Jumat, 21 Oktober 2011

[daarut-tauhiid] Penyerangan Serentak Salibis ke Wilayah Muslim Ambon, Aparat Bungkam

Penyerangan Serentak Salibis ke Wilayah Muslim Ambon, Aparat Bungkam

*Ambon (voa-islam)* - Pihak Salibis kembali melakukan perencanaan secara
sistematis dengan melakukan penyerangan serentak ke wilayah-wilayah Islam di
Ambon. Tadi pagi, Kamis (20/10/2011) kaum Nasrani kembali berulah, sekitar
pukul 03.30 WIT mereka menyerang kaum Muslimin yang bermukin di Jalan Baru.
Lagi-lagi, pihak Salibis melakukan provokasi terhadap kaum Muslimin dengan
memukul pemuda Muslim yang sedang jaga malam.

Belum hilang dari ingatan kaum Muslimin kerusuhan Ambon tanggal 11 September
2011 lalu, yang telah menewaskan delapan orang kaum Muslimin, ratusan luka,
dan ratusan rumah kaum Muslimin terbakar di Waringin dan Mardika. Situasi
dan kondisi di Ambon yang selalu digembar-gemborkan aman dan kondusif,
nyatanya tidak seperti yang diharapkan. Bentrokan yang terjadi dini hari
tadi, begitu minim akan pemberitaan media nasional. Berikut ini adalah
kronologis kejadian yang baru saja terjadi dini hari hingga pagi tadi di
Ambon:

1. Berawal dari pemukulan, berlanjut dengan saling memaki antar dua kelompok
sampai akhirnya terjadi bentrokan dengan menggunakan senjata berupa batu,
parang, dan panah besi. Seperti telah di persiapkan massa salibis, anak
panah besi tersebut berbentuk runcing ujungnya yang diluncurkan dengan alat
yang menyerupai ketapel. Jarak tembak panah besi tersebut bisa mencapai 50 –
70 meter.

2. Anak-anak muda Muslim yang berkumpul di Jalan Baru ketika terjadi
bentrokan tidak lebih dari 50 orang. Adapun massa Kristen dalam hitungan
beberapa menit saja telah berkumpul lebih dari 300 orang. Mereka
terkonsentrasi dari Tugu Trikora, Pohon Pule, sampai Jalan Baru.

3. Dengan jumlah yang tidak seimbang terjadilah bentrokan antar dua
komunitas massa tersebut. Diketahui, dua orang Muslim terluka dalam
bentrokan tersebut.**

* *Massa Kristen yang berkonsentrasi di Tugu Trikora sampai jembatan Pohon
Pule terus melakukan penyerangan ke arah kaum Muslimin, sampai akhirnya
massa Kristen berhasil membakar 3 bangunan milik kaum Muslimin. Ketiga
bangunan milik kaum Muslimin yang dibakar oleh kaum Salibis adalah : Toko
Kayu Liani, Salon, dan tempat pembuatan kerajinan Gypsum. Ketiga tempat
tersebut sekarang diberi dengan *police line.*

5. Bersamaan dengan terjadinya bentrokan di wilayah Jalan Baru sampai Pohon
Pule pada Kamis dinihari, kaum salibis juga menyusup dan memprovokasi di
daerah Muslim lainnya. Di Talake pihak Kristen mencoba memprovokasi kaum
Muslimin dengan cara melempari pemukiman kaum Muslimin dengan batu.

6. Sedangkan di Mardika, beberapa orang Kristen dengan berkendaraan sepeda
motor mencoba menyusup ke daerah Muslim. Ketika dipergoki oleh masyarakat
Muslim, mereka melarikan diri ke arah kampung Kristen.

7. Kejadian di tiga tempat yang berbeda tersebut terjadi dalam waktu yang
bersamaan, yaitu antara pukul 03.30 WIT. Melihat kejadian tersebut nampak
dengan jelas bahwa pihak Kristen telah melakukan perencanaan dengan matang
untuk melakukan penyerangan serentak ke wilayah-wilayah Islam.

Dari kejadian itu, tidak terlihat aparat keamanan yang bertindak atas
provokasi yang selalu dilakukan oleh pihak Kristen. Semoga Allah Swt
senantiasa melindungi kaum Muslimin di Ambon.**

*(Ahmad Widad/des)*

*
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2011/10/20/16449/penyerangan-serentak-salibis-ke-wilayah-muslim-ambon-aparat-bungkam/
*
Pria bersenjata api dan sniper Kristen bersiaga di Ambon

M. Fachry

*
*

Hits: 3258
<http://static.arrahmah.net/images/stories/2011/10/sniper-02.jpg>

*AMBON (Arrahmah.com) – *Menyusul bentrokan terbaru di Ambon hari ini, Kamis
(20/10/2011) pukul 03.30 WIT, di Jalan Baru, nampaknya sudah direncanakan
dengan matang oleh pihak Kristen. Hal ini diperjelas dengan cepatnya massa
Kristen berkumpul dan persenjataan yang dipergunakan. Senjata api dan sniper
pun berkeliaran. Akankah kaum Muslimin Ambon kembali menjadi korban
kedzaliman pihak salibis?

*Pihak Kristen Ambon sudah merencanakan?*

Bentrokan antar massa Muslim dan Kristen di Jalan Baru, Ambon, pada hari
ini, Kamis (20/10/2011) sekitar pukul 03.30 WIT, sepertinya sudah
direncanakan oleh pihak Kristen dengan matang dan terorganisir dengan rapi.
Hal ini bisa dlihat dari kronologis kejadian di TKP, banyaknya massa Kristen
yang berkumpul dengan cepat hanya dalam hitungan menit dan persiapan mereka
dengan perlengkapan perang yang memadai untuk ukuran bentrok antar warga.
Massa Kristen sebagian besar mempersenjatai diri dengan panah besi, batu,
dan parang.

Koresponden Arrahmah.com melaporkan bahwa berdasarkan pengamatan langsung di
TKP, ketika terjadi bentrokan memang yang tampak massa Kristen bersenjatakan
batu, parang, dan panah besi saja. Namun, sebenarnya tidak demikian. Pasukan
Kristen yang berada di garis depan memang bersenjata batu, parang, dan panah
besi, namun pada bagian belakang pasukan Kristen ada beberapa pria yang
membawa senjata api laras panjang dan pendek.

Keterangan dari saksi mata yang bernama Fajar (nama samaran) yang berada di
lokasi kejadian mengatakan bahwa ia melihat ada dua orang berpakaian hitam
membawa senjata api. Tidak jelas senjata api jenis apa yang dibawa karena
suasana masih gelap. Ke-2 pria tersebut berada di dekat tempat pencucian
mobil di samping lorong yang menuju kampung Kristen, Pardais. Tidak jauh
dari tempat tersebut juga terlihat beberapa orang membawa senjata api laras
pendek.

Ketika 2 pria bersenjata api laras panjang mengarahkan senjatanya ke arah
kaum Muslimin, saksi Fajar berteriak kepada anggota Brimob dari Makassar
yang sedang mengamankan massa dengan mengatakan, "Pak! Itu ada orang yang
mau menembak kea rah kita." Mendengar teriakan itu, ke-2 orang pria
bersenjata tersebut lari dengan cepat menuju perkampungan Kristen Pardais.
Bukan hanya pasukan Kristen bersenjata api yang turun dalam bentrokan di
Jalan Baru, beberapa sniper Kristen pun telah siaga di beberapa titik
menunggu kesempatan untuk membidik ke arah kaum Muslimin.

*Akankah kaum Muslimin Ambon kembali didzolimi?*

Dengan perbandingan jumlah pasukan dan persenjataan yang tidak seimbang
terjadilah bentrokan antara kelompok Islam dan Kristen di Jalan Baru.
Akankah kaum Muslimin Ambon kembali menjadi korban kedzaliman kaum salibis?
Mudah-mudahan Allah SWT., menjaga mereka dan kaum Muslimin di tempat lainnya
yang peduli dengan nasib saudara-saudaranya di Ambon. Insya Allah!

(M Fachry/arrahmah.com)

http://arrahmah.com/read/2011/10/20/15875-pria-bersenjata-api-dan-sniper-kristen-bersiaga-di-ambon.html


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: