Sabtu, 16 Agustus 2008

[daarut-tauhiid] KEBUTUHAN MASYARAKAT AKAN JARINGAN BANK SYARIAH YANG LUAS

Oleh : Alihozi
http://alihozi77.blogspot.com

Sebenarnya sudah banyak pendapat dari beberapa kalangan baik dari
praktisi, akedemisi dan anggota masyarakat lainnya yang menyatakan
pentingnya jaringan bank syariah yang luas agar bisa melayani seluruh
lapisan masyarakat .Pada kesempatan kali ini saya hanya ingin
menegaskan kembali berdasarkan pengamatan praktek di lapangan bahwa
pernyataan tsb memang benar . Untuk mencapai pangsa pasar bank syariah
yang lebih besar lagi (saat ini pangsa bank syariah baru sekitar 2%
dari pasar perbankan nasional) kebutuhan akan jaringan bank syariah
yang luas merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Saya ambil sebuah contoh yang terjadi di lapangan, Pada saat saya
bertugas mensosialisasikan bank syariah di daerah pasar tanah abang
saya bertemu dengan para pengusaha/pedagang muslim di sana, banyak
diantara mereka yang ingin sekali menggunakan jasa perbankan syariah
namun karena keterbatasan jaringan (cabang-cabang) bank syariah di
Jabotabek dan di luar daerah mereka mengurungkan niatnya untuk
menggunakan jasa bank syariah.

Mereka mengatakan bahwa sebagian besar transaksi keuangan mereka yang
milyaran rupiah perbulan justru bukan transaksi tunai tapi transaksi
non tunai yang alat pembayarannya memakai uang giral seperti giro dan
cek yang mana uang giral tsb mereka dapatkan dari pedagang-pedagang di
daerah yang berbelanja dengan mereka dan uang giral tsb jatuh temponya
tidak pada saat terjadinya transaksi jual beli tetapi 2 minggu sampai
1 bulan setelah terjadinya transaksi jual beli.

Dan menurut mereka bank yang paling cepat pelayanannya dalam
memberikan pelayanan menjadikan uang giral tsb menjadi uang tunai ke
rekening mereka (transaksi kiliring) adalah bank-bank konvensional
yang jaringannya sudah luas di daerah – daerah. Karena pelayanan yang
cepat dari bank konvensional itulah mereka masih menanamkan dananya di
bank-bank konvensional sampai saat ini.

Kalau melihat contoh yang saya ceritakan di atas saya menyatakan bahwa
suatu yang mustahil pangsa pasar bank syariah bisa menjadi besar kalau
jaringan(cabang-cabangnya) di tanah air saja terbatas. Memang diakui
bahwa dalam membuka jaringan yang luas baik di Jabotabek dan di
daerah-daerah adalah bukan perkara semudah membalikkan telapak tangan
karena membutuhkan dana yang tidak sedikit, SDM yang handal , riset
,waktu yang tidak sebentar dan lain-lainnya. Yang saya ingin tegaskan
disini adalah perlu adanya perhatian yang lebih serius dari para
pemegang saham dan manajemen bank syariah untuk menambah jaringan bank
syariah di seluruh Indonesia minimal sudah ada usaha-usaha menuju
kearah sana, seperti apa yang telah dilakukan oleh salah satu bank
syariah terbesar di tanah air dengan menerbitkan obligasi 300 milyar
yang bertujuan untuk memperluas jaringan perbankan syariah di seluruh
tanah air.

Maju terus bank syariah /We Love Bank Syariah

Jakarta, 15 Agustus 2008
Al-Faqir

Alihozi
http://alihozi77.blogspot.com

__._,_.___
===================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Moderator Central

Yahoo! Groups

Join and receive

produce updates.

Y! Messenger

Send pics quick

Share photos while

you IM friends.

Yahoo! Groups

w/ John McEnroe

Join the All-Bran

Day 10 Club.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: