Sabtu, 05 November 2011

[daarut-tauhiid] Astagfirullah!! Demi Sea Games, Rahmat Allah Ditukar dengan Kemusyrikan

Astagfirullah!! Demi Sea Games, Rahmat Allah Ditukar dengan
Kemusyrikan PALEMBANG
(voa-islam.com) – Demi perhelatan olahraga dan prestasi duniawi, Gubernur
Sumatera Selatan menyewa jasa tujuh orang paranormal untuk mengusir hujan.
Padahal hujan adalah rahmat Allah, sedangkan minta bantuan paranormal
adalah perbuatan syirik yang dosanya tidak diampuni Allah.

Berbagai cara digunakan untuk menangkal hujan pada acara pembukaan SEA
Games XXVI yang akan berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang,
Sumatera Selatan, 11 November mendatang. Selain menggunakan teknologi
modifikasi cuaca yang canggih, sebanyak tujuh orang paranormal pawang hujan
pun turut dikerahkan.

"Mereka sudah mulai bekerja ini di beberapa titik Jakabaring saat ini,"
kata Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, sebagaimana dikutip Sripoku,
Kamis (3/11/2011), menanggapi pertanyaan mengenai hal itu.

Sejak 25 Oktober silam, upaya menghalau hujan juga telah dilakukan oleh
Tim Modifikasi Cuaca (TMC) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Tiga pesawat disiapkan untuk keperluan ini.

Padahal sebulan sebelumnya, TMC BPPT bertugas membuat hujan buatan guna
memadamkan kebakaran hutan di sekitar Sumatera Selatan.

BPPT yang biasanya bertugas membuat hujan buatan terkait kemarau, kini
justru ditugasi memindahkan awan hujan di Palembang ke lokasi lain di
kawasan OKI, Sekayu, dan Laut Bangka, demi Seagames. BPPT bertugas
mengamankan Jakabaring dengan radius 30 hektare bebas dari hujan, terutama
di saat acara pembukaan dan penutupan. Sebab saat ini Sumsel secara umum
sudah memasuki musim hujan.
Hujan adalah Rahmat, Jangan ditukar dengan Kemusyrikan Paranormal/Dukun

Hujan adalah air dari langit yang diturunkan Allah dengan penuh keberkahan:
*"Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami
tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam"
(Qs Qaaf 9).*

Di antara keberkahan dan manfaat hujan adalah manusia, hewan dan
tumbuh-tumbuhan sangat membutuhkannya untuk keberlangsungan hidup,
sebagaimana Allah Ta'ala: *"Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Qs Al-Anbiya' 30).*

Rasulullah SAW semasa hidupnya adalah orang yang sangat senang dengan
hujan, karena hujan adalah rahmat Allah. Dalam hadits dari Anas RA,
Rasulullah bahkan ber*tabarruk* (mengambil berkah) dari air hujan:

"Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah kehujanan.
Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyingkap bajunya hingga
terguyur hujan. Kemudian kami mengatakan, 'Ya Rasulullah, mengapa engkau
melakukan demikian?' Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda, "Karena dia baru saja Allah ciptakan" (HR Muslim).

Hadits di atas dijadikan dalil bagi ulama Syafi'iyah untuk menganjurkan
menyingkap sebagian badan (selain aurat) pada awal turunnya hujan, agar
terguyur air hujan tersebut.

Keutamaan lainnya, saat hujan adalah waktu yang maqbul untuk memanjatkan
doa, sebagaimana sabda Nabi SAW: "Carilah do'a yang mustajab *pada saat
bertemunya dua pasukan, pada saat iqamah shalat, dan saat turun hujan*" (HR
Al-Hakim).

Karena demikian banyaknya fadilah hujan, maka Rasulullah SAW menganjurkan
doa mulia untuk menyambut rahmat hujan: *"Muthirna bi fadhlillahi wa
rohmatih"* (HR Muslim). Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan
rahmat Allah."

Menolak hujan dengan meminta bantuan paranormal adalah tindakan yang tidak
hanya bertentangan dengan sunnah Rasul, tapi juga kemusyrikan yang tidak
terampuni dosanya.

Rasulullah SAW bersabda: *"Barangsiapa mendatangi tukang ramal atau dukun
lalu dia membenarkan apa-apa yang dikatakan maka sungguh dia telah kafir
terhadap apa yang telah diturunkan kepada Muhammad"* (HR Abu Dawud,
At-Tirmidzi, Ibnu Majah).

*"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa
besar"* (An-Nisaa': 48).

*"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka
pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah Neraka,
tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun." *(Al-Maa-idah:
72).

*"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan
Dia, dan Dia mengampuni dosa yang lain dari syirik itu bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah,
maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya."* (An-Nisaa': 116).

*"Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka (adalah) ia
seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan
angin ke tempat yang jauh."* (Al-Hajj: 31). *Wallahu a'lamu
bis-shawab.*[taz, wid/sripo, dbs]

http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/11/04/16606/astagfirullah-demi-sea-games-rahmat-allah-ditukar-dengan-kemusyrikan/


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
daarut-tauhiid-digest@yahoogroups.com
daarut-tauhiid-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
daarut-tauhiid-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Tidak ada komentar: