Jumat, 03 April 2009

[daarut-tauhiid] Musibah Yang Kita Buat Sendiri

MUSIBAH YANG KITA BUAT SENDIRI
Muhaimin Iqbal
(http://www.geraidinar.com)

Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan
oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan
sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). QS 42:30

Hari ini para pemimpin dunia yang tergabung dalam G-20
dijadwalkan bertemu di London untuk mencari solusi atas
krisis finansial global yang sudah berlangsung sejak tahun
lalu.

Beda dengan pertemuan-pertemuan petinggi negara yang
biasanya dihiasi banyak senyum dan tawa; pertemuan kali
ini nampaknya akan cukup tegang karena sedari awal sudah
ada dua kubu yang bertentangan.

Kubu Amerika, Inggris dan negara-negara pendukungnya
memandang stimulus ekonomi-lah solusi dari krisis ini.
Sementara Perancis dan Jerman berpendapat bahwa pengetatan
regulasi finansial harus menjadi prioritas yang utama.

Diluar forum para pemimpin dunia tersebut bertemu, sejak
kemarin demonstrasi hebat terjadi di London. Lebih dari
4000 demonstran yang sudah mulai mengarah pada anarki ini
mengusung tema anti kapitalisme, karena menurut mereka
kapitalisme inilah yang telah menimbulkan kesengsaraan
yang mereka kini derita.

Di kala dunia lagi sibuk mengatasi krisis ini, kita di
Indonesia lagi berpesta pora menghabiskan dana yang nggak
kehitung jumlahnya. Setelah pesta 'demokrasi' ini selesai
minggu depan, jumlah yang kecewa akan berpuluh kali lipat
dari yang bergembira.

Mengapa ?, karena setiap kursi yang diperebutkan mereka
harus bersaing dengan puluhan bahkan ratusan kandidat
lainnya. Padahal masing-masing kandidat telah menguras
harta kekayaannya untuk kursi yang mereka perebutkan
tersebut. Maka tepatlah langkah antisipatif yang dilakukan
oleh rumah sakit- rumah sakit jiwa (RSJ) di berbagai
daerah yang berbenah dan bersiap kebanjiran tamu dari para
mantan calon anggota legislative ini.

Dua masalah yang berbeda ini saya gabung dalam satu
tulisan karena diantara keduanya ada benang merah
persamaannya. Yaitu mereka menciptakan musibah bagi diri
(atau bangsa) mereka sendiri seperti ayat yang saya kutip
di awal tulisan ini.

Para pemimpin dunia berusaha mengatasi problem yang
dihadapi oleh ekonomi kapitalisme ribawi – padahal ekonomi
yang ribawi ini sudah dijanjikan kehancurannya oleh Allah
Ta'ala pencipta kita semua. (QS 2 : 276 & 279)

Para caleg yang sangat ingin (tetap) menjadi Anggota
Legislative dengan mengeluarkan seluruh sumber daya yang
dimilikinya, mudah-mudahan mereka sadar tentang apa tugas
mereka setelah benar-benar terpilih.

Tugas utama anggota legislative adalah membuat
undang-undang atau membuat hukum; padahal muslim yang
membaca Al-Qur'an dan mengerti maknanya tentu tahu bahwa
kalau kita berhukum kepada hukum selain hukum Allah – maka
menurut Al-Qur'an kita dihukumi sebagai kafir (QS 5 :44) ,
dhalim (QS 5:45) dan fasik (QS 5:47). Kalau yang berhukum
(yang menggunakan) saja dihukumi seperti ini, lantas apa
hukumnya bagi orang yang membuat hukum diluar hukum Allah
tersebut ?, lantas apa pula hukumnya bagi orang yang
membantu (memilih) mereka untuk menjadi pembuat hukum
selain hukum Allah ?. Biarlah pertanyaan ini jadi renungan
kita masing-masing menjelang hari pemilihan minggu depan.

Nasihat kecil saya barangkali berguna bagi sebagian besar
calon (karena sebagian besarnya tentu tidak akan kepilih);
bersyukurlah Anda bila nanti tidak kepilih. Bisa jadi
Allah Ta'ala sedang sayang kepada Anda sehingga Anda
diselamatkan olehNya, bisa jadi pula kalau Anda kepilih
malah membuat musibah untuk diri dan bangsa Anda sendiri.
Buatlah kecewa RSJ-RSJ yang telah siap menerima Anda,
karena Anda tidak kunjung datang, karena Anda bukannya
stress malah bersyukur dan berbahagia dengan tidak menjadi
anggota legislative. Berterima kasih pulalah Anda pada
saudara-saudara Anda yang tidak memilih Anda, karena
dengan demikian mereka telah ikut berpartisipasi
menyelamatkan Anda dengan ijin Allah. Wallahu A'lam.

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: