Rabu, 06 Mei 2009

[daarut-tauhiid] Nafs Pada Orang Yang Tidur



Nafs Pada Orang Yang Tidur

By: agussyafii

Pada suatu malam dipengajian Amalia (Anak-Anak Insan Mulia) saya ditanya oleh Lusi,"kak Agus, jiwa orang yang tidur pergi kemana ya?'

"Lusi, nafs atau jiwa pada orang yang tidur tidak pergi kemana-mana sebab nafs berada ditempatnya.' jawab saya.

 
Saya jelaskan padanya bahwa itulah sebabnya Baginda Nabi Muhamad SAW mengajarkan kita doa yang harus dibaca setelah bangun tidur.

Segala puji bagi Alloh yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah kami kembali (H.R. Bukhari dan Abu Dawud dari Khuzayfah dan Abi Dzar).

Dari teks doa di atas, dapat ditarik pengertian bahwa tidur itu (pada aspek-aspek tertentu) bagaikan mati, dan bangun tidur itu bagaikan hidup kembali. Akan  tetapi jika dilihat dari aspek-aspek  denyut jantung, tarikan nafas dan aspek fisik lainnya, jelas bahwa tidur bukanlah mati, tetapi masih hidup, dan berarti rohnya masih ada pada tempatnya. Oleh karena itu dari doa tersebut dapat disimpulkan bahwa ada aspek-aspek yang mati (tidak berfungsi) pada orang yang tidur, seperti panca inderanya dan juga kesadarannya (aspek-aspek kejiwaannya). Pada doa yang juga diajarkan oleh Nabi untuk orang yang akan tidur diisyaratkan bahwa selama tidur, nafs itu tetap berada pada tempatnya.

Dengan nama-Mu ya Rabb, aku membaringkan tubuhku, dan dengan nama-Mu pula aku mengangkatnya. Jika Engkau akan menahan nafasku, maka sayangilah ia, dan jika Engkau akan melepaskannya (dari tubuhku) maka jagalah ia seperti penjagaan yang akan Engkau lakukan terhadap hamba-hamba-Mu yang saleh (H.R. Muttafaq 'Alayh).

Al-Qur'an juga mengisyaratkan bahwa manusia yang sedang tidur dimungkinkan untuk berkomunikasi secara rohani, seperti menerima ilham atau bahkan wahyu. Nabi Ibrahim misalnya menerima perintah Alloh SWT untuk menyembelih putranya, Isma'il melalui mimpi, seperti yang tersebut dalam surat al-Shaffat / 37:102.

Jadi dalam keadaan tidur, ruh tetap berada dalam tubuh, bekerja sesuai dengan sistemnya, sedangnya nafs, meski ia tetap pada tempatnya tetapi sebagian fungsi-fungsi tidak bekerja. Manusia pada tingkatan tertentu masih dapat melakukan aktivitas kejiwaan meskipun fisiknya sedang tertidur. Seorang pemikir yang sedang bekerja keras memecahkan suatu masalah misalnya, seringkali justru baru dapat menyelesaikan tugas beratnya setelah terlebih dahulu tidur. Dalam tidur juga, apa yang sudah ditiupkan oleh qalb dan tersimpan di dalam nafs  sebagai hal yang sudah tidak disadari (alam bawah sadar), menurut M. Quraish Shihab, dapat muncul dalam bentuk mimpi.

Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU) Minggu, tanggal 17 Mei 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. Program 'Amalia Cinta Bumi (ACIBU)' mengajak. 'Mari, hindari penggunaan kantong plastik berlebihan, bawalah kantong belanja sendiri. Sebab Kantong plastik jenis polimer sintetik sulit terurai- Bila dibakar, menimbulkan senyawa dioksin yang membahayakan- Proses produksinya menimbulkan efek berbahaya bagi lingkungan.' Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Cinta Bumi' (ACIBU) melalui http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12431

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Group Charity

California Pet

Rescue: Furry

Friends Rescue

Yahoo! Groups

Mom Power

Community just for Moms

Join the discussion

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: