Mengelola Sampah
By: agussyafii
Sewaktu Icha masih tinggal bersama kami, pernah suatu hari icha mendapati orang membuang sampah disamping rumah kami tinggal. 'kak agus, ada orang yang membuang sampah disamping rumah, kenapa ya mesti buang sampah ditempat kita?' tanya icha. Saya jelaskan pada icha bahwa mungkin saja orang itu dirumahnya tidak ada tempat sampah.
Kejadian ini sering kita jumpai. Betapa sulitnya mengelola sampah di kota-kota besar seperti Jakarta. Perilaku membuang sampah dirumah tetangga mudahlah dijumpai. Membuang sampah disungai, dijalanan dianggap lazim. Hal ini menandakan bahwa mengelola sampah yang berada dilingkungan kita tidaklah mudah namun mengelola sampah hati seperti kebencian, kemarahan dan keserakahan jauh lebih sulit untuk dikelola.
jika sampah barang dan sampah hati dikelola dengan baik maka kedua sampah akan banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari, seperti semalam anak-anak Amalia diajarkan oleh Mona untuk membuat pupuk organik dari sisa-sisa makanan atau buah2an yang sudah busuk. Mona memperagakan bagaimana mengolah sampah menjadi pupuk dengan cara sederhana dan mudah dipahami oleh anak-anak Amalia. lantas bagaimana dengan sampah-sampah hati? sampah hati mudah sekali kita jumpai acara reality show di televisi, seperti cacian, hujatan, gosip bahkan terkadang fitnah. Mengelola sampah hati berarti tidak membiarkan hati kita terkotori oleh segala kotoran (cacian, hujatan, gosip dan fitnah).
Jika hidup ditengah sampah, jangan lupa untuk menjadikan sampah sebagai pupuk, itulah yang diucapkan mona kepada teman-temannya Amalia. ditangan orang-orang yang mampu mengelola sampah banyak sekali manfaatnya yaitu untuk memupuk tanaman, untuk bunga-bunga yang tumbuh mekar dihalaman rumah dan juga sampah hati untuk memupuk agar hati senantiasa penuh bunga-bunga cinta bagi sesama.
Wassalam,
agussyafii
--
Tulisan ini dalam rangka kampanye program 'Amalia Love Green (ALG)' Ahad, tanggal 14 Juni 2009, di Rumah Amalia, Jl. Subagyo Blok ii 1, no.23 Komplek Peruri, RT 001 RW 09, Sudimara Timur, Ciledug. TNG. 'Lima Cara Amalia Love Green (5 CALL Green) Pelihara Bumi' 1. Jadilah Penyelamat Bumi dengan memulai dari hal yang kecil dan mudah, 2. Tanam bunga dalam pot, 3. Gunakan Air dengan bijak, 4. manfaatkan kembali benda-benda yang bisa digunakan, 5. Matikan lampu yang tidak digunakan. Mari kirimkan dukungan anda pada program 'Amalia Green Love (AGL)' melalui http://agussyafii.
[Non-text portions of this message have been removed]
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
website: http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar