Sabtu, 22 Oktober 2011

[daarut-tauhiid] Menjelang Kematian

 


Menjelang Kematian

 

 

Bentuk keadilan Allah Rabbul Azis adalah tentang adanya
kematian. Semua manusia pasti akan menemui kematian.

 

Tak ada satupun manusia yang dapat menolak dan menunda
datangnya kematian. Kematian bukanlah episode akhir kehidupan manusia. Masih
ada kehidupan yang lebih panjang, yang bersifat kekal-abadi, dan selama-lamanya,
yaitu kehidupan akhirat. Kelak, posisi manusia di akhirat, sangatlah ditentukan
selama kehidupannya di dunia.

 

Abu Bakar As-Shidiq ra, menjelang wafatnya, putrinya Aisyah
datang menemui beliau. Aisyah duduk di dekat kepala ayahnya. Ia menangis: "Ayah,
benar kata orang dahulu yang bersyair,

"Sungguh! Tidak ada gunanya kekayaan dunia,

Ketika napas tersengal dan dada sesak".

 

Lalu, Abu Bakar ra menoleh kepada Aisyah, dan berkata: "Anakku,
jangan bicara seperti itu", ucap ayahnya. Lalu Khalifah Abu Bakar melanjutkan, katakanlah:
"Dan, datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu
hendak kamu hindari". (Qur'an: Qaf:19).

 

Sesudah Abu Bakar As-Shidiq wafat, banyak orang yang sibuk
mencari harta peninggalannya. Khalifah Islam yang kekuasaannya sangat luas, membentang
dari Bagdad sampai ke Afrika Utara, dan
memimpin Dunia Islam, di mana 'emas dunia' (harta kekayaan ) berada di bawah
kekuasaannya, rakyatnya hanya mendapati peninggalannya berupa seekor baghal dan
dua potong pakaian. Sebelum wafatnya Abu Bakar berwasiat: "Kafani aku dengan satu
kain saja. Kirimkan baghal dan pakaian yang satunya kepada Khalifah Umar Ibn
Kaththab. Dan, katakana kepadanya: "Wahai Umar, bertakwalah kepada Allah. Jangan
sampai Allah Ta'ala mewafatkan seperti aku ini".

 

Ketika baghal dan k ain itu sampai kepada Umar, ia terduduk
menangis seraya berkata: "Engkau menyusahkan khalifah sesudahmu, wahai Abu
Bakar!". Benar, demi Allah, Abu Bakar telah menyulitkan kahlifah sesudahnya. Demi
Allah, Abu Bakar menyusahkan setiap pemimpin (Khalifah) sesudahnya untuk
meneladani dan mengikuti jejak langkahnya.

 

Ibnul Qayim mengisahkan bahwa setiap pagi, bersamaan
terbitnya fajar matahari, Abu Bakar keluar rumah menuju kemah yang berada
dipinggiran kota Madinah, tujuannya ia menemui
seorang rakyatnya, wanita tua renta, buta, malang, dan sangat menderita. Abu Bakar ra
menyapukan rumahnya, memasakkan makanan, dan memerahkan susu kambingnya. Inilah
yang dilakukan Abu Bakar ra, orang pertama setelah Rasulullah Saw, mujahid
agung, dan Khalifah Rasulullah Saw. Dan, usai membantu wanita tua itu, Abu
Bakar ra, kembali ke Madinah.

 

Umar pernah mengkuti kepergian Abu Bakar. Ke mana Khalifah
Islam itu pergi setiap pagi? Ketika Abu Bakar keluar dari rumah orang tua itu, Umar
pun masuk. Umar bertanya:"Kamu siapa?", ucapnya. "Saya hanyalah seoran
perempuan tua yang malang,
dan menderita. Suami saya sudah lama meninggal dunia, dan tidak ada yang
menghidupi saya setelah Allah, kecuali orang yang datang tadi", jawab wanita
tua itu.

Umar bertanya:"Kamu mengenalnya?",

"Tidak.Demi Allah, saya tidak mengenalnya", jawab wanita tua
itu.

Umar bertanya lagi: "Lalu apa yang dia lakukan?",

"Menyapu rumah, menolong memerahkan susu, dan membuatkan
makanan!", jawab wanita tua itu.

 

Mendengar tutur wanita itu, Umar terduduk sambil menangis.

Semoga Allah Ta'ala melimpahkan kesejahteraan kepada Abu
Bakar, dan di antara orang-orang yang kekal di surga Nya. Semoga Allah Ta'ala
meridhai nya di antara orang-orang yang shidiqin. Semoga pula Allah Ta'ala
mempertemukan orangl-orang mu'min dengannya di surga. Amin. (disarikan dari
Saat Maut Menjemput - Aid al-Qarni) Mashadi.

 

Sumber : eramuslim.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: