Selasa, 18 Oktober 2011

[daarut-tauhiid] Bersama Kafirin Tega Merusak Iman dan Akhlaq Ummat Islam

Bersama Kafirin Tega Merusak Iman dan Akhlaq Ummat Islam

oleh Hartono Ahmad Jaiz

Åöäóø ÇáúÍóãúÏó áöáóøåö äóÍúãóÏõåõ æóäóÓúÊóÚöíúäõåõ æóäóÓúÊóÛúÝöÑõåú
æóäóÚõæÐõ ÈöÇááåö ãöäú ÔõÑõæúÑö ÃóäúÝõÓöäóÇ æóãöäú ÓóíöøÆóÇÊö ÃóÚúãóÇáöäóÇ¡
ãóäú íóåúÏöåö Çááåõ ÝóáÇó ãõÖöáóø áóåõ æóãóäú íõÖúáöáúåõ ÝóáÇó åóÇÏöíó áóåõ.
æóÃóÔúåóÏõ Ãóäú áÇó Åöáóåó ÅöáÇóø Çááåõ æóÍúÏóåõ áÇó ÔóÑöíúßó áóåõ
æóÃóÔúåóÏõ Ãóäóø ãõÍóãóøÏðÇ ÚóÈúÏõåõ æóÑóÓõæúáõåõ. íóÇ ÃóíõøåóÇ ÇáäóøÇÓõ
ÃõæúÕöíúßõãú æóÅöíóøÇíó ÈöÊóÞúæóì Çááåö ÝóÞóÏú ÝóÇÒó ÇáúãõÊóøÞõæúäó. ÞóÇáó
ÊóÚóÇáóì: íóÇ ÃóíõøåÇó ÇáóøÐöíúäó ÁóÇãóäõæÇ ÇÊóøÞõæÇ Çááåó ÍóÞóø ÊõÞóÇÊöåö
æóáÇó ÊóãõæúÊõäóø ÅöáÇóø æóÃóäÊõãú ãõøÓúáöãõæúäó. ÞóÇáó ÊóÚóÇáóì: íóÇ
ÃóíõøåóÇ ÇáäóøÇÓõ ÇÊóøÞõæúÇ ÑóÈóøßõãõ ÇáóøÐöíú ÎóáóÞóßõãú ãöøäú äóÝúÓò
æóÇÍöÏóÉò æóÎóáóÞó ãöäúåóÇ ÒóæúÌóåóÇ æóÈóËóø ãöäúåõãóÇ ÑöÌóÇáÇð ßóËöíúÑðÇ
æóäöÓóÂÁð æóÇÊóøÞõæÇ Çááåó ÇáóøÐöíú ÊóÓóÂÁóáõæúäó Èöåö æóÇúáÃóÑúÍóÇãó Åöäóø
Çááåó ßóÇäó Úóáóíúßõãú ÑóÞöíúÈðÇ. íóÇ ÃóíõøåóÇ ÇáóøÐöíúäó ÁóÇãóäõæÇ ÇÊóøÞõæÇ
Çááåó æóÞõæúáõæúÇ ÞóæúáÇð ÓóÏöíúÏðÇ. íõÕúáöÍú áóßõãú ÃóÚúãóÇáóßõãú
æóíóÛúÝöÑú áóßõãú ÐõäõæúÈóßõãú æóãóäú íõØöÚö Çááåó æóÑóÓõæúáóåõ ÝóÞóÏú ÝóÇÒó
ÝóæúÒðÇ ÚóÙöíúãðÇ.

ÃóãóøÇ ÈóÚúÏõº ÝóÅöäóø ÃóÕúÏóÞó ÇáúÍóÏöíËö ßöÊóÇÈõ Çááåó¡ æóÎóíúÑó ÇáúåóÏúíö
åóÏúíõ ãõÍóãóøÏò Õóáóøì Çááå Úóáóíúåö æóÓóáóøãó æóÔóøÑó ÇáÃõãõæÑö
ãõÍúÏóËóÇÊõåóÇ æóßõáóø ãõÍúÏóËóÉò ÈöÏúÚóÉñ æóßõáóø ÈöÏúÚóÉò ÖóáÇóáóÉñ
æóßõáóø ÖóáÇóáóÉò Ýöí ÇáäóøÇÑö. Çóááóøåõãóø Õóáöø æóÓóáöøãú Úóáóì äóÈöíöøäóÇ
ãõÍóãóøÏò æóÚóáóì Âáöåö æóÕóÍúÈöåö æóãóäú ÊóÈöÚóåõãú ÈöÅöÍúÓóÇäò Åöáóì
íóæúãö ÇáúÞöíóÇãóÉö.

Jama'ah Jum'ah rahimakumullah, marilah kita bersyukur kepada Allah Subhanahu
wa Ta'ala yang telah berkenan memberikan berbagai keni'matan bahkan hidayah
kepada kita.

Shalawat dan salam semoga Allah tetapkan untuk Nabi Muhammad shallallahu
'alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya yang
setia dengan baik sampai akhir zaman.

Jama'ah Jum'ah rahimakumullah, mari kita senantiasa bertaqwa kepada Allah
dengan sebenar-benar taqwa, menjalani perintah-perintah Allah sekuat
kemampuan kita, dan menjauhi larangan-laranganNya.

Jama'ah Jum'ah rahimakumullah, dalam kesempatan yang mulia ini akan kami
kemukakan tentang adanya gejala bersama kafirin tega merusak iman dan akhlaq
Ummat Islam. Di antaranya adalah dengan setia kepada kafirin lalu maju
bersama mereka menggarap Ummat Islam. Padahal banyak ayat yang telah
memperingatkan dengan tegas.

Allah Ta'ala berfirman:

æóáóäú ÊóÑúÖóì Úóäúßó ÇáúíóåõæÏõ æóáóÇ ÇáäóøÕóÇÑóì ÍóÊóøì ÊóÊóøÈöÚó
ãöáóøÊóåõãú Þõáú Åöäóø åõÏóì Çááóøåö åõæó ÇáúåõÏóì æóáóÆöäö ÇÊóøÈóÚúÊó
ÃóåúæóÇÁóåõãú ÈóÚúÏó ÇáóøÐöí ÌóÇÁóßó ãöäó ÇáúÚöáúãö ãóÇ áóßó ãöäó Çááóøåö
ãöäú æóáöíòø æóáóÇ äóÕöíÑò (120)

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka. Katakanlah, 'Sesungguhnya petunjuk Allah itulah
petunjuk (yang benar)'. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka
setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung
dan penolong bagimu." (QS. Al-Baqarah [2] : 120)

Syaikh Al-Jazaairi dalam tafsirnya Aisarut Tafaasir menjelaskan, Allah
Ta'ala mengabari Rasul-Nya dan umatnya, bahwa Yahudi dan Nasrani tidak akan
rela padanya sehingga mengikuti agama mereka yang batil yaitu agama Yahudi
dan Nasrani. Dalam hal ini dilarang mengikuti mereka kemudian diperintahkan
untuk mengabari mereka bahwa petunjuk itu hanyalah petunjuk Allah yaitu
agama Islam, bukan agama Yahudi dan bukan Nasrani, karena keduanya adalah
bid'ah (ciptaan baru) dari buatan pengusung-pengusung hawa nafsu dan rakus
materi.

Hidayah dari ayat ini:

Orang Muslim tidak mendapatkan kerelaan Yahudi dan Nasrani kecuali
dengan kafir terhadap Islam dan mengikuti agama mereka yang batil. Ini
adalah sesuatu yang tidak ada pada orang muslim selamanya, oleh karena itu
maka mencari ridhonya Yahudi dan Nasrani itu diharamkan dan tidak dihalalkan
selamanya.

Tidak ada agama yang benar kecuali Islam maka tidak boleh menoleh kepada
selainnya sama sekali.

Siapa yang setia kepada Yahudi dan Nasrani dengan mengikuti mereka atas
kebatilan mereka maka menghilangkan kecintaan Allah Ta'ala dan menjadikan
haramnya pertolongan Allah. (Al-Jazaairi, Aisaru Tafaasir dalam menjelaskan
ayat 120 Al-Baqarah)

Selain itu ada ayat yang melarang setia kepada mereka.

] íóÇÃóíõøåóÇ ÇáóøÐöíäó ÁóÇãóäõæÇ áÇó ÊóÊóøÎöÐõæÇ ÇáúíóåõæÏó æóÇáäóøÕóÇÑóì
ÃóæúáöíóÇÁó ÈóÚúÖõåõãú ÃóæúáöíóÇÁõ ÈóÚúÖò æóãóäú íóÊóæóáóøåõãú ãöäúßõãú
ÝóÅöäóøåõ ãöäúåõãú Åöäóø Çááóøåó áÇó íóåúÏöí ÇáúÞóæúãó ÇáÙóøÇáöãöíäó[

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi
dan Nasrani menjadi pem impin-pemimpin(mu); sebagian mereka adalah pemimpin
sebagian yang lain. Barang siapa diantara kamu mengambil mereka sebagai
pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zhalim." (QS. Al-Maidah [5]
: 51)

æóãóäú íóÊóæóáóøåõãú ãöäúßõãú ÝóÅöäóøåõ ãöäúåõãú

"Barang siapa di antara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka." (QS. Al-Maidah [5] : 51)

Karena konsekwensi kesetiaan kepada mereka (Yahudi dan Nasrani) itu akan
menjadikan perang terhadap Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang Mukmin. Dengan
demikian pasti akan menjadi bagian dari mereka. (Al-Jazaairi dalam
tafsirnya, Aisarut tafaasiir juz 1 halaman 356)

Kesetiaan terhadap mereka itu termasuk pula dalam larangan setia kepada
orang kafir pada umumnya. Ada keterangan yang cukup jelas dari Syaikh Shalih
bin Fauzan Al-Fauszan, dalam bab ãÙÇåÑ ãæÇáÇÉ ÇáßÝÇÑ Madhaahiru Muwaalatil
Kuffaar—gejala-gejala setia kepada orang-orang kafir di antaranya dalam poin
berikut ini.

Termasuk gejala setia kepada orang kafir adalah meminta bantuan kepada kaum
kafir, mempercayakan urusan kepada mereka,memberikan kekuasaan kepada mereka
agar menduduki jabatan yang di dalamnya ada banyak perkara yang menyangkut
urusan kaum muslimin, serta menjadikan mereka sebagai kawan terdekat dan
teman dalam bermusyawarah.

Allah Ta'ala berfirman:

íóÇÃóíõøåóÇ ÇáóøÐöíäó ÁóÇãóäõæÇ áóÇ ÊóÊóøÎöÐõæÇ ÈöØóÇäóÉð ãöäú Ïõæäößõãú áóÇ
íóÃúáõæäóßõãú ÎóÈóÇáðÇ æóÏõøæÇ ãóÇ ÚóäöÊõøãú ÞóÏú ÈóÏóÊö ÇáúÈóÛúÖóÇÁõ ãöäú
ÃóÝúæóÇåöåöãú æóãóÇ ÊõÎúÝöí ÕõÏõæÑõåõãú ÃóßúÈóÑõ ÞóÏú ÈóíóøäóøÇ áóßõãõ
ÇáúÂíóÇÊö Åöäú ßõäúÊõãú ÊóÚúÞöáõæäó (118).

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman
kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak
henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang
menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami
terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya." (QS. Ali Imran
[3] : 118)

åóÇ ÃóäúÊõãú ÃõæáóÇÁö ÊõÍöÈõøæäóåõãú æóáóÇ íõÍöÈõøæäóßõãú æóÊõÄúãöäõæäó
ÈöÇáúßöÊóÇÈö ßõáöøåö æóÅöÐóÇ áóÞõæßõãú ÞóÇáõæÇ ÁóÇãóäóøÇ æóÅöÐóÇ ÎóáóæúÇ
ÚóÖõøæÇ Úóáóíúßõãõ ÇáúÃóäóÇãöáó ãöäó ÇáúÛóíúÙö Þõáú ãõæÊõæÇ ÈöÛóíúÙößõãú
Åöäóø Çááóøåó Úóáöíãñ ÈöÐóÇÊö ÇáÕõøÏõæÑö (119).

"Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu,
dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu,
mereka berkata, 'Kami beriman'; dan apabila mereka menyendiri, mereka
menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu.
Katakanlah (kepada mereka), 'Matilah kamu karena kemarahanmu itu'.
Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati."(QS. Ali Imran [3] : 119)

Åöäú ÊóãúÓóÓúßõãú ÍóÓóäóÉñ ÊóÓõÄúåõãú æóÅöäú ÊõÕöÈúßõãú ÓóíöøÆóÉñ íóÝúÑóÍõæÇ
ÈöåóÇ æóÅöäú ÊóÕúÈöÑõæÇ æóÊóÊóøÞõæÇ áóÇ íóÖõÑõøßõãú ßóíúÏõåõãú ÔóíúÆðÇ Åöäóø
Çááóøåó ÈöãóÇ íóÚúãóáõæäó ãõÍöíØñ (120).

"Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika
kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan
bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan
kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka
kerjakan." (QS. Ali Imran [3] : 120)

Ayat-ayat yang mulia ini mengungkapkan hakekat kaum kafir dan apa yang
mereka sembunyikan dari kaum muslimin yang berupa kebencian dan siasat untuk
melawan kaum muslimin seperti tipu daya dan pengkhianatan. Dan ayat ini juga
mengungkapkan tentang kesenangan mereka bila kaum muslimin mendapat musibah.
Dengan berbagai cara mengganggu ummat Islam. Bahkan kaum kuffar tersebut
memanfaatkan kepercayaan ummat Islam kepada mereka dengan menyusun rencana
untuk memojokkan dan membahayakan ummat Islam.

æóÑóæóì ÇáúÅöãóÇãõ ÃóÍúãóÏ ÈöÅöÓúäóÇÏò ÕóÍöíÍò Úóäú ÃóÈöí ãõæÓóì ÞóÇáó :
ÞõáúÊ áöÚõãóÑö : Åäóø áöí ßóÇÊöÈðÇ äóÕúÑóÇäöíðøÇ ÞóÇáó : ãÇ áóß ÞóÇÊóáóß
Çááóøåõ ÃóãóÇ ÓóãöÚúÊ Çááóøåó ÊóÚóÇáóì íóÞõæáõ : { íóÇ ÃóíõøåóÇ ÇáóøÐöíäó
ÂãóäõæÇ áóÇ ÊóÊóøÎöÐõæÇ ÇáúíóåõæÏó æóÇáäóøÕóÇÑóì ÃóæúáöíóÇÁó ÈóÚúÖõåõãú
ÃóæúáöíóÇÁõ ÈóÚúÖò } ÃóáóÇ ÇÊóøÎóÐúÊ ÍóäöíÝöíðøÇ ÞóÇáó : ÞõáúÊ : íóÇ ÃóãöíÑó
ÇáúãõÄúãöäöíäó áöí ßöÊóÇÈóÊõåõ æóáóåõ Ïöíäõåõ ÞóÇáó : áóÇ ÃõßúÑöãõåõãú ÅÐú
ÃóåóÇäóåõãú Çááóøåõ æóáóÇ ÃõÚöÒõøåõãú ÅÐú ÃóÐóáóøåõãú Çááóøåõ æóáóÇ
ÃõÏúäöíåöãú ÅÐú ÃóÞúÕóÇåõãú Çááóøåõ

Imam Ahmad telah meriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Abu Musa
Al-Asy'ari radhiyallahu anhu, dia berkata kepada 'Umar radhiyallahu anhu,
"Saya memiliki sekretaris yang beragama Nashrani". 'Umar berkata, "Mengapa
kamu berbuat demikian? Celakalah engkau. Tidakkah engkau mendengar Allah
Ta'ala berfirman:

{íóÇ ÃóíõøåóÇ ÇáóøÐöíäó ÂãóäõæÇú áÇó ÊóÊóøÎöÐõæÇú ÇáúíóåõæÏó æóÇáäóøÕóÇÑóì
ÃóæúáöíóÇÁ ÈóÚúÖõåõãú ÃóæúáöíóÇÁ ÈóÚúÖò …} (51) ÓæÑÉ ÇáãÇÆÏÉ.

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi
dan Nashrani menjadi pemimpin-pemimpinmu, sebagian mereka adalah pemimpin
bagi sebagian yang lain…"(QS. Al-Ma'idah [5] : 51)

Kenapa tidak engkau ambil seorang Muslim sebagai sekretarismu?" Abu Musa
menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, saya butuhkan tulisannya dan urusan agama
terserah dia". Umar berkata:

áóÇ ÃõßúÑöãõåõãú ÅÐú ÃóåóÇäóåõãú Çááóøåõ æóáóÇ ÃõÚöÒõøåõãú ÅÐú ÃóÐóáóøåõãú
Çááóøåõ æóáóÇ ÃõÏúäöíåöãú ÅÐú ÃóÞúÕóÇåõãú Çááóøåõ

"Saya tidak akan memuliakan mereka karena Allah telah menghinakan mereka,
saya tidak akan mengangkat derajat mereka karena Allah telah merendahkan
mereka dan saya tidak akan mendekati mereka karena Allah telah menjauhkan
mereka".

Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan:

Úóäú ÚóÇÆöÔóÉó Ãóäóø ÑóÓõæáó Çááóøåö Õóáóøì Çááóøåõ Úóáóíúåö æóÓóáóøãó
ÎóÑóÌó Åöáóì ÈóÏúÑò ÍóÊóøì ÅöÐóÇ ßóÇäó ÈöÍóÑóøÉö ÇáúæóÈóÑóÉö áóÍöÞóåõ ÑóÌõáñ
ãöäó ÇáúãõÔúÑößöíäó íóÐúßõÑõ ãöäúåõ ÌõÑúÃóÉð æóäóÌúÏóÉð ÝóÞóÇáó áóåõ
ÇáäóøÈöíõø Õóáóøì Çááóøåõ Úóáóíúåö æóÓóáóøãó ÃóáóÓúÊó ÊõÄúãöäõ ÈöÇááóøåö
æóÑóÓõæáöåö ÞóÇáó áóÇ ÞóÇáó ÇÑúÌöÚú Ýóáóäú ÃóÓúÊóÚöíäó ÈöãõÔúÑößò. (ãÓáã)

Bahwasannya Nabi shalallahu 'alaihi wa salam keluar menuju Badar. Tiba-tiba
seseorang dari kaum musyrikin menguntitnya dan berhasil menyusul beliau
ketika sampai di Harrat alwabarah, lalu dia berkata, "Sesungguhnya aku ingin
mengikuti kamu dan aku rela berkorban untuk kamu". Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda, "Berimankah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya?" dia
berkata, "Tidak". Beliau bersabda:

ÇÑúÌöÚú Ýóáóäú ÃóÓúÊóÚöíäó ÈöãõÔúÑößò.

"Kembalilah, karena saya tidak akan meminta pertolongan kepada orang
musyrik".(HR Ahmad dan Muslim)

Demikianlah sebagian penjelasan Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, ulama
terkemuka sekarang ini, abad ini, dalam bab ãÙÇåÑ ãæÇáÇÉ ÇáßÝÇÑ Madhaahiru
Muwaalatil Kuffaar—gejala-gejala setia kepada orang-orang kafir—dalam buku:

ÇáÅÑÔÇÏ Åáì ÕÍíÍ ÇáÇÚÊÞÇÏ æÇáÑÏ Úáì Ãåá ÇáÔÑß æÇáÅáÍÇÏ

Al-Irsyadu isla shahiihil I'tiqaad warraddi 'alaa ahlis syirki wal ilhaad.
(Lihat http://nahimunkar.com/mengaku-muslim-tapi-setia-kepada-kafirin/)

Jama'ah Jum'ah rahimakumullah, dalam kenyataan, banyak bahaya-bahaya yang
disasarkan kepada Ummat Islam dengan aneka perusakan, baik segi aqidah
keimanan maupun akhlaq dalam kehidupan. Padahal manusia ini kalau sudah
dirusak imannya dan akhlaqnya, maka sudah habis semuanya tiada tersisa lagi
nilai manusianya, tidak lebih dari binatang bahkan lebih sesat. Saking
gencarnya perusakan iman dan akhlaq itu, sampai Ummat Islam yang masih umur
anak-anak pun sudah diserang bibit-bibit iman dan akhlaqnya. Sehingga bukan
hanya yang sudah berumur remaja, masih anak-anak pun sudah mulai dirusak.
Insya Allah nanti akan dicontohkan.

Ada beberapa contoh perusakan.

1. Merusak aqidah, dari tauhid dihancurkan menjadi kemusyrikan dan
kekafiran.

Contonya adalah faham pluralism agama atau wihdatul adyan, menyamakan semua
agama. Itu di antaranya dari Kristen. "Semua agama sejajar di mata Kebenaran
Yang Tunggal" (Ini dari konsepsi orang Nasrani, John Harwood Hick dalam
bukunya God and the Universe of Faiths (1973) yang hakekatnya merupakan
pemurtadan tapi justru dicekokkan di perguruan-perguruan tinggi Islam di
Indonesia: UIN, IAIN, STAIN, STAIS dan semacamnya. Lihat buku Hartono Ahmad
Jaiz, Ada Pemurtadan di IAIN, Pustaka Al-Kautsar Jakarta 2005). Namun
ternyata ada juga dukungan dari tokoh Islam. Contohnya ini:

Dalam buku Menuju Dialog Teologis Kristen-Islam yang ditulis oleh Bambang
Noorsena, ternyata Said Aqiel Siradj memberikan kata penutup yang sangat
berbahaya dan menyesatkan, bunyinya:

"Dari ketiga macam tauhid di atas (tauhid al-rububiyyah, tauhid
al-uluhiyyah dan tauhid asma' wa shifat), maka tauhid Kanisah Ortodox Syria
tidak memiliki perbedaan yang berarti dengan Islam. Secara al-rububiyyah,
Kristen Ortodox Syria jelas mengakui bahwa Allah adalah Tuhan sekalian alam
yang wajib disembah. Secara al-uluhiyyah, ia juga mengikrarkan Laa ilaaha
illallah: 'Tiada tuhan (ilah) selain Allah', sebagai ungkapan ketauhidannya.
Sementara dari sisi tauhid sifat dan asma Allah, secara substansial tidak
jauh berbeda. Hanya ada perbedaan sedikit tentang sifat dan asma Allah
tersebut." (Hal. 165)

Pernyataan Said Aqiel Siradj itu sudah sangat dan terlalu jauh
penyimpangannya dari akidah Islam. Dengan menyamakan tauhid Islam dan
Kristen, (berarti sama dengan) secara langsung dia berfaham bahwa Islam dan
Kristen itu sama-sama syirik kepada Allah SWT. Karena pada halaman 167 buku
tersebut, dicantumkan dengan jelas Qanun Al Iman Al Muqaddas (Pengakuan atau
syahadat Iman) Kristen Ortodoks Syria dalam bahasa Arab berdampingan dengan
bahasa Aram:

"Qaanuun al-iimaan al-muqaddas: Nu'min birobbin waahidin 'Iisaa
al-Masiih ibnullaahil-waahidi, al-mauluudu minal aabi qabla kullid-duhuur,
nuurun min nuurin, ilaahun haqq min ilaahin haqq, mauluudin ghoiru
makhluuqin, waahidun ma'al-aabi fid-dzaati, alladzii bihi kaana kullu
syai-in, haadzal-ladzii min ajlina nahnul-basyar, wamin ajli kholaashinaa,
nazala minas-samaa'…wa min maryam al adzraa al bathuul, waalidatul ilah…"

[Dan kami beriman kepada satu-satunya Tuhan (Rabb) yaitu Isa al-Masih
(Yesus Kristus) Putra Allah Yang Tunggal, yang dilahirkan dari Bapa sebelum
segala abad, Terang dari sumber Terang, (firman) Allah yang keluar dari
(Wujud) Allah, dilahirkan dan bukan diciptakan, yang satu dengan Allah dalam
Dzat-Nya yang Esa, yang melalui-Nya segala sesuatu diciptakan. Untuk kita
manusia dan demi keselamatan kita, telah nuzul dari surga… dan dari perawan
Maryam yang suci, ibunya Tuhan (walidatul ilah).]

Umat Kristen yang beriman bahwa satu-satunya rabb (tuhan) adalah Yesus
Kristus, dikatakan masih sama tauhidnya dengan Islam? Kemudian doktrin bahwa
Maryam adalah ibunya Tuhan (walidatul ilah) dikatakan substansinya sama
dengan Islam? Subhanallahi 'amma yashifuun. Kami berlindung kepada Allah
dari apa yang mereka sifatkan.

Dengan pemikiran seperti itu, maka sesungguhnya "teologi" KH Said Aqiel
Siradj lebih Kristen daripada para pendeta dan teolog Kristiani. Jika masih
merasa sebagai umat Islam, maka seharusnya dia bertobat kepada Allah saat
ini juga, sebelum terlambat. Karena ucapan itu bisa menggugurkan
keislamannya, dan sangat kontradiktif dengan ayat-ayat Ilahi berikut ini:

ÇÊóøÎóÐõæÇ ÃóÍúÈóÇÑóåõãú æóÑõåúÈóÇäóåõãú ÃóÑúÈóÇÈðÇ ãöäú Ïõæäö Çááóøåö
æóÇáúãóÓöíÍó ÇÈúäó ãóÑúíóãó æóãóÇ ÃõãöÑõæÇ ÅöáóøÇ áöíóÚúÈõÏõæÇ ÅöáóåðÇ
æóÇÍöÏðÇ áóÇ Åöáóåó ÅöáóøÇ åõæó ÓõÈúÍóÇäóåõ ÚóãóøÇ íõÔúÑößõæäó(31).

"Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan
selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam;
padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan." (QS. At-Taubah [9] : 31)

æóÇÚúÈõÏõæÇ Çááóøåó æóáóÇ ÊõÔúÑößõæÇ Èöåö ÔóíúÆðÇ æóÈöÇáúæóÇáöÏóíúäö
ÅöÍúÓóÇäðÇ æóÈöÐöí ÇáúÞõÑúÈóì æóÇáúíóÊóÇãóì æóÇáúãóÓóÇßöíäö æóÇáúÌóÇÑö Ðöí
ÇáúÞõÑúÈóì æóÇáúÌóÇÑö ÇáúÌõäõÈö æóÇáÕóøÇÍöÈö ÈöÇáúÌóäúÈö æóÇÈúäö ÇáÓóøÈöíáö
æóãóÇ ãóáóßóÊú ÃóíúãóÇäõßõãú Åöäóø Çááóøåó áóÇ íõÍöÈõø ãóäú ßóÇäó ãõÎúÊóÇáðÇ
ÝóÎõæÑðÇ(36)

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman
sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri." (QS. An-Nisaa' [4] :
36)

(Majalah Bidik, Edisi Perdana, Th I, januari 2003, halaman 42, 43, dan 46)

2. Merusak aqidah Ummat Islam dengan menghalalkan segala cara.

Banyak kita dengar cara-cara pemurtadan di mana-mana. Ada yang dengan cara
memalsu tanda tangan Ummat Islam ketika mereka mau mendirikan gereja,
kemudian divonis bersalah oleh pengadilan. Namun anehnya, dari kelompok yang
mengaku Islam hanya saja biasanya dikenal membela keyakinan kafirin ternyata
secara demonstrative justru membela pihak yang menggencarkan pemurtadan
ketika mau mendirikan gereja dengan memalsu tanda tangan ummat Islam itu.
Dan ada pula yang dengan cara sangat menjijikkan yaitu penghamilan terhadap
gadis muslim lalu diseret untuk dimurtadkan. Lihat artikel Program KB dan
Kristenisasi Mengurangi Jumlah Ummat Islam (
http://nahimunkar.com/program-kb-dan-kristenisasi-mengurangi-jumlah-ummat-islam/
)

3. Sampai yang masih berumur anak-anak pun Ummat Islam ini dirusak oleh
pihak kafirin.

Sebuah situs Islam menyoroti tentang tayangan film kartun untuk anak-anak
yang digencarkan dari Amerika dan lainnya. Di antaranya di Amerika sendiri
mengakibatkan moralnya sangat bejat akibat sejak dini telah dicekoki
tontonan yang menggoncang syahwat. Di samping itu film kartun pun untuk
pemurtadan pula.

Bagi orang-orang kafir, ciuman dianggap sebagai sesuatu yang manis (cute).
Bukan dianggap sebagai pendekatan zina yang diharamkan oleh Islam. Tak heran
jika bukan hanya zina yang merajalela, tapi juga perkosaan. Di Amerika, 1
dari 3 wanita pernah diperkosa selama hidupnya (menurut statistic Ohio
University 2009). Setiap menit, lebih dari 1 wanita diperkosa di sana.
Itulah akibat berbagai tayangan yang membangkitkan birahi ditayangkan dari
mulai usia dini.

Jadi waspadailah tontonan film untuk anak-anak anda. Meski pun itu katanya
hanya film "Anak-anak" atau pun film "Kartun." Karena bagaimana pun juga
standar etika/kesopanan mereka yang membuat film tersebut beda dengan kita.

Bahkan film-film kartun seperti "Barney" pun yang tidak ada adegan seksnya,
bukan berarti tidak merusak anak-anak kita. Meski sebagian besar tayangannya
cukup bagus, tapi ada pula film "Barney" yang bisa merusak aqidah anak-anak
kita. Terutama film dengan tema/judul Hari Natal atau Christmas.

Mungkin kita menganggap remeh hal itu, tapi bagi Allah, syirik itu adalah
dosa terbesar yang tidak terampuni:

Åöäóø Çááóøåó áóÇ íóÛúÝöÑõ Ãóäú íõÔúÑóßó Èöåö æóíóÛúÝöÑõ ãóÇ Ïõæäó Ðóáößó
áöãóäú íóÔóÇÁõ æóãóäú íõÔúÑößú ÈöÇááóøåö ÝóÞóÏú Öóáóø ÖóáóÇáðÇ ÈóÚöíÏðÇ
[ÇáäÓÇÁ/116]

"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan
Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah,
maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisaa' [4] :
116)

Demikian sorotan sebuah situs Islam.

***

Dari ayat-ayat Al-Qur'an maupun kenyataan di masyarakat telah terbukti
betapa bahayanya segala tipu daya yang dilancarkan untuk merusak iman dan
akhlaq Ummat Islam. Allah Ta'ala telah wanti-wanti:

æóáóÇ íóÒóÇáõæäó íõÞóÇÊöáõæäóßõãú ÍóÊóøì íóÑõÏõøæßõãú Úóäú Ïöíäößõãú Åöäö
ÇÓúÊóØóÇÚõæÇ æóãóäú íóÑúÊóÏöÏú ãöäúßõãú Úóäú Ïöíäöåö ÝóíóãõÊú æóåõæó ßóÇÝöÑñ
ÝóÃõæáóÆößó ÍóÈöØóÊú ÃóÚúãóÇáõåõãú Ýöí ÇáÏõøäúíóÇ æóÇáúÂóÎöÑóÉö æóÃõæáóÆößó
ÃóÕúÍóÇÈõ ÇáäóøÇÑö åõãú ÝöíåóÇ ÎóÇáöÏõæäó [ÇáÈÞÑÉ/217]

"Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat)
mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka
sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati
dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di
akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS.
Al-Baqarah [2] : 217)

Sudah jelas bahayanya sebegitu besar, namun betapa mengherankannya ketika
ada yang bergembira ria karena dipercaya dan didanai oleh pihak kafirin
untuk menggarap Ummat Islam. Ada yang bergerak lewat jalur pendidikan
terutama pendidikan tinggi Islam, ada pula yang di jalur kumpulan-kumulan
Ummat Islam, bahkan ada yang dari jalur yang mengaku bahwa merekalah Ahlus
Sunnah wal Jama'ah. Padahal jelas tidak ada sunnah yang seperti itu.

Sekali lagi, kalau manusia ini telah dirusak imannya dan akhlaqnya, maka
tidak ada lagi nilai manusianya, bahkan lebih sesat dibanding binatang.
Namun kenapa mereka tega bersama orang kafir untuk merusak iman dan akhlaq
Ummat Islam?

Setelah kita mencermati ayat-ayat Al-Qur'an dan kenyataan dalam praktek
kafirin yang mengancam Ummat Islam, maka sangat terasa sekali benarnya
firman Allah Ta'ala:

æóãóäú íóÊóæóáóøåõãú ãöäúßõãú ÝóÅöäóøåõ ãöäúåõãú

"Barang siapa di antara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka
sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka." (QS. Al-Maidah [5] : 51)

Karena konsekwensi kesetiaan kepada mereka (Yahudi dan Nasrani) itu akan
menjadikan perang terhadap Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang mukmin. Dengan
demikian pasti akan menjadi bagian dari mereka. (Al-Jazaairi dalam
tafsirnya, Aisarut tafaasiir juz 1 halaman 356)

Semoga Allah Ta'ala melindungi Ummat Islam dari aneka bahaya yang mengancam
iman dan akhlaq ummat ini. Dan semoga keluarga kita diselamtkan, jangan
sampai ikut-ikutan kepada orang-orang yang memalukan baik di dunia maupun di
akherat, yakni menjual agamanya kepada orang kafir untuk sekadar meni'mati
kehidupan dunia yang fana' ini. Hanya kepada Allah lah kami menyembah, dan
hanya kepada-Nya kami minta pertolongan. Semoga iman, taqwa, dan akhlaq
Ummat Islam ini dijaga dari bahaya perusak-perusak yang jahat lagi tega itu.
Amien ya Rabbal 'alamien.

ÈóÇÑóßó Çááåõ áöíú æóáóßõãú Ýöí ÇáúÞõÑúÂäö ÇáúÚóÙöíúãö¡ æóäóÝóÚóäöíú
æóÅöíóøÇßõãú ÈöãóÇ Ýöíúåö ãöäó ÇúáÂíóÇÊö æóÇáÐöøßúÑö ÇáúÍóßöíúãö. ÃóÞõæúáõ
Þóæúáöíú åóÐóÇ æóÃóÓúÊóÛúÝöÑõ Çááåó ÇáúÚóÙöíúãó áöíú æóáóßõãúæóáöÓóÇÆöÑö
ÇáúãõÓúáöãöíúäó æóÇáúãõÓúáöãóÇÊö ÝóÇÓúÊóÛúÝöÑõæúåõ Åöäøåõ åõæó ÇáúÛóÝõæúÑõ
ÇáÑøÍöíúãö.

Khutbah Kedua

Åöäóø ÇáúÍóãúÏó áöáóøåö äóÍúãóÏõåõ æóäóÓúÊóÚöíúäõåõ æóäóÓúÊóÛúÝöÑõåú
æóäóÚõæÐõ ÈöÇááåö ãöäú ÔõÑõæúÑö ÃóäúÝõÓöäóÇ æóãöäú ÓóíöøÆóÇÊö ÃóÚúãóÇáöäóÇ¡
ãóäú íóåúÏöåö Çááåõ ÝóáÇó ãõÖöáóø áóåõ æóãóäú íõÖúáöáú ÝóáÇó åóÇÏöíó áóåõ.
ÃóÔúåóÏõ Ãóäú áÇó Åöáóåó ÅöáÇóø Çááåõ æóÍúÏóåõ áÇó ÔóÑöíúßó áóåõ æóÃóÔúåóÏõ
Ãóäóø ãõÍóãóøÏðÇ ÚóÈúÏõåõ æóÑóÓõæúáõåõ Õóáóøì Çááåõ Úóáóì äóÈöíöøäóÇ
ãõÍóãóøÏò æóÚóáóì Âáöåö æóÃóÕúÍóÇÈöåö æóÓóáóøãó ÊóÓúáöíúãðÇ ßóËöíúÑðÇ. ÞóÇáó
ÊóÚóÇáóì: íóÇ ÃóíõøåÇó ÇáóøÐöíúäó ÁóÇãóäõæÇ ÇÊóøÞõæÇ Çááåó ÍóÞóø ÊõÞóÇÊöåö
æóáÇó ÊóãõæúÊõäóø ÅöáÇóø æóÃóäÊõãú ãõøÓúáöãõæúäó. ÞóÇáó ÊóÚóÇáóì: {æóãóä
íóÊóøÞö Çááåó íóÌúÚóá áóøåõ ãóÎúÑóÌðÇ} æóÞóÇáó: {æóãóä íóÊóøÞö Çááåó
íõßóÝöøÑú Úóäúåõ ÓóíöøÆóÇÊöåö æóíõÚúÙöãú áóåõ ÃóÌúÑðÇ}

Ëõãóø ÇÚúáóãõæúÇ ÝóÅöäóø Çááåó ÃóãóÑóßõãú ÈöÇáÕóøáÇóÉö æóÇáÓóøáÇóãö Úóáóì
ÑóÓõæúáöåö ÝóÞóÇáó: {Åöäóø Çááåó æóãóáÇóÆößóÊóåõ íõÕóáõøæúäó Úóáóì
ÇáäóøÈöíöø¡ íóÇ ÃóíõøåÇó ÇáóøÐöíúäó ÁóÇãóäõæúÇ ÕóáõøæúÇ Úóáóíúåö
æóÓóáöøãõæúÇ ÊóÓúáöíúãðÇ}.

Çóááóøåõãóø Õóáöø Úóáóì ãõÍóãóøÏò æóÚóáóì Âáö ãõÍóãóøÏò ßóãóÇ ÕóáóøíúÊó
Úóáóì ÅöÈúÑóÇåöíúãó æóÚóáóì Âáö ÅöÈúÑóÇåöíúãó¡ Åöäóøßó ÍóãöíúÏñ ãóÌöíúÏñ.
æóÈóÇÑößú Úóáóì ãõÍóãóøÏò æóÚóáóì Âáö ãõÍóãóøÏò ßóãóÇ ÈóÇÑóßúÊó Úóáóì
ÅöÈúÑóÇåöíúãó æóÚóáóì Âáö ÅöÈúÑóÇåöíúãó¡ Åöäóøßó ÍóãöíúÏñ ãóÌöíúÏñ.
Çóááóøåõãóø ÇÛúÝöÑú áöáúãõÓúáöãöíúäó æóÇáúãõÓúáöãóÇÊö¡ æóÇáúãõÄúãöäöíúäó
æóÇáúãõÄúãöäóÇÊö ÇúáÃóÍúíóÇÁö ãöäúåõãú æóÇúáÃóãúæóÇÊö¡ Åöäóøßó ÓóãöíúÚñ
ÞóÑöíúÈñ. Çóááóøåõãóø ÃóÑöäóÇ ÇáúÍóÞóø ÍóÞðøÇ æóÇÑúÒõÞúäóÇ ÇÊöøÈóÇÚóåõ¡
æóÃóÑöäóÇ ÇáúÈóÇØöáó ÈÇóØöáÇð æóÇÑúÒõÞúäóÇ ÇÌúÊöäóÇÈóåõ. ÑóÈóøäóÇ ÂÊöäóÇ Ýöí
ÇáÏõøäúíóÇ ÍóÓóäóÉð æóÝöí ÇáÂÎöÑóÉö ÍóÓóäóÉð æóÞöäóÇ ÚóÐóÇÈó ÇáäóøÇÑö.
ÑóÈóøäóÇ åóÈú áóäóÇ ãöäú ÃóÒúæóÇÌöäóÇ æóÐõÑöøíóøÇÊöäóÇ ÞõÑóøÉó ÃóÚúíõäò
æóÇÌúÚóáúäóÇ áöáúãõÊóøÞöíäó ÅöãóÇãðÇ. ÓõÈúÍóÇäó ÑóÈöøßó ÑóÈöø ÇáúÚöÒóøÉö
ÚóãóøÇ íóÕöÝõæúäó¡ æóÓóáÇóãñ Úóáóì ÇáúãõÑúÓóáöíúäó æóÇáúÍóãúÏõ áöáóøåö ÑóÈöø
ÇáúÚóÇáóãöíúäó.

æóÕóáóøì Çááåõ Úóáóì ãõÍóãóøÏò æóÚóáóì Âáöåö æóÕóÍúÈöåö æóÓóáóøãó. æóÃóÞöãö
ÇáÕóøáÇóÉó.

(nahimunkar.com)

http://www.eramuslim.com/khutbah-jumat/bersama-kafirin-tega-merusak-iman-dan-akhlaq-ummat-islam.htm


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: