Kamis, 02 Desember 2010

[daarut-tauhiid] Pesan Allah di Balik Bencana

 

Pesan Allah di Balik Bencana

Setiap bencana yang terjadi bukanlah suatu kebetulan. Dalam beberapa tahun
terakhir, bencana yang menimpa negeri ini datang bertubi-tubi. Namun, dibalik
semua kejadian itu, pasti ada pesan yang hendak disampaikan alam kepada kita?
Tanda-tanda apa yang hendak Allah sampaikan? Ada tanda-tanda yang selama ini
gagal kita maknai.

Tidak ada bencana yang terlewatkan oleh bangsa ini dalam kurun waktu yang
singkat. Mulai dari tsunami yang belum sembuh torehan lukanya melanda Nanggroe
Aceh Darussalam (NAD) dan Sumut. Begitu pula kekeringan yang terjadi secara
bergiliran yang disertai banjir bandang. Kasus flu burung, busung lapar, lumpuh
layu, serta gagal panen yang terjadi di mana-mana. Gunung-gunung berapi yang
serentak menggeliat menunjukkan kedigdayaannya.

Bencana banjir di Wasior Papua, gempa diiringi tsunami di Kepulawan Mentawai,
Sumatera Barat serta erupsi gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah ditambah
gunung Bromo yang terus beriring-iring seperti telah mengikat janji dan kata.
Banjir, gempa, tsunami, tanah longsor serta meletusnya gunung menambah duka
warga masyarakat di Indonesia.

Kita menyebutnya sebagai musibah, bencana, kecelakaan serta banyak lagi sebutan.
Namun Allah, pencipta dan pemilik alam semesta, menyebutkan semua kejadian yang
ada di muka bumi ini sebagai peristiwa yang telah dituliskan. Allah SWT
berfirman, ''Dan tidak ada satupun bencana yang menimpa di bumi dan pada dirimu
sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh al Mahfudz) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.'' (QS Al
Hadid [57]: 22)

Setiap yang tertulis di alam ini menyimpan pesan dan pelajaran bagi orang yang
memperhatikan dan membacanya. Pasalnya, semua bencana yang terjadi, merupakan
pesan dan pelajaran yang sangat bermakna bagi kebahagiaan hidup kita, baik
sebagai individu maupun masyarakat bangsa.

Lewat berbagai bencana yang terjadi, bisa jadi Allah SWT ingin membangun kembali
sifat kedermawanan bangsa ini yang sedikit demi sedikit tergerus gelombang
kapitalisme dan individualisme. Allah SWT ingin membina kembali rasa kepedulian
dan rasa persaudaraan kita, tidak saja sebagai bangsa, tapi terlebih lagi
sebagai manusia.

Mari semua, kita bergandeng tangan untuk kepedulian bagi saudara-saudara kita
yang terkena bencana, musibah. Eratkan tali persaudaraan kita dan bantu sesama
saudara yang membutuhkan. Ulurkan tangan, cinta, serta kasih sayang kita kepada
mereka, saudara kita semuanya. Mari galang kepedulian melalui program PEDULI
BENCANA NASIONAL PKPU

Bagi dermawan, budiman, donatur dan masyarakat yang ingin membantu para korban
bencana, bisa menyalurkan bantuannya melalui PKPU di rekening kemanusiaan, BCA
No. 600.034.7777, Bank Mandiri No. 126.000.1005.114, BMI No. 301.00354.15 a.n
PKPU. Untuk informasi, kontak PKPU di nomor 08041002000 (nomor Nasional).
(PKPU/Acep/Yus)

Cecep Y Pramana
Media & Komunikasi PKPU
telp. 0804 100 2000
mobile. 08128552568
website. www.pkpu.or.id
blog. http://blogmotivasionline.blogspot.com
fb. cepy pramana
tweet. @cepypramana
skype. cepypramana

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
.

__,_._,___

Tidak ada komentar: