumurahku.multiply. com
fb:bujangkumbanf@yahoo.co. <fb%3Abujangkumbanf@id yahoo.co. >id
Tlp:(021) 7379858
Hp:0852-8758-0079
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar