Rabu, 01 April 2009

[FISIKA] Digest Number 2709

Messages In This Digest (2 Messages)

1a.
Re: Informasi From: Ma'rufin Sudibyo
1b.
Re: Informasi From: Haryo Sumowidagdo

Messages

1a.

Re: Informasi

Posted by: "Ma'rufin Sudibyo" marufins@yahoo.com   marufins

Tue Mar 31, 2009 6:07 pm (PDT)

Jika energi dan fluks sinar kosmik lebih tinggi ketimbang yang dihasilkan LHC (mungkin yang dimaksud di sini fluks proton yang berasal dari active galactic nuclei itu ya pak Haryo), ada alasan yang lebih kuat ndak kenapa LHC ini musti dibangun dibandingkan dengan mengamati benturan sinar kosmik dengan atom-atom Oksigen dan Nitrogen di lapisan atmosfer ?

Salam,

Ma'rufin

________________________________
From: Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com>
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 31, 2009 2:30:54 PM
Subject: [FISIKA] Re: Informasi

--- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, Ma'rufin Sudibyo <marufins@.. .> wrote:
>

> Ada persamaan yang diderivasikan Hawking tentang radiasi Hawking ini, baik dalam bentuk dayanya (energi persatuan waktu) maupun umur rata-rata blackhole-nya akibat emisi radiasi Hawking, silahkan dilihat di Wikipedia. Secara garis besar bisa ditarik kesimpulan, makin rendah massa sebuah blackhole, makin tinggi intensitas radiasi Hawkingnya sehingga makin rendah pula umur rata-ratanya. Sehingga pada sebuah microblackhole misalnya (yang massanya setara dengan massa proton), umur rata-ratanya berada dalam orde pikodetik. Inilah alasan kuat mengapa aktivitas Large Hadron Collider itu, andaikata ia menghasilkan microblackhole, tidak berdampak pada situasi Bumi.

Alasan lain: Bumi kita secara kontinu telah dihujani sinar kosmik energi tinggi (jauh lebih tinggi dari energi LHC) selama 5 milyar tahun. Dengan membandingkan flux, energi, dan reaksi terbentuknya micro black hole dari sinar kosmik dan LHC, ditarik kesimpulan bahwa probabilitas total terbentuknya micro black hole dari sinar kosmik *lebih besar* dari probabilitas terbentuknya micro black hole di LHC.

Jadi kalau memang micro black hole itu bisa menelan bumi, hal itu sudah akan terjadi tanpa perlu adanya LHC.

1b.

Re: Informasi

Posted by: "Haryo Sumowidagdo" haryo@fnal.gov   haryo_fnal

Wed Apr 1, 2009 6:01 am (PDT)

Energi sinar kosmik memang spektrum energinya mencapai jangkauan lebih tinggi dari akselerator buatan manusia. Namun fluks-nya tidak lebih tinggi/intense. Tapi disini kita bicara bukan soal fluks saja, melainkan jumlah total partikel sinar kosmik = fluks*jangka waktu. Bumi telah dibombardir sinar kosmik selama 5 milyar tahun/usia bumi, sementara LHC akan berjalan paling lama 10-20 tahun. Jadi kalau mau membandingkan LHC dengan kosmik, jangan membandingkan fluks saja, tapi bandingkanlah fluks*waktu.

Ini analog dengan pemakaian listrik di rumah: jangan bandingkan daya (power) tapi bandingkan pemakaiaan (consumption = power*waktu dinyalakan).

Untuk mengamati reaksi sinar kosmik,

- Kita tidak bisa membangun detektor besar dan membawanya ke lapisan atas atmosfer
- Kita tidak tahu berapa energi sinar kosmik yang datang.
- Kita tidak tahu dari mana arah sinar kosmik datang.

Beberapa eksperimen yang mencoba mengamati sinar kosmik energi tinggi biasanya membangun detektor-detektor berupa grid/jaringan kotak-kotak di permukaan bumi. Salah satu yang paling besar adalah Auger

http://en.wikipedia.org/wiki/Pierre_Auger_Observatory
http://www.auger.org

Haryo

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Ma'rufin Sudibyo <marufins@...> wrote:
>
> Jika energi dan fluks sinar kosmik lebih tinggi ketimbang yang dihasilkan LHC (mungkin yang dimaksud di sini fluks proton yang berasal dari active galactic nuclei itu ya pak Haryo), ada alasan yang lebih kuat ndak kenapa LHC ini musti dibangun dibandingkan dengan mengamati benturan sinar kosmik dengan atom-atom Oksigen dan Nitrogen di lapisan atmosfer ?
>
> Salam,
>
>
> Ma'rufin
>
>
>
>
> ________________________________
> From: Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@...>
> To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, March 31, 2009 2:30:54 PM
> Subject: [FISIKA] Re: Informasi
>
>
> --- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, Ma'rufin Sudibyo <marufins@ .> wrote:
> >
>
> > Ada persamaan yang diderivasikan Hawking tentang radiasi Hawking ini, baik dalam bentuk dayanya (energi persatuan waktu) maupun umur rata-rata blackhole-nya akibat emisi radiasi Hawking, silahkan dilihat di Wikipedia. Secara garis besar bisa ditarik kesimpulan, makin rendah massa sebuah blackhole, makin tinggi intensitas radiasi Hawkingnya sehingga makin rendah pula umur rata-ratanya. Sehingga pada sebuah microblackhole misalnya (yang massanya setara dengan massa proton), umur rata-ratanya berada dalam orde pikodetik. Inilah alasan kuat mengapa aktivitas Large Hadron Collider itu, andaikata ia menghasilkan microblackhole, tidak berdampak pada situasi Bumi.
>
> Alasan lain: Bumi kita secara kontinu telah dihujani sinar kosmik energi tinggi (jauh lebih tinggi dari energi LHC) selama 5 milyar tahun. Dengan membandingkan flux, energi, dan reaksi terbentuknya micro black hole dari sinar kosmik dan LHC, ditarik kesimpulan bahwa probabilitas total terbentuknya micro black hole dari sinar kosmik *lebih besar* dari probabilitas terbentuknya micro black hole di LHC.
>
> Jadi kalau memang micro black hole itu bisa menelan bumi, hal itu sudah akan terjadi tanpa perlu adanya LHC.
>

Recent Activity
Visit Your Group
Yahoo! Finance

It's Now Personal

Guides, news,

advice & more.

Support Group

Lose lbs together

Share your weight-

loss successes.

10 Day Club

on Yahoo! Groups

Share the benefits

of a high fiber diet.

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
===============================================================
**  Arsip          : http://members.tripod.com/~fisika/
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
                     <fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================

Tidak ada komentar: