Jumat, 21 Oktober 2011

[daarut-tauhiid] Kerinduan Pada Ayah

 

Kerinduan Pada Ayah

By: M. Agus Syafii

Sebagai seorang anak, terkadang memiliki kerinduan pada ayah. Namun sosok ayah telah membuat hatinya marah, sakit terluka dan kecewa. Begitulah penuturan seorang ibu di Rumah Amalia. Sewaktu kecil, ia mempunyai harapan yang ideal terhadap ayahnya karena belum mengerti betapa rumitnya kehidupan, ia berharap ayah yang sempurna. Kenyataan yang justru dialami adalah ayahnya justru membuat kecewa dan membuat hatinya terluka.  Disaat usia masih duduk dibangku Sekolah, dirinya menerima kenyataan pahit bahwa ayah yang diidolakan ternyata memiliki kekurangan. Ayah menikah yang kedua kali, meski semua itu telah terjadi, membuat hatinya sakit dan terluka, dirinya berusaha untuk melupakan malah membuat semakin dalam luka itu, karena kecintaan tak sanggup untuk meninggalkan ayah dan ibunya.

Sampai suatu hari sang ayah jatuh sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit, sebagai seorang anak, ia menjaga dan merawat ayahnya. Selama sakit ayahnya mengungkapkan perasaan bersalah terhadap anak-anak & istrinya. Perasaan bersalah itulah yang menyebabkan ayah jatuh sakit. Ia sebagai anak mampu memaafkan sehingga kesehatan sang ayah menjadi cepat pulih. Dulu setiap kali melihat sosok ayah selalu saja membuatnya marah.  "Alhamdulillah Mas Agus, Allah membukakan pintu hati saya sehingga menyadari ternyata memaafkan jauh lebih membahagiakan daripada membenci," tutur beliau. Perasaan benci dapatkan menghancurkan karena menimbulkan stres berkepanjangan. Ia dapat merasakan sendiri dengan meninjau ulang pandangannya terhadap ayah, ia dapat melihat kebaikan dan memaafkan kesalahan-kesalahan ayahnya, dengan demikian hatinya menjadi terasa lebih ringan dan lebih indah.  Bahkan belajar dari pengalaman ayahnya tidak ada orang yang sempurna, juga tidak ada perkawinan
yang sempurna, yang ada adalah keberanian dan ketabahan menghadapi ujian dan cobaan yang Allah berikan agar ia senantiasa bersyukur dan bersabar dalam hidup ini.

"Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada." (QS. an-Nur :22).

Wassalam,
M. Agus Syafii
---
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Yuk, menjemput jodoh di medan perjuangan dengan hadir & doa bersama, memohon kpd Allah agar disegerakan jodohnya. pada kegiatan "Hari Nan Fitri Bersama Amalia" (HANIF), Ahad, 23 Oktober 2011 Jam 9.sd 12 siang di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi Paket sembako, baju baru untuk anak2, konsumsi, tas. Kirimkan ke Rumah Amalia Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info: agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, http://agussyafii.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: