Selasa, 26 Mei 2009

[daarut-tauhiid] Adab Menguap dan Bersin



Adab Menguap dan Bersin
Penulis: Ummul Husain
Muraja'ah: ustadz Abu Ukkasyah Aris Munandar
Kebanyakan dari kita, mungkin beranggapan bahwa ibadah hanyalah sebatas
pada shalat, puasa, haji, dan zakat. Padahal ibadah adalah segala sesuatu
yang dicintai oleh Allah dan yang telah dicontohkan oleh Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam. Salah satu ibadah yang diremehkan oleh sebagian kaum
muslim adalah menjaga adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam. Adab-adab
tersebut memang terkesan sepele, tetapi jika kita mengamalkannya dengan
niat beribadah dan dengan niat meneladani Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam, amal tersebut akan bernilai ibadah di sisi Allah Ta'ala.
Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
"Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya dan
sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan hasil sesuai dengan niatnya."
(HR. Bukhari dan Muslim).
Salah satu adab islami yang sudah banyak ditinggalkan kaum muslimin adalah
adab ketika bersin dan menguap. Banyak kaum muslimin saat ini yang tidak
mengetahui adab ini. Ketika bersin, banyak di antara mereka yang tidak
mengucapkan "alhamdullillah". Mungkin itu disebabkan mereka lupa atau
tidak mengetahui keutamaannya.
Demikian pula ketika ia menguap, seharusnya seorang muslim menahannya
semampu mungkin. Akan tetapi, banyak dari kita, membuka mulut lebar-lebar
saat menguap, sehingga semua orang pun bisa melihat seluruh isi mulutnya.
Ada pula yang ketika menguap, mengucapkan ta'awudz, padahal perbuatan
semacam ini sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam. Sesungguhnya jika seorang muslim mengetahui betapa
besar pahala yang akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika
seorang muslim meneladani Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam maka
sudah pasti manusia akan berlomba-lomba melaksanakan adab-adab yang telah
diajarkan oleh Islam ini. Meskipun hal tersebut dalam perkara yang remeh
di mata manusia.
Sesungguhnya Allah Membenci Menguap
Jika kita mengaku muslim dan mengaku bahwasanya kita mencintai Allah, maka
salah satu konsekuensinya adalah mencintai segala sesuatu yang dicintai
oleh Allah, serta membenci dan menjauhi segala sesuatu yang dibenci oleh
Allah. Salah satu perkara yang dibenci oleh Allah adalah menguap. Seperti
yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,
"Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan benci terhadap menguap. Maka
apabila ia bersin, hendaklah ia memuji Allah (dengan mengucapkan
'Alhamdullillah'). Dan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang
mendengarnya untuk mendoakannya. Adapun menguap, maka ia berasal dari
setan. Hendaklah setiap muslim berusaha untuk menahannya sebisa mungkin,
dan apabila mengeluarkan suara 'ha', maka saat itu setan menertawakannya."
(HR Bukhari)
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang pada akhirnya
membawa pada kemalasan dalam beribadah. Menguap adalah perbuatan yang
dibenci oleh Allah, terlebih-lebih ketika pada waktu shalat. Para nabi
tidak pernah menguap, dikarenakan menguap adalah salah satu aktivitas yang
dibenci oleh Allah.
Tahanlah Semampumu
Jika seseorang ingin menguap, maka hendaklah dia menahannya sebisa
mungkin, atau dengan menutup jalan terbukanya mulut dengan menggunakan
tangannya. Hal ini sesuai dengan hadits yang telah diriwayatkan oleh Abu
Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda,
"Menguap adalah dari setan, maka jika salah seorang di antara kalian
menguap, hendaklah ia menahannya sedapat mungkin." (HR Muslim)
Ketika seseorang ingin menguap hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangan
kiri, karena menguap adalah salah satu perbuatan yang buruk.
Sesungguhnya Allah Mencintai Orang yang Bersin
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya Allah menyukai bersin." (HR Bukhari)
Bersin merupakan sesuatu yang disukai karena bersin dapat menyehatkan
badan dan menghilangkan keinginan untuk selalu mengenyangkan perut, serta
dapat membuat semangat untuk beribadah.
Ketika Bersin Hendaknya Kita…
1. Merendahkan suara.
2. Menutup mulut dan wajah.
3. Tidak memalingkan leher.
4. Mengeraskan bacaan hamdalah, walaupun dalam keadaan shalat.
Macam-Macam Bacaan yang Dapat Kita Amalkan Ketika Bersin
Alhamdulillah (segala puji hanya bagi Allah).
Alhamdulillahi Rabbil 'alamin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam).
Alhamdulillah 'ala kulli haal (segala puji bai Allah dalam setiap keadaan)

Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi, mubaarakan
'alaihi kamaa yuhibbu Rabbuna wa yardhaa" (segala puji bagi Allah dengan
pujian yang banyak lagi penuh berkah dan diberkahi, sebagaimana yang
dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).
Tunaikanlah Hak Saudaramu
Islam adalah agama yang sangat indah, dan salah satu keindahan agama ini
adalah memperhatikan keadilan dan memberikan hak kepada sang pemiliknya.
Salah satu hak yang harus ditunaikan oleh seorang muslim dan muslimah
kepada muslim dan muslimah yang lain adalah ber-tasymit (mendoakan orang
yang bersin) ketika ada seorang dari saudara atau saudari kita yang muslim
bersin dan ia mengucapkan 'alhamdullillah'.
Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda,
"Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam: jika engkau bertemu
dengannya maka ucapkanlah salam, jika ia mengundangmu maka datanglah, jika
ia meminta nasihat kepadamu maka berilah nasihat, jika ia bersin lalu ia
mengucapkan alhamdullilah maka doakanlah, jika ia sakit maka jenguklah,
jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya." (HR Muslim)
Ketika ada seorang muslim bersin di dekat kita, lalu dia mengucapkan "
alhamdullillah" maka kita wajib mendoakannya dengan membaca
"yarhamukallah" (semoga Allah merahmatimu). Hukum tasymit ini adalah wajib
bagi setiap orang yang mendengar seorang muslim yang bersin kemudian
mengucapkan "alhamdullillah." Setelah orang lain mendoakannya, orang yang
bersin tadi dianjurkan untuk mengucapkan salah satu doa sebagai berikut:
- Yahdikumullah wa yushlih baalakum (mudah-mudahan Allah memberikan
hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian).
- Yaghfirulahu lanaa wa lakum (mudah-mudahan Alah mengampuni kita dan
kalian semua).
- Yaghfirullaah lakum (semoga Allah mengampuni kalian semua).
- Yarhamunnallah wa iyyaakum wa yaghfirullaahu wa lakum (semoga Allah
memberi rahmat kepada kami dan kamu sekalian, serta mengampuni kami dan
mengampuni kalian).
- Aafaanallah wa iyyaakum minan naari yarhamukumullaah (semoga Allah
menyelamatkan kami dan kamu sekalian dari api neraka, serta memberi rahmat
kepada kamu sekalian).
- Yarhamunnallah wa iyyaakum (semoga Allah memberi rahmat kepada kami dan
kepada kalian semua).
Mereka Tidak Berhak Mendapatkannya
Kita tidak perlu bertasymit ketika:
1. Ada seseorang yang bersin, dan dia tidak mengucapkan hamdalah.
2. Ada seseorang yang bersin lebih dari tiga kali. Jika seseorang
bersin lebih dari tiga kali, maka orang tersebut dikategorikan terserang
influenza. Kita pun tidak disyariatkan untuk mendoakannya, kecuali doa
kesembuhan.
3. Ada seseorang membenci tasymit.
4. Seseorang yang bersin itu bukan beragama Islam. Walaupun orang
tersebut mengucapkan hamdalah, kita tetap tidak diperbolehkan untuk
ber-tasymit, karena seorang muslim tidak diperbolehkan mendoakan orang
kafir.
5. Seseorang yang bersin bertepatan dengan khutbah jumat. Cukup bagi
yang bersin saja untuk mengucapkan hamdalah tanpa ada yang ber-tasymit,
karena ketika khutbah jum'at seorang muslim wajib untuk diam. Begitu pula
ketika shalat wajib (shalat fardhu) sedang didirikan, tidak ada keharusan
bagi kita untuk ber-tasymit.
6. Kita berada ditempat yang terlarang untuk mengucapkan kalamullah,
seperti di dalam toilet.
Saudaraku marilah kita bersama-sama mengamalkan sunnah (tuntunan Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam) yang mulia ini. Mulailah untuk membiasakan
diri melakukannya di tengah-tengah keluarga, teman-teman, dan masyarakat
di sekitar kita. Beritahukanlah kepada saudara-saudari kita yang lain
untuk ikut mengamalkannya, karena sesungguhnya di dalamnya terdapat
karunia yang sangat besar. Bahkan dahulu kaum yahudi pun pernah
berpura-pura bersin di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam demi
mendapatkan karunia yang besar itu, melalui doa beliau shallallahu 'alaihi
wa sallam. Oleh karena itu, seharusnya kita sebagai muslim dan muslimah
lebih bersemangat lagi untuk mendapatkannya. Sangat disayangkan jika
karunia yang sangat besar itu kita tidak mendapatkannya.
Wallaahu 'alam bish shawaab.
Maraa'ji' :
Adab Menguap dan Bersin, Ismail bin Marsyid bin Ibrahim ar-Rumaih, Pustaka
Imam Asy-Syafi'I, Bogor.
Sepuluh Hak Dalam Islam, Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin, penerbit:
Pustaka Al-Minhaj, Sukoharjo.
Matan Hadits Arba'in An-Nawawiyah, Imam An-Nawawi

----------------------------------------------------------
ABN AMRO Bank N.V. is a subsidiary undertaking of The Royal Bank of Scotland Group plc. This message (including any attachments) is confidential and may be privileged. If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message from your system. Any unauthorised use or dissemination of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. ABN AMRO Bank N.V, which has its seat at Amsterdam, the Netherlands, and is registered in the Commercial Register under number 33002587, including its group companies, shall not be liable for the improper or incomplete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt or damage to your system. ABN AMRO Bank N.V. (or its group companies) does not guarantee that the integrity of this communication has been maintained nor that this communication is free of viruses, interceptions or interference.
----------------------------------------------------------

__________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email
__________________________________________________________

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
====================================================
Pesantren Daarut Tauhiid - Bandung - Jakarta - Batam
====================================================
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
====================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
====================================================
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar: