Messages In This Digest (5 Messages)
- 1.1.
- Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [FISIKA] Re: Takut akan prospek MIPA fisika From: dit78er
- 2.1.
- Re: Takut akan prospek MIPA fisika From: Suharyo Sumowidagdo
- 2.2.
- Re: Takut akan prospek MIPA fisika From: Gandri Narandu
- 2.3.
- Re: Takut akan prospek MIPA fisika From: Irwansyah Irwansyah
- 2.4.
- Re: Takut akan prospek MIPA fisika From: Haryo Sumowidagdo
Messages
- 1.1.
-
Bls: Bls: Bls: Bls: Bls: [FISIKA] Re: Takut akan prospek MIPA fisika
Posted by: "dit78er" di2003@alumni.soton.ac.uk dit78er
Mon May 4, 2009 5:40 pm (PDT)
Hallo,
Saya juga bukan staf akademis dan alumni UI, tapi kalau tahun lalu sih, lowongan untuk dosen di UI ada iklannya. Saya lihatnya dikompas waktu itu. Kalau tertarik jadi dosen disana, coba saja sering-sering lihat iklan lowongan dikoran.
Sekalian tanya, kalau menjadi dosen paruh waktu, kira-kira peluangannya banyak nggak ya di jakarta untuk bidang sains/teknik, terutama jurusan fisika/kimia/teknik kimia?
Terima kasih sebelumnya.
Dan
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , "Suharyo Sumowidagdo" <sumowidagdo@com ...> wrote:
>
>
> Mas Aji, saya bukan staf akademis di UI, jadi tidak kompeten untuk menjawabnya.
>
> Haryo
>
> --- In f.isika_indonesia@yahoogroups. , Indarta Aji <indarta_aji@com > wrote:
> >
> > untuk mas suharyo? kalau selain alumni UI ingin melamar menjadi dosen di UI prosedurnya bagaimana?
> >
> > terima kasih
> > indarta kuncoro aji
>
- 2.1.
-
Re: Takut akan prospek MIPA fisika
Posted by: "Suharyo Sumowidagdo" sumowidagdo@gmail.com haryo_hep
Tue May 5, 2009 4:27 am (PDT)
Menyingkapi permasalahan prospek fisika (lagi)...
Kita semua yang alumni/sedang kuliah di Departemen Fisika, sudah mengetahui bahwa alumni Departemen Fisika ada yang sukses sebagai ... (isi sendiri).
Namun fakta itu tidak diketahui orang awam. Sebagian besar, adalah karena kurangnya ekspose tokoh-tokoh Indonesia yang alumni lulusan Departemen Fisika. Rizal Ramli, Umar Juoro, Tubagus Haryono, Aning Katamsi, I Made Wiryana, mendiang Pater J. Drost, mantan rektor ITB Lilik Hendradjaja, jarang sekali diekspose surat kabar sebagai alumni Departemen Fisika. Demikianlah tokoh-tokoh dunia seperti Javier Solana atau Angela Merkel.
Sure, setiap orang tahu dan mengagumi Albert Einstein. Namun siswa SMA *BUKAN* Albert Einstein, dan mereka memilih jurusan Fisika *TIDAK* untuk menjadi Albert Einstein. Dengan analog yang sama siswa SMU *TIDAK* memilih masuk AKABRI karena ingin menjadi Jenderal Sudirman. Mereka masuk AKABRI karena prospek yang cerah sebagai prajurit profesional. Maka wajar kalau siswa SMA yang tertarik fisika ingin tahu career option apa yang tersedia bagi alumni Departemen Fisika. Dan ini sah-sah saja !
Dalam semua website/brosur/promosi Departemen Fisika yang saya lihat, kesalahan utama yang saya lihat pada bagian 'Prospek Alumni' adalah:
* Meletakkan banyak sekali nama-nama lembaga/institusi pemerintah terutama institusi penelitian sementara untuk industri/swasta porsinya *jarang* melebihi jumlah nama-nama lembaga/institusi pemerintah. *
Mengapa tidak menuliskan seperti:
"Hanya 5-10% Alumni Departemen Fisika yang memilih untuk meneruskan karir dalam bidang akademik. 90% Alumni Departemen Fisika telah berhasil mendapatkan pekerjaan di sektor industri dan swasta."
ditambah dengan contoh-contoh konkret perusahaan dimana alumni telah sukses. Nama perusahaan eksplorasi minyak, elektronika, material, besi, alat medis, komputer, bank, etc etc. Disinilah peran bank data (data base) alumni berperan sekali. Kalau perlu nama-nama sektor pemerintahan/akademia dihilangkan sekalian.
Demikian pula profil alumni yang telah sukses dalam karir *di luar akademia* menjadi sangat penting, karena itu merupakan *bukti* dan bukan sekedar tulisan di brosur.
Saya bandingkan, media promosi di Fakultas lain seperti Teknik atau Ilmu Komputer, lebih menekankan career option di sektor industri dan swasta.
Pribadi, saya memang memilih berkarir di akademia, namun mau tidak mau tertarik juga untuk berpikir 'out-of-the-box' bagaimana untuk mempromosikan fisika dalam konteks ini.
Haryo
- 2.2.
-
Re: Takut akan prospek MIPA fisika
Posted by: "Gandri Narandu" gundrie_11@yahoo.com gundrie_11
Tue May 5, 2009 8:51 am (PDT)
hmm..kak haryo..boleh nanya ga??
brati seebenernya bnyk ga sih alumni fisika khususnya yg dari ui kerja di suatu perusahaan2 gitu??dibandingkan teknik2 (if,industri,mesin) lebih besar mana peluangnya?? saya rasa lbih besar teknik..benar tdk kak??
_____________________ _________ __
From: Suharyo Sumowidagdo <sumowidagdo@gmail.com >
To: fisika_indonesia@yahoogroups. com
Sent: Tuesday, May 5, 2009 6:27:24 PM
Subject: [FISIKA] Re: Takut akan prospek MIPA fisika
Menyingkapi permasalahan prospek fisika (lagi)...
Kita semua yang alumni/sedang kuliah di Departemen Fisika, sudah mengetahui bahwa alumni Departemen Fisika ada yang sukses sebagai ... (isi sendiri).
Namun fakta itu tidak diketahui orang awam. Sebagian besar, adalah karena kurangnya ekspose tokoh-tokoh Indonesia yang alumni lulusan Departemen Fisika. Rizal Ramli, Umar Juoro, Tubagus Haryono, Aning Katamsi, I Made Wiryana, mendiang Pater J. Drost, mantan rektor ITB Lilik Hendradjaja, jarang sekali diekspose surat kabar sebagai alumni Departemen Fisika. Demikianlah tokoh-tokoh dunia seperti Javier Solana atau Angela Merkel.
Sure, setiap orang tahu dan mengagumi Albert Einstein. Namun siswa SMA *BUKAN* Albert Einstein, dan mereka memilih jurusan Fisika *TIDAK* untuk menjadi Albert Einstein. Dengan analog yang sama siswa SMU *TIDAK* memilih masuk AKABRI karena ingin menjadi Jenderal Sudirman. Mereka masuk AKABRI karena prospek yang cerah sebagai prajurit profesional. Maka wajar kalau siswa SMA yang tertarik fisika ingin tahu career option apa yang tersedia bagi alumni Departemen Fisika. Dan ini sah-sah saja !
Dalam semua website/brosur/ promosi Departemen Fisika yang saya lihat, kesalahan utama yang saya lihat pada bagian 'Prospek Alumni' adalah:
* Meletakkan banyak sekali nama-nama lembaga/institusi pemerintah terutama institusi penelitian sementara untuk industri/swasta porsinya *jarang* melebihi jumlah nama-nama lembaga/institusi pemerintah. *
Mengapa tidak menuliskan seperti:
"Hanya 5-10% Alumni Departemen Fisika yang memilih untuk meneruskan karir dalam bidang akademik. 90% Alumni Departemen Fisika telah berhasil mendapatkan pekerjaan di sektor industri dan swasta."
ditambah dengan contoh-contoh konkret perusahaan dimana alumni telah sukses. Nama perusahaan eksplorasi minyak, elektronika, material, besi, alat medis, komputer, bank, etc etc. Disinilah peran bank data (data base) alumni berperan sekali. Kalau perlu nama-nama sektor pemerintahan/ akademia dihilangkan sekalian.
Demikian pula profil alumni yang telah sukses dalam karir *di luar akademia* menjadi sangat penting, karena itu merupakan *bukti* dan bukan sekedar tulisan di brosur.
Saya bandingkan, media promosi di Fakultas lain seperti Teknik atau Ilmu Komputer, lebih menekankan career option di sektor industri dan swasta.
Pribadi, saya memang memilih berkarir di akademia, namun mau tidak mau tertarik juga untuk berpikir 'out-of-the- box' bagaimana untuk mempromosikan fisika dalam konteks ini.
Haryo
- 2.3.
-
Re: Takut akan prospek MIPA fisika
Posted by: "Irwansyah Irwansyah" irwansyah@gmail.com irwansyahadins
Tue May 5, 2009 10:55 am (PDT)
Saya cuma ingin menyampaikan rasa salut saya kepada para penghuni milis ini.
Milis ini adalah milist terbaik yang pernah saya ikuti. Banyak masukan yang
saya terima dan orang-orangnya sangat suportif sekali.
Sayang saya bukan orang Fisika :P
// Moderators' Note.
// Terimakasih untuk pujian anda. - 2.4.
-
Re: Takut akan prospek MIPA fisika
Posted by: "Haryo Sumowidagdo" haryo@fnal.gov haryo_fnal
Tue May 5, 2009 3:05 pm (PDT)
--- In fisika_indonesia@yahoogroups. , Gandri Narandu <gundrie_11@com ...> wrote:
>
> hmm..kak haryo..boleh nanya ga??
> brati seebenernya bnyk ga sih alumni fisika khususnya yg dari ui kerja di suatu perusahaan2 gitu??dibandingkan teknik2 (if,industri,mesin) lebih besar mana peluangnya?? saya rasa lbih besar teknik..benar tdk kak??
Saya ambil statistik dari angkatan saya sendiri: sekitar 60 orang, 4 orang akhirnya memilih jalur akademia (3 orang sudah PhD, 1 orang mendekati). Sisanya setahu saya menyebar: industri elektronik, industri komputer and telekomunikasi, wiraswasta/home industry, human resources. Dari angkatan2 di atas dan di bawah saya: bank, industri eksplorasi sumber daya alam (migas), industri instrumen/peralatan medis, pasar modal/bank, industri material/logam, industri semikonduktor, industri televisi/media. Saya kira profil pekerjaan alumni di Departemen-departemen Fisika lain juga akan serupa.
Saya lebih melihat prospek kelam fisika seperti ramalan yang diciptakan, tidak berdasar, namun akhirnya benar-benar terjadi (self-fulfilling prophecy). Karena fisika kurang populer, akhirnya sebagian mahasiswa yang masuk juga kelas dua, mahasiswa yang tidak memiliki visi yang luas dan berani mencari kesempatan. Jadi seperti lingkaran setan.
Soal peluang, itu sulit dikuantifikasi. Karena persentase/fraksi lulusan bekerja dimana tidak bisa disamakan dengan peluang. Peluang itu subjektif, tergantung kepada asumsi awal (prinsip teori peluang Bayesian). Bagi saya, peluang itu sebagian diberikan (oleh Departemen, oleh Perguruan Tinggi, negara, lingkungan), namun sebagian harus diciptakan sendiri. Jujur saja, ketika saya memilih fisika 15 tahun lalu, tidak sedikit pun terbayang saya akan diberi peluang sejauh ini.
Kelebihan di Teknik yang sering saya lihat adalah kuatnya jaringan alumni dan recruitment mereka, dan semangat enterpreneurship. Ini yang saya lihat masih kurang di Fisika. Tambah lagi, cukup banyak alumni Fisika yang sukses namun tidak (atau malu) mau mengakui dulunya menyelesaikan pendidikan di Fisika.
Haryo
Need to Reply?
Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/
** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke :
<fisika_indonesia-unsubscribe@yahoogroups.com>
===============================================================
MARKETPLACE
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Individual | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar